Anda di halaman 1dari 3

Jantung

Mulai dari hanya beberapa hari setelah pembuahan hingga meninggal, jantung terus berdenyut.
Jantung adalah organ pertama yang fungsional. Organ ini penting karena sistem sirkulasi adalah sistem
transpor tubuh. Mudigah manusia, karena memiliki sedikit kuning telur yang tersedia sebagai makanan,
bergantung pada pembentukan segera sistem sirkulasi yang dapat berinteraksi dengan sirkulasi ibu untuk
menyerap dan menyebarkan pasokan yang sangat penting untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan
ke jaringan yang sedang berkembang. Dengan demikian, dimulailah kisah sistem sirkulasi, yang berlanjut
sepanjang hayat sebagai saluran vital untuk mengangkut berbagai bahan yang mutlak dibutuhkan oleh
sel-sel tubuh.

Jantung adalah organ berongga dan berotot seukuran kepalan tangan. Organ ini terletak di rongga
toraks (dada) sekitar garis tengah antara sternum (tulang dada) di sebelah anterior dan vertebra (tulang
belakang) di posterior, 2/3 bagian dari jantung terletak di toraks bagian kiri. Terdapat bagian jantung yang
peka terhadap detak jantung disebut PMI (Point of Maximal Intensity). Jantung berfungsi sebagai pompa
yang memberi tekanan pada darah untuk menghasilkan gradien tekanan yang dibutuhkan untuk
mengalirkan darah ke jaringan.

Meskipun secara anatomis jantung adalah organ tunggal, sisi kanan dan kiri jantung berfungsi
sebagai dua pompa terpisah. Jantung dibagi menjadi paruh kanan dan kiri serta memiliki empat rongga,
satu rongga atas dan satu bawah di tiap-tiap bagian. Rongga-rongga atas, atrium, menerima darah yang
kembali ke jantung dan memindahkannya ke rongga bawah, ventrikel, yang memompa darah dari jantung.
Meskipun sisi kanan dan kiri jantung memompa darah dalam jumlah yang sama, sisi kiri melakukan kerja
lebih besar karena memompa darah dalam jumlah yang sama pada tekanan yang lebih tinggi ke dalam
sistem yang lebih panjang dengan resistensi lebih tinggi. Karena itu, otot jantung di sisi kiri jauh lebih tebal
daripada otot di sisi kanan, menyebabkan sisi kiri menjadi pompa yang lebih kuat.

Darah mengalir melalui jantung dalam satu arah tetap, yaitu dari vena ke atrium ke ventrikel ke
arteri. Adanya 4 katup jantung satuarah memastikan darah mengalir ke satu arah. Katup-katup diposisikan
sedemikian sehingga mereka membuka dan menutup secara pasif akibat perbedaan tekanan. Gradien
tekanan ke arah depan (yaitu, tekanan di belakang katup lebih besar) memaksa katup terbuka. Dua katup
jantung, katup atrioventrikel (AV) kanan dan kiri, masing-masing terletak di antara atrium dan ventrikel di
sisi kanan dan kiri. Kedua katup ini membiarkan darah mengalir dari atrium ke dalam ventrikel selama
pengisian ventrikel (ketika tekanan atrium melebihi tekanan ventrikel) tetapi mencegah aliran balik darah
dari ventrikel ke dalam atrium selama pengosongan ventrikel (ketika tekanan ventrikel jauh melebihi
tekanan atrium). Katup AV kanan juga disebut katup trikuspid (tri artinya "tiga") karena terdiri dari tiga
cusp atau daun katup. Demikian juga, katup AV kiri, yang memiliki dua daun katup, sering dinamai katup
bikuspid (bi artinya "dua") atau katup mitral (karena kemiripan fisiknya dengan mitre, atau topi tradisional
uskup). Tepi-tepi daun katup AV diikat oleh korda tipis dan kuat jaringan tipe tendinosa, korda tendinae,
yang mencegah katup terbalik (yaitu, dari dipaksa oleh tekanan ventrikel yang tinggi membuka ke arah
berlawanan ke dalam atrium). Korda-korda ini berjalan dari tepi masing-masing daun katup dan melekat
ke otot papilaris. Ketika ventrikel berkontraksi,otototot papilaris ini juga berkontraksi, menarik ke bawah
korda tendinae.

