Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH

“PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER”

Oleh:
NUR ANNISA (1829042070)

Dosen Pengampuh:
Dr. Jumadi M. Parenreng. S. ST., M. Kom.

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019
DAFTAR ISI
SAMPUL ......................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Permasalahan.................................................................. 1
1.3 Tujuan............................................................................................. 1
1.4 Manfaat ........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Jaringan Komputer ....................................................... 3
2.2 Jaringan Komputer dan Sistem terdistribusi .................................. 4
2.3 Sejarah Komputer dan jaringan ...................................................... 5
2.5 Tujuan/Manfaat Jaringan Komputer .............................................. 7
2.6 Masalah-Masalah sosial yang ditimbulkan oleh jaringan
computer (internet) ...............................................................................
2.7 Jenis-Jenis Jaringan ........................................................................
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 10
3.1 Kesimpulan .................................................................................... 10
3.2 Saran ............................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 11

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Harapan saya
semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaannya.
Dalam penulisan karya ilmiah ini saya mengucapkan banyak terima kasih
yang sebesar-besarnya, kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam
penyusunan ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu semoga Allah SWT
memberikan balasan yang setimpal kepada mereka amin yaa rabbal alamin.

Makassar 12, November 2019

Penulis

iii
BAB I
PENAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di
setiap tempat seperti perusahaan, tempat pendidikan, perkantoran bahkan
tempat umum pun telah terdapat jaringan komputer untuk memperlancar
arus informasi.Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan
komputer raksasa yang merupakan jaringan komputer yang terhubung dan
dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya
perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam
beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer yang tergabung
dalam Internet berlipat ganda. Dalam kehidupan sehari-hari jaringan
komputer menjadi salah satu kebutuhan penting. Dengan adanya jaringan
komputer, akan mempermudah kita dalam hal berbagi data dan resourse.
Jaringan akan memungkinkan pemakaian bersama-sama suatu resource
oleh beberapa pemakai.
Itulah satu manfaat dari suatu jaringan komputer. Dalam suatu
jaringan komputer diperlukan beberapa perangkat jaringan komputer
sesuai dengan besarnya jaringan dan kebutuhan.
1.2 Pokok Masalah
1.2.1 Pengertian jaringan komputer
1.2.2 Jaringan Komputer dan system terdistribusi
1.2.3 Sejarah Komputer dan Jaringan
1.2.4 Tujuan/manfaat jaringan computer
1.2.5 Masalah-masalah social yang ditimbulkan oleh jaringan computer
(internet)
1.2.6 Jenis-Jenis jaringan
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui pengertian jaringan komputer
1.3.2 Mengetahui tentang jaringan computer dan system terdistribusi
1.3.3 Mengetahui sejarah computer dan jaringan
1.3.4 Mengetahui tujuan/manfaat jaringan computer
1.3.5 Mengetahui masalah-masalah social yang ditimbulkan oleh
jaringan computer (internet)
1.3.6 Jenis-jenis jaringan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Jaringan Komputer


Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang
memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan
bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai
tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan
memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan
disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen
(server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada
hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
2.2.1 Peer To Peer

