SKRIPSI
HALAMAN JUDUL
Disusun oleh :
R. WIDI LESTARI
NIM: 131414041
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Oleh :
R. Widi Lestari
NIM : 131414041
Dosen Pembimbing,
SKRIPSI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rohandi, Ph.D.
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN MOTTO
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
Penulis,
R. Widi Lestari
NIM. 131414041
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Dibuat di Yogyakarta
Yang menyatakan
R. Widi Lestari
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
skripsi ini dengan lancar. Skripsi dengan judul “Profil Metakognisi Siswa SMA
Tentang Peluang” ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan untuk
Penulis menyadari bahwa peyusunan skripsi ini tidak lepas dari doa dan
dukungan banyak pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Prof. Dr. St. Suwarsono selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan
2. Ibu Rini Harti, S.Pd selaku guru matematika kelas XI SMA Pius Bakti
sekolah.
3. Kedua orang tua serta adik tercinta yang selalu memberikan dukungan
doa, semangat dan dorongan percaya diri serta dukungan materi bagi
peneliti.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Sr. Elizabeth ADM, Sr. Priska ADM, dan Sr. Nivarda ADM yang telah
penelitian.
7. Yuse dan Retno yang telah membantu saat mengambil data di sekolah.
8. Sahabat yang selalu bersedia menjadi tong sampah dan payung bagi
penulis : Monik, Jeje, Yuse, Mas Teon, Anna, Fendi, dan Yudi.
9. Geng „Cari Jodoh‟ (Carina, Widya, Reska, Lia, Valen, Mbk Dian), Kos
Flamboyan (Jeje, Yuse, Fani, Susan, Lia, Pita, Sisil) yang selalu
10. Anak – anak Kumpul Ceria (Santi, Ade, Heri, Bima) yang selalu bersedia
11. Keluarga asrama Stedi Satu (Kak Tisa, Prati, Maridem, Ojah, Monik,
12. Murid – murid PPL, terkhusus Ace dan Udin yang selalu memberikan
13. Teman – teman PMAT 2013 yang sudah berdinamika dan bekerja sama
15. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penulis berharap, skripsi ini dapat berguna bagi banyak pihak guna
menambah informasi dan ilmu pengetahuan. Selain itu, penulis mengakui bahwa
skripsi ini masih banyak kekurangan maka diharapkan para pembaca memberikan
Penulis
R. Widi Lestari
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
ABSTRAK......................................................................................................... viii
ABSTRACT .......................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Batasan Masalah........................................................................................... 6
F. Penjelasan Istilah.......................................................................................... 6
A. Metakognisi ................................................................................................ 10
B. Subjek Penelitian........................................................................................ 28
E. Bentuk Data................................................................................................ 29
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Saran......................................................................................................... 133
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN
Bagan 4. 2 Metakognisi Subjek S pada langkah pemecahan masalah Polya ...... 122
Bagan 4. 3 Metakognisi Subjek R pada langkah pemecahan masalah Polya ..... 123
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
.................................................................................................................... L-15
II .................................................................................................................. L-26
I ................................................................................................................... L-44
II .................................................................................................................. L-60
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
I ................................................................................................................... L-74
II .................................................................................................................. L-88
Lampiran 25. Koreksi Jawaban Soal c dan d Pertemuan II dari subjek T ....... L-103
xxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
informasi dan penerapan apa yang dipelajari, selain itu metakognisi juga
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sadarnya untuk terlibat dalam proses berperilaku dan berpikir yang akan
pemahaman yang nyata mengenai apa yang sedang mereka lakukan dan
yang mereka pakai dalam mengerjakan soal. Apabila siswa sudah selesai
selesai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sendiri.
hasil belajar siswa tidak maksimal. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk
kejadian lepas dan kejadian bebas. Peneliti memilih materi ini karena
B. Identifikasi Masalah
dilakukan:
pemecahan masalah.
C. Rumusan Masalah
masalah Polya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Tujuan Penelitian
E. Batasan Masalah
siswa-siswa yang diteliti dibatasi pada tiga siswa saja, yaitu satu siswa
F. Penjelasan Istilah
1. Metakognisi
2. Profil Metakognisi
use
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Peluang
Keterangan :
= peluang kejadian
G. Manfaat Penelitian
pembelajaran matematika.
H. Sistematika Penulisan
1. BAB I : PENDAHULUAN
keterbatasan penelitian.
5. BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian dan saran – saran
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Metakognisi
1. Pengertian Metakognisi
kognisi, proses berpikir urutan kedua atau berpikir tingkat tinggi yang
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
optimal.
dan kapan harus melakukan apa (knowing how and when to do the
12
membagi waktu dan usaha, dan merevisi atau beralih ke strategi lain
2004).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
mengacu pada cara mengevaluasi apa yang telah diketahui (atau tidak
2. Tahap Metakognisi
14
3. Aspek Metakognisi
yaitu:
memahami dunia.
15
memecahkan masalah.
a. Tacit use
memecahkan masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
b. Aware use
tersebut.
c. Strategic use
masalah.
d. Reflective use
17
B. Pemecahan Masalah
solusi/ jalan keluar untuk suatu masalah yang spesifik (Solso, Maclin,
(Anggo 2011).
berhubungan dengan pemilihan jalan keluar atau cara yang cocok bagi
(Suharnan, 2005).
terarah untuk menemukan suatu solusi/ jalan keluar dari suatu masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
mengevaluasi solusi.
tanpa pemahaman yang memadai dari masalah. Tahap ini disebut tahap
19
diperolehnya.
masalah tersebut.
plan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
yang ditanyakan.
21
yang diinginkan, dan dengan cara ini individu bertanggung jawab untuk:
berbeda dalam konten dan fungsi, tetapi serupa dalam bentuk dan kualitas
mengatakan informasi yang baik benar atau tidak, subjektif, bersama, atau
adalah tentang hal-hal yang ada di dunia nyata dan mental (objek, orang,
22
entitas, dan informasi pada tugas-tugas). Jadi, salah satu cara untuk
23
1. Percobaan
Toali, 2014)
2. Ruang Sampel
3. Kejadian
(Walpole, 1988).
4. Kombinasi
unsur yang diambil dari unsur yang tersedia (tiap unsur berbeda)
24
Keterangan :
banyaknya anggota
5. Peluang
Keterangan :
= Peluang kejadian
Dua kejadian yang saling bebas artinya kejadian yang satu tidak
25
F. Kerangka Berpikir
solusi/ jalan keluar untuk suatu masalah yang spesifik. Hal penting yang
akan pikiran dan tindakan yang akan dilakukan. Ada banyak teori
26
Dalam penelitian ini, subjek akan diberi soal terkait materi peluang. Soal
ini memuat hal yang diketahui (givens), tujuan (goals), serta hal yang
subjek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Pemecahan Masalah
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna adalah esensi data
yang sebenarnya, esensi pasti yang merupakan suatu nilai di balik data
yang tampak. Oleh karena itu dalam penelitian kualitatif tidak menekankan
(Gunawan, 2013). (Sugiyono, Metode Penelitian Dan Pengembangan (Research And Development/ R&D), 2015)
B. Subjek Penelitian
dari kelas XI jurusan IPA. Ketiga siswa dipilih berdasarkan diskusi antara
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
nilai ulangan mereka pada materi peluang. Hasil ulangan disertakan dalam
lampiran.
C. Objek Penelitian
E. Bentuk Data
30
31
a. Semua ungu
b. Semua kuning
c. Warna berlainan
d. Paling sedikit 3 hijau.
a. Semua merah
b. Semua hitam
c. 3 merah dan 2 biru
d. Paling sedikit 4 hitam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
33
yang ahli atau berpengalaman. Dalam hal ini, ahli yang melakukan
dengan subjek asli. Hal ini untuk melihat lamanya waktu pengerjaan,
dalam waktu atau situasi yang berbeda. Jika kemudian ternyata data yang
didapatkan data yang tetap dan sama maka data yang telah diperoleh itu
34
subjek. Hal ini guna untuk membantu validasi data penelitian, yakni
35
1. Reduksi data :
masing-masing subyek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilakukan di luar jam sekolah, yaitu setelah subjek pulang dari
sekolah dan juga pada hari libur. Setiap subjek diteliti sebanyak dua kali
1. Pertemuan I subjek T
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
baik.
2. Pertemuan II subjek T
agenda pertemuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
3. Pertemuan I subjek S
39
subjek.
4. Pertemuan II subjek S
40
5. Pertemuan I subjek S
41
subjek.
6. Pertemuan II Subjek R
42
mengerjakan soal dan transkrip saat subjek menjelaskan apa yang merekan
kerjakan)
43
Tabel 4. 1 Kegiatan subjek T pada pertemuan I dan II berdasarkan langkah ke- 1 pemecahan masalah Polya
Langkah Pemecahan Kegiatan Subjek
Masalah George Polya Pertemuan I Pertemuan II
1. Memahami masalah Kutipan deskripsi saat subjek mengerjakan soal: Kutipan deskripsi saat subjek mengerjakan soal:
(Understanding the 16. T : (Mulai menuliskan hal-hal yang diketahui dari 6. T : (Mulai membaca soal dan menuliskan hal yang
problem) soal. Lalu mengerjakan mulai dari soal a. Subjek diketahui. Setelah itu mulai mengerjakan pertanyaan
mengerjakan pada kertas buram. Kemudian
a)
menuliskannya pada lembar jawab. Subjek
mengerjakan perhitungan dengan kertas buram)
Gambar 4. 1 Hal yang diketahui subjek T dari soal Kutipan wawancara subjek:
pertemuan I 3. P : Hal pertama yang kamu pikirkan ketika membaca
soal?
Kutipan wawancara subjek:
4. T : Bayangin kelereng.
3. P : Tanya apa.. pas tadi pertama kali lihat soalnya
5. P : Bayangin kelereng terus?
nah yang kamu bayangin apa?
6. T : Ya itu bayangin kelereng trus di ambil sendiri-
4. T : ...(tersenyum)
sendiri
5. P : Pas baca soalnya..
7. P : Ada keinget sesuatu nggak
6. T : Bayangin,,,bayangin kelereng. Terus samak ini
8. T : Keinget pertemuan kemarin
kan udah pernah belajar yak, yak terus bayangin..
9. P : Pertemuan kemarin, okey terus cara kamu
coba nginget-inget yang udah pernah dipelajari
memahami soalnya gimana?
7. P : Oh,, berarti nginget-inget yang udah pernah
10. T : Ehm...
diajarkan disekolah? Nah udah pernah nemuin soal
11. P : Biar paham? Kamu caranya gimana? Baca?
kek gini?
12. T : Dibaca dulu sekali terus dilihat soalnya,
8. T : Yah sejenis kek gini pernah.
13. P : Ho.o
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
9. P : Pernah.. dan pengetahuan itu mbantu nggak pas 14. T : Terus ditulis
kamu ngerjain? 15. P : Ditulis yang diketahui dan ditanya?
10. T : Mbantu.. 16. T : (mengangguk)
11. P : Yang,, misalnya? Contohnya? 17. P : Sekali baca langsung bisa paham?
12. T : Ehm,, kan udah lama kan,,terus rumusnya,,ini 18. T : Nggak, dua kali
kalo dijabarin kombinasi tu lupak. 19. P : Dua kali berarti?
13. P : Oh, tadi pas kamu nanya... 20. T : Iya (mengangguk)
14. T : Terus coba nginget-inget yang dulu, eh ternyata 21. P : Berarti tadi cuma dua kali baca?
bener (tersenyum senang) 22. T : Nggak juga sih tadi. Lupa, pokoknya lebih dari
15. P : Berarti membantu? satu (sambil tertawa).
16. T : He.e 23. P : Oh...oke oke oke. Terus tadi menuliskan
17. P : Berarti tadi kamu sempet mikir-mikir dulu ya? diketahui ditanyakan. Ada yang kurang jelas nggak
18. T : He.eh (tersenyum) dari soalnya? Misal buat bingung gitu.
19. P : Rumusnya gimana gitu ya... Terus tadi baca 24. T : Kalo kurang jelasnya nggak, cuma lupa.
soalnya berapa kali? Kamu baca berapa kali? Sekali Sebenernya jelas, karena lupa jadi nggak...
atau beberapa kali 25. P : Jadinya...ada yang salah?
20. T : Lebih dari satu kali 26. T : He.e
21. P : Nah tujuannya buat apa sih kalo baca soal
berkali-kali? 47. P : Terus udahh pernah ngerjain soal semacam ini?
22. T : Biar lebih jelas. 48. T : (mengangguk)
23. P : Terus cara kamu memahami soalnya ini, sekali 49. P : Udah ya, pertemuan kemarin kan. Nah itu
baca langsung paham atau gimana? membantu nggak? Atau dikelas juga pernah?
24. T : Lebih dari sekali, dua kali, berkali-kali hehehe 50. T : Di kelas pernah.
25. P : Ahahaha... 51. P : Nah, itu membantu nggak?
26. T : Yak, kalo sekali tuh belum langsung dong, pasti 52. T : Iya.
diulang lagi. 53. P : Membantunya dibagian mananya?
54. T : Yah,, apa buat nginget-inget sih, misalnya, oh
59. P : Oh gitu, tapi kalo memahami soalnya..misal waktu itu soal kek gitu ngerjainnya kek gitu.....
soalnya bahasanya kurang dimengerti
60. T : Nggak (menggeleng)
61. P : Bisa dimengerti?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Pada pertemuan I dan II, subjek menuliskan hal yang diketahui dari soal pada lembar jawab. Ketika membaca soal subjek
membayangkan kelereng. Subjek juga menyadari dan ingat bahwa ia pernah mengerjakan soal semacam ini. Kemudian subjek
membaca soal berkali-kali. Pada awal membaca soal, T membayangkan kelereng. T menyadari dan ingat bahwa ia pernah
mengerjakan soal semacam ini. Subjek T membaca soal lebih dari satu kali guna memahami maksud dari soal. Pada pertemuan I dan
II subjek tidak mengalami kesulitan dalam memahami soal. Secara keseluruhan, kegiatan subjek pada pertemuan I dan II sama, maka
46
Tabel 4. 2 Kegiatan subjek T pada pertemuan I dan II berdasarkan langkah ke- 2 pemecahan masalah Polya
Gambar 4. 3 Hal yang diketahui subjek T dari soal 59. P : Iya, nggak papa. Trus rumus-rumus yang
digunakan apa aja?
pertemuan II 60. T : Rumus kombinasi,,,
37. P : Apanya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Pada pertemuan I maupun II, subjek merencanakan bahwa ia harus selesai sebelum 60 menit. Subjek menyusun strategi yaitu
menentukan banyaknya hasil percobaan keseluruhan yang memungkinkan ( ) pada awal mengerjakan soal, karena dipakai
sampai jawaban soal terakhir. Subjek juga paham bahwa rumus yang digunakan yakni rumus kombinasi dan peluang. Secara
keseluruhan, kegiatan subjek pada pertemuan I dan II sama, maka dapat dikatakan bahwa data kredibel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 4. 3 Kegiatan subjek T pada pertemuan I dan II berdasarkan langkah ke- 3 pemecahan masalah Polya
49
50
51
Pada pertemuan I maupun II, subjek menyelesaikan soal dengan menuliskan hal yang diketahui lalu melakukan perhitungan pada
kertas buram. Subjek berhasil subjek menyelesaikan soal sebelum 60 menit. Subjek menyadari bahwa ia ragu dengan kemampuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
dirinya sendiri. Ketika ia menemukan kesulitan maka ia akan bertanya pada peneliti. Pada pertemuan II, subjek lupa cara
mengerjakan soal c dan d tapi ia sadar bahwa ia salah karena dia ingat bahwa jawaban pada pertemuan I berbeda jauh dengan yang ia
dapatkan pada pertemuan II. Kemudian peneliti memberikan pancingan agar subjek ingat kembali. Akhirnya subjek mengingat cara
mengerjakannya. Hal yang dilakukan peneliti yakni memberikan pancingan ini guna memvalidasi data pertemuan I dan II. Dalam
penelitian kualitatif, peneliti menjadi instrumen utama sehingga peneliti berhak mengkondisikan subjek. Subjek berhasil mengerjakan
semua soal dengan benar dan ia mampu membedakan kejadian saling lepas dan saling bebas. Jadi bisa dikatakan bahwa kegiatan
subjek dipertemuan I dan II hampir sama sehingga data dapat dinyatakan kredibel.
