B. Psikomotor
Hari Kedua
(Hard Skill)
Analisis Order (Pembuatan Kemeja Pria)
1. Siswa menganalisis order, dengan cara mengamati gambar kerja secara cermat
(gambar kerja terlampir) sehingga:
siswa dapat dengan tepat menentukan bahan yang sesuai dengan order
siswa dapat dengan tepat menentukan alat ukur
siswa dapat dengan tepat menentukan mesin dan alat perlengkapan mesin
siswa dapat menentukan langkah-langkah kerja (plan work) dalam
mengerjakan order kemeja pria
siswa dapat menghitung perkiraan waktu berdasarkan langkah-langkah
yang harus dilakukan dalam melaksanakan pekerjaan
siswa dapat menentukan harga/ongkos kerja
Pengerjaan Order
Persiapan kerja
2. Siswa mengelompok sesuai dengan penggunaan mesin dalam rangka
mengerjakan kemeja pria berdasarkan Daftar Penggunaan Mesin (L 3).
3. Siswa menyiapkan keselamatan kerja yang akan digunakan:
a. Operator
Baju praktek / celemek disiapkan.
Kerapihan dan kebersihan berpakaian
b. Alat
Mesin dalam keadaan layak pakai dan siap untuk digunakan.
Alat perlengkapan mesin dalam keadaan layak pakai dan disiapkan.
Alat ukur dalam keadaan layak pakai dan disiapkan
Alat pembuatan pola dalam keadaan layak pakai dan disiapkan
Alat press dalam keadaan layak pakai dan siap untuk digunakan
Proses kerja
4. Siswa dapat mengerjakan order kemeja pria sesuai dengan tuntutan gambar
kerja (sesuai prosedur dan karakteristik pekerjaan), dengan langkah-langkah
seperti berikut:
1. Melakukan pembuatan pola busana kemeja pria
Siswa dapat melakukan pengukuran badan yang sesuai dengan order
Siswa dapat membuat pola dasar badan pria yang sesuai ukuran order
Siswa dapat membuat pecah pola kemeja pria sesuai yang dengan
order kemeja pria
Siswa dapat memberikan tanda – tanda pola sesuai dengan tanda -
tanda pola yang digunakan.
Siswa dapat memotong hasil pecah pola kemeja pria
2. Melakukan Pemotongan Bahan utama dan linning dengan gunting kain
Siswa dapat mempersiapkan bahan yang sesuai dengan order kemeja
pria
Siswa dapat melakukkan pengepressan bahan bagi bahan yang kusut
Siswa dapat meletakkan pola kemeja pria pada bahan yang sesuai
dengan order
Siswa dapat melakukan pengecekan kelengkapan pola dengan tepat
sesuai jumlah komponen pola kemeja pria
Siswa dapat melakukan proses pemotongan bahan utama dan linning
dengan mempergunakan gunting kain
Siswa dapat memeriksa kelengkapan hasil potongan bahan kemeja pria
7. Siswa dapat melakukan proses pengepressan linning pada bagian kerah
8. Melakukan pekerjaan dengan peralatan jahit tanggan
Siswa dapat melaksanakan proses penjelujuran dengan tepat
9. Melakukan proses menjahit busana kemeja pria dengan mesin jahit
Siswa dapat melaksanakan proses jahit kemeja pria sesuai dengan
langkah-langkah penjahitan kemeja pria
10. Melakukan proses penyelesaian akhir ( finishing )
Siswa dapat melakukan pemasangan kancing dan lobang kancing pada
ukuran an posisi yang sesuai dengan order kemeja pria
Siswa dapat menyelesaikan pembuatan kemeja pria sesuai dengan
order
Siswa dapat melakukan proses pengecekkan kualitas jahitan dan
pengukuran hasil jahitan yang sesuai dengan order (Quality Control)
Siswa dapat melakukan pengepakan hasil produk kemeja pria
Produk (hasil kerja)