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jaringan peer to peer


merupakan jaringan komputer dimana setiap komputer yang terhubung
dalam jaringan tersebut merupakan klien sekaligus juga server. Jaringan
ini dibentuk tanpa adanya kontrol terpusat dari sebuah server yang
terdedikasi. Setiap komputer memiliki kedudukan yang sama.
Pertukaran data antar komputer serta penggunaan fasilitas komputer
yang terhubung pada jaringan peer to peer dapat dilakukan secara
langsung. Tidak ada pengendali dan pembagian hak akses.
Skema Sederhana Jaringan Peer to Peer :Misalkan ketika komputer
A dalam jaringan peer to peer akan mengambil data dari komputer B,
maka pada saat itu komputer A akan bertindak sebagai server sehinga
dapat mengakses file dari komputer B. Sedangkan komputer B saat itu
bertindak sebagai klien. Demikian juga sebaliknya, jika komputer B
mengambil data dari komputer A, atau komputer C, maka saat
mengakses file komputer B akan bertindak sebagai server, dan
komputer A atau C bertindak sebagai klien. Kedua fungsi tersebut,
server dank lien dapat dilakukan oleh komputer dalam jaringan peer to
peer secara bersamaan.
Jaringan peer to peer biasanya diterapkan pada jaringan dengan
skala kecil, 2 hingga 10 komputer dengan satu atau dua peripheral.
Tujuan penggunaan jaringan peer to peer yang paling utama adalah
penggunaan program, data atau peripheral (misalnya printer) secara
bersama-sama. Untuk keamanan, setiap user komputer bertanggung
jawab terhadap keamanan komputernya masing-masing.
Karakteristik Jaringan Peer To Peer:
 Tidak memiliki sebuah komputer yang berfungsi sebagai server
terdedikasi.
 Setiap komputer dalam jaringan merupakan server dan sekaligus
juga klien.
 Tidak adanya kontrol pada pengaturan keamanan jaringan
 Tidak memerlukan spesifikasi komputer yang setara untuk dapat
terhubung dalam satu jaringan

Jaringan peer to peer memiliki kelebihan dan kekurangan jika


dibanding dengan jaringan client server, yaitu sebagai berikut:
Kelebihan jaringan peer to peer:
 Biaya yang dibutuhkan untuk mengimplementasikannya jauh lebih
murah,, sebab tidak memerlukan server dengan spesifikasi yang
tinggi untuk dapat melayani semua client
 Setiap komputer dalam jaringan berperan sebagai klien dan juga
server, sehingga semua komputer memiliki hak yang sama.
 Kelangsungan kinerja jaringan tidak tergantung pada komputer
server.
 Tidak membutuhkan sistem operasi maupun aplikasi khusus untuk
server.
 Tidak membutuhkan administrator khusus untuk merawat jaringan.
 Instalasi jaringan mudah.
 Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai hardware
seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer, atau fasilitas lain yang
terhubung dalam satu jaringan.
 Jika salah satu komputer bermasalah, tidak akan mempengaruhi
jaringan atau komputer lain.

Kekurangan Topologi Peer to Peer:

 Tingkat keamanan jaringan rendah, rentan terhadap serangan pihak


luar. Sebab tanpa adanya server, keamanan dalam jaringan
ditentukan oleh setiap user masing-masing komputer.
 Backup juga dilakukan pada masing-masing komputer.
 Troubleshooting (identifikasi permasalahan) jaringan lebih sulit,
sebab semua komputer terlibat dalam sistem komunikasi jaringan.
 Sulit dikembangkan, sebab tipe jaringan ini tidak cocok untuk
digunakan dalam skala besar
 Administrasi tidak terkontrol.
 Kinerja jaringan lebih rendah karena selain harus mengelola
pemakaian fasilitas jaringan, setiap komputer juga harus mengelola
pekerjaan atau aplikasinya sendiri.
 Banyak file sharing akan mempengaruhi kinerja komputer.
 Untuk membangun jaringan peer to peer tidak memerlukan hub,
sebab antar komputer bisa langsung dihubungkan menggunakan
sebuah kabel UTP dan konektor RJ45. Komputer yang dihubungkan
pun tidak harus memiliki spesifikasi yang sama, cukup dengan
menambahkan network card pada komputer, maka komputer bisa
saling terhubung.

Pada jaringan internet, penggunaan konsep peer to peer oleh


berbagai penyedia layanan peer to peer atau yang dikenal dengan istileh
‘file sharing’ membuat kita dapat melihat file yang dimiliki orang lain
yang juga terhubung dengan internet. Dan bukan hanya itu, kita juga
dapat mendownload dan mengcopynya. Hal ini menjadi kontroversi,
sebab ilegal file sharing dapat menimbulkan banyak kerugian, misalnya
seperti kasus Naspster (berbagi file musik) di tahun 1999 lalu.

