Mke Buk Ai
Mke Buk Ai
Dengan kecepatan satu tingkat atau lebih turbin ini cocok untuk untuk daya kecil,
misalnya penggerak kompresor, blower, dll.
Disini sudu-sudu turbin dibuat bertingkat, biasanya cocok untuk daya besar. Pada
turbin bertingkat terdapat deretan sudu 2 atau lebih. Sehingga turbin tersebut
terjadi distribusi kecepatan / tekanan.
c. Klasifikasi turbin berdasarkan Proses Penurunan Tekanan Uap
Ø Turbin Kondensasi.
Tekanan keluar turbin kurang dari 1 atm dan dimasukkan kedalam kompresor.
Apabila tekanan sisi keluar turbin masih besar dari 1 atm sehingga masih dapat
dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin lain.
Ø Turbin Ekstraksi.
Didalam turbin ini sebagian uap dalam turbin diekstraksi untuk roses pemanasan
lain, misalnya proses industri.
5. Siklus Turbin Uap
Siklus Rankine
Siklus Rankine setelah diciptakan langsung diterima sebagai standar pembangkit
daya yang menggunakan uap (Steam). Siklus Rankie nyata yang digunakan dalam
instalasi pembangkit daya jauh lebih rumit dari pada siklus Rankine ideal asli yang
sederhana. Siklus merupakan siklus paling banyak digunakan untuk pembangkit
daya listrik sekarang ini. oleh karena Siklus Rankine merupakan siklus uap air maka
paling baik siklus ini digambarkan pada diagram P-v dan T-s dengan garis yang
menunjukan uap jenuh dan cair jenuh. fluida kerjanya adalah (H2O).
Siklus ideal yang terjadi didalam turbin adalah siklus Renkine ; Air pada siklus 1
dipompakan, kondisinya adalah isentropik s1 = s2 masuk ke boiler dengan tekanan
yang sama dengan tekanan di kondenser tetapi Boiler menyerap panas sedangkan
kondenser melepaskan panas, kemudian dari boiler masuk ke turbin dengan
kondisi super panas h3 = h4 dan keluaran dari turbin berbentuk uap jenuh
dimana laju aliran massa yang masuk ke turbin sama dengan laju aliran massa
keluar dari turbin, ini dapat digambarkan dengan menggunakan diagram T-s
berikut:
Gambar 11. Diagram Temperatur (T) - Enthalpy (s)