BukuPedoman KP D3 2019

BUKU PANDUAN
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DAN
MATA-KULIAH PRAKTIK KERJA
LAPANGAN/SEMINAR
TE3052
PROGRAM STUDI D III KONVERSI ENERGI

JURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
MARET 2019
Panduan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan & Mata Kuliah Praktik Kerja Lapangan / Seminar
KATA PENGANTAR
Praktik Kerja Lapangan telah ditetapkan dalam rangkaian kurikulum Politeknik,

termasuk di Jurusan Teknik Konversi Energi. Mata kuliah yang mengakomodasi
kegiatan ini disebut Praktik Kerja Lapangan/Seminar, bobot kuliah 2 sks. Seminar
menjadi bagian dan kegiatan ini, dimaksudkan, untuk membentuk kemampuan komunikasi
keilmuan terhadap publik yang berkepentingan. Sehingga, seorang Ahli Madya di Bidang
Teknik Energi dapat secara profesional mampu menyampaikan ide/gagasan, baik
secara lisan maupun tertulis dengan komunikatif.
Buku Panduan Praktik Kerja Lapangan/Seminar ini diterbitkan dengan
mempertimbangkan kebutuhan setiap pihak yang terkait, meliputi Mahasiswa,
Manajemen Jurusan/Program Studi, dan Perusahaan/Instansi Industri dan Bisnis. Panduan
ini juga merupakan acuan dalam pengembangan kualitas kegiatan maupun
sumberdaya manusia yang dihasilkan. Peran aktif semua pihak untuk
menggunakan, mengembangkan, maupun memberikan masukan kepada
penyelenggara kegiatan Praktik Kerja Lapangan/Seminar dapat menjadi kunci
dalam pemberdayaan sumberdaya secara optimal.
Kepada mahasiswa yang harus menjalani mata kuliah ini, kami anjurkan membaca
dengan cermat dan menerapkan prosedur dengan tertib. Bagi para Dosen yang
memberikan layanan, baik sebagai pembimbing, dosen mata kuliah, maupun
koordinator, kami sarankan mengikuti panduan ini dan terus mencoba untuk
mengkoordinasikan masukan penting yang diperlukan dalam pengembangan
program. Bagi Kolega/Manajemen Perusahaan yang mengakomodasi program ini,
kami ajak untuk terus mengembangkan program kerjasama layanan Praktik Kerja
Lapangan bagi generasi muda bangsa. Mari kita jalin kerjasama yang manfaat
untuk peningkatan kualitas sumberdaya manusia Indonesia melalui kegiatan
Praktik Kerja Lapangan bagi Mahasiswa Jurusan Teknik Konversi Energi
POLBAN secara berkelanjutan.
Bandung, Maret 2018
JurusanTeknik Konversi Energi,
Politeknik Negeri Bandung
KetuaJurusan,
Dr. Drs. Hartono Budi Santoso M.T.,

NIP. 196611071995121002
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...........................................................................................................i
Daftar Tabel ............................................................................................................ iii
Daftar Gambar .........................................................................................................iv
1 Pendahuluan ....................................................................................................... 1-1
1.1 Pengertian dan Kedudukan ....................................................................................... 1-1
1.2 Tujuan ...................................................................................................................... 1-2
1.3 Target Keluaran ........................................................................................................ 1-2
1.4 Lingkup Kuliah Kerja Praktek Lapangan ................................................................. 1-3
1.5 Sistem Evaluasi ........................................................................................................ 1-3
1.6 Pengertian Istilah ...................................................................................................... 1-4
2 Tahapan dan Prosedur Pelaksanaan PKL .......................................................... 2-7
2.1 Diagram Alir Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ................................................. 2-7
2.2 Jadwal Pelaksanaan .................................................................................................. 2-8
2.3 Persiapan .................................................................................................................. 2-8
2.4 Pelaksanaan ............................................................................................................ 2-10
2.5 Evaluasi .................................................................................................................. 2-12
3 Laporan Praktik Kerja Lapangan ..................................................................... 3-16
3.1 Substansi/Materi ..................................................................................................... 3-16
3.2 Format Penulisan .................................................................................................... 3-17
3.3 Strategi Penyusunan ............................................................................................... 3-20
4 Pelaksanaan Kuliah dan Workshop Mata Kuliah Praktik Kerja
Lapangan/Seminar .............................................................................................. 4-23
4.1 Silabus dan Garis-Garis Besar Program Pengajaran .............................................. 4-23
4.2 Metode Belajar ....................................................................................................... 4-30
5 Penutup ............................................................................................................ 5-32
5.1 Aturan Tambahan ................................................................................................... 5-32
5.2 Pemberlakuan Panduan .......................................................................................... 5-32
Lampiran .............................................................................................................. - 0 -
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jadwal Persiapan dan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di Industri2-8
Tabel 2.2 Standar Evaluasi Kemampuan Beradaptasi Berdasarkan Parameter
Kehadiran, Motivasi (bertanya), dan Substansi (pertanyaan) ............................. 2-12
Tabel 2.3 Standar Evaluasi Kemampuan Berkreasi Berdasarkan Parameter Tugas,
Kreativitas dan Penguasaan Materi..................................................................... 2-13
Tabel 2.4 Standar evaluasi kemampuan presentasi/komunikasi tertulis berdasarkan
parameter penguasaan materi, kreativitas ide, dan laporan PKL .............................. 2-14
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ..................................... 3-21
Tabel 4.1 Metode Belajar Mata Kuliah Praktik Kerja Lapangan ....................... 4-30
Tabel 5.1 Standar Evaluasi Kemampuan Beradaptasi Berdasarkan Parameter
Kehadiran, Motivasi (bertanya), dan Substansi (pertanyaan) .............................. - 3 -
Kreativitas dan Penguasaan Materi...................................................................... - 4 -
Tabel 5.3 Standar evaluasi kemampuan presentasi/komunikasi tertulis berdasarkan
parameter penguasaan materi, kreativitas ide, dan laporan PKL ............................... - 5 -
iii
DAFTARGAMBAR
Gambar 2.1 Bagan Alir Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ............................. 2-7
iv
1 PENDAHULUAN
1.1 Pengertian dan Kedudukan
Pendidikan Politeknik membentuk individu menjadi tenaga terampil dan siap terap
ke dunia kerja/profesi. Sebagai konsekuensi, mahasiswa politeknik dituntut
mampu observasi dan beradaptasi secara cepat dan tepat. Latihan bekerja secara
nyata di industri merupakan ajang menguji kemampuan menggunakan ilmu
pengetahuan secara komprehensif dan membentuk sikap profesional.
Jurusan Teknik Konversi Energi Politeknik Negeri Bandung mendidik dan melatih
mahasiswa untuk dapat berperan sebagai tenaga profesional di bidang Keenergian
di dalam lingkup dan lingkungan industri maju. Program pendidikan Teknik
Energi mewajibkan mahasiswa untuk menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja
Lapangan/Seminar pada semester V. Mata kuliah Praktik Kerja Lapangan/Seminar
ini merupakan ajang observasi dan berlatih mengenal dunia industri; serta
memahami bidang karir sesuai dengan minat mahasiswa berdasarkan pengetahuan
& ilmu-pengetahuan yang telah dipelajari. Mata kuliah ini memiliki bobot 2sks
yang ekuivalen dengan 4 minggu intensif di lapangan (industri) dan 4 jam per
minggu dalam satu semester berupa kegiatan workshop di kelas. Empat minggu
intensif, disebut Praktik Kerja Lapangan (PKL), dilaksanakan pada waktu libur
akhir semester IV, sedangkan workshop, selanjutnya disebut Seminar dilaksanakan
pada semester V sesuai kalender kuliah.
Melalui mata kuliah Praktik Kerja Lapangan/Seminar, mahasiswa berlatih
menggunakan seluruh pengetahuan &ilmu-pengetahuan yang telah diperoleh
(semester I – IV) untuk mengenal dunia karir dan arena berkarya. Latihan tersebut
diarahkan untuk lebih membangun kemampuan komunikasi dalam
mengembangkan dan menyampaikan ide secara lisan (bertanya & menjawab,
berpendapat, presentasi) dan tertulis (laporan PKL, makalah, proposal, rangkuman
referensi ilmiah). Secara teknis, PKL merupakan ajang pengujian pemahaman atas
pengetahuan & ilmu-pengetahuan yang telah dipelajari; serta sarana untuk berlatih
mengembangkan ide dan membangun jaringan kerja (net-working) sesuai dengan
minat dan perhatian mahasiswa terkait. Mahasiswa yang melaksanakan PKL,
secara spesifik, diarahkan dan dibimbing oleh Ketua Program Studi melalui
seorang dosen yang ditunjuk atau Sekretaris Jurusan/Program Studi sebagai
koordinator Praktik Kerja Lapangan.
Evaluasi mata kuliah Praktik Kerja Lapangan/Seminar dilakukan pada beberapa
kemampuan mencakup: beradaptasi, berkreasi, dan presentasi. Kemampuan
tersebut dikaitkan dengan tanggungjawab yang bersesuaian terhadap standar
1-1
kompetensi seorang kandidat Ahli Madya. Secara berurutan dan integratif, evaluasi
diberikan oleh pihak Industri untuk aspek pelaksanaan PKL dan Laporan PKL,
serta Dosen (fasilitator workshop) mata kuliah Praktik Kerja Lapangan/Seminar
untuk pemanfaatan dan pertanggungjawaban PKL. Secara substansi, materi PKL
memungkinkan diarahkan pada alternatif pilihan topik dan/atau objek Tugas Akhir.
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan/Seminar
tersebut, Jurusan Teknik Konversi Energi menyusun buku "Panduan Praktik Kerja
Lapangan/Seminar di Jurusan Teknik Konversi Energi Politeknik" ini sebagai
rujukan bagi setiap unsur/pihak yang terkait dengan pelaksanaan mata kuliah
Praktik Kerja Lapangan/Seminar.
1.2 Tujuan
Tujuan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan/Seminar adalah membuka
wawasan,memiliki kemampuan secara profesional untuk menyelesaikan masalah
pada bidang kompetensinya dan membangun pengalaman nyata memasuki dunia
industri; serta membentuk kemampuan berkomunikasi mahasiswa, pada
materi/substansi keilmuan, secara lisan dan tulisan.
1.3 Target Keluaran

