Anda di halaman 1dari 203

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PEMANFAATAN MEDIA KAHOOT PADA PROSES PEMBELAJARAN

MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI KERJASAMA

DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII-I SMP NEGERI 5

YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun oleh:

Lime

NIM : 141414034

PROGRAM STUDI S1-PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI

PEMANFAATAN MEDIA KAHOOT PADA PROSES PEMBELAJARAN

MODEL KOOPERATIF TIPE STAD I}ITINJAU DARI KERJASA,MA

DAI\[ HASIL BSLAJAR SISWA KELAS VI[.I SMP NEGERI S

YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2OT7NAI8

.q s
.f*
vjl
.Ft ,
\"J
lrf-
c4
-*.t
trJ t tt
\* I
I
Im
{# AJ

,&_,
{J €
.\*,
) d,l
1'4\

b,

Maria Suci Apriani, S.Pd., M.Sc. Tanggal: 10 Juli 2018

ll
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI

PEMANFAATAN MEDIA KAHOOT PADA PROSES PEMBELAJARAN

MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI KERJASAMA

DAI{ HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII.I SMP NEGERI5

YOGYAKARTA TAHT]N AJARAN 201712018

Dipersiapkan dan ditulis oleh


Lime
NIM: 141414034

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji


Pada tanggal 19 Juli 2018

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguj i

Nama Lengkap Tanda Tansan

Ketua Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd.

Sekretaris Beni Utomo, M.Sc.

Anggota I Maria Suci Apriani, S.Pd., M.Sc.

Anggota 2 Dra. Haniek Sri Pratini, M.Pd.

Anggota 3 D. Arif Budi Prasetyo, M.Si.

Yogyakarta, 19 Juli 2018


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

., M.Si.

lll
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada

pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan

damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan

kepadamu hari depan yang penuh harapan (Yeremia 29;11).

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus

Bapak Liam Piter dan Ibu Yang Seba

Kakakku Marco dan Kedua Adikku Limas & Manda

dan terkhusus,

Almamater Universitas Sanata Dharma

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya dari orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimanalayak,rrya karya ilmiah.

Yogyakarta, 19 Juli 2018

Penulis

Lime
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN


PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPERLUAN AKADBMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama :Lime

Nomor Induk Mahasiswa :141414034

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

*PEMANFAATAN MEDIA KAHOOT PADA PROSES PEMBELAJARAN

MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI KERJASAMA DAN

HASIL BELAJAR SISWA KBLAS VIII-I SMP NEGERI5 YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 201712018". Dengan demikian saya memberikan hak kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan, untuk mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikannya secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau


media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin maupun

memberikan royalti selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Padatanggal l9 Juli 2018

Yang Menyatakan

#
/.,t\

Lime

vl
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

Lime. 2018. Pemanfaatan Media Kahoot Pada Proses Pembelajaran Model


Kooperatif Tipe STAD Ditinjau Dari Kerjasama Dan Hasil Belajar Siswa Kelas
VIII-I SMP Negeri 5 Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018. Skripsi. Program
Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sanata Dharma.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pemanfaatan media kahoot


pada proses pembelajaran model kooperatif tipe STAD, (2) mengetahui kerjasama
siswa pada proses pembelajaran model kooperatif tipe STAD dengan
memanfaatkan media kahoot, (3) mengetahui hasil belajar siswa pada proses
pembelajaran model kooperatif tipe STAD dengan memanfaatkan media kahoot.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dan


kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 25 siswa kelas VIII I SMP Negeri 5
Yogyakarta. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi,
wawancara dan tes tertulis. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
(1) lembar observasi pemanfaatan media kahoot, (2) lembar observasi kerjasama
siswa, (3) lembar wawancara, (4) soal tes hasil belajar siswa. Data dari pemanfaatan
media kahoot, kerjasama siswa, dan hasil belajar siswa akan di analisis secara
kuantitatif dan kualitatif.

Hasil penelitian ini adalah (1) persentase pemanfaatan media kahoot pada
proses pembelajaran model kooperatif tipe STAD sebesar 86,11%. Berdasarkan
persentase tersebut, pemanfaatan media kahoot termasuk dalam kategori sangat
baik, (2) kerjasama siswa yang telah diverifikasi dengan hasil wawancara di
dapatkan hasil bahwa kerjasama siswa termasuk dalam kategori sangat baik, (3)
persentase hasil belajar tuntas KKM mencapai 78,26%. Berdasarkan persentase
tersebut, hasil belajar siswa termasuk dalam kategori sangat baik.

Kata Kunci : media kahoot, model pembelajaran koopertaif tipe STAD.

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

Lime, 2018. The Using of kahoot on Cooperative Learning Process STAD type
Reviewed from Coorperation and Student Learning Result in VIII-I Grade
Junior High School 5 Yogyakarta 2017/2018. Thesis. Mathematics Education
Study Program, Departmentof Mathematics and Sciences Education, Faculty
of Teacher Training and Education, Sanata Dharma University.

This research aims (1) to know about the using of kahoot on cooperative
learning process STAD type, (2) to know about students’ cooperation on
cooperative learning process STAD type with using kahoot, (3) to know about the
students’ result on cooperative learning process STAD type with using kahoot.

This research used quantitative and qualitative descriptive research metode.


The subject was 25 students VIII I grade in Junior High School 5 Yogyakarta. The
techniques that had been used were obervation, interview and written test. The
instruments that has been used were (1) observation sheet about the using of kahoot,
(2) observation sheet about students’ cooperative, (3) interview sheet, (4) questions
about students’ learning result. The data from were analyzed using quantitative and
qualitative.

The results of this research were (1) percentage the using of kahoot on
cooperative learning process STAD type of 86,11%. Based on that percentage, the
using of kahoot is very well, (2) students’ coorperation which had been verified
with interview result stated that the students’ coorperation is very well (3) passing
learning result persentage reached 78,26%. Based on that percentage, students’
learning result is very well.

Keywords: kahoot, cooperative learning process STAD type.

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan karunianya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi yang berjudul

“Pemanfaatan Media Kahoot Pada Proses Pembelajaran Model Kooperatif

Tipe STAD Ditinjau Dari Kerjasama Dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII-I

SMP Negeri 5 Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018” ini disusun guna

memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada

Program Studi Pendidikan Matematika.

Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini atas doa, dukungan dan bimbingan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

berbagai pihak yang telah membantu dan mendukung, diantaranya:

1. Ibu Maria Suci Apriani, S.Pd., M.Sc., selaku Dosen pembimbing skripsi yang

telah meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan masukan dalam

pembuatan skripsi ini sekaligus selaku Wakil Program Studi Pendidikan

Matematika dan selaku Dosen Pembimbing Akademik.

2. Ibu Dra. Haniek Sri Pratini, M.Pd., dan Bapak D. Arif Budi Prasetyo, M.Si.,

selaku dosen penguji yang telah berkenan memberikan kritik dan saran yang

membangun dalam penyusunan skripsi ini.

3. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan ilmu Pendidikan.

4. Bapak Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd., Selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Bapak Beni Utomo, M.Sc., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Matematika.

6. Segenap Dosen Pendidikan Matematika dan Staf sekretariat JPMIPA yang telah

banyak membantu saya selama saya kuliah di Sanata Dharma.

7. Kepada Romo Eko Budi Santoso, S.J., Ph.D., Bapak Yosep Dwi Kristanto,

M.Pd., dan Ibu Margaretha Madha Melissa, M.Pd., yang telah bersedia

memvalidasi instrumen yang digunakan peneliti dalam penelitian ini.

8. Bapak Suharno, S.Pd., S.Pd.T., M.Pd. T. selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 5

Yogyakarta yang telah mengizinkan penulis untuk melaksanakan penelitian di

SMP Negeri 5 Yogyakarta.

9. Ibu Anna Rachmawati, S.Pd., M.Pd., selaku guru matematika kelas VIII I SMP

Negeri 5 Yogyakarta yang telah bersedia memberikan jam pelajaran

matematika kepada penulis untuk melakukan penelitina.

10. Siswa kelas VIII-I yang telah membantu penulis dalam rangkaian pengumpulan

data dalam penelitian ini.

11. Orang tua tercinta Bapak Liam Piter dan Ibu Yang Seba serta kakak tersayang

Marco S.H., juga kedua adik saya Limas dan Amanda Piter Christy yang telah

memberikan dukungan dan doa selama menyelesaikan skripsi ini.

12. Kepada Fransisca Devina Darmaputri yang telah bersedia membantu penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini

13. Kepada AHAY, yaitu sahabat-sahabat saya Beta, Aan, Titis, dan Mesa yang

selalu mendukung dan memberi semangat.

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14. Teman- teman satu bimbingan Bu Maria yang selalu berbagi informasi dan

memberi semangat.

15. Teman-teman seangakatan Pendidikan Matematika20l4 Universitas Sanata

Dharma yang telah menjadi keluarga dan berbagi pengalaman selama

menempuh studi.

16. Semua pihak yang telah memberikan dukungan dan doa secara langsung

maupun tidak langsung kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.

Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Akhir kata

penulis berharap semoga skripsis ini dapat berguna bagi pembaca.

Yogyakarta, 19 Juli 2018

Penulis

Lime

XI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i


HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ .iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ................................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

ABSTRACT ......................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

DAFTAR ISI........................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 4

C. Rumusan Masalah ........................................................................................ 4

D. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 5

E. Pembatasan Masalah .................................................................................... 5

F. Batasan Istilah .............................................................................................. 6

G. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 7

H. Sistematika Penulisan ................................................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 10

A. Media Pembelajaran ................................................................................... 10

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Kerjasama ................................................................................................... 18

C. Hasil Belajar ............................................................................................... 20

D. Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD .............................................. 22

E. Materi Pembelajaran ................................................................................... 26

F. Kerangka Berpikir ...................................................................................... 40

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 42

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 42

B. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian .................................................... 42

C. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 43

D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 43

E. Instrumen Penelitian ................................................................................... 44

F. Validitas Instrumen ................................................................................... 48

G. Teknik Analisis Data .................................................................................. 49

H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan ............................... 55

I. Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian .............................................. 57

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN........................................................ 58

A. Deskripsi Tempat Penelitian....................................................................... 58

B. Pelaksanaan Penelitian ............................................................................... 58

C. Penyajian Data ............................................................................................ 59

1. Proses Pembelajaran ............................................................................... 59

2. Data Hasil Observasi .............................................................................. 65

3. Data Hasil Wawancara Siswa................................................................. 69

4. Data Hasil Belajar Siswa ........................................................................ 73

D. Analisis Data ............................................................................................. 74

1. Analisis Data Observasi Pemanfaatan Media Kahoot............................ 74

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Kerjasama ............................................................................................... 77

3. Analisis Hasil Belajar Siswa ................................................................. 81

E. Pembahasan Hasil ....................................................................................... 83

1. Pemanfaatan Media Kahoot ................................................................... 83

2. Kerjasama ............................................................................................... 87

3. Hasil Belajar Siswa ................................................................................ 89

F. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 90

BAB V PENUTUP............................................................................................... 92

A. Kesimpulan ................................................................................................. 92

B. Saran ........................................................................................................... 93

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 94

LAMPIRAN .......................................................................................................... 97

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Distribusi Frekuensi .................................................................... 30

Tabel 3.1 Kisi-kisi Lembar Observasi Pemanfaatan Media Kahoot. .................... 45

Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Observasi Kerjasama Siswa ..................................... 47

Tabel 3.3 Kisi-kisi Lembar Wawancara Siswa .................................................... 47

Tabel 3.4 Kisi-kisi Soal Tes Hasil Belajar Siswa ................................................ 48

Tabel 3.5 Kategori Data Hasil Observasi Pemanfaatan Media Kahoot ............... 50

Tabel 3.6 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ............................................................ 54

Tabel 3.7 Kategori Hasil Belajar Siswa ................................................................ 55

Tabel 3.8 Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian ......................................... 57

Tabel 4.1 Agenda Pelaksanaan Penelitian ........................................................... 58

Tabel 4.2 Hasil Observasi Pemanfaatan Media Kahoot ...................................... 65

Tabel 4.3 Hasil Observasi Pemanfaatan Media Kahoot ....................................... 66

Tabel 4.4 Hasil Observasi Pemanfaatan Media Kahoot ...................................... 67

Tabel 4.5 Hasil Observasi Kerjasama Tiap pertemuan ........................................ 68

Tabel 4.6 Hasil Wawancara Siswa ........................................................................ 70

Tabel 4.7 Data Hasil Belajar Siswa ...................................................................... 73

Tabel 4.8 Hasil Analisis Pemanfaatan Media Kahoot ......................................... 76

Tabel 4.9 Hasil Observasi Kerjasama Siswa Tiap Pertemuan ............................. 78

Tabel 4.10 Analisis Hasil Wawancara Siswa ...................................................... 79

Tabel 4.11 Analisis Data Hasil Belajar Siswa ..................................................... 81

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Diagram Batang ................................................................................ 31

Gambar 2.2 Diagram Garis ................................................................................... 32

Gambar 2.3 Diagram Lingkaran .......................................................................... 33

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PENELITIAN ................................................... 98

LAMPIRAN 2 INSTRUMEN PENELITIAN ..................................................... 99

Lampiran 2.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ........................... 100


Lampiran 2.2 Tampilan Media Kahoot ........................................................ 126
Lampiran 2.3 Lembar Observasi Pemanfaatan Media Kahoot .................... 129
Lampiran 2.4 Lembar Observasi Kerjasama Siswa ..................................... 131
Lampiran 2.5 Lembar Wawancara ............................................................... 132
Lampiran 2.6 Soal Tes Hasil Belajar ........................................................... 133
Lampiran 2.7 Pedoman Penskoran Tes Hasil Belajar .................................. 135

LAMPIRAN 3 HASIL VALIDASI INSTRUMEN PENELITIAN .................. 138

Lampiran 3.1 Hasil validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .... 139
Lampiran 3.2 Hasil validasi lembar observasi pemanfaatan
media kahoot ......................................................................... 147
Lampiran 3.3 Hasil validasi lembar wawancara .......................................... 153
Lampiran 3.4 Hasil validasi soal pilihan ganda ........................................... 159
Lampiran 3.5 Hasil validasi soal tes hasil belajar ........................................ 161

LAMPIRAN 4 HASIL PENELITIAN ............................................................... 163

Lampiran 4.1 Hasil pengisian lembar observasi pemanfaatan


media kahoot ....................................................................... 164
Lampiran 4.2 Hasil pengisian lembar observasi kerjasama siswa ............... 176
Lampiran 4.3 Hasil pengerjaan soal tes hasil belajar siswa ......................... 179

LAMPIRAN 5 KESAN DAN PESAN SISWA ................................................. 186

xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Teknologi merupakan alat dan sarana yang dapat menunjang proses

pembelajaran. Teknologi pembelajaran dapat diartikan sebagai penerapan

prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dalam menyelesaikan permasalahan belajar.

Oleh karena itu, teknologi merupakan bagian yang sangat penting dalam

kehidupan manusia, salah satunya pada bidang pendidikan. Pemanfaatan

teknologi dalam bidang pendidikan digunakan untuk menunjang proses

pembelajaran. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, pembelajaran akan

lebih menarik dan siswa semakin semangat dalam belajar.

Ada berbagai bidang dalam pendidikan salah satunya bidang matematika.

Dalam bidang matematika, pemanfaatan teknologi sudah lama diterapkan, yaitu

sejak digunakan alat hitung elektronik berupa kalkulator. Namun

perkembangan teknologi dalam bidang matematika tidak berhenti pada media

kalkulator saja, tetapi banyak media yang berbasis teknologi bermunculan

seperti komputer, internet dan berbagai media sosial yang dapat dimanfaatkan

sebagai media pembelajaran.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru

matematika kelas VIII-I SMPN 5 Yogyakarta, terdapat berbagai fasilitas yang

menunjang proses pembelajaran seperti Laptop, LCD, proyektor yang terdapat

disetiap kelas. Sebagian besar guru telah memanfaatkan fasilitas yang tersedia

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

di sekolah untuk dijadikan sebagai media pembelajaran. Media pembelajaran

yang berbasis teknologi yang sering digunakan guru adalah powerpoint.

Powerpoint digunakan untuk membantu guru menyajikan materi dalam bentuk

presentasi. Selain powerpoint, ada fasilitas lain yang dapat digunakan oleh guru

dan siswa yaitu jaringan wifi. Jaringan wifi dapat digunakan oleh guru dan

siswa ketika pembelajaran. Biasanya dalam pembelajaran guru

memperbolehkan siswa mencari materi dengan menggunakan jaringan wifi.

Ada berbagai macam media pembelajaran yang dapat guru gunakan. Salah

satu media yang dapat guru gunakan dalam pembelajaran adalah media kahoot.

Media kahoot memiliki keunggulan antara lain soal-soal yang disajikan dalam

media kahoot memiliki alokasi waktu yang terbatas. Karena dengan adanya

keterbatasan waktu, siswa dilatih untuk berpikir cepat dan tepat dalam

menyelesaikan soal dengan media kahoot. Keunggulan lain dari media kahoot

yaitu jawaban dari soal yang diberikan akan diwakili oleh gambar dan warna

serta tampilan pada perangkat guru dan perangkat siswa akan otomatis berganti

menyesuaikan dengan nomor soal yang sedang ditampilkan.

Dalam media kahoot terdapat dua cara bermain yaitu Classic dan Team

Mode. Bermain cara classic berarti siswa bermain secara individu sedangkan

bermain cara team mode berarti siswa bermain secara kelompok. Jika bermain

cara classic akan muncul satu nama siswa sedangkan jika bermain cara team

mode akan muncul nama-nama siswa dalam satu kelompok. Team mode

merupakan salah satu solusi yang digunakan dalam penelitian ini, karena

berdasarkan hasil observasi dikelas, peneliti melihat masih ada siswa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

bekerja secara individu meskipun guru sudah membentuk siswa dalam

kelompok. Oleh karena itu, berdasarkan keunggulan media kahoot dan hasil

observasi maka dalam penelitian ini, peneliti memilih media kahoot dengan

cara bermain team mode dalam pembelajaran.

Untuk menciptakan pembelajaran dalam kelompok, maka tidak terlepas

peran guru dalam memilih model pembelajaran. Dalam penelitian ini peneliti

mencoba menggunakan model pembelajaran yang memungkinkan adanya

pembagian kelompok. Salah satu model pembelajaran yang memungkinkan

pembagian kelompok adalah model pembelajaran kooperatif

(kerjasama/berkelompok). Jenis model pembelajaran kooperatif yang

digunakan pada penelitian ini adalah model kooperatif tipe Student Teams

Achievement Division (STAD).

Dalam mengajar guru tentunya akan berusaha menyajikan kegiatan

pembelajaran yang menarik agar siswa dapat memahami dan mengikuti

kegiatan belajar dengan baik. Terciptanya suasana pembelajaran yang menarik

bagi siswa tidak terlepas dari peran guru memilih media pembelajaran. Salah

satunya media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan guru adalah media

kahoot. Harapannya melalui proses pembelajaran dengan menggunakan media

kahoot, dapat membuat siswa semakin termotivasi dan tertarik dengan proses

pembelajaran sehingga memengaruhi terhadap hasil belajar siswa. Hal ini

sesuai dengan pendapat yang dikatakan oleh Susanto (2013: Hal 12) bahwa

hasil belajar dipengaruhi oleh dua hal yaitu siswa dan lingkungannya, dimana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

siswa dalam arti memiliki motivasi dan kesiapan dalam belajar serta lingkungan

dalam arti sumber dan metode yang digunakan guru selama proses belajar.

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, peneliti akan melakukan

penelitian dengan mengambil judul: “Pemanfaatan Media Kahoot Pada

Proses Pembelajaran Model Kooperatif Tipe STAD Ditinjau Dari

Kerjasama dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII-I SMP Negeri 5 Yogyakarta

Tahun Ajaran 2017/2018. Peneliti mengambil judul ini karena ingin

mengetahui sejauh mana pemanfaatan media kahoot pada proses pembelajaran

model kooperatif tipe STAD ditinjau dari kerjasama dan hasil belajar siswa

kelas VIII-I SMP Negeri 5 Yogyakarta.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, peneliti melakukan

identifikasi masalah yaitu:

1. Kecenderungan siswa menggunakan smartphone belum mendukung

pembelajaran.

2. Aktivitas belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran masih kurang

optimal.

3. Siswa masih bekerja secara individu meskipun guru sudah membentuk

kelompok.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Bagaimana pemanfaatan media kahoot pada proses pembelajaran model

kooperatif tipe STAD pada materi statistika di kelas VIII I SMP Negeri 5

Yogyakarta?

2. Bagaimana kerjasama siswa pada proses pembelajaran model kooperatif

tipe STAD yang memanfaatkan media kahoot?

