MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN CIREBON TENTANG PENETAPAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PADA BADAN
KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA KABUPATEN CIREBON TAHUN 2017.
KESATU : Menetapkan Indikator Kinerja Utama Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Cirebon Tahun 2017 sebagaimana tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Selanjutnya Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Cirebon sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini, merupakan acuan yang
digunakan pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Cirebon untuk
menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan
rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen
penetapan kinerja, perjanjian kinerja, menyusun laporan
akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi
pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen perencanaan
KETIGA : Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi
terhadap pencapaian kinerja disampaikan kepada Bupati
Cirebon melalui Bidang-bidang pada Badan Perencanaan
Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah
Kabupaten Cirebon.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Sumber
pada tanggal April 2017
Drs. H. KALINGA, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19621120 199003 1 003
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN CIREBON
NOMOR : 800/Kpts /BKPSDM/2017
TANGGAL : April 2017
DAFTAR ISI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2
Sekretariat mempunyai fungsi :
a. pengoordinasian sinkronisasi dan integrasi pelaksanaan kegiatan
Badan;
b. pengoordinasian dan penyusunan rencana dan program Badan;
c. pembinaan dan pemberian layanan administrasi yang meliputi
ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, arsip
dan dokumentasi Badan;
d. pengelolaan pengaduan dan pelayanan informasi;
e. penyelenggaraan koordinasi dan penyusunan laporan Badan;
f. pembinaan penyelenggaraan organisasi dan tata laksana, kerjasama
dan hubungan masyarakat;
g. penyelenggaraan pengelolaan barang milik/ kekayaan negara;
Bidang pengadaan, pemberhentian dan Informasi mempunyai
fungsi :
a. perumusan rencana kerja Bidang;
b. penyusunan pedoman kebijakan Bidang Pengadaan, Pemberhentian
dan Informasi Aparatur;
c. penyusunan petunjuk teknis operasional kegiatan Bidang
Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Aparatur;
d. pengelolaan urusan penyusunan formasi pegawai;
e. pengelolaan urusan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan
pemberkasan administrasi CPNS;
f. pengelolaan urusan pemberkasan administrasi tenaga honorer;
g. pengelolaan urusan peningkatan status CPNS menjadi Pegawai
Negeri Sipil (PNS);
h. pengelolaan urusan pensiun pegawai dan administrasi Tabungan
Asuransi Pensiun (Taspen) pegawai;
i. pengelolaan data pegawai daerah;
j. pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
(SIMPEG);
k. pengelolaan urusan Pengembangan system Informasi
Kepegawaian Daerah;
l. pengelolaan urusan pembuatan kartu istri/suami (KARIS/KARSU)
m. pengeloaan urusan pembuatan kartu identitas pegawai
3
Bidang Mutasi dan Kepangkatan mempunyai fungsi :
a. perumusan rencana kerja Bidang;
b. penyelenggaraan penyiapan bahan kebijakan Bidang Mutasi dan
Kepangkatan;
c. penyelenggaraan penyusunan bahan Mutasi dan kepangkatan;
d. perumusan kebijakan teknis Bidang Mutasi dan Kepangkatan;
e. penyelenggaraan kebijakan teknis pelaksanaan Mutasi dan
Kepangkatan;
f. pengelolaan urusan kenaikan gaji berkala pegawai;
g. pengelolaan urusan pengangkatan dan penghentian pegawai dalam
jabatan struktural;
h. pengelolaan urusan pengangkatan dan pemberhentian pegawai
dalam jabatan fungsional;
i. pengelolaan urusan administrasi pemindahan pegawai;
j. pengelolaan urusan kenaikan pangkat pegawai;
k. pengelolaan Penyelesaian penyesuaian Gaji pokok inpasing PNS;
l. pengelolaan urusan kenaikan gaji berkala pegawai;
m. pengelolaan Ujian Dinas dan Ujian Penyeseuaian Kenaikan Pangkat;
Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan mempunyai
fungsi :
a. penyusunan rencana program kegiatan Bidang;
b. penyusunan bahan dan menelaah peraturan perundang-undangan
daerah di bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan;
c. pengumpulan, pengolahan dan pelaksanaan analisis data serta
penyusunan dan penyajian laporan bidang Penilaian Kinerja dan
Penghargaan;
d. Pengelolaan urusan penyiapan kesejahteraan pegawai;
e. Pengeloaan urusan penyaluran dana kesejahteraan pegawai;
f. Pengeloaan urusan pengupayaan peningkatan kesejahteraan
pegawai;
g. pengelolaanurusan cuti dan Bapertarum/ Taperum pegawai;
h. Pengelolaan urusan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) pegawai;
i. pengelolaan penyusunan dan Penerbitan Majalah Pembinaan;
j. Pengelolaan urusan sumpah janji pegawai;
k. Pengelolaan urusan pemberian penghargaan;
l. Pengelolaan urusan pemberian sanksi hukum;
m. Pengelolaan penanganan kasus kasus pelanggran Disiplin PNS;
4
n. Pengeloaan urusan penyelesaian sengketa kepegawaian;
o. Pengelolaan urusan pengujian/ pemeriksaan kesehatan CPNS/ PNS;
Bidang Pengembangan Kopetensi Aparatur mempunyai fungsi :
a. perumusan rencana program dan kegiatan bidang Pengembangan
Kompetensi Aparatur;
b. perumusan kebijakan operasional penyelenggaraan kegiatan lingkup
Pengembangan Kompetensi Aparatur;
c. perumusan bahan pelaksanaan kegiatan lingkup Pengembanagn
Kompetensi Aparatur;
d. penyiapan perumusan bimbingan teknis kegiatan lingkup
Pengembanagan Kompetensi Aparatur;
n. pengelolaan urusan Indentifikasi kebutuhan pengelolaan
penyusunan dan Penerbitan Majalah Pembinaan;
e. pendidikan dan latihan aparatur PNS dan Non PNS;
f. pengelolaan urusan penyusunan program diklat aparatur PNS
dan Non PNS;
g. pelaksanaan urusan tugas belajar dan izin belajar PNS;
h. pelaksanaan melaksanakan urusan seleksi diklat kepemimpinan
i. pengelolaan mengelola urusan penyelengaraan diklat
kepemimpinan, diklat teknis, diklat fungsional dan diklat lainya
bagi aparatur PNS dan Non PNS;
5
kualitas pelayanan administrasi kepegawaian berbasis teknologi
informasi, peningkatan kualitas sumber daya aparatur dan fasilitasi
peningkatan kesejahteraan aparatur.
