Anda di halaman 1dari 30

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seiring dengan keberhasilan pemerintah dalam pembangunan ansional
telah diwujudkan berbagai hasil yang positif di berbagai bidang yaitu adanya
kemajuan ekonomi, perbaikan lingkungan hidup, kemajuan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (IPTEK) terutama di bidang medis dan keperawatan sehingga
dapat meningkatkan kualitas kesehatan penduduk serta meningkatkan umur
harapan hidup manusia. Akibat jumlah penduduk yang berusia lanjut
meningkat dan cenderung bertambah lebih cepat. Di Indonesia akan
diperkirakan beranjak dari peringkat kesepuluh.
Banyak kelainan atau penyakit yang prevelensinya meningkat dengan
bertambahnya usia. Organ sistem yang mengalami proses penuaan akan rentan
terhadap penyakit. Makin panjangnya umur harapan hidup tersebut disamping
sebagai suatu kebanggaan tetapi di pihak lain juga merupakan tantangan.
Yang sangat berat mengingat sedikit masalah yang timbul akibat dampak
penuaan. Memasuki masa tua berarti mengalami kemunduruan secara fisik
maupun psikis. Kemunduruan fisik ditandai dengan kulit yang mengendor,
rambut memutih, pendengaran menurun, penglihatan memburuk, gerakan
lambat, kelainan berbagai fungsi organ vital, sensitifitas emosional meningkat
dan kurang bergairah.
Peran perawat sangat diperlukan untuk mempertahankan derajat
kesehatan pada Hipertensi pada taraf yang setinggi-tingginya. Sehingga
terhindar dari penyakit atau gangguan, sehingga Hipertensi tersebut masih
dapat memenuhi kebutuhan dengan mandiri.
Berdasarkan hal itu, saya merasa tertarik untuk membahas masalah ini
lebih dalam.
B. Tujuan
1. Umum
Untuk mendapatkan pemahaman dan pengalaman yang realistik
dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga pada keluarga Ny. R
dengan Hipertensi dan memulai proses perawatan keluarga dapat
meningkatkan status keluarga.
2. Khusus
a. Melakukan pengkajian keperawatan keluarga Ny. R dengan masalah
perawatan Hipertensi.
b. Mengetahui diagnosa keperawatan keluarga Ny. R dengan masalah
perawatan Hipertensi.
c. Membuat intervensi keperawatan keluarga pada keluarga Ny. R dengan
masalah perawatan Hipertensi.
d. Melaksanankan implementasi keperawatan keluarga pada keluarga
Ny.R dengan masalah perawatan Hipertensi.
e. Membuat evaluasi keperawatan keluarga Ny. R dengan masalah
perawatan Hipertensi.
f. Dapat mendokumentasi keluarga asuhan keperawatan keluarga pada
keluarga Ny. R dengan masalah perawatan Hipertensi.

C. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dibagi atas beberapa BAB yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Sistematika penulisan
BAB II ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

2
BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Hari / Tanggal Pengkajian : Sabtu, 12 Juni 2010


Metode : Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik
Praktik : Aditya Sundawa

I. Pegkajian Keperawatan
A. Data Keluarga
1. Identitas Kepala Keluarga
a. Nama : Ny. R
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Umur : 43 tahun
d. Pendidikan : SD
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : Tani
g. Alamat : Desa Anjir Palambang RT. 16,
Kecamatan Pulau Petak
h. Suku / Bangsa : Banjar / Indonesia
i. Jumlah Anggota Keluarga : 6 Orang

2. Daftar Anggota Keluarga


Tabel 1 : Data Umum Keluarga
Hub dengan Umur (Tahun)
No Nama Pendidikan Pekerjaan Ket.
KK L P
1 Ny. D Istri - 35 - Tani
2 Ny. S Anak - 22 - Tani
3 Ny. D Anak - 21 - Tani
4 Tn.W Anak 20 - - Tani
5 Nn. R Anak - 17 - -
6 An. I Anak 13 - - -

3
3. Tipe Keluaga
Tipe keluarga nuclear family (keluarga inti), terdiri dari ayah, ibu
dan anak-anak yang tinggal dalam satu rumah.