Kemeja pria yang telah dibuat dengan kondisi hasil pengerjaan sesuai dengan
gambar kerja
Waktu kerja
1. Siswa dapat melakukan persiapan kerja dalam waktu 15 menit.
2. Siswa dapat melakukan proses kerja dalam waktu 3 x 8 jam (@ 45 menit)
pelajaran yaitu :
Waktu kerja pembuatan pola dan potong bahan dalam waktu 1 x 8 jam
(@ 45 menit)
Waktu kerja proses jahit 2 x 8 jam ( @ 45 menit )
C. Afektif
(Soft Skill)
1. Ketentuan-ketentuan dalam Penerimaan Order dari pemesan ditaati (cara
mengucapkan janji, cara menjalin hubungan baik, dan cara menjalin hubungan
kepercayaan).
2. Ketentuan-ketentuan dalam menyatakan kesanggupan/ketidaksanggupan
mengerjakan order/pesanan ditaati (cara mengucapkan janji, cara menjalin
hubungan baik, dan cara menjalin hubungan kepercayaan).
3. Ketentuan-ketentuan dalam penyerahan order/pesanan kepada pemesan ditaati
(cara mengucapkan janji, cara menjalin hubungan baik, dan cara menjalin
hubungan kepercayaan).
(Hard Skill)
1. Langkah-langkah membuat pola dan menjahit kemeja pria yang sesuai dengan
SOP dan dilakukan dengan sungguh-sungguh.
I. Materi Pembelajaran :
(Soft Skill)
Komunikasi
Cara meyakinkan konsumen
Rasa tanggung jawab
(Hard Skill)
a. Langkah-langkah membuat pola dan menjahit kemeja pria
1) Sebelum jam 7 siswa telah mengisi daftar hadir melalui finger scan.
2) Berdoa sebelum proses pembelajaran dimulai.
Kegiatan Persiapan
Tahap 1: Perubahan Manajemen Sekolah Menjadi Industri
3) Pembimbing membuka pembelajaran sambil memberi apersepsi kepada siswa
:
a. Pembimbing menanyakan kepada siswa mengenai jabatan apa yang akan
disandang di industri jika siswa lulusan SMK. Pembimbing menjelaskan
kembali untuk melengkapi jawaban dari siswa mengenai jabatan, peran, dan
kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang teknisi.
b. Pembimbing menanyakan kepada siswa mengenai bentuk bangunan
sekolah, sarana, dan fasilitas praktek di sekolah dibandingkan dengan
bentuk bangunan sekolah, sarana, dan fasilitas praktek di industri.
Pembimbing menjelaskan kembali untuk melengkapi jawaban dari siswa
mengenai kesamaan bentuk bangunan sekolah, sarana, dan fasilitas praktek
di sekolah dengan bentuk bangunan sekolah, sarana, dan fasilitas praktek di
industri.
c. Pembimbing menanyakan kepada siswa mengenai apa perbedaan dari
kondisi gedung dan sarana praktek di sekolah dengan kondisi gedung dan
sarana praktek industri. Pembimbing menjelaskan kembali untuk
melengkapi jawaban dari siswa mengenai iklim yang ada di sekolah dan di
industri.
d. Pembimbing menanyakan kepada siswa mengenai keinginan iklim
(suasana) sekolah diubah menjadi iklim industri. Pembimbing menjelaskan
kembali untuk melengkapi jawaban dari siswa.
e. Pembimbing mengajak kepada siswa untuk membentuk manajemen industri
di sekolah dengan menjelaskan bagaimana siswa yang berperan sebagai
pekerja dan bagaimana guru yang berperan sebagai konsultan, asesor, dan
pembimbing.
4) Pembimbing mengajak siswa untuk belajar berkomunikasi dalam rangka
menjalin hubungan baik dan menerima order dari pemesan.
2. Kegiatan inti
Tahap 2: Latihan Berkomunikasi dengan Memperhatikan Kaidah Komunikasi
1) Tata cara penerimaan order dari pemesan
a. Pembimbing menjelaskan cara mengenai penerimaan order dari pemesan
dalam mengucapkan salam dan menyambut tamu. Siswa diminta untuk
memperhatikan cara dalam mengucapkan salam dan menyambut tamu.