Keluaran pelaksanaan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan/Seminar dapat
dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu:
1. Materi Praktik Kerja Lapangan
 Buku Laporan Praktik Kerja Lapangan lengkap dengan evaluasi/penilaian
pihak Industri tempat pelaksanaan PKL.
2. Materi Seminar
 Penyempurnaan Laporan dan Suplemen Praktik Kerja Lapangan dengan
evaluasi/penilaian Dosen Pembimbing Internal mata kuliah PKL/Seminar.
 Rangkuman referensi ilmiah yang relevan dengan objekPKL lengkap
dengan evaluasi/penilaian Dosen mata kuliah PKL/Seminar,
 Makalah dan presentasimateriPraktik Kerja Lapangan lengkap dengan
evaluasi/penilaian Team Dosen mata kuliah PKL/Seminar beserta
penilaian dari mahasiswa peserta,
 Draft proposal rancang-bangun atau studi kasus (diarahkan pada proposal
yang relevan dengan Tugas Akhir terutama untuk ide/topik/objek yang
dikembangkan dari materi PKL) lengkap dengan evaluasi/penilaian Dosen
mata kuliah PKL/Seminar.
1-2
1.4 Lingkup Kuliah Kerja Praktek Lapangan
Adapun ruang lingkup dalam panduan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yaitu
berupa:
1. Kerja praktek industri
2. Analisis dan/atau perancangan
Dalam penentuan lingkup, skala dan kedalaman materi Praktek Kerja Lapangan,
perlu diperhatikan faktor kontribusi pada bidang ilmu dan ketepatan waktu serta
bagi profesi diri mahasiswa
1.5 Sistem Evaluasi

Sistem evaluasi mata kuliah Praktik Kerja Lapangan/Seminar dilakukan
berdasarkan pada pelaksanaan kerja parktek di lapangan/industri/laboratorium
tertentu dan kegiatan workshop yang diikuti sesuai ketentuan akademik.
Pembobotan komponen evaluasi diberikan sebagai berikut:
A. Evaluasi Pelaksanaan dan Laporan Praktik Kerja Lapangan diberikan oleh
pihak Industri
 Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan mencakup aspek
kemampuan:
beradaptasi, berkreasi, dan presentasi = 65%
 Laporan Praktik Kerja Lapangan mencakup aspek:
substansi dan bentuk karya ilmiah standar akademik = 35%
Total Evaluasi Pelaksanaan dan Laporan Praktik Kerja= 100%x 0,6
Lapangan (A)
Hasil penilaian dari Industri tersebut memiliki bobot 60% (0,6) dari total evaluasi
mata kuliah Praktik Kerja Lapangan/Seminar. Bobot 40% (0,4) lainnya diberikan
berdasarkan evaluasi
1-3
B. Evaluasi Pertanggungjawaban Praktik Kerja Lapangan diberikan oleh Jurusan
TeknikKonversi Energi melalui Dosen/Fasilitator mata kuliah Praktik Kerja
Lapangan/Seminar
 Pertanggungjawaban struktur laporan PKL (oleh Pembimbing) = 50%
 Penyusunan makalah dan presentasi materi Praktik Kerja
Lapangan = 30%
 Penyusunan rangkuman referensi ilmiah materi Praktik Kerja
= 10%
Lapangan
 Penyusunan proposal rancang-bangun/studi kasus dan presentasi = 10%
Total Evaluasi Pertanggungjawaban PKL (B) = 100% x 0,4
TOTAL EVALUASI mata kuliah Praktik Kerja Lapangan/Seminar = A + B
1.6 Pengertian Istilah
1. Praktik Kerja: adalah salah satu mata kuliah di semester V, dengan

Lapangan (PKL) judul lengkap Praktik Kerja Lapangan/Seminar, yang
memiliki bobot 2sks. ekuivalen dengan 4 minggu
intensif di lapangan/industri (PKL) dan 4 jam per
minggu dalam satu semester berupa kegiatan workshop
Seminar di kelas. Empat minggu intensif dilaksanakan
pada waktu libur akhir semester IV, sedangkan
workshop dilaksanakan pada semester V sesuai kalender
kuliah (18 s/d 20 minggu).
2. Pelaksana PKL : adalah Mahasiswa Jurusan Teknik Konversi Energi
Politeknik Negeri Bandung (TE-POLBAN) yang telah
menyelesaikan kuliah semester I s/d IV dan mengajukan
ijin pelaksanaan PKL sesuai dengan persyaratan
akademis dan administrasi yang telah ditentukan
3. KoordinatorPKL : adalah dosen Jurusan TE-POLBAN yang ditunjuk oleh
Ketua Jurusan yang bersangkutan menjadi koordinator
pelaksanaan PKL pada perioda tahun ajaran tertentu
(bila tidak ada penunjukkan, otomatis Sekretaris
Jurusan/Program Studi menjadi Koord. PKL).
KoordinasiPKL meliputi aspek pengarahan, bimbingan
pelaksanaan PKL, dan komunikasi dengan pihak industri
1-4
terkait. Dalam melaksanakan tugasnya, Koordinator
PKL dibantu oleh tenaga administrasi Jurusan dan
Dosen yang ditunjuk sebagai Pembimbing PKL
4. Pembimbing PKL : Adalah Dosen Jurusan TE-POLBAN yang ditunjuk oleh
Ketua Jurusan yang bersangkutan untuk membimbing
kelompok Mahasiswa selama pelaksanaan PKL di
lapangan/industri tertentu dan penyusunan Laporan
PKL.
5. Proposal PKL : adalah usulan pelaksanaan PKL yang dibuat/disusun
oleh Pelaksana PKL sesuai dengan persyaratan yang
diminta oleh Industri terkait dan/atau Jurusan/Program
Studi TE.
6. Pelaksanaan PKL : adalah proses kegiatan PKL di industri sekurang-
kurangnya (selama 4 empat) minggu intensif, sesuai
dengan proposal dan/atau waktu yang dijadwalkan
dalam kalender akademik dan disepakati pihak Industri.
7. Bimbingan/ : adalah kegiatan diskusi materi PKL dengan pembimbing
konsultansi PKL atau Koordinator PKL selama waktu pelaksanaan PKL
dan penyelesaisn laporan PKL.
8. Laporan PKL : adalah buku Laporan Praktik Kerja Lapangan yang
disusun oleh Pelaksana PKL, berisi hal-hal yang
berkaitan dengan objekPKL. Format buku Laporan PKL
dibuat sesuai ketentuan yang diberikan Industri tempat
PKL dengan mengacu pada kaidah penulisan karya
llmiah dan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Laporan PKL diarahkan untuk dapat mencermati
problem-problem energi di lapangan/industri, baik
berupa pembuatan/rancang-bangun alat maupun studi
kasus penerapan teknologi.
9. Makalah Seminar : adalah sebuah Karya Tulis yang memberikan gambaran
ide tertentu. Dalam kaitannya dengan substansiPKL (ide
bersumber dan objekPKL).
10.Proposal Tugas: adalah usulan rencana Tugas Akhir yang memberikan
Akhir gambar Akhir an objek dan fokus permasalahan tugas
akhir, dapat berupa rancang-bangun alat atau studi kasus
penerapan teknologi. Format proposal tersebut
1-5
disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku pada
Pedoman Pelaksanaan Tugas Akhir Jurusan Teknik
Konversi Energi.
11.Seminar PKL : adalah forum berilatih/berkarya yang memberikan
kesempatan Mahasiswa menggali, menyusun, dan
merepresentasikan sebuah ide berdasarkan pada
substansi Praktik Kerja Lapangan di lapangan/industri.
12.Evaluasi : adalah penilaian yang diberikan oleh pihak Industri atas
Pelaksanaan PKLpelaksanaan dan laporan PKL yang
telah disusun oleh Pelaksana PKL. Penilaian mencakup
aspek pemahaman objekPKL, kedisiplinan/kehadiran,
kreativitasprofesi,dan tanggungjawab.
13.Evaluasi Seminar: adalah penilaian oleh Dosen atau fasilitator workshop
PKL mata kuliah Praktik Kerja Lapangan/Seminar atas ide
yang digali, disusun, dan dipresentasikan oleh Pelaksana
PKL dalam forum Seminar. Penilaian dilakukan melalui
kegiatan workshop. Aspek yang dinilai mencakup
kreativitas profesi, pemahaman objek, teknik
penyampaian ide, dan tanggungjawab.
14.Jurusan/Program : adalah Ketua Jurusan/Program Studi beserta aparat
Studi terkait yang mempunyai wewenang sesuai dengan
tugas/tanggungjawabnya. Aparat yang dimaksudkan,
termasuk Wali Kelas, Ka. KBK, dan Ka Lab./Bengkel.
15.Pimpinan : adalah Direktur dan seluruh Pembantu Direktur yang
mempunyai wewenang sesuai dengan tugas dan
tanggungjawabnya.
1-6
2 TAHAPAN DAN PROSEDUR PELAKSANAAN PKL

2.1 Diagram Alir Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
Pelaksana KP
Sekretariat Jurusan TE Koordinator KP Organisasi Tempat KP
(Mahasiswa TE)
Kelengkapan
Koordinasi
- Penerbitan ST *)
- Penerbitan BPKP
- Mengikuti Pengarahan KP - Pendataan awal
- Buku Profil Jur. TE
- Membentuk Kelompok - Pengarahan kpd. Mhsw.
- Data Organisasi
Tempat KP
Penerbitan Form-1: Surat Pengajuan diterima

- Memilih lokasi KP
- Memilih lokasi KP Pendaftaran KP Melalui Faximail dan
- Mengajukan Form-1
- Mengajukan Form-1 Pos (Secara langsung)
Surat Pengajuan ke Ya Tidak

Pendaftaran dan Permohonan KP
Organisasi Tempat KP Persetujuan Proses Administrasi

- Menyiapkan proposal KP
- Pembekalan proposal
oleh koordinator KP - Faximail Surat Pengajuan
- Pos Surat Pengajuan + Surat Jawaban
Buku Profil Jur. TE
Menerima salinan jawaban
dari Organisasi Tempat KP
Pendataan
Pemantauan
Tidak
persiapan KP
KP Diterima?
- Pembekalan detail proposal
dari Dosen Pembimbing KP
Ya Pembekalan KP
Sesuai dengan Tema KP
kepada mahasiswa
- Menyiapkan kelengkapan Surat Konfirmasi Kesiapan
Pengiriman Surat konfirmasi
persyaratan KP yang atau persyaratan lainnya
Kesiapan KP
diminta Org. Tempat KP
- Pembuatan Surat Pengantar Mulai KP

Persiapan
Mahasiswa untuk KP
- Form Penilaian
- Kelengkapan lainnya
Pendaftaran di Industri
Persiapan Pelaksanaan KP
tempat KP
Pelaksanaan KP
- Kegiatan Rutin: Membuat
Jurnal Harian KP, ringkasan
Jurnal Mingguan KP
Pelaksanaan KP dibantu oleh
dari rencana yang dibuat Monitoring Jurnal dan Pembekalan Pembimbing dari Organisasi
- Menerima tugas dan dalam menyelesaikan Tugas KP Tempat KP
pembekalan atau berdiskusi
dengan Pembimbing
Organisasi tempat KP untuk Dokumen Laporan KP
menyelesaikan Laporan KP menjelang akhir atau
sesudah pelaksanaan KP
10 hari pelaksanaan KP,

Mahasiswa mengirimkan
Proses Evaluasi KP
email tentang Rencana dan Pendataan dilakukan oleh Pembimbing
Tugas KP secara ringkas
dari Organisasi Tempat KP
Pelaksanaan KP
Monitoring &
Penyempurnaan Laporan KP Bimbingan
Ya Laporan KP harus
di Kampus
diperbaiki?
Dokumen Laporan KP dan Tidak
Selesai KP Hasil Evaluasi KP
Kuliah KP/Seminar di Dosen/Fasilitator Mata Kuliah

Kuliah
Semester V KP/Seminar di Semester V
Catatan: ST: Surat Tugas

BPKP: Buku Panduan Kerja Praktek
Gambar 2.1Bagan Alir Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
2-7
2.2 Jadwal Pelaksanaan
Tabel 2.1Jadwal Persiapan dan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di Industri
Waktu Pelaksanaan
No. Kegiatan Sept-
Mei Juni Juli Agts. Sept.
April
1 Persiapan:
- memilih objek dan lokasi PKL √
- membentuk kelompok √
- mengikuti pengarahan √
- mendaftar ke Sekretariat Jur. √
- menyusun draft proposal √
2 Pengarahan √
3 PengirimanSuratPengajuan PKL ke √ √
Industri
4 Revisi dan diskusi proposal √ √ √
5 Jawaban Kepastian dr. Industridan √ √ √
√
Penentuan Pembimbing
6 Pembekalan √
7 Pelaksanaan PKL
 observasi √ √
 pengamatan objek √ √
 analisisobjek/pelaporan √ √
8 Laporan PKL + Evaluasi PKL √ √
9 Awal Kuliah PKL/Seminar √
Catatan: Awal Kuliah sesuai Kalender Akademik
2.3 Persiapan
Tahap persiapan merupakan kondisi awal yang harus dibangun oleh sivitas
akademika sejak awal semester IV. Pada tahap ini, para dosen diwajibkan mampu
memberikan motivasi dan minat kepada mahasiswa untuk mencari, memilih, dan
menentukan industri tempat PKL yang relevan dengan bidang keenergian. Bagi
Mahasiswa semester IV harus mulai mempertimbangkan dan dapat menentukan
pilihan industri tempat PKL. Pilihan tersebut menjadi materi untuk mencatatkan
dan meminta Surat Pengajuan PKL ke Industri tersebut. Di awal semester genap,
sekretariat Jurusan Teknik Konversi Energi harus sudah mempersiapkan fasilitas
administrasi yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan PKL di
lapangan/industri, mencakup buku Panduan PKL, buku Pendaftaran PKL, perijinan
ke Industri (Surat Pengajuan, Profil Jurusan, Proposal dari Mahasiswa, Transkrip.
dsb.), perijinan dari Jurusan (Surat Pengantar dan blanko penilaian Pelaksanaan
PKL), dan Surat Tugas yang berkaitan dengan pelaksanaan PKL. Rincian
pengkondisian awal Praktik Kerja Lapangan dapat diuraikan sebagai berikut:
2-8
A. Sekretariat Jurusan
1. Penerbitan Surat Tugas Koordinator Praktik Kerja Lapangan
2. Penerbitan Buku Panduan Praktik Kerja Lapangan
3. Penyiapan Buku Profil Jurusan
4. Jadwal pengarahan persiapan Praktik Kerja Lapangan
5. Publikasi Daftar Perusahaan Lokasi Praktik Kerja Lapangan (baik yang sudah
diketahui kuota maupun yang belum; dibuat daftar perusahaan yang relevan
dengan bidang keenergian)
6. Publikasi Form pendaftaran dan pembuatan Surat Pengajuan PKL
7. Pendataan Awal dan Akhir objek dan lokasi PKL (berdasarkan minat,
rekomendasi Koordinator PKL, dan jawaban kepastian Perusahaan yang dituju)
8. Penerbitan Surat Tugas Pembimbing PKL
9. Publikasi Form Penilaian PKL dan Surat Pengantar PKL (diberikan ke
Perusahaan ketika Mahasiswa berangkat PKL)
B. Persyaratan Akademis bagi Pelaksana PKL

1. Sudah mengikuti kuliah dan praktik semester I s/d III dan sedang menjalani
kuliah dan praktik semester IV;
2. Tidak sedang dalam status menjalani sanksi akademik dan/atau sanksi
indisipliner non-akademik (misal sedang dicutikan atau skorsing).
C. Persyaratan Administrasi bagi Pelaksana PKL

1. Menentukan pilihan objek dan lokasi PKL (diskusikan dengan Wali Angkatan
dan/atau Koordinator Praktik Kerja Lapangan);
2. Membentuk kelompok PKL (setiap kelompok terdiri dari 2 sampai 4
mahasiswa Jurusan Teknik Konversi Energi);
3. Mendaftarkan diri dan mengajukan Surat Pengajuan PKL melalui Sekretariat
Jurusan (maksimum perusahaan yang diajukan dua dengan catatan
Perusahaan ke 2 dibuatkan setelah Perusahaan pertama menyatakan
menolak);
4. Menyerahkan/mengirimkan Surat Pengajuan PKL ke Perusahaan (disarankan
untuk menyerahkan langsung ke Perusahaan terkait, kecuali sudah ada
rekomendasi untuk dikirim melalui Pos dan/atau Faksimili);
5. Menyusun proposal PKL sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan Perusahaan
dan/atau Jurusan Teknik Konversi Energi.
2-9
2.4 Pelaksanaan
Pada tahap ini, PKL dilaksanakan berdasarkan jawaban tertulis dari Perusahaan
yang menerima usulan PKL atas nama Mahasiswa tertentu. Pelaksanaan tersebut
merupakan komitmen antara Perusahaan, Mahasiswa dan Jurusan Teknik Konversi
Energi atas nama POLBAN yang harus ditaati sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Bagi Koordinator PKL dan Pelaksana PKL, prosedur pelaksanaan Praktik
Kerja Lapangan dilakukan dengan urutan sebagai berikut:
A. Koordinator Praktik Kerja Lapangan dibantu Sekretariat Jurusan Teknik

Konversi Energi
 melakukan pengarahan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (minggu ke 4-5
semester IV)
 memberikan Surat Pengantar dan Form Penilaian PKL melalui Sekretariat
Jurusan
 melakukan pemantauan PKL selama pelaksanaan (bila diperlukan dilakukan
kunjungan ke industri tempat PKL secara sampling)
 memberikan bimbingan di kampus kepada pelaksana PKL yang membutuhkan
(Koordinator PKL harus dapat berperan sebagai partnerdiskusidan pengendali
kualitas pelaksanaanPKL pada umumnya)
B. Pembimbing Praktik Kerja Lapangan

 menerima Surat Tugas dari Ketua Jurusan
 menerima Buku Panduan PKL melalui Sekretariat Jurusan
 melakukan pemantauan PKL selama pelaksanaan (bila diperlukan dilakukan
 melakukan bimbingan penyusunan laporan PKL secara cermat
 memberikan bimbingan di kampus kepada pelaksana PKL yang membutuhkan
(Pembimbing PKL harus dapat berperan sebagai partner diskusidan pengendali
akhir kualitas pelaporan PKL)
C. Mahasiswa/Pelaksana Praktik Kerja Lapangan

 mengikuti pengarahan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan yang diberikan oleh
Koordinator sebelum pergi menuju lokasi PKL;
 mempersiapkan materi sesuai dengan proposal yang diajukan dan/atau topik
2-10
yang dipilih;
 mengambil Surat Pengantar dan Form Penilaian PKL di Sekretariat Jurusan;
 menuju lokasi PKL sesuai jadwal yang telah ditentukan;
 melaksanakan PKL sesuai proposal dan pengarahan Pembimbing Lapangan
(dari Perusahan lokasi Praktik Kerja Lapangan);
 menyusun rencana PKL secara detail terkait tugas dan penyelesaian Laporan
PKL;
 menyusun jurnal ringkas harian, yang berisi ringkasan kegiatan hari itudan
rencana ringkas kegiatan hari kerja selanjutnya; Menyusun ringkasan jurnal
mingguan yang berisi ringkasan kegiatan selama seminggu dan rencana ringkas
kegiatan minggu selanjutnya. (dokumen ini merupakan kemajuan dari rencana
PKL yang telah disusun);
 menyusun Laporan PKL sesuai dengan ketentuan yang diberikan Perusahaan
dan/atau Jurusan Teknik Konversi Energi POLBAN (diprioritaskan ketentuan
dari Perusahaan tempat PKL);
 mengikuti kuliah Praktik Kerja Lapangan/Seminar di semester V sesuai
ketentuan.
D. Industri Tempat/Lokasi Praktik Kerja Lapangan

 menerima Surat Pengantar lengkap dengan lampiran berupa blanko Evaluasi
Pelaksanaan PKL;
 memberikan pengarahan kepada Mahasiswa (pelaksana) PKL sesuai dengan
ketentuan Perusahaan;
 mengarahkan materi mengacu pada proposal yang telah diajukan/direvisi dan
disetujui;
 melakukan bimbingan di lapangan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
Perusahaan;
 melakukan evaluasi terhadap Mahasiswa (pelaksana) PKL dan mengisi blanko
evaluasi yang diberikan oleh Jurusan Teknik Konversi Energi atau Standar
Perusahaan Tempat/lokasi PKL;
 menerima Laporan PKL sesuai dengan standar yang ditetapkan Perusahaan atau
menyesuaikan dengan standar yang ditetapkan Kampus POLBAN.
 mengirimkan hasil evaluasi (pelaksanaan PKL) ke Jurusan Teknik Konversi
Energi Politeknik Negeri Bandung (bila dibawakan kepada
Mahasiswa/Pelaksana PKL mohon disampaikan secara tertutup);
2-11
2.5 Evaluasi
Evaluasi Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di industri merupakan bagian dari
evaluasi mata kuliah Praktik Kerja Lapangan/Seminar. Evaluasi ini diberikan oleh
pihak Industri tempat/lokasi Praktik Kerja Lapangan dengan mengacu pada kisi-
kisi yang diberikan oleh Jurusan Teknik Konversi Energi Politeknik Negeri
Bandung. Kisi-kisi tersebut tertuang dalam panduan evaluasi Pelaksanaan Praktik
Kerja Lapangan yang dilengkapi dengan format-format blanko penilaian.
Evaluasi oleh pihak industri didasarkan pada beberapa aspek yang dapat dicermati
secara objektif dan terukur, mencakup:
1. Kemampuan beradaptasi
Kemampuan beradaptasi memberikan gambaran kesiapan seorang mahasiswa
bergabung dengan masyarakat dilingkungan industri. Pada aspek ini penilaian
secara objektif diukur berdasarkan aktivitas pelaksana (Mahasiswa) dengan
menggunakan parameter-parameter sebagai berikut:
Tabel 2.2 Standar Evaluasi Kemampuan Beradaptasi Berdasarkan Parameter Kehadiran,
Motivasi (bertanya), dan Substansi (pertanyaan)
Parameter/Standar Penilaian
Aspek Skor Nilai
Penilaian Kehadiran Motivasi* Substansi** @parameter @parameter
80%-100% 7 7 80-100 A
75%-79% 6 6 75-79 AB
70%-74% 5 5 70-74 B
Beradaptasi 65% - 69% 4 4 65-69 BC
60% - 64% 3 3 60-64 C
55%-59% 2 2 55-59 CD
<55% 1 1 <55 D
Catatan: Nilai lulus minimal CD
Nilai kombinasi dihitung berdasarkan jumlah nilai angka dibagi tiga
dan dikonversikan ke nilai huruf sesuai tabel di atas
Catatan :
2-12
* Skala yang digunakan :
7 6 5 4 3 2 1
= = = = = = =
Sangat Rajin Cukup Rajin Tidak Bertanya

Bertanya Bertanya Sama Sekali
** Skala yang digunakan :
7 6 5 4 3 2 1
= = = = = = =
Sangat Relevan Cukup Tidak Relevan

Dengan Objek Relevan Sama Sekali
2. Kemampuan berkreasi (kemampuan berkomunikasi dari verbal → tertulis)

Kemampuan berkreasi memberikan gambaran kesiapan seorang mahasiswa
berkarya sesuai standar akademik dan industri. Pada aspek ini penilaian secara
objektif diukur berdasarkan aktivitas pelaksana (Mahasiswa) dengan
Tabel 2.3Standar Evaluasi Kemampuan Berkreasi Berdasarkan Parameter
Tugas,Kreativitas dan Penguasaan Materi
Aspek Skor Nilai
Penilaian Penyelesaian Kreativitas/ Penguasaan @parameter @parameter
Tugas PKL*) Ide*)1 Materi**)1
90%-100% 7 7 80-100 A
80%-89% 6 6 75-79 AB
Berkreasi/ 70% - 79% 5 5 70-74 B

Berkomunikasi 60% - 69% 4 4 65-69 BC
Verbal
55 - 59% 3 3 60-64 C
50% - 54% 2 2 55-59 CD
<50% 1 1 <55 D
Nilai kombinasi dihitung berdasarkan jumlah nilai angka dibagi tiga dan
dikonversikan ke nilai huruf sesuai tabel di atas
Catatan :
1
) ketiga parameter tersebut dicermati secara lisan lebih dahulu dilanjutkan dengan produk
2-13
tulisan
*) Skala yang digunakan :
7 6 5 4 3 2 1
= = = = = = =

**) Skala yang digunakan :

7 6 5 4 3 2 1
= = = = = = =
Sangat Menguasai Cukup Menguasai Tidak Menguasai

Materi Materi Materi Sama Sekali
3. Kemampuan presentasi (kemampuan berkomunikasi dan tertulis → verbal)

Pada aspek ini penilaian secara objektif diukur berdasarkan aktivitas pelaksana
(Mahasiswa) dengan menggunakan parameter-parameter sebagai berikut:
Tabel 2.4 Standar evaluasi kemampuan presentasi/komunikasi tertulis berdasarkan parameter
penguasaan materi, kreativitas ide, dan laporan PKL
Skor
@parameter
Aspek Nilai
Penyelesaian
Penilaian Penguasaan Kreativitas/ @parameter
Laporan
Materi 1)* Ide1)**
PKL1)
7 7 90%-100% 80-100 A
6 6 80%-89% 75-79 AB
Presentasi/ 5 5 70% - 79% 70-74 B
Komunikasi 4 4 60% - 69% 65-69 BC
Tertulis
3 3 55 - 59% 60-64 C
2 2 50% - 54% 55-59 CD
1 1 <50% <55 D
1) ketiga parameter tersebut dicermati dari produk tulisan lebih dahulu dilanjutkan dengan
2-14
pengamatan secara lisan

