A. Pengkajian Identitas
1. Identitas klien : Tn. N
2. Umur : 65 tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Pensiunan
7. Suku bangsa : Indonesia
8. Status perkawinan : Kawin
9. Glongan darah : B
10. No. CM : 221836
11. Alamat : Gembong Rt 03 Rw 02
12. Tanggal masuk : 20 Oktober 2019, Jam : 07.45
13. Tanggal pengkajian : 21 Oktober 2019, Jam 11.00
14. Diagnosa medis : Obs.Febris,Susp,Thypoid Fever
15. Gangguan kebutuhan dasar : Keseimbangan Suhu Tubuh
C. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Panas
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan demam naik turun 2 hari, pusing, lemes,
mual, lidah terasa pahit, nafsu makan kurang,mual,BAK/BAB lancar.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan sudah pernah opname 4 bulan yang lalu dengan
keluhan yang sama dan didiagnosis Thypoid
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat Hipertensi tidak ada,riwayat DM juga tidak ada
D. TINAUAN PER SISTEM HEAD TO TOE
1. Keadaan umum : cukup
2. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 135/75 mmHg
b. Nadi : 107 x/ menit
c. RR : 22x/ menit
d. Suhu : 38,5º C
3. Kulit dan kuku
Inspeksi
a. Warna kulit : Coklat
b. Warna kuku : Putih
c. Lesi : tidak ada
d. Pikmentasi berlebih : Tidak
e. Jaringan parut : Tidak ada
f. Distribusi rambut : Pendek
g. Kebersihan kuku : Kuku tampak bersih
h. Kelainan pada kuku : Tidak ada
i. Bulla (lepuh) : Tidak ada
j. Ulkus : Tidak ada
Palpasi
a. Tekstur : baik
b. Turgor : elastis
c. Pitting edema : tidak ada
d. Capilarry refill time : < 2 detik
e. Suhu perifer : akral hangat
4. Kepala
Inspeksi
a. Bentuk kepala : Mesochepal
b. Kebersihan : Bersih
c. Warna rambut : Hitam
d. Kulit kepala : Bersih
e. Distribusi rambut : Baik
f. Kerontokan rambut : Tidak rontok
g. Benjolan dikepala : Tidak ada benjolan
h. Temuan / keluhan lain : Tidak ada keluhan
Palpasi
Nyeri kepala : Tidak ada nyeri
5. Mata
Inspeksi
a. Ptosis : Tidak ada
b. Iris : Kecoklatan
c. Konjungtiva : Merah muda
d. Sklera : Tidak ikterik
e. Kornea : Jernih
f. Pupil : Isokor
g. Peradangan : Tidak ada
h. Katarak : Tidak katarak
i. Ketajaman penglihatan : Baik
j. Gerak bola mata : Baik / dalam batas normal
k. Medan penglihatan : Baik
l. Alat bantu penglihatan : Pake Kacamata
m. Buta warna : Tidak
n. Bengkak : Tidak ada bengkak
o. Kebersihan : Bersih
p. Nyei bola mata : Tidak ada nyeri bola mata
Palpasi
a. Kelopak mata : Tidak ada nyeri
6. Telinga
Inspeksi
a. Bentuk telinga : Simetris
b. Lesi : Tidak ada lesi
c. Peradangan : Tidak ada peradangan
d. Kebersihan telinga luar : Bersih
e. Kebersihan lubang telinga : Bersih
f. Membran timpani : Baik
g. Test arloji : Baik
h. Tes bisikan bilangan : Baik
Palpasi
a. Daun telinga : dbn
b. Prosessus mastoideus : dbn
7. Hidung dan sinus
Inspeksi
a. Bentuk : simetris
b. Warna kulit : coklat
c. Lubang : tidak ada secret
d. Peradangan : tidak
e. Fungsi penciuman : baik
Palpasi
a. Mobilitas seputum hidung : -
b. Sinusitis :-
8. Mulut dan tenggorokan