4. Genogram

Gambar 1 : Genogram
Keterangan :

: Laki – Laki : Tinggal dalam satu rumah

: Perempuan : Klien

: Garis perkawinan : Meninggal dunia

: Garis keturunan

x
5. Kebutuhan Keluarga Dalam Hidup Sehari-hari

4
a. Kebutuhan nutrisi
Frekuensi makan keluarga 3x sehari, dengan jenis makanan
nasi, ikan sungai, Tahu/tempe, sayur-sayuran, buah-buahan kadang-
kadang. Ny. R mempunyai pantangan memakan daging karena sakit
kepala. Keluarga minum air putih dan air teh.
b.
Kebutuhan eliminasi
Pola eliminasi Tn. A normal, frekuensi BAB 1x / hari dan BAK
4 - 5x / hari dan tidak ada keluhan saat BAK.

c. Kebutuhan istirahat dan tidur


Keluarga biasanya beristirahat setelah bekerja disawah pada
siang hari terutama Ny. R dan langsung beristirahat karena apabila
terlalu kelelahan, Ny. R akan merasa sakit kepala.
d. Pola aktivitas
Ny. R biasanya bangun pukul 05.00 WIB. Biasanya memasak
untuk makan pagi anggota keluarganya. Setelah itu Ny. R pergi ke
sawah.
e. Rekreasi / pemanfaatan waktu senggang
Keluarga jarang rekreasi, bila ada waktu luang dimanfaatkan
untuk berkumpul dengan anggota-anggota keluarga sambil bersantai
di teras rumah.

B. Faktor Sosio – Budaya dan Ekonomi


1. Suku Bangsa dan Agama
Suku bangsa seluruh anggota keluarga adalah banjar dan menganut
agama islam.
2. Status Sosial Ekonomi
a. Penghasilan keluarga
Dari hasil wawancara, penghasilan keluarga ± Rp. 700.000,-
per bulannya dari hasil kerja bertani dan menjual ikan di pasar.
b. Pemanfaatan dana keluarga

5
Keluarga mengatakan tidak ada dana simpanan atau tabungan
baik untuk dana kesehatan ataupun yang lainnya.
c. Sosial keluarga dan masyarakat
Keluarga kurang bersosialisasi dengan masyarakat, karena
rumah Ny. R agak jauh dari pemukiman penduduk. Keluarga juga
jarang mengikuti acara-acara di lingkungan masyarakat.

C. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga
Tahap perkembangan kelurga saat ini adalah pada fase keluarga
dengan usia produktif (pasangan usia subur) dan tahap dengan 3 anak
remaja dan 2 anak telah menikah.

2. Riwayat Kesehatan Keluarga


Pengkajian kesehatan anggota keluarga
a. Ny. R TD : 150 / 100 mmHg, N : 88 x / menit, R : 20 x / menit. Keluhan sakit
kepala, tengkuk tegang, penglihatan kabur. Tn. A mengatakan
jarang memeriksakan kesehatannya.

3. Riwayat Penyakit Keluarga


Ny. R menderita penyakit hipertensi karena keturunan dari orang
tuanya. Ny. R merasa pusing bila terlalu kelelahan setelah bekerja,
penglihatan kabur dan tengkuk terasa tegang, tak ada anggota keluarga
yang menderita penyakit menular, tidak terdapat kecacatan pada anggota
keluw
arga dan kurang memanfaatkan fasilitas kesehatan karena jauh dari
rumah.

4. Riwayat Kesehatan Mental, Psikologis dan Spiritual

6
Tidak ada riwayat gangguan kesehatan mental, seluruh anggota
keluarga Ny. R beragama islam yang taat beribadah.

D. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
S
Sungai

1 T B

2
U
16 m
3 4
Keterangan :
1 : Beranda depan 7 : Dapur
5 8 : Jamban
2 : Ruang tamu 9 : Kandang ayam
3 : Ruang keluarga
4 : Ruang tidur
6
7 5 : Ruang tidur
6 : Ruang makan

5m
8 9

Gambar 2 : Denah Rumah

7
2. Sumber Air Minum
Sumber air minum keluarga berasal dari air sungai yang sudah
diberi tawas.
3. Tempat Pembuangan Sampah
Sampah biasanya sebagian dibakar dan dibuang langsung ke
sungai.
4. Pembuangan Air Limbah
Pembuangan air limbah keluarga dengan saluran terbuka.