2.1.1 Client Server

Jaringan client server didefinisikan sebagai suatu


arsitektur jaringan komputer dimana perangkat client melakukan
proses meminta data, dan server yang memiliki tugas untuk
memberikan respon berupa data terhadap request tersebut.
Perangkat client biasanya berupa perangkat komputer dengan
aplikasi software jaringan yang telah terinstal guna untuk meminta dan
menerima data melalui jaringan. Salah satu contoh aplikasi software
yang paling sering digunakan untuk meminta dan menerima data pada
jaringan ialah web browser, dimana user dapat melakukan request
untuk sebuah halaman web, melalui aplikasi web browser (persis
seperti yang anda lakukan saat ini) Perangkat lain yang dapat pula
dikategorikan sebagai client ialah perangkat mobile seperti smartphone
atau tablet.
Server merupakan sebuah komputer yang dirancang khusus untuk
melayani client dengan memproses request yang telah diterima dari
client lalu kemudian mengirimkan kembali respon data kepada client
melalui jaringan. Server menyimpan informasi dan data yang
kompleks yang mungkin dibutuhkan client, oleh karena itu biasanya
server terdiri dari komputer dengan performa yang tinggi baik dari segi
pemrosesan maupun dari segi memori, hal tersebut agar server mampu
melayani request dari banyak client secara bersamaan.

Terdapat kelebihan dan kekurangan pada jaringan client server.


Berikut ini adalah kelebihan yang dimiliki oleh jaringan client server:
1. Kontrol Terpusat pada Server

Tidak seperti pada jaringan peer-to-peer dimana tidak ada


pusat server yang mengatur client, pada jaringan client server
terdapat sebuah server yang bertugas untuk mengontrol akses,
resource dan integritas data sehingga program atau client yang
tidak sah tidak dapat mengganggu aktivitas didalam jaringan.

2. Backup Terpusat pada Server


Selain itu server juga dapat berperan sebagai pusat backup
data pada client, dengan mengatur sistem backup otomatis pada
client. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kehilangan data
apabila terjadi kesalahan pada harddisk client.
3. Skalabilitas

Anda dapat dengan mudah menambahkan jumlah komputer


atau server pada jaringan client server tanpa menyebabkan
pengaruh besar pada jaringan.

4. Kemudahan Perawatan
Dalam hal melakukan perawatan anda dapat melakukan
remote akses, sehingga untuk dapat melakukan perawatan anda
tidak harus berada dideapn sistem.
5. Peningkatan Keamanan
Server dapat mengatur akses setiap data pada server, dan
juga mengatur hak akses dari setiap komputer. Hal ini untuk
membatasi aktivitas user sehingga hanya mampu mengakses data
yang menjadi haknya.

Kekurangan Jaringan Client Server

Sedangkan berikut ini adalah kekurangan yang dimiliki oleh


jaringan client server:

1. Kegagalan Pada Pusat Kontrol


Menggunakan server tunggal untuk mengatur resources pada
jaringan akan menyebabkan ancaman single point of failure
(SPOF), dimana apabila hal tersebut terjadi maka akan
menyebabkan terhentinya seluruh aktivitas pada jaringan tersebut.
Contoh misalnya ketika sebuah server tunggal
menyimpan database nama dan password user pada sebuah
jaringan, lalu jaringan tersebut mengalami kegagalan maka tidak
ada user yang dapat login kedalam jaringan hingga server kembali
pulih.
2. Biaya Pengeluaran
Bila dibandingkan dengan jaringan peer-to-peer tentu biaya
yang dibutuhkan untuk jaringan client server jauh lebih mahal,
sebab untuk membuatnya anda mebutuhkan sebuah superkomputer
yang berperan sebagai server untuk mengatur jaringan tersebut.
Berbeda dengan peer-to-peer dimana tidak membutuhkan server
khusus sebab masing-masing komputer dapat berperan sebagai
client maupun sebagai server.
Disamping itu untuk menerapkan arsitektur jaringan client
server anda membutuhkan seorang teknisi ahli IT khusus untuk
mambangun dan menjaga server agar dapat melayani client secara
terus-menerus.
3. Jaringan Melambat
Tingginya suatu lalu lintas data pada jaringan client server
biasanya akan menyebabkan kelambatan pada server untuk
merespon permintaan dari client. Hal tersebut dapat terjadi ketika
banyak komputer yang melakukan request data secara bersamaan
pada sebuah server.
Hal tersebut sangat fatal sebab dapat menyebabkan server
crash dan down sehingga menyebabkan jaringan lumpuh. Oleh
karena itu pada server biasanya memberikan aturan batasan request
dari suatu client, hal ini untuk menghindari kejadian diatas atau
mungkin serangan DDOS.
2.2 Jaringan Komputer dan system Terdistribusi
Jaringan Terdistribusi ini merupakan hasil gabungan dari beberapa
jaringan terpusat sehingga memingkinkan beberapa komputer server dan client
dapat saling terhubung dan membentuk suatu sistem jaringan.

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Terdistribusi

 Kelebihan Jaringan Terdistribusi


1. Mengatasi masalah beban kerja komputer pusat
2. Biaya komunikasi berkurang, karena yang ditransmisikan bukan
sekedar data mentah.
3. Kerusakan pada salah satu komputer local berakibat kecil terhadap
keseluruhan system
4. Dapat menambah komponen secara individu tanpa harus menduplikasi
system
5. Fasilitas local dapat disesuaikan dengan kebutuhan local
6. Memungkinkan pertumbuhan system secara terus menerus.
7. Sususnan system bisa disesuaikan dengan pola organisasi perusahaan
8. Memungkinkan beberapa bagian/local mengadakan percobaan konsep
baru dan fasilitas baru untuk mengurangi resiko kegagalan system
secara keseluruhan
9. Pemakaian sumberdaya bersama untuk peralatan yang mahal harganya
10. Pemeliharaan data lebih mudah, karena sumber data disesuaikan
dengan daerah asalnya (database terdistribusi).

o Kekurangan Jaringan Terdistribus


1. Boros dalam system peralatan
2. biaya yang cukup mahal
3. Proses data agak lambat dibandingkan dengan system terpusat.
4. Membahayakan dari segi keamanan data karena pemakai diberi
keleluasaan kerja pada komputer local.

2.3 Sejarah Komputer dan jaringan


2.3.1 Sejarah Komputer
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan
komputer tahun 1940 di Amerika Serikat yang digagas oleh proyek Model
I dilaboratorium Bell dan grup riste Universitas Harvard di pimpin oleh
Profesor Howard Aiken. Kemudian tahun 1950 berkembang komputer
super komputer yang ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan
waktu Time Sharing System itu untuk pertama kalinya terbentuk jaringan
komputer. Tahun 1969 terbentuklah komputer yang jaringan organik yang
dikenal istilah ARPANET tahun 1970.

Dan tahun 1972 Roy Tomlinson berhasil menemukan Email untuk


ARPANET dan kemudian berkembang pesat keluar Amerika Serikat.
Komputer paling pertama sekali di luar amerika yaitu University College
Di london yang menjadi anggota ARPANET tahun 1973. Pada tanggal 26
maret 1976 Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal
Signals And Radar Establishment di Malvern dan setahun kemudian telah
terhubung seratus komputer yang tergabung dengan ARPANET yang
membentuk jaringan atau network.

Tom Truscoot, Jim Ellis dan Steve Bellovin menciptakan grup


baru diberi nama USENET atau user network tahun 1979. Tahun 1981
France Telekom meluncurkan telepon televisi pertama yang mana orang-
orang bisa saling nelpon berhubungan dengan video link. Tahun 1982
dibentuk sebuah transimisi control protokol atau lebih di kenal dengan
internet protocol TCP/IP hingga saat ini. Dan dengan jaringan serupa
maka muncul di eropa dengan istilah EUNET atau Europe Network yang
meliputi wilayah inggris, belanda dan denmark serta swedia. EUNET
menyediakan jasa surat elektronik dan news grup USENET.