7 6 5 4 3 2 1
= = = = = = =


7 6 5 4 3 2 1
= = = = = = =

2-15
3 LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan merupakan bentuk tanggungjawab atas
pelaksanaan PKL yang ditujukan kepada Industri tempat/lokasi PKL dan Jurusan
TE-POLBAN. Laporan tersebut berupa buku yang disusun oleh Pelaksana PKL,
berisi hal-hal yang berkaitan dengan objekPKL. Format buku Laporan PKL dibuat
sesuai ketentuan yang diberikan industri tempat/lokasi PKL atau Kampus/Jurusan
TE-POLBAN dengan mengacu pada kaidah penulisan karya ilmlah dan bahasa
Indonesia yang baik dan benar. Laporan PKL diarahkan untuk dapat mencermati
problem-problem energi di industri yang memungkinkan dikembangkan
menjadi materi Tugas Akhir, baik berupa pembuatan alat/rancang-bangun
maupun studi kasus.
3.1 Substansi/Materi
Substansi/materi Praktik Kerja Lapangan Mahasiswa Jurusan TE-POLBAN
berorentasi pada teknologi energi yang berkaitan dengan sistem pembangkit,
transmisi& distribusi, serta pemanfaatan daya/energi untuk aktivitas/proses
di sektor industri, transportasi, komersial, mapun domestik. Daya dan energi
yang dimaksudkan dapat berupa panas, mekanik, maupun elektrik. Objek dan
fokus materi dapat diarahkan pada kinerja peralatan atau karakteristik
operasi peralatan maupun sistem proses produksi yang relevan dengan
problem energi pada sektor kegiatan tersebut. Peralatan yang relevan dengan
teknologi energi, antara lain: furnace, burner, boiler, diesel and petrol engines,
turbine, compressor, condenser, evaporator (heat exchanger), electrical
machines, dan yang sejenis. Sedangkan karakteristik proses produksi yang relevan
dengan permasalahan keenergian, antara lain: combustion, induction, expansion,
compression, suction, condensation, heat transfer, heating, cooling, drying, dan
yang sejenis.
Pilihan materi yang menjadi objek dan fokus merupakan pokok bahasan yang
harus ditelusuri Mahasiswa/Pelaksana PKL. Sebagai konsekuensi, pengetahuan
yang relevan dengan pilihan materi harus dapat dipergunakan secara maksimal,
sehingga tujuan dan manfaat PKL dapat direalisasikan. Tugas-tugas di lapangan
dan/atau dikelas harus dirancang bersesuaian dengan tujuan PKL dan tidak
menyebabkan aktivitas Industri tempat/lokasi PKL terganggu. Pada intinya laporan
PKL dituliskan dengan pokok bahasan tugas yang diberikan oleh Pembimbing dari
pihak Industri. Laporan yang dibuat berupa writing report yang disampaikan
secara diskriptif dan sistematis.
3-16
3.2 Format Penulisan
Laporan Praktik Kerja Lapangan disusun dalam bentuk buku dan ditulis mengacu
pada standar yang ditentukan oleh industri (bila ada) atau Jurusan TE-POLBAN
dengan memperhatikan kaidah tata tulis akademis atau karya ilmiah dan kaidah
bahasa Indonesia/Inggris yang baik dan benar, termasuk ketentuan Laporan harus
dapat dibuat secara perorangan. Idealnya, buku laporan PKL memuat berbagai hal
yang berkaitan dengan materi PKL. Sistimatika umum laporan tersebut sebagai
berikut:
1. Suplemen: Jurnal Praktik Kerja Lapangan
Terdapat tiga bagian, penulis menyajikan deskripsi detail unit/bagiandari
Industri tempat Praktik Kerja Lapangannya, ringkasan jurnal Praktik Kerja
Lapangan yang didasarkan pada laporan jurnal harian dan ringkasan jurnal
mingguan yang telah dibuat, dan mendeskripsikan secara lugas tugas Praktik
Kerja Lapangan yang diberikan oleh Pembimbing Industri tempat Praktik Kerja
Lapangan. (4-6 halaman)
Apabila pelaksana PKL (Mahasiswa) ditugaskan pada beberapa unit/bagian
yang berbeda, sebaiknya semua unit/bagian tersebut dideskripsikan secara
lengkap agar lebih memahami keterkaitannya dengan tugas Praktik Kerja
Lapangannya.
2. BAB I: Pendahuluan.
Pada bagian ini, penulis harus mampu menyajikan gambaran umum secara
komprehensif Industri tempat PKL dan pertimbangan pemilihan
objek/materiPKL. (5 – 7 halaman)
3. BAB II: Bertema Penelusuran Teori/Konsep.
Di bagian ini, penulis menyajikan konsep teori yang relevan dengan
objek/materiPKL, antara lain dalam bentuk rumus-rumus terpakai,
siklus/diagram, besaran spesifik, dan definisi-definisi. Penulis dituntut mampu
menyajikan bagian ini secara terstruktur dan sistimatis. (7-11 halaman)
4. BAB III: BertemaDiskripsi Materi/objek.
Pada bagian ini, penulis menyajikan secara rinci objek/materiPKL, mencakup
kedudukan, fungsi dan peran alat di dalam sistem (besar) yang diamati,
mekanisme kerja alat, serta ilustrasi/gambar teknik/spesifikasi teknis alat. (8-12
halaman)
Bila dalam satu kelompok pelaksana PKL (Mahasiswa) memilih objek sistem
energi yang sama, masing-masing Mahasiswa harus mampu mengumpulkan
bahan dengan fokus pada sub-sistem energi yang berbeda. Setiap Mahasiswa
3-17
tetap harus membuat laporan PKL secara individu dengan fokus bahasan yang
dipilihnya, meskipun melakukan pekerjaan secara kelompok pada objek
tersebut.Pendekomposisian objek sistem yang dimaksud dapat didasarkan pada
elemen-elemen sistemnya, desain, pengujian, operasi, perawatan, penjadwalan,
manajemen energi, dll.
5. BAB IV: Bertema Pengolahan data dan diskusi.
Bagian ini menampilkan sejumlah data/informasi yang relevan dengan kondisi
operasi alat/peralatan yang menjadiobjek/materi PKL. Data yang diperlukan
disesuaikan dengan tugas yang diberikan oleh Pembimbing lapangan (pihak
Industri tempat/lokasi PKL). Data tersebut harus ditampilkan secara terstruktur.
dan sistimatis dilengkapi penjelasan yang relevan dengan tampilan data. (5-8
halaman)
6. BAB V: Penutup
Bagian ini memuat rangkuman yang memberikan gambaran hasil observasi dan
pengamatan (yang cermat) terhadap objek dan fokus PKL. Pada bagian ini,
penulis dapat memuat hal-hal yang diminati dan bila memungkinkan digali
menjadi materi Tugas Akhir. (1– 2 halaman)
7. Referensi
Bagian ini adalah daftar acuan/pustaka (literatur) yang dipergunakan dalam
observasi industri dan mencermatiobjek& fokus PKL. Penulis harus menyusun
daftar pustaka sesuai dengan ketentuan dalam penulisan karya ilmiah. (1-2
halaman)
8. Lampiran
Lampiran adalah bagian yang memuat catatan ataupun data penunjang yang
tidak representatif disajikan pada teks utama. (jumlah halaman proposional
dengan isi)
Buku laporan Praktik Kerja Lapangan harus dilengkapi dengan standar karya tulis
ilmiah, antara lain:
1. Cover dalam yang mencantumkan judul buku laporan, industri tempat/lokasi
PKL, nama mahasiswa, bulan dan tahun, serta logo dan nama Institusi
POLBAN (lihat contoh di lampiran);
2. Lembar pengesahan yang memuat judul buku laporan, nama dan tanda tangan
pembimbing dari pihak industri dan Polban, serta nama dan tanda tangan
penanggungjawab ditingkat Jurusan (Ka. Jurusan/Program Studi), serta waktu
pelaksanaan PKL;
3. Lembar Ucapan Terima Kasih merupakan lembar bebas bagi penulis, yang
3-18
memuat ekspresi apresiasi atas kontribusi langsung dan tidak langsung terhadap
pelaksanaan PKL tersebut;
4. Kata Pengantar yang menyajikan pengantar mengenai isi buku laporan PKL.
Bagian ini boleh lebih dari satu selain yang ditulis oleh penyusun PKL,
misalkan dan pembimbing lapangan;
5. Daftar isi (Daftar Tabel/Gambar/Simbol bila diperlukan boleh dibuat)
Tata tulis laporan mengacu pada standar penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar dengan pola penulisan referensi/daftar pustaka dan kutipan standar
internasional yang mengacu pada MLA (Modern Languange Association), baca
buku: Gibaldi, Joseph, and Walter S. Achtert, MLA Handbook for writers of
Research Papers, 3rd ed. New York: MLA, 1988.
Ketentuan fisik buku laporan PKL sebagai berikut:
A. Standar Kertas
Untuk teks : Jenis HVS, A4 (21 x 29,7 cm), 80/70 gram
Untuk gambar: Jenis kalkir/blue-print/HVS A2/A3/A4.
teknik/denah dsb. Untuk ukuran lebih besar A4 dilipat menjadi ukuran A4
dan/atau ditempatkan pada kotak lampiran.
Untuk pembatas: Jenis dorslag, A4 , warna disesuaikan dengan warna cover-
bab/artikel nya
Untuk cover : Soft cover, warna biru (lihat contoh)
B. Standar Huruf
Untuk teks : Karakter yang dipakai Arial/Times New Roman dengan
ukuran font 12, jarak antar baris 1,5 (satu setengah) spasi,
justifikasi rata kiri-kanan.
Untuk judul tabel : Karakter yang dipakai Arial/Times New Roman dengan
ukuran font 12, jarak antar baris 1 (satu) spasi, justifikasi di
tengah atas tabel; sedangkan isi tabel boleh menggunakan
ukuran font lebih kecil.
Untuk judul gambar : Karakter yang dipakai Arial/Times New Roman dengan
ukuran font 12, jarak antar baris 1 (satu) spasi, justifikasi di
tengah bawah gambar.
Untuk judul sub-bab : Karakter yang dipakai Arial/Times New Roman dengan
ukuran font 12, cetak tebal, jarak judul sub-bab dengan teks
2 (dua) spasi, justifikasi rata kiri
Untuk judul bab : Karakter yang dipakai Arial/Times New Roman dengan
ukuran font 12, huruf capital, cetak tebal, jarak antar baris 1
3-19
(satu) spasi, justifikasi di tengah
Untuk judul di cover : Karakter yang dlpakal Arial/Times New Roman dengan
ukuran font 14-16, cetak tebal, jarak antar baris 1 (satu)
spasi, justifikasi di tengah
Untuk footer/header: Karakter yang dipakal Arial/Times New Roman dengan
dan index ukuran font 10, jarak antar baris 1 (satu) spasi
C. Standar Margin
Untuk margin atas: 3,0 cm
Untuk margin bawah: 2,5 cm
Untuk margin kanan: 2,5 cm
Untuk margin kiri : 3,0 cm
D. Standar Ketebalan
Jumlah halaman utama : Sekitar30-50 lembar tidak termasuk suplemen jurnal PKL,
halaman pelengkap, dan lampiran.
Perlu diingat bahwa ketebalan laporan tidak selalu linier
dengan kualitas isinya.
Jumlah halaman: 5-6 halaman (Kata Pengantar, Daftar Isi/Gambar/Tabel, dan
pelengkap (Halaman Ucapan Terima Kasih)
dengan huruf Romawi
kecil)
E. Standar Judul
Jumlah kata : Maksimum 15 (lima belas) kata tidak termasuk kata depan
dan kata sambung. Judul harus merepresentasikan pokok
bahasan substansi materi Praktik Kerja Lapangan.
3.3 Strategi Penyusunan

