LAPORAN PRAKTIKUM

PANGAN FUNGSIONAL

PEMBUATAN BROWNIES KUKUS JAGUNG KEJU

DISUSUN OLEH

KEL. 3

SUNANI PAPUTUNGAN

ATIYAHRAHMA MOKODONGAN

MUHAMMAD ABAS

DIRGA TAHIR

POLTEKKES KEMENKES MANADO

JURUSAN GIZI
2016
 LAPORAN PRAKTIKUM

PANGAN FUNGSIONAL

PEMBUATAN BROWNIES KUKUS JAGUNG KEJU

A. TUJUAN

 Mahasiswa dapat menerapkan metode suplementasi dengan bahan ubi jalar dan sayuran
unik meningktkan kadar mutu gizi pangan.

B. LATAR BELAKANG

Sebuah brownies coklat adalah sebuah penganan yang dipanggang yang berbentuk
persegi, datar atau bar dikembangkan di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan
dipopulerkan di Amerika Serikat dan Kanada pada paruh pertama abad ke-20.

Sejarah Brownies pertama kali muncul di hadapan publik pada tahun 1893. Saat itu
digelar sebuah acara berupa pameran yang bertajuk Columbian Exposition yang
diselenggarakan salah satu kota besar di Amerika, Chicago, Illinois. Pada saat itu seorang
koki dari Hotel Palmer House membuat suatu inovasi kue setelah sang pemilik hotelBertha
Palmer memintanya untuk menghidangkan makanan penutup untuknya dan para perempuan
yang hadir pada pameran tersebut. Sang koki diminta untuk membuat kueyang lain daripada
yg lain dipotong kecil-kecil agar mudah dimakan.

C. DASAR TEORI

Jagung (Zea may ssp mays) adalah salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat
yang terpenting di dunia, selain gandum danpadi. Bagi penduduk Amerika Tengah dan
Selatan, bulir jagung adalah pangan pokok, sebagaimana bagi sebagian penduduk Afrika dan
beberapa daerah di Indonesia. Pada masa kini, jagung juga sudah menjadi komponen penting
pakan ternak. Penggunaan lainnya adalah sebagai sumber minyak pangan dan bahan
dasar tepung maizena. Berbagai produk turunan hasil jagung menjadi bahan baku berbagai
produk industri.

Dari sisi botani dan agronomi, jagung merupakan tanaman model yang menarik.
Sejak awal abad ke-20, tanaman ini menjadi objekpenelitian genetika yang intensif.
Secara fisiologi, tanaman ini tergolong tanaman C4 sehingga sangat efisien
memanfaatkan sinar matahari. Dalam kajian agronomi, tanggapan jagung yang dramatis dan
khas terhadap kekurangan atau keracunan unsur-unsur harapenting menjadikan jagung
sebagai tanaman percobaan fisiologi pemupukan yang disukai
D. ALAT DAN BAHAN
1. Alat : panci, blender, cetakan kue, piring saji, piring makan, sutil kayu, mixer
2. Bahan : telur, tepung terigu, baking powder, jagung, keju, SKM, coklat putih.

E. PROSEDUR KERJA

Mixer bahan A sampai kaku dan mengembang

Masukan bahan B aduk rata pakai spatula

Lalu masukan bahan C sedikit demi sedikit aduk perlahan sampai rata dengan spatula

Kemudian masukan adonan ke dalam loyang yang sudah di siapkan, lalu kukus selama 25
menit sampai matang.

Angkat dan sajikan

F. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil

Bahan yang digunakan panci untuk menrebus jagung

Masukan semua bahan lalu dimixer jagung dipipil

Kemudian jagung direbus kemudian diblender sampai halus

Adonan ditambah jagung dedikit demi setelah itu dicetak lalu dikukus.
Sedikit aduk sampai tercampur rata.

Bronies yang sudah jadi

2. Pembahasan

Dari hasil praktikum di atas, pembuatan brownie kukus jagung keju tidaklah sulit.
Hanya saja brownies agak padat dan basah karena kandungan air pada jagung yang cukup
tinggi, namun hal itu tidak mempengaruhi rasa enak pada brownies. Rasanya tetap enak.

G. KESIMPULAN

Sebuah brownies adalah sebuah penganan yang dipanggang yang berbentuk persegi,
datar atau bar dikembangkan di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan dipopulerkan di
Amerika Serikat dan Kanada pada paruh pertama abad ke-20.

H. SARAN

Agar mendapatkan hasil yang lebih bagus, sebaiknya jagung yang telah diblender
halus disaring terlebih dahulu airnya. Agar adonan tidak basah.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Brownies

http://willyanvan.blogspot.co.id/2015/04/laporan-praktikum-pembuatan-brownies.html