Kemudian pembimbing bersama siswa untuk menyimpulkan bagaimana
cara dalam mengucapkan salam dan menyambut tamu yang baik.
b. Pembimbing menjelaskan cara mengenai penerimaan order dari pemesan
dalam bertanya tentang maksud kedatangan tamu. Siswa diminta untuk
memperhatikan cara dalam bertanya tentang maksud kedatangan tamu.
Kemudian pembimbing bersama siswa untuk menyimpulkan bagaimana
cara dalam bertanya tentang maksud kedatangan tamu yang baik.
c. Pembimbing menjelaskan cara mengenai penerimaan order dari pemesan
dalam meminta tamu pemesan untuk mengisi buku tamu. Siswa diminta
untuk memperhatikan cara dalam meminta tamu untuk mengisi buku tamu.
Kemudian pembimbing bersama siswa untuk menyimpulkan bagaimana
cara dalam meminta tamu untuk mengisi buku tamu yang baik.
d. Pembimbing menjelaskan cara dalam menggali data tentang fungsi order
dan harapan pemesan tentang order yang menjadi pesanannya. Siswa
diminta untuk memperhatikan cara dalam menggali data tentang fungsi
order dan harapan pemesan tentang order yang menjadi pesanannya.
Kemudian pembimbing bersama siswa mennyimpulkan bagaimana cara
dalam menggali data tentang fungsi order dan harapan pemesan tentang
order yang menjadi pesanannya.
e. Pembimbing menjelaskan cara dalam mencatatkan order pesanan pada
buku order. Siswa diminta untuk memperhatikan cara dalam mencatatkan
order pesanan pada buku order. Kemudian pembimbing bersama siswa
untuk mennyimpulkan bagaimana cara dalam mencatatkan order pesanan
pada buku order dengan baik.
f. Pembimbing menjelaskan cara dalam meminta tamu pemesan untuk
menunggu dalam menganalisis order/pesanan. Siswa diminta untuk
memperhatikan cara dalam meminta tamu pemesan untuk menunggu dalam
menganalisis order/pesanan. Kemudian pembimbing bersama siswa untuk
menyimpulkan bagaimana cara meminta tamu pemesan untuk menunggu
dalam menganalisis order/pesanan.
2) Kesanggupan/ ketidaksanggupan mengerjakan order/pesanan
a. Pembimbing mennyimpulkan cara dalam menyatakan maaf kepada tamu
karena tamu harus menunggu selama siswa menganalisis order/pesanan.
Siswa diminta untuk memperhatikan cara dalam menyatakan maaf kepada
tamu karena tamu harus menunggu selama siswa menganalisis
order/pesanan. Kemudian pembimbing bersama siswa untuk
menyimpulkan bagaimana cara dalam menyatakan maaf kepada tamu
karena tamu harus menunggu selama siswa menganalisis order/pesanan
secara baik.
b. Pembimbing menjelaskankan cara dalam mengulang dihadapan pemesan
tentang data-data, order serta harapan-harapan pemesan tentang
pesanannya. Siswa diminta untuk memperhatikan cara dalam mengulang
dihadapan pemesan tentang data-data, order serta harapan-harapan pemesan
tentang pesanannya. Kemudian pembimbing bersama siswa untuk
menyimpulkan bagaimana cara dalam mengulang dihadapan pemesan
tentang data-data, order serta harapan-harapan pemesan tentang
pesanannya dengan baik dan benar.
c. Pembimbing menjelaskan cara dalam menyatakan kepada pemesan bahwa
dapat mengerjakan pesanannya. Siswa diminta untuk memperhatikan cara
dalam menyatakan kepada pemesan bahwa dapat mengerjakan pesanannya.
