MANUSIA & PERADABAN
Ispavita Lestari, S.SiT perkembangan perkembangan
 Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran,
diharapkan mahasiswa mampu:
1. Mengemukakan hakikat peradaban
2. Menjelaskan manusia sbg makhluk
beradab dan masyarakat adab
3. Contoh wujud peradaban dlm
kehidupan sosial budaya
4. Mengadaptasi Problem yg ada pd
peradaban global
 Materi Pembelajaran
 Hakikat peradaban
 Manusia sebagai makhluk
beradab dan masyarakat adab
 Evolusi budaya dan wujud
peradaban dlm kehidupan
sosial budaya
 Problematika peradaban global
pd kehidupan manusia
A. Pengertian
 Hakikat Peradaban
Di kalangan para ahli sampai
saat ini sering terjadi perbedaan
pendapat me-ngenai dua istilah, yaitu
antara istilah Kebudayaan dan istilah
Peradaban, yang seringkali
dicampuradukkan,Bahkan ada
pendapat di antara para ahli itu yang
kadang bertentangan antara yang satu
dengan yang lain;
 Koentjaraningrat, (1990)
Kebudayaan : culture
Peradaban : civilization
Kebudayaan : hasil cipta, rasa dan karsa
dlm memenuhi kebutuhan hidupnya.
Peradaban berasal dari kata
adab : sopan, berbudi pekerti, mulia &
berakhlak.
Peradaban adalah bagian
bagian dari kebudayaan yang halus dan
indah seperti kesenian, teknologi, dsb.
 Fairchild
Peradaban adalah
kebudayaan yg telah mencapai tingkat
tertentu yg diperoleh manusia
pendukungnya. Peradaban merupakan
tahap tertentu dari kebudayaan yg
telah mencapai kemajuan dicirikan oleh
tingkat ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni yg telah maju.
 Damono, 2001
Menyatakan Adab berarti
Ahklak atau kesopanan dan ketulusan
budi pekerti
 Manusia sbg Makhluk Beradab dan
Masyarakat Adab
 ADAB artinya sopan.
 Manusia sbg mahkluk artinya
pribadi manusia itu memiliki
potensi untuk berlaku sopan,
berahklak, berbudi pekerti
luhur.
 Manusia yg beradab adalah
manusia yang mampu
melaksanakan hakikatnya sbg
manusia. Kebalikannya manusia
yg biadab diartikan sbg orang yg
perilakunya tdk sopan, tdk
berakhlak, dan tdk memiliki budi
pekerti yg mulia. (Kaelan, 2002)
 Masyarakat telah mencapai
tahap kebudayaan tertentu dan
telah maju, berarti masyarakat
tersebut telah mencapai tingkat
peradaban tinggi yang berciri-
kan penguasaan ilmu pengeta-
huan,teknologi, seni, dan lain -
lain.
 Tinggi rendahnya peradaban
suatu bangsa sangat
dipengaruhi oleh faktor
kemajuan teknologi, ilmu
pengetahuan, dan tingkat
pendidikan.
 MANUSIA &PERADABAN
 Peradaban merupakan suatu
istilah yang digunakan untuk
menyebutkan bagian atau
 unsur kebudayaan yang
dianggap halus, indah, dan
maju. Misalnya perkembangan
kesenian, IPTek, kepandaian
manusia, dsb.
 MANUSIA &PERADABAN
1. Perbedaan antara Kebudayaan
& Peradaban
a. Konsep peradaban tidak
lain adalah perkem-bangan
kebudayaan yang telah
mencapai tingkat tertentu
yang tercermin dalam
tingkat intelektual,
keindahan, teknologi,
spiritual yang terlihat pada
masyarakatnya.
b. Kebudayaan Yaitu sistem
teknologi, peralatan, sistem
mata pencaharian,
organisme, sosial, religi,
dan bahasa.
 Kesimpulan
 Peradaban tidak lain adalah
perkem-bangan kebudayaan
yang telah men-capai tingkat
tertentu yang dicirikan o-leh
taraf intelektual, keindahan,
teknolo-gi, dan spiritual tertentu
yang diperoleh manusia
pendukungnya.
 MANUSIA &PERADABAN
Tiap kebudayaan berbeda
namun memiliki hakikat yang sama
Terwujud dan tersalurkan lewat
perilaku manusia. Sudah ada sejak
lahirnya generasi dan tetap ada setelah
pengganti mati. Diperlukan manusia
yang diwujudkan le-wat tingkah Iaku.
Berisi aturan yang berisi kewajiban, tin-
dakan yang diterima atau tidak, larang-
an dan pantangan
 MANUSIA &PERADABAN
V. Gordyn Chillde, ahli arkeologi
 Berdasarkan bukti
arkeologis, peradaban ma-
ju pertama-tama muncul di
daerah Mesopota mia
sekitar 8000-4000 SM,
diikuti oleh negeri Mesir
5000-3000 SM. Lembah
sungai Indus di India 2600
 2400 SM. Cina Utara 2500-
300 SM, Macedonia 3000-
500 SM dan daerah Peru
Amerika Latin 2500-500
Penemuan yang paling
penting adalah kemajuan
dan kepandaian bercocok
tanam di samping
penemuan teknologi
MANUSIA &PERADABAN
EVOLUSI BUDAYA DAN WUJUD PERADABAN
DALAM KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA
 Kebudayaan lahir bebarengan dengan
mun-culnya masyarakat manusia.
Dengan demikian, jika masyarakat
manusia itu telah ada sekitar, satu atau
dua juta tahun yang Iampau, setua itu
pulalah usia kebuda-yaan. Seperti telah
kita pelajari sebelumnya, manu-sia
inilah yang menjadi pemilik otentik
kebu-dayaan. Dari mulai terjadinya
kebudayaan sampai sa-at ini,
kebudayaan itu telah mengalami proses
perkembangan secara bertahap-
berkesinambungan
Evolusi kebudayaan?
Evolusi kebudayaan ini berlangsung sesuai
dengan perkembangan budidaya atau akal-
pikiran manusia dalam menghadapi tantang-an
hidup dari waktu ke waktu. Proses evolusi untuk
tiap kelompok masyara-kat di berbagai tempat,
tentu saja berbeda-beda bergantung pada
tantangan lingkungan dan kemampuan
intelektual manusianva mengantisipasi
tantangan tadi.
  Ada dua produk revolusioner hasil
dari akal manusia dlm zaman
prasejarah, yaitu:
1. Penemuan roda untuk
transportasi
2. Bahasa.
Bahasa adlh suara yg diterima sebagai
cara menyampaikan pikiran seseorang kpd
orang lain.
Peradaban mrpkn tahapan dari evaluasi
budaya yg telah berjalan bertahap dan
berkesinambungan, memperlihatkan karakter
yg khas pd tahap tsb, sbg contoh : peradaban
mesir kuno tercermin dr hasil budaya (piramid,
obeliks, spinx)
Sejarah kebudayaan di Indonesia, R.
Soekmono (1973)
membagi menjadi 4 masa, yaitu:
a. Zaman Prasejarah, yaitu sejak
permulaan anak manusia dan
kebudayaan
b. Zaman purba, yaitu sejak
datangnya pengaruh India sampai
runtuhnya majapahit (1500 M)
c. Zaman Madya, yaitu sejak
datangnya pengaruh islam
menjelang akhir kerajaan
majapahit (akhir abad 19)
d. Zaman baru / modern, yaitu sejak
masuknya bangsa Eropa dan
tekhnik modern (th 1900 s/d
sekarang)
 DINAMIKA PERADABAN GLOBAL
 Arnold Y. Toynbee. Sejarawan
Inggris, lahirnya peradaban
diuraikan dgn teori challenge
and respons. Peradaban itu lahir
sebagai respons (tanggapan)
manusia yang dgn segenap daya
upaya dan akalnya menghadapi,
menaklukkan, dan mengolah
alam sebagai tantangan
(chalenge) guna mencukupi
kebutuhan dan melestarikan
kelangsungan hidupnya.
 Alvin Toffler (The Third Wave,
1981)
 Alvin Toffler menganalisis gejala
– gejala perubahan dan
pembaharuan peradaban masy.
Akibat majunya ilmu dan
teknologi. Dalam bukunya The
Third Wave, 1981, Gelombang
perubahan peradaban umat
manusia sampai saat ini telah
mengalami 3 gelombang, yaitu:
a. Gel. I peradaban teknologi
pertanian (800SM – 1500 M)
b. Gel. II peradaban teknologi
industri berlangsung (1500
M – 1970 M)
c. Gel. III peradaban informasi
berlangsung mulai 1970M
s/d sekarang
 Revolusi Hijau
 Gel. Pertama dikenal dengan
revolusi hijau. Manusia
menemukan dan menerapkan
teknologi pertanian dimana
manusia cenderung bertempat
tinggal dia suatu tempat yg
kemudian menumbuhkan desa.
 Gel. Kedua adalah revolusi
industri th 1700 – 1970. Pada
masa ini ditemukan mesin –
mesin elektro mekanis.
Penggunaa mesin industri,
mesin uap, dan mesin pemintal
dlm industri garmen dan
industri tambang telah
memajukan kesejahteraan dan
kemakmuran bangsa Eropa.
