PENDAHULUAN
1
Association of Certified Fraud Examiners - ACFE, Report to The Nation, on Occupational
Fraud and Abuse (Global Fraud Study : 2016)
1
sangat rawan korupsi, yaitu pendidikan, kesehatan, dan perizinan. Karena
anggaran yang dikelola ketiga sektor tersebut sangat besar dan berhubungan
langsung dengan kebutuhan masyarakat umum diduga menjadi penyebab
utama terjadinya korupsi.2
Menurut Menteri Dalam Negeri, diketahui area atau bidang yang
rawan korupsi pada sektor publik adalah penyusunan anggaran, penerimaan
pajak dan retribusi, pengadaan barang dan jasa, pemberian dana bantuan
sosial dan hibah, perjalanan dinas, serta pengisian jabatan strategis atau
yang dikenal dengan istilah jual-beli jabatan.
Fenomena yang terjadi saat ini adalah masih kurangnya peran
auditor internal dalam melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap
instansi-instansi pemerintahan yang melakukan tindakan korupsi. Audit
internal digunakan sebagai suatu cara untuk mencegah kecurangan dalam
instansi pemerintah yang kegiatannya meliputi menguji dan menilai
efektivitas serta kesesuaian sistem pengendalian internal yang ada dalam
organisasi.3 Sebagai pihak yang kompeten dalam masalah finansial, akuntan
khususnya audit internal berkewajiban untuk mencegah terjadinya
kecurangan dalam laporan keuangan. Dan inilah salah satu kontribusi
akuntan audit dalam meningkatkan upaya pemberantasan dan pencegahan
korupsi di Indonesia. Mengingat korupsi adalah kejahatan yang luar biasa
(extra ordinat crime), maka harus diberantas dengan cara-cara yang luar
biasa. Salah satu korupsi yang menyebabkan rendahnya indeks persepsi
korupsi Indonesia sampai banyaknya korupsi pada sektor pelayanan publik.
Dengan melihat latar belakang diatas, maka penulis mengambil
judul tugas akhir “Pengaruh Peran dan Keterampilan Internal Auditor
terhadap Kecurangan/Fraud (Korupsi) Pada Instansi Pemerintah
Rawan Korupsi”.
2
Tedi Rustendi, “Jurnal Akuntansi : Peran Audit Internal Dalam Memerangi Korupsi, 2018”.
3
Trisna Wulandari, Skripsi : “Pengaruh Budaya Organisasi, Peran Audit Internal, dan
Wishtleblowing System Terhadap Pencegahan Kecurangan” (Jakarta: Program S1 UIN Syarif
Hidayatullah, 2017)
2
I.2 Batasan Masalah
Dalam penelitian ini yang menjadi batasan masalah adalah yang
berkaitan dengan pengaruh peran dan keterampilan internal auditor terhadap
pemberantasan korupsi (kecurangan/fraud) pada instansi pemerintah rawan
korupsi.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Synchronizer/Integrator).
4
Amin Wijaya Tunggal, Internal Auditing (Suatu Pengantar), (Jakarta : Harvarindo, 2005), hal.
36
4
(1) Mengumpulkan data/fakta yang material dan relevan dengan
masalah.
yang ditimbulkannya.
prospektif, yaitu
evaluasi.
menyimpulkan temuan).
5
Valery G. Kumaat, Internal Audit (Jakarta : Erlangga, 2011), hal.12-14
5
2) Keterampilan Menguasai Siklus Audit (Skills In Audit Cycle) :
Keterampilan Wawasan
Keterampilan Implementasi
berhubungan.
kesimpulan.6
6
Ibid, hal. 78-79
6
C. Modus Tindak Kecurangan (korupsi) yang sering dilakukan
1) Penyalahgunaan Kepercayaan/Kekuasaan
2) Penyalahgunaan Anggaran
anggaran.
7
3) Pengelabuan Transaksi Keuangan
DPR dan 6 2 2 3 15 9 4 67
DPRD
Kementerian/ 18 46 26 21 39 31 21 295
Lembaga
BUMN/BUMD 1 0 0 5 11 13 1 52
Komisi 0 0 0 0 0 0 0 20
Pemerintah 13 4 11 18 13 15 20 119
Provinsi
Pemkab/Pemk 10 18 19 10 21 53 80 261
ot
7
Ibid, hal. 139-145
8
II.1.2 Korupsi
A. Pengertian Korupsi
8
Juni Syafrien Jahja, Say No To Korupsi, (Jakarta : Visimedia, 2012)
9
. Sopanah dan Wahyudi, “Jurnal Akuntansi. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas
9
wirausaha, menghambat penyediaan barang publik, melemahkan
pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kemiskinan terutama di
negara-negara berkembang.
Peran Audit
Pemberantasan Korupsi
Internal (X1)
(Kecurangan/Fraud) Pada Instansi
10
Jeremy Pope, Strategi Memberantas Korupsi, (Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, 2003), hal. 31
10
2 Ony Pengaruh Audit Hasil penelitian
Widilestariningtyas Internal menunjukkan Audit Internal
dan Rahman Toni Terhadap Risiko berpengaruh terhadap risiko
Akbar (2014) Fraud (Survey fraud. Untuk mengurangi
Pada PT. BRI di risiko fraud, diperlukan
Wilayah pengawasan terhadap proses
Bandung) audit
terdahulu, di duga :
korupsi (fraud)
11
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas
Indonesia. Hal. 31
Trisna Wulandari. 2017. "Pengaruh Budaya Organisasi, Peran Audit Internal, dan
12
13