Kemudian pembimbing bersama siswa untuk menyimpulkan bagaimana
cara dalam menyatakan kepada pemesan bahwa dapat mengerjakan
pesanannya dengan tepat waktu.
d. Pembimbing menjelaskan cara dalam menyampaikan ongkos pengerjaan
order kepada pemesan. Siswa diminta untuk memperhatikan cara dalam
menyampaikan ongkos pengerjaan order kepada pemesan. Kemudian
pembimbing bersama siswa menyimpulkan bagaimana cara dalam
menyampaikan ongkos pengerjaan order kepada pemesan dengan benar.
e. Pembimbing menjelaskan cara dalam menyampaikan batas waktu
penyelesaian order/pesanan kepada pemesan. Siswa diminta untuk
memperhatikan cara dalam menyampaikan batas waktu penyelesaian
order/pesanan kepada pemesan. Kemudian pembimbing bersama siswa
untuk menyimpulkan bagaimana cara dalam menyampaikan batas waktu
penyelesaian order/pesanan kepada pemesan dengan tepat waktu.
f. Pembimbing menjelaskan cara dalam menutup pembicaraan menggunakan
tutur kata yang baik dengan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan
pemesan. Siswa diminta untuk memperhatikan cara dalam menutup
pembicaraan menggunakan tutur kata yang baik dengan menyampaikan
terima kasih atas kepercayaan pemesan. Kemudian pembimbing bersama
siswa untuk menyimpulkan bagaimana cara dalam menutup pembicaraan
menggunakan tutur kata yang baik dengan menyampaikan terima kasih atas
kepercayaan pemesan dengan baik.
3) Cara penyerahan order/pesanan kepada pemesan dapat dipahami dalam hal:
a. Pembimbing menjelaskan cara dalam mengucapkan salam sambil berjabat
tangan menyambut pemberi order. Siswa diminta untuk memperhatikan
cara dalam mengucapkan salam sambil berjabat tangan menyambut
pemberi order. Kemudian pembimbing bersama siswa untuk
mennyimpulkan bagaimana cara dalam mengucapkan salam sambil berjabat
tangan menyambut pemberi order dengan baik.
b. Pembimbing menjelaskan cara dalam meyakinkan, dengan memperlihatkan
benda kerja pesanan, menjelaskan kondisi obyektifnya,
mendemonstrasikan untuk mendapat tanggapan tentang hasil kerja dari
pemesan. Siswa diminta untuk memperhatikan cara dalam meyakinkan,
dengan memperlihatkan benda kerja pesanan, menjelaskan kondisi
obyektifnya, mendemonstrasikan untuk mendapat tanggapan tentang hasil
kerja dari pemesan. Kemudian pembimbing bersama kepada siswa untuk
menyimpulkan bagaimana cara dalam meyakinkan, dengan memperlihatkan
benda kerja pesanan, menjelaskan kondisi obyektifnya, mendemonstrasikan
untuk mendapat tanggapan tentang hasil kerja dari pemesan.
c. Pembimbing menjelaskan cara dalam menyerahkan pesanan, menutup
pembicaraan dengan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pemesan.
Siswa diminta untuk memperhatikan cara dalam menyerahkan pesanan,
menutup pembicaraan dengan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan
pemesan. Kemudian pembimbing bersama siswa untuk mennyimpulkan
bagaimana cara dalam menyerahkan pesanan, menutup pembicaraan
dengan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pemesan dengan baik
dan benar.
4) Pembimbing mendemontrasikan tata cara penerimaan order dari pemesan, cara
menyatakan kesanggupan/ ketidaksanggupan mengerjakan order/pesanan, dan
cara penyerahan order/pesanan kepada pemesan. Siswa diminta untuk
memperhatikan tata cara penerimaan order dari pemesan, cara menyatakan
kesanggupan/ ketidaksanggupan mengerjakan order/pesanan, dan cara
penyerahan order/pesanan kepada pemesan. Kemudian pembimbing meminta
kepada siswa untuk mendemontrasikan tata cara penerimaan order dari
pemesan, cara menyatakan kesanggupan/ ketidaksanggupan mengerjakan
order/pesanan, dan cara penyerahan order/pesanan kepada pemesan.