6
rekrutmen, pengangkatan, penempatan, dan promosi pada jabatan
sejalan dengan tata kelola pemerintahan yang baik, maka BKPSDM
Kabupaten Cirebon melalui misi kedua yaitu meningkatkan kualitas
sumber daya aparatur melakukan beberapa upaya melalui peningkatan
kompetensi aparatur (pendidikan formal, diklat teknis, diklatpim) juga
melalui peningkatan disiplin pegawai.
Dibalik larangan dan kewajiban yang melekat pada Aparatur Sipil
Negara terdapat juga tunjangan, kesejahteraan dan perlindungan yang di
atur dalam UU ASN. Karena itu untuk memfasilitasi kesejahteraan
aparatur BKPSDM melalui misi ketiga melakukan beberapa inovasi
berupa program dan kegiatan :
Program Fasilitasi Kesejahteraan Aparatur terdiri dari 5 kegiatan sebagai
berikut :
a. Fasilitasi Pemeriksaan Kesehatan CPNS/PNS
b. Penyiapan Masa Purna Tugas Aparatur
c. Fasilitasi Bantuan Kesejahteraan Bagi PNS Purna Bakti
d. Fasilitasi Layanan Darurat 24 jam PNSD Kabupaten Cirebon
e. Fasilitasi Jaminan Kematian dan Kecelakaan Kerja bagi PNSD
Kabupaten Cirebon
Untuk peningkatan kualitas pembangunan Kabupaten Cirebon
Sebagaimana dalam melaksanakan misi ke 6 Bupati Cirebon Tahun 2014
– 2019 yaitu Mewujudkan tatanan masyarakat dan reformasi sistem
birokrasi menuju sistem berbangsa dan bernegara yang bersih dan bebas
korupsi, kolusi dan Nepotism serta sesuai dengan MOTTO pegawai
BKPSDM dalam melaksanakan tugasnya yaitu :
1. SANTUN
2. INOVATIF
3. AKUNTABEL
4. PROFESIONAL
Tujuan yang disepakati dan ditetapkan pada Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia sebagai berikut :
1. Meningkatkan sistem pelayanan administrasi kepegawaian yang
akuntabel
2. Mewujudkan aparatur yang kompeten
3. Mewujudkan aparatur yang bersih dan berwibawa
7
4. Meningkatkan Kesejahteraan Aparatur
Sasaran :
1. Meningkatnya efektivitas administrasi pelayanan kepegawaian
2. Pengelolaan kepegawaian berbasis teknologi informasi
3. Meningkatnya kompetensi aparatur
4. Sistem pola karir aparatur dengan sistem merit
5. Meningkatnya kedisiplinan
6. Layanan kesejahteraan kepada aparatur
a. Strategi
8
5. Selalu berkoordinasi dengan kementrian dan lembaga pusat serta
BKD Provinsi Jawa Barat untuk pelaksanaan seleksi penerimaan
PNS dan penempatan PNS dalam jabatan
6. Menerapkan sistem rewards and punishment
7. Pemberian kesejahteraan pegawai secara bertahap dan selektif
B. Maksud dan Tujuan
9
Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4576);
12. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 seri E.3 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cirebon
Tahun 2014-2019 ;
10
13. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 12 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cirebon
(Lembar Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2016 Nomor 12, Seri D.1);
14. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 86 Tahun 2016 tentang Fungsi, Tugas
Pokok dan Tata Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia (Berita Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 86 Tahun
2016, Seri D. 35);
15. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 106 Tahun 2016 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017 ( Berita
Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2016 Nomor 4, Seri A.7);
16. Peraturan bupati Nomor 86 Tahun 2016 Tentang Tugas Pokok dan
fungsi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya manusia
Kabupaten Cirebon.