 Gel. Ketiga mrpkn revolusi
Informasi yang ditandai dengan
kemajuan teknologi informasi yg
memudahkan manusia untuk
berkomunikasi dlm berbagai
bidang.
 Berdasarkan pendapat – pendapat
diatas diketahui bahwa peradaban
manusia yg mengalami dinamika
(perubahan dan perkembangan).
 Kemajuan yang pesat di bidang
teknologi informasi menghasilkan
globalisasi, disamping kemajuan dalam
sarana transportasi.
 PROBLEMATIKA PERADABAN GLOBAL
PD KEHIDUPAN MANUSIA
a. Kata globalisasi diambil dari kata
global, yg maknanya ialah
unerversal. Globalisasi digerakkan
oleh kemajuan yg pesat dalam
teknologi transportasi dan
informasi komunikasi. Berikut ini
beberapa ciri yg menandakan
semakin berkembangnya globalisasi
: Dengan didukung oleh teknologi
1. Hilir mudiknya kapal
pengangkut barang antarnegara
keterkaitan antarmanusia di
seluruh dunia
2. Perkembangan barang – barang
spt telepon genggam, televisi,
satelit dll
3. Pasar dan produksi ekonomi di
negara – negara yg berbeda
menjadi saling bergantung sbg
akibat dari pertumbuhan
perdagangan internasional.
4. Peningkatan interaksi kultural
melalui perkembangan media
massa (terutama televisi, film,
musik, berita dan olahraga)
5. Meningkatnya masalah
bersama, misalnya pada bid.
Lingkungan hidup dll
Globalisasi dimunculkan oleh
negara – negara maju, karena mereka
merasa telah maju dlm menguasai
teknologi, telah merasa memperoleh
kemajuan yg pesat, terutama di bid.
Informasi, komunikasi dan transportasi.
 Huntington (2001) mengidentifikasi
adanya 9 peradaban besar
 Peradaban dunia itu meliputi :
1. Peradaban barat atau
disebut peradaban lama yg
berpusat di Eropa Barat
2. Peradaban Amerika Latin
3. Peradaban Muslim atau
Islam yg berpusat di Timut
Tengah
4. Peradaban Hindu di India
5. Peradaban Budha di
Mongolia
6. Peradaban Jepang
7. Peradaban Afrika
8. Peradaban Cina
9. Peradaban ortodoks yg
berada di wilayah bekas
Yugoslavia
 Pengaruh Globalisasi
komunikasi dan trasnportasi yg canggih,
dampak globalisasi akan sangat luas dan
kompleks. Aibatnya akan mengubah
pola pikir, siakp dan tingkah laku
manusia. Hal ini kemungkinan dpt
mengakibatkan perubahan aspek
kehidupan yg lain spt hubungan
kekeluargaan, kemasyarakatan,
kebangsaan, atau secara umum
berpengaruh pada kebudayaan bangsa.
 Pengaruh globalisasi terhadap
sosial budaya adalah masuknya
nilai-nilai dari peradaban lain.
Hal ini dpt mengakibatkan erosi
nilai-nilai sosial budaya suatu
bangsa yg menjadi jati dirinya.
Masuknya nilai budaya asing
akan membawa pengaruh pada
sikap dan perilaku masyarakat.
Globalisasi juga menjadikan
suatu negara perlu menjalin
kerjasama pertahanan dengan
negara lain, spt latihan perang
bersama, perjanjian pertahanan
dan pendidikan militer. Hal ini
dikarenakan saat ini ancaman
bkn lg konvensional, tetapi
semakin komplek dan semakin
canggih. Misalnya: ancaman
terorisme, ancaman
pencemaran udara, dan
kebakaran hutan.
 Efek Globalisasi bagi Indonesia
Globalisasi telah memberikan
pengaruh besar dlm kehidupan
bersama, pengaruh positif maupun
negatif. Pengaruh tersebut selamanya
mempunyai dua sisi, yaitu positif dan
negatif.
 Adapun aspek positif globalisasi
antara lain sebagai berikut :
a. Kemajuan teknologi
komunikasi dan informasi
mempermudah manusia
dlm interaksi
b. Kemajuan teknologi
komunikasi dan informasi
mempercepat manusia
untuk berhubungan dgn
manusia lain.
c. Kemajuan teknologi
komunikasi, informasi, dan
transportasi meningkatkan
efisiensi.