5) Siswa secara bergiliran berlatih bagaimana cara menjalin hubungan
komunikasi dalam rangka menerima order, menyatakan kesanggupan sampai
menyerahkan orer kepada pemesan.
Tahap 3: Latihan Menganalisis Order
1. Siswa berlatih menganalisis order :
Analisis order, dengan cara mengamati gambar kerja secara cermat (gambar
kerja terlampir) sehingga:
1) siswa dapat dengan tepat menentukan bahan yang sesuai dengan order
2) siswa dapat dengan tepat menentukan alat ukur
3) siswa dapat dengan tepat menentukan mesin dan alat perlengkapan mesin
4) siswa dapat menentukan langkah-langkah kerja (plan work) dalam
mengerjakan order kemeja pria
5) siswa dapat menghitung perkiraan waktu berdasarkan langkah-langkah
yang harus dilakukan dalam melaksanakan pekerjaan
6) siswa dapat menentukan harga/ongkos kerja
2. Kegiatan Penutup
1) Pembimbing dan siswa meninjau kembali materi pembelajaran yang telah
disampaikan.
2) Pembimbing memberikan kesempatan bertanya atau memberikan pertanyaan
kepada siswa mengenai seluruh materi pembelajaran yang telah disampaikan.
3) Pembimbing memberikan pengarahan dan informasi tentang materi
pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang.
Hari Kedua (H 2)
Accesor menilai soft skill siswa sesuai lembar penilaian soft skill (LP 1)
Tahap Pendahuluan
Langkah 1: Penerimaan Pemberi Order
Siswa menyiapkan ruangan kantor dan kelengkapan administrasi untuk
menerima pemberi order:
Siswa menerima pemberi order sesuai skenario penerimaan order. Siswa
menerima order anting-antingkemeja pria dari pemesan (sesuai format
pengamatan) dilanjutkan dengan menganalisis order.
B. Psikomotor
1. Kegiatan awal
Langkah 2: Analisis Order (pembuatan kemeja pria)
Siswa menganalisis order kemeja pria dengan cara mengamati gambar kerja
secara cermat (gambar kerja terlampir) dan mengisi Lembar Pengesahan Unjuk
Kerja (L 2) sehingga :
a. siswa dengan tepat menentukan bahan yaitu bahan tekstil dan garniture busana
dengan spesifikasi kemeja pria sesuai desain
b. siswa dapat dengan tepat menentukan alat ukur dengan mempergunakan pita
ukur
siswa dapat dengan tepat menentukan mesin dan alat perlengkapan mesin
mesin jahit listri
mesin obras
mempersiapkan alat bantu yang digunakan pada proses pengerjaan
c. siswa dapat menentukan langkah-langkah kerja (plan work) dalam
mengerjakan order kemeja pria
langkah kerja membuat pola dan memjahit kemeja pria
d. Siswa menghitung perkiraan waktu berdasarkan langkah-langkah yang harus
dilakukan dalam melaksanakan pekerjaan:
Menentukan kecepatan dalam pembuatan pola kemeja pria
Menentukan kecepatan dalam memotong bahan utama dan linning
Menentukan kecepatan dalam proses pengepressan
Menentukan Kecepatan dalam proses menjahit kemeja pria
Menentukan besar pemakaian mesin
e. Siswa apat menentukan harga / ongkos kerja
Menghitung harga dan ongkos kerja dan dikonsultasikan pada konsultan (
dalam hal ini guru dan pembimbing)
f. siswa melakukan konsultasi dengan konsultan dengan menyerahkan Lembar
Pengesahan Unjuk Kerja (L 2), kemudian menemui kembali pemberi order
dan menyatakan kesanggupan mengerjakan order.
Kegiatan inti
Tahap Inti
III. Langkah 4: Pengerjaan Order
Persiapan Pengerjaan Order
1) Siswa meminta kepada toolman untuk diberikan benda kerja kepada setiap
siswa sesuai dengan order kemeja pria.