Tabel 4. 4 Kegiatan subjek T pada pertemuan I dan II berdasarkan langkah ke – 4 pemecahan masalah Polya
4. Memeriksa kembali Kutipan saat subjek mengerjakan soal: Kutipan wawancara subjek:
hasil yang diperoleh 28. T : Udah 41. P : Walopun tadi salah. Tapi pas tadi kamu salah,
(Looking Back) 29. P : Mau diteliti lagi boleh lho. sampai ini sadar nggak? Oh kan itu, setiap kejadian
30. T : (Meneliti lalu menyerahkan ke peneliti) nanti ruang sampelnya pasti sama gitu, kamu sempet
31. P : Oke, terima kasih keinget nggak?
42. T : Inget, kemarin pertemuan pertama sama semua.
Kutipan wawancara subjek : Lha kok ini aneh (sambil senyum)
69. P : Terus pas selesai ngerjain kamu yakin nggak kalo 43. P : He.e
jawaban kamu dari a sampai d itu benar? 44. T : Hehe
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
70. T : Selesai kan, lihat sepintas lagi kalo udah ya udah. 45. P : Karena berpegang ini (peluang seluruh semesta)
71. P : Udah berarti yakin? Tadi sempet dicek nggak sih? kurang dari satu gitu?
72. T : Ya dicek, cuman ya cuman ngecek ini 46. T : Iya
(perhitungan ). Ngecek bawah lagi karena aku 95. P :Udah? Terus tadi kamu memeriksa kembali nggak
takut tadi kan. pekerjaanmu?
73. P : Oh ngecek peluang keseluruhannya? 96. T : Iyah..
74. T : He.e 97. P : Berkali-kali?
75. P : Oh ya, berarti tadi sempet kamu cek lagi karena 98. T : Berkali-kali apalagi disini (tersenyum)
masih ragu? 99. P : Apalagi yang c,d.
76. T : Iya.. 100. T : Yang salah
77. P : Berarti tadi nggak ada yang kamu rubah, nggak 101. P : Terus ini yang salah langkah-langkahnya kan.
ada yang salah pas kamu cek lagi? Nggak ada yang Kalo dari perhitungannya sendiri, sekarang udah
kamu rubah lagi. bisa? Kan kemarin lupa njabarin ya, nah sekarang
78. T : (menggeleng) udah inget berarti. Hitungan perkaliannya ini
kesulitan nggak?
102. T : (menggeleng)
103. P : Udah di luar kepala ya?
104. T : (tersenyum)
105. P : Ya pokoknya kalo itung-itung udah lancar.
Terus tadi ada yang diperbaiki. Berarti yang kamu
perbaiki yang? C sama
106. T : d
107. P : Eh,,menurutmu ada cara lain nggak buat
ngerjain ini? Atau rumusnya ya gini-gini aja? Cara
pake apa gitu?
108. T : Mungkin ada tapi nggak tahu hehehe
109. P : Biasanya berarti yang dipake?
110. T : Biasanya pake cara yang ini sih.
111. P : Oke. ....
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
55
Komentar :
Pada pertemuan I dan II, subjek selalu melakukan looking back pada pekerjaannya, terutama pada bagian yang masih ragu. Pada
pertemuan II subjek mengalami kesulitan mengerjakan karena ia lupa cara mengerjakan namun ia sadar bahwa cara pengerjaan yang
ia lakukan salah. Kemudian ia mengganti dengan jawaban yang benar. Secara umum, data pada bagian ini dapat dikatakan kredibel
meskipun pada pertemuan II subjek lupa cara mengerjakan tetapi ia menyadari kemudian mengetahui cara mengerjakannya.
Tabel 4. 5 Kegiatan subjek S pada pertemuan I dan II berdasarkan langkah ke – 1 pemecahan masalah Polya
Langkah Pemecahan Kegiatan Subjek
Masalah George Polya
Pertemuan 1 Pertemuan 2
1. Memahami masalah Kutipan saat subjek mengerjakan soal : Kutipan wawancara subjek :
(Understanding the 17. S : (Lanjut mengerjakan soal a di kertas buram 1. P : Nah tadi kamu udah ngerjain, terus udah njelasin
problem) sambil membaca soal berulang-ulang. S mengerjakan cara-caramu. Sekarang aku mau tanya-tanya lagi. Pas
soal a lalu b. Ia baru mencari banyak anggota yang pertama kali kamu baca soal apa yang kamu
ditanyakan dalam ruang sampel atau nya). bayangkan?
2. S : E...
Kutipan penjelasan subjek tentang pengerjaan yang 3. P : Atau apa yang kamu inget gitu?
ia lakukan : 4. S : Rumusnya,
29.P : Tadi pas disini (soal d) kamu bayangin atau 5. P : Rumus apa?
gimana? Bisa nemu kek gini. 6. S : Rumus dari kombinasi
30.S: Ehm...masih bayangin 7. P : He.e
31.P : Bayangin? 8. S : Terus cara kerjanya, terus hasilnya.
32.S : Jadi, kan ini paling sedikit 3 hijau, sedangkan 9. P : Hasilnya? Baca soal lansung inget hasilnya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
57
15.P : Baca ini yang diketahui atau yang ditanyakan dulu, 37.P : Sesuai apanya?
tadi kamu? Tadi.. 38.S : Sesuai nomornya. Jadi kalo misalnya yang
16.S : Ehmm baca soalnya dulu pertama, kan baca ininya dulu, soalnya. Terus dilihat
17.P : Yang mana? Yang diketahui ini atau yang ininya.
ditanyakan ini yang kamu baca pertama? 39.P : Oh, gitu. Jadi kamu per soalnya a, b, c, d ini?
18.S : Yang...diketahui dulu Kamu baca lagi gitu?
19.P : Tadi kayaknya kamu nggak menuliskan yang 40.S : He.e
diketahui dan ditanyakan ya? Nah itu kenapa? Apa
udah... 87.P : Sebelumnya pernah ngerjain soal seperti ini kan?
20.S : Udah,,langsung udah... he.e jadi habis baca kayak 88.S : Iya udah pernah.
langsung udah tahu gitu.. 89.P : Pas pertemuan pertama? Terus di sekolah udah
21.P : Oh langsung tahu gitu, berarti menurutmu penting pernah?
nggak diketahui gitu? 90.S : Udah
22.S : Penting sih,,, 91.P : Nah itu, menurutmu apa..pengetahuan yang lalu
23.P : Penting... tapi kamu tadi sengaja nggak nulis ? baik yang pertemuaan pertama ataupun yang di
24.S : He.eh iya soalnya kayak udah bayangin gitu.. sekolah itu berguna nggak?
25.P : Oh,,udah bayangin. Jadi nggak perlu gitu ya? 92.S : Berguna.
26.S : He.e 93.P : Buat?
27.P : Terus tadi pas baca soal, dibaca berapa kali? 94.S : Buat kemasa depan nanti
28.S : Satu kali terus gara-gara ini yang terakhir paling 95.P : Masa depan nanti? Maksudnya pas ini kamu
sedikit 3 hijau.. ngerjain ini?
29.P : Ho.o 96.S : He.em berguna nanti kalok ujian nasional kelas tiga
30.S : Dibaca ulang lagi 97.P : He.e. Pas kamu ngerjain ini tadi,sempet inget
31.P : Berarti berkali-kali? nggak? Oh aku kemarin pernah ngerajin kayak gitu
32.S : He.e berarti caranya kayak gini.
33.P : Dari soalnya ada yang kurang jelas nggak? 98.S : Iyah (mengangguk mantap)
Bahasanya gitu? 99.P : Berarti membantu ya?
34.S : Udah jelas 100. S : Iya
63. P : Terus sebelumnya kamu udah ngerjain soal kayak
gini?
64. S : Udah pernah,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
65. P : Ulangan?
66. S : Iya,, semester 1
67. P : Membantu nggak pengetahuan yang udah...
68. S : Ya membantu banget..
69. P : Membantu banget...yang kamu inget-inget dari
belajar yang lalu apa? Rumusnya? Atau cara
mengerjakannya?
70. S : Rumus, terus cara mengerjakannya...
114. P : Lalu kalau dari soal tadi nggak ada yang
itukan,,nggak ada yang bahasanya itu...susah
dimengerti?
115. S : Nggak udah bagus kok,,
116. P : Tadi pas kamu memahami soalnya, udah bener-
bener sadar nggak yang diketahui itu apa aja,
117. S : Udah,,udah. Jadi udah bayangin, udah tahu apa
yang diketahui, apa sih yang mau dicari..
118. P : Hm,,berarti udah sadar ini apa ini apa,,
119. S : Iya,, jadi tinggal kerjakan sesuai pertanyaan.
Komentar :
Pada pertemuan I dan II subjek membaca soal berulang-ulang serta memahami soal dengan cara membayangkannya. Pada kedua
pertemuan, subjek tidak menuliskan hal-hal yang diketahui namun ia sadar bahwa menuliskan hal yang diketahui itu penting. Subjek
mengaku bahwa bahasa yang digunakan dalam soal bisa dimengerti dengan baik. Subjek juga menyadari bahwa ia pernah
mengerjakan soal semacam ini dan hal tersebut membantu ia dalam menyelesaikan soal dari peneliti. Secara umum, kegiatan –
kegiatan yang dilakukan subjek pada kedua pertemuan sama, maka dapat dikatakan bahwa data ini kredibel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Tabel 4. 6 Kegiatan subjek S pada pertemuan I dan II berdasarkan langkah ke - 2 pemecahan masalah Polya
Langkah Pemecahan Kegiatan Subjek
Masalah George Polya
Pertemuan 1 Pertemuan 2
60
61
129. C : Iya,,
140. P :He.e, tadi kamu itu..e strateginya di awal, oh nanti
berarti aku harus memeriksa lagi gitu? Udah kamu
rencanakan?
141. C : Udah
Komentar :
Subjek mentargetkan waktu yang jelas pada pertemuan I dan II. Pada kedua pertemuan, subjek menyusun strategi mengerjakan
dengan mengingat rumusnya lebih dulu lalu mengerjakan. Selain itu, mencari seluruh kejadian baru setelah itu menentukan
kemungkinan keseluruhan lalu menentukan peluangnya. Subjek sudah tahu rumus apa saja yang harus ia gunakan. Secara
umum, kegiatan – kegiatan yang dilakukan subjek sama baik pada pertemuan I dan II sehingga data dapat dikatakan kredibel.
Tabel 4. 7 Kegiatan subjek S pada pertemuan I dan II berdasarkan langkah ke – 3 pemecahan masalah Polya
Langkah Pemecahan Kegiatan Subjek
Masalah George Polya
Pertemuan 1 Pertemuan 2
62
63
57.S : Berarti yang hijau ini sama dong? 55.S : Ini kalo udah 5 itu ya, nggak biasa dijabarin lagi?
58.P : Sama yakin? 56.P : Bisa to. Bener njabarinnya itu?
59.S : 3 hijau 1 ungu 57.S : Udah...(ragu-ragu)
60.P : 1 kuning udah dicari? 58.P : Udah po?
61.S : Belum, berarti 3 sama 1 kuning. Berarti ini tadi 59.S : Salah kak...
yang hijau 60.P : Yang mana yang salah? Itu kalo 5 faktorial
62.P : Itu yang apa? dijabarin masih ada faktorialnya nggak? 5, 4, 3, 2, 1
63.S : Yang ini... nya masih ada faktorialnya nggak?
64.P : 3 hijau sama 1 kuning? 61.S : Masih.
65.S : Iya.. 62.P : Yakin masih? 5 faktorial itu berapa sih? Sama aja
66.P : Ini? berapa?
67.S : 4 hijau... 63.S : ....
68.P : 1 kuningnya udah dicari? 64.P : He.eh. 5 faktorial kan kamu ngerjainnya 5 x 4 x 3 x
69.S : Belumm... Aduh bingung ini 2 x 1 to, nah ini masih ada faktorialnya po?
70.P : Santai..santai 65.S : Nggak ada
71.S : 3...1..ini kita mau ambil...sama... 66.P : Punyamu masih ada nggak? Tadi kamu kurang 4
72.P : Yang keras hujan ini soalnya nya kan?
73.S : Oh ungunya ada 5, aduh,,jadi 5 sama C 1. 67.S : Iya
74.P : Santai, santai... 68.P : Sini aja. Kurang teliti ya. Di tulis 14 kombinasi..
75.S : Bingung eh, 5...1 (menullis 5 kombinasi 1 lalu 69.S : (Menghitung ulang 14 kombinasi 5). Ini 4
mengerjakannya). Terus yang terakhir.... faktorial? (sambil menuliskan tanda faktorial pada
76.P : Itu kuning angka 4 padahal seharusnya sudah tidak memakai
77.S : Berarti ini hijau faktorial karena 4 termasuk penjabaran dari 5
78.P : Ini berapa hijau? Ditulis. faktorial)
79.S : Yang hijau yang ini 70.P : Loh... kan kayak yang in itadi, 14 faktorial. Udah
80.P : Enggak yang ini kamu nyari berapa hijau? 3 kan? bener yang ini. Berarti 14, kan 14 faktorial, berarti 14
81.S : Iya x 13 x 12 sampai itu kan. Nah ini kan 9 faktorial
82.P : Nah yang disini? karena nanti biar bisa diitukan, disederhanakan. Nah
83.S : 4 sekarang kalo 5 faktorial, tuh kamu nulisnya gimana?
84.P : Nah berarti sama atau beda? Yakin 5 faktorial...
85.S : Beda. (menghitung 4 kombinasi 3 lalu menghitung 71.S: 5 dikali...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
4 kombinasi 4). 4...duuh 4 sama 4. (Hasil yang 72.P : Oh ho.oh, berarti ini faktorialnya udah ilang.5
diperoleh subjek C dari adalah 0) faktorial itu sama aja? 5 kali..
86.P : 4 dibagi..? ( menunjuk angka 4) 73.S : 5 x 4 x 3 x 2 x 1
87.S : 1 (Mengganti jawabannya yang salah) 83.S : (Melihat kembali pekerjaannya) yang
88.P : Nah, terus.. ini...(jawaban d)
89.S : Ditambah. 6 ditambah 5 ditambah 1... 84.P : Kenapa?
90.P : Semua ditambah? Yakin? 85.S : Salah
91.S : Ehm... 86.P : Salah po?
92.P : Coba diinget-inget pas belajar tadi 87.S : Ho.o
93.S : Paling sedikit 3 hijau. Berarti atau... 88. P : Kamu ngitungnya berapa? Harusnya berapa?
94.P : Ada yang atau,,,ada yang? 89. S : 6 faktorial per...
95.S: Dan 90. P : Mana tadi yang salah?
96.P : Berarti yang dan yang mana, yang atau yang mana? 91. S : Ini...
Diinget-inget. 92. P : Harusnya berapa?
97.S : .... 93. S : 6
98.P : Kejadiannya berarti ada berapa? 94. P : 6 kombinasi?
99.S : Satu, dua, tiga 95. S : 4
100. P : Berari yang dikali itu yang mana? 96. P : Sini aja ganti kertas. Tulis koreksi nomer berapa
101. S : Yang dikali ini (menunjuk 3 kemunginan itu.
kejadian) 97. S : (Menuliskan koreksi nomer d)
102. P : Per tiap?? 98. P : Semangat ya
103. S : (Bingung) 99. S : Iya kak. (Lanjut mengerjakan d) Langsung aja ya
104. P : Tiap kejadian kak ya
105. S : Tiap kejadian dikali 100. P : He.e. Ini buat apa to yang ini? Itu dipake po?
106. P : Ya, baru..? 101. S : 6 kombinasi 4
107. S : Baru di... 102. P : Ho.o buat apa itu? (6 kombiasi 4)
108. P : Di..? 103. S : Cari 4 hitam
109. S : Di...bagi... 104. P : Oh, yayaya he.eh
110. P : Bagi. Ada po dibagi? 105. S : (lanjut mengerjakan)
111. S : Dikurang.. 106. P : Ini hitam lagi lho,
112. P : Ada? 107. S : Iya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
66
138. P : Kamu ini udah nyari peluang atau baru cari 69.P : Bingungnya?
kombinasi? 70.S : Yang sesuai 6 kelereng hitam atau yang
139. S : Kombinasi terambilnya.
140. P : Kalo peluang, berarti tadi katanya harus dicari71.P : Oh kamu nulisnya di sininya? Kalo.. berarti ini tadi
apa aja kalo peluang? Per? 4 hitam, 5 apa?