5. Lingkungan Rumah
Disekitar rumah keluarga Ny. R dikelilingi oleh parit, terdapat
banyak pepohonan dan rumput, keluarga memelihara / berternak ayam
dan itik disekitar rumah.
6. Jamban
Keluarga mempunyai jamban tanpa septik tank dibelakang rumah.

E. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Dalam Keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga menurut Ny. R cukup baik, bila
ada masalah dalam keluarga selalu dibicarakan secara bersama-sama.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah, tetapi
yang paling berpengaruh adalah Ny. R
3. Struktur Peran
Ny. R sebagai kepala keluarga berperan sebagai pencari nafkah dan
mengurus rumah tangga.
4. Nilai / Norma
Keluarga berlatar belakang suku banjar asli. Dirumah antar anggota
keluarga menggunakan bahasa banjar. Nilai dan norma keluarga di

8
pengaruhi oleh budaya dan agama yang dianut (islam). secara umum di
akui tidak ada nilai dan norma yang bertentangan dengan kesehatan.

F. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga saling mempertahankan semua anggota keluarganya.
2. Fungsi Sosial
Fungsi sosial yang kurang dijalankan dengan baik karena rumah
mereka yang menjadi penghalang dalam hubungan mereka dengan
masyarakat lain.

3. Fungsi Reproduksi
Dari perkawinannya dikaruniai 3 anak perempuan dan 2 anak laki-
laki.
4. Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi dijalankan oleh Ny. R dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya sehari-hari.
5. Fungsi Kesehatan Keluarga
Terhadap anggota keluarga yang sakit biasanya keluarga hanya
membeli obat di warung untuk mengobati sakitnya dan kurang
memanfaatkan fasilitas kesehatan.

G. Stress Keluarga dan Strategi Koping


1. Stressor Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Sterssor bagi keluarga adalah kekhawatiran apabila terjadi
kekambuhan penyakit Ny. R.
Strategi Koping yang Digunakan

Keluarga biasanya berdiskusi dalam menghadapi masalah dengan


berkomunikasi yang baik dengan anggota keluarga dan mendekatkan diri
pada Tuhan.

9
H. Persepsi dan Tanggapan Keluarga Terhadap Masalah
Keluarga menyadari bahwa Ny. R mengalami masalah kesehatan
yang kalau tidak diperhatikan dan diobati dapat menyebabkan masalah
yang berat. Keluarga berharap Ny. R dapat sehat agar dapat menjalankan
aktivitasnya sehari-hari dengan baik.

II. Analisa Data


Masalah Kemungkinan Tipologi
No Data
Keperawatan Penyebab Masalah
1. DS : - Ny. R mengatakan Kerusakan Ketidakmampuan Aktual
merasa sakit penatalaksanaan keluarga
kepala, tekuk hipertensi pada mengenal
terasa tegang, Ny. R. masalah
penglihatan kabur. hipertensi pada
- Ny. R mengatakan anggota
jika penyakitnya keluarganya
kambuh, klien
hanya membeli
obat diwarung.
- Ny. R mengatakan
tidak tahu arti,
penyebab,tanda
dan gejala
penyakit
hipertensi.
- Ny. R mengatakan
jarang kontrol
memeriksa tekanan
darahnya.
DO : - TD : 150 / 100 mmHg
x
- N : 88 / menit

10
- R : 20 x / menit
- Pada saat pengkajian
klien tampak
memegang
kepalanya.
- Klien sering
bertanya-tanya
tentang
penyakitnya.

DS : - Ny. R mengatakan
2.
tidak mengetahui Ketidaktahuan Kurangnya Aktual
tentang penyakit keluarga / klien informasi yang di
hipertensi. tentang penyakit dapat mengenai
DO : - Klien tampak diam hipertensi hipertensi
dan termenung
jika ditanya
tentang penyakit
hipertensi.
- Klien bertanya-
tanya tentang
penyakit
hipertensi dan
perawatannya.