Untuk menyeragamkan jaringan tersebut maka tahun 1984


diperkenalkan sistem penanaman domain dikenal dengan istilah DNS
sehingga komputer terhubung lebih dari seribu komputer.dan pada tahun
1984 sepuluh kali lipat peningkatannya dari seribu komputer yang
terhubung sebelumnya sehingga jaringan komputer terus berkembang
hingga tahuj 1988, jarkko Oikarinen bangsa finlandia menemukan
dan memperkenalkan Internet Relay chat dengan istilah IRC yang bisa
saling berkomunikasi antara komputer satu dengan komputer lainnya yang
digunakan oleh user komputer itu sendiri.tahun 1990 tim Barner Lee
merancang sebuah program penyunting dan penjelajah komputer satu
dengan yang lainnya sehingga membentuk sebuah jaringan, program inilah
yang disebut dengan istilah Word Wide Web. Sehingga tahun 1992 lebih
dari satu juta komputer terhubung setelah munculnya WWW tersebut.
Tahun 1994 muncul situs-situs internet menjadi tiga ribu alamat halaman
website untuk layanan perbelanjaan secara online di internet. Kemudian
munculah software dan alamat yahoo mesengger dan netcape Navigator
untuk mengirim chat dan email secara online.
2.3.2 SEJARAH SINGKAT INTERNET DAN WEB
o 1957 : Advanced Research Projects Agency (ARPA) dibentuk oleh
Departement of Defence (DoD) USA.
o 1959 : Len Kleinrock menulis paper tentang packet switching.
o 1967 : Disain awal dari ARPANET diterbitkan.
o 1969 : DoD menggelar pengembangan ARPANET
o 1970 : ARPANET mulai menggunakan Network Control Protocol
(NCP)
o 1972 : InterNetworking Working Group(INWG) dibentuk untuk
mempromosikan standar yang sudah disepakati bersama. Spesifikasi
dari telnet, diusulkan.
o 1973 : Ide ethernet dijabarkan dalam thesis PhD dari Bob Metcalfe.
Spesifikasi untuk File Transfer, RFC 454, diusulkan.
o 1974 : Disain dari TCP/IP dijabarkan secara rinci oleh Vint Cerf dan
Bob Kahn dalam "A Protocol for Packet Network
Intercommunication".
o 1982 : TCP/IP menjadi protokol untuk ARPANET dan ini
dispesifikasikan oleh DoD.
o 1992 : Jumlah Internet hosts melampaui 1.000.000. Tim Berners Lee
menemukan program editor dan browser. University of Nevada
mengeluarkan sistem Veronica. Sebuah WWW browser yang
bernama Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama
CERN WWW.
o 1993 : NSF membuat InterNIC untuk menjalankan Internet service
seperti pendaftaran domain.Versi pertama dari Mosaic (untuk X
Window) yang dikembangkan oleh Marc Andreesen dikeluarkan oleh
NCSA White House online. National Information Infrastructure Act
lolos dan pemerintah Amerika Serikat mulai lebih serius dalam
penanganan Website.
o 1994 : PizzaHut online, merupakan contoh pertama dari aplikasi
komerisal Internet. Spam mail menjadi kasus besar setelah sebuah
lembaga hukum yang bernama Canter & Siegel menyebarkan mail ke
seluruh dunia tentang servis untuk mendapatkan "green card". First
Virtual menjalankan "CyberBank" yang pertama. Ditahun 1994
