Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Teknologi Vol. 6, No. 2, Desember 2016, Hal.

7-17 ISSN : 2301-4474


Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang

PERANCANGAN SISTEM MANUFAKTUR


MENGGUNAKAN KONSEP ENTERPRISE RESOURCE
PLANNING (ERP) PADA USAHA PRODUSEN KHUBAH
SIDO HARIND BERBASIS WEB

Henny Yulius, Ronny Andri Wijaya


Universitas Putra Indonesia YPTK Padang
Email : henny_yulius27@yahoo.com

Abstrak
Dalam pengolahan data khususnya dalam kegiatan produksinya, Produsen Khubah Sido Harind
belum menggunakan teknologi komputerisasi. Pengolahan data masih dilakukan secara manual, belum
tersimpan dalam suatu database dan hanya disimpan dalam bentuk file-file yang di arsipkan, sehingga
menyulitkan perusahaan dalam melakukan pengelolaan data produksi. Untuk mengatasi masalah tersebut
diperlukanlah suatu sistem yang dapat mengelola data secara lebih baik dan benar.
Berdasarkan permasalahan diatas untuk menunjang peningkatan kinerja dan menghasilkan
informasi yang baik pada Produsen Khubah Sido Harind maka di rancang sebuah modul manufacturing
dengan konsep enterprise resource planning.
Perancangan ini dengan memperbaharui sistem yang ada dengan pengolahan data secara
komputerisasi, agar proses pengolahan data produksi dihasilkan dengan cepat, aman dan real dalam hal
ini digunakan database dan Bahasa Pemrograman PHP dan MySQL.

Kata kunci: Manufacturing, Enterprise Resource Planning, Database

1. PENDAHULUAN
Komputer merupakan salah satu produk dari perkembangan teknologi informasi yang berfungsi
sebagai alat bantu untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan manusia. Seiring dengan kemajuan
teknologi di bidang sistem yang pesat saat ini dengan kemajuan tersebut dapat membantu dan
mempermudah pekerjaan yang dilakukan oleh manusia menjadi lebih praktis, ekonomis dan
efisien. Termasuk dapat membantu mempermudah sistem pengelolaan hasil sumber daya alam.
Usaha pembuatan kubah masjid di negeri ini sudah ada sejak puluhan tahun lampau.
Belakangan, usaha ini makin berkembang seiring dengan maraknya proyek pembangunan dan
renovasi rumah ibadah umat muslim di berbagai daerah. Kubah sistem dengan masjid, tempat
beribadah umat Islam. Kehadiran kubah di atap masjid juga memperelok bangunan masjid. Banyak
masjid berdiri pertanda kesadaran beribadah makin meningkat. Bagi para pengusaha kubah, banyak
proyek masjid pertanda rezeki makin meningkat.
Sido Harind adalah perusahaan yang berdiri sejak 1979 yang berpusat di Jalan Raya
Medan-Binjai km.15,7. No.10. diski Sumatera Utara dan memiliki cabang di Pekanbaru dan
Padang, yang mana salah satu produk jasanya adalah pembuatan kubah Masjid dan mengkhususkan
pada pembuatan kubah dengan bahan logam (Panel Enamel Coating/Panel Powder Coating,
Stainless Steel dan Decoratif (Zincalume cat Duco).
Dukungan teknologi informasi terhadap bisnis diwujudkan dalam sekumpulan sistem yang
terdiri atas sistem informasi dan infrastruktur pendukungnya. Saat ini banyak sekali ditawarkan
paket-paket solusi untuk mendukung kebutuhan bisnis. Salah satu solusi yang cukup gencar
ditawarkan adalah paket untuk mengelola sumber daya perusahaan secara keseluruhan atau yang
umum dikenal dengan istilah Enterprise Resource Planning (ERP)
Untuk itu dilakukanlah penelitian terhadap usaha Produsen Khubah Sido Harind. Dimana,
selama ini dalam pencatatan data produksi, kebutuhan material, pengadaan, perencanaan produksi,
hingga keuangan belum tersimpan dalam suatu database dan hanya disimpan dalam bentuk file-file
print yang kemudian di arsipkan, sehingga menyulitkan perusahaan dalam melakukan pengelolaan

