Anda di halaman 1dari 2

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah perencanaan mendetail yang digunakan sebagai panduan dalam
penelitian untuk mencapai tujuan penelitian. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian
pandangan masyarakat terhadap keberadaan kesenian tradisional Tari Lengger Lanang yang
terancam hilang akibat sentiment LGBT ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisa
deskriptif. Pendekatan kualitatif dipandang lebih cocok karena bertujuan menggali dan
memahami realitas persepsi masyarakat terhadap sesuatu.

3.2 Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat secara umum di Kabupaten Banyumas seperti
penggiat kesenian Tari Lengger Lanang , tokoh- tokoh masyarakat, pendukung kesenian
tradisional Tari Lengger Lanang. Selain itu adalah masyarakat umum daerah sekitarnya dari
kaum tua hingga kaum muda.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi dilakukan dengan mengoptimalkan kemampuan penelitian dari segi motif,


kepercayaan, perhatian, perilaku tak sadar, kebiasaan, dan sebagainya untuk memperoleh
informasi yang diperlukan. Purwanto, M. Ngalim dalam bukunya Prinsip-Prinsip dan Teknik
Evaluasi Pengajaran. (2009:149) mengemukakan bahwa, “Observasi ialah metode atau cara-
cara menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku
dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung. Kegiatan
observasi ini dimaksudkan untuk mencari dan mengumpulkan data-data yang dapat
menunjang penelitian yang akan dilaksanakan. Dalam penelitian ini dilakukan dengan
observasi langsung non partisipan.

b. Wawancara

Wawancara dilakukan melalui komunikasi langsung dengan narasumber yang dirasa


memiliki ataupun mengetahui segala hal yang erat kaitannya dengan objek penelitian yaitu
kesenian tradisional Tari Lengger Lanang.
c. Studi Literature

Mencari informasi dari buku, jurnal, paper, artikel dan Internet guna mendapatkan gambaran
yang menyeluruh tentang apa yang akan kita teliti, sehingga dapat dijadikan pembanding dari
hasil penelitian kita. Selain itu studi literature juga dapat membantu mempertajam
memperjelas perumusan masalah dan tujuan penelitiannya.

d. Dokumentasi

Dokumentasi menurut Sugiyono (2011: 329) merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu
dokumen bisa berbentuk gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. Dalam
penelitian ini dokumen yang diabadikan adalah berbagai peristiwa yang menyangkut dengan
yang diteiti dengan media foto, catatan, artikel, rekaman, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai