Anda di halaman 1dari 5

Nama : Anissa Juliyana

NPM : 163112340340039

5-1
SEBUTKAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA BUKTI DALAM KASUS HUKUM DAN
BUKTI DALAM LAPORAN KEUANGAN !
Jawab :
Persamaan:
Baik bukti kasus hukum dan bukti audit harus merupakan bukti yang relevan, tepat, dan reabilitas dan
objektif.
Perbedaan:
Ukuran keabsahan (validity) bukti audit bergantung pada pertimbangan auditor independennya sendiri
dan kecukupan bukti ditentukan oleh auditor. Sedangkan bukti hukum merupakan bukti yang sudah
diatur secara tegas oleh peraturan hukum yang ketat.

5-2
Sebutkan 4 keputusan dari bukti utama yang harus dibuat dalam setiap audit !
Jawab :
1. Prosedur pengauditan yang mana yang akan digunakan
2. Berapa ukuran sampel yang dipilih untuk prosedur tertentu
3. Unsur-unsur mana yang akan dipilih dari populasi
4. Kapan menjalankan prosedur tersebut

5-3
Jelaskan apa yang dimaksud dengan proses audit.kenapa prosedur audit itu penting untuk
disusun dengan hati-hati !
Sebuah prosedur audit merupakan instruksi-instruksi terperinci yang menjelaskan bahan bukti audit
yang ahrus diperoleh selama melaksanan pengauditan.
Prosedur tersebut secara terperinci dan jelas sehingga auditor dapat mengikuti instruksi-instruksi yang
diharuskan selama melalukan pengauditan.

5-4
Jelaskan apa yang dimaksud dengan program audit untuk piutang dagang.apa saja 4 hal yang
harus disertakan dalam sebuah program audit ?
Jawab :
Program Audit atas Piutang antara lain :
Untuk mengetahui apakah terdapat pengendalian intern (internal control) yang baik atas piutang dan
transaksi penjualan, piutang dan penerimaan kas.
Setiap program kerja audit biasanya mengandung 4 hal pokok , yaitu:
1. Informasi pendahuluan
Informasi latar belakang mengenai program/ aktivitas yang diaudit yang berguna bagi para auditor
dalam memahami dan melaksanakan program kerja auditnya.
2. Pernyataan tujuan audit, menyajikan tentang:
Tujuan yang ingin dicapai berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi dan perbaikan yang
diharapkan dapat tercapai. Cara pendekatan audit yang dipilih. Pola pelaporan yang dikehendaki
3. Instruksi-instruksi khusus
4. Langkah-langkah kerja
5-5
Sebutkan 3 standart kerja lapangan.jelaskan arti dri setiap frase utama dari standart itu?
Jawab :
A. Standar Pertama
Standar pekerjaan lapangan pertama berbunyi :
“Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten harus disupervisi
dengan semestinya.”
B. Standar Kedua
Standar pekerjaan lapangan kedua berbunyi :
“Pemahaman memadai atas pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit
dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian yang akan dilakukan.”
C. Standar Ketiga
Standar pekerjaan lapangan ketiga berbunyi :
“Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, permintaan
keterangan, dan konfirmasi sebagai dasar memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan
keuangan yang diaudit.”

5-6
Jelaskan mengapa auditor hanya dapat diyakinkan dengan tingkat keyakinan yang
memadai,daripada tingkat keyakinan absolute , bahwa laporan keuangan sudah disajikan
dengan benar
Jawab :
Keyakinan Memadai. Standar audit mengindikasikan keyakinan yang memadai sebagai tingkat yang
tinggi, namun tidak absolut, bahwa laporan keuangan telah bebas dari salah saji material. Konsep
“memadai namun bukan absolut” menandakan bahwa auditor bukanlah penjamin kebenaran atas
laporankeuangan.
Auditor bertanggung jawab untuk mendapatkan tingkat keyakinan yang memadai, namun bukan
absolut.