DS : - Ny. R mengatakan
3. Ketidakmampuan Risiko
tidak tahu
keluarga / klien
komplikasi dari
dalam memelihara
penyakit hipertensi.
dan memodifikasi
- Ny. R mengatakan
pola hidup sehat.
penyakitnya
dibiarkan saja.
- Ny. R mengatakan
jika penyakitnya Resiko terjadi
kambuh, klien
komplikasi penyakit
hanya membeli
obat diwarung. hipertensi
DO : - Ny. R tidak
mengetahui
tentang hipertensi.
- Ny. R bertanya-
tanya tentang
penyakit

11
hipertensi.

III. Diagnosa Keperawatan Keluarga


1. Kerusakan penatalaksanaan hipertensi pada Ny. R b.d ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah hipertensi pada anggota keluarganya.
2. Ketidaktahuan keluarga / klien tentang penyakit hipertensi b.d
kurangnya informasi yang didapat mengenai hipertensi.
3. Risiko terjadinya komplikasi penyakit hipertensi b.d Ketidakmampuan
keluarga / klien dalam memelihara dan memodifikasi pola hidup sehat.

IV. Prioritas Masalah


Penentuan Prioritas Masalah
1. Kerusakan penatalaksanaan hipertensi pada Ny. R b.d ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah hipertensi pada anggota keluarganya.

Tabel 3 : Prioritas masalah 1


No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah : Ny. R mengalami sakit
Tidak / kurang sehat 3/3 x 1 1 kepala, tengkuk terasa
tegang, penglihatan kabur
dan mudah lelah.
2 Kemungkinan masalah Pengetahuan keluarga
dapat diubah : kurang, tetapi keinginan
Sebagian 1/2 x 2 1 untuk tahu ada, dengan
cara menanyakan pada

12
petugas kesehatan.
3 Potensial masalah : Keluarga kurang begitu
Cukup 2/3 x 1 2/3 mengetahui dan mengerti
tentang penyakit hipertensi
4 Menonjolnya masalah : Keluarga kurang begitu
Masalah berat, harus 1 mengerti bagaimana cara
segera ditangani. perawatan dan pencegahan
2/2 x 1 akibat lanjut dari hipertensi

Jumlah 3 2/3
/

2. Ketidaktahuan keluarga / klien tentang penyakit hipertensi b.d kurangnya


informasi yang didapat mengenai hipertensi.
Tabel 4 : Prioritas Masalah 2
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah : Ny. R mengatakan tidak
Ancaman kesehatan 2/3 x 1 2/3 mengerti tentang penyakit
hipertensi.
2 Kemungkinan masalah Ny. R tampak bingung dan
dapat di ubah : terdiam jika ditanyai tentang
Sebagian 1/2 x 2 1 penyakit hipertensi. Klien
tampak bertanya-tanya
tentang penyakit hipertensi
dan cara perawatannya.
3 Potensial masalah dapat Ny. R mengatakan jika
dicegah : penyakitnya kambuh, klien

13
Tinggi 1/3 x 1 1/3 hanya membeli obat
diwarung,
4 Menonjolnya masalah : Ny. R mengatakan sudah ada
Masalah berat harus 2/2 x 1 1 penanganan yang dilakukan
segera ditangani untuk timbulnya penyakit
dengan menjaga pola makan.
Jumlah 3

3. Risiko terjadinya komplikasi penyakit hipertensi b.d Ketidakmampuan


keluarga / klien dalam memelihara dan memodifikasi pola hidup sehat.
Tabel 5 : Prioritas Masalah 3

Hitung
No Kriteria Skor Pembenaran
an
1 Sifat masalah : Ny. R mengatakan tidak
Tidak / kurang sehat 3/3 x 1 1 mengerti tentang penyakit
hipertensi.
2 Kemungkinan masalah Ny. R tampak bingung dan
dapat di ubah : terdiam jika ditanyai tentang
Mudah 2/2 x 2 2 penyakit hipertensi. Klien
tampak bertanya-tanya tentang
penyakit hipertensi dan cara
perawatannya.

