LK 3 Bab 2
LK 3 Bab 2
PENDAHULUAN
Teknik CT-Scan ini pertama kali ditemukan oleh Godfrey Hounfield pada
tahun 1968 dan di Indonesia digunakan sejak tahun 1970. CT-Scan merupakan
menampilkan gambar anatomis tubuh dalam manusia dalam bentuk irisan atau
slice ( Rasad,1992 ). Prinsip kerja dari CT-Scan yaitu hanya dapat men-scanning
diagonal bahkan bentuk tiga dimensi dari objek tersebut. (Tortorici, 1995)
Pada umumya ada banyak jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan dengan
buatlah scan – scan menurut program, barulah dalam hal ini pasien diam dan
Salah satu kelainan patologi yang dapat dilihat melalui CT-Scan kepala
adalah epilepsi. Epilepsi atau serangan kejang merupakan manifestasi klinis lepas
muatan listrik yang berlebihan di sel-sel neuron otak. Hal ini terjadi karena fungsi
sel neuron terganggu. Salah satu pemeriksaan penunjang yang bisa digunakan
1
untuk menegakkan diagnosa tersebut adalah dengan Ct Scan Kepala karena
menampakkan jaringan otak serta struktur tulang dari kepala, dimana jaringan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
2
2. Untuk mengetahui prosedur pemeriksaan CT Scan kepala pada kasus epilepsi
D. Manfaat Penulisan
1. Bagi Penulis
2. Bagi Pembaca
3. Bagi Akademi
Sebagai bahan masukan bagi penulis laporan kasus dengan topik yang sama.
E. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
3
Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat
BAB IV PENUTUP
4
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Anatomi Otak
Otak adalah organ tubuh yang sangat penting karena merupakan pusat
kendali dari semua alat tubuh, merupakan bagian dari saraf sentral yang terletak
di dalam rongga tengkorak yang di bungkus oleh suatu lapisan otak yang kuat.
Otak terdiri dari otak besar (cerebrum), batang otak (trunchus enchepali) dan
Otak besar merupakan bagian yang terluas dan terbesar dari otak,
berbentuk telur, mengisi penuh bagian depan atas rongga tengkorak. Otak
Kedua permukaan ini dilapisi oleh lapisan kelabu (zat kelabu) yaitu pada
bagian korteks cerebral dan zat putih terdapat pada bagian dalam yang
5
Gambar 2.1 Penampang melintang otak (Syaifudin,2006)
Keterangan gambar :
2. Pons 8. Dienchepalon
6. Serebrum
6
Fungsi disenchepalon :
Fungsi mesensepalon :
Syaifudin, 2006 )
7
d. Medulla oblongata, bagian batang otak paling bawah yang
2006)
2006 )
nervus vagus kelopak mata, rahang atas, rahang bawah, dan otot
pengunyah.
informasi tentang gerakan yang sedang dan yang akan dikerjakan dan
8
Gambar 2.2 Otak dengan piamater (Syaifuddin, 2006)
Keterangan gambar :
2. Lobus frontalis.
5. Rolandi.
6. Serebelum
7. Medula oblongata.
8. Lobus temporalis.
9
4. Meningen ( selaput otak )
Selaput keras pembungkus otak yang berasal dari jaringan ikat dan
5. Ventrikel Otak
epitel yang membatasi semua rongga otak dan medula spinalis ) dan
10
6. Cairan Serebrospinal
dalam ventrikel – ventrikel yang ada dalam otak, cairan tersebut masuk
keempat.
