Anda di halaman 1dari 1

1.

2 KLASIFIKASI
Tipe-tipe demam :
1. Demam septik
Pada tipe demam septik, suhu badan berangsur naik ke tingkat yang tinggi sekali pada
malam hari dan turun kembali ke tingkat dia atas normal pada pagi hari. Sering disertai
keluhan menggigil dan berkeringat. Bila demam tinggi tersebut turun ke tingkat yang
normal dinamakan juga demam hektik.
Contoh: Penyakit Kawasaki dan infeksi pyogenik

2. Demam remiten
Suhu badan dapat turun setiap hari tetapi tidak pernah mencapai suhu badan normal.
Perbedaan kenaikan suhu tidak sebesar demam septik.
Contoh: penyakit virus dan bakteri

3. Demam intermiten
Suhu bdan turun ke tingkat normal selama beberapa jam dalam satu hari. Bila demam ini
terjadi setiap dua hari sekali disebut tersiana , dan bila terjadi dua hari bebas demam di
antara dua serangan demam disebut kuartana.
Contoh: Malaria, limfoma, endokarditis

4. Demam kontinyu
Variasi suhu sepanjang hari tidak berbeda lebih dari satu derajat. Pada tingkat demam yang
terus menerus tinggi disebut hiperpireksia.
Contoh: Demam tifoid, malaria falciparum

5. Demam siklik
Kenaikan suhu badan selama beberapa hari yang diikuti oleh periode bebas demam untuk
beberapa hari kemudian diikuti oleh kenaikan suhu seperti semula.

6. Demam Relapsing
Demam rekuren adalah demam yang timbul kembali dengan interval irregular pada satu
penyakit yang melibatkan organ yang sama (traktus urinarius)
Contoh: Malaria tertian atau kuartana, brucellosis.

Harrison 20th edition.

Anda mungkin juga menyukai