11
BAB II
12
Jumlah aparatur
Jumlah aparatur - Jumlah
yang memiliki yang memiliki Aparatur Yang Tidak
6. sertifikat diklat Mengikuti Diklat 500 orang 488 Orang
sertifikat diklat Tercapai
teknis Teknis Tugas dan
teknis Fungsi
Jumlah pejabat
Jumlah Pejabat
Terpenuhinya yang menduduki
pejabat pimpinan Pimpinan Tinggi
jabatan pimpinan
7. tinggi (esselon II) yang mengikuti 91% 100% Tercapai
sesuai kompetensi tinggi (esselon II)
Job fitt dan
jabatan melalui seleksi
Assesment
terbuka
8. Terpenuhinya Jumlah pejabat - Jumlah
pejabat Pejabat eselon III
administrator dan
administrator dan dan IV yang Blm
pengawas (esselon pengawas yang Diklat Pim III 87,5% 90,4%
III dan IV) sesuai dan IV
melalui tes
kompetensi - Jumlah
kompetensi Pejabat Esselon Tercapai
jabatan
III dan IV
9. Terpenuhinya Penerimaan CPNS - Jumlah moratoriu
CPNS sesuai CPNS Lulus 82,5% -
melalui sistem CAT m
dengan formasi Sistem CAT
13
14. Pembekalan Jumlah aparatur - Jumlah
aparatur yang Aparatur yang
yang akan pensiun
akan pensiun akan Pensiun 450 orang 466 Orang
yang mendapatkan
pembekalan Tercapai
15. Terlayaninya Tersedianya Lap. Monev &
layanan darurat kendaraan untuk Pelaporan
24 jam bagi
aparatur daerah layanan darurat 24 Bidang Binjapeg 70% - -
jam bagi aparatur
daerah
1. 21 target tercapai
2. 10 target tidak tercapai
Hasil pengukuran, evaluasi dan analisis atas capaian Sasaran
Strategis beserta indikator kinerja jangka menengah BKPSDM
berdasarkan RENSTRA 2014-2019 yaitu :
Terciptanya Prosentase
pelayanan pelayanan
kepegawaian administrasi 92% 96,8% 93% 94% 95% 96%
yang akurat kepegawaian 98,8%
dan tepat tepat waktu
waktu
Nilai Indeks
Kepuasan
Masyarakat
sesuai 3,8 3,909 3,9 4 4,2 4,3
Kepmenpan no
25 tahun 2004 3,902
(skala 1-5)
Pengelolaan Prosentase
kepegawaian layanan
berbasis administrasi
teknologi data base 70%
30% 60% 79,3% 70% 90% 100%
informasi kepegawaian
yang
terintegrasi ke
SIMPEG
14
Meningkatnya Aparatur yang
kompetensi melanjutkan 180 261 orang 200 225 250 275
aparatur jenjang orang orang 324 orang orang orang
pendidikan Orang
Prosentase
aparatur yang
mengikuti
diklat 87,25%
83,5% 88,2% 89,9% 92,5% 95%
manajerial
(prajabatan,
diklatpim,
98,5%
UD/UPKP)
Jumlah
aparatur yang
memiliki 405 500 550 600 650
sertifikat diklat 239 orang
orang orang 488 orang orang orang
teknis Orang
Terpenuhinya
pejabat
administrator
dan pengawas 94,21%
85% 87,5% 90% 92,5% 95%
(esselon III dan
IV) sesuai 90.4%
kompetensi
jabatan
Terpenuhinya -
CPNS sesuai
dengan formasi 80% - 82,5% 85% 87,5% 90%
Prosentase
tingkat
kehadiran 95% 95,82% 95,5% 96% 97% 97,5%
aparatur 99,4%
Meningkatnya Meningkatnya
kedisiplinan capaian
sasaran kerja 95% 95% 96% 97% 98% 99%
pegawai dalam 100 %
kriteria baik
Menurunnya
prosentase 0,16%
0,5% 0,4% 1,3% 0,3% 0,2% 0,1%
hukuman
disiplin
15
Layanan Terpeliharanya 613
572 590 orang 700 750 800 850
kesejahteraan kesehatan
orang orang Orang orang orang orang
kepada aparatur
aparatur
Pembekalan 466
183 183 orang 450 550 600 650
aparatur yang Orang
orang orang orang orang orang
akan pensiun
Terlayaninya
layanan
darurat 24 jam 60% - 70% 80% 90% 100%
bagi aparatur
daerah
Izin Belajar
Menerbitkan surat ijin belajar 99% 100%
selama 5 hari kerja
Rekomendasi TPP
Menerbitkan Rekomendasi 95% 98,84%
TPP 3 hari Kerja
Rata-rata Prosentase pelayanan administrasi kepegawaian tepat 96,8%
waktu
Adapun hasil dari perhitungan IKM dari 150 kuesioner yang disebar
ke 5 layanan yang sudah dijaminkan tersebut adalah 3,902.