430 – 500 ml, ini berarti dalam 24 jam cairan serebrospinal diganti
sebanyak 3 kali
11
pacchionian granulations setinggi sinus sagitalis superior, dan
B. Patologi Epilepsi
listrik yang berlebihan di sel-sel neuron otak. Hal ini terjadi karena fungsi sel
12
yang menganggu fungsi otak, baik yang fokal maupun umum, dapat
bila ditinjau dari faktor etiologi, maka sindrom epilepsi dapat dibagi menjadi
kelompok, yakni :
dan biasanya pasien tidak menunjukkan manifestasi cacat otak dan juga
terjadi bila fungsi otak terganggu oleh berbagai kelainan intracranial atau
televisi. Prinsip kerjanya yaitu berkas sinar-X yang terkolimasi dan adanya
13
detektor. Didalam komputer terjadi proses pengolahan dan perekonstruksian
yang telah diperoleh berupa data digital yang selanjutnya diubah menjadi data
layar monitor berupa informasi anatomis irisan tubuh (Rasad, 1992). Pada
CT-Scan mempunyai 2 komponen utama yaitu scan unit dan operator konsul.
letaknya terpisah dalam ruang kontrol. Scan unit terdiri dari 2 bagian yaitu
1. Gantry
tersebut bergerak menuju gantry. Gantry ini terdiri dari beberapa perangkat
dan detektor.
2. Tabung sinar-X
14
Berdasarkan stukturnya tabung sinar-X sangat mirip dengan tabung sinar-
menahan panas dan output yang tinggi. Panas yang cukup tinggi
yang menumbuknya. Ukuran fokal spot yang kecil (kurang dari 1 mm)
3. Kolimator
4. Detektor
dengan arus yang kecil yang disebut sinyal output analog. Sinyal ini
optimal. Ada 2 tipe detektor yaitu solid state dan isian gas.
ini biasanya terbuat dari fiber karbon. Dengan adanya bahan ini maka
15
detektor. Meja ini harus kuat dan kokoh mengingat fungsinya untuk
6. Sistem konsul
sendiri dan untuk perekaman dan untuk pencetakan gambar. Model yang
kelebihan dan banyak fungsi. Bagian dari sistem konsul yaitu, sistem
E. Parameter CT-Scan
1. Slice Thickness
Slice thickness adalah tebalnya irisan atau potongan dari objek yang
gambaran dengan detail yang rendah sebaliknya ukuran yang tipis akan
semakin tinggi maka maka gambaran akan cenderung terjadi artefak dan
menjadi noise.
16
2. Range
Sebagai contoh untuk CT-Scan kepala, range yang digunakan adalah dua.
Range pertama lebih tipis dari range kedua. Range pertama meliputi
irisan dari basis cranii hingga pars petrosus dan range kedua dari pars
pemeriksaan.
3. Volume Investigasi
diperiksa. Lapangan objek ini diukur dari batas awal objek hingga batas
4. Faktor Eksposi
meliputi tegangan tabung (kV), arus tabung (mA) dan waktu eksposi (s).
dengan FOV yang kecil maka akan mereduksi ukuran pixel (picture
17
akan menjadi lebih teliti. Namun jika ukuran FOV terlalu kecil maka area
6. Gantry Tilt
Gantry tilt adalah sudut yang dibentuk antara bidang vertical dengan
7. Rekonstruksi Matriks
Rekonstruksi matriks adalah deretan baris dan kolom dari picture element
digunakan berukuran 512 x 512 yaitu 512 baris dan 512 kolom.
8. Rekonstruksi Algorithma
18
9. Window Width
yang diambil dari nama penemu CT-Scan kepala pertama kali yaitu
Godfrey Hounsfie
Air 0
Dasar dari pemberian nilai ini adalah air dengan jnilai 0 HU. Untuk
19
Sedangkan untuk kondisi udara nilai yang dimiliki -1000 HU. Diantara
Window level adalah nilai tengah dari window yang digunakan untuk
a. Indikasi Pemeriksaan
3) Pedarahan intrakranial
4) Aneurysma
5) Atrofi kepala
7) Cidera kepala
20
8) Stroke
b. Persiapan pemeriksaan
1) Persiapan Pasien
a. Pesawat CT-Scan
c. Tabung oksigen
d. Selimut
c. Teknik pemeriksaan
2005)
21
diletakkan di atas perut atau di samping tubuh. Untuk mengurangi
(www.academieducation.com)
d) FOV : 24 cm
axial
22
g) Window width :
2) 1500-3000 HU (tulang)
h) Window level :
1) 200-400 HU (tulang)
( www.academieducation.com )
23
24