Anda di halaman 1dari 21

Universitas Muhammadiyah Ponorogo

 Menjadi gaul yang islami insya Allah


bisa kita lakukan dengan minimal tiga
kunci :
◦ Moral; artinya selalu berkomitmen
kepada aturan-aturan dan nilai-nilai
Islam.
◦ Respek; artinya menghargai orang
lain, dan
◦ Komunikatif; pandai menjalin
komunikasi
 Dalam perkara-perkara umum
(sosial) kita tetap menjalin
hubungan yang baik dengan non
muslim.
 Ada tiga jenis non muslim :
◦ kafir harbi
◦ kafir dzimmi
◦ kafir mu’ahad
 Masing-masing mendapat
perlakuan yang berbeda dalam
masalah aqidah dan ‘ubudiyah,
kita tegas terhadap non muslim.
Seperti: kita tidak mengucapkan
dan menjawab salam kepada
mereka, tidak mengikuti ritual
ibadah mereka, dan semacamnya.
 Sesama muslim adalah
bersaudara, seperti tubuh
yang satu dan seperti satu
bangunan yang kokoh dan
saling mendukung antar
bagiannya.
 Pergaulan sesama muslim dibalut
dengan ukhuwah islamiyah.
Derajat-derajat ukhuwah
islamiyah adalah.
◦ salamatus shadr wal lisan wal
yad
◦ yuhibbu liakhihi maa yuhibbu
linafsih
◦ iitsaar.
 jika diberi salam hendaknya menjawab
 jika ada yang bersin hendaknya kita
doakan,
 jika diundang hendaknya menghadirinya,
 jika ada yang sakit hendaknya kita jenguk,
 jika ada yang meninggal hendaknya kita
sholatkan dan kita antar ke
pemakamannya,
 jika dimintai nasihat hendaknya kita
memberikannya.
 Sebenarnya pertemuan antara laki-laki
dengan perempuan tidak haram,
melainkan jaiz (boleh). Bahkan, hal itu
kadang-kadang dituntut apabila
bertujuan untuk kebaikan, seperti
dalam urusan ilmu yang bermanfaat,
amal saleh, kebajikan, perjuangan,
atau lain-lain yang memerlukan
banyak tenaga, baik dari laki-laki
maupun perempuan.
 Namun, kebolehan itu tidak
berarti bahwa batas-batas
diantara keduanya menjadi
lebur dan ikatan-ikatan
syar`iyah yang baku
dilupakan. Kita pun tidak perlu
memindahkan budaya Barat
kepada kita.
 Menahan pandangan dari kedua belah
pihak
 Pihak wanita harus mengenakan
pakaian yang sopan yang dituntunkan
syara`Yaitu pakaian yang menutup
seluruh tubuh selain muka dan
telapak tangan. Jangan yang tipis dan
jangan dengan potongan yang
menampakkan bentuk tubuh
 Mematuhi adab-adab
wanita muslimah dalam
segala hal, terutama dalam
pergaulannya dengan laki-
laki
 Dalam perkataan, harus menghindari
perkataan yang merayu dan
membangkitkan rangsangan. Allah
berfirman: `… Maka janganlah kamu
tunduk dalam berbicara sehingga
berkeinginanlah orang yang ada
penyakit dalam hatinya, dan
ucapkanlah perkataan yang baik.` (al-
Ahzab: 32).
 Dalam berjalan, jangan
memancing pandangan orang.
Firman Allah
`… Dan janganlah mereka
memukulkan kakinya agar
diketahui perhiasan yang
mereka sembunyikan…` (an-
Nur: 31).
 Hendaklahmencontoh wanita
yang diidentifikasikan oleh
Allah dengan firman-Nya:
`Kemudian datanglah kepada
Musa salah seorang dari kedua
wanita itu berjalan kemalu-
maluan …` (al-Qashash: 25)
 Dalam gerak, jangan berjingkrak atau
berlenggak-lenggok, seperti yang
disebut dalam hadits: `(Yaitu) wanita-
wanita yang menyimpang dari ketaatan
dan menjadikan hati laki-laki cenderung
kepada kerusakan (kemaksiatan).(HR
Ahmad dan Muslim)
Jangan sampai ber-tabarruj
(menampakkan aurat) sebagaimana yang
dilakukan wanita-wanita jahiliah tempo
dulu atau pun jahiliah modern.
 Menjauhkan diri dari bau-
bauan yang harum dan warna-
warna perhiasan yang
seharusnya dipakai di rumah,
bukan di jalan dan di dalam
pertemuan-pertemuan dengan
kaum laki-laki.
 Jangan berduaan (laki-laki
dengan perempuan) tanpa
disertai mahram.
Banyak hadits sahih yang
melarang hal ini seraya
mengatakan :
 Menutup Aurat
 Kholwah
 Tabarruj.
 Boleh saling mengenal antara
laki-laki dan perempuan.
 Boleh berkomunikasi antara laki-
laki dan perempuan, tapi ada
batas-batasnya.
 Wanita muslimah boleh bersuara
diantara kaum laki-laki, tapi tidak
mengundang syahwat
 Hendaknya masing-masing berbusana sesuai
syariat:
 menutup aurat,
 tidak transparan,
 tidak ketat dan memperlihatkan lekuk-lekuk
tubuh,
 tidak tabarruj,
 pakaian laki-laki tidak menyerupai pakaian
wanita, begitu pula sebaliknya,
 tidak menunjukkan perhiasan secara
berlebihan,
 tidak berpakaian dengan sombong,
 sopan dan tidak memunculkan fitnah.
 Seorang muslimah tidak
melenggak-lenggokkan
tubuhnya sedemikian rupa
yang memunculkan hasrat.
Juga tidak memakai minyak
wangi ketika berada diluar
rumah.
 Seorang muslimah tidak BOLEH
bepergian JAUH sendirian jika
dirasa tidak aman, juga jangan
bersama dengan orang yang
malah menjadi musuh dalam
selimut.
 Tidak melakukan hal-hal yang
bisa memunculkan fitnah diantara
kedua jenis

Anda mungkin juga menyukai