141. S : Per.. 72.S : E...5 kelereng yang terambil secara acak.
142. P : Nanti per apa? 73.P : Trus kamu tadi ngitungnya 5 kombinasi 4?
143. S : Per...se... 74.S : He.e
144. P : Diinget-inget dulu 75.P : Oh,, tadi masih, tadi bingung ininya ya, antara 5
145. S : (Bingung) sama 6 nya?
146. P : Ini kan baru menentukan terambilnya kan? 76.S : Iya,,
147. S : Iya 77. P : Kesulitan yang dihadapi tadi cuman... yang ini
148. P : Belum peluangnya semuanya (pertanyaan d) atau ada lagi?
149. S : Iya 78. C : Iya yang ini (d)
150. P : Kalo peluang kejadian itu berarti apa per apa? 79. P : Sama kesalahan ini (menghitung peluang
rumusnya gimana.. semesta), cuma salah ngitung.
151. S: Ehm... 80. S : Salah ngitung, lupa.
81. P : Terus cara pas tadi kesulitan, kan tadi kamu
152. P : Nah nya berarti mana contoh , mana? sempet bingung. Nah, yang kamu lakuin apa?
itu kejadian yang mana misalnya? 82. S : E... diteliti lagi terus dicari lagi,
153. S : Yang ini (menunjuk 3 hijau 1 kuning) 83. P : Dibayangin gitu?
154. P : nya tadi kamu udah nyari belum? 84. S : He.e, terus ...
155. S : (Kebingungan) Berarti 4 sama 3? Aduh,,, gimana 85. P : Terus ketemu?
ini. 4 per 86. S : Iya, kalo ketemu udah.
156. P : Dibaca lagi soalnya 103. P : Ya. Trus pas diteliti yang kamu temuin salah
157. S : Paling sedikit 3 hijau yang?
158. P : Semua jadikan ini kamu sudah mencari belum 104. S : Yang semestanya sama yang paling sedikit 4
peluangnya? hitam
159. S : Yang ini? 105. P : Berati yang kamu koreksi, yang diganti
160. P : Hooh semestanya mana tadi? Ini sama yang d ya?
161. S : Udah 106. S : Iya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
162. P : Mana?
163. S: Oh ini belum. Berarti harus ditambah ini terus ini
164. P : Tambah?
165. S : 4...
166. P : Ditambah yakin? Oh iya,,,ya
167. S : 4 ditambah 6 ditambah 5 terus baru
dikombinasikan sama 4
168. P : Ya
169. S : Cari semestanya berarti
170. P : Ya.
171. S: (Menghitung )
172. P : Tadi kamu lupa apa gimana?
173. S : Iya lupa, soalnya ujan. Hehehe (Menghitung
68
69
46.S : 3
47.P : Ini ya, disini salah ya (gbr ..)
48.S : He.e
49.P : Harusnya berapa?
50.S : Seharusnya 4
51.P : 4 kombinasi..?
52.S : 4
53.P : Berapa 4 kombinasi 4?
54.S : (Mengitung sebentar) 1
55.P : Iyak.
56.S : Berarti di sini 1
57. P : Trus yang ini
58. S : 3 hijau sama 1 kuning.
59. P : He.e
60. S : Kan ini hijaunya itu ada 4, trus hijaunya 3, jadi 4
kombinasi 3 tu 4. Trus kuningnya ada 6 disini ada 1,
jadi kombinasinya 6 kombinasi 1, jadi 6 faktorial per
6 dikurangi 1 faktorial diakli 1 faktorial. Jadi sama
dengan dijabarkan jadi 6 dikali 5 faktorial per 5, 6
dikurangi 1...5 trus 5 nya dicoret jadi sisanya 6
faktorial.
61. P : Yakin 6 faktorial?
62. S: (Berpikir)
63. P : 6 faktorial tu berapa?
64. S : 6 (mencoret tanda faktorial yang tadi ia tulis
dijawabannya)
65. S : Terus, 4 dikali 6 dapat 24 per 1365
66. P : Kenapa dikali?
67. S : Karena ini „dan‟
68. P : „Dan‟?
69. S : Iyah (ragu-ragu)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
71
72
73
ditulis
95.P : Yang kamu lakukan, kan tadi kamu kesulitan di
sini (soal d), yang kamu lakukan untuk mengatasi
kesulitanmu?
96.S : .............jawaban diteliti lagi jangan sampai salah
109. P : Oh berarti yang d masih ragu-ragu? Padahal kan
tadi di sini...
110. S : Padahal tadi udah ditambah ngerjainnya terus
kayak belum yakin.
Komentar :
Pada pertemuan I dan II, subjek banyak mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal d. Subjek juga banyak kurang teliti dalam
melakukan perhitungan. Subjek mengaku masih ragu dalam mengerjakan. Pada kedua pertemuan, subjek lupa menentukan nilai
sehingga peneliti harus memberikan pancingan. Secara umum data ini dapat dikatakan kredibel karena kegiatan-kegiatan yang
74
Tabel 4. 8 Kegiatan subjek S pada pertemuan I dan II berdasarkan langkah ke – 4 pemecahan masalah Polya
4. Memeriksa kembali Kutipan saat subjek mengerjakan: Kutipan saat subjek mengerjakan:
hasil yang diperoleh 275. P : Mau diteliti lagi silahkan, masih ada waktu 3 53.S : He.eh (Lanjut mengerjakan d, lalu mengecek
(Looking Back) menit., 4 menit ding kembali dari awal yaitu dari a. Kemudian pada saat
276. S : (Mengecek pekerjaannya dari awal) meneliti bagian menentukan peluang semesta, S
berhenti agak lama lalu tersenyum)
Kutipan wawancara subjek: 54.P : Hehehe kenapa?
97.P : Terus tadi setelah selesai dicek lagi kan? Kamu 55.S : Ini kalo udah 5 itu ya, nggak biasa dijabarin lagi?
ngecek lagi kan? 56.P : Bisa to. Bener njabarinnya itu?
98.S : Dicek lagi semua udah bener atau belum, diteliti 57.S : Udah...(ragu-ragu)
lagi 58.P : Udah po?
99.P : Kamu kalau ulangan biasanya kamu kek gitu 59.S : Salah kak...
nggak? 60.P : Yang mana yang salah? Itu kalo 5 faktorial
100. S : Iya, jadi kayak udah selesai semua tu dicek lagi dijabarin masih ada faktorialnya nggak? 5, 4, 3, 2, 1
terus istirahat sebentar cek lagi. Jadi takutnya kalo nya masih ada faktorialnya nggak?
ada yang salah lho. Apalagi di matematika paling 61.S : Masih.
banyak kesalahan kan kadang suka kejar waktu buru- 62.P : Yakin masih? 5 faktorial itu berapa sih? Sama aja
buru, jadi itungannya kadang cepet-cepet. Takut berapa?
salah, ini dikali ini misalnya. 63.S : ....
64.P : He.eh. 5 faktorial kan kamu ngerjainnya 5 x 4 x 3 x
2 x 1 to, nah ini masih ada faktorialnya po?
65.S : Nggak ada
66.P : Punyamu masih ada nggak? Tadi kamu kurang 4
nya kan?
67.S : Iya
74.P : Ho.oh, lupa po?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
76
114. S : ( Mengangguk)
115. P : Terus perhitungan, kamu yakin udah bener juga?
Perhitungannya?
116. S : (senyum)
117. P : Udah bener kan?
118. S : He.eh
119. P : Cuma yang ...
120. S : Semestanya, lupa angkanya.
121. P : Diinget-inget ya, kalo 5 faktorial berarti
122. S : 5 x 4 x 3 x 2 x 1 faktorial
123. P : Nggak da faktorialnya. Terus menurutmu ada
cara lain nggak sih buat nyelesaian ini atau yang
kamu tahu ini aja?
124.S : Yang aku tau cuma ini.
Komentar :
Subjek selalu melakukan pemeriksaan kembali baik dipertemuan I maupun II. Ia juga melakukan pembenaran pada hal – hal yang
masih salah. Subjek sadar bahwa memeriksa kembali adalah hal yang penting untuk dilakukan. Data ini dapat dianggap kredibel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Tabel 4. 9 Kegiatan subjek R pada pertemuan I dan II berdasarkan langkah ke- 1 pemecahan masalah Polya
78
79
44.R : Iya
45.P : Dari bahasa soalnya ada yang kurang jelas? Kurang
dimengerti?
46.R : Nggak
47.P : Berarti bahasanya udah..
48.R : Cukup
49.P : Cukup bisa dimengerti?
50.R : Iyah cukup bisa.
Komentar :
Pada pertemuan I dan II, subjek memahami soal dengan cara membaca soal sampai paham apa yang ditanyakan lalu
membayangkannya. Subjek menyadari bahwa ia pernah mengerjakan soal semacam ini dan pengetahuan tersebut lumayan membantu
dia dalam menyelesaikan soal yang diberikan peneliti. Subjek mengaku bisa memahami bahasa yang dipakai dalam soal. Subjek
membaca soal berulang kali baik pada pertemuan I maupun II. Secara keseluruhan, kegiatan subjek pada kedua pertemuan sama,
80
Tabel 4. 10 Kegiatan subjek R pada pertemuan I dan II berdasarkan langkah ke -2 pemecahan masalah Polya
2. Merencanakan Kutipan saat subjek mengerjakan soal: Kutipan saat subjek mengerjakan soal:
pemecahan masalah 8. R : (Mulai mengerjakan soal a. Subjek melakukan 10. R : (Subjek mulai membaca soal. Mulai mengerjakan
(Devising the Plan) perhitungan di kertas buram. Terlihat bahwa subjek di kertas buram)
mengerjakan dengan lancar) 12.R : ( Belum selesai mengerjakan d, L menyalin
15.R : (Mulai menuliskan jawaban untuk soal a, jawaban jawaban a, b dan c dari buram ke lembar jawab.
ditulis pada lembar jawab. Kemudian subjek membaca Setelah selesai menyalin ia mengecek kembali)
soal lagi dan mulai mengerjakan soal b pada kertas Kutipan wawancara subjek:
buram. Setelah itu subjek menyalin jawaban soal b 37.P : Terus tadi kamu menuliskan hal yang diketahui
pada lembar jawab.Subjek lanjut mengerjakan soal c nggak?..Oh nggak ya? Yang diketahui, tapi langsung
pada kertas buram). jawab ya?
38.R : Iyah,,
Kutipan wawancara subjek : 39.P : Tapi tadi njawabnya diburam dulu?
25.P : Terus tadi kan pertama-tama tak kasih tahu kalo 40.R : Iya
lama pengerjannya 60 menit, nah kalo dari kamu 41.P : Baru kamu ganti, nah itu kenapa kamu nggak
sendiri memperkirakan nggak atau mematok nggak, oh langsung di kertas lembar jawabnya aja?
aku harus selesai pada menit sekian ato?? 42.R : Buat mastiin itungannya.
26.R : Nggak 43.P : Mastiin itungannya?
27.P : Nggak? 44.R : Iya
28.R : Pokoknya sebelum 60 51.P : Tadi diawal-awal kan tak kasih tahu, waktu
29.P : Pokonya sebelum 60 harus selesai gitu? Jadi kamu pengerjaan maksimalnya sama kayak kemarin 60
udah punya target gitu? menit. Nah dari kamu sendiri membuat perkiraan
30.R: Hmm, iyak (ragu-ragu) waktu nggak?
31.P : Pokoknya sebelum 60 udah harus selesai gitu? 52.R : Enggak.
32.R : Iya... 53.P : Terus?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
47.P : Hmm. Terus tadi kamu nyusun...Setelah baca soal 54.R : Kalo bisa sebelum 60 menit sih tapi kalo udah
terus kamu pahami itunya .... kamu mau nyusun selesai duluan diteliti lagi soalnya kadang sukak
strategi nggak? Berarti yang harus kamu kerjain itu kurang teliti.
yang mana dulu. 55.P : Ohhmmm, yak..yak..yak. Berarti pokoknya harus
48.R : Hmm, yang gampang dulu selesai sebelum 60 menit?
49.P : Oh berarti kamu mikirnya ngerjain yang gampang 56.L : Iya
dulu? 57.P : Tadi kamu 31.
50.R : Iyak,, 58.L : (tertawa)
51.P : Yang menurutmu yang paling gampang yang 59.P : Sebelum mengerjakan soal kamu nyusun strategi
mana? dulu nggak? Oh nanti aku ngerjainnya gini-gini dulu.
52.R : Yang semua ungu, semua kuning....... 60.L : Ngerjainnya yang paling mudah dulu.
53.P : Kalo diulangan-ulangan biasanya juga kayak gitu 61.P : He.em
berarti kamu? Kalo ada soal yang mudah dulu yang 62.L : Paling mudah, paling gampang.
dikerjain? 63.P : Yang paling gampang yang?
54.R : Iya,,,jadi nggak langsung dilembar jawab 64.L : a, b
55.P : Ooh,, berarti setelah dipahami lalu kira-kira mana 65.P : a, b. Terus ada lagi strategi lainnya?
yang mudah lalu kamu tulis diburamnya dulu? Lalu 66.L : Diitung dulu, dipastiin bener apa nggak.
kamu.. 67.P : Dikerjain di buram dulu? Kamu sadar nggak kalo
56.R : Pindah ke sini (lembar jawab) tapi urut tadi kamu ngerjain diburam dulu itu juga strategimu
57.P : Ooh, tapi urut? dari yang kemarin kamu juga kok
58.R : Iya.. 68.L : Iya
59.P : Terus tadi kamu awalnya menentukan nilai 69.P : Itu cirimu, ngerjain di buram dulu terus ini
semua soal, tapi lupa nentuin , nah itu kamu dicarinya, peluang seluruh di carinya terakhir.
emang sengaja mau dicari akhiran atau gimana? 70.R : Iya
60.R : Iya,,, dicari akhir biar mudah...tapi blank 71.P : Itu kenapa? Biar apa? Strategi gitu biar apa?
61.P : Okee, terus tadi rumus yang digunakan apa aja? 72.R : Yah biar...nggak papa sih
62.R : Kombinasi,,, 73.P : Nggak papa sih gimana?
63.P : Kombinasi,, sama yang rumus? 74.R : Maksudnya tadi ngitung yang atasnya dulu terus
64.R : Peluang baru ngitung ininya (peluang semesta)?
65.P : Peluang, ho.oo. Tadi udah bisa bedain kan ya yang 75.P : He.em
lepas sama bebas tadi? 76.R : Jadi ini diitungnya terakhir peluangnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
66.R : Iya,, 77.P : Kek gitu kamu tambah merasa dipermudah, gitu
kamu merasa lebih mudah kek gitu?
78.R : Iya
79.P : Berati strategi itu bisa mempermudah dalam...?
80.R : Mengerjakan sesuatu
81.P : Berarti penting nggak tu?
82.R : Penting
85.P : Rumusnya pakai apa aja tadi yang digunakan?
86.R : Peluang
87.P : He.em, sama?
