Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Urologi adalah salah satu cabang ilmu kedokteran yang mempelajari
penyakit dan kelainan traktus urogenitalia pria dan traktus urinaria wanita.
Terdiri atas organ ginjal beserta salurannya, ureter, buli-buli dan uretra;
sedangkan organ reproduksi pria terdiri atas testis, epididymis, vas deferens,
vesikula seminalis, postat dan penis. Kecuali testis, epididimis, vas deferens,
penis, dan uretra, sistem urogenitalia terletak di rongga retroperitoneal dan
terlindung oleh organ lain yang mengelilinginya.
Trauma urogenital didefinisikan sebagai cedera fisik atau luka pada
jaringan hidup yang disebabkan oleh agen ekstrinsik atau faktor luar. Trauma
adalah penyebab utama kematian keenam di seluruh dunia, terhitung 10%
dari semua kematian. Sekitar setengah dari semua kematian karena trauma
adalah pada orang berusia 15-45 tahun. Kematian akibat cedera dua kali lebih
sering terjadi pada pria daripada wanita, terutama karena kecelakaan
kendaraan bermotor (MVA) dan kekerasan interpersonal.
Beberapa trauma yang sering yaitu trauma ginjal yang bisa dikarenakan
luka tumpul, tajam ataupun iatrogenik. Trauma ureter dapat dikarenakan luka
tusuk ataupun luka tembak. Trauma buli-buli paling sering dikarenakan
fraktur pelvis. Trauma uretra yang paling sering adalah straddle injuries.
Trauma genital seperti strangulasi penis dan avulsi.
3.2 SARAN
Sebagai dokter, sebaiknya memiliki pemahaman yang baik mengenai
Trauma Urologi agar mampu mendiagnosis dan memberikan
penatalaksanaan dengan baik sehingga membantu menurunkan kematian
akibat Trauma Urologi ini. Edukasi keluarga pasien untuk berpartisipasi
dalam pencegahan dan penanganan penyakit Trauma Urologi sehingga
mampu membantu kesembuhan dan mencegah komplikasi yang serius
mengancam jiwa.

Anda mungkin juga menyukai