Adapun analisis terhadap sasaran strategis yang kedua adalah
sebagai berikut :
16
Jenis layanan yang sudah terhubung ke SIMPEG (Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian) dapat dilihat pada layar menu berikut :
AKTIF TERINTEGRASI
No LAYANAN
Aktif Tidak Sudah Belum
3 Kenaikan Pangkat v v
4 Pensiun v v
5 Izin Belajar v v
7 Satya lencana v v
8 Cuti v v
9 Taperum Tidak
10 SK Rikes v v
11 SK Meninggal v v
12 KARPEG v v
13 KARIS/KARSU v v
14 TASPEN v v
15 Izin Cerai v v
16 Rekom TPP v v
17
17 Disposisi v v
18 Hukuman Disiplin v v
19 Surat Keluar v v
20 Surat Masuk v v
21 Pra Jabatan v v
22 Diklat pim v v
23 Diklat Teknis v v
24 Tugas Belajar v v
25 Perpindahan PNS v v
26 Formasi PNS v v
27 SKP Online v v
28 Website v
29 Wewara v
CAPAIAN
KATEGO
INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI TARGET
RI
(%)
1 2 3 4 5 6
Penerbitan Penyesuaian
Gaji Pokok Inpassing PNS Tidak
b. orang 8000 - -
tepat waktu dan tepat tercapai
orang
Penerbitan
KARPEG/KARIS /KARSU
c. orang 500 1269 253 Tercapai
tepat waktu dan tepat
orang
Penerbitan SK Kenaikan
d. Pangkat tepat waktu dan orang 2000 2882 144 tercapai
tepat orang
18
Penerbitan surat izin cuti
e. orang 1045 1619 155 Tercapai
tepat waktu
Fasilitasi perpindahan
f. orang 50 70 140 Tercapai
PNS antar daerah
Penerbitan SK Pensiun
g. orang 350 466 133,1 Tercapai
tepat waktu
Output :
Terbitnya SK KGB Orang 5.000 2.306 46,1%
Output :
Pemberkasan Orang 8.000 0 0%
Inpassing Gaji PNS
19
Kebijakan penyesuaian gaji pokok PNS pada Tahun 2016 ditiadakan
oleh Pemerintah Pusat sehingga tidak diperlukan penerbitan keputusan
penyesuaian gaji pokok.
Output :
Terbitnya Orang 500 1269 253
KARPEG/KARIS/
KARSU
Pada Tahun 2016 PNS di lingkungn Pemerintah Kabupaten Cirebon
dalam pembuatan KARPEG/ KARIS/ KARSU dengan rincian sebagai
berikut :
Output :
Jumlah Kenaikan Orang 2.000 2.882 144%
SK Kenaikan
Pangkat
20
Kegiatan Penyelesaian Administrasi Kenaikan Pangkat PNS
dilaksanakan dua periode yaitu periode Kenaikan Pangkat April 2016
sebanyak 1.162 orang dan Periode Oktober 2016 sebanyak 1.760 orang.
Output :
Penerbitan Surat Orang 1.045 1.619 155
Izin Cuti
21
rekomendasi pemindahan PNS baik baik dari luar maupun dari dalam.
Outcome kegiatan adalah Jumlah penerbitan SK rekomendasi
pemindahan PNS baik dari luar maupun dari dalam, dalam rangka
pelaksanaan kegiatan Administrasi Kepegawaian
Output :
Penyelesaian berkas Orang 350 466 133,1%
pensiun dan taspen
proaktif
22
Dari segi kuantitas dilihat dari tabel di atas 5 indikator targetnya
tercapai dan dua indikator tidak tercapai. Indikator yang tidak tercapai
yaitu Kenaikan Gaji Berkala target di tetapkan sebelum adanya aplikasi
KGB otomatis sehingga agak sulit di prediksi kareana adanya PNS yang
Pensiun, Realisasi tidak bias di capai karena PNS yang berhak untuk
menerima Kenaikan Gaji Berkala sebanyak 2.306 orang.
Indikator Yang Kedua Penerbitan Penyesuaian Gaji Pokok Inpasing
PNS Tepat Waktu hal ini di sebabkan karena Kebijakan gaji poko PNS pada
tahun 2016 di tiadakan oleh Pemerintah Pusat sehingga tidak diperlukan
penerbitan keputusan penyesuaian gaji pokok dan anggaran kegiatan
tersebut tidak di serap.
Dari segi kualitas, pelayanan yang ada di BKPPD di upayakan memiliki
Standar Operasional Prosedur dan dijaminkan dalam ISO. Adapun
indikator yang dihitung adalah waktu yang ditempuh dalam proses
penerbitan produk layanan mulai dari berkas persyaratan masuk di front
office sampai dengan produk layanan terbit. Adapun dari ke tujuh indikator
tersebut di atas baru dua jenis layanan yang dijaminkan yaitu penerbitan
kenaikan gaji berkala dan izin cuti, dengan target dan realisasi sebagai
berikut :
3. Tercapainya waktu
terbit surat izin cuti 93% 96,89% Tercapai
bersalin 5 hari kerja
23
CAPAIAN KATEGO
INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI
TARGET RI
1 2 3 4 5 6
Tersedianya aplikasi
a. 70 % 81,5 % 116,4 Tercapai
pelayanan melalui SIMPEG
Terpeliharanya koneksi
dan mesin absensi seluruh
b. 72 SKPD 72 100 Tercapai
OPD yang terintegrasi ke
SIMPEG
Output :
24
Data Pokok meliputi :
a. Identitas Pegawai
b. Pengangkatan sebagai CPNS
c. Pengangkatan sebagai PNS
d. Pangkat terakhir
e. Tempat bekerja
f. Jabatan terakhir.