88.R : Kombinasi
Komentar :
Pada kedua pertemuan, subjek selalu mengerjakan soal pada buram terlebih dahulu baru dipindah ke lembar jawab. Subjek tidak
mematok waktu secara pasti tetapi ia harus selesai sebelum menit ke 60. Subjek menyusun strategi dengan mengerjakan soal yang
paling mudah terlebih dahulu. Subjek paham bahwa rumus yang ia gunakan yakni rumus kombinasi dan peluang. Secara keseluruhan
kegiatan subjek pada pertemuan I dan II hampir sama maka dapat dikatakan bahwa data ini kredibel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Tabel 4. 11 Kegiatan subjek R pada pertemuan I dan II berdasarkan langkah ke- 3 pemecahan masalah Polya
3. Menyelesaikan Kutipan saat subjek mengerjakan soal: Kutipan saat subjek mengerjakan soal:
masalah sesuai 6. R : (Subjek mulai membaca soal lalu menuliskan hal 10.R : (Subjek mulai membaca soal. Mulai
rencana (Carrying yang diketahui pada lembar jawab. Kemudian subjek mengerjakan di kertas buram)
out the plan) mengerjakan soal a. Pertama ia menuliskan hal yang 11. R : (L menentukan kombinasi dari tiap kelereng yang
diketahui dari soal). Hehehe kakk (subjek malu diambil. L memulai dari a, b, c lalu d. Pada saat
ketika diperhatikan) mengerjakan d, L menuliskan kemungkinan yang
7. R : (Mulai mengerjakan soal a. Subjek melakukan terjadi yakni 4 hitam 1 merah, 4 hitam 1 biru, 5
perhitungan di kertas buram. Terlihat bahwa subjek hitam. Lalu L mencari kombinasi masing-masing
mengerjakan dengan lancar) kemungkinan)
8. R : Langsung ditulis atau pake caranya? 12.R : ( Belum selesai mengerjakan d, L menyalin
9. P : (menunjuk petunjuk pengerjaan) Jadi sama jawaban a, b dan c dari buram ke lembar jawab.
langkah-langkahnya. Setelah selesai menyalin ia mengecek kembali)
10. R : Hmm...nggak tahu salah atau bener...
11. P : Ha.. Kutipan saat subjek menjelaskan pekerjaannya:
12. R : Nggak tahu salah apa bener,, 19.P : Tadi kamu katanya ragu di sini kan (soal b)? Iya
13. P : Nggak papa yang penting kamu yakin. nggak, tadi kamu ini bener nggak? Tadi kan..
14. R : (Mulai menuliskan jawaban untuk soal a, 20.R : Iya (tertawa)
jawaban ditulis pada lembar jawab. Kemudian 21.P : Ragunya di bagian apanya?
subjek membaca soal lagi dan mulai mengerjakan 22.R : Bawahnya.
soal b pada kertas buram. Setelah itu subjek 23.P : Kenapa?
menyalin jawaban soal b pada lembar jawab.Subjek 24.R : Ininya ( harus di 5 x 4 x 3 atau nggak?
lanjut mengerjakan soal c pada kertas buram) 25.P : Oh,,harus dijabarkan? Kalo menurutmu?
15. R : 2 hijau 2 kuning maksudnya gimana? 26.R : Enggak,
16. P : 2 hijau dan 2 kuning? 27.P : Kenapa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
85
86
87
88
89
127.P : Beneran?
128.R : (Mengangguk)
129.P : Oke (Subjek selesai sebelum 60 menit)
90
terjadi bareng-bareng?
110.R : Nggak
111.P : Nah tapi kalo misalnya lepas, kejadiannya?
112.R : Sendiri-sendiri
113.P : Nah,,tidak boleh
114.R : Bersamaan
115.P : Hooh, nah udah bener. Berarti tadi salahnya
cuma pas itu kan, kurang teliti ngitung. Ngitung
mana tadi?
116.R : (Menunjuk pekerjaan dia)
117.P : 4 faktorial sama ngeliat yang diambil darimana
gitu iyakan? Itu kenapa, coba kamu inget-inget
kenapa kok bisa kayak gitu? Grogi apa..?
118.R : Bisa jadi,, hehhe
119.P : Atau tadi emang sebenere udah mikir itu tapi
nulisnya itu?
120.R : Iya udah kepikiran kuning 6, tapi nulisnya 3.
121.P : Heemm,, mbaca soalnya tadi berapa kali?
122.R : Nggak tahu...
123.P : Maksudnya berkali-kali kan?
124.R : Iyaa,,,
125.P : Trus tadi kamu selesai sampai bawah, udah
nentuin nya semua, terus belum, nah itu
tadi kamu lupa atau emang mau kamu cari akhir-
akhir?
126.R : Lupak,,
127.P : Lupa?
128.R : Iya..
129.P : Tapi tahu kan tadi ya rumusnya kalo per
. Tapi lupa nyari nya. Ok
130.R : Mengangguk...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
92
93
Pada pertemuan I dan II, subjek banyak mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal d. Selain itu, subjek merasa ragu-ragu dalam
mengerjakan. Kemudian untuk pertemuan I, subjek melakukan kesalahan fatal yakni salah menghitung nilai Namun data tetap
bisa dikatakan kredibel karena kesalahan yang dilakukan karena kurangnya ketelitian sedangkan alur pemikiran subjek ketika
Tabel 4. 12 Kegiatan subjek L pada pertemuan I dan II berdasarkan langkah ke- 4 pemecahan masalah Polya
94
99. P : Ini kenapa? Tadi kamu sempet wah kok banyak baru menyalin jawaban d ke lembar jawab. Kemudian
banget, nggak yakin? L menyalin 14 kombinasi 5 yang tadi telah ia hitung,
100. R : Nggak yakin, nggak tahu..... tapi sebelumnya ia mengecek kembali perhitungannya.
125. P: Terus tadi, kamu tadi memeriksa. Menurutmu kalo Lalu L menyalin jawabannya ke lembar jawab tapi
setelah mengerjakan soal trus memeriksa kembali tu kembali ia menghitung pekerjaannya lagi dan hasil
penting nggak? yang ia peroleh adalah 2002)
126. R : Penting 14.P : Lagi neliti kamu?
127. P : Sering kamu lakukan nggak? 15.R : Iya kak. (Melengkapi jawaban a, b, dan c yakni
128. L : Kadang (sambil tertawa) menuliskan peluangnya. L tampak berpikir lalu
129. P : Kadang? menghitung ulang jawabannya, ....
130. R : Eh..kalo rasanya... 16.R : (Menuliskan peluang yang d, lalu mengecek lagi
131. P : Udah mantep? jawabannya)
132. R : Udah mantep, udah. Tapi kalo masih ragu-ragu 17.P : Udah?
dicek lagi. 18.R : Ehm,,,
133. P : Kalo tadi berarti masih ragu-ragu ya? 19.P : Kamu tadi udah neliti kan? Ada yang mau kamu
134. R : He..iya. teliti lagi nggak? asih ada waktunya. Tapi kalau udah,
135. P : Kebanyakan kamu ragu-ragunya ya udah.
dipenghitungannya atau apanya sih? 20.R : (Mengecek lagi) ini...
136. R : Penghitungan. 21.P : Udah?
137. P : Kayak tadi diinget-inget kalo faktorial tidak bisa 22.R : E...e iya udah
dibagi dengan dia yang bukan faktorial. Tapi tadi Kutipan saat subjek menjelaskan pekerjaannya:
sudah diperbaiki. Secara keseluruhan nggak sulit 134. R : Kan ini ada 5 semesta,
banget atau sulit banget? 135. P : Kelereng..
138. R : Nggak sulit banget ( sambil menggeleng) 136. R : Iya, ada 5 kelereng merah, 3 kelereng biru, 6
139. P : Yang diperlukan sebenarnya apa sih kalo ngerjain kelereng hitam. Kalo dijumlah jumlahnya 14, terus
soal kayak gini? yang akan diambil 5. Jadi 14 kombinasi 5.
140. R : Ketelitian sama paham ........ 137. P : Hasilnya?
141. P : Tadi kamu udah paham cuma.... 138. R : 2002
142. R : Kurang teliti.. 139. P : Tadi kayaknya 154?
143. P : Oke sip, terima kasih 140. R : Iya salah.
144.R : Sama-sama (sambil senyum) 141. P : Tadi salahnya dimana?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
96
Pada kedua pertemuan, subjek melakukan pengecekan kembali pekerjaannya. Ia sadar bahwa memeriksa kembali pekerjaannya itu
penting namun ia hanya kadang-kadang melakukan pemeriksaan kembali. Secara keseluruhan kegiatan subjek pada pertemuan I dan
Dari keseluruhan pembahasan diatas dapat dikatakan bahwa data penelitian kredibel. Pada tahap analisis data, data yang akan
digunakan yakni data dari penelitian pada pertemuan I karena data tersebut lebih orisinal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
C. Analisis Data
Pada bagian analisis data ini, data yang akan dianalisis adalah data
dari penelitian pada pertemuan I. Data tersebut telah divalidasi pada tahap
dilakukan.
1. Reduksi data :
a) Transkripsi data
semua hal yang dilakukan oleh subjek serta kondisi yang terjadi
Langkah Pemecahan
Masalah George Polya Topik Data
98
-18)
diulang-ulang. (W.19-26)
99
(P. 16 – 33)
68)
100
Langkah Pemecahan
Topik Data
Masalah George Polya
masalah 17)
101
– 115)
102
129)
pancingan.(P. 24 – 138)
. (P. 156)
103
56)
60 – 64)
104
90)
109 – 112)
105
Langkah Pemecahan
Masalah George Polya Topik Data
– 8)
9 – 14)
(W. 33 – 36)
106
(W. 25 - 32)
– 58)
107
jawaban R salah.
salah.(P.125 – 136)
108
2. Kategorisasi data
109
masalah.
110
tahap ini subjek berada pada level reflective use tahap awal. Ia
digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
112
apalagi pada bagian soal yang ia anggap sulit, yaitu soal d. Hal
agar ia bisa memahami soal dengan baik. Selain itu hal ini juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
114
mengerjakan.
115
116
pada soal d salah. Pada tahap ini subjek berada pada level
bahwa hal ini penting agar ia tahu isi soal. Subjek R memahami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
118
119
peluang.
120
3. Penarikan Kesimpulan
121
Pengetahuan metakognitif,
Understanding Aspek
belief and intuitions, self-
the problem Metakognisi
regulation
Level
Strategic use
Metakognisi
Level
Reflective use
Metakognisi
Tahap
Monitoring, evaluating
Metakognisi
Level
Strategic use
Metakognisi
Tahap
Monitoring, evaluating
Metakognisi
Aspek
Looking back Self-regulation
Metakognisi
Level
Aware use
Metakognisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Pengetahuan metakognitif,
Understanding Aspek
belief and intuitions, self-
the problem Metakognisi
regulation
Level
Strategic use
Metakognisi
Tahap
Planning, monitoring
Metakognisi
Level
Strategic use
Metakognisi
Tahap
Monitoring, evaluating
Metakognisi
Level
Tacit use
Metakognisi
Tahap
Monitoring, evaluating
Metakognisi
Aspek
Looking back Pengetahuan Metakognitif
Metakognisi
Level
Aware use
Metakognisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Pengetahuan metakognitif,
Understanding Aspek
belief and intuitions, self-
the problem Metakognisi
regulation
Level
Strategic use
Metakognisi
Tahap
Planning, monitoring
Metakognisi
Level
Strategic use
Metakognisi
Tahap
Monitoring, evaluating
Metakognisi
Level
Tacit use
Metakognisi
Tahap
Monitoring, evaluating
Metakognisi
Aspek
Looking back Pengetahuan Metakognitif
Metakognisi
Level
Aware use
Metakognisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
D. Pembahasan
berbeda.
berada pada level strategic use. Pada tahap ini dapat dikatakan bahwa
profil metakognisi ketiga subjek sama. Namun bila dilihat lebih jauh,
planning dan self-regulation yang ia lakukan lebih lengkap dan jelas, yaitu
melakukan tahap dan aspek metakognisi secara lengkap dan berada pada
125
untuk menjawab semua soal. Jadi ia mencarinya terlebih dahulu dan harus
Pada tahap carrying out the plan, semua subjek melakukan tahap
Subjek berkemampuan tinggi berada pada level strategic use dan kedua
subjek lain berada pada level tacit use. Pada tahapan ini monitoring adalah
126
subjek T lebih lancar dibanding S dan R. Subjek S dan R masih ragu dan
pertanyaan bantu agar mereka ingat. Jawaban subjek S untuk soal d salah.
evaluating subjek R pada tahap ini paling rendah dibanding subjek T dan
S.
ini, semua subjek berada pada level aware use. Pada tahap ini seluruh
Mereka masih sering ragu dan tidak percaya akan kemampuan mereka
back ketika ada sisa waktu. Hal ini menunjukkan bahwa subjek belum
menyadari secara utuh bahwa memeriksa kembali pekerjaan dia adalah hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
tidak teliti dalam berhitung dan tidak optimal saat melakukan looking
back.
kesadaran dan pengaturan berpikir yang dilakukannya. Hal ini juga sejalan
kesadaran dan pengaturan berpikir yang lebih baik dari pada subjek
128
memuaskan.
E. Keterbatasan Penelitian
kurang lengkap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
A. Kesimpulan
a. Subjek T
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
b. Subjek S
131
mengerjakan.
Pada tahap ini, subjek berada pada level tacit use. Subjek tidak
132
c. Subjek R
tahap ini subjek berada pada level strategic use. Subjek dapat
133
B. Saran
2. Bagi Siswa
134
135
DAFTAR PUSTAKA
136
137
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-1
Lampiran L ..................................................................................................
L-2
Keterangan:
L-3
a. Semua ungu
b. Semua kuning
c. 2 hijau dan 2 kuning
d. Paling sedikit 3 hijau.
1) Semua ungu
2) Semua kuning
3) 2 hijau dan 2 kuning
4) Paling sedikit 3 hijau.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-4
kelereng ungu = ( )
3) 4 hijau
menemukan soal seperti ini dan mengingat rumus atau formula yang
kejadian:
( )
( )
( )
Keterangan :
( ) = Peluang kejadian
L-5
( )
Keterangan :
banyaknya anggota
( )
1) ( )
( )
( )
2) ( )
( )
( ) ( )
3) ( )
( ) ( ) ( ) ( ) ( )
4) ( ) ( ) ( )
L-6
( ) ( )
( )
( )
( )
( ) ( )
( )
( )
( )
( ) ( )
( )
( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( )
( )
( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-7
adalah
adalah
adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-8
a. Semua merah
b. Semua hitam
c. 3 merah dan 2 biru
d. Paling sedikit 4 hitam.
1) Semua merah
2) Semua hitam
3) 3 merah dan 2 biru
4) Paling sedikit 4 hitam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-9
kelereng merah = ( )
3) 5 hitam
menemukan soal seperti ini dan mengingat rumus atau formula yang
kejadian:
( )
( )
( )
Keterangan :
( ) = Peluang kejadian
L-10
( )
Keterangan :
banyaknya anggota
( )
1) ( )
( )
( )
2) ( )
( )
( ) ( )
3) ( )
( ) ( ) ( ) ( ) ( )
4) ( ) ( ) ( )
L-11
( ) ( )
( )
( )
( )
( ) ( )
( )
( )
( )
( ) ( )
( )
( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( )
( )
( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-12
adalah
adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-13
L-14
18. P : Gimana?
19. T : Penjabaran yang ini gimana?
L-15
L-16
bisa 3 hijau 1 ungu, atau semuanya hijau. Kalo yang 3 hijau 1 kuning
itu...ini kan hijaunya ada 4 terus diambil 3, 4 kombinasi 3. Kan ini
kejadian saling bebas, jadinya dikali. Kuningnya dari 6 diambil 1, 6
kombinasi 1 per keseluruhan kemungkinan. Hasilnya ini (menunjuk hasil
perhitungan yang telah ia lakukan). Yang 3 hijau 1 ungu, hijanunya 4
kombinasi 3 terus dikali ungunya ada 5 terus diambil 1, 5 kombinasi 1 per
keseluruhan kemungkinan. Hasilnya ini (menunjuk hasil perhitungan yang
telah ia lakukan). Yang 4 hijau, kan hijaunya 4 terus diambil 4, 4
kombinasi 4 per keseluruhan kemungkinan, hasilnya ini (menunjuk hasil
perhitungan yang telah ia lakukan). Jadi peluangnya, kan karena ini
kejadiannya saling lepas, ini kan nggak bisa kejadian bareng-bareng.
15. P : Maksudnya nggak bareng-bareng?
16. T : Kalo kejadian yang ini (3 hijau 1 kuning) berarti yang ini (3 hijau 1
ungu) nggak terjadi. Kalo yang ini (4 hijau) yang ini aja yang ini (3 hijau 1
kuning) sama ini (3 hijau 1 ungu) nggak terjadi. Jadi ini (3H 1K) atau ini
(3H 1U) atau ini (4H) jadi peluangnya ditambah. Yang ini ditambah ini
ditambah ini terus ditambah ini, hasilnya ini. (menunjuk hasil perhitungan
yang telah ia lakukan) gitu.