2) Toolman mengingatkan siswa betapa pentingnya keselamatan kerja bagi
operator, mesin, dan benda kerja sendiri. Kemudian pembimbing meminta
siswa untuk memakai alat keselamatan kerja.
3) Asessor mengamati siswa memakai alat keselamatan kerja.
Proses Kerja
Accesor menilai proses kerja siswa sesuai lembar penilaian hard skill (LP 2)
1) Siswa mengerjakan order dengan baik sesuai dengan tuntutan gambar kerja
(sesuai prosedur dan karakteristik pekerjaan), sesuai dengan tuntutan gambar
kerja, dengan langkah-langkah seperti berikut :
1. Membuat pola dan menjahit kemeja pria
a. Persiapan kerja
siswa memilih peralatan pola digunakan dalam pembuatan pola kemeja
pria sesuai gambar kerja yaitu:
- pita ukuran,
- penggaris pola (penggaris L, penggaris panggul, penggaris lingkar
lengan),
- penggaris panjang,
- kertas pola,
- peralatan tulis.
Siswa dapat memilih peralatan pressing yang akan digunakan, yaitu:
- Setrika listrik
- Meja Setrika
- Siswa dapat memilih peralatan potong yang akan digunakan dalam
memotong bahan dengan menggunakan guntung kain :
- Gunting kain
- Jarum pentul
- Pita ukur
- Penggaris pola
- Kapur jahit
- Rader
- Karbon jahit
siswa dapat memilih peralatan jahit yang akan digunakan dalam
menjahit kemeja pria, yaitu:
- Peralatan jahit tanggan
- mesin jahit listrik
- mesin obras
siswa menyetel mesin jahit pada kondisi on dan menngujicoba hasil
jahitan yang sesuai dengan SPI (stik per inci) apakah telah sesuai
dengan bahan yang akan dijahit dan mencoba kwalitas hasil jahitan
yang sesuai dengan SPO
b. Langkah kerja
siswa mengukur bahan yang diperlukan untuk pembuatan kemeja pria
siswa melakukan pengerjaan sesuai dengan langkah kerja
siswa mengecek keperluan bahan utama dan bahan pengkap sesuai
dengan desain
siswa melakukan pembuatan kemeja pria dengan tahapan sesuai
dengan langkah kerja :
a) bubut facing pada kedua sisi benda kerja;
b) ukurlah sepanjang 30 mm pada salah satu sisi kemudian berilah
tanda;
c) cekam benda kerja pada rahang tiga sepanjang 15 mm pada sisi
yang tidak diberi tanda;
d) bubut rata sampai mengenai tanda yang telah dibuat hingga ukuran
diameter 18 mm;
e) ukurlah sepanjang 10 mm dari permukaan yang di facing kemudian
berilah tanda;
f) aturlah posisi eretan atas dengan menggeser sebesar 0
g) bubut tirus ujung benda kerja sampai berbentuk kerucut sepanjang
10 mm:
h) setelah dibubut tirus benda kerja dibuka dari cekam kemudian
dibalik cekam benda kerja pada rahang tiga sepanjang 25 mm;
i) bubut rata sampai mengenai tanda pertama (batas diameter 18 mm)
hingga ukuran diameter 14 mm;
j) ukurlah sepanjang 8 mm dari ujung diameter 18 mm kemudian
berilah tanda;
k) bubut rata sampai mengenai tanda yang telah dibuat hingga ukuran
diameter 6 mm;
l) ukurlah sepanjang 5 mm dari ujung diameter 14 mm kemudian
berilah tanda;
m) bubut alur sepanjang 3 mm dengan tanda yang telah dibuat sebagai
patokan hingga ukuran diameter 4 mm;
n) ukurlah sepanjang 4 mm dari ujung yang dibubut kemudian berilah
tanda;
o) bubut facing hingga mengenai tanda yang telah dibuat;
p) buka benda kerja dari rahang tiga;
2) Siswa melakukan Quality Control dengan baik terhadap benda kerja yang
siswa kerjakan dengan langkah-langkah :
a. siswa mengamati gambar kerja dengan benar
b. siswa melakukan pengukuran komponen kemeja pria sesuai ukuran pada
gambar kerja dengan baik menggunakan alat ukur yang sesuai: vernier
caliper
c. siswa menguji coba dengan baik, kemeja pria yang dibuat sesuai dengan
kegunaan dan fungsi benda kerja tersebut
d. siswa dapat menyimpulkan dengan baik, sesuai tidaknya hasil pengerjaan
benda kerja tersebut dengan gambar kerja.