3. Bagaimana hasil belajar siswa pada proses pembelajaran model kooperatif

tipe STAD yang memanfaatkan media kahoot?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini, maka tujuan

dari penelitian ini, yaitu :

1. Untuk mengetahui pemanfaatan media kahoot pada proses pembelajaran

yang menerapkan model kooperatif tipe STAD pada materi statistika di

kelas VIII I SMP Negeri 5 Yogyakarta.

2. Untuk mengetahui kerjasama siswa pada proses pembelajaran model

koopertaif tipe STAD yang memanfaatkan media kahoot.

3. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada proses pembelajaran model

koopertaif tipe STAD yang memanfaatkan media kahoot.

E. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut serta mempertimbangkan

kemampuan, pengetahuan dan waktu maka penelitian akan dibatasi pada

masalah-masalah sebagai berikut :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Penelitian ini hanya membahas tentang pemanfaatan media kahoot pada

proses pembelajaran model kooperatif tipe STAD ditinjau dari kerjasama

dan hasil belajar siswa kelas VIII I SMP Negeri 5 Yogyakarta.

2. Subyek dalam penelitian ini adalah 25 siswa kelas VIII I SMP Negeri 5

Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018.

3. Materi yang diajarkan pada penelitian ini adalah statistika.

4. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif

tipe STAD.

F. Batasan Istilah

1. Kahoot adalah salah satu media pembelajaran online yang berisikan kuis

dan game. Kahoot dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar seperti

mengadakan pre-test, post-test, dan latihan soal.

2. Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah alat atau perantara yang digunakan

pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran agar lebih mudah

diterima oleh siswa serta membantu proses sehingga mencapai tujuan

pembelajaran yang efisien dan efektif.

3. Kerjasama

Kerjasama dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang lakukan

bersama dalam kelompok demi tercapai suatu tujuan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa

setelah menerima pengalaman belajar dalam kurun waktu tertentu. Hasil

belajar yang dimaksud adalah hasil belajar pada aspek pengetahuan.

5. Model Kooperatif tipe STAD

Student Teams Achievement Division (STAD) adalah salah satau tipe

model pembelajaran kooperatif, dimana siswa dibagi dalam beberapa

kelompok yang beragam berdasarkan kemampuan, jenis kelamin, suku dan

ras.

G. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Guru

Dapat memberikan informasi tentang pemanfaatan media pembelajaran

yang berbasis teknologi sehingga proses pembelajaran menjadi

menyenangkan.

2. Bagi Siswa

Diharapkan dengan adanya media kahoot pada proses pembelajaran dapat

memberikan manfaat dan motivasi belajar siswa dalam mengikuti pelajaran

matematika.

3. Bagi Peneliti

Melalui penelitian ini dapat menambah pengetahuan serta pengalaman

mengenai pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi yang dapat

digunakan dalam proses pembelajaran.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Bagi Pembaca

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian dan bahan refrensi

yang selanjutnya dapat diadakan penelitian lebih lanjut.

H. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang, identifikasi

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan

masalah, Batasan istilah, manfaat penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini diuraikan mengenai hal-hal teoritik dan informasi-

informasi mendasar, dan kerangka berpikir.

BAB III : METODE PENELITIAN

Dalam bab ini diuraikan mengenai jenis penelitian, subjek

penelitian dan objek penelitian, tempat dan waktu penelitian,

teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, validitas

instrumen, teknik analisis data, prosedur pelaksanaan secara

keseluruhan dan penjadwalan waktu pelaksanaan penelitian.

BAB IV : PELAKSAAN PENELITIAN

Dalam bab ini diuraikan mengenai deskripsi tempat penelitian,

pelaksanaan penelitian, penyajian data, analisis data, pembahasan

hasil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V : PENUTUP

Dalam bab ini diuraikan mengenai kesimpulan dan saran.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Media Pembelajaran

1. Pengertian Media Pembelajaran

Menurut Sadiman (1993 : 6) mengemukakan bahwa media adalah

perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.

Selanjutnya, Raharjo (1989 : 25) menjelasakan bahwa media adalah wadah

dari pesan yang oleh sumbernya ingin diteruskan kepada sasaran atau

penerima pesan tersebut. Menurut Hamidjojo (1993) media merupakan

semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan

atau menyebar ide,gagasan, atau pendapat sehingga ide, gagasan, atau

pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju.

Menurut Heinich dan kawan-kawan media sebagai perantara yang

mengantar informasi antara sumber dan penerima. Lebih lanjut, apabila

media itu membawa pesan atau informasi yang bertujuan sebagai

pembelajaran maka media itu disebut sebagai media pembelajaran. (dalam

Kustandi dan Sutjipto, 2011 : 7-8). Sedangkan menurut Sundayana (2015 :

4) pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan

sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap,

memproses, dan menyusun kembali informasi baik visual maupun verbal.

Pendapat lain yang disampaikan oleh Association of Education and

Communication Technology (dalam Sundayana, 2015 : 4) bahwa media

membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan intruksional atau

10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

mengandung maksud-maksud pengajaran, maka media itu disebut media

pembelajaran.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa media adalah alat

atau perantara untuk menyampaikan informasi agar lebih mudah diterima

oleh penerima informasi sedangkan media pembelajaran adalah alat atau

perantara yang digunakan pendidik dalam menyampaikan materi

pembelajaran agar lebih mudah diterima oleh siswa serta membantu proses

sehingga mencapai tujuan pembelajaran yang efisien dan efektif.

2. Media Kahoot

a. Pengertian Kahoot

Kahoot merupakan salah satu media pembelajaran online yang

berisikan kuis dan game. Kahoot juga dapat diartikan sebagai media

pembelajaran interaktif karena kahoot dapat digunakan dalam kegiatan

belajar mengajar seperti mengadakan pre-test, post-test, latihan soal,

penguatan materi, remedial, pengayaan dan lainnya. Salah satu syarat

untuk membuat kahoot adalah memilik akun gmail atau akun lainnya.

Kahoot memiliki empat fitur yaitu game, kuis, diskusi, dan survey.

Untuk game, bisa dibuat jenis pertanyaan dan menentukan jawabannya

serta waktu yang digunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Uniknya, jawaban nantinya akan diwakili oleh gambar dan warna.

Peserta diminta untuk memilih warna atau gambar yang mewakili

jawaban yang tepat. Selain mencari jawaban yang tepat, peserta harus

memastikan tidak salah sentuh (klik) ketika memilih jawaban.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kahoot adalah

salah satu media pembelajaran online yang berisikan kuis dan game.

Kahoot dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar seperti

mengadakan pre-test, post-test, dan latihan soal, penguatan materi,

remedial, pengayaan dan lainnya. Uniknya pilihan jawaban dalam

kahoot diwakili oleh gambar dan warna.

b. Cara Mengakses Kahoot

Terdapat dua cara mengakses kahoot, yaitu untuk admin dan untuk

peserta. Admin dapat mengakses kahoot melalui https://getkahoot.com/

dan untuk peserta dapat mengakes kahoot melalui kahoot.it

(https://create.kahoot.it/). Berikut langkah-langkah dalam mengakses

kahoot:

1) Silahkan masuk pada https://getkahoot.com dan klik sign in pada

menu di kanan atas, lalu kita akan diarahkan pada halaman sign in.

(Sumber: https://www.smkn2kuripan.sch.id/cara-memainkan-
kahoot-kuis-untuk-pembelajaran-di-kelas-bagian-3/)

2) Masuk menggunakan account yang telah dibuat dengan

memasukkan email dan passwordnya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

(Sumber: https://www.smkn2kuripan.sch.id/cara-memainkan-
kahoot-kuis-untuk-pembelajaran-di-kelas-bagian-3/)

3) Klik pada menu My Kahoot pada menu disebelah kiri atas.

(Sumber: https://www.smkn2kuripan.sch.id/cara-memainkan-
kahoot-kuis-untuk-pembelajaran-di-kelas-bagian-3/)

4) Tampilan laman daftar kuis yang telah dibuat, lalu pilih mana kuis

yang akan dimainkan dengan cara klik tombol play.

(Sumber: https://www.smkn2kuripan.sch.id/cara-memainkan-
kahoot-kuis-untuk-pembelajaran-di-kelas-bagian-3/)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

5) Terdapat dua pilihan bermain yaitu classic atau team mode. Jika

memilih bermain cara classic akan muncul satu nama siswa

sedangkan jika memilih bermain cara team mode akan muncul

nama-nama siswa dalam satu kelompok.

(Sumber: https://www.smkn2kuripan.sch.id/cara-memainkan-
kahoot-kuis-untuk-pembelajaran-di-kelas-bagian-3/)

6) Setelah memilih Classic atau Team Mode, akan muncul nomor PIN

yang akan digunakan siswa untuk mengakses kahoot.

(Sumber: https://www.smkn2kuripan.sch.id/cara-memainkan-
kahoot-kuis-untuk-pembelajaran-di-kelas-bagian-3/)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

7) Kemudian siswa diarahkan untuk mengakses https://kahoot.it dan

memasukkan PIN untuk mengakses permainan kuis yang telah di

sediakan.

(Sumber: https://www.smkn2kuripan.sch.id/cara-memainkan-
kahoot-kuis-untuk-pembelajaran-di-kelas-bagian-3/)

8) Pada perangkat siswa hanya akan muncul pilihan jawaban

sedangkan pada tampilan laptop guru akan ada tampilan soal.

Pilihan jawaban pada perangkat siswa akan otomatis berganti

menyesuaikan dengan soal yang sedang ditampilkan.

(Sumber: https://www.smkn2kuripan.sch.id/cara-memainkan-
kahoot-kuis-untuk-pembelajaran-di-kelas-bagian-3/)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

9) Setiap satu soal yang dijawab oleh siswa akan langsung muncul

analisis berapa siswa yang memilih masing-masing pilihan jawaban.

(Sumber: https://www.smkn2kuripan.sch.id/cara-memainkan-
kahoot-kuis-untuk-pembelajaran-di-kelas-bagian-3/)

10) Sebelum lanjut pada soal yang lainnya akan di tampilkan nilai

sementara masing-masing siswa pada soal yang telah dikerjakan

sesuai peringkat.

(Sumber: https://www.smkn2kuripan.sch.id/cara-memainkan-
kahoot-kuis-untuk-pembelajaran-di-kelas-bagian-3/)

11) Ulangi langkah tersebut hingga soal berakhir. Pada akhir kuis ini

akan muncul nama siswa dengan perolehan nilai tertinggi. Nilai ini

berdasarkan skor benar dan skor kecepatan dalam menjawab.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

(Sumber: https://www.smkn2kuripan.sch.id/cara-memainkan-
kahoot-kuis-untuk-pembelajaran-di-kelas-bagian-3/)

12) Untuk analisis butir soal pilihan ganda silahkan klik save result, lalu

pilih direct download dan klik save to my computer. File yang di

download berupa excel terkait analisis butir soal pilihan ganda.

(Sumber: https://www.smkn2kuripan.sch.id/cara-memainkan-
kahoot-kuis-untuk-pembelajaran-di-kelas-bagian-3/)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

13) Pada perangkat siswa akan muncul survei kepuasan menggunakan

kahoot. Pilihan yang terdapat pada perangkat siswa antara lain :

rating bintang, tanda jempol, dan emoticon.

(Sumber: https://www.smkn2kuripan.sch.id/cara-memainkan-
kahoot-kuis-untuk-pembelajaran-di-kelas-bagian-3/)

B. Kerjasama

1. Pengertian Kerjasama

Kerjasama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI,

2008 : 682), diartikan sebagai melakukan suatu kegiatan yang ditangani

oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. Riyanto dan

Martinus (2008 : 119) menyatakan bahwa kerjasama sebagai kerja

kelompok atau kerja tim merupakan salah satu cara untuk membuat

sukses suatu pekerjaan. Menurut George Jacobs (dalam Samani dan

Hariyanto) menyatakan makna kerjasama tidak hanya sebagai cara

untuk belajar tetapi kerjasama juga menjadi bagian dari isi

pembelajaran. Sedangkan Menurut Huda (2011 : 24-25) menjelaskan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

lebih rinci yaitu, ketika siswa bekerjasama dalam menyelesaikan sebuah

tugas kelompok mereka memberikan dorongan, anjuran, dan informasi

pada teman sekelompoknya yang membutuhkan bantuan. Hal ini berarti

dalam kerjasama, siswa yang lebih paham akan memiliki kesadaran

untuk menjelaskan kepada teman yang belum paham.

Dari pendapat-pendapat di atas kerjasama dapat diartikan

sebagai suatu kegiatan yang lakukan bersama dalam kelompok demi

tercapai suatu tujuan. Kerjasama dapat berlangsung ketika individu-

individu yang bersangkutan memiliki kepentingan yang sama dan

memiliki kesadaran untuk bekerjasama dan meningkatkan hasil belajar

mereka.

2. Indikator Kerjasama

Johnson dan F. Johnson (dalam Huda, 2015 : 55) menyatakan bahwa

indikator kerjasama adalah:

1. Saling mengerti dan percaya satu sama lain

2. Berkomunikasi dengan jelas dan tidak ambigu

3. Saling menerima dan mendukung satu sama lain

4. Mendamaikan setiap perdebatan yang sekiranya melahirkan konfik

Menurut Sunarti dan Rahmawati (2014), menetapkan indikator-

indikator kerjasama sebagai alat ukurnya sebagai berikut :

1. Patuh terhadap aturan dalam diskusi.

2. Bertanggung jawab terhadap tugas kelompok.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

3. Mengerjakan tugas kelompok bersama-sama dengan teman yang

lain.

4. Menyampaikan pendapat dengan santun.

5. Menghargai pendapt teman lain.

6. Mampu menerima hasil diskusi kelompok.

Dari dua pendapat ahli di atas maka peneliti menyimpulkan bahwa

indikator kerjasama siswa adalah sebagai berikut : 1) mendengarkan dan

menghargai pendapat teman dalam kelompok, 2) menyelesaikan tugas

kelompok, 3) membangun komunikasi dalam kelompok, 4) memberikan

solusi dalam kelompok, 5) adanya pembagian tugas dalam kelompok.

C. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Amir dan Risnawati (2016 : 5-6) hasil belajar

merupakan kemampuan yang diperoleh anak setelah melakukan

kegiatan belajar. Karena belajar itu merupakan suatu proses dari

seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan

perilaku yang relative menetap. Dalam pembelajaran, biasanya guru

menetapkan tujuan belajar sehingga siswa yang berhasil dalam belajar

adalah siswa yang mampu mencapai tujuan-tujuan pembelajaran.

Menurut Nawawi (dalam Susanto, 2013 : 5) hasil belajar adalah

tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di

sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes

mengenai sejumlah pelajaran tertentu. Menurut Ahmad Susanto


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

(2013:5) hasil belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada

diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan

psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan belajar. Menurut Adurrahman

(1999) dalam Jihad dan Haris (2008 : 14) hasil belajar adalah

kemampuan yang diperoleh anak setelah kegiatan belajar. Menurut

Juliah (2004) dalam Jihad dan Haris (2008 : 15) hasil belajar adalah

segala sesuatu yang menjadi milik siswa sebagai akibat dari kegiatan

belajar yang dilakukannya. Menurut Asep Jihad dan Abdul Haris (2008

: 14) hasil belajar adalah pencapaian bentuk perubahan perilaku yang

cenderung menetap dari ranah kognitif,afektif, dan psikomotoris dari

proses belajar yang dilakukan dalam waktu tertentu.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah

kemampuan yang dimiliki siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran

maupun perubahan perilaku sikap yang relative menetap pada diri siswa.

Hasil belajar pada penelitian ini adalah hasil belajar pada aspek

pengetahuan.

2. Aspek-aspek Hasil Belajar

Menurut Lorin Anderson Krathwohl (dalam Kosasih, 2014 : 21)

aspek-aspek hasil belajar pengetahuan meliputi:

a. Mengingat : kompetensi mengingat ditandai oleh kemampuan siswa

untuk mengenali kembali sesuatu objek, ide, prosedur, prinsip, atau

teori yang pernah diketahuinya dalam proses pembelajaran, tanpa

memanipulasikannya dalam bentuk atau symbol lain.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

b. Memahami : kompetensi memahami ditandai oleh kemampuan

siswa untuk mengerti akan suatu konsep, rumus, ataupun fakta-fakta

untuk kemudian menafsirkan dan menyatakannya kembali dengan

kata-kata sendiri.

c. Mengaplikasikan : kompetensi mengaplikasikan/menerapkan

merupakan kemampuan melakukan atau mengembangkan sesuatu

sebagai wujud dari pemahaman konsep tertentu.

d. Menganalisis : kompetensi menganalisis merupakan memisahkan

suatu fakta atau konsep ke dalam beberapa komponen dan

menghubungkan satu sama lain untuk memperoleh pemahaman atas

konsep tersebut secara utuh.

e. Mengevaluasi : kompetensi mengevaluasi merupakan kemampuan

di dalam menunjukkan kelebihan dan kelemahan sesuatu

berdasarkan kriteria atau patokan tertentu.

f. Menciptakan : kompetensi mencipatkan merupakan kemampuan

ideal yang seharusnya dimiliki oleh seorang siswa setelah

mempelajari kompetensi tertentu.

D. Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD

Model pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pengajaran

dimana siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil yang memiliki

tingkat kemampuan berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompok, setiap

anggota saling kerja sama dan membantu untuk memahami suatu bahan

pembelajaran. Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

mencapai setidak-tidaknya tiga tujuan pembelajaran penting, yaitu hasil

belajar akademik, penerimaan terhadap keberagaman dan pengembangkan

keterampilan sosial (Rusman, 2012 : 209). Menurut Sanjaya (2006 : 242)

pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran dengan

menggunakan sistem pengelompokkan/ tim kecil, yaitu antara empat

sampai enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik,

jenis kelamin, rasa atau suku yang berbeda (heterogen).

Ada beberapa jenis model dalam pembelajaran kooperatif salah

satunya adalah model Student Teams Achhievement Division (STAD).

Menurut Isjoni (2009 : 51) dalam Tukiran Taniredja dkk, (2011 : 64), STAD

merupakan tipe kooperatif yang menekankan pada adanya aktivitas

interaksi di antara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu

dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal.

Menurut Rusman (2012 : 217), STAD merupakan suatu metode

generik tentang pengaturan kelas dan bukan metode pengajaran

komprehensif untuk subjek tertentu, guru menggunakan pelajaran dan

materi mereka sendiri. Lembar tugas dan kuis disediakan bagi kebanyakan

siswa subjek sekolah untuk siswa, tetapi kebanyak guru menggunakan

materi mereka sendiri untuk menambah atau menggnati materi-materi ini.

Menurut Rusman (2012: 215-216) langkah-langkah pembelajaran

Koopertaif tipe STAD yaitu:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

1. Penyampaian Tujuan dan motivasi

Menyampaikan tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pembelajaran

tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar.

2. Pembagian kelompok

Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, dimana setiap kelompoknya

terdiri dari 4-5 orang siswa yang memprioritaskan heterogenitas

(keberagaman) kelas dalam prsetasi akademik, gender/jenis kelamin,

rasa atau etnik.

3. Presentasi dari Guru

Guru menyampaikan materi pelajaran dengan terlebih dahulu

menjelaskan tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pertemuan

tersebut serta pentingnya pokok bahasan tersebut dipelajari. Guru

memberi motivasi siswa agar dapat belajar dengan aktif dan kreatif. Di

dalam proses pembelajaran guru dibantu oleh media, demonstrasi,

pertanyaan atau masalah nyata yang terjadi dalam kehidupan sehari-

hari. Dijelaskan juga tentang keterampilan dan kemampuan yang

diharapkan dikuasai siswa, tugas yang harus dilakukan serta cara-cara

mengerjakan.

4. Kegiatan Belajar dalam Tim (Kerja Tim)

Siswa belajar dalam kelompok yang dibentuk. Guru menyiapkan

lembaran kerja sebagai pedoman bagi kerja kelompok, sehingga semua

anggota menguasai dan masing-masing memberikan konstribusi.

Selama tim bekerja, guru melakukan pengamatan, memberikan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

bimbingan, dorongan dan bantuan bila diperlukan. Kerja tim ini

merupakan ciri terpenting dari STAD.

5. Kuis (Evaluasi)

Guru mengevaluasi hasil belajar melalui pemberian kuis tentang materi

yang dipelajari dan juga melakukan penilaian terhadap presentasi hasil

kerja masing-masing kelompok. Siswa diberikan kursi secara individual

dan tidak dibenarkan bekerja sama. Ini dilakukan untuk menjamin agar

siswa secara individu bertanggung jawab kepada diri sendiri dalam

memahami bahan ajar tersebut. Guru menetapkan skor batas

penguasaan untuk setiap soal, misalnya 60,75, 84 dan seterusnya sesuai

dengan tingkat kesulitan siswa.