17. P : Iya, bagus. Terus tadi kan kejadian,, yang ini (menunjuk soal c) saling?
18. T : Bebas.
19. P : Kalo saling bebas sama saling lepas kamu cara bedainnya gimana?
20. T : Cara bedainnya...(subjek terlihat berpikir) kalau saling bebas itu udah
pasti yang diambil itu, terus kejadiannya udah pasti kan ynag diambil udah
pasti 2 hijau 2 kuning, hijaunya ngambil disini kuningnya ngambil disini.
Kalok yang saling lepas kan...gimana ya? (subjek terlihat bingung
menjelaskan)
21. P : Pakai bahasamu sendiri aja, gimana kamu memahaminya.
22. T : Kalok saling bebas tuh, ya itu tadi udah pasti gitu lho, kek yang
diminta ini lho yang diminta ini, kalok yang ini (menunjuk d) kan , yang
diminta ini (kembali menunjuk c) udah pasti yang diminta ini. Kalo yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-17
ini paling sedikit 3 tuh kemungkinannya ada banyak dan itu nggak bisa
terjadi bareng, nggak bisa terjadi semuanya.
23. P :Oh,, jadi pake perhitungannya?
24. T : Atau...udah
25. P : Okey,,,terus tadi disini kamu sempet ngomong,, uh kok banyak banget
gitu ya?
26. T : Iya...
27. P : Nah, tapi kok kamu tetep yakin jawabannya ini kenapa?
28. T : Kan ini...kemungkinannya kan banyak kan, kuningnya sendiri ada 6
jadi kuningnya ini, yang itu, yang itu...(ketawa) terus....
29. P : Gimana, coba tak bantu. Kalo dari peluang sendiri, rentang peluang
kejadian terjadi itu sampai berapa sih?
30. T : Ehm...
31. P : Kalo kejadiannya nggak mungkin terjadi, tidak mungkin terjadi berarti
peluangnya berapa?
32. T : Nggak mungkin terjadi??
33. P : He.e
34. T : Eh,, nol..
35. P : Nol,, yakin?
36. T : ....
37. P : Kalo itu nggak mungkin terjadi kejadiannya, kan misal ini 4 hijau 5
kuni ng, eh 4 hijau 6 kuning 5 ungu, nah misal disuruh ngambilnya semua
biru misal, kan berarti itu nggak mungkin kan?
38. T : He.e
39. P : Nah itu nanti peluangnya berapa?
40. T : Nol
41. P : Nol,, ya terus kalo pasti terjadi itu berapa? Kejadiannya pasti terjadi.
42. T : Satu,,,
43. P : Satu..
44. T : Satu sampai...
45. P : Satu sampai?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-18
L-19
1. P : Oke tadi kan kamu udah ngerjain, terus sudah njelasin cara-cara kamu.
Sekarang aku mau tanya lagi.
2. T : Tanya apa? Hehehe
3. P : Tanya apa.. pas tadi pertama kali lihat soalnya nah yang kamu
bayangin apa?
4. T : ...(tersenyum)
5. P : Pas baca soalnya..
6. T : Bayangin,,,bayangin kelereng. Terus samak ini kan udah pernah belajar
yak, yak terus bayangin.. coba nginget-inget yang udah pernah dipelajari
7. P : Oh,, berarti nginget-inget yang udah pernah diajarkan disekolah? Nah
udah pernah nemuin soal kek gini?
8. T : Yah sejenis kek gini pernah.
9. P : Pernah.. dan pengetahuan itu mbantu nggak pas kamu ngerjain?
10. T : Mbantu..
11. P : Yang,, misalnya? Contohnya?
12. T : Ehm,, kan udah lama kan,,terus rumusnya,,ini (menunjuk gb) kalo
dijabarin kombinasi tu lupak.
13. P : Oh, tadi pas kamu nanya...
14. T : Terus coba nginget-inget yang dulu, eh ternyata bener (tersenyum
senang)
15. P : Berarti membantu?
16. T : He.e
17. P : Berarti tadi kamu sempet mikir-mikir dulu ya?
18. T : He.eh (tersenyum)
19. P : Rumusnya gimana gitu ya... Terus tadi baca soalnya berapa kali? Kamu
baca berapa kali? Sekali atau beberapa kali
20. T : Lebih dari satu kali
21. P : Nah tujuannya buat apa sih kalo baca soal berkali-kali?
22. T : Biar lebih jelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-20
23. P : Terus cara kamu memahami soalnya ini, sekali baca langsung paham
atau gimana?
24. T : Lebih dari sekali, dua kali, berkali-kali hehehe
25. P : Ahahaha...
26. T : Yak, kalo sekali tuh belum langsung dong, pasti diulang lagi.
27. P : Terus tadi kan tak kasih waktu 60 menit kan, dari awal udah tak kasih
tahu. Nah dari diri kamu sendiri ngasih perkiraan nggak kalo aku harus
selesai pada menit kesekian?
28. T : Kalo pada menit kesekian itu nggak, ya cuman sebelum itu udah harus
selesai.
29. P : Oh,,
30. T : Nggak pasti gitu
31. P : Oh ya berarti pokoknya harus selesai sebelum waktunya habis?
32. T : (mengangguk)
33. P : Terus sebelumnya kamu nyusun strategi dulu nggak. Kira-kira yang
harus kamu kerjain itu gimana atau caranya gimana?
34. T : (subjek nampak kebingungan)
35. P : Diawal...
36. T : Ehm,, ya nyari kan ini dipakai sampai ke bawah kan
37. P : Apanya?
38. T : Kemungkinan keseluruhan
39. P : Dipakai sampai bawah, terus?
40. T : Yak,, ini tadi kan cari ini terus mastiin kan tadi sempet ragu lha kok
banyak banget. Lha ini kan kalok salah, bawahnya juga salah semua
hahaha
41. P : Iya
42. T : Ya udah itu diitung lagi
43. P : Jadi tadi kamu strateginya ini dulu ya. Kan ini pasti dipakai sampai
bawah jadi kamu pastiin gitu ya?
44. T : Iyah..
45. P : Terus yang fungsinya nulis diketahui, ditanyakan itu apa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-21
L-22
L-23
L-24
15. P : Ya, terus...bener iki pake kali karena dan, bener katamu
16. T : hmmm
17. P : Yang d paling sedikit 4 hitam, diambilnya berapa?
18. T : 5
19. P : Kemungkinannya ada?
20. T : Kemungkinan yang... kemungkinan ini kan?
21. P : He.e paling sedikit 4 hitam kemungkinannya ada berapa?
22. T : Duak, kalo nggak 4 hitam 1 merah, 4 hitam 1 biru
23. P : Udah nggak ada yang lain?
24. T : Oh iyakk, ahhhhh...(sambil tersenyum)
25. P : Masih ada po?
26. T : Maa..sih
27. P : Apa?
28. T : 5 hitam. Ini..aaaaaah (sambil tertawa).
29. P : Tak kasih kertas lagi
30. T : Di baliknya nggak papa kan?
31. P : Eh jangan..
32. T : (Menghitung peluang 5 hitam)
33. P : Bener nggak itunganmu? Yang ini bener kek gini po? (menunjuk
gambar..) dipisah gitu? Kalo peluang yang jadi penyebutnya apanya sih?
Per apanya ini? Yang ini (menunjuk c)
34. T : Ehm yang mana sih?
35. P : Yang ini
36. T : Apa maksudnya...
37. P : He.e sik seluruhnya to, he.e sampel seluruhnya. Seluruhnya berarti
setiap a, b, c sama nggak? Harusnya penyebutnya sama nggak?
38. T : (Berpikir) Berarti ini...
39. P : Berarti...
40. T : Kan ini kek gini (menunjuk jawaban c) eh jadi yang ini kek gini...
41. P :Itu kek gitu. Dan kejadian ini, 3 merah dan 2 biru per...apa
kemungkinan peluang yang 5 kelereng kan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-25
42. T : he,e
43. P : Nah kalo kek gini, ini e..sebenernya kan ini sama ini jadi..
44. T : Satu
45. P : Satu kejadian per seluruh...inget nggak?
46. T : Oh iya,,iyakk.. hehhh ahhh...
47. P : Diganti aja, di sini, ditulis tapi.
48. T : Apanya?
49. P : Koreksi nomor c gitu. Inget nggak?
50. T : Iya,, yang kemarin. A..aa lupa
51. P : Yang kemarin bener kok ahaha
52. T : (menghitung ulang untuk menjawab yang c)
53. P : Yang d salah juga po?
54. T : Haa.. iyalah. (Menghitung ulang yang d. Setelah itu T tampak masih
berpikir lagi)
55. P : Udah selesai semua?
56. T : Udah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-26
1. P : Oke tadi kan kamu udah ngerjain, eh tadi dari jam 9.10 sampai 9.40,
30 menit kok. Sekarang tolong dijelasin cara-cara kamu ngerjainnya
gimana terus kesulitannya gimana, sekalian disampaikan aja.
2. T : Kan ada 5 kelereng merah, 3 biru, 6 hitam. Diambil 6 kelereng acak
sekaligus. Terus tentukan peluang semua merah, semua hitam, 3 merah
dan 2 biru, paling sedikit 4 hitam. Ini peluang yang semua merah
(menunjuk jawaban T untuk pertanyaan a). Kan yang merah ada 5, yang
apa....
3. P : Yang diambil...
4. T :5 yang diambil 5, terus totalnya kan ada 14, berarti 14 kombinasi 5,
hasilnya ini (menunjuk hasil akhir yang diperolehnya). Terus yang semua
hitam, kan yang kelereng hitam ada 6, 6 diambil 5 trus per ruang
sampelnya, hasilnya ini (menunjuk hasil akhir jawabannya pada
pertanyaan b). Nah yang 3 merah dan 2 biru..
5. P : Ho.o
6. T : Kan merahnya ada 5 diambil 3, trus birunya ada 3 diambil 2. Ini kan
namanya dikali per ruang sampel, tapi ini kan ruang sampel dikali ruang
sampel lagi, jadi...
7. P : Hasilnya berapa itu? Berapa juta?
8. T : 4 juta hahahaa. Lah yang ini salah. Lupa,,lupa. Trus pake yang mana?
9. P : Nggak papa, trus tadi udah kamu koreksikan?
10. T : Udah, ini koreksinya.
11. P : Inget kan caranya tadi?
12. T : Iyah,,,
13. P : Tadi bingung berarti disini? Pas kamu nemuin segini sempet bingung
nggak? atau biasa aja?
14. T : Pas awalnya bingung, trus inget. Apalagi peluang kombinasikan?
15. P : Apa? Nggak lebih dari satu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-27
16. T : Iya, nggak lebih dari satu. Soalnya ah emang segini kali yah, trus
ternyata... Tapi masih bingung. Eh ternyata salah... (sambil tertawa)
17. P : Terus yang nomer d,
18. T : Kan paling sedikit 4 hitam, berarti ada kemungkinannya 4 hitam 1
merah, 4 hitam 1 biru, tadi ketinggalan 5 hitam semua.
19. P : Ketinggalan gimana?
20. T : Lupa (tertawa)
21. P : Tadi pas kamu nentuin kemungkinannya, kamu bayangin atau kamu
kira-kira aja kok bisa ketinggalan 5 hitamnya?
22. T : Karena baca ini kan, paling sedikit 4 hitam. Terus yang kecantel 4
hitam, 4 hitam gitu.
23. P : Oh gitu, trus keambil 5 nya malah itu, nggak inget? Trus ini ngitungnya
salah juga?
24. T : Iyah,,salah.
25. P : Berarti tadi ini kamu terpaut sama yang ini ya ngitungnya (perhitungan
c yang salah)
26. T : Iyah
27. P :Trus dibenerin, udah bener. Ni yang pake yang peluang lepas yang
mana, yang bebas yang mana?
28. T : Yang lepas yang bawah (d), yang bebas yang c.
29. P : Lha kalo ini lepas atau bebas, 4 hitam 1 merah
30. T : Itu bebas,
31. P : Bebas. Oke..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-28
1. P : Oke, tadikan kamu udah ngerjain trus njelasin cara kamu. Sekarang tak
tanya-tanya, tanya-tanya hehe
2. T : Yak
3. P : Hal pertama yang kamu pikirkan ketika membaca soal?
4. T : Bayangin kelereng.
5. P : Bayangin kelereng terus?
6. T : Ya itu bayangin kelereng trus di ambil sendiri-sendiri
7. P : Ada keinget sesuatu nggak
8. T : Keinget pertemuan kemarin
9. P : Pertemuan kemarin, okey terus cara kamu memahami soalnya gimana?
10. T : Ehm...
11. P : Biar paham? Kamu caranya gimana? Baca?
12. T : Dibaca dulu sekali terus dilihat soalnya,
13. P : Ho.o
14. T : Terus ditulis
15. P : Ditulis yang diketahui dan ditanya?
16. T : (mengangguk)
17. P : Sekali baca langsung bisa paham?
18. T : Nggak, dua kali
19. P : Dua kali berarti?
20. T : Iya (mengangguk)
21. P : Berarti tadi cuma dua kali baca?
22. T : Nggak juga sih tadi. Lupa, pokoknya lebih dari satu (sambil tertawa).
23. P : Oh...oke oke oke. Terus tadi menuliskan diketahui ditanyakan. Ada
yang kurang jelas nggak dari soalnya? Misal buat bingung gitu.
24. T : Kalo kurang jelasnya nggak, cuma lupa. Sebenernya jelas, karena lupa
jadi nggak...
25. P : Jadinya...ada yang salah?
26. T : He.e
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-29
27. P : Kemudian tadi kan kek yang kemarin tak kasih waktu 60 menit. Nah
dari kamu sendiri tadi narget nggak mau selesai berapa menit gitu?
28. T : Enggak, sama kek kemarin nggak narget berapa menit yang penting
sebelum 60 menit.
29. P : Sebelum 60 menit? Tadi kamu ngerasa ini lebih lama dari yang
pertama
30. T : Merasa,, banget
31. P : Karena? Lupa-lupa?
32. T : Iya lupa-lupa terus lama (sambil tersenyum)
33. P : Terus...strategi yang kamu gunakan apa? Strategi yang kamu gunakan
untuk ngerjain ini.
34. T : (bingung)
35. P : Hm...? Misal yang pertama kamu nulis yang diketahui, terus ...
36. T : Itu diketahui tadi terus ...
37. P : Yang kamu kerjain?
38. T : Ngerjain, mau cari yang diambil dulu. Terus pokoknya nentuin ruang
sampel, ruang sampelkan dipake sampai bawah.
39. P : Walopun...
40. T : Walopun...hehehe. Tadi salah.
41. P : Walopun tadi salah. Tapi pas tadi kamu salah, sampai ini sadar nggak?
Oh kan itu, setiap kejadian nanti ruang sampelnya pasti sama gitu, kamu
sempet keinget nggak?
42. T : Inget, kemarin pertemuan pertama sama semua. Lha kok ini aneh
(sambil senyum)
43. P : He.e
44. T : Hehe
45. P : Karena berpegang ini (peluang seluruh semesta) kurang dari satu gitu?
46. T : Iya
47. P : Terus udahh pernah ngerjain soal semacam ini?
48. T : (mengangguk)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-30
49. P : Udah ya, pertemuan kemarin kan. Nah itu membantu nggak? Atau
dikelas juga pernah?
50. T : Di kelas pernah.
51. P : Nah, itu membantu nggak?
52. T : Iya.
53. P : Membantunya dibagian mananya?
54. T : Yah,, apa buat nginget-inget sih, misalnya, oh waktu itu soal kek gitu
ngerjainnya kek gitu.....
55. P : Trus dibagian yang c, d itu lupa?
56. T : Iya lupa beneran.
57. P : Walopun sadar ya, kok ini (peluang semesta sampai berjumlah 4 juta)
segini, tapi tetep aja dikerjain.
58. T : Iya, hehehe
59. P : Iya, nggak papa. Trus rumus-rumus yang digunakan apa aja?
60. T : Rumus kombinasi,,,
61. P : Terus rumus mencari...
62. T : Peluang.
63. P : Terus apakah kamu mengerjakan soal sesuai rencana strategi kamu?
Dari tiap-tiap ini (langkah). Kan kamu tadi katanya cari apa,, yang diambil
dulu baru cari ini, e kemungkinan semuanya. Nah semuanya runtut kek
gitu?
64. T : He.eh (menganguk)
65. P : Ngerjainnya tadi runtut kek gitu.
66. T : Iyah, iyah
67. P : Iya, cuma yang ininya aja. Trus selama mengerjakan kesulitan apa
yang kamu temukan?
68. T : Lupa.
69. P : Jadi sebenernya nggak sulit?
70. T : Iya enggak,,, lupa (sambil senyum)
71. P : Lupa,, kalo dah lupa......
72. T : Ya udah (tersenyum)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-31
L-32
L-33
L-34
L-35
L-36
81. S : Iya
82. P : Nah yang disini?
83. S : 4
84. P : Nah berarti sama atau beda?
85. S : Beda. (menghitung 4 kombinasi 3 lalu menghitung 4 kombinasi 4).
4...duuh 4 sama 4. (Hasil yang diperoleh subjek C dari adalah 0)
86. P : 4 dibagi..? ( menunjuk angka 4)
87. S : 1 (Mengganti jawabannya yang salah)
88. P : Nah, terus..
89. S : Ditambah. 6 ditambah 5 ditambah 1...
90. P : Semua ditambah? Yakin?
91. S : Ehm...
92. P : Coba diinget-inget pas belajar tadi
93. S : Paling sedikit 3 hijau. Berarti atau...
94. P : Ada yang atau,,,ada yang?
95. S: Dan
96. P : Berarti yang dan yang mana, yang atau yang mana? Diinget-inget.
97. S : ....
98. P : Kejadiannya berarti ada berapa?
99. S : Satu, dua, tiga
100. P : Berari yang dikali itu yang mana?
101. S : Yang dikali ini (menunjuk 3 kemunginan kejadian)
102. P : Per tiap??
103. S : (Bingung)
104. P : Tiap kejadian
105. S : Tiap kejadian dikali
106. P : Ya, baru..?
107. S : Baru di...
108. P : Di..?
109. S : Di...bagi...
110. P : Bagi. Ada po dibagi?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-37
111. S : Dikurang..
112. P : Ada?
113. S : Dikurang
114. P : Kejadian lepas sama bebas tadi lho
115. S : Oh,,, atau semuanya
116. P : He.e. Yang dan yang mana berarti?
117. S : Yang ini (3 hijau 1 kuning)
118. P : Itu yakin?
119. S : Ini (3 hijau 1 ungu)
120. P : Itu terus?
121. S : Ini (4 hijau, subjek C terlihat bingung)
122. P : Yang dan?
123. S : (Subjek berpikir)
124. P : Ini dan ini...
125. S : Ini sama ini bukan sih? (3 hijau 1 kuning, 3 hijau 1 ungu) bukan ya?
(ragu-ragu). 4...4...(subjek berpikir lagi)
126. P : Nah 3 hijau 1 kuning berarti itu ‘atau’ atau ‘dan’?
127. S : Itu ‘dan’
128. P : Nah, trus yang ini, 3 hijau 1 ungu berarti itu?
129. S : ‘Dan’
130. P : Trus nanti yang di ‘atau’ kan yang mana?
131. S : Yang ini (4 hijau) eh...(ragu-ragu) Yang ini (3 hijau 1 kuning, 3 hijau 1
ungu)
132. P : Se...
133. S : Semua...
134. P : Ya, berarti kan yang ini (menunjuk 3 hijau 1 kuning) tadi ‘dan’.
Peluangnya berapa? Tadi pake ‘dan’ kan tadi kamu?
135. S : He.e
136. P : Trus yang ini juga berapa..(menunjuk 3 hijau 1 ungu). Hasilnya baru
di...?
137. S : Ditambah (Mengoreksi pekerjaannya tadi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-38
138. P : Kamu ini udah nyari peluang atau baru cari kombinasi?
139. S : Kombinasi
140. P : Kalo peluang, berarti tadi katanya harus dicari apa aja kalo peluang?
Per?
141. S : Per..
142. P : Nanti per apa?
143. S : Per...se...
144. P : Diinget-inget dulu
145. S : (Bingung)
146. P : Ini kan baru menentukan terambilnya kan?
147. S : Iya
148. P : Belum peluangnya semuanya
149. S : Iya
150. P : Kalo peluang kejadian itu berarti apa per apa? rumusnya gimana..
( )
151. S: Ehm... ( )
152. P : Nah ( ) nya berarti mana contoh ( ), mana? itu kejadian yang
mana misalnya?
153. S : Yang ini (menunjuk 3 hijau 1 kuning)
154. P : ( ) nya tadi kamu udah nyari belum?
155. S : (Kebingungan) Berarti 4 sama 3? Aduh,,, gimana ini. 4 per
156. P : Dibaca lagi soalnya
157. S : Paling sedikit 3 hijau
158. P : Semua jadikan ini kamu sudah mencari belum peluangnya?
159. S : Yang ini?
160. P : Hooh
161. S : Udah
162. P : Mana?
163. S: Oh ini belum. Berarti harus ditambah ini terus ini
164. P : Tambah?
165. S : 4...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-39
L-40
194. S : Ini (menunjuk jawaban) terus yang 3 hijau sama 1 ungu ketemunya...
195. P : Bentar yang ini dulu, 3 hijau sama 1 kuning, mana? Peluangnya mana?
3 hijau 1 kuning.
196. S : Bukan yang ini, ini beda lagi...
197. P : Coba ditulis yang jelas. Ganti aja. Mulai dari yang d aja, kan a, b,c
udah to? Ditulis yang jelas, dari kemungkinan pertama apa.
198. S : 4 hijau, 3 hijau 1 kuning, 3 hijau 1 ungu.
199. P : Sekarang dicari apanya?
200. S : Peluangnya
201. P : Ya peluangnya
202. S : Berarti 3 sama 1
203. P : Yang,,cari satu-satu dulu biar mudah. 4 hijau berapa peluangnya, itu
berapa berapa
204. S : Yang ini tadi? (menunjuk jawaban dia di kertas buram tadi)
205. P : Iya, he.em.
206. S : Dicari satu-satu?
207. P : Tadi udah bener ini, kek gini caranya
208. S : Oh kombinasi (mulai menghitung)
209. P : Itu yang mana?
210. S : Yang ini
211. P : Kamu mau cari yang mana dulu?
212. S : 3 hijau 1 kuning
213. P : Oh ya... 3 hijau 1 kuning berarti...
214. S : 3 hijau 1 kuning.., 3 hijau 1 kuning
215. P : He.em. Mana tadi di sini?(menunjuk kertas buram yang digunankan
subjek S untuk mengerjakan)
216. S : Ini (menunjuk jawabannya di kertas buram)
217. P : 3 hijau yang mana? Ini kan?
218. S : Iya
219. P : 1 kuning yang?
220. S : Ini. Berarti 6 sama 4 (menuliskan )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-41
L-42
L-43
L-44
1. P : Oke sekarang kita lihat dari yang nomer 1. Tadi pertama-tama kamu
nulis apa tadi? Ini kan tadi ngerjain ini,
2. S : Kombinasi...
3. P : Kombinasinya trus nyari?
4. S : Cari itu...semestanya..
5. P : Cari semestanya. Coba kita teliti lagi..
6. S : Semua ungu..
7. P : Semua ungu. Ungunya ada?
8. S : 5
9. P : 5,, diambilnya?
10. S : 4
11. P : Berarti 5...
12. S : Kombinasi 4. Jadi 5 faktorial per 5 dikurang 4 faktorial, trus dikali 4
faktorial.
13. P : He.em
14. S : Trus sama dengan dijabarkan jadi 5 dikali 4 per 1 nya nggak usah
ditulis dikali 4, dicoret 4 nya, hasilnya 5. Sedangkan permutasi...eh
permutasi, ehh semestanya tadi kan 1365.
15. P : He.e
16. S : Jadi, tinggal ditulis ini, jadi 5 per 1365.
17. P : Itu peluang terambilnya kelereng berwarna semua?
18. S : Semua ungu
19. P : Semua kuning sekarang
20. S : Semua kuning, inikan kuningnya ada 6,
21. P : He.e
22. S : Truskan yang terambil cuman 4, jadi 6 faktorial per 6 dikurangi 4
faktorial dikali 4 faktorial. Jadi sama dengan 6 faktorial per 2 faktorial kali
4 faktorial. Trus dijabarkan 6 dikali 5 dikali 4 faktorial per 2 faktorial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-45
dikali 4 faktorial. Trus 4 nya dicoret karena sama 4 nya dicoret. 6 sama 2
dicoret jadi 3. 3 kali 5 = 15 per 1365.
23. P : Lanjut sekarang yang c
24. S : 2 hijau dan 2 kuning. 2 hijau, kan hijaunya ada 4 disini terus yang
disuruh ini ada 2 trus dikali 6 kuning trus yang disuruh ada 2. 4 faktorial
per 4 dikurangi 2 faktorial diakli 2 faktorial trus dikali 6 faktorial per 6
dikurang 2 faktorial dikali 2 faktorial. Terus 4 ini dijabarkan jadi 4 dikali 3
dikali 2 per 4 dikurangi 2 kan 2 faktorial dikali 2 faktorial. 2 sama 2
dicoret, jadi 2 sama 4 nya dicoret hasilnya 2. 2 dikali 3 hasilnya 6. Terus 6
faktorial, 6 dikali 5 dikali 4 per 6 dikurangi 2 kan 4 faktorial dikali 2
faktorial. Jadi 4 nya dicoret, 2 sama 6,3. 3 dikali 5...15. Jadi 6 dikali 15, 90
per 1365.
25. P : Yang d
26. S : 3 hijau.
27. P : Ya
28. S : Peluangnya itu kan 4 hijau, trus yang kedua tuh 3 hijau sama 1 kuning,
yang ketiga 3 hijau sama 1 ungu.
29. P : Tadi pas disini (soal d) kamu bayangin atau gimana? Bisa nemu kek
gini
30. S : Ehm...masih bayangin
31. P : Bayangin?
32. S : Jadi, kan ini paling sedikit 3 hijau, sedangkan yang hijau tuh ada 4,
33. P : Ho.o
34. S : Jadi otomatis 3 hijau sama warna yang lain. Jadi kayak kuning dan
ungu.
35. P : Oh karena yang diambil...
36. C : 4 kelereng. Terus cari peluang 4 hijaunya, jadi 4 kombinasi 3. 3 nya itu
dari ini, 3 hijau... 3 hijau
37. P : Kok dari situ?
38. S : Eh 3 hijau, 3 hijau dari sini
39. P : Hayo..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-46
40. S : 4 hijau...
41. P : 4 hijau kan?
42. S : He.e
43. P : Berati 4, yang diambil berapa?
44. S : 4
45. P : Terus punyamu bener apa salah itu?
46. S : 3
47. P : Ini ya, disini salah ya (gbr ..)
48. S : He.e
49. P : Harusnya berapa?
50. S : Seharusnya 4
51. P : 4 kombinasi..?
52. S : 4
53. P : Berapa 4 kombinasi 4?
54. S : (Mengitung sebentar) 1
55. P : Iyak.
56. S : Berarti di sini 1
57. P : Trus yang ini
58. S : 3 hijau sama 1 kuning.
59. P : He.e
60. S : Kan ini hijaunya itu ada 4, trus hijaunya 3, jadi 4 kombinasi 3 tu 4.
Trus kuningnya ada 6 disini ada 1, jadi kombinasinya 6 kombinasi 1, jadi
6 faktorial per 6 dikurangi 1 faktorial dikali 1 faktorial. Jadi sama dengan
dijabarkan jadi 6 dikali 5 faktorial per 5, 6 dikurangi 1...5 trus 5 nya
dicoret jadi sisanya 6 faktorial.
61. P : Yakin 6 faktorial?
62. S: (Berpikir)
63. P : 6 faktorial tu berapa?
64. S : 6 (mencoret tanda faktorial yang tadi ia tulis dijawabannya)
65. S : Terus, 4 dikali 6 dapat 24 per 1365
66. P : Kenapa dikali?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-47
L-48
93. S : Mempengaruhi.
94. P : Kalo lepas itu berarti ada gabungannya.
95. S : He.e
96. P : Nah yang mau tak tanyain, ini kan berarti di sini kejadiannya satu.
Paling sedikit 3 hijau, berarti 4 hijau ini ada gabungannya nggak sama dua
ini (kejadian 3 hijau 1 kuning, 3 hijau 1 ungu) kan kalo kamu tadi yang ini
sama ini (kejadian 3 hijau 1 kuning, 3 hijau 1 ungu) kamu tambah,
97. S : He.e
98. P : Berarti kan ada gabungannya. He.e kan? Nah trus yang 4 hijau ini
termasuk nggak dengan yang paling sedikit 3 hijau?
99. S : Termasuk (ragu-ragu)
100. P : Berarti harusnya ditambah atau dikali?
101. S : Ditambah...dikali...kalo... ditambah.
102. P : He.e. Karna dia?
103. S : Saling lepas
104. P : He.em. Jadi ini itu dalam satu kejadian paling sedikit 3 hijau tadi.
105. S : He.e
106. P : Jadi yang ini?
107. S : Jadi ini 45 per 1365
108. P : Jadi tadi yang kurang teliti ini (4 kombinasi 3) trus ini juga (..) Trus
tadi seumpama tak pancing ini (3 hijau 1 kuning) mirip yang mana, itu tadi
kamu udah mikirin kan?
109. S : Udah. Iya udah mikir kalo ini sama ini (soal c) tapi masih ragu-ragu.
110. P : Oh masih ragu-ragu? Tapi udah sempet kepikir?
111. S : Udah sempet kepikir
112. P : He.em. oke oke.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-49
1. P : Sekarang, kan tadi udah ngerjain trus kamu udah njelasin cara kamu
tadi, sekarang aku mau tanya-tanya dulu. Nah pas ngerjain tadi, pertama-
tama pas baca soalnya yang kamu pikirin apa? Yang sempat terpikir?
Susah atau gimana? Atau langsung bayangin?
2. S : Bayangin...bayangin... bayangin soalnya..
3. P : Bayangin soalnya gimana?
4. S : Jadi ada 4 kelereng hijau,terus ada 4 kelereng terus... 4 kelereng hijau,
6 kelereng kuning sama 5 kelereng ungu. Dan itu setiap masing-masing
diambil 4 kelereng.
5. P : Masing-masing? Hehe
6. S : Eh maksudnya diambil secara acak tu...
7. P : Dari??
8. S : Dari ...
9. P : Se..lu
10. S : Dari seluruhnya..
11. P : Ya,, terus cara kamu memahami ininya..pertanyaannya?
12. S : Semua ungu,, semua ungu kan ini yang disuruh mengambil 4 kelereng
secara acak, nah ini kan yang paling utama...........
13. P : Terus tadi cara kamu memahami soal, yang pertama-tama tadi kamu
baca apanya dulu?
14. S : Baca soalnya dulu...
15. P : Baca ini yang diketahui atau yang ditanyakan dulu, tadi kamu? Tadi..
16. S : Ehmm baca soalnya dulu
17. P : Yang mana? Yang diketahui ini atau yang ditanyakan ini yang kamu
baca pertama?
18. S : Yang...diketahui dulu
19. P : Tadi kayaknya kamu nggak menuliskan yang diketahui dan ditanyakan
ya? Nah itu kenapa? Apa udah...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-50
20. S : Udah,,langsung udah... he.e jadi habis baca kayak langsung udah tahu
gitu..
21. P : Oh langsung tahu gitu, berarti menurutmu penting nggak diketahui
gitu?
