Laporan 1.docx (Recovered) PDF
Laporan 1.docx (Recovered) PDF
Sebelum melakukan praktikum hal yang paling utama yang harus dipahami
oleh praktikan adalah mengetahui terlebih dahulu nama-nama alat, fungsi, dan cara
penggunaan alat-alat yang akan kita gunakan, agar praktikum yang akan dilakukan
berjalan dengan baik (Setiawati, 2002).
Sebelum melakukan praktikum, terlebih dahulu kita harus mengenal atau
mengetahui tentang alat-alat yang digunakan dalam melakukan praktikum tersebut.
Hal ini berguna untuk mempermudah kita dalam melaksanakan percobaan, sehingga
resiko kecelakaan di laboratorium dapat ditanggulangi. Kebersihan dan
kesempurnaan alat sangat penting untuk bekerja di laboratorium. Alat yang kelihatan
secara kasat mata, belum tentu bersih, tergantung pada pemahaman seorang analis
mengenai apa artinya bersih. Alat kaca seperti gelas piala atau erlenmeyer paling baik
dibersihkan dengan sabun atau deterjen sintetik. Pipet, buret, dan labu volumetrik
mungkin memerlukan larutan deterjen panas untuk bisa bersih benar (Day &
Underwood, 1998)
Alat-alat laboratorium yang digunakan dalam percobaan
bermacam-macam diantaranya alat pemanas yang terdiri dari pembakar gas, kaki tiga,
segitiga porselin, kasa, gegep, pemanas air, alat-alat porselin (cawan porselin dan
pinggan porselin). Selain itu juga digunakan alat-alat gelas. Sebelum digunakan
alat-alat gelas harus diperiksa dan kemudian dibersihkan. Alat-alat gelas diantaranya
gelas wadah, sedangkan untuk mereaksikan zat digunakan gelas ukur, labu ukur (labu
takar), pipet ukur (pipet gondok dan pipet mohr), dan buret. Sedangkan alat-alat lain
seperti, mengaduk gelas, erlenmeyer, corong, semprot, kertas saring, timbangan dan
lain-lain. Alat-alat gelas ini juga memiliki kegunaan dan fungsi masing-masing yang
berguna untuk memudahkan praktikan dalam melaksanakan praktikum (Subarto,
2000).
Pekerjaan dalam laboratorium biasanya sering menggunakan beberapa alat
gelas. Penggunaan alat ini dengan tepat penting untuk diketahui agar pekerjaan
tersebut dapat berjalan dengan baik. Keadaan yang aman dalam suatu laboratorium
dapat kita ciptakan apabila ada kemauan dari para pekerja, pengguna, maupun
kelompok pekerja laboratorium untuk menjaga dan melindungi diri, diperlukan
kesadaran bahwa kecelakaan yang terjadi dapat berakibat pada dirinya sendiri
maupun orang lain disekitarnya. Tujuan dari praktikum pengenalan alat ini adalah
untuk mengenal beberapa macam alat gelas yang sering digunakan dalam
laboratorium dan penggunaanya (Naim, 1993).
Suatu laboratorium harus merupakan tempat yang aman bagi para pekerja atau
pemakainya yaitu para praktikan. Aman terhadap kemungkinan kecelakaan fatal
maupun sakit atau gangguan kesehatan lainnya. Hanya didalam laboratorium yang
aman, bebas dari rasa khawatir akan kecelakaan, dan keracunan seseorang dapat
bekerja dengan aman, produktif, dan efesien. Kecelakaan yang terjadi di suatu
laboratorium merupakan tanggung jawab moral dalam keselamatan kerja
(Atkins,1994).
Praktikum Satuan operasi biasanya dilakukan didalam laboratorium kimia
dengan menggunakan peralatan bahan-bahan kimia. Agar pekerjaan didalam
laboratorium dapat berjalan dengan baik kita harus mengetahui terlebih dahulu
fungsi, dan prosedur penggunaannya. Kesalahan dalam penggunaan alat-alat ini dapat
dikurangi dengan melakukan beberapa latihan tentang penggunaan alat-alat
tersebut. Pada dasarnya setiap alat memiliki nama yang menunjukkan kegunaan alat,
prinsip kerja atau proses yang berlangsung ketika alat digunakan. Beberapa kegunaan
alat dapat dikenali berdasarkan namanya. Penamaan alat-alat yang berfungsi
mengukur biasanya diakhiri dengan kata meter seperti thermometer,hygrometer dan
spektrofotometer,dll. Alat-alat pengukur yang disertai dengan informasi tertulis,
biasanya diberi tambahan “graph” seperti thermograph,barograph (Brady, 1999).
Keadaan yang aman dalam suatu laboratorium dapat kita ciptakan apabila ada
kemauan dari pada pekerja, pengguna, dan kelompok pekerja
laboratorium. Untuk bekerja menjaga dan melindungi diri, diperlukan kesadaran
bahwa kecelakaan yang terjadi dapat berakibat pada dirinya sendiri ataupun orang
lain disekitarnya. Tujuan dari praktikum pengenalan alat ini adalah untuk mengenal
beberapa macam alat gelas yang sering digunaakan dalam laboratorium dan
penggunaannya. Berbagai kegiatan ilmiah seperti riset ilmiah, praktikum, dan lainnya
dilakukan dalam laboratorium secara terkendali. Praktikum adalah subsistem dari
perkuliahan yang merupakan kegiatan terstruktur dan terjadwal yang memberi
kesempatan kepada mahasiswa untukmendapatkan pengetahuan nyata pekerjaan
dalam laboratorium sering menggunakan beberapa alat gelas, penggunaan alat ini
dengan tepat untuk diketahui agar pekerajaan tersebut dapat berjalan dengan baik.
Keadaan yang aman dalam suatu laboraturium dapat diciptakan apabila ada kemauan
dari para pekerja, pengguna, dan kelompok pekerja laboraturium untuk menjaga dan
melindungi diri diperlukan kesadaran bahwa kecelakaan yang terjadi dapat berakibat
pada dirinya sendir ataupun orang lain disekitarnya. Tujuan dari praktikum
pengenalan alat ini adalah untuk mengenal beberapa macam alat gelas yang sering
digunakan dalam laboraturium dan penggunaanya. (Keenan, 1992).
Ilmu kimia adalah ilmu yang melandaskan eksperismen. Oleh karena itu,
Laboratorium akan sangat membantu dalam mempelajari Ilmu Kimia. Laboratorium
akan melakukan penelitian sederhana. Zat Kimia yang terdapat dilaboratorium ada
yang bersifat racun, ada yang mudah terbakar, ada yang sangat korosif, dan
sebagainya. Oleh karena itu, penangannya harus hati-hati sesuai petunjuk. Demikian
juga dengan pemakaian alat-alat di laboratorium yang sebagian besar terbuat dari
gelas (kaca) yang mudah pecah (Middlecamp, 1985).
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
3.3.6 Buret
3.3.8 Erlenmeyer