14
3 Potensial masalah Ny. R mengatakan jika
dapat dicegah : penyakitnya kambuh, klien
Tinggi 3/3 x 1 1 hanya membeli obat diwarung,
4 Menonjolnya masalah : Ny. R mengatakan sudah ada
Masalah berat harus 2/2 x 1 4 penanganan yang dilakukan
segera ditangani untuk timbulnya penyakit
dengan menjaga pola makan.
Jumlah 4

Berdasarkan skoring diatas, maka prioritas penanganan masalah adalah :


1. Risiko terjadinya komplikasi penyakit hipertensi (skor 4)
2. Kerusakan penatalaksanaan hipertensi pada Ny. R (skor 3 2/3)
3. Ketidaktahuan keluarga / klien tentang penyakit hipertensi (skor 3)

15
D. Perencanaan Asuhan Keperawatan Keluarga
Tabel 6 : Perencanaan Asuhan Keperawatan Keluarga

No Tujuan Jangka Panjang Tujuan Jangka Pendek


Kriteria Evaluasi Standar Evaluasi Intervensi
Dx (Tupan) (Tupen)
1 Setelah diberikan Setelah dilakukan 3 kali Verbal / Psikomotorik 1. Keluarga / klien dapat 1. Anjurkan klien
perawatan selama 1 bulan, dirumah klien, klien dapat : melakukan kontrol dan untuk kontrol secara
keluarga atau klien mampu 1. Mengerti faktor-faktor yang mengetahui cara teratur.
merawat diit rendah lemak dapat menyebabkan perawatan hipertensi. 2. Berikan
dan rendah natrium serta hipertensi. 2. Keluarga atau klien penjelasan terhadap
dapat melakukan kontrol 2. Mengetahui pentingnya diit dapat faktor penyebab penyakit hipertensi
secara rutin. rendah lemak dan natrium. hipertensi. 3. Berikan
3. Mengetahui tindakan 3. Keluarga / klien dapat penjelasan terhadap diit
pencegahan serta perawatan menjaga diit makanan yang dianjurkan untuk
hipertensi. yang dianjurkan kepada klien yang mengalami
klien yang mengalami hipertensi.
hipertensi.
2 Setelah diberikan Setelah diberikan penyuluhan Verbal / Psikomotorik 1. Keluarga / klien
penyuluhan kesehatan kesehatan Tn. A dan keluarga dapat mengerti dan 1. Kaji sejauh mana
tentang pe-nyakit dapat menjelaskan secara mampu memahami atas pengetahuan keluarga
hipertensi diharapkan Tn. A verbal : semua penjelasan yang tentang penyakit
dan keluarga mengerti dan 1. Pengertian hipertensi. diberikan. hipertensi.
memahami penjelasan 2. Tanda dan gejala hipertensi. 2. Keluarga / klien 2. Menjelaskan kepada
yang diberikan tentang 3. Penyebab hipertensi. mengerti tentang keluarga tentang
penyakit hipertensi. 4. Komplikasi hipertensi. penyakit hipertensi pengertian, tanda dan
5. Penatalaksanaan hipertensi. 3. Keluraga / klien gejala, komplikasi
mampu memahami tanda dan penatalaksanaan.
dan gejala penyakit 3. Berikan kesempatan
hipertensi, penyebab pada keluarga untuk
komplikasi dan bertanya mengenai
penatalaksanaan penyakit hal yang kurang jelas.
hipertensi. 4. Menanyakan kembali
kepada klien dan
keluarga tentang
semua penjelasan
yang diberikan.