Waktu pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan relatif tidak lama. Sebagai
konsekuensi Mahasiswa/ Pelaksana PKL dituntut mampu membangun startegi
yang mendukung lancarnya PKL dan memperoleh manfaat yang optimal. Laporan
PKL akan menjadi dokumen yang bernilai bagi Mahasiswa/Pelaksana PKL dan
para pembaca. Buku laporan PKL perlu disusun dengan memperhatikan objek dan
fokus, ide yang diperoleh dan ingin dikembangkan, serta siapa yang diharapkan
membaca buku tersebut. Agar mahasiswa dapat menyusun laporan PKL dengan
hasil yang maksimal, beberapa strategi yang perlu dibangun, antara lain:
1. melakukan persiapan PKL secara maksimal dan dengan senang hati (khususnya
pada pengetahuan yang telah dipelajari dan relevan dengan objek + fokus PKL;
3-20
pahami objekPKL dengan baik dan benar);
2. menjalankan PKL dengan disiplin, cermat, dan presisi sebagai cerminan
mahasiswa politeknik atau Calon Ahli Madya;
3. membuat jurnal, catatan penting dan mendokumentasikan informasi dengan
tertib, rapi, dan penuh tanggungjawab sebagai bahan laporan PKL;
4. membangun ide secara cermat dengan analisis akademik yang objektif dan
responsif terhadap materi ide yang dikembangkan;
5. menyusun laporan dengan disiplin dan penuh tanggungjawab yang dimulai
pada minggu kedua pelaksanaan PKL.
Waktu empat minggu pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan perlu disusun dengan
cermat sehingga kelima strategi tersebut dapat dijalankan dengan mudah.
Penjadwalan pelaksanaan secara garis besar sebagal berikut (lihatTabel 3.1):
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan
M-1 M-2 M-3 M-4 M-5 M-6
1. Observasi pada Industri lokasi PKL,
mencakup:
Sistem Organisasi 1
• Sistem Produksi 12
• Sistem Energi (suplai-demand) 12
2. • Penggalian ide & diskusi objek 345
dan fokus PKL
• Penyusunan laporan awal 45
• Penyusunan Rencana Detail PKL 5
3. • Pengamatan dan pencermatan 12345
pada objek dan fokus PKL
• Pendataan dan dokumentasi 2345
• Penyusunan laporan teknis 2
4. • Kompilasi data 123
• Pengkajian hasil pengamatan 45
5. • presentasi 123
• Penyusunan laporan akhir 45
6. • Penyelesaian laporan di luar 123 123
jadwalPKL
• Pengesahan dan Penyerahan 4
Catatan:
 M – angka = minggu kesatu, kedua, ketiga, dan seterusnya;
 1, 2, 3, dst. = hari ke 1, 2, 3 pada M-1, 2...
 Jam kerja sesuai dengan ketentuan Industri lokasi PKL (8 jam termasuk
istirahat 1 jam)
3-21
 Uraian kegiatan dapat dikreasi sesuai kebutuhan masing-masing
mahasiswa/Kelompok PKL
3-22
4 PELAKSANAAN KULIAH DAN WORKSHOP MATA

KULIAH PRAKTIK KERJA LAPANGAN/SEMINAR
Penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan dapat direkomendasi sampai 2 (dua)

minggu setelah pelaksanaan PKL, dengan catatan disetujui oleh pihak Industri
tempat/lokasi PKL. Hasil evaluasi (nilai) pelaksanaan PKL yang dilakukan oleh
Pihak Industri dapat dikirimkan melalui pos atau dibawa oleh
Mahasiswa/Pelaksana PKL (dalam sampul tertutup). Hasil evaluasi tersebut
diterima Sekretariat Jurusan TE-POLBAN paling lambat minggu ke-8 semester V.
4.1 Silabus dan Garis-Garis Besar Program Pengajaran

Silabus mata kuliah disusun berdasarkan kebutuhan materi yang diperlukan untuk
membangun kompetensi mahasiswa pada aspek tertentu sebagai bagian dari
kompetensi keseluruhan. Silabus mata kuliah Praktik Kerja Lapangan/Seminar
dirancang dengan memperhatikan tujuan instruksional umum maupun khusus.
Tujuan tersebut dicapai melalui berbagai kegiatan yang relevan. Silabus mata
kuliah ini menuntut kerja aktif fasilitator dan mahasiswa secara sinergis untuk
menjalankan aktivitas yang direncanakan.
Tujuan umum mata kuliah Praktik Kerja Lapangan/Seminar adalah membuka
wawasan dan membangun pengalaman nyata memasuki dunia industri, serta
meningkatkan kemampuan berkomunikasi mahasiswa, pada materi/substansi
keilmuan, secara lisan dan tulisan. Sedangkan tulisan instruksional diuraikan
berdasarkan setiap materi yang dirancang dan target pencapaian kompetensi dari
kegiatan belajar pada mata kuliah tersebut. Secara terstruktur uraian silabus mata
kuliah Praktik Kerja Lapangan/Seminar ditunjukkan pada halaman 4-22 sampai
dengan 4-27.
Kegiatan yang bersifat latihan atau doing excercises secara berulang-ulang dengan
memperhatikan variasi materi menjadi kebutuhan yang tak terelakkan. Sebagai
konsekuensi, fasilitator dituntut kreatif dan mampu menggalang kegiatan bersama
yang efektif dan produktif. Pola latihan yang terstruktur memberikan konsekuensi
bagi mahasiswa untuk mengikuti secara aktif, sehingga terkondisi proses
membentukkan kompetensi yang teruji. Beberapa tuntutan yang penting dan perlu
dicermati bagi mahasiswa dan fasilitator, antara lain:
1. Pemahaman secara komprehensif problematika energi yang ada di masyarakat;
2. Pemahaman pola pendekatan pengelolaan energi berdasarkan demand-supply
maupun proses energiyang relevan dan proposional bagi mahasiswa (D-3/D-4);
4-23
3. Berpikir kritis dan komunikatif;
4. Terampil menggunakan Bahasa (Indonesia maupun Inggris) sebagai alat
komunikasi menyampaikan ide.
4-24
PEDOMAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
7.5.3 MIS/FOR-GBP/01/2002
JURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI, PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
JUDUL MATA KULIAH : PRAKTIK KERJA Prasyarat:

LAPANGAN/SEMINAR Semua mata kuliah di
NOMOR KODE/SKS : TE3052/2sks semester I-IV
SEMESTER : 5
Seminar = 4 jam/minggu
RINGKASAN TOPIK : Kajian materi Praktik Kerja Total = 72 jam/sem.
Lapangan;Presentasi (Self
PKL = 8 jam/minggu
Introduction);Penyusunan Makalah Total = 160 jam/bIn
Praktik Kerja Lapangan (brain
storming; formulasiide; penulisan
ide & hasil kajian);Presentasi 2
(Promosi Profesi);Penelusuran dan
penyusunansumber/ references;
Penggalianide rancang-bangun dan
studikasus; Penyusunan
proposalrancang-bangun dan studi
kasus;Presentasi 3 (ide & inovasi)
TUJUAN : Setelah menyelesaikan perkuliahan,
PEMBELAJARAN mahasiswa diharapkan mampu:
UMUM  memahami kiprah industri
(TPU) danmengkaji pengalaman nyata
diindustri sebagai bekal
berprofesi
 menggali dan menyampaikan
ideteknologi dan aplikasinya
secaralogika dan terstruktur,
baik lisanmaupun tertulis
4-25
Tujuan Pembelajaran Pokok Instruksional