 Aspek negatif globalisasi antara
lain sebagai berikut :
a. Masuknya nilai budaya luar
akan menghilangkan nilai –
nilai tradisi suatu bangsa
dan identitas suatu bangsa
b. Eksploitasi alam dan sumber
daya lain akan memuncak
karena kebutuhan yg makin
besar
c. Dalam bidang ekonomi,
berkembang nilai – nilai
konsumerisme (pemakaian
barang hasil produksi secara
berlebihan) dan individual
yg menggeser nilai-nilai
sosial masyarakat
d. Terjadi dehumanisasi, yaitu
derajat manusia nantinya
tdk dihargai karena lbh
banyak menggunakan
mesin-mesin berteknologi
tinggi
 Perubahan Sosial Perubahan
sosial diartikan sebagai variasi
atau modifi-kasi dari sesuatu
kemajuan, pola, atau bentuk
sosial.
 Istilah yang komprehensif yang
menunjukkan hasil dari tiap
gerakan sosial. Perubahan sosial
mungkin merupakan suatu
kemajuan atau kemunduran,
mungkin bersifat temporer atau
sementara, mungkin terencana
atau tidak terencana. Mungkin
hanya satu arah atau arahnya
mejemuk, mungkin
menunjukkan sesuatu yang
menguntungkan atau
merugikan, dan demikian
seterusnya.
 Perubahan sosial itu sifatnya
umum dan terbuka, spon tan
ataupun terencana. Oleh karena
itu, cepat atau lambat,
masyarakat selalu mengalami
perubahan
 Globalisasi dpt dilihat dari dua sisi,
pertama sebagai ancaman yg kedua sbg
peluang.
 Sebagai ancaman, globalisasi lebih
banyak berdampak negatif, spt
merebaknya konsumerisme,
materialisme, mengagung-agungkan
ilmu pengetahuan dan teknologi,
kemewahan yg semestinya, foya-foya,
pergaulan bebas, budaya kekerasan,
pornografi dll. Intinya adlh nilai-nilai yg
dibawa peradaban global, terutama
peradaban barat, memberi dampak
buruk bagi sikap dan perilaku
masyarakat Indonesia.
 Globalisasi sebagai peluang akan
memberi pengaruh positif. Hal – hal
positif itu, misalnya disiplin, kebersihan,
tanggungjawab, kerja keras,
penghargaan thd orang lain, demokrasi,
jujur, optimis, taat aturan dll.
 Sikap terhadap Globalisasi
 Dalam menghadapi globalisasi
ini, bangsa – bangsa didunia
 memberi respon atau
tanggapan yaitu:
a. Sebagian bangsa
menyambut positif
globalisasi krn dianggap sbg
jalan kluar untuk perbaikan
nasib manusia
b. Sebagian masyarakat yg
kritis menolak globalisasi
krn dianggap sbg bentuk
baru penjajahan
(kolonialisme) melalui cara
– cara baru yg bersifat
transisional di bid. Politik,
ekonomi dan budaya.
c. Sebagian yg lain tetap
menerima globalisasi sbg
akibat perkembangan
teknologi informasi dan
transformasi, tetapi tetap
kritis thd akibat negatif
globalisasi.
 Perubahan aspek kehidupan perubahan
sosial itu bersifat umum meliputi pe-
rubahan berbagai aspek dalam
kehidupan masyarakat sampai pada
pergeseran persebaran umur, tingkat
pendidikan, hubungan antar warga, baik
warga dalam masyarakat pada umum
nya maupun dalam lingkungan kerja.
 Perkembangan dari suatu daerah
pedesaan ke perko-taan membawa
dampak perubahan aspek?kehidupan,
sehingga terjadi perubahan sosial ini.
 MANUSIA &PERADABAN
 Problematika peradaban global pd
kehidupan manusia
 Problematika peradaban
di Indonesia yang timbul akibat
globalisasi diantaranya dapat
dilihat dalam bidang bahasa,
kesenian, juga yang terpenting-
kehidupan sosial.
 Dengan teknologi informasi
yang semakin canggih seperti
saat ini, kita disuguhi banyak
alternatif tawaran hiburan dan
informasi yang lebih beragam,
yang mungkin lebih menarik
jika dibandingkan dengan
kesenian tradisional kita.
Dengan televisi, masyarakat
bisa menyaksikan berbagai
tayangan hiburan yang bersifat
mendunia yang berasal dari
berbagai belahan bumi. Hal ini
menyebabkan terpinggirkannya
kesenian asli Indonesia.
 Dari segala dampak terburuk
perkembangan iptek adalah
dampak terhadap perilaku dari
manusia penciptanya. Iptek
telah membuat sang
penciptanya dihinggapi sikap
over confidence (percaya diri
yang berlebihan) dan
superioritas tidak saja terhadap
alam lingkungan melainkan pula
terhadap sesamanya.
Eksploitasi terhadap alam dan
dominasi pihak yang kuat
(negara Barat) terhadap pihak
yang lemah merupakan ciri
yang melekat sejak lahirnya
revolusi industri.