PENDAHULUAN
Critical Journal Review ini dibuat agar melalui pemenuhan tugas mata kuliah ilmu bahan
Universitas Negeri Medan untuk membuat Critical Journal Review (CJR) sehingga dapat
menambah pengetahuan untuk melihat atau membangingkan dua atau lebih journal yang baik
dan yang benar. Setelah dapat membandingkan maka diharapkan akan dapat membuat suatu
journal yang masih perlu diperbaiki dan mana journal yang sudah baik.
Ada pun manfaat dari penulisan Critical Journal Review ini adalah :
1
D. Identitas Jounal yang di Review
a. Nama journal : Kalibrasi Mikrometer Sekrup Eksternal Dengan Mengacu Pada Standar Jis
B 7502-1994 Di Laboratorium Pengukuran Teknik Mesin Universitas Riau
b. Edisi terbit : -
c. Penulis jurnal : Andry Kurnia, Dodi Sofyan Arief
d. Penerbit : universitas riau
e. Kota terbit : Riau
f. Nomor ISSN : -
g. Alamat situs : https://www.neliti.com/id/publications/201640/kalibrasi-
mikrometer-sekrup-eksternal-dengan-mengacu-pada-standar-jis-b-7502-199
2
BAB II
1. Pendahuluan
Mikrometer sekrup eksternal merupakan salah satu peralatan intrumentasi
yang berfungsi mengukur diameter luar suatu benda [1]. Mikrometer sekrup eksternal
merupakan alat ukur panjang yang ketelitian pengukurannya sangat teliti karena
memiliki ketelitian 0,01 mm. Kalibrasi merupakan serangkaian kegiatan untuk
menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukan alat ukur dan bahan ukur
dengan cara membandingkan terhadap standard ukurannya yang mampu telusur ke
standard nasional untuk satuan ukuran maupun internasional
Alat ukur linier langsung yang juga termasuk alat ukur presisi adalah
mikrometer. Blok ukur yang dalam bahasa inggris dikenal dengan berbagai nama,
yaitu: Gauge Block, End Gauge, Slip Gauge, Jo Gauge atau Johannsen Gauge, adalah
merupakan alat ukur standar. International Vocabulary Of Basic and General Terms
in Metrology”, pengukuran didefinisikan sebagai sederetan operasi yang mempunyai
objek untuk ditentukan nilai kuantitasnya
2. Metode
A. Prosedur penelitian
a. Studi Literatur
b. Persiapan Alat dan Bahan
c. Kalibrasi Mikrometer
d. Pengolahan dan Analisis
B. Peralatan dan bahan
a. Peralatan
Blok ukur
Mikrometer sekrup eksternal
Meja rata yang kokoh
3
Water pas
Thermohygrometer
Holder Mikrometer
Kunci penyetel
Optikal Plat dan Optikal Parallel
b. Bahan
Alcohol
Lap pembersih
Lembar kerja
Sarung tangan
Vasline
C. Pengolahan dan Analisis
a. Perhitungan
Hitung nilai rata-rata dari setiap titik hasil pengukuran
Hitung kesalahan dari setiap titik pengamatan
Hitung mampu ulang (Repeatability) setiap titik pengamatan
b. Perhiungan ketidakpastian
Ketidakpastian Blok Ukur
Ketidakpastian baku dari resolusi mikrometer
Ketidakpastian baku dari mampu ulang pembacaan mikrometer
Ketidakpastian baku dari perbedaan temperatur
Ketidakpastian baku koreksi geometrik
Ketidakpastian pada wringing
Ketidakpastian baku gabungan
c. Penentuan kerataan dan kesejajaran micrometer
Penentuan kerataan F
Penentuan Kesejajaran
4
3. Hasil
A. Hasil Pengukuran Mikrometer
Dari hasil pengukuran mikrometer sekrup eksternal maka diperoleh data yang
dapat dilihat dari tabel perhitungan dikalukan pada pengukuran 2,5 mm
B. Perhitungan
a. Nilai rata-rata perhitungan
b. Kesalahan pengamatan
c. Mampu ulang
C. Perhitungan ketidakpastian
a. Ketidakpastian blok ukur
b. Ketidakpastian Baku Resolusi Mikrometer
c. Ketidakpastian Pembacaan Mikrometer
d. Ketidakpastian Temperatur
e. Ketidakpastian Koreksi Geometrik
f. Ketidakpastian Wringing
D. Penentuan Kerataan dan Kesejajaran Permukaan Mikrometer
E. Ketidakpastian Baku Gabungan dan Bentangan
a. Ketidakpastian baku gabungan
b. Ketidakpastian bentangan
4. Pembahasan
Komponen ketidakpastian yang memperngaruhi adalah sebagai berikut :
Ketidakpastian baku blok ukur (gauge block)
Ketidakpastian baku resolusi mikrometer
Ketidakpastian baku mampu ulang pembacaan mikrometer
Ketidakpastian baku pengaruh temperatur
Ketidakpastian baku koreksi geometrik
Ketidakpastian baku wringing
5
5. Simpulan
A. Mikrometer sekrup eksternal yang ada Di Laboratorium Pengukuran Teknik
Mesin Universitas Riau sebaiknya dikalibrasi
B. Mikrometer sekrup eksternal III yang ada Di Laboratorium Pengukuran Teknik
Mesin Universitas Riau faktor koreksi maksimum nya 0,00975 mm sedangkan
yang diizinkan JIS yaitu sebesar 0,002 mm
6
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kelebihan Jurnal
Penulisan judul sudah benar, dicetak dengan huruf besar/kapital, dicetak tebal
(bold) tidak melebihi jumlah kata maksimum 15. Penulisan nama penulis juga sudah
benar, nama penulis ditulis di bawah judul tanpa gelar, tidak boleh disingkat, diawali
dengan huruf kapital, tanpa diawali dengan kata "oleh" dan kemudian ikuti oleh
penulis lainnya secara berurutan. Nama perguruan tinggi dan alamat surel (email)
semua penulis ditulis di bawah nama penulis.