6. Penghargaan Prestasi Belajar

Setelah pelaksanaan kuis, guru memeriksa hasil kerja siswa dan

diberikan angka dengan rentang 0-100. Selanjutnya dilakukan

pemberian penghargaan atas keberhasilan kelompok.

Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

Student Teams Achievement Division (STAD ) adalah salah satu model

pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok

kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang siswa secara

heterogen. Diawali dengan penyampaian tujuan dan motivasi

pembelajaran, pembagian kelompok, penyampaian materi, kegiatan

kelompok, kuis atau evaluasi, dan penghargaan kelompok.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

E. Materi Pembelajaran

1. Pengertian Statistiska

Statistika adalah ilmu (metode ilmiah) yang mempelajari tentang

data-data yang dimulai dari pengumpulan data, menganalisis data, dan

menyajikan data dalam bentuk tabel, grafik, diagram sehingga dapat

diambil kesimpulan yang logis serta keputusan yang akurat (Adinawan

dan Sugijono, 2013 : 144). Hasil pengolahan suatu data berupa sebuah

nilai yang disebut statistik. Statistik menyatakan kumpulan data,

bilangan maupun bukan bilangan yang disusun dalam tabel dan atau

diagram yang menggambarkan suatu persolan (Hidayatullah, 2014 : 1).

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai penerapan statistika

dalam aspek kehidupan misalkan pengumpulan data bakat dan minat

siswa, ukuran sepatu, atau data terkait kepadatan penduduk yang dapat

disajikan dengan mudah dengan menggunakan ilmu statistika.

2. Pengertian Data

Data adalah bermacam-macam keterangan mengenai sesuatu hal

yang dapat berupa angka-angka (bilangan) atau bukan berupa angka-

angka. Data merupakan fakta atau angka atau segala sesuatu yang dapat

dipercaya kebenarannya (Hidayatullah, 2014 : 7). Dalam penggunaan

sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa

adanya. Pernyataan adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu

variabel yang bentuknya dapat berupa gambar, suatu keadaan, suara,

huruf, angka, simbol-simbol lainnya yang bisa digunakan sebagai bahan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

untuk melihat lingkungan, objek, kejadian, atau suatu konsep. Data yang

diperoleh sebaiknya merupakan data yang sifatnya perwakilan dari

kejadian. Selain itu data juga harus objektif sesuai dengan kenyataan

dan memiliki hubungan terhadap kejadian yang akan diselesaikan

(Dudeja dan Madhavi, 2014 : 205).

3. Jenis-jenis Data

Berdasarkan nilainya, data dapat digolongkan menjadi data kualitatif

dan data kuantitatif (Dudeja dan Madhavi, 2014 : 206).

a. Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang berupa bilangan, nilainya bisa

berubah-ubah atau sifatnya variatif. Data kuantitatif terbagi menjadi

dua yaitu :

1) Data diskrit

Data diskrit adalah data yang diperoleh dengan cara membilang

atau data yang dinyatakan dalam bentuk angka.

Contoh data diskrit antara lain:

a) Jumlah penduduk kota A pada tahun 2014 adalah 120.000

orang.

b) Jumlah siswa di kelas terdiri dari 16 laki-laki dan 14

perempuan.

2) Data kontinu

Data kontinu adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur.

Contoh data kontinu antara lain:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

a) Tinggi badan Adi 158 cm

b) Kecepatan kereta api Argocepat adalah 110 km/jam

b. Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang bukan merupakan bilangan

melainkan berupa ciri-ciri, sifat, keadaan, atau gambaran dari

kualitas objek yang diteliti. Dengan kata lain data kualitatif adalah

data yang dinyatakan dalam bentuk kata-kata. Data kualitatif dapat

dikelompokkan menjadi dua yaitu:

1) Data Nominal

Data nominal adalah data yang diperoleh melalui

pengelompokkan objek berdasarkan kategori tertentu. Contoh

data nominal adalah jenis kelamin yang terdiri dari dua kategori

(1) laki-laki dan (2) perempuan. Angka (1) dan (2) hanya

merupakan simbol yang digunakan untuk membedakan data

kategori jenis kelamin.

2) Data Ordinal

Data ordinal adalah data yang berasal dari suatu objek atau

kategori yang telah disusun secara berjenjang menurut besarnya.

Setiap data ordinal memiliki tingkatan tertentu yang dapat

diurutkan. Contoh data ordinal adalah tingkat pendidikan

seseorang yaitu (1) TK, (2) SD, (3) SMP, (4) SMA, dan (5)

Sarjana. Angka (1), (2), (3), (4), dan (5) hanya merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

simbol yang digunakan untuk membedakan data kategori tingkat

pendidikan.

4. Pengumpulan Data

Kegiatan pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting

dalam metode ilmiah. Ada beberapa metode yang dapat digunakan

dalam pengumpulan data sebagai berikut (Adinawan dan Sugijono,

2013 : 144):

a. Angket atau kuesioner

Penggunaan metode angket atau kuesioner banyak dipilih oleh para

peneliti. Angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan

kepada orang lain dengan maksud agar orang tersebut bersedia

memberikan respon terhadap angket yang diterima. Suatu angket

yang baik harus memenuhi persyaratan mudah ditanyakan, mudah

dijawab dan mudah diproses.

b. Wawancara

Pada penggunaan metode wawancara, peneliti perlu mempersiapkan

materi sebagai pedoman wawancara. Bentuknya dapat disusun

secara garis besar maupun secara terperinci. Penggunaan metode

wawancara membutuhkan waktu yang cukup lama karena dilakukan

secara lisan kepada responden. Tujuan dilakukan wawancara adalah

mendapatkan informasi dengan bertanya langsung dengan orang

yang diwawancarai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

c. Observasi

Pada penggunaan metode observasi, pengumpulan data dilakukan

oleh peneliti dengan pengamatan langsung dilapangan.

5. Penyajian Data

Penyajian data dapat dilakukan dengan tabel distribusi frekuensi dan

diagram (Dudeja dan Madhavi, 2014 : 211).

a. Tabel Distribusi Frekuensi

Tabel distribusi frekuensi merupakan suatu cara menyajikan data

dengan membagi data ke dalam beberapa kelompok atau kelas.

Dalam tabel distribusi frekuensi, dicatat berapa banyaknya data

yang ada pada masing-masing kelas. Banyaknya data pada masing-

masing kelas disebut frekuensi. Berdasarkan panjang kelasnya tabel

distribusi frekuensi terbagi menjadi dua yaitu jenis yaitu tabel

distribusi data tunggal dan tabel distribusi data berkelompok. Pada

pembahasan ini akan difokuskan pada tabel distribusi data tunggal.

Nilai Frekuensi (orang)

60 3
70 8
80 13
90 4
100 2

Tabel 2.1 Tabel Distribusi Frekuensi


Dari tabel tersebut terlihat nilai yang paling banyak diperoleh

adalah 80, yaitu sebanyak 13 siswa.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

b. Diagram Batang

Diagram batang merupakan penyajian data dalam bentuk persegi

panjang yang dicatat dalam interval tertentu pada bidang cartesius.

Diagram batang biasanya digunakan untuk menggambarkan data

diskrit. Diagram batang digunakan untuk menyatakan banyaknya

data pada kategori tertentu, seperti jenis tingkat, tempat dan

sebagainya.

Banyaknya Siswa
250

200

150

100

50

0
2009 2010 2011 2012 2013

siswa siswi

Gambar 2.1 Diagram Batang


c. Diagram Garis

Diagram garis digunakan untuk menyajikan data yang diperoleh

berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan.

Sumbu datar menunjukkan waktu, sedangkan sumbu tegak

menunjukkan nilai data untuk suatu waktu tertentu. Kumpulan

waktu dan pengamatan membentuk titik-titik pada bidang diagram.

Jika titik-titik yang berurutan dihubungkan oleh garis lurus maka

akan diperoleh diagram garis. Diagram garis biasanya digunakan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

untuk menggambarkan data dari keadaan yang berkesinambungan

(data kontinu).

Banyaknya Siswa
400
350
300
250
200
150
100
50
0
2007 2008 2009 2010 2011

Gambar 2.2 Diagram Garis


d. Diagram Lingkaran

Diagram lingkaran adalah penyajian data dalam bentuk lingkaran

yang dibagi menjadi beberapa juring lingkaran. Diagram lebih tepat

digunakan untuk mengetahui perbandingan suatu data terhadap

keseluruhan atau untuk menyajikan data dalam bentuk persentase.

Penyajian data dalam diagram lingkaran dapat dinyatakan dalam

bentuk persen (%) dan besar sudut. Jika dinyatakan dalam persen,

suatu lingkaran penuh adalah 100% sedangkan jika dinyatakan dala

derajat maka besarnya sudut dalam suatu lingkaran adalah 360°.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

Makanan Favorit Siswa SMP

Bakso Batagor Mi ayam

Gambar 2.3 Diagram Lingkaran


6. Pengolahan Data

a. Tabel Distribusi Frekuensi

Mengolah data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi secara

manual dapat dilakukan dengan melihat data terkecil dan data

terbesar, kemudian menghitung banyak data tersebut muncul.

b. Diagram Batang

Langkah-langkag mengolah data dalam bentuk diagram batang

adalah sebagai berikut:

1) Buatlah bidang Cartesius dengan sumbu mendatar

menunjukkan kategori (waktu, tempat, dan sebagainya) dan

sumbu tegak menunjukkan besar data.

2) Buatlah diagram batang (persegi panjang) dalam bidang

Cartesius tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

c. Diagram Garis

Langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat diagram garis

adalah sebagai berikut:

1) Buatlah suatu koordinat dengan sumbu mendatar menunjukkan

waktu dan sumbu tegak menunjukkan data pengamatan.

2) Gambarlah titik koordinat yang menunjukkan data pengamatan

pada waktu tertentu.

3) Secara berurutan sesuai dengan waktu, hubungkan titik-titik

koordinat tersebut dengan garis lurus.

d. Diagram Lingkaran

Untuk menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran maka harus

dicari sudut-sudut pusat untuk setiap data. Diagram lingkaran

biasanya dihitung dalam bentuk persen juga.


𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑡𝑎
Sudut pusat = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑡𝑎 × 360°

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑡𝑎
Persentase = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑡𝑎 × 100%

7. Ukuran Pemusatan Data

Sembarang ukuran yang menunjukkan pusat segugus data, yang

telah diurutkan dari yang terkecil sampai terbesar atau sebaliknya

dari yang terbesar sampai terkecil, disebut ukuran lokasi pusat atau

ukuran pemusatan. Ukuran pemusatan yang paling banyak

digunakan adalah rata-rata (mean), median, dan modus (Walpole,

1982 : 23).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

a. Rata-rata (Mean)

Rata-rata hitung merupakan salah satu nilai (ukuran) statistik

yang banyak dipakai. Langkah-langkah untuk menentukan rata-

rata adalah menjumlahkan semua bilangan pada data kemudian

membaginya dengan banyak data. Nilai rata-rata hitung dapat

ditulis sebagai “ 𝑥̅ ” dibaca “eks bar”. Untuk menghitung rata-

rata atau mean dapat menggunakan rumus sebagai berikut :

𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 + ⋯ + 𝑥𝑛
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 (𝑚𝑒𝑎𝑛) = 𝑛≠0
𝑛

Atau

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎


𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 (𝑚𝑒𝑎𝑛) =
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑎𝑡𝑎

Selanjutnya, jika data yang disajikan dalam bentuk tabel

distribusi frekuensi maka dapat dihitung dengan menggunakan

rumus sebagai berikut:

𝑓1 𝑥1 + 𝑓2 𝑥2 + ⋯ + 𝑓𝑘 𝑥𝑘
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 (𝑚𝑒𝑎𝑛) =
𝑓1 + 𝑓2 + ⋯ + 𝑓𝑘

Atau

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ (𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 × 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖)


𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 (𝑚𝑒𝑎𝑛) =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖

Berikut adalah kelebihan dan kelemahan rata-rata (Mean)

Hidayatullah, 2014 : 34):


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Kelebihan :

1) Rata-rata lebih dikenal dan lebih mudah digunakan.

2) Dalam sekumpulan data, rata-rata selalu ada dan hanya ada

satu rata-rata.

3) Dalam perhitungannya selalu mempertimbangkan semua

nilai data.

4) Tidak peka terhadap penambahan jumlah data.

5) Variasinya paling stabil.

6) Cocok digunakan untuk data yang homogen

Kelemahan:

1) Sangat peka terhadap data ekstrem. Jika data ekstremnya

banyak, rata-rata menjadi kurang mewakili.

2) Untuk data kualitatif, rata-rata tidak dapat digunakan untuk

menentukan ukuran pusat datanya.

3) Tidak cocok untuk data heterogen.

b. Median

Median adalah nilai data yang terletak ditengah dimana data

tersebut sudah diurutkan dari nilai data terkecil ke nilai data

terbesar. Median membagi data menjadi dua bagian yang sama.

Median suatu data terbagi menjadi dua yaitu median data ganjil

dan median data genap. Median data ganjil adalah nilai data

yang terletak tepat di tengah-tengah sedangkan median data


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

genap adalah nilai rata-rata dari dua data tengah. Berikut adalah

tahapan-tahapan untuk menentukan median:

1) Data diurutkan dari data terkecil

2) Jika banyaknya data ganjil maka :

𝑛+1
Median = data ke- ( )
2

Dengan n menyatakan banyaknya data

3) Jika banyaknya data genap maka :


𝑛 𝑛
[𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒−( )]+[𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒−( +1)]
2 2
Median= 2

Dengan n menyatakan banyaknya data

Berikut adalah kelebihan dan kelemahan median (Hidayatullah,

2014 : 39):

Kelebihan:

a) Tidak dipengaruhi oleh data ekstrem

b) Dapat digunakan untuk data kualitatif maupun kuantitatif.

c) Cocok untuk data heterogen.

d) Mudah dimengerti dan mudah menghitungnya, baik dari

data yang belum dikelompokkan maupun dari data yang

sudah dikelompokkan.

Kelemahan:

a) Tidak mempertimbangkan semua nilai data.

b) Kurang menggambarkan rata-rata populasi

c) Peka terhadap penambahan nilai data


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

d) Jika jumlah datanya besar, maka membutuhkan waktu dan

pengurutan pun sulit dilakukan.

c. Modus

Modus adalah data yang paling banyak muncul atau data

yang frekuensinya terbesar. Modus suatu data dapat lebih dari

satu. Modus tidak selalu ada.

Berikut adalah kelebihan dan kelemahan modus (Hidayatullah,

2014 : 38):

Kelebihan:

1) Tidak dipengaruhi oleh data ekstrem.

2) Cocok digunakan untuk data kuantitatif maupun kualitatif.

3) Dapat dihitung untuk data yang telah dikelompokkan.

Kelemahan:

1) Modus tidak selalu ada dalam satu kumpulan data.

2) Dari sekumpulan data dapat terjadi dua tau lebih modus. Jika

hal tersebut terjadi, modus menjadi sulit digunakan.

3) Kurang mempertimbangkan semua nilai

4) Peka terhadap penambahan jumlah nilai.

8. Ukuran Peyebaran Data

Ukuran penyebaran data adalah berbagai macam ukuran statistic

yang dapat digunakan untuk mengetahui luas penyebaran data, variasi

data, homogenitas data atau stabilitas data (Hidayatullah, 2014 : 55).

Berikut adalah ukuran penyebaran data:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

a. Jangkauan

Jangkauan (𝑅) atau range adalah selisih antara nilai data

terbesar dan nilai data terkecil. Untuk menentukan nilai data terkecil

dan nilai data terbesar, urutkan data terlebih dahulu yaitu dari data

terkecil ke yang terbesar. Untuk menghitung jangkauan dapat

menggunakan rumus berikut:

𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛 = 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 − 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

Atau

𝑅 = 𝑋𝑚𝑎𝑥 − 𝑋𝑚𝑖𝑛

b. Kuartil

1) Pengertian Kuartil

Kuartil adalah ukuran yang membagi data terurut menjadi

empat bagian sama banyak. Kuartil terdiri atas tiga macam, yaitu

kuartil bawah dituliskan dengan 𝑄1, kuartil tengah atau median

dituliskan dengan 𝑄2 , dan kuartil atas dituliskan dengan 𝑄3 .

Kuartil-kuartil suatu data dapat ditentukan dengan cara berikut:

a) Urutkan data menurut garis lurus

b) Tentukan kuartil tengan dituliskan dengan 𝑄2 atau median

c) Tentukan kuartil bawah dituliskan dengan 𝑄1 yang terletak

diantar nilai terendah dan 𝑄2 .


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

d) Tentukan kuartil atas 𝑄3 yang terletak diantara 𝑄2 dan nilai

tertinggi.

2) Jangkauan Interkuartil

Jangkau interkuartil adalah selisih antara kuartil atas 𝑄3

dengan kuartil bawah 𝑄1

𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑘𝑢𝑎𝑟𝑡𝑖𝑙 = 𝑘𝑢𝑎𝑟𝑡𝑖𝑙 𝑎𝑡𝑎𝑠 − 𝑘𝑢𝑎𝑟𝑡𝑖𝑙 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ

Atau

𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑘𝑢𝑎𝑟𝑡𝑖𝑙 = 𝑄3 − 𝑄1

F. Kerangka Berpikir

Media pembelajaran merupakan salah satu yang digunakan dalam

proses pembelajaran untuk membantu guru dalam menyampaikan materi

pelajaran maupun latihan soal. Guru harus memilih media yang tepat yang

baik digunakan sesuai dengan karakteristik siswa, materi ajar, dan fasilitas

sekolah. Media pembelajaran yang sering digunakan guru adalah

powerpoint. Powerpoint digunakan untuk membantu guru menyajikan

materi dalam bentuk presentasi. Selain powerpoint, guru dan siswa juga

dapat menggunakan jaringan wifi dalam proses pembelajaran.

Ada berbagai macam media pembelajaran yang dapat guru gunakan.

Salah satu media yang dapat guru gunakan adalah media kahoot. Media

kahoot merupakan salah satu media yang dapat diakses melalui jaringan

internet. Dalam media kahoot terdapat dua pilihan bermain yaitu bermain

secara classic dan bermain secara team mode. Guru bisa memilih salah satu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

cara bermain yang ada di media kahoot. Selain media kahoot, guru juga

dapat menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik

siswa. Dalam penelitian ini peneliti memilih model pembelajaran koopertaif

tipe STAD. Peneliti memilih model pembelajaran kooperatif tipe STAD

karena berdasarkan hasil observasi masih ada beberapa siswa yang bekerja

secara individu meskipun guru sudah membentuk kelompok. Model

pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan salah satu model

pembelajaran yang mampu mendorong siswa untuk bekerjasama. Dengan

memanfaatkan media kahoot dalam proses pembelajaran model koopertif

tipe STAD, diharapkan dapat menumbuhkan kerjasama siswa dan

mempermudah siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar sehingga dapat

memperoleh hasil belajar yang baik.

Pemanfaatan media kahoot dalam proses pembelajaran merupakan

hal baru bagi siswa kelas VIII I SMP Negeri 5 Yogyakarta. Peneliti akan

meneliti pemanfaatan media kahoot pada proses pembelajaran model

kooperatif tipe STAD dengan meninjau dari kerjasama siswa dan hasil

belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif

kuantitatif dan kualitatif. Penelitian deskriptif kuantitatif adalah penelitian

yang digunakan untuk menjawab permasalahan melalui teknik pengukuran

yang cermat terhadap variabel-variabel tertentu, sehingga menghasilkan

simpulan-simpulan yang dapat digeneralisasikan, lepas dari konteks waktu

dan situasi serta jenis data yang dikumpulkan terutama data kuantitatif.

Penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian untuk menjawab

permasalahan yang memerlukan pemahaman secara mendalam dalam

konteks waktu dan situasi yang bersangkutan, dilakukan secara wajar dan

alami sesuai dengan kondisi objektif dilapangan tanpa adanya manipulasi,

serta jenis data yang dikumpulkan terutama data kualitatif (Zainal Arifin,

2011 : 29)

B. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII I SMP Negeri

5 Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018 yang mengikuti proses pembelajaran

dari awal sampai akhir pada materi statistika. Banyaknya siswa dalam

penelitian ini adalah 25 siswa. Sedangkan objek penelitian ini adalah

kerjasama dan hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran

model koopertaif tipe STAD dengan memanfaatkan media kahoot

42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Peneltian :

Penelitian dilaksanakan dikelas VIII I SMP Negeri 5 Yogyakarta yang

berlokasi di jalan Wardhani No 1, Kotabaru, Gondokusuman,

Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian :

Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Maret 2018 sampai April

2018 semester genap tahun ajaran 2017/2018.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan jalan pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis,

objektif dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi

yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan

tertentu (Zainal Arifin, 2011 : 231). Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan metode observasi untuk mengumpulkan data deskriptif

mengenai pemanfaatan media kahoot dan data deskriptif mengenai

kerjasama siswa.

2. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

melalui percakapan dan tanya-jawab, baik langsung maupun tidak


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

langsung dengan responden untuk mencapai tujuan tertentu (Zainal

Arifin, 2011 : 233). Dalam penelitian ini data wawancara digunakan

untuk melihat kerjasama siswa selama mengikuti pembelajaran dengan

menggunakan media kahoot.

3. Tes Tertulis

Dalam penelitian ini tes yang digunakan adalah tes tertulis. Tes

tertulis merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan cara

memberikan pertanyaan-pertanyaan secara tertulis dan dijawab secara

tertulis juga. Bentuk tes tertulis yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Uraian (Essay). Peneliti melakukan tes untuk mengumpulkan

data hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan media

kahoot. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan

penguasaan materi siswa selama mengikuti pembelajaran menggunakan

media kahoot pada pokok bahasan statistika.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Instrumen pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dalam penelitian ini disusun berdasarkan standar

penyusunan RPP kurikulum 2013 yang berisi tentang rancangan dalam

kegiatan pembelajaran meliputi kompetensi inti, kompetensi dasar,

indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, langkah-langkah


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

pembelajaran dan soal tes pilihan ganda. Untuk RPP dapat dilihat pada

lampiran 2.1

2. Lembar Observasi

a. Lembar Observasi Pemanfaatan Media Kahoot

Observasi pemanfaatan media kahoot dilakukan selama proses

pembelajaran yaitu sebanyak tiga kali pertemuan. Tujuan observasi

adalah untuk melihat bagaimana pemanfaatan media kahoot pada

proses pembelajaran model kooperatif tipe STAD pada materi

statistika. Pengisian lembar observasi dilakukan oleh observer.

Observer memilih Ya” atau “Tidak” untuk menyatakan apakah

suatu pernyataan yang disediakan dilembar observasi terpenuhi atau

tidak terpenuhi dengan memberikan tanda checklist (√) pada kolom

yang telah disediakan. Berikut ini merupakan kisi-kisi lembar

observasi pemanfaatan media kahoot.

Tabel 3.1 Kisi-kisi Lembar Observasi Pemanfaatan Media


Kahoot.

Aspek Aspek Yang Diamati

Media kahoot digunakan dalam proses pembelajaran.


Media kahoot digunakan sesuai dengan tujuan
pembelajaran
Media
Siswa dengan mudah menggunakan media kahoot
Kahoot
dalam pembelajaran.
Langkah-langkah penggunaan media kahoot oleh
guru sangat jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Media kahoot hanya dapat di akses melalui jaringan


internet
Media kahoot dapat di akses dimana saja
Media kahoot dapat di gunakan melalui smartphone
Media kahoot dapat digunakan secara individu
maupun kelompok
Media kahoot dapat digunakan sebagai alat evaluasi
dalam menyelesaikan tugas
Media kahoot dapat digunakan dalam membangun
komunikasi antar anggota kelompok.
Media kahoot dapat digunakan dalam menumbuhkan
keberanian siswa dalam berpendapat
Media kahoot dapat digunakan dalam menumbuhkan
keberanian siswa presentasi di depan kelas

b. Lembar Observasi Kerjasama Siswa

Observasi kerjasama siswa dilakukan selama proses

pembelajaran yaitu sebanyak tiga kali pertemuan. Tujuan observasi

adalah untuk melihat kerjasama siswa pada proses pembelajaran.

model kooperatif yang memanfaatkan media kahoot. Pengisian

lembar observasi kerjasama dilakukan oleh peneliti. Peneliti

memilih Ya” atau “Tidak” untuk menyatakan apakah suatu indikator

yang disediakan pada lembar observasi terlaksana atau tidak

terlaksana dengan memberikan tanda checklist (√) pada kolom yang

telah disediakan. Berikut ini merupakan kisi-kisi lembar observasi

kerjasama siswa:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Observasi Kerjasama Siswa

Aspek Indikator

Siswa saling mendengarkan pendapat antar


anggota kelompok.
Siswa menyelesaikan tugas dalam diskusi
kelompok
Kerjasama Siswa membangun komunikasi dalam diskusi
kelompok
Siswa memberikan solusi dalam diskusi
kelompok
Siswa membagi tugas antar anggota kelompok.

3. Lembar Wawancara

Lembar wawancara merupakan instrumen yang digunakan untuk

mendapatkan data berupa informasi mengenai kerjasama siswa pada

proses pembelajaran model kooperatif tipe STAD yang memanfaatkan

media kahoot. Lembar wawancara berisi pertanyaan-pertanyaan yang

diajukan oleh peneliti kepada 9 siswa yang telah mengikuti

pembelajaran dengan media kahoot. Siswa yang diwawancarai, dipilih

secara acak oleh peneliti. Berikut ini kisi-kisi lembar wawancara siswa

yang ditunjukkan melalui tebel berikut.

Tabel 3.3 Kisi-kisi Lembar Wawancara Siswa

No Pertanyaan
1 Apakah kamu saling mendengarkan pendapat antar anggota
kelompok?
2 Apakah kamu menyelesaikan tugas dalam diskusi
kelompok?
3 Apakah kamu membangun komunikasi dalam diskusi
kelompok?
4 Apakah kamu memberikan solusi dalam diskusi kelompok?
5 Apakah kamu membagi tugas antar anggota kelompok?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4. Lembar Tes Tertulis

Soal tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur hasil

belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran model koopertaif

tipe STAD yang memanfaatkan media kahoot. Soal tes disusun

berdasarkan indikator pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan.

Berikut ini kisi-kisi soal tes hasil belajar siswa yang ditunjukkan melalui

tebel berikut.

Tabel 3.4 Kisi-kisi Soal Tes Hasil Belajar Siswa

Materi Indikator No
Pokok Soal
Menentukan nilai rata-rata dari suatu data. 1a

Menentukan nilai median dari suatu data. 1b

Menentukan modus dari suatu data. 1c

Menentukan jangkaun dari suatu data 2a


Statistika
Menentukan kuartil dari suatu data 2b, 2c
Menyelesaikan masalah kontekstual terkait 3
pengumpulan data, pengolahan dan penyajian
data.
Menyelesaikan masalah kontekstual terkait nilai 4, 5
rata-rata

F. Validitas Instrumen

Sebelum diberikan langsung kepada subjek penelitian, instrumen

penelitian harus memenuhi syarat valid dan layak digunakan untuk

pengambilan data. Validasi pada penelitian ini menggunakan validasi pakar.

Pakar yang menjadi validator instrumen lembar observasi, lembar


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

wawancara, dan soal tes adalah dosen pendidikan matematika dan guru.

Ketika terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian dalam instrumen, peneliti

melakukan perbaikan sesuai dengan kesalahan yang telah ditemukan oleh

validator.

Selain itu peneliti juga meminta pertimbangan dosen dan guru untuk

mevalidasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Peneliti meminta

untuk diperiksa berdasarkan bahasa yang digunakan, kesesuaian antar

indikator dengan soal tes, dan pedoman penilaian yang digunakan. Jika

terdapat ketidaksesuaian dan kesalahan dalam instrumen, maka peneliti

akan melakukan perbaikan instrumen keterlaksanaan pembelajaran

tersebut.

G. Teknik Analisis Data

1. Data Hasil Observasi Pemanfaatan Media Kahoot

Data pemanfaatan media kahoot akan dideskripsikan dan

dipaparkan dalam bentuk naratif. Data naratif hasil observasi diperoleh

melalui deskripsi pada lembar observasi pemanfaatan media kahoot.

Pada lembar pengamatan pemanfaatan media kahoot jika observer

memberikan tanda checklist (√) pada pilihan jawaban “Ya” maka akan

diberikan skor 1 apabila indikator yang diamati sesuai dan sebaliknya

jika observer memberikan tanda checklist (√) pada pilihan jawaban

“Tidak” maka akan diberikan skor 0 jika indikator yang diamati tidak

sesuai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Data hasil observasi pemanfaatan media kahoot akan diperoleh

sebagai berikut:

𝑨𝒊
𝑷 = × 𝟏𝟎𝟎%
𝑻𝑨

Keterangan :

𝑃 = Persentase pemanfaatan media kahoot tiap observer per tiap

pertemuan.

Ai = Aspek yang terpenuhi

𝑇𝑆 = Total aspek

𝑖 = 1,2,3 …

Selanjutnya dicari rata-rata persentase pemanfaatan media kahoot

dari ketiga pertemuan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

∑ 𝒑𝒊
̅𝒑𝒊 =
𝒙
∑ 𝒏𝒊

Keterangan :

𝑥̅𝑝𝑖 = Rata-rata persentase pemanfaatan media kahoot

∑ pi = Jumlah persentase dari observer untuk setiap pertemuan

∑ ni = Banyak observer di setiap pertemuan

Untuk menentukan keberhasilan data hasil observasi

pemanfaatan media kahoot maka skor total yang diperoleh

dikonversikan dalam beberapa kategori sebagai berikut:

Tabel 3.5 Kategori Data Hasil Observasi Pemanfaatan Media


Kahoot

Persentase Kategori
80% ≤ 𝑥̅𝑝𝑖 ≤ 100% Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

60% ≤ 𝑥̅𝑝𝑖 < 80% Baik


40% ≤ 𝑥̅𝑝𝑖 < 60% Cukup Baik
20% ≤ 𝑥̅𝑝𝑖 < 40% Kurang Baik
0% ≤ 𝑥̅𝑝𝑖 < 20% Tidak Baik

2. Data Hasil Observasi Kerjasama Siswa

Data hasil observasi kerjasama siswa akan dideskripsikan dan

dipaparkan dalam bentuk naratif. Data naratif hasil observasi diperoleh

melalui lembar observasi kerjasama siswa. Peneliti memberikan tanda

checklist (√) pada kolom indikator yang telah disediakan. Data hasil

observasi kerjasama siswa diperoleh sebagai berikut:

𝑺
𝑵 = 𝑺𝑲𝒊 × 𝟏𝟎𝟎%

Keterangan :

N = Persentase keterlaksanaan indikator kerjasama setiap

pertemuan.

𝑆𝑖 = Skor perolehan indikator kerjasama pada pertemuan ke 𝑖

SK = Total skor indikator kerjasama

𝑖 = 1,2,3 …

Selanjutnya dicari rata-rata persentase indikator kerjasama siswa

tiap pertemuan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

𝑵𝒊
̅ 𝑵𝒊 =
𝒙
𝒏𝒊
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Keterangan :

𝑥̅𝑁𝑖 = Rata-rata persentase keterlaksanaaan indikator kerjasama

semua pertemuan

Ni = Jumlah persentase keterlaksanaaan indikator kerjasama untuk

semua pertemuan

𝑛𝑖 = Banyak pertemuan.

Untuk menentukan keberhasilan data hasil observasi kerjasama

siswa, maka nilai yang diperoleh dikonversikan pada tabel 3.5.

3. Data Hasil Wawancara Siswa

Wawancara ini dilakukan kepada 9 siswa pada aspek kerjasama.

Hasil wawancara siswa akan di analisis secara deskriptif kualitatif yaitu

dengan cara menyimpulkan jawaban dari masing-masing siswa yang

telah diplih. Tahapan dalam menganilisis data kualitatif menggunakan

teknik analisis dari Miles dan Huberman (2013:246) yaitu Data

Reduction (Reduksi Data), Data Display (Penyajian Data), dan

Conclusion Drawing/Verification (Verifikasi dan penarikan

kesimpulan). Berikut adalah tahapan menganalisis data kualitatif hasil

wawancara siswa:

a. Redukasi Data

Data yang diperoleh dari hasil wawancara siswa direduksi dengan

cara merangkum, memilih, dan memfokuskan data pada hal-hal

yang sesuai pada tujuan penelitin. Berdasarkan hal tersebut, peneliti

mereduksi data berdasarkan aspek kerjasama yang meliputi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

indikator mendengarkan pendapat, menyelesaikan tugas,

membangun komunikasi, memberikan solusi, dan pembagian tugas

dalam kelompok.

b. Penyajian Data

Data yang telah direduksi kemudian disajikan dalam bentuk tabel

kemudian dianalisis dalam bentuk naratif. Berdasarkan hal tersebut

peneliti menyajikan data berdasarkan aspek kerjasama yang

meliputi indikator mendengarkan pendapat, menyelesaikan tugas,

membangun komunikasi, memberikan solusi, dan pembagian tugas

dalam kelompok.

c. Verifikasi dan Penarikan Kesimpulan

Setelah melakukan reduksi dan menyajikan data, peneliti akan

menarik kesimpulan dari data yang telah diperoleh. Kesimpulan

hasil wawancara peneliti dengan siswa berdasarkan aspek kerjasama

yang meliputi indikator mendengarkan pendapat, menyelesaikan

tugas, membangun komunikasi, memberikan solusi, dan pembagian

tugas dalam kelompok.

4. Data Hasil Belajar Siswa

Dalam menganalis tes hasil belajar siswa peneliti melakukan

penskoran setiap item pada lembar jawaban siswa. Untuk setiap siswa,

skor yang diberikan pada setiap item disesuaikan dengan pedoman

penskoran yang telah disusun sebelumnya. Setelah diberikan penskoran,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

skor yang diperoleh setiap siswa dijumlahkan. Skor total yang diperoleh

menjadi nilai akhir siswa.

Selanjutnya, berdasarkan ketuntasan minimal (KKM) yang

ditetapkan SMP Negeri 5 Yogyakarta yaitu 80 dengan rentang skor 1-

100, maka nilai ≥ 80 termasuk “ Tuntas KKM” dan nilai < 80 termasuk

“Tidak Tuntas KKM”. Berdasarkan hal tersebut nilai akhir tes disajikan

dalam tabel berikut ini:

Tabel 3.6 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

Nilai Akhir (N) Ketuntasan Hasil Belajar


𝑁 ≥ 80 Tuntas
𝑁 < 80 Tidak Tuntas

Selanjutnya akan dihitung ketuntasan hasil belajar siswa dengan

rumus sebagai berikut:

𝑻
𝑷= × 𝟏𝟎𝟎%
𝑴

Keterangan :

𝑃= Persentase banyak siswa yang tuntas

𝑇 = Banyak siswa tuntas

𝑀 = Banyak siswa yang mengikuti tes

Menurut Mulyasa (2009 : 218) menyatakan hasil belajar dikatakan

berhasil apabila terjadi perubahan positif pada diri siswa seluruhnya

atau setidaknya sebagian besar (75%). Dalam penelitian ini, hasil belajar

siswa dikatakan berhasil jika siswa yang tuntas mencapai 75% atau lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

dari 75%. Selanjutnya untuk mengetahui kategori persentase banyaknya

siswa yang tuntas dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.7 Kategori Hasil Belajar Siswa

Persentase banyak siswa yang tuntas (%) Kategori persentase


75 ≤ 𝑃 ≤ 100 Sangat Baik
50 ≤ 𝑃 < 75 Baik
25 ≤ 𝑃 < 50 Kurang
0 ≤ 𝑃 < 25 Sangat Kurang

H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan

1. Tahap Persiapan

a. Pengurusan izin ke sekolah

Peneliti mengurus perizinan ke sekolah tempat pelaksanaan

penelitian disertai dengan surat permohonan penelitian dari kampus.

b. Observasi pelaksanaan

Observasi dilakukan sebelum pelaksanaan penelitian.

Observasi dilakukan untuk mempelajari situasi dan kondisi tempat

penelitian untuk memantapkan pemanfaatan media kahoot dalam

pembelajaran kooperatif tipe STAD.

c. Penyusunan instrumen penelitian dan Validasi instrumen

Sebelum pelaksanaan penelitian, peneliti menyusun

instrumen yang diperlukan untuk pengambilan data. instrument

yang disusun selanjutnya divalidasi oleh dosen pendidikan

matematikan dan guru mata pelajaran.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

d. Penyusunan proposal

Setelah menyusun instrumen penelitian, peneliti berusaha

menyusun proposal penelitian dengan bimbingan dosen

pembimbing skripsi.

2. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan penelitian mencakup pemanfaatan media kahoot pada

proses pembelajaran model kooperatif tipe STAD yang ditinjau dari

kerjasama dan hasil belajar siswa kelas VIII I SMP Negeri 5 Yogyakarta

tahun ajaran 2017/2018.

3. Tahap Analisis Data

Setelah melakukan penelitian, selanjutnya akan dilakukan analisis

terhadap data-data yang diperoleh selama penelitian. Data-data yang

dianalisis antara lain: data hasil observasi pemanfaatan media kahoot,

kerjasama siswa, dan data hasil belajar siswa. Data-data ini akan

dianalisis berdasarkan teknik-teknik analisis yang telah ditetapkan.

4. Tahap Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan dilakukan setelah data selesai dianalisis.

Penarikan kesimpulan ini merupakan jawaban dari rumusan masalah

yang ada dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemanfaatan

media kahoot pada proses pembelajaran model kooperatif tipe STAD,

untuk mengetahui kerjasama siswa pada proses pembelajaran model

kooperatif tipe STAD yang memanfaatkan media kahoot, dan untuk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

mengetahui hasil belajar siswa pada proses pembelajaran model

kooperatif tipe STAD yang memanfaatkan media kahoot,

I. Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian

Berikut ini kegiatan dan perkiraan waktu untuk menyelesaikan

penelitian ini :

Tabel 3.8 Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian


No Waktu Kegiatan
1 November 2017 Meminta izin ke sekolah untuk
melaksanakan penelitian
2 Februari – Maret - Menyusun proposal penelitian
2018 - Merancang, menyusun dan validitas
instrumen
3 Maret – April 2018 Pengambilan data
4 April -Juni 2018 Analisis data yang diperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 5 Yogyakarta yang

beralamat di jalan Wardhani No 1, Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta

kode pos 55224. Kurikulum yang digunakan di SMP 5 Yogyakarta pada

tahun ajaran 2017/2018 yaitu kurikulum 2017 revisi untuk kelas VII,VIII

dan IX. Penelitian ini dilakukan dikelas VIII I SMP Negeri 5 Yogyakarta

dengan jumlah siswa dalam penelitian ini adalah 25 orang.

B. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini berlangsung selama 3 kali pertemuan. Dalam setiap

pertemuan soal-soal disajikan dalam media kahoot. Berikut adalah tabel

gambaran singkat dari pelaksanaan penelitian:

Tabel 4.1 Agenda Pelaksanaan Penelitian

Tanggal Jenis Kegiatan Materi


Pelaksanaan
12 Maret 2018 Observasi kegiatan
pembelajaran di kelas
VIII I SMP Negeri 5
Yogyakarta.
21 Maret 2018 Pertemuan Pertama Pengertian data, jenis-jenis
data, pengumpulan data,
pengolahan dan penyajian
data.
26 Maret 2108 Pertemuan Kedua Menentukan nilai rata-rata
(mean), median, modus,
jangkauan, dan kuartil dari
suatu data
2 April 2018 Pertemuan Ketriga Pembahasan soal-soal
materi pertemuan pertama
dan pertemuan kedua

58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

4 April 2018 - Pelaksanaan tes Materi statistika


hasil belajar siswa
- Wawancara siswa
9 April 2018 Wawancara siswa

C. Penyajian Data

Berikut ini adalah penyajian data pelaksanaan pembelajaran dengan

memanfaatkan media kahoot pada model pembelajaran kooperatif tipe

STAD tiap pertemuan.

1. Proses Pembelajaran

a. Pertemuan Pertama

Petemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu, 21 Maret 2018,

pada jam pelajaran ketujuh sampai kesembilan dengan materi

pengertian data, jenis-jenis data, pengumpulan data, pengolahan

data dan penyajian data. Peneliti bertindak sebagai guru dan juga

mengontrol kegiatan selama pembelajaran.

Kegiatan awal pembelajaran dimulai dengan guru masuk ke

dalam kelas yang kemudian mengucapkan salam, memeriksa

kehadiran siswa, dan guru kemudian mengkondisikan kelas untuk

memulai pelajaran. Guru kemudian mengawali pembelajaran

dengan melakukan apersepsi dengan bertanya jawab kepada siswa,

guru bertanya kepada siswa “Apa yang kalian pahami mengenai

statistika! Apa kegunaan statistika dalam kehidupan sehari-hari

beserta contohnya!. Kemudian siswa dengan antusias menjawab

pertanyaan dari guru. Guru juga menyampaikan tujuan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

pembelajaran pada hari ini yaitu memahami pengertian data, jenis-

jenis data, pengumpulan,pengolahan dan penyajian data.