3 Setelah dilakukan Setelah dilakukan 3 kali Verbal / psikomotorik 1. Klien dapat


pendidikan kesehatan kunjungan ke rumah, mengulang penjelasan 1. Bagi pengetahuan
selama 1 bulan, keluarga keluarga / klien dapat : tentang hipertensi dan dengan keluarga /
atau klien dapat memahami 1. Keluarga / klien dapat mengerti tentang klien tentang penyakit
tentang penyakit hipertensi mengetahui apa yang penyakit hipertensi. hipertensi.
disebut dengan 2. Keluarga / klien 2. Berikan penjelasan
hipertensi. dapat menetahui mengenai penyakit

17
2. Keluarga / klien dapat penatalaksanaan yang hipertensi.
mengetahui tanda dan tepat sehubung dengan 3. Berikan kesempatan
gejala penyakit penyakit hipertensi. kepada keluarga /
hipertensi. 3. Keluarga / klien klien untuk
3. Keluarga / klien dapat dapat melakukan menanyakan dari
mengetahui penyebab pencegahan lebih awal penjelasan yang
penyakit hipertensi. terhadap penyakit diberikan.
4. Keluarga / klien dapat hipertensi.
mengetahui 4. Agar keluarga /
penatalaksanaan klien dapat melakukan
hipertensi. pencegahan lebih awal
terhadap hipertensi.
E. Pelaksanaan dan Evaluasi Asuhan Keperawatan Keluarga
Tabel 7 : Pelaksanaan dan Evaluasi Asuhan Keperawatan Keluarga
Diagnosa Keperawatan
No Tujuan Jangka Pendek Tanggal Implementasi Evaluasi
Keluarga
1 Risiko terjadinya komplikasi Setelah dilakukan 3 kali 1. Menganjurkan klien
dirumah klien, klien dapat : untuk kontrol secara
penyakit hipertensi b.d
1. Mengerti faktor-faktor yang teratur.
Ketidakmampuan keluarga / dapat menyebabkan 2. Memberikan penjelasan
klien dalam memelihara dan hipertensi. terhadap penyakit
2. Mengetahui pentingnya diit hipertensi
memodifikasi pola hidup sehat. rendah lemak dan natrium. 3. Memberikan penjelasan
3. Mengetahui tindakan terhadap diit yang
pencegahan serta perawatan dianjurkan untuk klien
hipertensi. yang mengalami
hipertensi

18
2
Kerusakan penatalaksanaan Setelah diberikan penyuluhan
hipertensi pada Tn. A b.d 1. Kaji sejauh mana
kesehatan Tn. A dan keluarga
ketidakmampuan keluarga pengetahuan keluarga
dapat menjelaskan secara
mengenal masalah hipertensi tentang penyakit
verbal :
pada anggota keluarganya. hipertensi.
1. Pengertian hipertensi.
2. Menjelaskan kepada
2. Tanda dan gejala hipertensi.
keluarga tentang
3. Penyebab hipertensi.
pengertian, tanda dan
4. Komplikasi hipertensi.
gejala, komplikasi dan
5. Penatalaksanaan hipertensi.
penatalaksanaan.
3. Berikan kesempatan
pada keluarga untuk
bertanya mengenai hal
15 yang kurang jelas.
4. Menanyakan kembali
kepada klien dan
keluarga tentang semua
penjelasan yang
diberikan.
3 Ketidaktahuan keluarga / klien
tentang penyakit hipertensi b.d Setelah dilakukan 3 kali 1. Bagi pengetahuan
kurangnya informasi yang kunjungan ke rumah, dengan keluarga / klien
didapat mengenai hipertensi. keluarga / klien dapat : tentang penyakit
1. Keluarga / klien dapat hipertensi.
mengetahui apa yang 2. Berikan penjelasan
disebut dengan mengenai penyakit
hipertensi. hipertensi.

19
2. Keluarga / klien dapat 3. Berikan kesempatan
mengetahui tanda dan kepada keluarga / klien
gejala penyakit untuk menanyakan dari
hipertensi. penjelasan yang
3. Keluarga / klien dapat diberikan.
mengetahui penyebab
penyakit hipertensi.
4. Keluarga / klien dapat
mengetahui
penatalaksanaan
hipertensi.