7
Jurnal Teknologi Vol. 6, No. 2, Desember 2016, Hal. 7-17 ISSN : 2301-4474
Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang

data-data produksinya. Untuk mengatasi masalah tersebut haruslah diperlukan suatu sistem yang
dapat mengelola data secara lebih baik.
Dalam penelitian ini, permasalahan dibatasi pada perancangan modul Manufacture yang meliputi
bagian Material and Capacity Planning, Shop Floor Control , Quality management, Cost
Management, Tooling dengan menggunakan konsep Enterprise Resource Planning (ERP) pada
Perusahaan yang berbasiskan web
Dalam melaksanakan penelitian ini terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai, adapun
diantaranya adalah :
1. Untuk menghasilkan suatu sistem pengelolan data produksi yang lebih teratur dan
tersimpan dalam suatu database.
2. Mempermudah pengkoordinasian produksi perusahaan secara keseluruhan, sehingga
menghasilkan informasi yang real.
Manfaat dari di buatnya system manufacturing berbasis Enterprise Resource Planning ini antara
lain :
1. Memberikan kemudahan pengontrolan sistem pada perusahaan agar lebih terstruktur.
2. Dengan adanya sistem ini dapat membantu perencanaan produksi
3. Dapat meminimalisasi waktu pengambilan data dan pembuatan laporan

2. TINJAUAN PUSTAKA
Software Engineering
Software engineering atau yang biasa kita sebut dengan rekayasa perangkat lunak dilakukan oleh
seorang software engineer yang berpengetahuan dalam pembuatan software dengan tatacara yang
ditentukan. Ada banyak definisi tentang software engineering. Fritz Bauer menyatakan, Software
engineering merupakan pembuatan dan penggunaan prinsip engineering dalam mendapatkan
software yang ekonomis, handal, dan efisien.
Rekayasa perangkat lunak merupakan teknologi yang berlapis-lapis. Manajemen kualitas dan
kesamaan pendirian akan mengembangkan software itu dan akhirnya mengarah pada software yang
berkualitas.

Gambar 1. Software Engineering

Salah satu landasan dalam software engineering adalah Proses. Merupakan elemen penting yang
menyatukan lapisan lainnya dan memungkinkan pengembangan yang rasional dan tepat waktu dari
software.
Metode, merupakan cara yang dilakukan untuk membangun suatu software. Mencakup analisis
kebutuhan, desain, konstruksi program, pengujian, dan support. Prinsip yang dilakukan oleh
software engineer bergantung pada jenis masalah yang akan dibuat kedalam bentuk model.
Tools memberikan support untuk lapisan proses dan metode. Saat alat-alat saling terintegrasi,
memungkinkan informasi yang dibuat oleh tool dapat digunakan oleh tool yang lain, sistem untuk
pengembangan software, yang biasa di sebut Computer-aided software engineering telah terbentuk.

Enterprise Resource Planning (ERP)


ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola
sumber daya perusahaan meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan
kapasitas yang berpengaruh luas mulai dari manajemen paling atas hingga operasional di sebuah

8
Jurnal Teknologi Vol. 6, No. 2, Desember 2016, Hal. 7-17 ISSN : 2301-4474
Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang

perusahaan agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh
pihak yang berkepentingan (stake holder) atas perusahaan tersebut.
ERP berfungsi mengintegrasikan proses-proses penciptaan produk atau jasa perusahaan, mulai dari
pemesanan bahan-bahan mentah dan fasilitas produksi sampai dengan terciptanya produk jadi yang
siap ditawarkan kepada pelanggan (Indrajit, Djokopranoto, 2002). Selain itu ERP juga membantu
mengintegrasikan data-data didalam organisasi didalam sebuah platform yang umum (ERP Wire,
2006). Menurut Daniel E. O’Leary sistem ERP memiliki karakteristik sebagai berikut [WHI-2006]:
 Sistem ERP adalah suatu paket perangkat lunak yang didesain untuk lingkungan pelanggan
pengguna server, apakah itu secara tradisional atau berbasis jaringan.
 Sistem ERP memadukan sebagian besar dari proses bisnis.
 Sistem ERP memproses sebagian besar dari transaksi perusahaan.
 Sistem ERP menggunakan database perusahaan yang secara tipikal menyimpan setiap data
sekali saja.
 Sistem ERP memungkinkan mengakses data secara waktu nyata (real time).
 Dalam beberapa hal sistem ERP memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan
perencanaan.
 Sistem ERP menunjang sistem multi mata uang dan bahasa, yang sangat diperlukan oleh
perusahaan multinasional.
 Sistem ERP memungkinkan penyesuaian untuk kebutuhan khusus perusahaan tanpa
melakukan pemrograman kembali.
Konsep-konsep utama ERP tersebut digambarkan dalam satu diagram seperti pada gambar berikut :

Gambar 2. Konsep Utama ERP

Fungsi-fungsi perusahaan yang harus dilibatkan dalam suatu proses ERP meliputi perencanaan
bisnis (visi, misi, dan perencanaan strategis), peramalan, proses MRP II (master planning,
perencanaan produksi, pembelian, manajemen persediaan, pengendalian
aktivitas,dan pengukuran kinerja manufakturing), finansial (payroll, penetapan biaya produksi,
hutang, piutang, harga tetap, general ledger), sumber daya manusia, sistem informasi, rekayasa
pabrik dan peralatan, dan lain-lain (Gasperz, 2004)
Pemanfaatan ERP secara tepat akan memberikan keuntungan dan nilai lebih bagi perusahaan,
antara lain:
 Sistem yang terintegrasi akan memberikan tingkat kevalidan data yang lebih tinggi serta
menghilangkan duplikasi atau redudansi data.
 Informasi yang diperlukan perusahaan dapat diperoleh dengan lebih cepat, bahkan secara real
time.
 Hanya ada satu portal akses sistem bagi seluruh pengguna dan menyajikan user interface yang
cenderung sama sehingga pengguna lebih mudah menggunakannya.
 Pemanfaatan sistem yang terintegrasi akan menjadikan proses bisnis lebih cepat dan
bersifat paperless karena dihilangkannya beberapa proses manual yang tidak diperlukan lagi.
 Kontrol terhadap keamanan, ketersediaan dan kehandalan sistem menjadi lebih mudah karena
semua sistem yang digunakan masing-masing fungsional telah terintegrasi.

9
Jurnal Teknologi Vol. 6, No. 2, Desember 2016, Hal. 7-17 ISSN : 2301-4474
Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang

UML (Unified Modeling Language)


Dalam suatu proses pengembangan software, analisa dan rancangan telah merupakan terminologi
yang sangat tua. Pada saat masalah ditelusuri dan spesifikasi dinegoisasikan, dapat dikatakan kita
berada pada tahap rancangan. Merancang adalah menemukan suatu cara untuk menyelesaikan
masalah, salah satu tool / model untuk merancang pengembangan software yang berbasis object
oriented adalah UML (Martin fowler,2004).
UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik/gambar untuk
memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem
pengembangan software berbasis OO (Object-Oriented). UML sendiri juga memberikan standar
penulisan sebuah sistem blue print, yang meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas
dalam bahasa program yang spesifik, skema database, dan komponen-komponen yang diperlukan
dalam sistem software.

HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah bahasa dari Worl Wide Web (www) yang
dipergunakan utntuk menyusun dan membentuk dokumen agar dapat ditampilkan pada program
web browser. HTML juga dapat disebut sebagai protocol yang digunakan untuk mentransfer data
atau dokumen dari web server ke browser. HTMl inilah yang menjadi dasar bila akan menjelajah
internet dan melihat halaman web yang menarik.
HTML menentukan 2 fungsi :
 Membentuk tata letak document, dalam hal ini menentukan jenis huruf, gambar, dan
komponen dokumen lainnya.
 Menetukan hubungan ke dokumen lain, HTML merupakan suatu bahasa pemrograman yang
termasuk dalam kategori SGML (Standart Generalized Markup Language) dimana bentuknya
merupakan standar ASCII yang berisi kode-kode untuk mengatur dokumen.

MySQL
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang
didistribusikan secara gratis. Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun
dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat
komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang
telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep
pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang
memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

3. METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian ini menjelaskan mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam
menyelesaikan permasalahan. Diagram alir dari metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

10
Jurnal Teknologi Vol. 6, No. 2, Desember 2016, Hal. 7-17 ISSN : 2301-4474
Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang

Mulai

Survey Lapangan

Pengumpulan Data

Analisa Data dan Perancangan

Implementasi Sistem

Pengujian Sistem

Selesai

Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian

4. HASIL DAN PEMBAHASAN


Perancangan dan Analisa Sistem Situs ERP
Pada tahapan dalam melakukan perancangan diharapkan suatu sistem yang lebih baik dan dapat
berjalan sesuai dengan tujuan pembuatan sistem berdasarkan berbagai aspek permasalahan dan
kebutuhan yang telah dijelaskan sebelumnya.
Analisa sistem merupakan suatu kegiatan untuk mengetahui sistem yang dipakai sebelum adanya
sistem yang baru dalam proses menyediakan dan mendapatkan informasi mengenai pemakaian
aplikasi sistem informasi ini dalam proses bisnis. Pada saat ini sistem yang digunakan masih
bersifat manual, hal tersebut dapat dilihat dalam pengelolaan informasi yang masih tersusun dalam
suatu arsip ataupun data yang tersimpan pada media komputer.
Pemodelan Aplikasi
UML (Unified Modeling Language) merupakan metode pemodelan secara visual sebagai sarana
untuk membantu dalam merancang dan membuat Sistem Informasi Geografis ini. UML merupakan
bahasa visual untuk pemodelan berorientasi objek.
Use Case Diagram
Use case diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang menggambarkan interaksi antara
sistem dan aktor, use case diagram juga dapat mendeskripsikan tipe interaksi antara si pemakai
sistem dengan sistemnya.
Pada Use Case Diagram aktor pengguna dihadapkan dengan beberapa fitur menu yang dapat
digunakan, dan disini terdapat 4 aktor yaitu, user, manager, supplier dan bagian penjualan.

11
Jurnal Teknologi Vol. 6, No. 2, Desember 2016, Hal. 7-17 ISSN : 2301-4474
Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang

Tabel 4.1. Identifikasi aktor dalam perancangan sistem informasi penjualan kubah

NO AKTOR PROSES
1 User Melakukan registrasi
Melakukan login
Melakukan transaksi pembelian
Mengisi biodata pembelian
Mengedit data pengguna
Melihat informasi profil perusahaan kubah
Mengisi data pembayaran
2 Bagian penjualan Melayani pertanyaan pembelian via online
Mengelola data barang
- Menambah data barang
- Menghapus data barang
- Mengupdate data jumlah barang
Membuat laporan keuangan per harian /bulanan
Transaksi penjualan
Mendata produksi
Mendata barang yang terjual
Melakukan pemberitahuan pengiriman barang
Meminta bahan baku
3 Manager Melihat data keuangan per harian /bulanan
Mengelola akun bagian penjualan
Mengelola akun supplier
4 supplier Menerima permintaan bahan
Mengirim pembelian
Laporan penjualan bahan baku

System MANAGER

SISTEM INFORMASI PENJUALAN

USER SUPPLIER

BAGIAN PENJUALAN

Gambar 4.1 Use Case Diagram

12
Jurnal Teknologi Vol. 6, No. 2, Desember 2016, Hal. 7-17 ISSN : 2301-4474
Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang

Gambar 4.2 Rancangan Use Case Diagram Untuk Bagian Penjualan

Gambar 4.3 Rancangan Use Case Diagram Untuk Manager

Gambar 4.4 Rancangan Use Case Diagram User

13
Jurnal Teknologi Vol. 6, No. 2, Desember 2016, Hal. 7-17 ISSN : 2301-4474
Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang

Gambar 4.5 Rancangan Use Case Diagram Supplier

Gambar 4.6 Class Diagram

Pengujian dan Implementasi sistem bertujuan untuk melihat apakah sistem yang
dirancang sudah sesuai dengan apa yang diinginkan atau belum, setelah dilakukannya
pengujian dan implementasi, kualitas sebuah system akan terlihat.
Tampilan program yaitu merupakan sub bab yang menjelaskan tentang proses
dimulainya sampai program ini selesai di eksekusi, point-point pada sub bab ini akan
menjelaskan tentang bagaimana sebuah form dijalankan dan apa saja fungsi yang
terdapat pada form tersebut.
Tampilan home merupakan tampilan awal pada form menu utama. Pada tampilan menu
utama atau home ini terdapat beberapa menu yang dapat diakses oleh admin. Pilihan
menu yang dapat diakses oleh admin tanpa harus melakukan login antara lain form
menu home, form produk, form Testimonial, serta form login member. Berikut tampilan
form menu utama yang terlihat pada Gambar

14
Jurnal Teknologi Vol. 6, No. 2, Desember 2016, Hal. 7-17 ISSN : 2301-4474
Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang

Gambar 4.7 Menu Utama (Home)

Gambar 4.8 Login Mmeber

Gambar 4.9 Transakasi Pemesanan

16
Jurnal Teknologi Vol. 6, No. 2, Desember 2016, Hal. 7-17 ISSN : 2301-4474
Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang

4. KESIMPULAN
Dari penelitian ini mulai dari tahapan analisa permasalahan yang ada hingga pengujian
sistem yang baru dirancang maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Bahasa pemrograman PHP dapat memberikan kemudahan dalam pembangunan aplikasi
pada Produsen Khubah Sido Harind.
2. Database MySQL dapat menampung seluruh informasi pelanggan dan informasi yang ada
pada perusahaan itu sendiri.
3. Aplikasi yang berbasiskan Web ini dapat memudahkan Perusahaan untuk berintegrasi
dengan pelanggan.
4. Berdasarkan sub modul yang digunakan dalam Applikasi manufacturing ini, pihak
perusahaan dapat mengetahuai apa saja yang dibutuhkan oleh pelanggan yang disertai
dengan kriteria kebutuhan masing-masing pelanggan.
5. Dapat dengan mudah melihat laporan penjualan hasil produksi

DAFTAR PUSTAKA
[1]. B. Triyono, Y.Rianto, et al, 2007, Strategi Peningkatan Kemampuan Adopsi Teknologi
Informasi untuk Meningkatkan Daya Saing UKM.
[2]. Dhewanto, Falahah, 2007, Enterprise Resource Planning : Menyelaraskan Teknologi
Informasi dan Strategi Bisnis, Informatika, Bandung
[3]. F.wahid dan L.Iswari, ,2007“Adopsi TI oleh Usaha Kecil Menegah di Indonesia”, Seminar
Nasional Aplikasi
[4]. Pinckaers, Fabien, Gardiner,G.,Vossel,E.V,2011, Open ERP A Modern Approach To
Integrated Business Management , Belgium.
[5]. O’Leary, Daniel E., 2009. Enterprise Resources Planning Systems, Life Cycle, Electronic
Commerce, and Risk. Cambridge University Press. Cambridge, UK
[6]. Wijaya Santo Fernandi dan Alianto Hendra, 2012. Esensi dan Penerapan ERP dalam
Bisnis.https://bagusharisa.wordpress.com/2013/03/19/rekayasa-perangkat-lunak-software-
engineering/

17

Anda mungkin juga menyukai