Kegiatan inti dimulai dengan guru membagi dalam beberapa

kelompok, siswa dibagi menjadi 9 yang setiap kelompok beranggota

2-3 siswa. Siswa berkumpul dengan kelompok yang sudah

ditentukan. Selanjutnya guru menyampaikan dan menyajikan materi

kepada siswa dengan menggunakan powerpoint. Guru menjelaskan

pengertian data, jenis-jenis data, pengumpulan, pengolahan, dan

penyajian data. Tidak hanya itu guru juga memberikan contoh data

dalam kehidupan sehari-hari serta guru melakukan tanya jawab

kepada siswa. Guru juga menjelaskan untuk data yang telah

diperoleh dapat disajikan dengan menggunakan tabel distribusi

frekuensi, diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran.

Kemudian guru memberikan latihan soal melalui media kahoot.

Terdapat 12 soal pilihan ganda yang diberikan guru kepada siswa

dan siswa diharapkan saling berdiskusi mengerjakan latihan soal

sesuai dengan penagarahan yang telah dijelaskan guru. Setiap

kelompok harus menyelesaikan soal dengan tepat dan cepat

sehingga kelompok dapat memperoleh nilai tertinggi. Untuk

kelompok yang memperoleh nilai tertinggi guru meminta kepada

kelompok tersebut untuk menjelaskan bagaimana penyelesaian dari

soal yang diberikan. Pada pertemuan pertama tiga kelompok yang

mendapatkan nilai tertinggi yaitu kelompok E, kelompok B, dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

kelompok C. Guru kemudian memberikan apresiasi secara lisan

kepada tiga kelompok yang mendapatkan nilai tertinggi.

Kegiatan akhir pembelajaran, guru mengajak siswa untuk

membuat kesimpulan bersama-sama dari pembelajaran hari ini.

Guru juga menginformasikan untuk mempelajari materi pada

pertemuan yang akan datang yaitu ukuran pemusatan data dan

ukuran penyebaran data. Kemudian guru menutup pembelajaran

dengan mengucapkan salam penutup.

b. Pertemuan Kedua

Petemuan kedua dilaksanakan pada hari Senin, 26 Maret 2018,

pada jam pelajaran keenam sampai ketujuh dengan materi ukuran

pemusatan data dan penyebaran data.

Kegiatan awal pembelajaran dimulai dengan guru masuk ke

dalam kelas yang kemudian mengucapkan salam, memeriksa

kehadiran siswa, dan guru kemudian mengkondisikan kelas untuk

memulai pelajaran. Guru kemudian mengawali pembelajaran

dengan melakukan kegiatan apersepsi dengan bertanya jawab

kepada siswa, guru bertanya kepada siswa “Anak-anak apakah

kalian masih ingat pelajaran kemarin! Coba berikan contoh data

yang telah kalian pahami! Data yang telah diperoleh dapat disajikan

dalam bentuk apa? sebutkan!. Kemudian siswa dengan antusias

mencoba menjawab pertanyaan dari guru. Guru juga menyampaikan

tujuan pembelajaran pada hari ini yaitu ukuran pemusatan data yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

terdiri dari nilai rata-rata, median, modus dan ukuran penyebaran

data yaitu jangkauan dan kuartil.

Kegiatan inti dimulai dengan guru membagi dalam beberapa

kelompok, siswa dibagi menjadi 9 yang setiap kelompok beranggota

2-3 siswa. Siswa berkumpul dengan kelompok yang sudah

ditentukan. Selanjutnya guru menyampaikan dan menyajikan materi

kepada siswa dengan menggunakan powerpoint. Guru menjelaskan

cara menentukan nilai rata-rata (mean), median dan modus. Guru

juga memberikan contoh soal mengenai cara menentukan nilai rata-

rata (mean), median dan modus. Setelah selesai menjelaskan materi

ukuran pemusatan data, selanjutnya guru menjelaskan materi

ukuran penyebaran data yaitu jangkauan dan kuartil. Guru

menjelaskan cara menentukan jangkauan suatu data cara

menentukan kuartil suatu data. Guru juga menjelaskan kuartil suatu

data terdiri dari kuartil atas, kuartil tengah dan kuartil bawah serta

memberikan contoh soal cara menentukan jangkauan dan kuartil.

Terdapat 12 soal pilihan ganda yang diberikan guru kepada siswa

dan siswa diharapkan saling berdiskusi mengerjakan latihan soal

sesuai dengan penagarahan yang telah dijelaskan guru. Setiap

kelompok harus menyelesaikan soal dengan tepat dan cepat

sehingga kelompok dapat memperoleh nilai tertinggi. Untuk

kelompok yang memperoleh nilai tertinggi guru meminta kepada

kelompok tersebut untuk menjelaskan bagaimana penyelesaian dari


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

soal yang diberikan. Pada pertemuan pertama tiga kelompok yang

mendapatkan nilai tertinggi yaitu kelompok C, kelompok I, dan

kelompok G. Guru kemudian memberikan apresiasi secara lisan

kepada tiga kelompok yang mendapatkan nilai tertinggi.

Kegiatan akhir pembelajaran, guru mengajak siswa untuk

membuat kesimpulan bersama-sama dari pembelajaran hari ini.

Guru juga menginformasikan untuk mempelajari materi pada

pertemuan yang akan datang yaitu mengerjakan latihan soal terkait

materi pada pertemuan pertama dan pertemuan hari ini. Kemudian

guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam penutup.

c. Pertemuan ketiga

Petemuan ketiga dilaksanakan pada hari Senin, 2 April 2018,

pada jam pelajaran keenam sampai ketujuh. Dalam pertemuan

ketiga ini pembelajaran dari awal sampai akhir menggunakan media

kahoot. Pada pertemuan ini akan membahas dan mandalami latihan

soal terkait materi pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua.

Kegiatan awal pembelajaran dimulai dengan guru masuk ke

dalam kelas yang kemudian mengucapkan salam, memeriksa

kehadiran siswa, dan guru kemudian mengkondisikan kelas untuk

memulai pelajaran. Guru kemudian mengawali pembelajaran

dengan mereview materi pada pertemuan pertama dan pertemuan

kedua. Guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya jika ada materi yang belum di pahami. Guru juga


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari ini yaitu mengerjakan

latihan soal terkait materi pada pertemuan pertama dan pertemuan

kedua.

Kegiatan inti dimulai dengan guru membagi dalam beberapa

kelompok, siswa dibagi menjadi 9 yang setiap kelompok beranggota

2-3 siswa. Siswa berkumpul dengan kelompok yang sudah

ditentukan. Selanjutnya guru memulai pelajaran dengan

memberikan latihan soal kepada siswa. Pada pertemuan ketiga, ada

20 soal pilihan ganda yang diberikan guru kepada siswa dengan

waktu maksimal setiap soal adalah dua menit. Setiap kelompok

harus menyelesaikan soal dengan tepat dan cepat sehingga

kelompok dapat memperoleh nilai tertinggi. Untuk kelompok yang

memperoleh nilai tertinggi guru meminta kepada kelompok tersebut

untuk menjelaskan bagaimana penyelesaian dari soal yang

diberikan. Pada pertemuan pertama tiga kelompok yang

mendapatkan nilai tertinggi yaitu kelompok A, kelompok C, dan

kelompok G. Guru kemudian memberikan apresiasi secara lisan

kepada tiga kelompok yang mendapatkan nilai tertinggi.

Kegiatan akhir pembelajaran, guru mengajak siswa untuk

membuat kesimpulan bersama-sama dari pembelajaran hari ini.

Pada pertemuan ketiga, guru juga mengajak siswa untuk melakukan

refleksi. Selanjutnya diakhir pembelajaran guru menyampaikan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

akan di laksanakan ulangan harian. Kemudian guru menutup

pembelajaran dengan mengucapkan salam penutup

2. Data Hasil Observasi

a. Data Hasil Observasi Pemanfaatan Media kahoot

Observasi pemanfaatan media kahoot dilaksanakan selama

proses pembelajaran pada 3 kali pertemuan. Observasi dilakukan

pada saat pembelajaran dengan menggunakan media kahoot.

Observasi dibantu oleh 2 observer. Observer melakukan observasi

sesuai dengan pernyataan yang terdapat pada lembar observasi

pemanfaatan media kahoot. Berikut merupakan penyajian data hasil

observasi oleh observer pertama dan observer kedua pada ketiga

pertemuan:

Pertemuan pertama hasil observasi oleh observer pertama dan

observer kedua dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.2 Hasil Observasi Pemanfaatan Media Kahoot

Observer
No Aspek yang diamati
1 2
1 Media kahoot digunakan dalam proses √ √
pembelajaran
2 Media kahoot digunakan sesuai dengan √ √
tujuan pembelajaran
3 Siswa dengan mudah menggunakan media √ √
kahoot dalam pembelajaran
4 Langkah-langkah penggunaan media − −
kahoot oleh guru sangat jelas
5 Media kahoot hanya dapat di akses melalui √ √
jaringan internet
6 Media kahoot dapat diakses dimana saja √ √
7 Media kahoot dapat digunakan melalui √ √
smartphone
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Observer
No Aspek yang diamati
1 2
8 Media kahoot dapat digunakan secara √ √
individu maupun kelompok
9 Media kahoot dapat digunakan sebagai alat √ √
evaluasi dalam menyelesaiakan tugas/soal
10 Media kahoot dapat digunakan dalam √ √
membangun komunikasi antar anggota
kelompok
11 Media kahoot dapat digunakan dalam √ √
menumbuhkan keberanian siswa dalam
berpendapat
12 Media kahoot dapat digunakan dalam √ √
menumbuhkan keberanian siswa presentasi
dikelas

Sedangkan pada pertemuan kedua hasil observasi oleh observer

pertama dan observer kedua dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.3 Hasil Observasi Pemanfaatan Media Kahoot

Observer
No Aspek yang diamati
1 2
1 Media kahoot digunakan dalam proses √ √
pembelajaran
2 Media kahoot digunakan sesuai dengan √ √
tujuan pembelajaran
3 Siswa dengan mudah menggunakan media √ √
kahoot dalam pembelajaran
4 Langkah-langkah penggunaan media − −
kahoot oleh guru sangat jelas
5 Media kahoot hanya dapat di akses melalui √ √
jaringan internet
6 Media kahoot dapat diakses dimana saja √ √
7 Media kahoot dapat digunakan melalui √ √
smartphone
8 Media kahoot dapat digunakan secara √ √
individu maupun kelompok
9 Media kahoot dapat digunakan sebagai alat √ √
evaluasi dalam menyelesaiakan tugas/soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Observer
No Aspek yang diamati
1 2
10 Media kahoot dapat digunakan dalam √ √
membangun komunikasi antar anggota
kelompok
11 Media kahoot dapat digunakan dalam √ √
menumbuhkan keberanian siswa dalam
berpendapat
12 Media kahoot dapat digunakan dalam − −
menumbuhkan keberanian siswa presesntasi
dikelas

Sedangkan pada pertemuan ketiga hasil observasi oleh observer

pertama dan observer kedua dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.4 Hasil Observasi Pemanfaatan Media Kahoot

No Observer
Aspek yang diamati
1 2
1 Media kahoot digunakan dalam proses √ √
pembelajaran
2 Media kahoot digunakan sesuai dengan √ √
tujuan pembelajaran
3 Siswa dengan mudah menggunakan media √ √
kahoot dalam pembelajaran
4 Langkah-langkah penggunaan media − −
kahoot oleh guru sangat jelas
5 Media kahoot hanya dapat di akses melalui √ √
jaringan internet
6 Media kahoot dapat diakses dimana saja √ √
7 Media kahoot dapat digunakan melalui √ √
smartphone
8 Media kahoot dapat digunakan secara √ √
individu maupun kelompok
9 Media kahoot dapat digunakan sebagai alat √ √
evaluasi dalam menyelesaiakan tugas/soal
10 Media kahoot dapat digunakan dalam √ √
membangun komunikasi antar anggota
kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

No Observer
Aspek yang diamati
1 2
11 Media kahoot dapat digunakan dalam √ √
menumbuhkan keberanian siswa dalam
berpendapat
12 Media kahoot dapat digunakan dalam − −
menumbuhkan keberanian siswa presesntasi
dikelas

Keterangan :

√ : Pernyataan di lembar observasi terpenuhi dalam proses

pembelajaran

− : Pernyataan di lembar observasi tidak terpenuhi dalam proses

pembelajaran

b. Data Hasil Observasi Kerjasama

Observasi kerjasama dilaksanakan selama proses pembelajaran

pada 3 kali pertemuan. Observasi dilakukan pada saat pembelajaran

dengan menggunakan media kahoot. Observasi dilakukan oleh

peneliti sendiri selama proses pembelajaran berlangsung. Selain itu,

peneliti juga melihat kerjasama dari hasil video yang telah diperoleh

dari proses pembelajaran. Berikut tabel hasil observasi kerjasama

siswa tiap pertemuan.

Tabel 4.5 Hasil Observasi Kerjasama Tiap pertemuan

No Inidkator yang diamati Pilihan


Jawaban
Ya Tidak
Pertemuan 1
1 Siswa saling mendengarkan pendapat √
antar anggota kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

2 Siswa menyelesaikan tugas dalam √


diskusi kelompok
3 Siswa membangun komunikasi dalam √
diskusi kelompok
4 Siswa memberikan solusi dalam √
diskusi kelompok
5 Siswa membagi tugas antar anggota √
kelompok.
Pertemuan 2
1 Siswa saling mendengarkan pendapat √
antar anggota kelompok.
2 Siswa menyelesaikan tugas dalam √
diskusi kelompok
3 Siswa membangun komunikasi dalam √
diskusi kelompok
4 Siswa memberikan solusi dalam √
diskusi kelompok
5 Siswa membagi tugas antar anggota √
kelompok.
Pertemuan 3
1 Siswa saling mendengarkan pendapat √
antar anggota kelompok.
2 Siswa menyelesaikan tugas dalam √
diskusi kelompok
3 Siswa menyelesaikan tugas dalam √
diskusi kelompok
4 Siswa memberikan solusi dalam √
diskusi kelompok
5 Siswa membagi tugas antar anggota √
kelompok.

√ : Pernyataan di lembar observasi terlaksana dalam proses pembelajaran

− : Pernyataan di lembar observasi terlasana dalam proses pembelajaran

3. Data Hasil Wawancara Siswa

Setelah melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan

media kahoot, maka peneliti melakukan wawancara kepada 9 siswa.

Data hasil wawancara peneliti dengan siswa digunakan untuk melihat

seberapa besar kerjasama siswa dalam proses pembelajaran dengan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

menggunakan media kahoot. Selain itu, data hasil wawancara siswa

digunakan untuk mendukung hasil lembar observasi kerjasama siswa.

melihat seberapa besar kerjasama siswa dalam proses pembelajaran

Berikut tabel hasil wawanacara peneliti dengan 9 siswa yang telah

mengikutu pembelajaran dengan mengunakan media kahoot:

Tabel 4.6 Hasil Wawancara Siswa

No Pertanyaan Tanggapan Siswa


1 Apa yang kamu lakukan S1: Dengerin, jika ada salah
ketika anggota kelompok atau yang kurang tepat dikasih
sedangkan menyampaikan saran sama di benarin.
pendapat? S2: Diam aja, dengerin.
S3: ya pendapatnya di hargai
aja. Ya itu dihargai aja.
S4: Di dengarin kemudian di
cocokin jawabannya. Tapi
karena kahoot cepat-cepatan
jadi jawaban yang pertama
muncul yang dipencet.
S5: mendengarkan
S6: Coba di dengerin dulu
kalau misalnya pendapatnya
beda khususnya matematika
ya didengerin
S7: Mendengarkan
pendapatnya, jika cocok
bilang ya jika tidak cocok
bilang tidak.
S8: dihargai pendapatnya,
menurut ku benar apa ga terus
minta persetujuan dengan
anggota kelompok yang lain.
S9: nek aku masih bingung itu
ya ngikut dia, nek aku tahu ya
didiskusi dulu.
2 Bagaimana cara kamu S1: Diskusi, kasih saran dan
menyelesaikan tugas dalam pendapat.
kelompok? S2: Dihitung
S3: Kalau kelompok kan lebih
mudah jadi sebisa mungkin
dikerjakan bersama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

S4: satu orang pencet hp dan


dua orang menghitung
S5: menghitung dan mencari
cara dengan rumus-rumus
S6: : Paling kayak tadi di bagi-
bagi tapi nek misalnya benar-
benar susah ngerjainya
bareng-bareng kalau gampang
ya dikerjain sendiri-sendiri
S7: menghitung bareng-
bareng, kemudian didiskusi
jawabannya.
S8: masing-masing
menghitung, terus setelah
ketiganya menghitung dilihat
yang benar yang mana.
S9: dikerjain satu-satu
3 Bagaimana cara kamu S1: Bisa menyampaikan
membangun komunikasi pendapat, bisa membantu
dalam kelompok? mengerjakan soal
S2 : Tinggal ngomong saja
mas
S3: memang sudah sering
ngobrol, jadi tinggal ngomong
saja.
S4: Jadi kemarin sempat
terjadi perbedaan pendapat
dalam diskusi namun karena
teman saya yang
menyampaikan lebih awal
makanya kami mengikuti
jawaban dia.
S5: Memberi saran jawaban
kalau misalkan salah ya teman
kelompok menanggapi.
S6: Teriak-teriak, jadi tuh
ngomongnya biasa caranya
gimana e..trus cara
menghitungnya gimana.
S7: bicara yang baik, dengerin
pendapatnya.
S8: ngomong
S9: ya ngomong,
4 Apa yang kamu lakukan S1: Tanya guru
ketika menemukan soal yang S2: Tanya sama teman satu
sulit saat diskusi kelompok? kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

S3: Ada yang menghitung, dan


ada yang pegang hp kan
bergantian. Misal sudah
menemukan jawaban dan
jawabannya ada yang yakin
saja. Tetapi kalau tidak ada
jawaban maka di hitung lagi
jika ada waktu tersisa.
S4: Tebak-tebakan
S5: bertanya sama dengan
teman kelompok
S6: Pasrah aja
S7: ini caranya gimana ya?
Tanya sama teman anggota
kelompok.
S8: ya,,,coba diselesain
S9: ngawur
5 Bagaimana cara kamu S1: Ada bagian yang pegang
membagi tugas dalam hp, ada bagian menghitung
kelompok? dan satu orang yang
memastikan jawaban benar
atau tidak.
S2: Ada yang menghitung, ada
yang membaca soal dan ada
yang memegang hp untuk
menekan pilihan jawaban.
S3: Kemarin bergantian
menggunakan hp siapa.
Pertemuan yang awal pake hp
saya kemudian pertemuan
kedua dan tiga juga
bergantian.
S4: Dua menghitung satunya
mencet pilihan jawaban.
S5: ada yang menghitung dan
mengurutin.
S6: Kemarin tidak sempat
membagi tugas dan tidak
teratur gitu jadi pembagian
tugasnya acak jadi misalnya
satu kelompok ad 3 orang ada
yang baca soal terus ada yang
dikteiin soal dan ada yang
menghitung.
S7: menghitung masing-
masing lalu didiskusikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

S8: ada yang siap-siap


mengerjain, ada yang
menghitung.
S9: ga, tapi dikerjakan masing
masing kalau ga nanti
dikerjakan bareng-bareng.

4. Data Hasil Belajar Siswa

Siswa mengikuti tes untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah

mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan media kahoot.

Pelaksanaan tes diikuti oleh 25 siswa yang hadir. Berikut ini adalah data

hasil belajar siswa pada masing-masing item soal:

Tabel 4.7 Data Hasil Belajar Siswa

Nomor Soal
1 2 3 4 5
No NAMA Skor Skor Skor Skor Skor
Maks Maks Maks Maks Maks
25 15 15 25 20
1 A.1 25 15 15 25 20
2 A.2 25 15 15 25 6
3 A.3 23 15 15 21 13
4 A.4 25 12 15 25 20
5 A.5 23 15 15 25 20
6 A.6 12 15 15 2 5
7 A.7 21 14 15 25 12
8 A.8 15 12 15 2 10
9 A.9 25 15 15 25 20
10 A.10 25 12 15 25 20
11 A.11 25 15 15 25 7
12 A.12 25 15 15 20 20
13 A.13 25 15 15 25 0
14 A.14 11 15 15 25 20
15 A.15 25 12 15 25 11
16 A.16 11 10 13 11 15
17 A.17 23 15 15 16 11
18 A.18 22 15 15 25 20
19 A.19 25 12 15 25 20
20 A20 - - - - -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

Nomor Soal
1 2 3 4 5
No NAMA Skor Skor Skor Skor Skor
Maks Maks Maks Maks Maks
25 15 15 25 20
21 A.21 25 15 15 2 0
22 A.22 - - - - -
23 A.23 21 15 15 10 8
24 A.24 25 12 15 22 19
25 A.25 25 15 15 25 20

D. Analisis Data

1. Analisis Data Observasi Pemanfaatan Media Kahoot

Hasil observasi pemanfaatan media kahoot yang telah di dapat

kemudian diolah untuk melihat bagaimana pemanfaatan media kahoot

pada proses pembelajaran model kooperatif tipe STAD. Hasil observasi

diolah sesuai yang telah dijelaskan pada bab III.

Proses pembelajaran yang dilakukan selama tiga pertemuan

menggunakan model kooperatif tipe STAD. Pada proses pembelajaran

guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai serta

memberikan motivasi kepada siswa untuk ikut berpatisipasi dalam

pembelajara. Setelah guru menyampaikan tujuan dan motivasi, guru

membagi siswa dalam beberapa kelompok dan dilanjutkan dengan

menjelaskan materi pelajaran. Selanjutnya, guru meminta siswa untuk

berdiskusi dalam kelompok menyelesaikan latihan soal yang diberikan

melalui media kahoot. Sehingga pada proses pembelajaran tersebut

media kahoot dimanfaatkan pada saat siswa berdiskusi untuk

menyelesaikan soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

Untuk mengetahui pemanfaatan media kahoot pada proses

pembelajaran model koopertaif tipe STAD di setiap pertemuan, maka

peneliti menghitung persentase banyaknya aspek-aspek yang terpenuhi

dalam proses pembelajaran. Hasil persentase yang telah diperoleh

menunjukkan seberapa besar pemanfaatan media kahoot dalam proses

pembelajaran. Selanjutnya, hasil persentase yang diperoleh

dibandingkan dengan Tabel 3.5. Berikut cara menganalisis data

observasi pemanfaatan media kahoot setiap pertemuannya per setiap

observer:

Pertemuan 1:

Observer 1:

A1 11
P = × 100% = × 100% = 91,66%
TA 12

Observer 2:

A1 11
P = × 100% = × 100% = 91,66%
TA 12

Pertemuan 2:

Observer 1:

A2 10
P = × 100% = × 100% = 83,33%
TA 12

Observer 2:

A2 10
P = × 100% = × 100% = 83,33%
TA 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

Pertemuan 3:

Observer 1:

A3 10
P = × 100% = × 100% = 83,33%
TA 12

Observer 2:

A3 10
P = × 100% = × 100% = 83,33%
TA 12

Dari perhitungan diatas, maka dapat diperoleh persentase

pemanfaatan media kahoot setiap pertemuannya per setiap observer

yang disajikan dalam tabel dibawah ini:

Tabel 4.8 Hasil Analisis Pemanfaatan Media Kahoot

Pertemuan 1
Observer 1 2

Aspek yang terpenuhi 11 11

Persentase 91,66% 91,66%

Pertemuan 2
Observer 1 2

Aspek yang terpenuhi 10 10

Persentase 83,33% 83,33%

Pertemuan 3
Observer 1 2

Aspek yang terpenuhi 10 10

Persentase 83,33% 83,33%


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

Tabel di atas menunjukkan persentase pemanfaatan media

kahoot pada tiga pertemuan. Selanjutnya dicari rata-rata persentase

pemanfaatan media kahoot dari ketiga pertemuan dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

∑ pi 516,64
x̅pi = = = 86,106% ≈ 86,11%
∑ ni 6

Rata-rata persentase pemanfaatan media kahoot adalah

86,11%. Dari rata-rata tersebut menunjukkan persentase

pemanfaatan media kahoot tergolong kategori sangat baik.

Meskipun demikian terdapat beberapa pernyataan yang belum

memenuhi pada saat pembelajaran dengan menggunakan media

kahoot, hal tersebut akan dibahas pada bagian pembahasan.

2. Kerjasama

a. Analisis Data Observasi Kerjasama Siswa

Kerjasama siswa diperoleh dari hasil observasi yang telah

dilakukan peneliti dan diperkuat dengan hasil wawancara peneliti

dengan siswa. Hasil observasi kerjasama siswa yang telah di dapat

kemudian diolah untuk melihat bagaimana kerjasama siswa pada

proses pembelajaran model kooperatif tipe STAD dengan

memanfaatkan media kahoot. Hasil observasi diolah sesuai yang

telah dijelaskan pada bab III.

Untuk mengetahui kerjasama siswa, maka peneliti

menghitung persentase indikator kerjasama siswa setiap

pertemuannya. Hasil persentase yang telah diperoleh menunjukkan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

seberapa besar kerjasama siswa dalam proses pembelajaran dengan

menggunakan media kahoot. Selanjutnya, hasil persentase yang

telah diperoleh dibandingkan dengan Tabel 3.5. Berikut cara

menganalisis data observasi kerjasama siswa setiap pertemuan:

Pertemuan 1:

𝑆1 3
𝑁 = × 100% = × 100% = 60%
𝑆𝐾 5

Pertemuan 2:

𝑆2 4
𝑁 = × 100% = × 100% = 80%
𝑆𝐾 5

Pertemuan 3:

𝑆3 4
𝑁 = × 100% = × 100% = 100%
𝑆𝐾 5

Dari perhitungan diatas, maka dapat diperoleh persentase

kerjasama siswa setiap pertemuan yang disajikan dalam tabel

dibawah ini:

Tabel 4.9 Hasil Observasi Kerjasama Siswa Tiap Pertemuan

Pertemuan 1
Skor perolehan 3

Persentase 60%
Pertemuan 2
Skor perolehan 4

Persentase 80%
Pertemuan 3
Skor perolehan 5

Persentase 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

Tabel di atas menunjukkan persentase kerjasama siswa

dalam pembelajaran dengan menggunakan media kahoot pada

ketiga pertemuan. Selanjutnya dicari rata-rata persentase kerjasama

siswa tiap pertemuan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

𝑁𝑖 240%
𝑥̅𝑁𝑖 = = = 80%
𝑛𝑖 3

Rata-rata persentase kerjasama siswa adalah 80%. Dari rata-

rata tersebut menunjukkan kerjasama siswa tergolong kategori

sangat baik. Selanjutnya hasil analisis kerjasama siswa akan dibahas

pada bagian pembahasan.

b. Analisis Hasil Wawancara Siswa

Analisis data hasil wawancara digunakan untuk mengetahui

seberapa besar kerjasama siswa dalam proses pembelajaran dengan

menggunakan media kahoot. Peneliti melakukan analisis hasil

wawancara siswa menurut teknik analisis dari Miles dan Huberman

yang telah dijelaskan pada bab III. Analisis hasil wawancara

dilakukan dengan menyimpulkan jawaban dari siswa yang

diwawancarai. Berikut ini adalah kesimpulan dari jawaban 9 siswa

yang telah diwawancari:

Tabel 4.10 Analisis Hasil Wawancara Siswa

No Pertanyaan Kesimpulan
1 Apa yang kamu lakukan Beberapa siswa mendengarkan
ketika anggota kelompok dan menghargai pendapat
sedangkan anggota kelompok. Jika
menyampaikan pendapat? pendapat yang disampaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

kurang berkenan maka pendapat


tersebut di pertimbangkan dan
meminta masukan atau saran
kepada anggota kelompok
lainnya.
2 Bagaimana cara kamu Dalam menyelesaikan tugas
menyelesaikan tugas kelompok siswa mengerjakan
dalam kelompok? secara bersama-sama.
Kemudian setelah dikerjakan
bersama-sama, siswa berdiskusi
untuk memutuskan pilhan
jawaban yang tepat.
3 Bagaimana cara kamu Beberapa siswa melakukan
membangun komunikasi komunikasi kelompok dengan
dalam kelompok? cara ikut aktif menyelesaikan
soal dalam media kahoot. Selain
itu, siswa berkomunikasi dengan
cara bertanya kepada anggota
kelompok serta ikut
memberikan pendapat pada saat
diskusi.
4 Apa yang kamu lakukan Beberapa dari siswa biasanya
ketika menemukan soal bertanya kepada guru maupun
yang sulit saat diskusi teman anggota kelompok. Bagi
kelompok? mereka bertanya lebih baik
daripada bingung dalam
menyelesaikan latihan soal.
Namun dari beberapa jawaban
siswa ada sebagian siswa yang
mengatakan jika tidak
menemukan hasil dari soal yang
diberika maka siswa secara
tebak-tebakan dalam memilih
pilihan jawaban yang ada di
media kahoot.
5 Bagaimana cara kamu Siswa mengatakan dalam
membagi tugas dalam menyelesaikan soal dengan
kelompok? media kahoot, ada pembagian
tugas yang mereka lakukan.
Mereka melakukan pembagian
agar soal yang diberikan dapat
terselesaikan dengan baik.
Tugas yang dilakukan siswa saat
diskusi dengan media kahoot
antara lain siswa berugas
memegang HP, siswa bertugas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

menghitung atau
menyelesaikan, dan siswa
bertugas membacaka soal.

3. Analisis Hasil Belajar Siswa

Analisis data hasil belajar siswa dilakukan dengan melakukan

penskoran setiap item pada lembar jawaban siswa. Kemudian peneliti

memberikan skor pada lembar jawaban siswa. Skor total yang diperoleh

menjadi nilai akhir siswa. Analisis hasil belajar siswa berdasarkan

kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah dijelaskan pada Bab III.

Analisis hasil belajar siswa dapat disajikan dalam tabel dibawah ini:

Tabel 4.11 Analisis Data Hasil Belajar Siswa

No Nilai Akhir
Kode Siswa Ketuntasan
Absen

1 A.1 100 Tuntas


2 A.2 86 Tuntas
3 A.3 87 Tuntas
4 A.4 97 Tuntas
5 A.5 98 Tuntas
6 A.6 49 Tidak Tuntas
7 A.7 87 Tuntas
8 A.8 54 Tidak Tuntas
9 A.9 100 Tuntas
10 A.10 97 Tuntas
11 A.11 87 Tuntas
12 A.12 95 Tuntas
13 A.13 80 Tuntas
14 A.14 86 Tuntas
15 A.15 88 Tuntas
16 A.16 60 Tidak Tuntas
17 A.17 80 Tuntas
18 A.18 97 Tuntas
19 A.19 97 Tuntas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

20 A20 - -
21 A.20 57 Tidak Tuntas
22 A.22 - -
23 A.23 69 Tidak Tuntas
24 A.24 93 Tuntas
25 A.25 100 Tuntas

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui berapa siswa yang tuntas

KKM dan berapa siswa yang tidak tuntas KKM. KKM untuk mata

pelajaran matematika adalah 80. Berdasarkan analisis hasil belajar siswa

di atas, dapat dilihat bahwa ada 18 siswa yang mendapatkan nilai tuntas

KKM sedangkan 5 siswa lainnya mendapatkan nilai tidak tuntas KKM.

Disamping itu, terdapat 2 siswa yang tidak hadir pada saat tes. Dari

analisis, selanjutnya dihitung ketuntasan hasil belajar siswa dengan

rumus sebagai berikut:

T
𝑃= × 100%
M

18
= × 100% = 78,260% ≈ 78,26%
23

Dari perhitungan diatas, maka dapat diperoleh persentase banyak

siswa yang tuntas dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan

media kahoot adalah 78,26%. Selanjutnya, persentase yang diperoleh

dibandingkan dengan Tabel 3.7. Dari tabel tersebut menunjukkan

bahwa hasil belajar siswa termasuk dalam kategori sangat baik.

Selanjutnya hasil analisis belajar siswa akan di bahas pada bagian

pembahasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

E. Pembahasan Hasil

1. Pemanfaatan Media Kahoot

Pada pertemuan pertama persentase hasil observasi pemanfaatan

media kahoot oleh observer 1 adalah 91,66% dan observer 2 adalah

91,66%, pada pertemuan kedua persentase hasil observasi pemanfaatan

media kahoot oleh observer 1 adalah 83,33% dan observer 2 adalah

83,33% , sedangkan pada pertemuan ketiga persentase hasil observasi

pemanfaatan media kahoot oleh observer 1 adalah 83,33% dan observer

2 adalah adalah 83,33% sehingga diperoleh rata-rata persentase

pemanfaatan media kahoot dari ketiga pertemuan adalah 86,11%. Rata-

rata persentase pemanfaatan media kahoot yang diperoleh kemudian

dibandingkan dengan Tabel 3.5. Berdasarkan tabel tersebut maka rata-

rata persentase pemanfaatan media kahoot yang diperoleh termasuk

dalam kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan

media kahoot memenuhi lebih 80% aspek-aspek yang diamati dalam

proses pembelajaran model kooperatif tipe STAD.

Berikut hasil observasi pada proses pembelajaran yang telah

memenuhi aspek-aspek pemanfaatan media kahoot antara lain: Aspek

ke-1 yang terpenuhi adalah media kahoot digunakan dalam proses

pembelajaran. Hal ini terlihat dari proses pembelajaran dimana guru

memanfaatkan media kahoot untuk memberikan latihan soal setelah

materi selesai dijelaskan. Media kahoot juga digunakan dalam proses


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

pembelajaran agar siswa tertarik dalam mengikuti kegiatan belajar

mengajar.

Aspek ke-2 yang terpenuhi adalah media kahoot digunakan sesuai

dengan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran yang dimaksud

adalah siswa mampu menentukan ukuran pemusatan data dan ukuran

penyebaran data. Hal ini terlihat dari skor yang diperoleh siswa baik

skor dalam media kahoot maupun dari hasil belajar siswa.

Aspek ke-3 yang terpenuhi adalah siswa dengan mudah

menggunakan media kahoot dalam pembelajaran. Hal ini terlihat jelas

dari proses pembelajaran dimana siswa sudah mampu memahami

langkah-langkah dalam penggunaan media kahoot. Salah satu

contohnya yaitu pada langkah awal siswa diminta untuk login. Login

yang dimaksud disini adalah siswa diminta untuk memasukan kode pin

yang telah tertera di layar kemudian, siswa diminta untuk memasukan

nama setiap anggota kelompok. Guru menjelaskan langkah ini dengan

cara memberikan arahan kepada siswa. Selanjutnya siswa mengikuti

arahan yang disampaikan oleh guru tanpa bertanya.

Aspek ke-5 yang terpenuhi adalah media kahoot hanya dapat diakses

melalui jaringan internet. Di tempat penelitian terdapat fasilitas wifi

yang bisa digunakan oleh guru maupun siswa. Namun di jam-jam

tertentu jaringan wifi kurang mendukung karena banyaknya pengguna

jaringan wifi. Kurang mendukungnya jaringan wifi berakibat media

kahoot tidak dapat diakses oleh siswa. Oleh karena itu siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

menggunakan paket data masing-masing agar dapat mengakses media

kahoot.

Aspek ke-6 yang terpenuhi adalah media kahoot dapat diakses

dimana saja. Dalam penelitian ini, peneliti mengajar di beberapa tempat

yaitu di ruang kelas VII F dan ruang rapat. Di kedua tempat tersebut

menunjukkan media kahoot dapat diakses oleh semua siswa. Hal ini

juga harus didukung dengan adanya jaringan internet yang kuat

sehingga media kahoot dapat diakses secara maksimal.

Aspek ke-7 yang terpenuhi adalah media kahoot dapat digunakan

melalui smartphone. Dalam penelitian ini siswa di dalam kelas

menggunakan smartphone untuk mengakses media kahoot. Hal ini

terlihat pada saat pembelajaran dimana siswa menggunakan smartphone

untuk menyelesaikan soal-soal yang disajikan dalam media kahoot.

Aspek ke-8 yang terpenuhi adalah media kahoot dapat digunakan

secara individu maupun kelompok. Hal ini terlihat dalam proses

pembelajaran, dimana siswa dibentuk dalam beberapa kelompok tetapi

untuk penggunaan media kahoot hanya membutuhkan satu username

yang bisa memuat nama angota setiap kelompok.

Aspek ke-9 yang terpenuhi adalah media kahoot dapat digunakan

sebagai alat evaluasi dalam menyelesaikan tugas. Hal ini terlihat jelas

pada proses pembelajaran guru memberikan latihan soal melalui media

kahoot. Latihan soal diberikan setelah guru menjelaskan materi

pelajaran. Soal yang diberikan guru dalam bentuk pilihan ganda. Soal-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

soal ini diberikan guru supaya siswa lebih memahami materi yang telah

diajarkan.

Aspek ke-10 yang terpenuhi adalah media kahoot dapat digunakan

dalam membangun komunikasi antar anggota kelompok. Hal ini terlihat

jelas pada saat pembelajaran siswa berdiskusi dan saling membantu satu

sama lain untuk menyelesaikan soal dengan menggunakan media

kahoot.

Aspek ke-11 yang terpenuhi adalah media kahoot dapat digunakan

dalam menumbuhkan keberanian siapa dalam berpendapat. Keberanian

siswa terlihat pada saat siswa menyampaikan pendapat dalam diskusi

kelompok. Selain itu, keberanian siswa terliha ketika siswa bertanya

kepada guru maupun anggota kelompok.

Selain aspek-aspek yang diamati di atas, ada beberapa aspek pada

proses pembelajaran yang belum memenuhi aspek-aspek pemanfaatan

media kahoot. Aspek yang belum memenuhi dalam proses

pembelajaran terdapat pada aspek ke-4 dan dan aspek ke-12. Pada aspek

ke-4 dikatakan bahwa langkah-langkah penggunaan media kahoot oleh

guru sangat jelas. Aspek ke-4 belum terpenuhi dalam proses

pembelajaran yaitu pada ketiga pertemuan. Pada ketiga pertemuan

siswa cenderung lebih berfokus pada media kahoot daripada

mendengarkan penjelasan guru. Oleh karena itu, pada ketiga pertemuan

observer menyimpulkan bahwa aspek ke-4 pada proses pembelajaran

belum memenuhi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

Selain aspek ke-4, terdapat aspek ke-12 yang belum terpenuhi dalam

proses pembelajaran yaitu pada pertemuan kedua dan pertemuan ketiga.

Pada aspek ke-12 dikatakan bahwa media kahoot dapat digunakan

dalam menumbuhkan keberanian siswa presentasi di depan kelas. Aspek

ke-12 belum memenuhi pada pertemuan kedua dan pertemuan ketiga

dikarenakan siswa masih merasa ragu dengan jawabannya dan siswa

merasa malu untuk menyampaikan atau mempresentasikan jawaban di

depan kelas. Meskipun siswa belum berani menyampaikan pendapat di

depan kelas tetapi siswa berani menyampaikan pendapat pada saat

diskusi kelompok dan berani bertanya kepada guru ketika siswa

mengalami kesulitan dalam memahami materi.

Dari penjelasan di atas, diperoleh bahwa rata-rata pesentase

pemanfaatan media kahoot pada ketiga pertemuan adalah 86,11%. Dari

rata-rata pesentase tersebut menunjukkan bahwa pemanfaaatan media

kahoot termasuk dalam kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan lebih

dari 80% aspek pemanfaatan media kahoot terpenuhi pada proses

pembelajaran model koopertaif tipe STAD.

2. Kerjasama

Berdasarkan hasil observasi peneliti yang telah diverifikasi dengan

hasil wawancara peneliti dengan siswa, diperoleh persentase indikator

kerjasama siswa pada pertemuan pertama adalah 60%, persentase

indikator kerjasama siswa pada pertemuan kedua adalah 80%, dan

persentase indikator kerjasama siswa pada pertemuan ketiga adalah


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

100%. Dari persentase tersebut, diperoleh rata-rata persentase indikator

kerjasama siswa dari ketiga pertemuan adalah 80%. Rata-rata persentase

indikator kerjasama siswa yang diperoleh kemudian dibandingkan

dengan Tabel 3.5. Berdasarkan tabel tersebut maka rata-rata persentase

indikator kerjasama siswa yang diperoleh termasuk dalam kategori

sangat baik. Hal ini menunjukkan ketercapaian indikator kerjasama

siswa mencapai 80% dalam proses pembelajaran model koopertaif tipe

STAD dengan memanfaatkan media kahoot.

Ada beberapa indikator kerjasama yang tidak terlaksana pada proses

pembelajaran. Pada pertemuan pertama terdapat pada indikator ke-1 dan

indikator ke-5, pada pertemuan kedua terdapat pada indikator ke-1. Pada

indikator ke-1 menyatakan bahwa siswa saling mendengarkan pendapat

antar anggota kelompok. Indikator ke-1 tidak terlaksana pada pertemuan

pertama dan pada pertemuan kedua karena siswa belum mampu

membangun kerjasama dalam diskusi kelompok. Selain indikator ke-1

terdapat juga indikator ke-5 yang belum terlaksana. Pada indikator ke-5

menyatakan bahwa siswa membagi tugas antar anggota kelompok.

Indikator ke-5 tidak terlaksana pada pertemuan pertama karena siswa

belum memahami pembagian tugas antar anggota kelompok.