3) Toolman mengingatkan siswa mengenai waktu kerja 15 menit sebelum waktu
kerja berakhir, agar siswa mematikan mesin jahit, merapikan, dan
membersihkan mesin jahit, mesin obras, mesin neci, perlengkapan mesin, alat
ukur, dan lingkungan sekitarnya.
Hasil Kerja
Batang penekan dengan spesifikasi:
1. Kerah kemeja lancip dan rapih
2. Manset rapih
3. Kwalitas jahitan rapih dan tidak mengkerut
4. Ukuran sesuai dengan order
5. Hasil produksi kemeja pria bersih
6. Pressing rapih
Waktu Kerja
1) Siswa dapat melakukan persiapan kerja dalam waktu 15 menit.
2) Siswa dapat melakukan proses kerja dalam waktu 3 x 8 jam (@ 45 menit)
pelajaran yaitu :
a. Waktu kerja pembuatan pola dan menotong bahan 1 x 8 jam ( @ 45 menit)
b. Waktu kerja proses jahit 2 x 8 jam (@ 45 menit)
Keterangan:
Untuk mencapai tingkat keterampilan respon kompleks (dalam pembuatan
kemeja pria siswa mampu menyelesaikan pekerjaan dalam waktu 3 x 8 jam
(@ 45 menit) pelajaran), siswa diberikan kesempatan berlatih sebanyak 3
kali
3. Kegiatan Penutup
1) Asessor memberi gambaran kemajuan kerja siswa (progress) benda kerja
secara umum berdasarkan evaluation sheet untuk seluruh siswa.
2) Pembimbing memberi kesempatan siswa untuk bertanya sebelum mengakhiri
pembelajaran.
3) Pembimbing mengecek ulang kehadiran siswa dengan cara siswa mengabsen
menggunakan finger scan.
4) Berdoa untuk mengakhiri praktek.
5) Siswa menuju kelas untuk melakukan pengisian angket siswa tentang model
pembelajaran konvensional dan model pembelajaran alternatif (L 5), kuesioner
tentang jabatan teknisi (L 6), dan post test kognitif (L 4) yang diberikan oleh
pembimbing.
C. Afektif
(Soft Skill)
1) Asessor mengamati siswa dalam mentaati Ketentuan-ketentuan dalam Penerimaan
Order dari pemesan.
2) Asessor mengamati siswa dalam mentaati Ketentuan-ketentuan dalam menyatakan
Kesanggupan/ ketidaksanggupan mengerjakan order/pesanan.
3) Asessor mengamati siswa dalam menaati Ketentuan-ketentuan dalam penyerahan
order/pesanan kepada pemesan.
(Hard Skill)
1) Asessor mengamati siswa dalam menaati Langkah-langkah dalam membubut
sesuai dengan SOP dan melakukan dengan sungguh-sungguh.
V. Penilaian
Alat penilaian soft skill (LP 1)
Alat penilaian hard skill (LP 2)
VI. Lampiran
langkah kerja membuat kemeja pria (L 1)
Lembar Pengesahan Unjuk Kerja (L 2)
Daftar Penggunaan Mesin (L 3)
Alat pretest dan postest kognitif (L 4)
Angket siswa tentang model pembelajaran konvensional dan model pembelajaran
alternatif (L 5)