ini Yahoo! didirikan dan juga menjadi tahun kelahiran Netscape
Navigator 1.0.
o 1995 : Compuserve, America Online, dan Prodiy mulai memberikan
servis akses keInternet.Perusahaan Marc Andreesen, Netscape
Communication Corporation, menjadi publik dan menjadi nomor 3
tertinggi untuk harga Initial Public Offericng (IPO) share di NASDAQ.
NFS tidak lagi meng-gratiskan pendaftaran domain. Pengguna domain
mulai membayar untuk sebuah domain yang digunakan dan dihosting
ke internet.
2.4 Tujuan/Manfaat Jaringan Komputer
1. Tujuan: Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi/
data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima
(receiver) dengan tepat dan akurat. Jaringan komputer memungkinkan
penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan
mudah.Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk
mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga diperolehlah
suatu data yang relevan.
2. Manfaat:
o Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki
sekaligus file orang lain yang telah diseberluaskan melalui suatu
jaringan, semisal jaringan internet.
o Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman
data secara cepat dan efisien.
o Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang
lain dari berbagai negara dengan mudah.
o Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun
video secara real time dengan bantuan jaringan komputer.
o Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah
melalui internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh
jaringan komputer.
o Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu
membeli printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor
tersebut. Kita cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh
semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan komputer.
o Dapat Menghemat Biaya. dengan adanya jaringan komputer sobat
komputer dapat menekan biaya untuk kebutuhan perangkat - perangkat
periperal, karena sumber daya yang ada bisa dibagi dan digunakan
bersama - sama, salah satu contoh apabila kita mempunyai satu buah
printer, printer tersebut dapat digunakan oleh banyak User atau
pengguna. jadi sobat tidak perlu menyediakan satu printer untuk satu
computer.
o Mempercepat proses sharing data ( berbagi data ). Biasanya untuk
berbagi data kita menggunakan perangkat tambahan seperti
flashdisk, akan tetapi dengan adanya jaringan komputer, transfer data
akan lebih cepat bahkan dapat menjangkau jarak yang cukup jauh
sekalipun. hal tersebut dapat mempermudah pengguna untuk
mendapatkan file data yang diperlukan.
o Menjaga informasi agar tetap up-to-date dan andal. Dengan kita
membuat jaringan komputer dengan sistem penyimpanan data yang
terpusat serta dikelola dengan sangat baik pada komputer server, maka
pengguna dapat mengakses data dari berbagai tempat yang berbeda,
dan dapat membatasi akses ke data tertentu sewaktu data tersebut
sedang diproses.