25
Pada indikator pertama seperti yang sudah diuraikan diatas ada 23
jenis layanan yang sudah terintegrasi ke SIMPEG dan Aktif, dari 29 jenis
layanan tersebut ada beberapa yang belum berjalan secara optimal yaitu
layanan ujian dinas, taperum, adapun jenis layanan yang belum sama
sekali terintegrasi ke SIMPEG adalah layanan rekomendasi perpindahan
PNS antar SKPD, rekomendasi perpindahan PNS antar daerah, formasi
dan
Output :
Penyediaan dan OPD 72 72 100
pemeliharaan
fingerprint di
seluruh OPD yang
terintegrasi ke
SIMPEG
a. Selama tahun 2016 telah dilakukan pemeliharaan terhadap 72
OPD meliputi Badan/Dinas/Kantor sebanyak 32 dan Kecamatan sebanyak
40.
b. Pada Bulan April tahun anggaran 2016 telah dilaksanakan
pemasangan mesin absensi/fingerprint ke 17 OPD diantaranya sebagai
berikut :
1. Kelurahan Sumber
2. Kelurahan Tukmudal
3. Kelurahan Babakan
4. Kelurahan Perbutulan
5. Puskesmas Sumber
6. Puskesmas Karangsari
7. Puskesmas Palimanan
8. Puskesmas Klangenan
26
9. Puskesmas Plered
10. Puskesmas Plumbon
11. Puskesmas Watubelah
12. Puskesmas Kedawung
13. Puskesmas Beber
14. Puskesmas Babakan
15. Puskesmas Astanajapura
16. Puskesmas Gebang
17. Puskesmas Ciledug
Untuk Pemeliharaan mesin absensi/fingerprint ke 72 OPD setiap
bulan dilaksanakan secara rutin baik mengenai pengecekan yang tidak
terhubung maupun perbaikan jika terdapat kerusakan pada mesin
fingerprint tersebut.
PNS Indikator kedua yaitu terpeliharanya koneksi dan mesin absensi
72 OSKPD yang terintegrasi ie SIMPEG bisa dilaksanakan dengan lancar
dikarenakan terakomodir dalam kegiatan Pengembangan dan
Pemeliharaan Absensi Terintegrasi, sehingga setiap kerusakan atau
hambatan yang terjadi selain ditanggulangi oleh SKPD yang bersangkutan
juga di back up oleh kegiatan pemeliharaan absen (finger print). Sehingga
setiap rekomendasi TPP yang dikeluarkan oleh BKPPD didasari oleh
laporan kehadiran (daftar hadir) yang di ambil dari SIMPEG.
Output :
Tersedianya Orang 7.075 7.075 100
dokumen aparatur
27
Tersimpannya data aparatur secara elektronik sebanyak 7.075
CPNS/PNS di lingkup Pemerintah Kabupaten Cirebon dengan berkas-
berkas sebagai berikut:
CAPAIAN
INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI TARGET KATEGORI
(%)
1 2 3 4 5 6
28
PNS yang mengikuti
diklat teknis Tidak
f. orang 491 488 99,39
fungsional, lokakarya tercapai
dan studi banding
Output :
Jumlah Peserta
yang lulus
PIM II Orang 5 5 100
PIM III Orang 8 8 100
29
Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi (%)
Output :
Peserta Diklatpim Orang 60 59 98.33
IV
Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV yaitu Pendidikan
dan Pelatihan yang merupakan persyaratan kompetensi kepemimpinan
untuk jabatan structural eselon IV, dilaksanakan berdasarkan Peraturan
Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 20 Tahun 2015 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan
Tingkat IV.
Dilaksanakan sebanyak 2 (dua) Angkatan bekerjasama dengan Badan
Diklat Daerah Provinsi Jawa Barat sebagai berikut :
- Angkatan I
Dilaksanakan mulai tanggal 24 April sampai dengan 20 Agustus 2016
bertempat di Patra Jasa Hotel Cirebon dengan jumlah peserta sebanyak 30
orang, Benchmarking ke Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari 30 orang peserta 29 orang dinyatakan
lulus dan mendapat STTPP, 1 orang meninggal dunia pada tahap IV.
- Angkatan II
PNS yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Struktural Bagi PNS Daerah
yaitu pada Pelaksanaan Diklat Pim IV Angkatan I yang di laksanakan mulai
tanggal 24 April sampai dengan 20 Agutstus 2016 bertempat di Patra Jasa
Hotel Cirebon dengan Jumlah Peserta sebanyak 30 Orang , Dinyatakan
Lulus dari 30 Orang Peserta 29 orang di nyatakan lulus dan mendapat
STTP, 1 Orang Meninggal dunia pada Tahap IV.
30
96.95%. Output kegiatan adalah PNS yang memenuhi syarat untuk
kenaikan pangkat dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan
pelayanan perkantoran selama 1 (satu) Tahun. Outcome kegiatan adalah
PNS Lulus Ujian Dinas dan UPKP dalam rangka pelaksanaan kegiatan
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
Ujian Dinas
- Tempat Ujian : Provinsi Jawa Barat
- Jumlah Peserta : 42 Orang (Periode KP Oktober 2016 sebanyak 29
orang, periode KP April 2017,13 Orang)
Ujain Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah
- Tempat Ujian : Provinsi Jawa Barat, Bandung
31
terhadap kebutuhan diklat dalam rangka pelaksanaan kegiatan
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
32
Oktober 2016 dengan jumlah peserta sebanyak 29 orang bertempat di
Hotel Verse Kabupaten Cirebon.
- Diklat Damkar I Pola 45 JP dilaksanakan dengan pola pengiriman ke
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran dan
Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta yang berkedudukan di Jalan Raya
Caracas No. 113 Jakarta Timur pada tanggal 28 Agustus sampai dengan 2
September 2016 dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang.