20
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Dari pelaksanaan Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. A di RT. 16 Desa
Anjir Palambang dari tanggal 31 mei – 26 juni 2010 tidak terdapat kendala
dalam pengkajian karena Tn. A cukup kooperatif dalam memberikan data
yang diperlukan.
Data analisa data ditemukan beberapa masalah, yaitu :
a. Kerusakan penatalaksanaan hipertensi pada Tn. A b.d ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah hipertensi pada anggota keluarganya.
b. Ketidaktahuan keluarga / klien tentang penyakit hipertensi b.d
kurangnya informasi yang didapat mengenai hipertensi.
c. Risiko terjadinya komplikasi penyakit hipertensi b.d Ketidakmampuan
keluarga / klien dalam memelihara dan memodifikasi pola hidup sehat.
2. Perencanaan
Rencana perawatan keluarga Tn. A ditujukan untuk meningkatkan
pengetahuan keluarga mengenal masalah pada lanjut usia.
3. Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan keperawatan dilaksanakan sesuai dengan
perencanaan asuhan keperawatan keluarga yang telah disusun untuk
meningkatkan pengetahuan keluarga tentang hipertensi yang dilakukan
dengan cara diskusi dan penyuluhan kesehatan dengan menggunakan
metode ceramah dan tanggung jawab.
4. Pelaksanaan dan Evaluasi Asuhan Keperawatan Keluarga
Dari semua rencana asuhan keperawatan keluarga yang dilaksanakan
hampir semua tercapai meskipun sebagian kecil masih ada yang belum
terpenuhi.

B. Saran
1. Bagi Keluarga
Diharapkan setelah dilakukan penyuluhan kesehatan melalui asuhan
keperawatan keluarga, keluarga Tn. A dapat lebih meningkatkan
pemahaman tentang hipertensi.
2. Bagi Mahasiswa
Dalam melakukan asuhan keperawatan keluarga yang paling penting
adalah dengan membina hubungan saling percaya dengan keluarga karena
setiap anggota keluarga mempunyai karakter yang berbeda-beda dan juga
mahasiswa (i) hendaknya dapat mempelajari dan memahami, serta
melaksanakan asuhan keperawatan keluarga dengan baik, sehingga dapat
membantu keluarga menyelesaikan masalah yang ada dalam keluarga.
3. Bagi Institusi
Untuk mencapai hasil yang diharapkan terutama dalam memberikan
asuhan keperawatan keluarga diharapkan untuk melatih setiap mahasiswa
(i) dapat lebih mengerti dan memahami dalam hal pembuatan asuhan
keperawatan keluarga untuk kedepannya nanti agar lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

22
Brunner & suddart. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Vol. 2 Edisi 8.
Jakarta : EGC
Suduyo, A.W.dkk. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi IV. Jakarta : FKUI
Mansjoer, Arif.dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Edisi III. Jakarta : Media
Aesculapius.
Mubarak, W.I, dkk. 2009. Ilmu Keperawatan Komunitas 2. Jakarta : CV.Sagu Seto

RANCANGAN RENCANA KEPERAWATAN KEGIATAN

23
(PRE PLANNING)

LEMBARAN PERSETUJUAN

Judul : ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. A


DENGAN SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA
HIPERTENSI DI RT.16 DESA ANJIR PALAMBANG
KECAMATAN PULAU PETAK

Penyusun : ANTONIO PERDIAS


NIM : 032001 DO7 006

Disetujui di : Kuala Kapuas


Pada Tanggal : Juni 2010

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

Eva Sondang Saragih, S.ST


NIP.

24
KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A

Nama Mahasiswa : Antonio Perdias

NIM : 032001 D07 006

Nama Kepala Keluarga : Tn. A

Alamat : Desa Anjir Palambang RT. 16 Kecamatan Pulau


Petak

Hari / Tanggal : Sabtu, 12 Juni 2010

Kunjungan Ke : I (Pertama)

Jam : 10.05 WIB

I. Fase Persiapan

Pada kunjungan pertama ini dipersiapkan adalah materi perkenalan, alat


pengukur tekanan darah (tensimeter) dan stetoskop.

II. Fase Pendahuluan

A. Mengucapkan salam dengan anggota keluarga.

B. Membina hubungan saling percaya dengan anggota keluarga.

C. Menyampaikan tujuan kegiatan pada saat ini, yaitu tentang tahap


pelaksanaan dan pemeriksaan fisik yang menunjang data asuhan
keperawatan keluarga.