Sedangkan pada pertemuan ketiga, kelima indikator kerjasama

terlaksana dengan baik.

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dapat

disimpulkan beberapa hal yaitu siswa mengatakan bahwa mereka


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

merasa senang ketika berdinamika dalam kelompok. Siswa juga

mengatakan ketika menyelesaikan soal dengan menggunakan media

kahoot mereka mengerjakan secara bersama-sama dengan anggota

kelompok. Menurut siswa bekerja dalam kelompok sangat membantu

mereka dalam memahami dan menguasai materi pelajaran. Tidak hanya

itu, siswa juga mengatakan ketika menemukan soal yang sulit mereka

berusaha untuk berani bertanya kepada guru maupun anggota

kelompok.

Dari persentase kerjasama siswa yang telah diverifikasi dengan

wawancara maka diperoleh rata-rata pesentase kerjasama siswa pada

ketiga pertemuan adalah 80%. Dari rata-rata pesentase tersebut

menunjukkan bahwa kerjasama siswa termasuk dalam kategori sangat

baik. Hal ini menunjukkan keterlaksanaan indikator kerjasama siswa

mencapai 80% dalam pembelajaran dengan memanfaatkan media

kahoot.

3. Hasil Belajar Siswa

SMP Negeri 5 Yogyakarta menetapkan Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) pada mata pelajaran matematika sebesar 80.

Berdasarkan hasil analisis data hasil belajar siswa pada Tabel 4.11

diperoleh informasi bahwa terdapat 18 siswa yang tuntas KKM dan 5

siswa yang tidak tuntas KKM. Hasil tersebut dalam persen berturut-turut

78,26% dan 21,74%. Berdasarkan persentase banyaknya siswa yang

tuntas KKM maka berdasarkan Tabel 3.7 diperoleh banyaknya siswa


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

yang tuntas KKM termasuk dalam kategori sangat baik. Hal ini

menunjukkan bahwa lebih dari 75% siswa memiliki hasil belajar yang

memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) setelah mengikuti

proses pembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD yang

memanfaatkan media kahoot. Hal ini juga berdasarkan pendapat yang

dikemukakan oleh Mulyasa (2009:218) yang menyatakan hasil belajar

dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan positif pada diri siswa

seluruhnya atau setidaknya sebagian besar (75%). Dari persentase yang

diperoleh menandakan bahwa dalam penelitian ini materi pembelajaran

yang dijelaskan oleh guru dapat diterima baik oleh siswa. Ketika guru

menjelaskan materi, siswa mendengarkan dan mencatat hal-hal yang

penting, sehingga pada proses pembelajaran dengan menggunakan

media kahoot siswa mampu menyelesaikan latihan soal dengan baik.

Maka dapat disimpulkan hasil belajar siswa pada proses pembelajaran

model kooperatif tipe STAD yang memanfaatkan media kahoot sudah

memenuhi kriteria ketuntasan minimal yaitu mencapai 75% atau lebih

dari 75%.

F. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan, yaitu:

1. Waktu observasi yang terbatas sehingga peneliti tidak melakukan

observasi yang mendalam terkait situasi dan kondisi kelas.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

2. Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan penelitian tidak sesuai

dengan rencana karena terkendala oleh pelaksanaan Ganesha Operation

khususnya pada siswa kelas IX sehingga waktu penelitian dimundurkan.

3. Pemanfaatan media kahoot dalam pembelajaran membutuhkan jaringan

internet yang baik sehingga pembelajaran dengan media kahoot hanya

dapat dilaksanakan apabila jaringan internet mendukung.

4. Media kahoot memiliki karakter yang terbatas dalam membuat soal dan

pilihan jawaban sehingga peneliti tidak bisa membuat soal dengan

menggunakan karakter yang banyak.

5. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini masih kurang spesifik

sehingga beberapa observer kesulitan dalam melakukan pengamatan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pemanfaatan media kahoot pada proses pembelajaran model kooperatif

tipe STAD pada materi statistika dikelas VIII I SMP Negeri 5

Yogyakarta sebesar 86,11%. Pemanfaatan media kahoot yang diperoleh

termasuk dalam kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa

pemanfaatan media kahoot memenuhi lebih dari 80% aspek-aspek yang

diamati dalam proses pembelajaran model kooperatif tipe STAD.

2. Kerjasama siswa pada proses pembelajaran model kooperatif tipe STAD

yang memanfaatkan media kahoot sebesar 80%. Kerjasama siswa yang

diperoleh termasuk dalam kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan

bahwa kerjasama siswa mencapai 80% dalam proses pembelajaran

model koopertaif tipe STAD dengan memanfaatkan media kahoot.

3. Hasil belajar siswa pada proses pembelajaran model kooperatif tipe

STAD yang memanfaatkan media kahoot sebesar 78,26%. Hal ini

menunjukkan bahwa lebih dari 75% siswa telah mampu memenuh

kriteria ketuntasan minimal (KKM). Sehingga dapat disimpulkan bahwa

hasil belajar siswa pada proses pembelajaran model kooperatif tipe

STAD yang memanfaatkan media kahoot termasuk dalam kategori

sangat baik.

92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

4. Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti menyimpulkan bahwa

pemanfaatan media kahoot pada proses pembelajaran model kooperatif

tipe STAD pada materi statistika di kelas VIII I SMP Negeri 5

Yogyakarta sudah mampu menghasilkan kerjasama dan hasil belajar

siswa yang baik

B. Saran

1. Bagi Guru

Guru dapat memanfaatkan media kahoot sebagai media pembelajaran

sehingga dapat membantu siswa dalam memahami soal-soal terkait

materi yang telah dijelaskan. Guru juga dapat menggunakan media

kahoot sebagai media pembelajaran dalam menumbuhkan kerjasama

siswa dan hasil belajar siswa.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan refrensi bagi peneliti

selanjutnya yang nantinya akan melakukan penelitian. Diharapkan

peneliti selanjutnya dapat menciptkaan pembelajaran yang lebih

menarik dan menyenangkan sehingga siswa tidak merasa bosan dalam

mengikuti pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

DAFTAR PUSTAKA

Adinawan, M Cholik, dan Sugijono. 2013. Matematika untuk SMP/MTs Kelas VII
SEMESTER 2. Jakarta: Erlangga.

Amir, Zubaidah dan Risnawati. 2016. Psikologi Pembelajaran Matematika.


Yogyakarta: CV Aswaja Pressindo

Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan untuk Guru, Kepala Sekolah, dan
Pengawas. Yogyakarta: Aditya Media.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi


Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Dudeja, Ved dan V Madhavi. 2014. Jelajah MATEMATIKA 2 SMP Kelas VIII.
Yogyakarta: Yudhistira.

Huda, Mihfatul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ishak, Harlina binti. 2017. Pembelajaran Interaktif Berasaskan Aplikasi Kahoot


dalam Pengajaran Abad Ke-21. Jabatan Pendidikan Khas Institut
Pendidikan Guru Kampus Darulaman Jitra, Kedah.

Jihad, Asep dan Haris Abdul. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta. Multi
Pressindo.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Matematika SMP/MTS Kelas VIII


Semester 2. Jakarta: Kemendikbud.

Kosasih. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Yrama Widya.

Kunandar. 2013. Penilaian Autentik. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Kustandi, Cecep dan Bambang Sutjipto. 2011. Media Pembelajaran. Bogor: Ghalia
Indonesia.

Marsigit. 2009. Matematika SMP Kelas IX. Yogyakarta: Yudhistira.

Mulyasa, E. 2009. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan


Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Purwo,2017,Kahoot Httpskahootit Aplikasi Sederhana,


(http://www.purwo.co/2017/05/kahoot-httpskahootit-aplikasi-
sederhana.html, diakses tanggal 8 Februari 2018.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

Riyanto, T dan Martinus. 2008. kelompok kerja yang efektif. Yogyakarta:Kanisius.

Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Samani, Muchlas dan Hariyanto. 2011. Konsep dan Model Pendidikan Karakter.
Bandung: PT Reamaj Rosdakarya.

Sanjaya, H. Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses


Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Santoso, Noviana Endah. 2017. Efektivitas Pemanfaatan Web Blog (BLOG)


Seabagai Media Pembelajaran Pada Materi Limit Fungsi di Kelas XI IPA
1 SMA Negeri 6 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017. Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma.

Smkn2kuripan, 2017, Cara Memainkan Kahoot-Kuis untuk Pembelajaran di kelas


[Bagian 3], (https://www.smkn2kuripan.sch.id/cara-memainkan-kahoot-
kuis-untuk-pembelajaran-di-kelas-bagian-3/, diakses tanggal 8 February
2018.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:


Alfabeta.

Sunarti dan Selly Rahmawati. 2014. Penilaian Dalam Kurikulum 2013.


Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Sundayana, Rostina. 2015. Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran


Matematika, untuk Calon Guru, Orang Tua, dan Para Pencinta
Matematika. Bandung:Alfabeta.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Kencana Persada Media Group.

Taniredja, Tukiran et al. 2011. Model-Model pembelajaran Inovatif.


Bandung:Alfabeta

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta:


Kencana.

Uno, B Hamzah dan Lamatenggo Nina. 2010. Teknologi Komunikasi dan


Informasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Walpole, Ronald E. 1982. Pengantar Statistika Edisi ke-3. Jakarta: Gramedia


Pustaka Utama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

Wina, H Sanjaya. 2010. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:


Kencana.

Wirodikromo, Sartono. 2008. Matematika Untuk SMA Kelas XI IPA Semester 1.


Jakarta: Erlangga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PENELITIAN


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

LAMPIRAN 2 INSTRUMEN PENELITIAN


1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Tampilan Media Kahoot
3. Lembar Observasi Pemanfaatan Media Kahoot
4. Lembar Observasi Kerjasama Siswa
5. Lembar Wawancara
6. Soal Tes Hasil Belajar
7. Pedoman Penskoran Tes Hasil Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

Lampiran 2.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP N 5 Yogyakarta

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester :VIII/Dua

Materi Pokok : Statistika

Alokasi Waktu : 3 x 40 menit

A. Kompetensi Inti
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar
3.10 Menganalisis data berdasarkan distribusi data, nilai rata-rata, median, dan
modus dari sebaran data untuk mengambil simpulan, membuat
keputusan, dan membuat prediksi.
4.10 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan distribusi
data, nilai rata-rata, median, dan modus dari sebaran data untuk
mengambil simpulan, membuat keputusan, dan membuat prediksi.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.10.1 Memahami pengertian data dan jenis-jenis data.
3.10.2 Memahami pengumpulan data pengolahan data dan penyajian data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

3.10.3 Menentukan nilai rata-rata dari suatu data.


3.10.4 Menentukan median dari suatu data
3.10.5 Menentukan modus dari suatu data
3.10.6 Menentukan jangkauan dari suatu data
3.10.7 Menentukan kuartil dari suatu data
4.10.1 Menyelesaikan masalah kontekstual terkait pengumpulan data,
pengolahan data dan penyajian data
4.10.2 Menyelesaikan masalah kontekstual terkait nilai rata-rata
4.10.3 Menyelesaikan masalah kontekstual terkait median
4.10.4 Menyelesaikan masalah kontekstual terkait modus
4.10.5 Menyelesaikan masalah kontekstual terkait jangkauan
4.10.6 Menyelesaikan masalah kontekstual terkait kuartil

D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
1. Siswa memahami pengertian data, jenis-jenis data, pengumpulan,
penyajian, dan pengolahan data.
Pertemuan ke-2
1. Siswa mampu menentukan nilai rata-rata dari suatu data.
2. Siswa mampu menentukan median dari suatu data.
3. Siswa mampu menentukan modus dari suatu data.
4. Siswa mampu menentukan jangkauan dari suatu data.
5. Siswa mampu menentukan kuartil dari suatu data.
Pertemuan 3
1. Siswa mampu menyelesaikan permasalahan terkait jenis-jenis data,
pengumpulan, penyajian dan pengolahan data.
2. Siswa mampu menyelesaikan permasalahan nilai rata-rata, modus,
median, jangkauan dan kuartil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

E. Materi Pembelajaran
1. Data
Data adalah catatan kumpulan fakta. Ada dua jenis data yaitu data
kuantitatif dan data kualitatif. Langkah awal dalam kegiatan statistika yaitu
melakukan pengumpulan data. Pengumpulan data dapat dilakukan antara
lain dengan cara menyebarkan angket atau kuesioner, wawancara, dan
observasi. Langkah selanjutnya adalah melakukan pengolahan data dan
penyajian data. pengolahan data dan penyajian data dapat dilakukan dengan
tabel dan diagram. Tabel yang digunakan adalah tabel distribusi frekuensi
sedangkan diagram yang digunakan adalah diagram batang, diagram garis,
dan diagram lingkaran.

2. Ukuran Pemusatan Data


a. Nilai rata-rata (Mean)
Rata-rata hitung merupakan salah satu nilai (ukuran) statistik yang
banyak dipakai. Untuk menghitung rata-rata atau mean dapat
menggunakan rumus sebagai berikut :

𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 + ⋯ + 𝑥𝑛
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 (𝑚𝑒𝑎𝑛) =
𝑛

jika data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi maka
dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

𝑓1 𝑥1 + 𝑓2 𝑥2 + ⋯ + 𝑓𝑘 𝑥𝑘
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 (𝑚𝑒𝑎𝑛) =
𝑓1 + 𝑓2 + ⋯ + 𝑓𝑘

b. Median
Median adalah nilai data yang terletak ditengah dimana data tersebut
sudah diurutkan dari nilai data terkecil ke nilai data terbesar. Median
membagi data menjadi dua bagian yang sama. Berikut adalah tahapan-
tahapan untuk menentukan median:
4) Data diurutkan dari data terkecil
5) Jika banyaknya data ganjil maka :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

𝑛+1
Median = data ke- ( )
2

Dengan n menyatakan banyaknya data


6) Jika banyaknya data genap maka :
𝑛 𝑛
[𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒−( )]+[𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒−( +1)]
2 2
Median= 2

Dengan n menyatakan banyaknya data

c. Modus
Modus adalah data yang paling banyak muncul atau data yang

frekuensinya terbesar. Modus suatu data dapat lebih dari satu. Modus

tidak selalu ada.

3. Ukuran Penyebaran Data


a. Jangkauan
Jangkauan ( 𝑅) atau range adalah selisih antara nilai data terbesar dan
nilai data terkecil. Untuk menghitung jangkauan dapat menggunakan
rumus berikut:
𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑛 = 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 − 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
b. Kuartil
Kuartil adalah ukuran yang membagi data terurut menjadi empat
bagian sama banyak.

Dengan 𝑄1 = 𝑘𝑢𝑎𝑟𝑡𝑖𝑙 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ, 𝑄2 = 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛, dan 𝑄3 = 𝑘𝑢𝑎𝑟𝑡𝑖𝑙 𝑎𝑡𝑎𝑠


c. Jangkauan Interkuartil
Jangkau interkuartil adalah selisih antara kuartil atas 𝑄3 dengan kuartil
bawah 𝑄1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑘𝑢𝑎𝑟𝑡𝑖𝑙 = 𝑘𝑢𝑎𝑟𝑡𝑖𝑙 𝑎𝑡𝑎𝑠 − 𝑘𝑢𝑎𝑟𝑡𝑖𝑙 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ

Atau

𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑛 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑘𝑢𝑎𝑟𝑡𝑖𝑙 = 𝑄3 − 𝑄1

F. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Kooperatif tipe Student Teams Achievement
Division (STAD )
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya-jawab, dan Diskusi

G. Media dan Sumber Pembelajaran


Media : Papan tulis, Powerpoint, dan Media Kahoot.
Sumber : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017.
Matematika SMP/MTS Kelas VIII
Semester 2. Jakarta: Kemendikbud.
Cholik, M Adinawan dan Sugijono. 2013.
Matematika untuk SMP/MTs Kelas VII
SEMESTER 2. Jakarta: Erlangga.
Dudeja, Ved dan Madhavi V. 2014. Jelajah
MATEMATIKA 2 SMP Kelas VIII. Yogyakarta:
Yudhistira.
Marsigit. 2009. Matematika SMP Kelas IX.
Yogyakarta: Yudhistira.

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan Pertama : 3 JP
Indikator yang dikembangkan : 3.10.1, 3.10.2

NO Kegiatan Alokasi
Waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

1. KEGIATAN AWAL

1. Guru mengucapkan salam dan mengawali


pembelajaran dengan berdoa.
2. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
10 menit
siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yakni
siswa memahami pengertian data, jenis-jenis data,
pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data.

2. KEGIATAN INTI

1. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok.


Setiap kelompok terdiri dari 2 - 3 orang.
2. Guru menjelaskan materi mengenai pengertian data,
jenis-jenis data, pengumpulan data, penyajian data,
dan pengolahan data.
100
3. Guru menyajikan latihan soal melalui media kahoot.
menit
4. Guru meminta siswa untuk menyelesaikan soal
latihan dengan cara diskusi kelompok.
5. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
menjelaskan hasil diskusi kelompok.
6. Guru memberikan apresiasi kepada kelompok yang
mendapatkan skor tertinggi.
3. KEGIATAN PENUTUP

1. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi


terkait pengertian data, jenis-jenis data, dan
pengumpulan, pengolahan dan penyajian data. 10 menit

2. Guru menyampaikan kepada siswa untuk


mempelajari materi pada pertemuan selanjutnya
yaitu ukuran pemusatan data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

3. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan


salam.

2. Pertemuan Kedua : 2 JP
Indikator yang dikembangkan : 3.10.3, 3.10.4, 3.10.5,3.10.6,3.10.7

NO Kegiatan Alokasi
Waktu
1 KEGIATAN AWAL

1. Guru mengucapkan salam dan mengawali


pembelajaran dengan berdoa.
2. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
siswa.
10 menit
3. Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali
materi pada pertemuan sebelummnya.
4. Guru menyampaikann tujuan pembelajaran yakni
siswa mampu menentukan nilai rata-rata, median,
modus, jangkauan, dan kuartil dari suatu data.

2 KEGIATAN INTI

1. Guru membagi siswa ke dalam beberapa


kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 2 - 3
orang.
2. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi
60 menit
terkait, nilai rata-rata, median, modus, jangkauan
dan kuartil suatu data.
3. Guru menjelaskan materi mengenai nilai rata-
rata, median, modus, jangkauan, dan kuartil dari
suatu data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

4. Guru memberikan latihan soal yang berkaitan


dengan menentukan nilai rata-rata, median
modus, jangkauan, dan kuartil melalui media
kahoot.
5. Guru meminta siswa untuk melakukan diskusi
dalam kelompok
6. Guru memilih perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
7. Guru memberikan apresiasi kepada kelompok
yang mendapatkan skor tertinggi.
3 KEGIATAN PENUTUP

1. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan


materi terkait cara menentukan nilai rata-rata,
median modus, jangkaun dan kuartil dari suatu
data.
10 enit
2. Guru menyampaikan kepada siswa untuk
mempelajari semua materi yang telah di pelajari
khususnya materi statistika.
3. Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.

3. Pertemuan Ketiga : 3 JP
Indikator yang dikembangkan : 3.10.1, 3.10.2, 3.10.3, 3.10.4,
3.10.5,
3.10.6,3.10.7, 4.10.1, 4.10.2,
4.10.3, 4.10.4,4.10.5,4.10.6.

NO Kegiatan Alokasi
Waktu
1 KEGIATAN AWAL 10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

1. Guru mengucapkan salam dan mengawali


pembelajaran dengan berdoa.
2. Guru menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa.
3. Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali
materi pada pertemuan sebelummnya.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yakni siswa akan berdiskusi dalam kelompok
dan membahas soal-soal terkait materi statistika.