Tata cara penulisan sudah baik karena dalam penulisan jurnal jenis huruf yang
digunakan sama, penggunaan sistem penomoran (numbering) juga tersusun dengan
baik. Dan jika kita melihat setiap kata yang digunakan adalah menggunakan kata
yang cukup baku dan juga apabila penggunaan istilah dalam bahasa asing diberikan
tanda seperti dicetak miring. Hal ini membantu bagi pembaca untuk lebih
memperhatikan setiap penggunaan bahasa yang asing yang mungkin saja akann
memberikan arti lain jika diterjemahkan.
Referensi yang digunakan peneliti sudah sangat baik. Ditambah lagi peneliti
dalam membuat item pada instrumen penelitiannya mengacu pada teori yang ada
didalam banayk buku. Seluruh kutipan pustaka sudah sesuai dengan daftar pustaka
dan referensi yang digunaakn sudah banyak. Hal ini akan dijadikan sebagi panduan
yang baik bagi penulis jurnal.
7
B. Kekurangan Jurnal
Jika kita mencari kekurangan dalam sebuah karya sastra maupun karya ilmiah
seseorang, memungkinkan sekali bagi kita untuk menentukannya karena setiap penulis
pastilah mempunyai kemampuan dan metode yang berbeda-beda. Namun meurut saya
kekurangan yang saya temukan didalam penulisan jurnal ini adalah dimana dalam penulisan
hasil penelitian masih kurang didalam dasar teorinya.
Menurut saya, penulisan dasar teori yang tergolong masih sangat singkat dan akan
membuat jurnal ini menjadi sedikit memiliki kekurangan. Sama halnya dengan penulisan
metode penelitiannya di mana penulisannya masih kurang penjelasannya.. Dalam metode
penelitian ini masih kurang dijelaskan bagimana sebenarnya penjelasan yang sejelas-jelasnya
mengenai setiap langkah yang dilakuakan pada penelitian tersebut.
Dan juga didalam penulisan abstrak nya masih kurang, dikarenakan masih
menggunakan satu bahasa saja. Adapun agar lebih jurnal tersebut lebih baik seharusnya
dignakan dalam dua bahasa yaitu bahasa inggris.
8
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan review jurnal di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa
jurnal cuku layak untuk diterbitkan. Semuanya dipaparkan penulis dalam jurnalnya
dengan elemen-elemen yang saling berhubungan yang satu dengan yang lain,
memiliki kohesi dan koherensi yang tepat serta memiliki implikasi terhadap teori atau
konsep dan implikasi terhadap institusi. Dan dikatakan layak dikarenakan jika kita
melihat isi dari jurnal ini sangat memberukan ilmu yang berguna bagi pembaca.
Terutama jika kita lihat dari pembahasan yang ada pada jurnal ini, sungguh benar-
benar sangat baik dan juga diberikan penjelasan yang sebiak-baikknay didalamnya.
B. Rekomendasi
Ditinjau secara keseluruhan jurnal ini sudah memasuki kriteria baik, namun
ada sedikit kesalahan penulisan dalam jurnal, baik dari segi penomoran maupun
peletakan paragraf. Alangkah lebih baiknya, perhatikan kerapian jurnal meskipun itu
hanya segelintir saja.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.neliti.com/id/publications/201640/kalibrasi-mikrometer-sekrup-eksternal-
dengan-mengacu-pada-standar-jis-b-7502-199
http://dewivalentini.blogspot.com/2017/07/cjr-critical-jurnal-reportprestasi.html
10