Strok Hemorajik
Strok Hemorajik
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan keberhasilan pemerintah dalam pembangunan ansional
telah diwujudkan berbagai hasil yang positif di berbagai bidang yaitu adanya
kemajuan ekonomi, perbaikan lingkungan hidup, kemajuan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (IPTEK) terutama di bidang medis dan keperawatan sehingga
dapat meningkatkan kualitas kesehatan penduduk serta meningkatkan umur
harapan hidup manusia. Akibat jumlah penduduk yang berusia lanjut
meningkat dan cenderung bertambah lebih cepat. Di Indonesia akan
diperkirakan beranjak dari peringkat kesepuluh.
Banyak kelainan atau penyakit yang prevelensinya meningkat dengan
bertambahnya usia. Organ sistem yang mengalami proses penuaan akan rentan
terhadap penyakit. Makin panjangnya umur harapan hidup tersebut disamping
sebagai suatu kebanggaan tetapi di pihak lain juga merupakan tantangan.
Yang sangat berat mengingat sedikit masalah yang timbul akibat dampak
penuaan. Memasuki masa tua berarti mengalami kemunduruan secara fisik
maupun psikis. Kemunduruan fisik ditandai dengan kulit yang mengendor,
rambut memutih, pendengaran menurun, penglihatan memburuk, gerakan
lambat, kelainan berbagai fungsi organ vital, sensitifitas emosional meningkat
dan kurang bergairah.
Peran perawat sangat diperlukan untuk mempertahankan derajat
kesehatan pada Hipertensi pada taraf yang setinggi-tingginya. Sehingga
terhindar dari penyakit atau gangguan, sehingga Hipertensi tersebut masih
dapat memenuhi kebutuhan dengan mandiri.
Berdasarkan hal itu, saya merasa tertarik untuk membahas masalah ini
lebih dalam.
B. Tujuan
1. Umum
Untuk mendapatkan pemahaman dan pengalaman yang realistik
dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga pada keluarga Ny. R
dengan Hipertensi dan memulai proses perawatan keluarga dapat
meningkatkan status keluarga.
2. Khusus
a. Melakukan pengkajian keperawatan keluarga Ny. R dengan masalah
perawatan Hipertensi.
b. Mengetahui diagnosa keperawatan keluarga Ny. R dengan masalah
perawatan Hipertensi.
c. Membuat intervensi keperawatan keluarga pada keluarga Ny. R dengan
masalah perawatan Hipertensi.
d. Melaksanankan implementasi keperawatan keluarga pada keluarga
Ny.R dengan masalah perawatan Hipertensi.
e. Membuat evaluasi keperawatan keluarga Ny. R dengan masalah
perawatan Hipertensi.
f. Dapat mendokumentasi keluarga asuhan keperawatan keluarga pada
keluarga Ny. R dengan masalah perawatan Hipertensi.
C. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dibagi atas beberapa BAB yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Sistematika penulisan
BAB II ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
2
BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
I. Pegkajian Keperawatan
A. Data Keluarga
1. Identitas Kepala Keluarga
a. Nama : Ny. R
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Umur : 43 tahun
d. Pendidikan : SD
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : Tani
g. Alamat : Desa Anjir Palambang RT. 16,
Kecamatan Pulau Petak
h. Suku / Bangsa : Banjar / Indonesia
i. Jumlah Anggota Keluarga : 6 Orang
3
3. Tipe Keluaga
Tipe keluarga nuclear family (keluarga inti), terdiri dari ayah, ibu
dan anak-anak yang tinggal dalam satu rumah.
4. Genogram
Gambar 1 : Genogram
Keterangan :
: Perempuan : Klien
: Garis keturunan
x
5. Kebutuhan Keluarga Dalam Hidup Sehari-hari
4
a. Kebutuhan nutrisi
Frekuensi makan keluarga 3x sehari, dengan jenis makanan
nasi, ikan sungai, Tahu/tempe, sayur-sayuran, buah-buahan kadang-
kadang. Ny. R mempunyai pantangan memakan daging karena sakit
kepala. Keluarga minum air putih dan air teh.
b.
Kebutuhan eliminasi
Pola eliminasi Tn. A normal, frekuensi BAB 1x / hari dan BAK
4 - 5x / hari dan tidak ada keluhan saat BAK.
5
Keluarga mengatakan tidak ada dana simpanan atau tabungan
baik untuk dana kesehatan ataupun yang lainnya.
c. Sosial keluarga dan masyarakat
Keluarga kurang bersosialisasi dengan masyarakat, karena
rumah Ny. R agak jauh dari pemukiman penduduk. Keluarga juga
jarang mengikuti acara-acara di lingkungan masyarakat.