Inspeksi
a. Warna bibir : merah muda
b. Mukosa : lembab
c. Bibir pecah-pecah : tidak
d. Kebersihan gigi : bersih
e. Gigi berlubang : tidak ada
f. Gusi berdarah : tidak ada
g. Kebersihan lidah : bersih
h. Pembesaran tonsil : tidak ada
i. Fungsi pengecapan : baik
9. Leher
Inspeksi
Kesimetrisan leher : simetris
Palpasi
a. Kaku kuduk : tidak
b. Kelenjar limfe : tidak ada
c. Pembesaran kelenjar tyroid : tidak ada
10. Payudara
a. Bentuk : normal
b. Kesimetrisan : simetris
c. Benjolan : tidak ada
11. Dada dan tulang belakang
Inspeksi
a. Bentuk dada : simetris
b. Kelainan bentuk dada : tidak ada
c. Kelainan tulang belakang : tidak ada
12. Pernafasan
Inspeksi
a. Pengembangan dada : simetris
b. Pernapasan : dalam batas normal
c. Retraksi interkosta : tidak
d. Napas cuping hidung : tidak
Palpasi
a. Tektil fremitus : tidak ada
b. Pengembangan dada : normal
Perkusi :
Auskultasi
a. Suara tambahan : tidak ada
13. Kardiovaskuler
Inspeksi titik impuls maksimal :
Palpasi
a. Iktus kordis :
b. Nadi perifer (sebut) : kuat (radialis )
Perkusi batas jantung :
Auskultasi
Bunyi jantung : SI / S2
14. Gastrointestinal
Inspeksi Bentuk abdomen : Flat
Auskultasi Peistaltik usus : 9 x /menit
Perkusi : tidak ada nyeri
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkemihan
a. Warna urin : kuning jernih
b. Jumlah urin : cukup
c. Nyeri saat BAK : tidak ada nyeri
d. Hematuria : tidak
e. Rasa terbakar BAK : tidak
f. Perasaan tidak lampias : tidak
(anyang-anyangen)
g. Mengompol : tidak
h. Tidak bisa BAK : bisa
i. Lainnya :-
15. Muskuloskeletal
Inspeksi
a. Lesi kulit : tidak ada
b. Tremor : tidak ada
Palpasi
a. Tonus otot ekstremitas atas : dbn
b. Tonus otot ekstremitas bawah : dbn
c. Kekuatan ekstremitas atas : kuat
d. Kekuatan ekstremitas bawah : kuat
e. Rentang gerak : maksimal
f. Edema kaki : tidak ada
g. Reflek bisep : ada
h. Reflek trisep : ada
i. Reflek patella : ada
j. Reflek achilles : ada
k. Deformitas sendi : tidak ada
l. Nyeri ekstremitas : tidak ada
16. SSP (N I-XII)
a. Olfaktori : dbn
b. Optikus : dbn
c. Okulomotorius : dbn
d. Throklear : dbn
e. Trigeminus : dbn
f. Abdusen : dbn
g. Facialis : dbn
h. Auditori : dbn
i. Glosofaringeal : dbn
j. Vagus : dbn
k. Aksesorius : dbn
l. Hipoglosus : dbn
17. Sistem Endokrin
a. Pembesaran tyroid : tidak ada
b. Riwayat penyakit metabolik : tidak ada
18. Genetalia dan anal
a. Kebersihan : bersih
b. Haemoroid : tidak ada
c. Hernia : tidak ada
d. Kesan (bau) : tidak
a. Makan
1) Frekuensi Pasien mengatakan jika Pasien mengatakan
sehat dirumah makannya selama sakit dan
tidak teratur dirumah sakit
makan 3x sehari
2) Jenis Nasi+lauk+sayur Bubur+lauk+sayur
3) Porsi Pasien mengatakan Keluarga pasien
sebelum sakit makan 1 mengatakan selama
porsi habis sampai nambah sakit dirumah sakit
makan 1 porsi tidak
habis hanya 1/3
porsi saja
4) Cara Pasien mengatakan seelum Pasien mengatakan
sakit makan sendiri selama sakit makan
kadang-kadang
dibantu
5) Keluhan Tidak ada Pasien mengatakan
mulut terasa pahit,