2.5 Masalah-masalah Sosial yang Ditimbulkan Oleh Jaringan Komputer


Kehadiran jaringan komputer membawa banyak sekali manfaat bagi
manusia. Berbagai kalangan pun mempergunakannya untuk menyelesaikan
aktivitas mereka. Namun tentu saja setiap teknologi memiliki masalah yang
kadang terjadi. Di bawah ini adalah beberapa masalah yang biasa terjadi
dalam jaringan computer.
1. Kegagalan Piranti Jaringan
Gangguan akibat kegagalan piranti jaringan bisa bervariasi, mulai
dari kegagalan NIC - LAN card pada sebuah komputer, kegagalan switch
pada beberapa komputer, hingga kegagalan berskala luas pada switch
central yang menghubungkan jaringan server. Untuk kegagalan LAN card
di salah satu komputer solusinya adalah dengan menggantinya dengan
network card cadangan.
2. Tidak Bisa Sharing Data
Masalah tidak bisa sharing data cukup sering terjadi. Penyebabnya
bisa karena sharing pada komputer masih dalam mode disable, sehingga
harus diaktifkan dulu dengan membuka Network > Internet Access pada
bagian kanan bawah dekstop. Klik kanan pada gambar network, lalu klik
Open Network and Sharing Center. Pilih mode turn on file and printer
sharing > Save Changes.
3. Hang pada Komputer
Masalah hang pada komputer juga sering terjadi. Untuk
menyelesaikannya Anda hanya perlu menyalakan kembali komputer Anda.
Penyebab dari masalah ini karena IP yang Anda gunakan sama dengan IP
komputer lainnya, sehingga Anda harus menggantinya dengan IP yang
berbeda.
4. Kegagalan Kabel Jaringan
Masalah ini umum ditemui akibat putusnya kabel jaringan yang
bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam jaringan. Putusnya
kabel antar switch (uplink cable) sehingga berdampak pada masalah
jaringan pada satu blok gedung. Ada juga kegagalan backbone cable
sehingga berdampak pada sebagian besar komputer dalam jaringan LAN.
5. Kerusakan pada Kabel dan Konektor Jaringan
Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara
komputer satu dengan komputer lainnya atau dengan peralatan lain yang
digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan konektor untuk
membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada tiga jenis:
o Kabel UTP dengan Konektor RJ45
Gangguan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak
terpasang dengan baik atau longgar, susunan kabel yang salah, hingga
kabel putus. Indikasi yang bisa dilihat ada pada lampu indikator yang
tidak hidup pada kartu jaringan atau pada Hub/switch. Namun jaringan
yang memakai kabel ini jarang terjadi kesalahan, karena menggunakan
topologi star, workstation terpasang secara paralel dengan
menggunakan hub/switch.
o Kabel Coaxial dengan Konektor BNC
Kabel jenis ini memiliki akses yang cukup lambat bila
dibandingkan jenis lainnya dan sering terjadi gangguan karena
konektor yang longgar, kabel short, dan kabel terbuka resistor pada
terminating konektor. Short pada pemasangan kabel dengan plug
konektor menyebabkan sistem jaringan down dan komunikasi antar
komputer berhenti.
o Kabel Serat Optik dengan Konektor SC dan ST
Gangguan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang
terjadi, tapi membutuhkan penanganan secara khusus untuk perawatan
jaringan.
Bila terjadi kerusakan pada kabel dan konektor jaringan yang
disebabkan oleh suatu hal, harus dilihat dulu apakah kabel yang
digunakan masih bisa digunakan atau tidak. Jika masih bisa, maka
Anda hanya perlu mengganti konektornya saja. Namun jika tidak,
maka kabel dan konektor perlu diganti dengan yang baru.
6. Gangguan pada Hub/Switch
Hub/switch adalah terminal atau pembagi sinyal data bagi kartu
jaringan (network card). Bila hub mengalami kerusakan, berarti seluruh
jaringan juga tidak bisa berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation
atau komputer workstation dengan server. Kerusakan bisa dilihat pada
lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing-masing
workstation. Bila lampu indikator power hub mati, berarti
kemungkinannya hub tersebut rusak. Bila ada lampu indikator workstation
yang mati, tandanya komputer workstation sedang tidak aktif atau ada
gangguan. Jika memang terjadi kerusakan pada hub dan sudah tidak bisa
digunakan, maka solusinya harus diganti dengan yang baru atau
memperbaikinya di tempat service khusus.
7. Ledakan Virus
Masalah ini terjadi karena sistem jaringan Anda akan mendapatkan
traffic yang overload dari pengaruh virus yang menyerang sistem server
dan menulari semua komputer dalam jaringan. Akibatnya kinerja sistem
jaringan menjadi sangat lambat. Solusinya untuk menangkal serangan
virus ini adalah dengan menerapkan best practice security policy, tapi
pastikan terlebih dulu pertahanan sistem Anda sudah sangat kebal.
8. Kegagalan Sistem
Kegagalan sistem bisa terjadi karena adanya masalah pada DHCP
server Anda sehingga client tidak menerima IP address. Bisa juga karena