22. S : Penting sih,,,
23. P : Penting... tapi kamu tadi sengaja nggak nulis ?
24. S : He.eh iya soalnya kayak udah bayangin gitu..
25. P : Oh,,udah bayangin. Jadi nggak perlu gitu ya?
26. S : He.e
27. P : Terus tadi pas baca soal, dibaca berapa kali?
28. S : Satu kali terus gara-gara ini yang terakhir paling sedikit 3 hijau..
29. P : Ho.o
30. S : Dibaca ulang lagi
31. P : Berarti berkali-kali?
32. S : He.e
33. P : Dari soalnya ada yang kurang jelas nggak? Bahasanya gitu?
34. S : Udah jelas
35. P : Udah jelas...Berati tadi bingungnya tadi cuma disini ya, soal d...
36. S : Iya...paling sedikit 3 hijau
37. P : Tapi jadinya bisa to?
38. S : Bisa,,tapi cuma kurang teliti, heheh
39. P : Kemudian, kan tadi tak kasih perkiraan waktu 60 menit kan..nah dari
kamu sendiri menargetkan nggak, oh pada menit kesekian aku harus udah
nyelesaiin.. Kan tadi kamu nulis diburam dulu baru kamu ganti, nah tadi
kamu itu nggak, kira-kira sendiri nggak? Aku harus selesai...
40. S : Yah lebih cepat sebelum waktunya habis.
41. P : Tapi tadi...
42. S : Tapi gara-gara tadi disini(..) masih bingung dan kayak belum yakin
gitu, jadi diteliti-teliti lagi tapi masih salah.
43. P : Tapi udah sempet terpikirkan?
44. S : Udah..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-51
45. P : Tadi kamu menitin berapa kira-kira? Kan 60 menit, tadi kamu
nargetinnya berapa menit?
46. S : Sampai 45 menit...
47. P : 45 menit selesai? Terus dipindah dari buram?
48. S : He.e..
49. P : Berarti perlu itu kan... belajar lagi
50. S : Iya...
51. P : Terus sebelum mengerjakan tadi, kamu nyusun strategi dulu nggak? Oh
aku harus,,, berarti yang harus tak cari ini dulu...
52. S : Iya,,, pertama cari ini.. kayak ini kan 5 kombinasi 4. Pertama tu,, kan
rumusnya C sama dengan n faktorial per n dikurang r faktorial dikali r
faktorial. ...
53. P : Iya,,lalu
54. S : Nah inget rumusnya. Jadi pertama tuh masih harus....hitungan sesuai
rumus terus baru dijabarkan. Habis dijabarkan baru dicari hasilnya.
55. P : Ho.oh. Berarti strateginya nginget-inget rumus dulu trus baru dicari..
56. S : Dicari..hasilnya
57. P : Trus cari ininya (peluang semesta) kapan? Setelah??
58. S : Setelah...
59. P : Kamu tadi nyariknya setelah menentukan ini(...) ya? Baru dicari...
60. S : Semestanya...
61. P : Cari peluang semestanya?
62. S : He.e
63. P : Terus sebelumnya kamu udah ngerjain soal kayak gini?
64. S : Udah pernah,
65. P : Ulangan?
66. S : Iya,, semester 1
67. P : Membantu nggak pengetahuan yang udah...
68. S : Ya membantu banget..
69. P : Membantu banget...yang kamu inget-inget dari belajar yang lalu apa?
Rumusnya? Atau cara mengerjakannya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-52
L-53
95. P : Yang kamu lakukan, kan tadi kamu kesulitan di sini (soal d), yang
kamu lakukan untuk mengatasi kesulitanmu?
96. S : .............jawaban diteliti lagi jangan sampai salah
97. P : Terus tadi setelah selesai dicek lagi kan? Kamu ngecek lagi kan?
98. S : Dicek lagi semua udah bener atau belum, diteliti lagi
99. P : Kamu kalau ulangan biasanya kamu kek gitu nggak?
100. S : Iya, jadi kayak udah selesai semua tu dicek lagi terus istirahat sebentar
cek lagi. Jadi takutnya kalo ada yang salah lho. Apalagi di matematika
paling banyak kesalahan kan kadang suka kejar waktu buru-buru, jadi
itungannya kadang cepet-cepet. Takut salah, ini dikali ini misalnya.
101. P : Tadi menurutmu waktunya kurang lama atau udah cukup?
102. S : Udah cukup
103. P : Cuma karna tadi di sini (d) ya..
104. S : Iya,,
105. P : Terus setelah memeriksa, kamu periksa tadi ada yang miss kan, disini 4
hijau kan harusnya 4 C 4.
106. S : 4 C 4
107. P : Terus perhitungan yang masih salah ini ya...
108. S : Iya
109. P : Oh berarti yang d masih ragu-ragu? Padahal kan tadi di sini...
110. S : Padahal tadi udah ditambah ngerjainnya terus kayak belum yakin.
111. P : Padahal di sini kan dia termasuk......
112. P : Terus,,,yang mana tadi ya.. 3 hijau 1 ungu ......
113. S :Iya..
114. P : Lalu kalau dari soal tadi nggak ada yang itukan,,nggak ada yang
bahasanya itu...susah dimengerti?
115. S : Nggak udah bagus kok,,
116. P : Tadi pas kamu memahami soalnya, udah bener-bener sadar nggak yang
diketahui itu apa aja,
117. S : Udah,,udah. Jadi udah bayangin, udah tahu apa yang diketahui, apa sih
yang mau dicari..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-54
L-55
L-56
17. S : Dua,
18. P : Loh, dia ngambil berapa?
19. S : Limak
20. P : He.e, berarti 4 hitam terus...
21. S : Lima
22. P : Diambilnya 5, paling sedikit 4 hitam. Berarti bisa apa aja?
23. S : 4 hitam sama 1 merah, 4 hitam sama 1 biru, 4 hitam sama 1 hitam.
24. P : Berarti berapa? 4 hitam sama 1 hitam jadinya?
25. S : (bingung)
26. P : 4 hitam sama 1 hitam berarti?
27. S : Dikali...
28. P : Iya kan 4 hitam dan 1 hitam, berarti hitamnya ada berapa?
29. S : Ada 6
30. P : Loh,,, 4 hitam
31. S : 5
32. P : Berarti ini bisa, 4 hitam 1 hitam sama aja?
33. S : 5 hitam
34. P : 5 hitam bener.
35. S : ...............
36. P : Ini 5 hitam aja
37. S : 5 hitam nanti sama 5
38. P : heh? Iya. Kan paling sedikit 4 hitam berarti kalo 5 hitam boleh nggak?
39. S : Boleh
40. P : Kalo kertasnya kurang ngomong aja.
41. S : He.e (Lanjut mengerjakan yang d. Pertama C mencari 5 kombinasi 4.
Lalu mencari5 kombinasi 1.
42. P : Dah bener belum itungannya?
43. S :......
44. P : Udah selesai ini?
45. S : Belum
46. P : Bawah aja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-57
L-58
70. P : Loh... kan kayak yang in itadi, 14 faktorial. Udah bener yang ini.
Berarti 14, kan 14 faktorial, berarti 14 x 13 x 12 sampai itu kan. Nah ini
kan 9 faktorial karena nanti biar bisa diitukan, disederhanakan. Nah
sekarang kalo 5 faktorial, tuh kamu nulisnya gimana? Yakin 5 faktorial...
71. S: 5 dikali...
72. P : Oh ho.oh, berarti ini faktorialnya udah ilang.5 faktorial itu sama aja? 5
kali..
73. S : 5 x 4 x 3 x 2 x 1
74. P : Ho.oh, lupa po?
75. S : (Kembali menghitung 14 kombinasi 5, sekarang hasil yang ia dapat
2002 tadi 8008)
76. P : Disampingnya aja, dikasih tanda dalam kurung
77. S : (Menuliskan pembenaran)
78. P : Udah?
79. S : Udah...
80. P : Mau diteliti lagi? Siapa tahu salah ngambil.
81. S : Ngambil apa?
82. P : Ngambil misal, paling sedikit, eh misal 3 merah kamu ngambilnya dari
hitam, terus 6 C 3 misalnya. Udah bener?
83. S : (Melihat kembali pekerjaannya) yang ini...(jawaban d)
84. P : Kenapa?
85. S : Salah
86. P : Salah po?
87. S : Ho.o
88. P : Kamu ngitungnya berapa? Harusnya berapa?
89. S : 6 faktorial per...
90. P : Mana tadi yang salah?
91. S : Ini...
92. P : Harusnya berapa?
93. S : 6
94. P : 6 kombinasi?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-59
95. S : 4
96. P : Sini aja ganti kertas. Tulis koreksi nomer berapa itu.
97. S : (Menuliskan koreksi nomer d)
98. P : Semangat ya
99. S : Iya kak. (Lanjut mengerjakan d) Langsung aja ya kak ya
100. P : He.e. Ini buat apa to yang ini? Itu dipake po?
101. S : 6 kombinasi 4
102. P : Ho.o buat apa itu? (6 kombiasi 4)
103. S : Cari 4 hitam
104. P : Oh, yayaya he.eh
105. S : (lanjut mengerjakan)
106. P : Ini hitam lagi lho,
107. S : Iya
108. P : Hitamnya berapa diambilnya? Dari berapa? Jumlah hitam?
109. S : 6
110. P : Berapa kombinasi berapa?
111. S : 6 kombinasi 5 (lanjut mengerjakan)
112. P : Udah?
113. S : Udah.
114. P : Gimana? Udah selesai semua?
115. S : (Mengecek kembali pekerjaannya) Udah.
116. P : Oke.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-60
L-61
15. P : Hitam,,,
16. S : 4 hitam sama 1 merah, 4 hitam sama 1 biru sama 5 hitam.
17. P : Hasilnya?
18. S : Hasil dari 4 hitam sama satu merah tu 75 per 2002. Hasil 4 hitam sama
1 biru tu 45 per 2002. Dari 5 hitam tu, karena disini 6 kelereng hitam trus
yang kemungkinannya 5, jadi 6 kombinasi 5, hasilnya 6 per 2002. Trus
hasil jumlah semuanya, eh semua hasilnya tu tinggal ditambah a + b + c,
75 + 45 + 6 per 2002 hasilnya 126 per 2002.
19. P : He.em..Terus yang ini?
20. S : Semestanya...
21. P : He.e seluruhnya kan
22. S : Eh seluruhnya,,,
23. P : Ya nggak papa semesta juga sama aja.Terus tadi kan kamu sempet
salah, salahnya dimana?
24. S : Salahnya tu di...
25. P : Menjabarkan 5 faktorial?
26. S : He.e
27. P : Kurang angka berapa?
28. S : 4.
29. P : 4. Jadi kalo salah ini salah semua ikut?
30. S : Semuanya ikut salah.
31. P : Berati kalo gitu, lain kali harus?
32. S : Teliti
33. P : Iyak. Okey.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-62
L-63
L-64
L-65
L-66
105. P : Berati yang kamu koreksi, yang diganti semestanya mana tadi? Ini
sama yang d ya?
106. S : Iya
107. P : Nah kamu setelah diperiksa, kamu yakin nggak langkah-langkah
pengerjaanmu itu udah benar?
108. S : Iya udah.
109. P : Setelah diperiksa berapa kali kamu yakin gitu?
110. S : Iya...
111. P : Berapa kali periksa?
112. S : Dua kalik
113. P : Dua kali baru yakin ya?
114. S : ( Mengangguk)
115. P : Terus perhitungan, kamu yakin udah bener juga? Perhitungannya?
116. S : (senyum)
117. P : Udah bener kan?
118. S : He.eh
119. P : Cuma yang ...
120. S : Semestanya, lupa angkanya.
121. P : Diinget-inget ya, kalo 5 faktorial berarti
122. S : 5 x 4 x 3 x 2 x 1 faktorial
123. P : Nggak da faktorialnya. Terus menurutmu ada cara lain nggak sih buat
nyelesaian ini atau yang kamu tahu ini aja?
124. S : Yang aku tau cuma ini.
125. P : Mana lagi ya yang mau tak tanyain ya. Ini uadah bener, bener.
Menurutmu kamu ngerjainnya lebih cepat ini atau yang kemaren.
126. S : Lebih cepat ini
127. P : Lebih cepat ini , berarti terbantu ya dengan yang kemarin
128. S : Iya...
129. P : Terus kan tadi diawal aku juga ngasih tau kalo waktunya 60 menit. Lha
kamu narget nggak?
130. S : Iya,,,nargetnya 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-67
L-68
L-69
L-70
L-71
71. P : Hmm...
72. R : Bener nggak?
73. P : Kamu sendiri yang neliti.. hehehe
74. R : ( kebingungan)
75. P : Coba dilihat,, yang ditanyakan apa sih?
76. R : Peluang terambilnya kelereng berwarna ungu..
77. P : Kamu udah nyari peluangnya belum itu?
78. R : Ehmmm....( diam sambil berpikir)
79. P : Kalo peluang suatu kejadian, rumusnya apa per apa?
( )
80. R : ( )
L-72
L-73
123. P : Masih ada waktu 20 menit, cek dulu boleh. Di cek udah bener belum
ngambil-ngambilnya, hitungannya,
124. R : (Memeriksa kembali pekerjaannya) Udah..
125. P : Udah?
126. R : Udah
127. P : Beneran?
128. R : (Mengangguk)
129. P : Oke (Subjek selesai sebelum 60 menit)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-74
1. P: Oke sekarang tadi kamu udah ngerjain kan, sekarang tolong dijelaskan
cara-cara kamu ngerjain. Dijelasin, kan tadi baru pikiranmu sendiri, kamu
tuliskan, nah sekarang kamu jelasin ke aku gimana tadi kamu kok bisa
milih ini itu gimana.
2. R : Kan itu tadi yang ditanyain semua ungu. Semua ungunya ada 5 terus
yang apa 4 kelereng sekaligus secara acak, yang akan diambil 4 kelereng
sekaligus jadi 5 C 4.
3. P : Ho.o hasilnya?
4. R : hasilnya 5
5. P : Habis itu?
6. R : 5 dikurangi 4, satu. Atasnya kan 5 faktorial per satu faktorial , empat
faktorial. Lima kali empat faktorial per satu kali empat faktorial.
7. P : Hasilnya lima, terus?
8. R : Ke bawah juga...
9. P : Nyari apanya ini ??
10. R : Nyari peluangnya...
11. P : Peluang?
12. R : ...
13. P : Peluang seluruhnya??
14. R : Iya seluruhnya.
15. P : Coba caranya? Caranya sama? Gimana
16. R : Nilai ininya...(agak bingung)
17. P : Nilai seluruh kelereng?
18. R : Iya seluruh kelereng dibagi sama...
19. P : Di bagi..
20. R : Kombinasi..
21. P : Kombinasi sama?
22. R : (bingung)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-75
23. P : Mana? Jadi jumlah kelereng, kombinasi sama apa ini? 4 tu apanya?
24. R : Sama jumlah yang mau diambil secara acak.
25. P : Udah bener kamu ngitungnya?
26. R : Mungkin..
27. P : Coba kamu lihat. Ni..15 x 14 x 13 x 12 x 11 faktorial. Ini 11 faktorial.
Yang disini 4 faktorial. 12 dibagi 4 faktorial, 3 bener?
28. R : Bener..
29. P : Yakin? Coba ditulis 12, kamu tulis 12. Gimana? Di sini aja..
30. R : 12 faktorial..
31. P : 12 dibagi 4 faktorial kan itu.
32. R : (menulis penjabaran)
L-76
L-77
68. R : 4
69. P : Berarti 4 C..? 1 kuning...
70. R : Enam,,,(tersenyum karena salah mengerjakan)
71. P : Sini aja...
72. R : (Menuliskan pembenaran)
73. P : Berarti kurang teliti kan?
74. R : Eh..hehehe
75. P : Tadi kenapa e? Keburu – buru atau gimana?
76. R : E..nggak tahu
77. P : Kok nggak tau?
78. R : Hehe
79. P : Atau karena kamu, yang ini kan 4 berarti sini juga nanti 4
80. R : Nggak,, tadi udah liat sih..
81. P : Udah liat??
82. R : Kepikirannya 6 tapi nulisnya 4
83. P : Oalah,, berarti tadi udah liat sebenernya? Udah kamu cek lagi?
Kuningnya itu sebenernya ada berapa?
84. R : Iya.. (Kembali menuliskan pembenaran)
85. P : Jadiin pecahan biasa aja ya. Kalo yang ini kan koma (menunjuk
jawaban pertanyaan a). Ini bukan pecahan campuran bukan pecahan biasa.
