Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL JURNAL REVIEW

Disusun oleh :
(PENAMBAHAN TEMBAGA PADA KOMPOSIT PP/C DAN PENGARUHNYA PADA SIFAT
MEKANIK DAN KONDUKTIVITAS LISTRIK PELAT BIPOLAR KOMPOSIT PP/C-Cu)

Nama : Raja Muhammad Ridho Putra Aritonang

Nim : 5183530004

Kelas :B

Prodi : Teknik Elektro

Dosen : Dr. Adi Sutopo, M.Pd, M.T

Mata Kuliah : Bahan-Bahan Listrik

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
0
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hikmat-Nya
kepada saya, sehingga saya bisa menyelesaikan salah satu tugas yang ada dalam kurikulum
KKNI yaitu CJR di matakuliah bahan-bahan listrik ini.

CJR ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tuntunan pembelajaran yang sudah diatur di
dalam kurikulum KKNI yang diharapkan agar bermanfaat bagi pengembangan diri mahasiswa.

Saya menyadari bahwa CJR ini masih banyak terdapat kekurangan. Untuk itu, segala kritik
dan saran bersifat membangun akan saya terima dan dibutuhkan demi kesempurnaan karya tulis
ini. Semoga karya tulis ini digunakan dan bermanfaat bagi para pembaca.

Batang Kuis, 17 Oktober 2018

Penyusun

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................ 1


Daftar Isi ................................................................................................................ 2
BAB I (PENDAHULUAN)
1.1 Latar belakang ............................................................................................................ 3
1.2 Tujuan Penulisan Laporan Kritis Jurnal (CJR) .......................................................... 3
1.3 Manfaat Penulisan Laporan Kritis Jurnal (CJR) ........................................................ 3
BAB II (RINGKASAN)
2.1 Identitas jurnal ........................................................................................................... 4
2.2 Ringkasan jurnal ........................................................................................................ 4
BAB III (KELEBIHAN & KEKURANGAN)
4.1 Kelebihan ................................................................................................................ 8
4.2 Kekurangan ............................................................................................................... 8
BAB IV (PENUTUP)
5.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 9
Daftar Pustaka ................................................................................................................ 10

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang CJR

Keterampilan membuat CJR pada penulis dapat menguji kemampuan dalam meringkas dan
menganalisi sebuah jurnal, mengenal dan memberi nilai serta mengkritik sebuah karya tulis yang
dianalisis.

Seringkali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami, terkadang kita
hanya memilih satu jurnal untuk dibaca tetapi hasilnya masih belum memuaskan misalnya dari
segi analisis bahasa dan pembahasan, oleh karena itu penulis membuat CJR bahan-bahan listrik
ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih jurnal yang terkhusus pada pokok bahasan
tentang bahan-bahan listrik.

1.2 Tujuan Penulisan Laporan Kritis Jurnal (CJR)

Mengkritik Jurnal (tinjauan jurnal kritis) ini dibuat sebagai salah satu referensi ilmu yang
bermanfaat untuk menambah wawasan penulis dan pembaca dalam mengetahui kelebihan dan
kekurangan jurnal, menjadi bahan perhatian, dan juga merupakan salah satu tugas individu mata
kuliah bahan-bahan listrik di Universitas Negeri Medan.

1.3 Manfaat Penulisan Laporan Kritis Jurnal (CJR)

1. Membantu pembaca mengetahui dan memudahkannya dalam mencari informasi yang


ada di dalam jurnal yang di kritik.
2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan jurnal yang dikritik.
3. Mengetahui latar belakang dan alasan jurnal yang dibuat.

3
BAB II
RINGKASAN

2.1 Identitas Jurnal

Judul : PENAMBAHAN TEMBAGA PADA KOMPOSIT PP/C DAN


PENGARUHNYA PADA SIFAT MEKANIK DAN KONDUKTIVITAS
LISTRIK PELAT BIPOLAR KOMPOSIT PP/C-Cu
Jenis Jurnal : Jurnal Analisis Bahan-Bahan Listrik
Volume dan Jumlah : Vol. 15 No. 02
Halaman : 6
Tahun Terbit : 2011
ISSN : 101-106

2.2 Ringkasan Jurnal

A. Latar Belakang

Pelat bipolar merupakan komponen utama dari polymer electrolyte membrane (PEM) fuel
cell yang memiliki fungsi utama mengumpulkan dan memindahkan elektron dari anoda dan
katoda. Oleh karena itu material untuk pelat bipolar harus memiliki konduktivitas listrik yang
tinggi. Untuk mendapatkan pelat bipolar yang murah, ringan, dan memiliki konduktivitas listrik
yang tinggi, maka dikembangkanlah pelat bipolar yang terbuat dari komposit PP/C-Cu. Proses
pembuatan komposit PP/C-Cu ini menggunakan proses compounding, rheomix, hot blending,
dan hot press. Pada penelitian ini dilakukan variasi komposisi tembaga yaitu 0,1 wt%, 1 wt%,
dan 2 wt%. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan serbuk tembaga secara umum
meningkatkan nilai densitas, kekuatan tarik, kekuatan tekuk, modulus tekuk, modulus tarik,
elongasi, konduktivitas, dan mengurangi porositas, tetapi nilai konduktivitas listrik masih di
bawah standar yang dipersyaratkan untuk bipolar plate fuel cell.

B. Metode Penelitian

Bahan-bahan yang akan digunakan untuk penelitian adalah campuran antara polypropylene
(PP), Polypropylene grafit-Maleated-anhydride (PP-g-MA), karbon serat, karbon hitam, grafit,

4
anti oksidan dan tembaga. Komposisi bahan-bahan yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 1.

Proses pencampuran dilakukan dengan menggunakan mesin hot blending dengan Tproses:
180 oC, waktu (t): 6 menit. Setelah itu dilakukan proses crushing untuk mendapatkan pelet
komposit PP/C-Cu. Pembuatan

Tabel 1. Komposisi dan Pengkodean Sampel

sampel komposit dilakukan


dengan metode hot pressing dengan
Tproses: 230 oC selama 2,5 menit
dan didinginkan pada suhu kamar
dengan waktu 1,5 menit.

Pembuatan spesimen uji tarik


sesuai dengan standar ASTM D638
type IV, sedang spesimen uji tekuk
mengikuti ASTMD790 [8].
Pengujian sampel meliputi
pengukuran kerapatan massa,
pengujian tarik (tensile), pengujian
tekuk (flexural), dan pengujian
konduktivitas listrik. Mikrostruktur
dan unsur-unsur yang terkandung di dalam sampel komposit PP/C-Cu dianalisis dengan
scanning electron microscopy (SEM) dan energy dispersive spectrometer (EDS).

C. Hasil dan Analisa

Pengaruh Penambahan Cu terhadap Densitas dan Porositas Komposit PP/C-Cu. Nilai


kerapatan massa komposit semakin meningkat dengan adanya penambahan serbuk Cu. Hal ini
karena serbuk Cu memiliki nilai densitas yang tinggi dibandingkan dengan bahan lain yaitu
sebesar 8,9 gr/cm3 sehingga semakin besar jumlah serbuk Cu yang ditambahkan, nilai kerapatan
massa komposit juga akan meningkat sesuai pula dengan hukum campuran pada komposit ini,
hal ini juga berkaitan dengan menurunnya porositas.

5
Pengaruh Penambahan Tembaga terhadap Nilai Uji Tarik dan Tekuk Komposit PP/C-Cu.
Kekuatan tekuk, kekuatan tarik, modulus tekuk, modulus tarik, dan elongasi dari Komposit
PP/C-Cu mengalami peningkatan dari F1 ke F3.

Pengaruh Penambahan Tembaga terhadap Sifat Konduktivitas Komposit PP/C-Cu.


Penambahan serbuk tembaga (Cu) akan meningkatkan nilai konduktivitas listrik. Hal ini
ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai konduktivitas dari sampel F1 ke F2, yaitu dari
0,017 S/cm menjadi 0,12 S/cm (Gambar 7). Penyebab meningkatnya nilai konduktivitas pada
komposit PP/C-Cu adalah karena tembaga (Cu) memiliki konduktivitas yang tinggi sehingga
ketika tembaga ditambahkan di dalam komposit, maka nilai konduktivitasnya juga meningkat
sebesar 5,80 x 1005 S/cm. Peningkatan ini masih belum memenuhi kriteria pelat bipolar.yaitu
100S/cm.

Analisis Permukaan Patahan Komposit PP/C-Cu. Pengamatan mikrostruktur yang dilakukan


dengan SEM menunjukkan ternyata sampel komposit PP/C-Cu banyak memiliki rongga-rongga
mikro (micro void; Gambar 9). Penyebab adanya micro void ini adalah karena bahan PP-g-MA
yang berfungsi sebagai coupling agent antara matrik dan fiber tidak dapat melakukan fungsinya
dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan kurang bagusnya ikatan antara matrik dan fiber.

D. Kesimpulan

Penambahan serbuk tembaga secara umum akan meningkatkan nilai densitas, kekuatan tarik,
kekuatan tekuk, modulus tarik, modulus tekuk, elongasi, dan konduktivitas serta mengurangi
porositas. Peningkatan nilai konduktivitas nilainya masih jauh lebih rendah dari standar
diperlukan yaitu 100S/cm, hal ini karena kompatibilitas PP-g-MA tidak berfungsi dengan baik
untuk mengikat PP dengan C serta Cu karena terbukti konduktivitas listrik komposit tidak
meningkat secara signifikan.

6
BAB III.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

3.1 Keunggulan Jurnal

Jurnal ini adalah jurnal yang sangat baik dikarenakan suber data yang menjadi acuan
jurnal ini juga cukup banyak sehingga dapat menyempurnakan topik yang di bahas pada
jurnal ini. Lalu penyajian yang di tampilkan jurnal ini juga sangat amat baik karena setiap
detail penjelasan selalu di besertakan contoh atau sempel gambar.

Oleh karena itu jurnal ini layak dikonsumsi oleh orang orang yang membutuhkan
informasi seputar bahan bahan listrik terkusus yang dibahas di topik jurnal ini sendiri.

3.2 Kelemahan Jurnal

Penyajian pada jurnal ini lumayan kompleks sehingga materi yang di sajikan jurnal ini
agak sulit untuk dipahami orang yang baru mempelajari tentang kelistrikan.

8
BAB VI
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Jurnal ini adalah jurnal yang kompleks yang dapat di konsumsi oleh orang orang
membutuhkan informasi tentang topik pembahasan jurnal ini. Selain itu jurnal ini juga
dilengkapi data data yang lengkap dan juga memiliki diagram diagram yang menguatkan
jurnal ini

9
DAFTAR PUSTAKA

https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/4863

10

Anda mungkin juga menyukai