- Diklat Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dilaksanakan
dengan pola pengiriman ke Laboratorium Penelitian, Pengabdian pada
Masyarakat dan Pengkajian Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Padjadjaran (LP3E-FEB UNPAD) pada tanggal 29 Agustus
sampai dengan 2 September 2016 dengan jumlah peserta sebanyak 70
orang bertempat di Hotel Horison Tirta Sanita Kuningan.
- Diklat Teknis dan Ujian Nasional Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah dilaksanakan dengan pola pengiriman ke Pusat Studi
Keuangan Daerah Bandung dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang
pada tanggal 13 sampai dengan 16 Desember 2016 bertempat di Hotel
Horison Tirta Sanita Kuningan.
- Diklat Teknis Bahasa Inggris dilaksanakan dengan pola pengiriman
ke GET-House of English pada tanggal 21 sampai dengan 30 Desember
2016 dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang bertempat di Ruang Rapat
Bupati Cirebon.
- Uji Kompetensi dalam rangka Inpassing Jafung Polisi Pamong Praja
dilaksanakan pada tanggal 3 November 2016 (sosialisasi) dan tanggal 21
sampai 22 November 2016 (uji kompetensi) dengan jumlah peserta
sebanyak 41 orang bertampat di Kampus II Badan Diklat Daerah Provinsi
Jawa Barat.
- Diklat ISO dilaksanakan dengan pola pengiriman ke TUV Rheinland
pada tanggal 23 sampai dengan 24 November 2016 bertempat di Hotel
Patrajasa Bandung dengan jumlah peserta sebanyak 12 orang.
- Pengiriman Diklat Auditor sebanyak 2 orang.
Pada sasaran yang ke tiga ini, indikator sasaran ini tidak tercapai
dikarenakan :
PNS yang mengikuti diklat teknis fungsional, lokakarya dan studi banding
dari target 491 orang terealisasi 488 orang, dikarenakan lembaga
penyelenggara diklat tidak menyediakan penyelenggaraan diklat sesuai
33
waktu dan jenis diklat yang di rencanakan dan juga pengurangan anggaran
untuk pengiriman diklat teknis/loka karya yang sifatnya pengiriman.
CAPAIAN
INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI TARGET KATEGORI
(%)
1 2 3 4 5 6
Jumlah PNS/pejabat
struktural dan fungsional Tidak
b. orang 3000 2346 78,3
yang dimutasi, rotasi dan Tercapai
promosi
34
Fasilitasi jabatan
d.
fungsional
orang 2000 3061 153,1 Tercapai
35
110.779.149,- atau tercapai sebesar Rp. 90.47%. Output kegiatan adalah
Terisinya pejabat struktural dan funsional tentang mutasi, rotasi dan
promosi. Outcome kegiatan adalah Jumlah pejabat struktural dan
fungsional mutasi, rotasi dan mutasi dalam rangka pelaksanaan kegiatan
Pembinaan dan Pengembangan Aparatur.
Output :
Jumlah pejabat Orang 3.000 2.346 78,3%
struktural dan
fungsional mutasi,
rotasi dan promosi;
jumlah pejabat
eselom II/III yang di
assessment
36
c. Kegiatan Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 366.244.500,- dan teralisasi Rp.
357.361.500,- sisa sebesar Rp. 8.883.000,- atau tercapai sebesar Rp.
97.57%. Output kegiatan adalah Terisinya jabatan sesuai kompetensi .
Outcome kegiatan adalah Peserta Seleksi dalam rangka pelaksanaan
kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Aparatur.
Output :
Peserta Seleksi Orang 8 8 100%
Output :
Penyelesaian SK Orang 2.000 3.061 153,1%
Inpassing Jabatan
Fungsional tepat
waktu
37
5. Meningkatkan kedisiplinan
CAPAIAN
REALIS
INDIKATOR SATUAN TARGET TARGET KATEGORI
ASI
(%)
1 2 3 4 5 6
Terbitnya keputusan
penjatuhan sanksi Tidak
b. kasus 50 127 54
terhadap CPNS dan PNS Tercapai
pelanggar disiplin
Pemberian/penolakan
Tidak
c. izin perceraian kasus 50 51 98
Tercapai
CPNS/PNS
Rekomendasi pemberian
TPP rekomen
d. 864 864 100 Tercapai
dasi
Terbitnya majalah
pembinaan Eksem
f. 600 600 100 Tercapai
plar
38
IndikatorKinerja Satuan Target Realisasi (%)
Output :
Pencapaian Kegiatan :
Output :
39
dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pembinaan dan Pengembangan
Aparatur.
Output :
40
e. Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan bagi PNS
Daerah dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 219.827.900,- dan teralisasi
Rp. 208.550.600,- sisa sebesar Rp. 11.277.300,- atau tercapai sebesar Rp.
94.87%. Output kegiatan adalah Peningkatan pemahaman tentang
peraturan. Outcome kegiatan adalah Peserta yang mengikuti sosialisasi
perundang-undangan kepegawaian dalam rangka pelaksanaan kegiatan
Pembinaan dan Pengembangan Aparatur.
Output :
41
1. Belanja cetak majalah pembinaan per edisi sebanyak 200 exlempar dan
diperuntukan untuk Badan/Dinas/Kantor, Kecamatan dan UPT
Puskesmas di lingkungan pemerintah Kabupaten Cirebon.