6
Tidak ada riwayat gangguan kesehatan mental, seluruh anggota
keluarga Ny. R beragama islam yang taat beribadah.
D. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
S
Sungai
1 T B
2
U
16 m
3 4
Keterangan :
1 : Beranda depan 7 : Dapur
5 8 : Jamban
2 : Ruang tamu 9 : Kandang ayam
3 : Ruang keluarga
4 : Ruang tidur
6
7 5 : Ruang tidur
6 : Ruang makan
5m
8 9
7
2. Sumber Air Minum
Sumber air minum keluarga berasal dari air sungai yang sudah
diberi tawas.
3. Tempat Pembuangan Sampah
Sampah biasanya sebagian dibakar dan dibuang langsung ke
sungai.
4. Pembuangan Air Limbah
Pembuangan air limbah keluarga dengan saluran terbuka.
5. Lingkungan Rumah
Disekitar rumah keluarga Ny. R dikelilingi oleh parit, terdapat
banyak pepohonan dan rumput, keluarga memelihara / berternak ayam
dan itik disekitar rumah.
6. Jamban
Keluarga mempunyai jamban tanpa septik tank dibelakang rumah.
E. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Dalam Keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga menurut Ny. R cukup baik, bila
ada masalah dalam keluarga selalu dibicarakan secara bersama-sama.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah, tetapi
yang paling berpengaruh adalah Ny. R
3. Struktur Peran
Ny. R sebagai kepala keluarga berperan sebagai pencari nafkah dan
mengurus rumah tangga.
4. Nilai / Norma
Keluarga berlatar belakang suku banjar asli. Dirumah antar anggota
keluarga menggunakan bahasa banjar. Nilai dan norma keluarga di
8
pengaruhi oleh budaya dan agama yang dianut (islam). secara umum di
akui tidak ada nilai dan norma yang bertentangan dengan kesehatan.
F. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga saling mempertahankan semua anggota keluarganya.
2. Fungsi Sosial
Fungsi sosial yang kurang dijalankan dengan baik karena rumah
mereka yang menjadi penghalang dalam hubungan mereka dengan
masyarakat lain.
3. Fungsi Reproduksi
Dari perkawinannya dikaruniai 3 anak perempuan dan 2 anak laki-
laki.
4. Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi dijalankan oleh Ny. R dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya sehari-hari.
5. Fungsi Kesehatan Keluarga
Terhadap anggota keluarga yang sakit biasanya keluarga hanya
membeli obat di warung untuk mengobati sakitnya dan kurang
memanfaatkan fasilitas kesehatan.
9
H. Persepsi dan Tanggapan Keluarga Terhadap Masalah
Keluarga menyadari bahwa Ny. R mengalami masalah kesehatan
yang kalau tidak diperhatikan dan diobati dapat menyebabkan masalah
yang berat. Keluarga berharap Ny. R dapat sehat agar dapat menjalankan
aktivitasnya sehari-hari dengan baik.
10
- R : 20 x / menit
- Pada saat pengkajian
klien tampak
memegang
kepalanya.
- Klien sering
bertanya-tanya
tentang
penyakitnya.
DS : - Ny. R mengatakan
2.
tidak mengetahui Ketidaktahuan Kurangnya Aktual
tentang penyakit keluarga / klien informasi yang di
hipertensi. tentang penyakit dapat mengenai
DO : - Klien tampak diam hipertensi hipertensi
dan termenung
jika ditanya
tentang penyakit
hipertensi.
- Klien bertanya-
tanya tentang
penyakit
hipertensi dan
perawatannya.
DS : - Ny. R mengatakan
3. Ketidakmampuan Risiko
tidak tahu
keluarga / klien
komplikasi dari
dalam memelihara
penyakit hipertensi.
dan memodifikasi
- Ny. R mengatakan
pola hidup sehat.
penyakitnya
dibiarkan saja.
- Ny. R mengatakan
jika penyakitnya Resiko terjadi
kambuh, klien
komplikasi penyakit
hanya membeli
obat diwarung. hipertensi
DO : - Ny. R tidak
mengetahui
tentang hipertensi.
- Ny. R bertanya-
tanya tentang
penyakit
11
hipertensi.
12
petugas kesehatan.