No Sub Pokok Bahasan Referensi
Khusus Bahasan Kegiatan  Menit
MATERI1 (Minggu ke 1)
1.a PENDAHULUAN
1.1 Mahasiswamengetahui • Silabus • Presentasisilabus 30' See the list
danmemahami materimata • Bentukkegiatan
kuliah Seminar dan sistem evaluasi • Tanyajawab 20'
Mahasiswa mampu
1.2 menyiapkan diri
danbekerja mandiriuntuk
belajar denganefektif
danterprogram
1.b KONSEP SEMINAR
1.3 Mahasiswa mema- 1. Pengertian/ definisi • Presentasimateri 30' See the list
hami konsep seminar dan seminar • Play role 20'
relevansinya 2. Komunikasi lisan
denganpengem-bangan dantertulis;
lde dari pengalaman PKL 3. Goodlistener,well
serta penerapan dalam responder.
seminar TA
1.4 Mahasiswa mampu
berkomunikasi (satuarah)
dengan membuat uraian
lde sederhana secara
lisan, singkat dan sistimatis
1.c SELF INTRODUCTION
1.5 Mahasiswa mampu Selfintroduction SelfIntroduction 100’ See the list
membangun ide dan
memperkenalkan diri
secara lisan
MATERI 2 (Minggu ke 2)
2 BERFIKIR KRITIS (CRITICAL THINKING)
2.1 Mahasiswa mengetahui • Brain-storming • Membaca artikel 20' See the list
dan memahami teknik • Gathering idea Singkat
membangun dan • Game 30"
membentuk pikiran kritis
(critical thinking)
4-26
2.2 Mahasiswa mampudan •Ideadevelopment • Mencermati alat tertentu 30'
terampil melakukan:
1. identifikasi katakunci • Analysis fungsi &20’
2. identifikasi ide; penggunaan alat tertentu
3. pengembangan ide;
4. diskripsi ide ShortPresentation •Presentasi 100’
secara lisan maupun “How does ituse?
tertulis
Mahasiswa mampu
menyusun dlskripsi ide
secara lisan
3 DISKRIPSI MEKANISME KERJA ALAT
3.1 Mahasiswa mampu •Persiapanmated; 1.GatheringIdea 25’ See the list
menyusun diskripsi • Koherensi dan 2. Ideadevelopment 25’
mekanisme kerja alat sistimatika
secara tertulis dengan
benar dan sistimatis
3.2 Mahasiswa mampu •How does it work? 3.Description 50’
menyampaikan 4.Short Presentation 100’
mekanisme kerja alat
secara lisan dengan benar
den sistimatis
4 PRESENTASI PROSES KERJA
4.1 Mahasiswa memahami • Strategi presentasi 1. Discussion forum50' See the list
strategi presentasi • Persiapan diri &audiences
yangefektif; • Audience gathering 2. Diskripsi urutan proses
4.2 Mahasiswa mampu •Koherensi dankerja dari sistem
membuat persiapan sistimatika energitertentu
presentasi dan terampil •How does it3.ShortPresentation 150'
mengkomunikasikan beproduced?
proses kerja secara benar
dan sistimatis.
4.3 Mahasiswa terampil
menyusun uraian proses
kerja dengan sistimatis
4-27
MATERI 5 (Minggu ke 5, 6, dan 7)
5 WORKSHOP PEMBUATAN MAKALAH (MATERI PKL)
5.1 Mahasiswa mampu Penelusuran •Diskusi ide 1x50' See the
danterampil: referensi/acuan •Diskusi ourline 2x50' list
1.menyusun idemakalah 1. Pandahuluan • Diskusi referensi 1x50'
2.menelusuri danmeyusun 2. Isi • Diskusi draft makalah 3x50'
referensi 3. Penutup • Final makalah 2x50'
3.melakukan revisimakalah •Diskusipresentasi: 3x50'
4.membuat makalahsesuai 1.Penguasaanforum
ketentuan(topik bahasan 1. 2.Penguasaan materi
hasilPKL) Penguasaansubstans 3.Urutanpresentasi
Mahasiswa memahamidan i(bidangkeenergian) 4.Persiapan diri
5.2 mampu 2. Pengentenganide
menyiapkanpenyampalan 3. Penyampaianide
ide secaraterstruktur 4.
tertulis Penguasaanbahasa
6 PRESENTASI MAKALAH PRAKTIK KERJA LAPANGAN
6.1 Mahasiswa memahami dan Regards 1. Berperanmenjadi 3 x 4 x 50' See the
mampu menyampaikan Materi Presenter Presentasi list
ide (lisan/presentasi dalam presentasi(Pendahulu 2. Berpenanmenjadi 10' per
forum seminar) an,Isi, Penutup) Audience orang
berdasarkan hasil PKL Sikap 3. Berperanmenjadi
secara terstruktur presentasi(bahasa evaluator
6.2 Mahasiswa mampu dan tubuh)Bahasa
barampil: (vocab)yang
• mempersiapkan seminar digunakan
. barman sebagai Alat Bantupresentasi
presenter dan partisipan
seminar
7 INISIASI IDE RANCANG-BANGUN dan STUDI KASUS
7.1 Mahasiswa mengetahuidan Penelusuranreferensi/a • Diskusi idedan referensi 2x50' See the
memahamipengembangan cuan • Diskusi judulide 2x50' list
ide untukrancang-bangun dan • Diskusioutline 2x50
studkasus Penguasaanobjek • Diskusimasalah & 3x50'
batasan
• Diskusimetodologi 3x50'
4-28
7.2 Mahasiswa mampu Pemahamanfocus
danterampil:
1. melakukan Indisasi Formulasirnasalah
ideuntuk dikembangkan danbatasan masalah
2. menyusun
rencanapengembangan Metodologi
ideyang dlarahkan dalam
bentuk rancang-bangun
atau studi kasus
MATERI 8 (Minggu ke 14 dan 15)
8 PROPOSAL RANCANG-BANGUN dan STUDI KASUS
8.1 Mahasiswa mengetahuidan (materi PKL/bukan yang1. Diskusi outline 2 x 50' See the
memahami proposalsebagai dikembang kan menjadi2. Diskusi draft-1 2 x 50' list
alat untukmempresentasikan ide racang-bangun atau3. Diskusi draft-2, 3 2x 50'
idesecara tertulis studi kasus) 4. Diskusi final draft 2 x 50'
8.2 Mahasiswa mampu • Judul
danterampil: • Latar Belakang
• Menggunakan bahasa • Tujuan
tulisuntuk menyampaikan • Perumusan masalah
ide; dan batasan masalah
• menyusun proposalrancang- • Metodologi
bangun ataustudi kasus
9 PRESENTASI PROPOSAL (IDE)RANCANG-BANGUN dan STUDI KASUS
9.1 Mahasiswa memahamidan RepresentasiJudul Presentasi 3 x 4 x50See the
mampu menyampaikan ide Koherensi ideyang Presentasi list
rancang-bangunatau studi relevandengan 10' per
kasus (lisan/presentasi masalahenergi orang
dalamforum seminar)
9.2 Mahasiswa mampu Argumentasiformulasim Argumentasi
danterampil berargurnentasi asalahSistimattkapelaks
atas Ide yang diusulkan anaan ide
MATERI 10 (Minggu ke 19 dan 20)
10 WAWANCARA
10.1 Mahasiswa mengetahuidan Self 2 x 4 x50'
memahamipentingnya confidenceCreating Walking
menyampaikanide secara lisan questionsCreating Interview
dan strategic dalam suatu opinionConsiderationId
wawancara(English/Indonesia) ea expression
4-29
Daftar Pustaka/References:
1. Collins, English Dictionary Thesaurus, Harper Collins Publishing, Glasgow,
1995
2. Jurusan P&K, Kamus Besar bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1990
3. Gibaldi, Joseph, and Walter S.A., MLA Handbook for Writers of Research
Paper, 3rd ed., MLA, NY, 1988
4. Ratna Budiawati dan Henidah Kamawati, Pedoman Pelaksanaan Tugas
Akhir/Proyek Akhir D-3 Politeknik Negeri Bandung, Polban, 1999
5. Rifai, M.A., Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan dan Penerbitan Karya
Tulis Ilmiah, Gajah Mada Univ. Yogya, 1995.
6. PS. Teknik Energi, Pedoman pelaksanaan Tugas Akhir di Teknik Energi,
PSTE, Polban, 1998
7. Purbo-Hadiwidjoyo,M.M., Menyusun Laporan Teknik, ITB, Bandung, 1993
4.2 Metode Belajar