Dua katup jantung yang lain, katup aorta dan pulmonaris, terletak di pertemuan tempat arteri-
arteri besar meninggalkan ventrikel. Katup-katup ini dikenal sebagai katup semilunar karena memiliki tiga
daun katup yang masing-masing mirip kantong dangkal berbentuk bulan sabit (semi artinya "separuh";
lunar artinya "bulan"). Katup-katup ini dipaksa membuka ketika tekanan ventrikel kiri dan kanan masing-
masing melebihi tekanan di aorta dan arteri pulmonaris, sewaktu kontraksi dan pengosongan ventrikel.
Penutupan terjadi ketika ventrikel berelaksasi dan tekanan ventrikel turun di bawah tekanan aorta dan
tekanan arteri pulmonaris. Katup yang tertutup mencegah darah mengalir dari arteri kembali ke dalam
ventrikel tempat darah baru saja dipompa. Meskipun tidak terdapat katup antara atrium dan vena, aliran
balik darah dari atrium ke dalam vena biasanya bukan masalah signifikan karena dua alasan: (1) tekanan
atrium biasanya tidak jauh lebih tinggi daripada tekanan vena, dan (2) tempat vena kava masuk ke atrium
mengalami penekanan parsial ketika atrium berkontraksi.

Terdapat empat cincin jaringan ikat padat yang saling berhubungan yang membentuk dasar bagi
melekatnya keempat katup jantung. Rangka fibrosa ini, yang memisahkan atrium dari ventrikel, juga
membentuk struktur yang cukup kaku bagi melekatnya otot-otot jantung. Massa otot atrium melekat di
atas cincin dan massa otot ventrikel melekat ke bagian bawah cincin. Tampaknya sedikit mengherankan
bahwa katup-katup masuk ke ventrikel (katup AV) dan katup-katup keluar dari ventrikel (katup semilunar)
semua terletak di bidang yang sama di jantung, dibatasi oleh rangka fibrosa.

Dinding jantung memiliki tiga lapisan tersendiri:

- Suatu lapisan tipis di bagian dalam, endotel, yaitu jenis suatu jaringan epitel unik yang
melapisi bagian dalam seluruh sistem sirkulasi.
- Suatu lapisan tengah, miokardium, yang terdiri dari otot jantung dan membentuk bagian
terbesar dinding jantung (mio artinya "otot"). Miokardium terdiri dari berkas-berkas serat
otot jantung yang saling anyam dan tersusun spiral mengelilingi jantung
- Suatu lapisan tipis di bagian luar, epikardium, yang membungkus jantung (epi artinya "pada").
Tiap-tiap sel otot jantung saling berhubungan untuk membentuk serat yang bercabang cabang,
dengan sel-sel yang berdekatan disatukan ujung-keujung di struktur khusus yang dinamai diskus
interkalaris. Di dalam lempeng ini terdapat dua jenis taut membran: desmosom dan taut celah.
Desmosom, suatu tipe taut erat yang secara mekanis menyatukan sel-sel, sangat banyak terdapat di
jaringan seperti jantung yang mengalami stres mekanis besar. Pada interval-interval tertentu di sepanjang
diskus interkalaris, membran yang saling berhadapan saling mendekat untuk membentuk taut celah, yaitu
daerah dengan resistensi listrik rendah yang memungkinkan potensial aksi menyebar dari satu sel jantung
ke sel sekitarnya.

Jantung terbungkus dalam kantong perikardium (peri artinya "di sekitar") membranosa
berdinding rangkap. Kantong terdiri dari dua lapisanpembungkus fibrosa kuat dan lapisan sekretorik.
Pembungkus fibrosa di sebelah luar kantong melekat ke sekat jaringan ikat yang memisahkan paru.
Perlekatan ini menambatkan jantung sehingga organ ini menempati posisinya yang tepat di dalam dada.
Lapisan dalam kantong mengeluarkan cairan perikardium tipis, yang berfungsi sebagai pelumas dan
mencegah gesekan antara lapisanlapisan perikardium sewaktu lapisan-lapisan tersebut saling bergesek
setiap kali jantung berdenyut.

Anda mungkin juga menyukai