2 KEGIATAN INTI

1. Guru menanyakan apakah ada materi yang


belum di pahami pada dua pertemuan
sebelumnya.
2. Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 2- 3
orang. 100 menit

3. Guru meminta siswa untuk berdiskusi dalam


kelompok dan menyelesaikan permasalahan
yang melalui media kahoot.
4. Diakhir latihan soal guru meminta perwakilan
kelompok menjelaskan beberapa materi yang
telah dipelajari.
3 KEGIATAN PENUTUP

1. Guru mengajak siswa untuk melakukan


refeleksi terkait pembelajaran dengan
10 menit
menggunakan media kahoot
2. Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

I. Instrumen Penilaian

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1 Sikap Sosial Pengamatan oleh Selama


a. Bekerjasama dalam guru pembelajaran dan
kegiatan kelompok saat diskusi
b. Berani berpendapat, berlangsung
bertanya atau menjawab
pertanyaan
2 Pengetahuan Skor soal tes Selama
a. Pengertian data dan jenis- hasil belajar pembelajaran dan
jenis data saat diskusi
b. Pengumpulan, kelompok
pengolahan, dan
penyajian data
c. Nilai rata-rata
d. Median
e. Modus
f. Jangkauan
g. kuartil

Yogyakarta, 21 Maret 2018

Praktikan

Lime

NIM : 141414034
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

Mengetahui

Pembimbing Guru Matematika

Maria Suci Apriani, S.Pd., M.Sc. Anna Rachmawati, S.Pd., M.Pd

NIP. NIP. 19701209200701


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

SOAL PILIHAN GANDA


(PERTEMUAN 1)

1. Untuk mengumpulkan data dari objek yang akan diselidiki dapat


dilakukan dengan cara kecuali….
A. Wawancara
B. Kuisioner
C. Pengamatan
D. Distribusi frekuensi
2. Kumpulan informasi yang diperoleh dari pengamatan terhadap subjek
disebut ….
A. Sampel
B. Populasi
C. Data
D. Statistik
3. Data tentang tinggi badan siswa suatu sekolah merupakan data….
A. Diskrit
B. Kontinu
C. Kualitatif
D. Ordinal
4. Pernyataan yang tidak benar mengenai diagram batang adalah….
A. Memerlukan sumbu datar dan sumbu tegak yang saling berpotongan
B. Terbagi menjadi beberapa juring
C. Dapat disajikan secara vertikal dan horizontal
D. Terbagi menjadi 2 kategori
5. Jumlah pengunjung perpustakaan di suatu sekolah setiap hari dalam satu
minggu disajikan pada tabel berikut.
Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Frekuensi 15 17 24 36 49 96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

Banyak pengunjung pada hari jumat adalah ….


A. 96
B. 49
C. 36
D. 15
6. Diagram berikut memperlihatkan nilai matematika yang diperoleh siswa
dalam suatu kelas.

Banyak siswa dikelas tersebut adalah ….


A. 40
B. 35
C. 30
D. 25
7. Diagram berikut menunjukkan nilai ulangan matematika yang diperoleh
sekelompok siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

Banyak siswa yang memperoleh nilai tidak kurang dari 80 adalah….

A. 13 orang
B. 12 orang
C. 7 orang
D. 6 orang
8. Diagaram berikut menunjukkan bidang studi yang disukai 72 siswa

Banyak siswa yang menyukai Matematika adalah....


A. 42 orang
B. 36 orang
C. 30 orang
D. 24 orang

Diagram batang berikut adalah data jumlah balita di Puskesmas


Kelurahan Mekar Jaya

9. Kelompok usia balita dengan jumlah terbanyak adalah ….


A. 13-24 bulan
B. 25-36 bulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

C. 37-48 bulan
D. 49-60 bulan
10. Tabel berikut adalah hasil ulangan siswa di suatu kelas.
Nilai 4 5 6 7 8 9
Frekuensi 2 7 9 8 4 2

Banyak siswa yang memperoleh nilai lebih dari 6 adalah….


A. 7 orang
B. 8 orang
C. 14 orang
D. 23 orang
11. Perhatikan diagram berikut ini

Diagram tersebut menunjukkan banyak wisatawan Jepang yang


berkunjung ke Indonesia (ribuan orang ). Jumlah wisatawan yang
berkunjung sebelum tahun 2010 adalah….

A. 450 ribu orang


B. 900 ribu orang
C. 1.900 ribu orang
D. 2.300 ribu orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

12. Perhatikan diagram berikut ini

Data yang sesuai dengan diagram di atas adalah ….

A. 1, 2, 3, 4, 5
B. 1, 5, 3, 4, 2
C. 1, 5,5, 3,3, 3, 4,4, 4,4, 5,5
D. 1, 2,2, 2,2,2, 3,3,3, 4,4,4,4, 5,5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

SOAL PILIHAN GANDA

(PERTEMUAN 2)

1. Nilai rata-rata dari data 11, 12,12,12,12,13,14 adalah ….


A. 12, 29
B. 12,98
C. 13,20
D. 13,67
2. Tabel berikut adalah hasil ulangan sekelompok siswa.

Nilai 70 75 80 85 90 95

Frekuensi 3 4 7 6 5 3

Rata-rata nilai dari data tersebut adalah ….


A. 82,8
B. 82,7
C. 82,6
D. 82,5
3. Median dari data 2,5,6,7,9,10,11,13,14 adalah
A. 6
B. 7
C. 9
D. 10
4. Tabel berikut adalah nilai ulangan matematika sekelompok siswa….

Nilai 65 70 75 80 85 90

Frekuensi 3 4 8 8 5 2

Median dari data di atas adalah…


A. 80,0
B. 77,5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

C. 75,0
D. 72,5

5. Perhatikan tabel berikut


Nilai 5 6 7 8 9 10
Frekuensi 1 9 12 5 2 1

Modus dari data di atas adalah….


A. 6
B. 7
C. 10
D. 12
6. Sekelompok anak ditanya tentang lama tidur yang biasa mereka
lakukan. Jawaban sebagai berikut :
9, 7, 8, 9, 6, 8, 8, 9, 10, 7, 8, 7, 10, 7, 9, 6, 9, 8, 11, dan 8
Modus dari data di atas adalah ….
A. 11
B. 10
C. 9
D. 8
7. Diketahui data sebagai berikut
4557324674
Pernyataan berikut yang salah adalah….
A. Modus = 4
B. Median = 5
C. Mean = 4, 7
D. 𝑄3 = 6
8. Data berat badan sekelompok pesenam adalah sebagai berikut
41 60 47 42 44 42 47
Modus dari data tersebut adalah ….
A. 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

B. 44,5
C. 47
D. 42 dan 47
9. Diberikan data sebagai berikut:
5 , 6, 8, 9, 7, 10, 5, 4, 10, 5, 6, 8, 7, 8
Jangkauan data tersebut adalah ….
A. 8
B. 6
C. 5
D. 4
10. Jika jangkauan data 6, 5, y, 7, 4, adalah 5, maka nilai yang mungkin
dari y adalah….
A. Hanya 9
B. Hanya 2
C. 7 atau 9
D. 2 atau 9
11. Diberikan data sebagai berikut : 10 11 13 12 12 14 10 15. Kuartil bawah
dari data tersebut adalah ….
A. 10,5
B. 11,5
C. 12,5
D. 13,5
12. Perhatikan tabel berikut
Nilai 6 7 8 9 10
Frekuensi 5 4 5 2 1

Median data di atas adalah….


A. 8,0
B. 7,5
C. 7,0
D. 6,5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

SOAL PILIHAN GANDA

(PERTEMUAN 3)

1. Diagram batang dibawah ini menunjukkan nilai ulangan Matematika

Banyak siswa yang mendapatkan nilai lebih dari 7 adalah….


A. 3 orang
B. 13 orang
C. 18 orang
D. 27 orang
2. Diagram berikut menunjukkan besarnya uang saku seorang siswa

dalam seminggu
Kenaikan uang saku siswa terjadi pada hari….
A. Senin – Selasa
B. Selasa – Rabu
C. Rabu – Kamis
D. Jumat – Sabtu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

3. Diagram lingkaran berikut menujukkan kegemaran 200 siswa dalam


mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di suatu sekolah. Banyak siswa
yang gemar robotic adalah….

A. 10 orang
B. 15 orang
C. 25 orang
D. 30 orang
4. Diketahui nilai UH IPA Kelas 7B sebagai berikut.
76684569689766587456
Tabel yang tepat adalah ….
A.
Nilai 4 5 6 7 8 9
Frekuensi 2 3 7 3 2 3

B.
Nilai 4 5 6 7 8 9
Frekuensi 2 4 6 3 2 3

C.

Nilai 4 5 6 7 8 9
Frekuensi 2 4 6 3 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

D.

Nilai 4 5 6 7 8 9
Frekuensi 2 3 7 3 3 2

5. Perhatikan tabel berikut


Nilai 5 6 7 8 9 10
Frekuensi 3 12 17 15 2 1

Banyak siswa yang nilainya tidak lebih dari 7 adalah….


A. 8 orang
B. 12 orang
C. 15 orang
D. 32 orang
6. Perhatikan tabel di bawah ini

Modus dan median dari tabel tersebut adalah ….


A. 5 dan 5,5
B. 5 dan 6,0
C. 6 dan 6,5
D. 6 dan 7,0
7. Data nilai Matematika pada sekelompok pelajar adalah 85,70,65,100,
95,55,45,90,60, 55, 90, 85, 70,75,85,85. Median data tersebut
adalah….
A. 75,0
B. 76,5
C. 80,0
D. 85,0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

8. Kuartil bawah dari data : 5, 5, 7, 7, 6, 8, 7, 8, 9 adalah….


A. 5,0
B. 5,5
C. 6,0
D. 8,0
9. Pada diagram batang di bawah, rata-rata nilai siswa adalah 72.
Banyaknya siswa yang mendapatkan nilai 80 adalah…. Orang

?
A. 7
B. 6
C. 5
D. 4
10. Tinggi yang dicapai seorang atlet loncat tinggi adalah
2,05 𝑚, 2,10 𝑚, 1, 95 𝑚, 1, 85 𝑚, 2,20 𝑚 dan 2,15 𝑚. Nilai rata-rata
data tersebut adalah ….
A. 2, 03 m
B. 2, 05 m
C. 2, 07 m
D. 2, 09 m
11. Hasil pengukuran berat badan dari sepuluh siswa SMP di peroleh data
(dalam kg) sebagai berikut : 45 40 48 50 47 39 42 43 55 52. Kuartil
atas dari data di atas adalah
A. 48
B. 50
C. 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

D. 55
12. Perhatikan data nilai ulangan Bahasa inggris 46 siswa yang di sajikan
dalam diagram batang berikut.

Modus data nilai ulangan Bahasa inggris tersebut adalah….


A. 5
B. 7
C. 9
D. 5 dan 7
13. Suhu udara di suatu daerah pada tengah hari tercatat sebagai berikut:
22° 26° 28° 23° 20° 25° 𝑑𝑎𝑛 27°. Median dari data di atas adalah ….
A. 22°
B. 25°
C. 26°
D. 27°
14. Jangkauan interkuartil dari 4 5 5 5 6 6 7 7 7 8 8 9 adalah ….
A. 5,0
B. 3,5
C. 4,0
D. 2,5
15. Kecepatan motor yang melintasi Jalan Merdeka selama 1 menit
(dinyatakan dalam km per jam) dicatat dan disajikan dalam tabel
berikut:
Kecepatan 40 50 60 70 80 90
Frekuensi 2 6 8 8 5 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

Jangkauan dari data di atas adalah….


A. 40
B. 60
C. 50
D. 70
16. Diberikan data sebagai berikut : 1, 2, 3, 4, 5, 6 Modus dari data di atas
adalah….
A. 1,2,3,4,5
B. 1,2,3
C. 3,4,5
D. Tidak ada Modus
17. Rata-rata lima belas bilangan adalah 49,4. Rata-rata lima bilangan
pertama adalah 55. Rata-rata enam bilangan terakhir adalah 45. Rata-
rata empat bilangan yang lain adalah ….
A. 46
B. 47
C. 48
D. 49
18. Suatu kelas terdiri atas 30 siswa baru saja mengikuti tes tertulis. Jika 20
siswa mendapat nilai 80, 8 siswa mendapatkan nilai 90, dan 2 siswa
mendapatkan nilai 100, berapakah rata-rata nilai kelas pada tes tulis
ini….
A. 48
B. 49
C. 82
D. 84
19. Tabel berikut ini menunjukkan lama tidur di waktu malam (dalam jam)
beberapa siswa kelas VIII
Lama tidur 4 5 6 7 8
(jam)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

Frekuensi 1 2 3 2 2

Dari tabel di atas, di peroleh informasi sebagai berikut :


(1) Median = 6
(2) 𝑄1 = 5
(3) 𝑄3 = 7,5

Pernyataan yang benar adalah ….

A. (1) dan (2)


B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (1), (2), dan (3)
20. Rata-rata tinggi badan dari 6 pemain suatu regu basket adalah 184 cm.
Pelatih menambah dua pemain lagi yang tingginya 189 cm dan 193 cm.
Rata-rata tinggi para pemain sekarang adalah….
A. 184, 65
B. 185,75
C. 186, 98
D. 187.35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

Lampiran 2.2 Tampilan Media Kahoot


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

Lampiran 2.3 Lembar observasi pemanfaatan Media Kahoot

LEMBAR OBSERVASI PEMANFAATAN MEDIA KAHOOT

Materi :

Pertemuan :

Nama Peneliti :

Observer :

Hari, Tanggal :

Petunjuk :

1. Amatilah aktivitas guru dan siswa di kelas dalam melaksanakan


pembelajaran dengan menggunakan media kahoot.
2. Tuliskan tanda cek(√) pada kolomYa atau Tidak sesuai dengan keadaan
yang diamati!

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak

1 Media kahoot digunakan dalam proses pembelajaran.


2 Media kahoot digunakan sesuai dengan tujuan
pembelajaran
3 Siswa dengan mudah menggunakan media kahoot
dalam pembelajaran.
4 Langkah-langkah penggunaan media kahoot oleh guru
sangat jelas
5 Media kahoot hanya dapat di akses melalui jaringan
internet
6 Media kahoot dapat di akses dimana saja
7 Media kahoot dapat di gunakan melalui smartphone
8 Media kahoot dapat digunakan secara individu maupun
kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

9 Media kahoot dapat digunakan sebagai alat evaluasi


dalam menyelesaikan tugas
10 Media kahoot dapat digunakan dalam membangun
komunikasi antar anggota kelompok.
11 Media kahoot dapat digunakan dalam menumbuhkan
keberanian siswa dalam berpendapat
12 Media kahoot dapat digunakan dalam menumbuhkan
keberanian siswa presentasi di depan kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

Lampiran 2.4 Lembar observasi kerjasama siswa

Lembar Observasi Kerjasama Siswa

Materi :

Pertemuan :

Hari, Tanggal :

Petunjuk Pengisian

1. Amatilah aktivitas siswa dalam kelompok selama mengikuti pembelajaran


dengan menggunakan media kahoot.
2. Tuliskan tanda cek(√) pada kolomYa atau Tidak, dengan keadaan yang
diamati!

No Inidkator yang diamati Pilihan


Jawaban
Ya Tidak
1 Siswa saling mendengarkan pendapat antar
anggota kelompok.
2 Siswa menyelesaikan tugas dalam diskusi
kelompok
3 Siswa membangun komunikasi dalam diskusi
kelompok
4 Siswa memberikan solusi dalam diskusi
kelompok
5 Siswa membagi tugas antar anggota kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

Lampiran 2.5 Lembar Wawancara

No Pertanyaan

1 Apakah kamu saling mendengarkan pendapat antar anggota


kelompok?
2 Apakah kamu menyelesaikan tugas dalam diskusi kelompok?

3 Apakah kamu membangun komunikasi dalam diskusi kelompok?

4 Apakah kamu memberikan solusi dalam diskusi kelompok?

5 Apakah kamu membagi tugas antar anggota kelompok?


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

Lampiran 2.6 Soal Tes Hasil Belajar

SOAL TES
“STATISTIKA”
Mata Pelajaran : Matematika Hari/ Tanggal : 4 April 2018
Kelas/Semester : VIII I /II Waktu : 80 Menit

Petunjuk :
Kerjakan soal di bawah ini secara individu, tidak diperkenankan bekerjasama,
menggunakan
kalkulator/HP, dan membuka buku/catatan dalam bentuk apapun.
Kerjakan pada lembar jawaban yang disediakan.

1. Diberikan data sebagai berikut


Nilai Frekuensi
4 2
5 8
6 10
7 11
8 4
9 5

Tentukanlah :
a. Mean
b. Median
c. Modus

2. Perhatikan data berikut ini


765675787658976965
Tentukanlah:
a. Jangkauan
b. Kuartil atas, kuartil tengah dan kuartil bawah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

c. Jangkauan Interkuartil

3. Diagram di bawah ini menunjukkan mata pelajaran yang disukai siswa


dari.sebuah kelas yang terdiri dari 40 orang.

Matematika
B.ING 40%

B.INDO
IPA

Berapa banyak siswa yang menyukai mata pelajaran IPA dan Matematika!

4. Pada diagram batang di bawah, rata-rata nilai siswa adalah 72. Tentukanlah
banyaknya siswa yang mendapatkan nilai 80!

5. Rata-rata lima belas bilangan adalah 49,4. Rata-rata lima bilangan pertama
adalah 55. Rata-rata enam bilangan terakhir adalah 45. Tentukanlah rata-rata
empat bilangan yang lain!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

Lampiran 2.7 Pedoman Penskoran Tes Hasil Belajar

PEDOMAN PENSKORAN TES HASIL BELAJAR SISWA

No Jawaban Skor
Soal
1 (2×4)+(8×5)+(10×6)+(11×7)+(4×8)+(5×9)
Mean = 𝑥̅ =
2+8+10+11+4+5 4

8 + 40 + 60 + 77 + 32 + 45
=
40 3

262
= = 6,55 4
40
𝑛+1
Median = nilai ke 2
40 + 1 3
=
2
41
= = 20,5 3
2
Nilai ke 20,5 artinya petengahan nilai ke- 20 dan nilai ke
-21
Nilai data ke-20=6 5
Nilai data ke-21=7
6+7
Jadi median = = 6,5
2

Modus = 7 3

Skor Maksimum 25
2 Urutkan data
555566666777778899 2

a. Jangkauan
4
𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 − 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙 = 9 − 5 = 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

b. Kuartil 𝑄1 = 6 𝑄2 = 6,5 𝑄3 = 7
6

c. Jangkauan interkuartil = 𝑄3 − 𝑄1 = 7 − 6 = 1
3

Skor Maksimum 15
3 Mata pelajaran Matematika 25%
3

Mata pelajaran Bahasa Indonesia 25% 3

Mata pelajaran IPA 10% 3

Banyak siswa yang menyukai mata pelajaran IPA


10 3
× 40 = 4
100

Banyak siswa yang menyukai mata pelajaran


Matematika
3
25
× 40 = 10
100
Skor Maksimum 15

4 Misalkan X adalah banyaknya siswa yang


2
mendapatkan nilai 80
(50 × 5) + (60 × 4) + (70 × 3) + (80 × 𝑥) + (90 × 6)
72 = 4
5+4+3+𝑥+6
250 + 240 + 210 + 80 × 𝑥 + 540
72 =
18 + 𝑥 5

1240 + 80 × 𝑥
72 = 3
18 + 𝑥

1296 + 72𝑥 = 1240 + 80𝑥


3

1296 − 1240 = 80𝑥 − 72𝑥


3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

56 = 8𝑥
3

𝑥=7 2

Skorr Maksimum 25

5 Rata-rata lima belas bilangan 49,4


Rata-rata lima bilangan pertama 55
Rata-rata enam bilangan terakhir 45 5
Misalkan n adalah rata-rata empat bilangan lainnya,
maka dapat kita tuliskan sebagai berikut
(5 × 55) + (6 × 45) + (4 × 𝑛)
49,4 =
15 3

(275) + (270) + (4 × 𝑛)
49,4 = 3
15
741 = 545 + 4𝑛 2
741 − 545 = 4𝑛 3
196 = 4𝑛 2

196 2
𝑛= = 49
4
Skor Maksimum 20

Skor Keseluruhan 100


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

LAMPIRAN 3 HASIL VALIDASI INSTRUMEN PENELITIAN


1. Hasil validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Hasil validasi lembar observasi pemanfaatan Media Kahoot
3. Hasil validasi lembar wawancara
4. Hasil validasi soal pilihan ganda
5. Hasil validasi Soal Tes Hasil Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

Lampiran 3.1 Hasil validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran oleh Dosen


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143

Hasil validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran oleh Guru


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

Lampiran 3.2 Hasil validasi Lembar Observasi Pemanfaatan Media Kahoot


oleh Dosen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

Hasil validasi Lembar Observasi Pemanfaatan Media Kahoot oleh Guru


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

Lampiran 3.3 Hasil validasi Lembar Wawancara oleh Dosen


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

Hasil validasi Lembar Wawancara oleh Guru


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159

Lampiran 3.4 Hasil validasi Soal Pilihan Ganda


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161

Lampiran 3.5 Hasil validasi Soal Tes Hasil Belajar


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163

LAMPIRAN 4 HASIL PENELITIAN


1. Hasil pengisian lembar observasi pemanfaatan media kahoot
2. Hasil pengisian lembar observasi kerjasama siswa
3. Hasil Pengerjaan Soal Tes Hasil Belajar Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164

Lampiran 4.1 Hasil pengisian lembar observasi pemanfaatan media kahoot


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176

Lampiran 4.2 Hasil pengisian lembar observasi kerjasama siswa


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179

Lampiran 4.3 Hasil Pengerjaan Soal Tes Hasil Belajar Siswa


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

183
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

184
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

185
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

186

LAMPIRAN 5 KESAN DAN PESAN SISWA

Anda mungkin juga menyukai