2. Pencapaian target sampai dengan bulan Desember 2016 adalah :
a. Edisi ke 4 sebanyak 200 eksemplar
b. Edisi ke 5 sebanyak 200 eksemplar
c. Edisi ke 6 sebanyak 200 eksemplar
Jumlah 600 eksemplar
Pada sasaran ke lima, ada satu indikator yang tidak tercapai yaitu
PNS yang mendapatkan penghargaan satya lencana, dikarenakan dari 184
usulan yang di hantarkan ke Kemendagri, hanya 175 yang dikeluarkan
piagam penghargaannya.
Adapun untuk indikator ketiga Tidak Tercapai di karenakan adanya
penjatuhan Disiplin terhadap Rekomendasi temuan BPK yang di tindak
lanjuti oleh BKPPD.
CAPAIAN
INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI TARGET KATEGORI
(%)
1 2 3 4 5 6
Pemeriksaan kesehatan
a. orang 284 284 100 Tercapai
CPNS gol III
Terbitnya piagam
Tidak
e. penghargaan bagi PNS piagam 500 452 90
Tercapai
yang akan pensiun
42
Diketahuinya kondisi kesehatan CPNS/PNS. Outcome kegiatan adalah
Pemeriksaan kesehatan CPNS/PNS dalam rangka pelaksanaan kegiatan
fasilitasi kesejahteraan aparatur.
Output :
Terbitnya Piagam Orang 500 452 90
Penghargaan bagi PNS
Pensiun
43
Pelaksanaan pemberian bantuan kesejahteraan bagi PNS Purna
bhakti/pensiun bulan Januari s.d Desember 2015 yang dilakukan per
triwulan pada tahun 2016 diantaranya sebagai berikut :
Triwulan I sebanyak : 100 orang
Triwulan II sebanyak : 122 orang
Triwulan III sebanyak : 122 orang
Triwulan IV sebanyak : 108 orang
Jadi jumlah keseluruhan sebanyak 452 orang.
44
B. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2016
45
JUMLAH REALISASI SISA PERSEN
KODE REKENING URAIAN
(RP.) (Rp.) (Rp.) (%)
Program Pelayanan
1.20.1.20.07.01. 905,431,334 859,293,673 46,137,661 94.90
Administrasi Perkantoran
46
Penyediaan Peralatan dan
1.20.1.20.07.01.13. 305,562,040 302,145,000 3,417,040 98.88
Perlengkapan Kantor
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
1.20.1.20.07.06. 84,739,900 82,143,900 2,596,000 96.94
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
47
Penyusunan Laporan Capaian
1.20.1.20.07.06.01. Kinerja dan Ikhtisar Realisasi 25,470,700 25,470,700 - 100.00
Kinerja SKPD
Penyusunan Dokumen
1.20.1.20.07.07.01. 43,209,500 39,217,500 3,992,000 90.76
Perencanaan Sektoral
Pendidikan Penjenjangan
1.20.1.20.07.31.05. 402,519,000 396,419,000 6,100,000 98.48
Struktural bagi PNS Daerah
48
Pendidikan dan Pelatihan Formal
1.20.1.20.07.31.08. 1,169,162,000 895,562,000 273,600,000 76.60
bagi PNS Daerah
Pengembangan diklat/Analisis
1.20.1.20.07.31.09. 48,444,000 43,064,000 5,380,000 88.89
Kebutuhan Diklat
Koordinasi Penyelenggaraan
1.20.1.20.07.31.10. 30,000,000 14,814,500 15,185,500 49.38
diklat
49
Penilaian Manajemen
1.20.1.20.07.32.32. 249,578,200 242,193,200 7,385,000 97.04
Kepegawaian/BKPPD Award
Pembangunan/Pengembangan
1.20.1.20.07.47.04. Sistem Informasi Kepegawaian 284,750,000 240,941,564 43,808,436 84.62
Daerah
Program Administrasi
1.20.1.20.07.48. 1,121,543,375 979,918,254 141,625,121 87.37
Kepegawaian
Penyelesaian Administrasi
1.20.1.20.07.48.04. 583,806,975 548,081,900 35,725,075 93.88
Kenaikan Pangkat
Program Fasilitasi
1.20.1.20.07.49. 295,915,100 280,218,757 15,696,343 94.70
Kesejahteraan aparatur
50
Fasilitasi Pemeriksaan
1.20.1.20.07.49.01. 195,945,200 189,615,821 6,329,379 96.77
Kesehatan CPNS/ PNS
51
BAB III
52
3. Prosentase Jumlah layanan yang - Jumlah 70%
aplikasi yng
layanan terintegrasi ke
terintegrasi ke
administrasi data SIMPEG dan aktif SIMPEG
- Jumlah
base kepegawaian dibagi jumlah layanan
Layanan yang ada
yang terintegrasi adiministrasi di BKPSDM
ke SIMPEG kepegawaian
4. Aparatur yang Jumlah aparatur yang Jumlah PNS yang 225 orang
melanjutkan melanjutkan jenjang Mendapat Bantuan
jenjang pendidikan pendidikan Dana Pendidikan
D3/D4/S1
5. Prosentase Jumlah aparatur yang - Jumlah 89,9%
Aparatur yang
aparatur yang sudah mengikuti
belum Prajabatan,
mengikuti diklat diklat manajerial Diklatpim,
UD/UPKP
manajerial dibagi jumlah pegawai
- Jumlah
(prajabatan, kab cirebon dikali 100 Pegawai Kab.