ada masalah dengan sistem Directory Services Anda sehingga client tidak
bisa log on ke jaringan. Penyebab lainnya adalah adanya masalah dengan
register nama pada sistem DNS Anda.
9. Koneksi Putus-putus
Koneksi yang terputus-putus bisa disebabkan kualitas jaringan
telepon yang menurun dan suara telepon yang bergemerisik atau adanya
dengung. Solusinya yaitu dengan mengecek seluruh kabel rumah Anda
dari KTB hingga modem. Jika terjadi masalah, Anda bisa langsung
melapor kepada perusahaan telepon yang berwenang.
10. Masalah pada Network Connection
Masalah yang terdapat pada Network Connection terletak pada
nomor IP, gateway, dan lainnya yang blank. Bisa juga status jaringan
tersambung dan masih bisa mengakses data jaringan via
IPX/SPX/NetBIOS, tapi nomor IP tidak ada yang membuat akses internet
mati.
11. Komputer Tidak Terdeteksi oleh Komputer Lain
Masalah ini sering terjadi diakibatkan alamat yang digunakan dan
IP yang kosong. Solusinya adalah dengan mengganti IP address agar bisa
terdeteksi oleh komputer lain. Bisa juga dengan mengecek apakah
komputer Anda bisa tersambung dengan komputer orang lain. Caranya
adalah dengan klik Start > ketik “ping IP address”. Bila muncul balasan
Reply From …. (IP address komputer lain), artinya komputer Anda sudah
tersambung dengan baik. Namun jika muncul Request Time Out, maka
komputer Anda tidak bisa tersambung dengan komputer lain.
12. Koneksi Lambat
Adanya permasalahan koneksi lambat bisa disebabkan oleh
banyaknya PC yang di-sharing. Bisa juga dikarenakan aktivitas klien-klien
PC yang sedang mengunduh atau upload malware (virus, Trojan,
Spyware) yang menghabiskan bandwidth Anda. Solusinya adalah gunakan
bandwidth management, antivirus, atau anti Spyware. Solusi lainnya
adalah dengan menambah kecepatan koneksi internet. Anda bisa coba cara
simpel dengan menonaktifkan loading gambar pada browser atau
menggunakan software.
2.6 Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Jenis-jenis jaringan computer:
1. Local Area Network (LAN) - Merupakan jaringan internal di dalam
sebuah gedung atau kampus. LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam
kantor suatu organisasi, perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai
bersama sumberdaya misalnya printer, media penyimpanan (storage) serta
saling bertukar infromasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN) - Merupakan versi LAN yang dengan
cakupan / area lebih luas dan biasanya menggunakan teknologi yang sama
dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang
letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan
suara, bahkan bisa berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3. Wide Area Network (WAN) - Memiliki jangkauan geografis yang lebih
luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari
kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-
program (aplikasi) pemakai.
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Jaringan computer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer
dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk
mencapai suatu tujuan yang sama. Agar dapat mencapai tujuan yang
sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan
layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan
yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Selain itu, untuk
memudahkan pengguna dalam mengakses jaringan computer maka
dibuatlah macam – macam jaringan computer mulai dari bentuk yang
paling sederhana sampai kepada bentuk yang sudah kompleks.
Dalam penggunaannya, jaringan di klasifikasikan berdasarkan
fungsi tertentu ataupun berdasarkan tempat dan sumber utama
pengolahan data. Selain itu, dalam jaringan komputer juga dikenal
beberapa topologi dimana topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan
hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu
node, link, dan station. Adapun perangkat perangkat yang sering
digunakan dalam jaringan komputer seperti halnya bridge, router dan
sebagainya. Peralatan-peralatan tersebut bekerja berdasarkan fungsinya
masing-masing.
B. SARAN
Makalah ini dibuat untuk pembaca yang ingin mengetahui secara
singkat tentang jaringan komputer yang merupakan sebuah kebutuhan
pokok di era modernisasi ini. Oleh karena itu penulis menyarankan agar
sekiranya membaca makalah ini sebagai sebuah referensi untuk
mengetahui dan sebagai langkah awal untuk membangun sebuah jaringan
komputer yang sederhana maupun yang kompleks sekalipun.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer

https://www.nesabamedia.com/pengertian-jaringan-peer-to-peer/

https://www.nesabamedia.com/pengertian-jaringan-client-server/

https://www.laptopsiipat.com/2017/12/pengertian-kelebihan-dan-kekurangan-
jaringan-terdistribusi.html

http://www.teknody.com/pengertian-manfaat-dan-macam-macam-jaringan-komputer

Anda mungkin juga menyukai