3 Potensial masalah : Keluarga kurang begitu
Cukup 2/3 x 1 2/3 mengetahui dan mengerti
tentang penyakit hipertensi
4 Menonjolnya masalah : Keluarga kurang begitu
Masalah berat, harus 1 mengerti bagaimana cara
segera ditangani. perawatan dan pencegahan
2/2 x 1 akibat lanjut dari hipertensi
Jumlah 3 2/3
/
13
Tinggi 1/3 x 1 1/3 hanya membeli obat
diwarung,
4 Menonjolnya masalah : Ny. R mengatakan sudah ada
Masalah berat harus 2/2 x 1 1 penanganan yang dilakukan
segera ditangani untuk timbulnya penyakit
dengan menjaga pola makan.
Jumlah 3
Hitung
No Kriteria Skor Pembenaran
an
1 Sifat masalah : Ny. R mengatakan tidak
Tidak / kurang sehat 3/3 x 1 1 mengerti tentang penyakit
hipertensi.
2 Kemungkinan masalah Ny. R tampak bingung dan
dapat di ubah : terdiam jika ditanyai tentang
Mudah 2/2 x 2 2 penyakit hipertensi. Klien
tampak bertanya-tanya tentang
penyakit hipertensi dan cara
perawatannya.
14
3 Potensial masalah Ny. R mengatakan jika
dapat dicegah : penyakitnya kambuh, klien
Tinggi 3/3 x 1 1 hanya membeli obat diwarung,
4 Menonjolnya masalah : Ny. R mengatakan sudah ada
Masalah berat harus 2/2 x 1 4 penanganan yang dilakukan
segera ditangani untuk timbulnya penyakit
dengan menjaga pola makan.
Jumlah 4
15
D. Perencanaan Asuhan Keperawatan Keluarga
Tabel 6 : Perencanaan Asuhan Keperawatan Keluarga
17
2. Keluarga / klien dapat penatalaksanaan yang hipertensi.
mengetahui tanda dan tepat sehubung dengan 3. Berikan kesempatan
gejala penyakit penyakit hipertensi. kepada keluarga /
hipertensi. 3. Keluarga / klien klien untuk
3. Keluarga / klien dapat dapat melakukan menanyakan dari
mengetahui penyebab pencegahan lebih awal penjelasan yang
penyakit hipertensi. terhadap penyakit diberikan.
4. Keluarga / klien dapat hipertensi.
mengetahui 4. Agar keluarga /
penatalaksanaan klien dapat melakukan
hipertensi. pencegahan lebih awal
terhadap hipertensi.
E. Pelaksanaan dan Evaluasi Asuhan Keperawatan Keluarga
Tabel 7 : Pelaksanaan dan Evaluasi Asuhan Keperawatan Keluarga
Diagnosa Keperawatan
No Tujuan Jangka Pendek Tanggal Implementasi Evaluasi
Keluarga
1 Risiko terjadinya komplikasi Setelah dilakukan 3 kali 1. Menganjurkan klien
dirumah klien, klien dapat : untuk kontrol secara
penyakit hipertensi b.d
1. Mengerti faktor-faktor yang teratur.
Ketidakmampuan keluarga / dapat menyebabkan 2. Memberikan penjelasan
klien dalam memelihara dan hipertensi. terhadap penyakit
2. Mengetahui pentingnya diit hipertensi
memodifikasi pola hidup sehat. rendah lemak dan natrium. 3. Memberikan penjelasan
3. Mengetahui tindakan terhadap diit yang
pencegahan serta perawatan dianjurkan untuk klien
hipertensi. yang mengalami
hipertensi
18
2
Kerusakan penatalaksanaan Setelah diberikan penyuluhan
hipertensi pada Tn. A b.d 1. Kaji sejauh mana
kesehatan Tn. A dan keluarga
ketidakmampuan keluarga pengetahuan keluarga
dapat menjelaskan secara
mengenal masalah hipertensi tentang penyakit
verbal :
pada anggota keluarganya. hipertensi.
1. Pengertian hipertensi.
2. Menjelaskan kepada
2. Tanda dan gejala hipertensi.
keluarga tentang
3. Penyebab hipertensi.
pengertian, tanda dan
4. Komplikasi hipertensi.
gejala, komplikasi dan
5. Penatalaksanaan hipertensi.
penatalaksanaan.
3. Berikan kesempatan
pada keluarga untuk
bertanya mengenai hal
15 yang kurang jelas.
4. Menanyakan kembali
kepada klien dan
keluarga tentang semua
penjelasan yang
diberikan.
3 Ketidaktahuan keluarga / klien
tentang penyakit hipertensi b.d Setelah dilakukan 3 kali 1. Bagi pengetahuan
kurangnya informasi yang kunjungan ke rumah, dengan keluarga / klien
didapat mengenai hipertensi. keluarga / klien dapat : tentang penyakit
1. Keluarga / klien dapat hipertensi.
mengetahui apa yang 2. Berikan penjelasan
disebut dengan mengenai penyakit
hipertensi. hipertensi.
