Anda di halaman 1dari 5

A.

Asam Ribonukleat

RNA (Ribonucleic acid) atau asam ribonukleat merupakan makromolekul yang berfungsi
sebagai penyimpan da penyaluran informasi genetik. RNA sebagai penyimpan informasi
genetikmisalnyapad materigenetik virus, terutama golongan retrovirus. RNA sebagi penyalur
informasi genetik misalnya pada proses translasi untuk sintesis proteinRNA juga dapat berfungsi
sebagai enzim (ribozim) yang dapat mengkalisformasi RNA-nya sendiri atau molekulRNA lain.
RNA merupakan rantai tunggal polinukleotida.

Asam ribonukleat (RNA) berfungsi dalam mengkonversi informasi genetik dari gen ke
dalam sekuens asam amino protein. Ketiga jenis RNA universal termasuk RNA transfer (tRNA),
messenger RNA (mRNA), dan ribosom RNA (rRNA). Mesenger RNA bertindak untuk membawa
informasi urutan genetik antara DNA dan ribosom, serta mengarahkan sintesis protein. Ribosoma
RNA adalah komponen utama dari ribosom dan mengkatalis pembentukan ikatan peptida.Transfer
RNA berfungsi sebagai molekul pembawa untuk asam amino yang akan digunakan dalam sintesis
protein, dan untuk dicoding mRNA.1

1. Susunan Kimia RNA

RNA mengandung gula D-ribosa, basa nitrogen, dan senyawa fosfat. Basa nitrogen purin pada
RNA terdiri atas Adenin (A) dan Guanin (G), sedangkan pirimidinnya terdiriatas sitosin (s) dan
urasil (U). Keempat jenis nukleotida terdapat bebas dalam nukleoplasma sebagai adenosin trifosfat
(ATP), guanosin trifosfat (GTP), sitidin trifosfat (STP), dan uridin trifosfat (UTP).

2. Struktur RNA

Pada dasarnya terdapat dua kelompok utama RNA yang menyusun makhluk hidup yaitu
RNA genetic dan RNA non genetik.

a. RNA genetik

RNA genetic mempunyai fungsi yang sama dengan DNA yakni merupakan molekul
genetic secara keseluruhan bertanggung jawab dalam membawa segala materik genetic
seperti yang dimiliki oleh DNA. Dengan kata lain RNA ini hanya berfungsi sebagai DNA.

1
Aung Sumbono, Biokimia Pangan Dasar (Yogyakarta, Deepublish, 2016), h. 214.
RNA gentik ini hanya dimiliki oleh makhluk hidup tertentu yang tidak memilki DNA
seperti pada beberapa jenis virus.

b. RNA non genetik

RNA non genetik merupakan RNA yang tidak berperan sebagai DNA. RNA non genetic
dimiliki oleh makhluk hidup yang materi genetiknya diatur oleh DNA. Pada makhluk hidup
kelompok ini di dalam selnya terdapat DNA dan RNA.2

3. Jenis RNA

RNA memiliki rantai tunggal yang tidak membentuk struktur heliks seperti DNA. Setiap rantai
RNA merupakan polinukleotida, yakni terdiriatas banyak ribonukleotida. Tipe RNA adalah
sebagai berikut:

a. rRNA (RNA ribosom)

RNA ribosom dapat mencapai sekitar 80 dari jumlah RNA dalam sel dan banyak ditemukan dalam
ribosom. Peran rRNA adalah sebagai pengatur sintesis protein dan sebagai penyusun ribosom.
Molekul RNA ribosom berupa rantai tunggal tidak bercabang dan fleksibel.

b. mRNA (RNA messenger)

mRNA dibentuk dalam nukleus dan ukurannya sangat bervariasi. Kode genetik mRNA bergantung
pada kode genetik DNA yang harus dibawa. mRNA berperan membawa kode genetik DNA dari
inti sel menuju ribosom.

c.tRNA (TNA Transfer)

tRNA berperan dalam mengangkut asam amino ke tempat sintesis protein yaitu ribosom melalui
translasi mRNA.3

2
Rabiah Afifah Daulay, Biokimia Integrasi Alquran (Medan: CV. Pusdikra Mitra Jaya, 2019), h133-134
3
Tribowo Yuwono, Biologi Molekuler (Jakarta: Erlangga, 2009), h. 83-84.
4. Fungsi RNA:

1. RNA juga mengarahkan produksi protein baru dengan mengirimkan iinformasi genetik pada
struktur bangunan protein.

2.RNA mengarahkan sintesis protein.

3. m-RNA mengambil peran genetik dari RNA.

4. Transfer t-RNA aktifasam amino ke tempat sintesis protein.

5. r-RNA sebagian besar hadir dalam ribosom dan bertanggung jawab atas stabilitas m-RNA.

5. Proses Pembentukan RNA:

Transkripsi adalah langkah pertama dalam pembuatan protein. Transkripsi memiliki


pekerjaan yang luar biasa dari replikasi DNA, dengan dua pengecualian pertama sebuah
segmenkecil dari DNA tiruan dan kedua RNA polimerase bukan DNA polimerase membuat
tiruannya. Pembentukan RNA yang spesifik oleh suatu segmen DNA yang spesifik (gen) disebut
transkripsi. Transkripsi memerlukanenzim RNA polimerase, trifosfat ribonukleosida yang tepat
(ATP,GTP,CTP, dan UTP) dan cetakan DNA. DNA mentranskripsi kode genetiknya pada
pembentukan RNA yakni kode-kode yang merupakan rumusan urutan asamamino dari protein
yang akan disintesis.

Ketika melakukan trnaskripsi suatu segmen daro "Double Helix" DNA terbuka. Segmen
DNAini adalah gen yang akan diekspreskan. Salah satu rantai DNA yang telah terbuka melakukan
transkripsi. Rantai DNA ini disebut antisense stand, rantai pasangannya yang sudah terbuka tidak
mengalami transkripsi disebut sense strand. DNA terlihat dalam pita kromosom
metafase,walaupun kebanyakan terlihat jelas pada replikasi penambahan kromosom pada
"Salivary gland cell of files". Pada interfase inti DNA terlihat lebih awal pada granula kromatin
yang memberikan reaksi positif dengan tes Feulgen. Proses transkripsi berjalan sebagai berikut
yaitu enzim RNA polimerase melekatkan diri pada bagian khusus dari molekul DNA dan
membuka spiral ganda. Kemudian kedua rantai yang tadinya membentuk doble helix terpisah pada
ikatan atom H yang menghubungkan kedua basa N. RNA polimerase kini bergerak melalui anti
sense strand dari arah samping sambil memasang ribonukleotida (terdapat di medium sekitarnya
dalam bentuk trifosfat misalnya ATP) pada rantai RNA yang sedang terbentuk dengan urutan basa
N yang komplementer dengan urutan basa N pada rantai antisense strand dari DNA.

Dengan demikian setiap C pada DNA yang ditranskripsikan akan disisipkan G ke rantai
mRNA, setiap G pada DNA disisipkan C ke mRNA setiap A pada DNA disisipkan U pada mRNA
dan setiap T pada DNA disipkan A pada RNA. mRNA keluar dari inti menuju sitoplasma tepatnya
ribosom. Selanjutnya mRNA terikat oleh RNA ribosom, pada saat ini proses translasi dimulai.
tRNA (RNA transfer)membawa asam amino yang sesuai dengan kode genetik yang dibawa oleh
mRNA.4

4
Aung Sumbono, Biokimia Pangan Dasa, h.220.
lampiran

Anda mungkin juga menyukai