5-7
Identifikasikanlah dua factor yang menentukan tingkat kedekatan bukti.bgaimana 2 faktor ini
terkait dengan prosedur audit,ukuran sampel , hal-hal untuk dipilih,dan factor waktu ?
Jawab :

Keputusan Bukti Audit Kualitas yang memengaruhi keandalan bukti


Prosedur dan waktu audit 1. Ketepatan
a. Relevansi
b. Keandalan
A. Independensi pemberi informasi
B. Efektifitas pengendalian internal
C. Pengetahuan langsung auditor
D. Kualifikasipemberi informasi
E. Objektivitas bahan bukti
F. Ketepatan waktu
1. Ketika prosedur dijalankan
2. Bagian dari periode yand diaudit
Ukuran sampel dan unsur yang 1. Kecukupan
dipilih A. Ukuran sampel yang memadai
B. Pemilihan unsur populasi yang tepat

5-8
Jelaskan 6 karakteristik yang menentukan dapat dipercayanya suatu bukti.untuk setiap
karakteristik yang menentukan dapat dipercayanya suatu bukti.untuk setiap
karakteristik,berikan satu contih jenis bukti yang bisa dikatakan dapat dipercaya
Jawab :
1. Independensi pemberi informasi
Contohnya : komunikasi dengan bank, penasihat hukum atau pelanggan, polis asuransi
2. Efektifitas pengendalian internal klien
Contoh : pengendalian internal atas penjualan dan penagihan efektif
3. Pengetahuan langsung auditor
Contoh: bahan bukti yang didapatkan langsung oleh auditor melalui pemeriksaaan fisik,
pengamatan, penghitungan ulang dan pemeriksaan lebih
4. Kualifikasi individu yang memebrtikan informasi
Contoh ; menguji persedian oleh seorang auditor yang tidak terlatih untuk membedakan antara
berlian dan kaca akan menghasilakan bahan bukti yang tidak andal
5. Tingkat objektivitas
Contoh : komfirmasi piutang dagang dan saldo bank
6. Ketepatan waktu
Contoh : surat-surat berharga ditangaal neraca

5-9
Sebutkan delapan jenis bukti audit yang disebutkan didalam bab ini dan berikan contoh untuk
setiap jenis
Jawab :
Jenis-jenis bukti audit :
1. Pemeriksaan Fisik, bukti yang diperoleh dari pemeriksaan fisik, contohnya : Persediaan
barang, piutang pada penjualan, hutang, beban penyusutan, pemeriksaan dokumen faktur
penjualan. dll
2. Komfirmasi, contoh : transaksi penjualan
3. Dokumentasi, contoh : tagiahan pemasok, polis asuransi
4. Prosedur analitis, contoh : membandingkan persentase laba kotor
5. Tanya jawab dengan klien informasi mengenai metode klien dapat ditanyakan langsung oleh
auditor kepada klien
6. Penghitungan ulang, contoh : faktur-faktur penjualan dan persediaan
7. Pengerjaan ulang, contoh : auditor dapat membandingkan harga di sebuah faktur ke daftar
harga yang disetujui
8. Pengamatan, contoh : kunjungan ke pabrik

5-10
Apa saja 4 karakteristik dari definisi sebuah konfirmasi ?bedakan antara konfirmasi dan
dokumentasi eksternal
Jawab :
A. Akurat, informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya dan informasi tersebut harus
bebas dari kesalahan-kesalahan.
B. Tepat waktu, informasi itu harus tersedia/ ada pada saat informasi tersebut diperlukan dan tidak
terhambat.
C. Relevan, informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan.
D. Lengkap, informasi harus diberikan secara lengakap karena bila informasi yang dihasilkan
sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam mengambil keputusan
Bedanya informasi dan dokumentasi eksternal
informasi adalah jawaban lisan atau tertulis yang diterima dari pihak ketiga yang independen
untuk melakukan verifikasi atas keakuratan informasi yang diminta oleh auditor, sedangkan
dokumentasi eksternal adalah sebuah dokumen yang telah ditanda tangani oleh sesorang di luar
organisasi klien dan berakhir di tangan klien