19
2. Keluarga / klien dapat 3. Berikan kesempatan
mengetahui tanda dan kepada keluarga / klien
gejala penyakit untuk menanyakan dari
hipertensi. penjelasan yang
3. Keluarga / klien dapat diberikan.
mengetahui penyebab
penyakit hipertensi.
4. Keluarga / klien dapat
mengetahui
penatalaksanaan
hipertensi.
20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Dari pelaksanaan Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. A di RT. 16 Desa
Anjir Palambang dari tanggal 31 mei – 26 juni 2010 tidak terdapat kendala
dalam pengkajian karena Tn. A cukup kooperatif dalam memberikan data
yang diperlukan.
Data analisa data ditemukan beberapa masalah, yaitu :
a. Kerusakan penatalaksanaan hipertensi pada Tn. A b.d ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah hipertensi pada anggota keluarganya.
b. Ketidaktahuan keluarga / klien tentang penyakit hipertensi b.d
kurangnya informasi yang didapat mengenai hipertensi.
c. Risiko terjadinya komplikasi penyakit hipertensi b.d Ketidakmampuan
keluarga / klien dalam memelihara dan memodifikasi pola hidup sehat.
2. Perencanaan
Rencana perawatan keluarga Tn. A ditujukan untuk meningkatkan
pengetahuan keluarga mengenal masalah pada lanjut usia.
3. Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan keperawatan dilaksanakan sesuai dengan
perencanaan asuhan keperawatan keluarga yang telah disusun untuk
meningkatkan pengetahuan keluarga tentang hipertensi yang dilakukan
dengan cara diskusi dan penyuluhan kesehatan dengan menggunakan
metode ceramah dan tanggung jawab.
4. Pelaksanaan dan Evaluasi Asuhan Keperawatan Keluarga
Dari semua rencana asuhan keperawatan keluarga yang dilaksanakan
hampir semua tercapai meskipun sebagian kecil masih ada yang belum
terpenuhi.
B. Saran
1. Bagi Keluarga
Diharapkan setelah dilakukan penyuluhan kesehatan melalui asuhan
keperawatan keluarga, keluarga Tn. A dapat lebih meningkatkan
pemahaman tentang hipertensi.
2. Bagi Mahasiswa
Dalam melakukan asuhan keperawatan keluarga yang paling penting
adalah dengan membina hubungan saling percaya dengan keluarga karena
setiap anggota keluarga mempunyai karakter yang berbeda-beda dan juga
mahasiswa (i) hendaknya dapat mempelajari dan memahami, serta
melaksanakan asuhan keperawatan keluarga dengan baik, sehingga dapat
membantu keluarga menyelesaikan masalah yang ada dalam keluarga.
3. Bagi Institusi
Untuk mencapai hasil yang diharapkan terutama dalam memberikan
asuhan keperawatan keluarga diharapkan untuk melatih setiap mahasiswa
(i) dapat lebih mengerti dan memahami dalam hal pembuatan asuhan
keperawatan keluarga untuk kedepannya nanti agar lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
22
Brunner & suddart. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Vol. 2 Edisi 8.
Jakarta : EGC
Suduyo, A.W.dkk. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi IV. Jakarta : FKUI
Mansjoer, Arif.dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Edisi III. Jakarta : Media
Aesculapius.
Mubarak, W.I, dkk. 2009. Ilmu Keperawatan Komunitas 2. Jakarta : CV.Sagu Seto
23
(PRE PLANNING)
LEMBARAN PERSETUJUAN
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
24
KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A
Kunjungan Ke : I (Pertama)
I. Fase Persiapan
25
D. Mengkaji lingkungan keluarga.
I. Harapan keluarga.
No Tahap Kegiatan
Pelaksanaan
2 Penatalaksanaan 40 menit
pengkajian keluarga
dari pemeriksaan fisik
anggota keluarga.
26
KEPERAWATAN KELUARGA Tn.A
Kunjungan Ke : II (Kedua)
I. Fase Persiapan
No Tahap Kegiatan
27
IV. Fase Terminasi
Mahasiswa mengakhiri pertemuan dan akan berkunjung sesuai
kontrak yang disepakati.
28
KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A
Hari / Tanggal :
Jam :
V. Fase Persiapan
29
D. Mengkaji lingkungan keluarga.
I. Harapan keluarga.
No Tahap Kegiatan
Pelaksanaan
2 Penatalaksanaan 40 menit
pengkajian keluarga
dari pemeriksaan fisik
anggota keluarga.
30