nafsu makan
kurang, mual
b. Minum
1) Frekuensi 8 gelas sehari 6 gelas sehari
2) Jenis Air putih, the Air putih
3) Cara Minum sendiri Dibantu
diminumkan
4) Keluhan - mual
2 Pola eliminasi
a. BAB
1) Frekuensi 1 kali sehari 2 hari sekali
2) Konsistensi Lembek lembek
3) Warna Kuning kuning
4) Bau Khas khas
5) Cara Ditoilet ditoilet
6) Gangguan - -
BAB
b. BAK
1) Frekuensi 5 x sehari 3 x sehari
2) Warna Kuning jernih kuning
3) Bau Khas urine Khas urine
4) Cara BAK ditoilet BAK ditoilet
5) Gangguan - -
3 Pola istirahat tidur
Jumlah waktu tidur >dari 6 jam <dari 6 jam
Gangguan tidur Tidak ada Susah tidur
Keluhan lain - Sulit untuk tidur
4 Personal hygiene
Mandi 2x sehari 2x sehari
Gosok gigi 3x sehari 1 x sehari
Ganti pakaian 3x sehari 3x sehari
Cara Mandiri dibantu
5 Aktifitas latihan
Kegiatan produktif Melatih karate Tidak ada
yang dilakukan
Temperature regulation
Monitor suhu minimal tiap 2 jam
Rencanakan monitoring suhu secara
kontinyu
Monitor TD, nadi, dan RR
Monitor warna dan suhu kulit
Monitor tanda-tanda hipertermi dan
hipotermi
Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
Selimuti pasien untuk mencegah hilangnya
kehangatan tubuh
Ajarkan pada pasien cara mencegah
keletihan akibat panas
Diskusikan tentang pentingnya pengaturan
suhu dan kemungkinan efek negatif dari
kedinginan
Beritahukan tentang indikasi terjadinya
keletihan dan penanganan emergency yang
diperlukan
Ajarkan indikasi dari hipotermi dan
penanganan yang diperlukan
Berikan anti piretik jika perlu
DX 2
Memberikan diit sore DS : Pasien mengatakan nafsu makan
Jam 16.30 Sudah meningkat
Memotivasi pasien untuk makan sedikit-
DO : Porsi makan habis ½ porsi
sedikit tapi sering
Jam 20.00
Memberikan injeksi Omz 40 mg
Memberikan injeksi Ondancentron 1
amp
DX 3
Mengukur suhu pasien
DS : Pasien mengataka bisa istirahat
Membatasi jumlah pengunjung
Jam 20.00 Memberikan injeksi Ketorolak 1 amp
Memotivasi pasien untuk banyak DO : Lingkungan nyaman
istirahat S : 36,7 ℃
Memotivasi pasien untuk berdoa dulu
sebelum istirahat
Memotivasi pasien untuk tetap tenang
Menciptakan lingkungan yang nyaman
dan tenang
M. EVALUASI
No Hari, tgl, No Dx Evaluasi TTD
jam
1 Selasa,22 3 S : Pasien mengatakan bisa istirahat tidur sebentar - sebentar
Okt 2019 O : Ku cukup, composmentis, pasien terlihat agak tenang
Jam 17.00 T : 120/70 mmHg, N : 76 x/mnt, S : 37,5 ℃
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi :
Ciptakan lingkungan yang nyaman bagi pasien
Sesuaikan suhu lingkungan dengan kebutuhan pasien
Batasi pengunjung
Bantu untuk menghilangkan situasi stress sebelum tidur
2 Rabu, 23 1 S : Pasien mengatakan panasnya masih naik turun
Okt 2019 O : Ku cukup , T : 110/70 mmHg, N : 74 x/mnt, S : 37,3℃
Jam 17.00 Akral teraba hangat
Infus Asering 30tts/mnt tetesan lancer
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi :
Monitor suhu sesering mungkin
Monitor intake dan output
Kolaborasi pemberian anti piretik
Berikan pengobatan untuk mengatasi penyebab demam