III. Fase Kerja

A. Mengucapkan salam dan mengadakan perkenalan dengan anggota


keluarga.

B. Mengkaji data umum dan riwayat hidup perkembangan keluarga.

C. Mengkaji status ekonomi keluarga.

25
D. Mengkaji lingkungan keluarga.

E. Mengkaji struktur keluarga.

F. Mengkaji fungsi keluarga.

G. Mengkaji sterss anggota keluarga.

H. Pemeriksaan fisik anggota keluarga.

I. Harapan keluarga.

No Tahap Kegiatan

1 Pembukaan 5 menit Mengingat kontrak


yang telah disepakati.

Pelaksanaan
2 Penatalaksanaan 40 menit
pengkajian keluarga
dari pemeriksaan fisik
anggota keluarga.

3 Terminasi Mengakhiri kegiatan

IV. Fase Terminasi

Mahasiswa mengakhiri pertemuan dan akan berkunjung sesuai kontrak


yang disepakati.

26
KEPERAWATAN KELUARGA Tn.A

Nama Mahasiswa : Antonio Perdias

NIM : 032001 D07 006

Nama Kepala Keluarga : Tn. A

Alamat : Desa Anjir Palambang RT. 16 Kecamatan Pulau


Petak

Hari / Tanggal : Senin, 14 Juni 2010

Kunjungan Ke : II (Kedua)

Jam : 13.15 WIB

I. Fase Persiapan

Pada kunjungan kedua mahasiswa melengkapi pengkajian dan


mempersiapkan tentang perkenalan mengenai masalah yang timbul di
keluarga.

II. Fase Pendahuluan

a. Membina hubungan saling percaya dengan anggota keluarga.

b. Menyampaikan masalah yang timbul dalam keluarga.

III. Fase Kerja

No Tahap Kegiatan

1 Pembukaan 5 menit  Mengingat kontrak yang telah


disepakati.

2 Penatalaksanaan 25 menit  Pelaksanaan perkenalan mengenai


masalah yang timbul dalam keluarga

3 Terminasi  Mengakhiri kegiatan

27
IV. Fase Terminasi
Mahasiswa mengakhiri pertemuan dan akan berkunjung sesuai
kontrak yang disepakati.

28
KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A

Nama Mahasiswa : Antonio Perdias

NIM : 032001 D07 006

Nama Kepala Keluarga : Tn. A

Alamat : Desa Anjir Palambang RT. 16 Kecamatan Pulau


Petak

Hari / Tanggal :

Kunjungan Ke : III (Ketiga)

Jam :

V. Fase Persiapan

Pada kunjungan pertama ini dipersiapkan adalah materi perkenalan, alat


pengukur tekanan darah (tensimeter) dan stetoskop.

VI. Fase Pendahuluan

A. Mengucapkan salam dengan anggota keluarga.

B. Membina hubungan saling percaya dengan anggota keluarga.

C. Menyampaikan tujuan kegiatan pada saat ini, yaitu tentang tahap


pelaksanaan dan pemeriksaan fisik yang menunjang data asuhan
keperawatan keluarga.

VII. Fase Kerja

A. Mengucapkan salam dan mengadakan perkenalan dengan anggota


keluarga.

B. Mengkaji data umum dan riwayat hidup perkembangan keluarga.

C. Mengkaji status ekonomi keluarga.

29
D. Mengkaji lingkungan keluarga.

E. Mengkaji struktur keluarga.

F. Mengkaji fungsi keluarga.

G. Mengkaji sterss anggota keluarga.

H. Pemeriksaan fisik anggota keluarga.

I. Harapan keluarga.

No Tahap Kegiatan

1 Pembukaan 5 menit Mengingat kontrak


yang telah disepakati.

Pelaksanaan
2 Penatalaksanaan 40 menit
pengkajian keluarga
dari pemeriksaan fisik
anggota keluarga.

3 Terminasi Mengakhiri kegiatan

VIII. Fase Terminasi


Mahasiswa mengakhiri pertemuan dan akan berkunjung sesuai kontrak yang
disepakati.

30

Anda mungkin juga menyukai