5-11
Bedakan antara dokumen internal dan dokumen eksternal sebagai bukti audit dan berikan 3
contoh untuk masing-masing
Jawab :
 Dokumen internal : sebuah dokumen yang telah di siapkan dan digunakan didalam organisasi
klien dan disimpan tanpa pernah keluar ke pihak lain.
Contoh : faktur penjualan, catatan waktu kerja karyawan, laporan penerimaan persediaan
 Dokumen eksternal : sebuah dokumen yang telah ditanda tangani oleh sesorang di luar
organisasi klien dan berakhir di tangan klien
Contoh : tagihan pemasok, wesel bayar yang dibatalkan, polis asuransi

5-12
Jelaskan pentingnya prosedur analisis sebagai bukti dalam menentukan penyajian yang adil
dalam laporan keuangan
Jawab :
Prosedur analitis menggunakan perbandingan dan keterkaitan untuk menilai apakah saldo-saldo akun
atau data lain yang muncul telah disajikan secara wajar dibandingkan dengan perkiraan auditor

5-13
Sebutkan alas an-alasan paling oenting untuk melakukan prosedur analisis
Jawab :
Alasan-alasan penting
1. Memahami industri klien dan usaha klien
2. Menilai kemampuan entitas untuk melanjutkan usaha sebagai sesuatu yang berjalan baik (
going concern)
3. Mengindikasikan adanya kemungkinan salah saji dalam laporan keungan
4. Mengurangi pengujian audit terperinci

5-14
Klien anda, PT.Hatiku Gembira,punya komitmen yang mengikat sebagai bagian dari sebuah
persetujuan pinjaman obligasi untuk menjaga rasio lancar 2,0. Jika rasio lancar jatuh dibawah
level itu pada tanggal neraca ,seluruh obligasi harus segera dilunasi. Dalam tahun periode
berjalan,laporan keuangan klien menunjukan rasio lancar sudah menurun dari2,6 pada tahun
lalu ke 2,5.bagaimana hal ini bisa memengaruhi rencana audit anda ?
Jawab :
Kami merencanakan untuk menilai keuangan PT. HATIKU GEMBIRA dan mencari alasan kenapa
rasio dari perusahaan klien kami menurun. Lalu kami akan mencari bukti-bukti penurunan rasio
perusahaan tersebut.
Tambahan dari Pak Bambang: bahayanya di bawah 2 karena obligasi ditarik. Ada penurunan rasio
lancer 0,1 untuk itu diharapkan manajemen memberikan perhatian untuk menemukan faktor-faktor
penyebab menurunnya rasio lancer.

5-15
Bedakan antara prosedur analisis mengarahkan perhatian dan yang dimaksudkan untuk
mengeliminasi atau mengurangi prosedur substansif terperinci
Jawab :
Prosedur Analisis mengarah perhatian:
Prosedur analitis meliputi perbandingan dari jumlah yang tercatat dengan dengan angka tertentu yang
dikembangkan oleh auditor. Prosedur ini biasanya menggunakan kalkulasi rasio yang dibandingkan
dengan rasio tahun sebelumnya atau rasio perusahaan sejenis atau rasio average industry.

Mengurangi Prosedur Substantif terperinci:


Prosedur analitis menghaslkan bukti penting yang mendukung pelaporan secara wajar atas saldo akun
yang terkait,sehingga memungkinkan untuk melakukan lebih sedikit pengujiian yang terperinci terkait
dengan akun-akun tersebut.dalam beberapa kasus lain,beberapa prosedur audit dapat
dihilangkan,ukuran sampel dapat dikurangi,atau waktu untuk pelaksanaan prosedur dapat dipindahkan
lebih jauh dari tanggal neraca

Anda mungkin juga menyukai