Satu per bawahnya koma.
86. R: (bingung)
87. P : Ini kan 15, ini 90. Kelipatan berapa? 15 ke 90 bisa?
88. R : 6
89. P : Iya, berarti di sini bisa nggak ini kamu 15 yang ini juga kamu bagi 15?
90. R : Oh yak.. dibawahnya
91. P : Yak
92. R : (Menuliskan hasil pecahan sederhana untuk pertanyaan b )
93. P : Udah? Lihat lagi.. 3 hijau 1 kuning, 3 hijau 1 ungu dan 4 hijau juga.
Nah ini kenapa kamu jumlahkan? Kok nggak kamu kali, kenapa? Berarti
kejadian lepas atau bebas?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-78
94. R : Lepas..
95. P : Lepas. Ciri-cirinya gimana kalok kejadian lepas itu gimana?
96. R : Ehm yang,,, saling ber...
97. P : Kamu memahaminya kok kamu tambahin gitu aja kenapa? Kok nggak
kamu kali?
98. R : (Tampak mengingat dan kebingungan)
99. P : Kalau ditambah berarti kata hubungnya dan apa atau?
100. R : Atau
101. P : Berati kalo gitu gimana?
102. R : Hah...( bingung)
103. P : Berarti kan, kalo misal yang ini kan dan, berarti kamu..
104. R : Kali
105. P : Kali, yang ini atau. Tadi karena atau kan, berarti ini 3 hijau 1 kuning..
106. R : Atau 3 hijau 1 ungu atau 4 hijau
107. P: Nah itu namanya tadi kamu bilang, kejadian saling?
108. R : Lepas,
109. P : Berati kejadiannya itu, tiga-tiganya boleh nggak terjadi bareng-bareng?
110. R : Nggak
111. P : Nah tapi kalo misalnya lepas, kejadiannya?
112. R : Sendiri-sendiri
113. P : Nah,,tidak boleh
114. R : Bersamaan
115. P : Hooh, nah udah bener. Berarti tadi salahnya cuma pas itu kan, kurang
teliti ngitung. Ngitung mana tadi?
116. R : (Menunjuk pekerjaan dia)
117. P : 4 faktorial sama ngeliat yang diambil darimana gitu iyakan? Itu
kenapa, coba kamu inget-inget kenapa kok bisa kayak gitu? Grogi apa..?
118. R : Bisa jadi,, hehhe
119. P : Atau tadi emang sebenere udah mikir itu tapi nulisnya itu?
120. R : Iya udah kepikiran kuning 6, tapi nulisnya 3.
121. P : Heemm,, mbaca soalnya tadi berapa kali?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-79
L-80
L-81
25. P : Terus tadi kan pertama-tama tak kasih tahu kalo lama pengerjannya 60
menit, nah kalo dari kamu sendiri memperkirakan nggak atau mematok
nggak, oh aku harus selesai pada menit sekian ato??
26. R : Nggak
27. P : Nggak?
28. R : Pokoknya sebelum 60
29. P : Pokonya sebelum 60 harus selesai gitu? Jadi kamu udah punya target
gitu?
30. R : Hmm, iyak (ragu-ragu)
31. P : Pokoknya sebelum 60 udah harus selesai gitu?
32. R : Iya...
33. P : Dari bahasa soalnya membingungkan nggak?
34. R : Nggak
35. P : Berarti bisa dipahamikan?
36. R : Iya
37. P : Terus, tadi kamu menuliskan diketahui nggak ya?
38. R : (Menunjuk yang ia tuliskan)
39. P : Oh disini, penting nggak sih menuliskan yang diketahui, ditanyakan?
40. R : Penting.
41. P : Biar apa?
42. R : Biar tahu.....
43. P : Hmm, berarti menurutmu penting.
44. R : Iya,,
45. P : Tadi udah tak tanyain berapa kali baca soal, kamu jawabnya berkali-
kali nah itu biar apa?
46. R : Biar paham..
47. P : Hmm. Terus tadi kamu nyusun...Setelah baca soal terus kamu pahami
itunya .... kamu mau nyusun strategi nggak? Berarti yang harus kamu
kerjain itu yang mana dulu.
48. R : Hmm, yang gampang dulu
49. P : Oh berarti kamu mikirnya ngerjain yang gampang dulu?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-82
50. R : Iyak,,
51. P : Yang menurutmu yang paling gampang yang mana?
52. R : Yang semua ungu, semua kuning.......
53. P : Kalo diulangan-ulangan biasanya juga kayak gitu berarti kamu? Kalo
ada soal yang mudah dulu yang dikerjain?
54. R : Iya,,,jadi nggak langsung dilembar jawab
55. P : Ooh,, berarti setelah dipahami lalu kira-kira mana yang mudah lalu
kamu tulis diburamnya dulu? Lalu kamu..
56. R : Pindah ke sini (lembar jawab) tapi urut
57. P : Ooh, tapi urut?
58. R : Iya..
59. P : Terus tadi kamu awalnya menentukan nilai ( ) semua soal, tapi lupa
nentuin ( ), nah itu kamu emang sengaja ( ) mau dicari akhiran atau
gimana?
60. R : Iya,,, ( ) dicari akhir biar mudah...tapi blank
61. P : Okee, terus tadi rumus yang digunakan apa aja?
62. R : Kombinasi,,,
63. P : Kombinasi,, sama yang rumus?
64. R : Peluang
65. P : Peluang, ho.oo. Tadi udah bisa bedain kan ya yang lepas sama bebas
tadi?
66. R : Iya,,
67. P : Nah di sini tadi, menentukan ( ), kamu sempet lupa kan ya.
68. R : Iya,,(Tersenyum)
69. P : Tapi awalnya udah rencana kalau mau menentukan ( )diakhir gitu?
70. R : Udah, tapi blank
71. P : Tadi terus kamu bisa 4 tambah 6 tambah 5 itu nebak-nebak atau
nginget-inget.
72. R : Samar-samar...
73. P : Oh, samar-samar jadi sambil nginget-inget juga?
74. R : (mengangguk)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-83
L-84
101. P : Oh,, ho.o. Kalo peluang sendiri, paling gede berapa sih kalo
peluang?
102. R : Ehmmm...
103. P : Coba diinget-inget kalo peluang kejadian itu pasti terjadi, berarti
peluangnya berapa?
104. R : (berpikir) Nggak tahu...
105. P : Coba diinget-inget. Kalo yang nggak mungkin terjadi..dia yang nggak
mungkin terjadi berarti peluangnya nol
106. R : Satu
107. P : Satu yang mana?
108. R : Yang pasti terjadi (suara pelan)
109. P : Yang pasti...?
110. R : Terjadi
111. P : Yang pasti terjadi 1. Nah kalo in 6/91, kurang atau lebih dari satu?
112. R : ..Kurang
113. P : Kurang dari satu, jadi kalok kamu menemukan ini..penyebutnya
banyak banget itu nggak masalah yang penting pecahannya ini pasti
kurang dari..
114. R : Satu..
115. P : Jadi seumpama kamu e.. mengerjakan hasilnya nanti 2, itu
pekerjannmu bener apa salah? Kalo ditanya peluang tapi kamu hasilnya 2,
berarti pekerjaanmu itu bener apa salah?
116. R : Bener..
117. P : Yakin? Tadi...
118. R : Salah (senyum)
119. P : Salah? Kenapa kok salah?
120. R : Karenakan yang pasti itu satu trus yang tidak pasti 0
121. P : Berarti rentang peluang itu dari?
122. R : Satu sampai...
123. P : Ho.o, nol sampai satu. Kalo kamu hasilnya lebih dari satu berarti jelas..
124. R : Salah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-85
L-86
L-87
L-88
L-89
L-90
54. R : Ehmmm
55. P : 3 faktorial kalo dijabarkan jadi?
56. R : 3 x 2 x 1 (ragu-ragu)
57. P : 3 x 2 x 1. Berarti boleh nggak kalo 3 faktorial dibagi 3?
58. R : Nggak (mantap menjawabnya)
59. P : Nah, jadi kalo kamu mau membagi 3 faktorial, berarti yang kamu corek
harusnya, 3, 2, 1.
60. R : 3, 2, 1 (ragu-ragu)
61. P : Berarti hasilnya ini salah. Di sini aja (membetulkan jawaban). Koreksi
c gitu.
62. R : (Menuliskan koreksi c)
63. P : Kek yang diini tadi kalo pembilangnya sama nggak usah dijabarkan.
64. R : (Mengerjakan ulang soal c)
65. P : Berapa hasilnya?
66. R : 30
67. P : Ya bener sekarang. Jadi diinget-inget ya. Kamu boleh sih menjabarkan
ini (3!) tapi nanti yang dicorek 3 x 2 x 1. Karena yang senilai dengan 3
faktorial itu adalah?
68. R : 3 x 2 x 1
69. P : Nah, lanjut yang d.
70. R : Peluang terambilnya kelereng berwarna paling sedikit 4 hitam. Jadi ada
ti...tiga.
71. P :Tiga apa?
72. R : Kemungkinan
73. P : Kemungkinan, ada apa aja?
74. R : Yang pertama terambilnya 4 hitam 1 merah, trus 4 hitam 1 biru, sama
5 merah.
75. P : He.em...
76. R : Eh...5 hitam (tertawa)
77. P : Oh iyak,,,
78. R : Salah tulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-91
L-92
L-93
136. R : Iya, ada 5 kelereng merah, 3 kelereng biru, 6 kelereng hitam. Kalo
dijumlah jumlahnya 14, terus yang akan diambil 5. Jadi 14 kombinasi 5.
137. P : Hasilnya?
138. R : 2002
139. P : Tadi kayaknya 154?
140. R : Iya salah.
141. P : Tadi salahnya dimana?
142. R : Soalnya ini ngitungnya 14 langsung 12 (menunjuk penjabaran 14
faktorial)
143. P : Oh,,, 13 nya ilang?
144. R : Iyah...
145. P : Oh, iya, iya ,iya, 13 nya hilang. Tadi kamu langsung sadar atau
gimana? Pas diteliti lagi tahunya?
146. R : Iya diteliti ulang baru nyadar.
147. P : Oke tadi salahnya cuma yang ini tadi (menghitung peluang semesta).
Sip.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-94
1. P : Oke, tadi kamu udah ngerjain terus njelasin. Nah sekarang tak tanya-
tanya lagi kek kemarin, buat nguatin apa yang sudah kamu kerjakan dan
kamu jelaskan tadi. Yang pertama, waktu kamu membaca soal pertama
kali, hal yang kamu bayangkan apa?
2. R : Ehm yang dibayangin cara ngitungnya.
3. P : Cara ngitungnya. Cara ngitungnya maksudnya yang gimana? Cara
mengitung peluangnya?
4. R : Iya, cara nyari peluangnya supaya dapet hasilnya.
5. P : Ada lagi?
6. R : hmm..
7. P : Udah itu aja yang terbayang?
8. R : He.em (mengangguk)
9. P : Yang masa lalu gitu nggak terbayang?
10. R : (Senyum)
11. P : Misalnya, oh aku udah pernah ngerjain kek ini gitu?
12. R : Ya...
13. P : Kebayang lagi?
14. R : Iya udah pernah ngerjain
15. P : Pas pertemuan pertama?
16. R : He.em
17. P : Terus ada lagi?
18. R : Pas...
19. P : Di kelas?
20. R : Iya di kelas.
21. P : Itu tadi membantu kamu mengerjakan?
22. R : Sedikit banyak
23. P : Sedikit apa banyak? Pilih salah satu aja.
24. R :E... sedikit-sedikit.
25. P : Sedikit-sedikit, berarti membantu ya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-95
26. R : Iya,
27. P : Terus bagaiman cara kamu memahami soal?
28. R : Dibacak..
29. P : Dibaca?
30. R : Sampai mudeng.
31. P : Sampai mudeng, mudengnya sampai tahap mudeng, mudengnya tu
yang gimana?
32. R : Mudeng apa yang ditanyakan sama soalnya kemudian di...
33. P : Emm, berarti kamu baca berapa kali tadi?
34. R : Nggak ngitung
35. P : Berarti berkali-kali ya?
36. R : Iya..
37. P : Terus tadi kamu menuliskan hal yang diketahui nggak?..Oh nggak ya?
Yang diketahui, tapi langsung jawab ya?
38. R : Iyah,,
39. P : Tapi tadi njawabnya diburam dulu?
40. R : Iya
41. P : Baru kamu ganti, nah itu kenapa kamu nggak langsung di kertas lembar
jawabnya aja?
42. R : Buat mastiin itungannya.
43. P : Mastiin itungannya?
44. R : Iya
45. P : Dari bahasa soalnya ada yang kurang jelas? Kurang dimengerti?
46. R : Nggak
47. P : Berarti bahasanya udah..
48. R : Cukup
49. P : Cukup bisa dimengerti?
50. R : Iyah cukup bisa.
51. P : Tadi diawal-awal kan tak kasih tahu, waktu pengerjaan maksimalnya
sama kayak kemarin 60 menit. Nah dari kamu sendiri membuat perkiraan
waktu nggak?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-96
52. R : Enggak.
53. P : Terus?
54. R : Kalo bisa sebelum 60 menit sih tapi kalo udah selesai duluan diteliti
lagi soalnya kadang sukak kurang teliti.
55. P : Ohhmmm, yak..yak..yak. Berarti pokoknya harus selesai sebelum 60
menit?
56. R : Iya
57. P : Tadi kamu 31.
58. R : (tertawa)
59. P : Sebelum mengerjakan soal kamu nyusun strategi dulu nggak? Oh nanti
aku ngerjainnya gini-gini dulu.
60. R : Ngerjainnya yang paling mudah dulu.
61. P : He.em
62. R : Paling mudah, paling gampang.
63. P : Yang paling gampang yang?
64. R : a, b
65. P : a, b. Terus ada lagi strategi lainnya?
66. R : Diitung dulu, dipastiin bener apa nggak.
67. P : Dikerjain di buram dulu? Kamu sadar nggak kalo tadi kamu ngerjain
diburam dulu itu juga strategimu dari yang kemarin kamu juga kok
68. R : Iya
69. P : Itu cirimu, ngerjain di buram dulu terus ini dicarinya, peluang seluruh
di carinya terakhir.
70. R : Iya
71. P : Itu kenapa? Biar apa? Strategi gitu biar apa?
72. R : Yah biar...nggak papa sih
73. P : Nggak papa sih gimana?
74. R : Maksudnya tadi ngitung yang atasnya dulu terus baru ngitung ininya
(peluang semesta)?
75. P : He.em
76. R : Jadi ini diitungnya terakhir peluangnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-97
77. P : Kek gitu kamu tambah merasa dipermudah, gitu kamu merasa lebih
mudah kek gitu?
78. R : Iya
79. P : Berati stratei itu bisa mempermudah dalam...?
80. R : Mengerjakan sesuatu
81. P : Berarti penting nggak tu?
82. R : Penting
83. P : Tadi udah pernah ya mengerjakan soal semacam itu?
84. R : Iya
85. P : Rumusnya pakai apa aja tadi yang digunakan?
86. R : Peluang
87. P : He.em, sama?
88. R : Kombinasi
89. P : Kombinasi terus tadi ada peluang kejadian bebas sama?
90. R : Lepas
91. P : Lepas, yang lepas yang gimana?
92. R : Yang terjadi bersamaan
93. P : Terjadi bersamaan? Terjadi atau tidak terjadi bersamaan?
94. R : Tidak terjadi bersamaan
95. P : Dan atau pakai atau
96. R : Lepas atau, bebas dan
97. P : Yang ini berarti? c (soal c) ?
98. R : Atau...
99. P : C?
100. R : Dan
101. P : Berarti itu kejadian?
102. R : Bebas
103. P : Bebas iya, teus pas ngerjain soal tadi, sesuai rencanamu nggak? Bisa
berjalan sesuai rencanamu nggak?
104. R : Nggak sih
105. P : Dimananya yang kamu merasa itu melenceng dari rencanamu?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-98
L-99
L-100
L-101
L-102
L-103
L-104
L-105
L-106
L-107
L-108