Cirebon
diklatpim, persen
UD/UPKP)
Jumlah aparatur Jumlah aparatur yang - Jumlah
yang memiliki Aparatur Yang
6. sertifikat diklat memiliki sertifikat Mengikuti Diklat 525 orang
teknis diklat teknis Teknis Tugas dan
Fungsi
Jumlah pejabat yang
Terpenuhinya menduduki jabatan Jumlah Pejabat
pejabat pimpinan
pimpinan tinggi Pimpinan Tinggi
7. tinggi (esselon II) 92%
sesuai kompetensi (esselon II) melalui yang mengikuti Job
jabatan seleksi fitt dan Assesment
terbuka
8. Terpenuhinya Jumlah pejabat - Jumlah
pejabat Pejabat eselon III
administrator dan
administrator dan dan IV yang Blm
pengawas (esselon pengawas yang Diklat Pim III dan 90%
III dan IV) sesuai IV
melalui tes
kompetensi - Jumlah
kompetensi Pejabat Esselon
jabatan
III dan IV
9. Terpenuhinya Penerimaan CPNS - Jumlah
CPNS sesuai CPNS Lulus 82,5%
melalui sistem CAT
dengan formasi Sistem CAT
53
11. Meningkatnya Jumlah SKP Pegawai - Jumlah SKP
Capaian sasaran Berkriteria Baik
Berkriteria Baik di
kerja Pegawai - Jumlah 97%
dalam Kriteria bagi Jumlah Pegawai Pegawai
Baik
54
RENCANA PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANAGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN CIREBON
Rp. 39.039.880,-
Nilai Indeks Kepuasan Program Monitoring, Evaluasi dan Rp. Sekretariat
b. angka 4
Masyarakat sesuai Peningkatan Pelaporan Bidang Kepegawaian 70.698.684,- Badan
Keputusan Menteri Kapasitas
Pendayagunaan Aparatur Sumber Daya
Negara no 25 tahun 2004 Aparatur
(skala 1-5)
2. Pengelolaan Prosentase layanan administrasi persen 70% Program 1.Pembangunan/ Rp. Bidang PPI
kepegawaian berbasis data base kepegawaian yang Pengembanga Pengembangan Sistem 123.662.056,-
teknologi informasi terintegrasi ke SIMPEG n Data / Informasi Kepegawaian Daerah
Informasi 2. Pengembangan dan
Kepegawaian Pemeliharaan absensi
Rp. 178,309.613
55
Alokasi Unit Kerja
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target Program Kegiatan Anggaran Penanggung
(Rupiah) Jawab
Program Pendidikan dan Pelatihan
3. Meningkatnya a. Aparatur yang melanjutkan orang 225 Rp. Bidang PKA
Peningkatan Formal bagi PNS Daerah
kompetensi aparatur jenjang pendidikan Kapasitas 981.185.200,-
Sumber Daya
Aparatur
Program 1. Pendidikan dan Pelatihan Rp.
b. Prosentase aparatur yang persen 89,9% Bidang PKA
Peningkatan Struktural 843,386,700,-
mengikuti diklat manajerial Kapasitas 2. Pendidikan dan Penjenjangan
(prajabatan, diklatpim, sumber Daya Struktural bagi PNS Daerah Rp.
UD/UPKP) aparatur 3. Peningkatan Keterampilan 263,777,442,-
dan Profesionalisme PNS
Daerah Rp.
113.084.000,-
c. Jumlah aparatur yang orang 525 Program Pendidikan dan Pelatihan Rp. Bidang PKA
memiliki sertifikat diklat Peningkatan Teknis Tugas dan Fungsi bagi 1.986.493.069,-
teknis Kapasitas PNS Daerah
sumber Daya
aparatur
Sistem pola karir a. Terpenuhinya pejabat persen 92% Program Seleksi Terbuka Pengisian Rp. Bidang MK
4.
aparatur dengan pimpinan tinggi (esselon II) Pembinaan Jabatan Pimpinan Tinggi 575.754.000,-
sistem merit sesuai kompetensi jabatan dan
Pengembanga
n Aparatur
Terpenuhinya pejabat persen 90% Program Penempatan PNS Rp. Bidang MK
administrator dan pengawas Pembinaan 420.891.162,-
(esselon III dan IV) sesuai dan
kompetensi jabatan Pengembanga
n Aparatur
Terpenuhinya CPNS sesuai persen 82,5% Program Seleksi Penerimaan Calon PNS Rp. Bidang PPI
dengan formasi Pembinaan 114.182.950,-
dan
56
Alokasi Unit Kerja
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target Program Kegiatan Anggaran Penanggung
(Rupiah) Jawab
Pengembanga
n Aparatur
57
Alokasi Unit Kerja
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target Program Kegiatan Anggaran Penanggung
(Rupiah) Jawab
Terlayaninya layanan
c. % 80 NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
darurat 24 jam bagi
aparatur daerah
Perjanjian Kinerja dan Rencana Aksi Tahun 2017 pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Cirebon terlampir
58
BAB IV
PENUTUP
Drs. H. KALINGA, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19621120 199003 1 003
59
60