Anda di halaman 1dari 5

POLITICS

Abad ke-18 adalah periode stabilnya politik di Inggris. Inggris menggunakan sistem
pemerintahan monarki, dimana raja dan ratu adalah kepala negaranya. Raja sangat
bergantung pada Parlemen, karena parlemen memiliki otoritas legislatif tertinggi di Inggris.
Jadi parlemen memiliki kekuasaan untuk membuat dan mengesahkan hukum di negara
tersebut, dan Raja menandatangani undang-undang yang direncanakan oleh parlemen
sebelum menjadi hukum negara. Tidak ada raja yang menolak undang-undang Parlemen.
sehingga menyebabkan pemerintahan di Inggris stabil dan efektif. Pada masa pemerintahan
raja George I, Robert Walpole adalah perdana menteri pertama di Inggris yang mendominasi
politik. Dia mendominasi politik selama 20 tahun yaitu dari tahun 1722 sampai tahun 1742.
Walpole adalah orang yang membuat politik di Inggris stabil, dengan kebijakan luar negeri
nya dan kebijakan ekonominya. Dia membuat Inggris menjadi negara yang damai dan kaya.

Raja melakukan pemilihan parlemen setiap tahunnya. Antar partai pun bersaing antar satu
dengan yang lainnya. Hak-hak politik pria dan wanita biasa sangat terbatas, hanya orang-
orang dengan harta atau kekayaan substansial yang berhak memilih. Yang berhak memilih
hanya berjumlah sekitar 200.000 orang, yang hanya sebagian kecil dari populasi. Meskipun
mayoritas penduduk Inggris tidak memiliki hak untuk memilih, tetapi Inggris memiliki
pengaruh opini publik yang sangat kuat. Keinginan orang banyak diungkapkan dengan
berbagai cara. Sebagian besar politisi disindir tanpa belas kasihan dalam kartun oleh
seniman-seniman terkemuka seperti James Gillray dan Thomas Rowlandson. Reputasi politisi
tersebut pun dapat naik turun dengan cepat menurut opini public. Pendapat tentang politik
juga diungkapkan secara lebih langsung yaitu dengan cara membuat kerusuhan. Mereka
melemparkan batu ke para politisi terkemuka dan mencemooh menteri yang tidak populer.
Ketika kondisi semakin tidak terkendali Raja George III pun terpaksa memanggil Angkatan
Darat untuk memulihkan ketertiban, dan lebih dari 200 orang terbunuh dalam kejadian
tersebut. Insiden itu dikenal sebagai Kerusuhan Gordon. Kerusuhan pun juga terjadi karena
kenaikan harga makanan, seperti pada 1766 terdapat kenaikan harga gandum menyebabkan
kerusuhan di pedesaan Inggris. Toko makanan diserang, dan lebih dari 3.000 tentara
dipanggil untuk membubarkan kerumunan. Lalu terjadi revolusi Prancis, yang menyebabkan
banyak kekhawatiran di pemerintah Inggris dan menggambarkan konsekuensi serius dari
kerusuhan sosial di negara mereka. Serangkaian langkah-langkah hukum dilaksanakan untuk
membatasi kegiatan radikal politik, termasuk pembatasan pertemuan politik, pelarangan
publikasi yang diduga pengkhianatan, dan penggunaan mata-mata dan informan secara
ekstensif. Pada saat yang sama, asosiasi loyalis besar dibentuk untuk menjanjikan kesetiaan
kepada Raja.

INVENTIONS

Revolusi Industri yang dimulai pada abad ke-18 menjadikan Inggris sebagai negara
industri pertama di dunia. Revolusi Industri terjadi antara tahun 1750-1850 di mana
terjadinya perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan,
transportasi, dan teknologi. Hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh
Revolusi Industri, khususnya dalam hal peningkatan pertumbuhan penduduk dan pendapatan
rata-rata yang berkelanjutan dan belum pernah terjadi sebelumnya. Revolusi Industri dimulai
ketika adanya peralihan dalam penggunaan tenaga kerja di Inggris yang sebelumnya
menggunakan tenaga hewan dan manusia, yang kemudian digantikan oleh penggunaan mesin
yang berbasis menufaktur. Periode awal dimulai dengan dilakukannya mekanisasi terhadap
industri tekstil, pengembangan teknik pembuatan besi dan peningkatan penggunaan batubara.
Ekspansi perdagangan turut dikembangkan dengan dibangunnya terusan atau sungai buatan,
perbaikan jalan raya dan rel kereta api. Adanya peralihan dari perekonomian yang berbasis
pertanian ke perekonomian yang berbasis manufaktur menyebabkan terjadinya perpindahan
penduduk besar-besaran dari desa ke kota, dan pada akhirnya menyebabkan membengkaknya
populasi di kota-kota besar di Inggris. Akibat adanya revolusi industry, menyebabkan
banyaknya penemuan teknologi baru. Penemuannya pentingnya yaitu :

Kumparan terbang (flying shuttle) ciptaan John Kay (1733) untuk mempercepat proses
pemintalan.

Mesin pemintal benang (spinning jenny) ciptaan James Hargreves (1767) dan Richard
Arkwright (1769). Untuk melipat gandakan hasilnya.

Mesin tenun (merupakan penyempurnaan dari kumparan terbang) ciptaan Edmund


Cartwight (1785). Untuk melipat gandakan hasilnya.
Cottongin, alat pemisah biji kapas dari serabutnya ciptaan Whitney (1794). Dengan alat ini
maka kebutuhan kapas bersih dalam jumlah yang besar dapat tercukupi.

Cap selinder ciptaan Thomas Bell (1785). Dengan alat ini kain putih dapat dilukis pola
kembang 200 kali lebih cepat jika dibandingkan dengan pola cap balok dengan tenaga
manusia.

Mesin uap, ciptaan James Watt (1769). Dari mesin uap ini dapat diciptakan berbagai
peralatan besar yang menakjubkan, seperti lokomotif ciptaan Richard Trevethiek (1804) yang
kemudian disempurnakan oleh George Stepenson menjadi kereta api penumpang. Kapal
perang yang digerakkan dengan mesin uap diciptakan olehRobert Fulton (1814). Mesin uap
merupakan inti dari Revolusi Industri sehingga James Watt sering dianggap sebagai Bapak
Revolusi Industri I'. Penemuan-penemuan baru selanjutnya, semakin lengkap dan
menyempurnakan. Hal ini merupakan hasil Revolusi Industri II dan III, seperti mobil,
pesawat terbang, industri kimia dan sebagainya.

Selain itu, Revolusi Industri merupakan masa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang menimbulkan penemuan-penemuan baru, seperti berikut:

Tahun 1750: Abraham Darby menggunakan batu bara (cokes) untuk melelehkan besi untuk
mendapatkan nilai besi yang lebih sempurna.

Tahun 1800: Alessandro Volta penemu pertama baterai

Tahun 1802: Symington menemukan kapal kincir.

Tahun 1807: Robert Fulton membuat kapal api yang telah menggunakan baling-baling yang
dapat menggerakkan kapal. Kapal itu diberi nama Clermont yang mengarungi Lautan
Atlantik pertama kali. Kapal ini berangkat dari Paris dan berlabuh di New York. Selanjutnya,
Robert Fulton berhasil membuat kapal perang pertama (1814) yang telah digerakkan oleh
mesin uap.

Tahun 1804: Richard Trevethick membuat kereta uap

Tahun 1832: Samuel Morse membuat telegraf.

Tahun 1872: Alexander Graham Bell membuat pesawat telepon.

Tahun 1887: Daimler membuat mobil.


Tahun 1903: Wilbur Wright dan Orville Wright membuat pesawat terbang

EDUCATION

Abad ke-18 dan ke-19 merupakan periode merumuskan kembali prinsip-prinsip


pendidikan, dan terdapat banyak gagasan-gagasan baru, beberapa di antaranya adalah
melakukan transformasi di sekolah dan kelas. Pada abad ke-18 dan 19, Masyarakat mulai
mempromosikan pengetahuan tentang Kristen dan mendirikan banyak sekolah amal untuk
siswa kurang mampu yang berusia 7 hingga 11 tahun. Sekolah-sekolah ini adalah dasar dalam
pengembangan konsep modern pendidikan dasar dan menengah. Jadi, Masyarakat merupakan
penyedia awal pendidikan guru. Pada abad ke 18 juga terdapat gerakan sekolah minggu yang
diprakarsai oleh Robert Raikes. Gerakan ini dimulai dengan sekolah untuk anak laki-laki
yang berada di daerah kumuh. Raikes juga sering memperhatikan anak-anak yang dipenjara,
dia percaya bahwa "sifat buruk" akan lebih baik dicegah daripada disembuhkan, dengan
melalui sekolah sebagai cara terbaik. Waktu tepat yang bisa digunakan untuk belajar adalah
hari Minggu, karena anak laki-laki bekerja di pabrik selama enam hari lainnya kecuali hari
Minggu. Buku pelajaran yang digunakan adalah Alkitab. Sekolah dimulai dengan
mengajarkan anak-anak membaca dan kemudian meminta mereka mempelajari alkitab,
dengan alasan bahwa pemahaman membaca yang diperoleh melalui pembelajaran Alkitab
dapat digunakan juga ke mata pelajaran lainnya.

SOURCE :

https://id.wikipedia.org/wiki/Inggris
https://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Industri

https://www.royal.uk/role-monarchy

https://www.britannica.com/place/United-Kingdom/18th-century-Britain-1714-1815

https://www.english-heritage.org.uk/learn/story-of-england/georgians/power-and-politics/

https://www.bl.uk/georgian-britain/articles/popular-politics-in-the-18th-century

https://en.wikipedia.org/wiki/History_of_education_in_England

https://www.britannica.com/topic/education/Western-education-in-the-19th-century

Anda mungkin juga menyukai