Pencapaian tujuan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan/Seminar membutuhkan
rancangan metode belajar yang komprehensif untuk menggalang proses learning
yang optimal. Mengacu pada konsep Bloom, metode belajar untuk mata kuliah ini
diilustrasikan dalam bentuk matrik (LihatTabel 4.1).
Tabel 4.1Metode Belajar Mata Kuliah Praktik Kerja Lapangan
Metode belajar yang diterapkan pada
No Aspek Bloom Pelaksanaan PKL di Kuliah PKL/Seminar di
Industri Kampus/Kelas
1. Kognitif Eksplorasi & eksploitasi: Eksplorasi &eksploitasi:
• Pemahaman referensi dan observasi • referensi • referensi
lapangan • area industri • objekPKL
• Pemahaman substansi proposal • lokasi objek • fokus laporan
PKL • ide laporan tugas Tugas tertulis:
• Pemahaman substansi laporan PKL tertulis • kata kunci
• Penguasaan kaidah bahasa serta • paragraf
etika tulis menulis akademik • artikel
2. Afektif Presentasi: Presentasi & tugas
• Motivasi • objekPKL tertulis:
• Kehadiran • ide laporan • diri sendiri
• Kreativitas • mekanisme kerja alat
• Disiplin dalam penerapan kaidah dan proses energi
bahasa dan etika tulis menulis • ide rancang-bangun
4-30
akademik atau studi kasus
3. Psikomotorik Diskusi: Diskusi dan Wawancara:
• Bertanya • tugas verbal • objekPKL
• Berpendapat (harian/mingguan) • ide rancang-bangun
• Berargumentasi • tugas tertulis atau studi kasus
• Dermat dalam menerapkan kaidah (harian/mingguan) • profesi, bekerja, dan
bahasa dan etika tulis menulis berkarya
akademik
4-31
5 PENUTUP
5.1 Aturan Tambahan
Hal-hal yang tidak tercantum dalam buku "Panduan Pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan dan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan/Seminar di Teknik Energi
Politeknik Negeri Bandung" ini sepenuhnya menjadi wewenang Ketua Jurusan
berdasarkan Tugas dan Tanggungjawab secara kelembagaan.
5.2 Pemberlakuan Panduan

Panduan pelaksanaan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan/Seminar ini mulai
diberlakukan terhitung sejak tanggal diterbitkan dan dikenakan kepada Mahasiswa
Angkatan 2016 pada pelaksanaan mata kuliah tersebut di tahun akademik
2018/2019.
Bandung, Maret 2019

JurusanTeknik Konversi Energi,
Politeknik Negeri Bandung
KetuaJurusan,
Dr. Drs. Hartono Budi Santoso M.T.,

NIP. 196611071995121002
5-32
LAMPIRAN
Lampiran A Tugas dan Tanggung Jawab ............................................................ - 1 -

Lampiran B Standar Penilaian Praktik Kerja Lapangan ...................................... - 2 -
Lampiran C Borang Evaluasi Pelaksana PKL ..................................................... - 6 -
Lampiran D Format Proposal Praktik Kerja Lapangan ....................................... - 7 -
Lampiran E Format cover buku laporan Praktik Kerja Lapangan ....................... - 8 -
Lampiran A Tugas dan Tanggung Jawab
A.1 Mahasiswa/Pelaksana Praktik Kerja Lapangan

1. menentukan pilihan objek dan lokasi PKL
2. membentuk kelompok PKL dan mengajukan Surat Pengajuan PKL
3. membuat proposal PKL untuk industri
4. menyerahkan/mengirimkan Surat Pengajuan PKL ke Perusahaan
5. mengikuti pengarahan PKL
6. melaksanakan PKL di industri
7. mengirimkan dengan e-mail rencana detail PKL
8. menyusun proposal PKL dan laporan PKL
9. mengikuti workshop pada mata kuliah Praktik Kerja Lapangan/Seminar
A.2 Pembimbing Praktik Kerja Lapangan

1. menerima Surat Tugas dari Ketua Jurusan
2. menerima Buku Panduan PKL melalui Sekretariat Jurusan
3. melakukan pemantauan PKL selama pelaksanaan (bila diperlukan dilakukan
4. melakukan bimbingan penyusunan laporan PKL secara cermat
5. melakukan kajian terhadap kualitas PKL berdasarkan substansi buku laporan
PKL
6. memberikan bimbingan di kampus kepada pelaksana PKL yang membutuhkan
(Pembimbing PKL harus dapat berperan sebagai partner diskusi)
A.3 Koordinator Praktik Kerja Lapangan

1. memberikan pengarahan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
2. melakukan koordinasi pemantauan persiapan, pelaksanaa, dan penyelesaian
Praktik Kerja Lapangan di industri
3. memberikan bimbingan di kampus kepada pelaksana PKL
4. melakukan pendataan (awal dan akhir) objek dan lokasi PKL
5. melakukan kompilasi nilai pelaksanaan PKL yang dikirim pihak Industri
6. menyusun laporan teknis pelaksanaan PKL di industri pada perioda tugasnya
A.4 Sekretariat Jurusan Teknik Konversi Energi (u.p. Ketua/Sekretaris Jurusan)

1. Penerbitan Surat Tugas Koordinator Praktik Kerja Lapangan
2. Penerbitan Panduan Praktik Kerja Lapangan
-1-
3. Publikasi Daftar Perusahaan Lokasi Praktik Kerja Lapangan dan jumlah
Pelaksana PKL yang dapat diterima
4. Publikasi Form Pendaftaran, pembuatan Surat Pengajuan PKL, Form Penilaian
PKL, dan Surat Pengantar PKL
5. Penerbitan Surat-surat yang berkaitan dengan pelaksanaan PKL di Industri
(Pengajuan, Pengantar, dan Ucapan Terima Kasih)
6. Publikasi pelaksanaan PKL berdasarkan jenis industri, lokasi industri, dan
waktu pelaksanaan (khusus industri yang menerima dan PKL dilaksanakan)
A.5 Industri Tempat/Lokasi Praktik Kerja Lapangan

1. menerima Surat Pengantar lengkap dengan lampiran berupa blanko Evaluasi
Pelaksanaan PKL;
2. memberikan pengarahan kepada Mahasiswa (pelaksana) PKL sesuai dengan
ketentuan Perusahaan;
3. mengarahkan materi mengacu pada proposal yang telah diajukan/direvisi dan
disetujui;
4. melakukan bimbingan di lapangan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
Perusahaan;
5. melakukan evaluasi terhadap Mahasiswa (pelaksana) PKL dan mengisi blanko
evaluasi yang diberikan oleh Jurusan Teknik Konversi Energi atau Standar
Perusahaan Tempat/lokasi PKL;
Lampiran B Standar Penilaian Praktik Kerja Lapangan
6. Kemampuan beradaptasi
Kemampuan beradaptasi memberikan gambaran kesiapan seorang mahasiswa
bergabung dengan masyarakat dilingkungan industri. Pada aspek ini penilaian
secara objektif diukur berdasarkan aktivitas pelaksana (Mahasiswa) dengan
-2-
Tabel 5.1 Standar Evaluasi Kemampuan Beradaptasi Berdasarkan Parameter Kehadiran,
Motivasi (bertanya), dan Substansi (pertanyaan)
Aspek Skor Nilai
Penilaian Kehadiran Motivasi* Substansi** @parameter @parameter
80%-100% 7 7 80-100 A
75%-79% 6 6 75-79 AB
70%-74% 5 5 70-74 B
Beradaptasi 65% - 69% 4 4 65-69 BC
60% - 64% 3 3 60-64 C
55%-59% 2 2 55-59 CD
<55% 1 1 <55 D
Catatan :
* Skala yang digunakan :
7 6 5 4 3 2 1
= = = = = = =
Sangat Rajin Cukup Rajin Tidak Bertanya

Bertanya Bertanya Sama Sekali
** Skala yang digunakan :
7 6 5 4 3 2 1
= = = = = = =

7. Kemampuan berkreasi (kemampuan berkomunikasi dari verbal → tertulis)

Kemampuan berkreasi memberikan gambaran kesiapan seorang mahasiswa
berkarya sesuai standar akademik dan industri. Pada aspek ini penilaian secara
objektif diukur berdasarkan aktivitas pelaksana (Mahasiswa) dengan
-3-
Kreativitas dan Penguasaan Materi
Aspek Skor Nilai
Penilaian Penyelesaian Kreativitas/ Penguasaan @parameter @parameter
Tugas PKL*) Ide*)1 Materi**)1
90%-100% 7 7 80-100 A
80%-89% 6 6 75-79 AB
Berkreasi/ 70% - 79% 5 5 70-74 B

Berkomunikasi 60% - 69% 4 4 65-69 BC
Verbal
55 - 59% 3 3 60-64 C
50% - 54% 2 2 55-59 CD
<50% 1 1 <55 D
Nilai kombinasi dihitung berdasarkan jumlah nilai angka dibagi tiga dan
dikonversikan ke nilai huruf sesuai tabel di atas
Catatan :
1
) ketiga parameter tersebut dicermati secara lisan lebih dahulu dilanjutkan dengan produk
tulisan
7 6 5 4 3 2 1
= = = = = = =


7 6 5 4 3 2 1
= = = = = = =

8. Kemampuan presentasi (kemampuan berkomunikasi dan tertulis → verbal)

Pada aspek ini penilaian secara objektif diukur berdasarkan aktivitas pelaksana
(Mahasiswa) dengan menggunakan parameter-parameter sebagai berikut:
-4-
Tabel 5.3 Standar evaluasi kemampuan presentasi/komunikasi tertulis berdasarkan parameter
penguasaan materi, kreativitas ide, dan laporan PKL
Skor
@parameter
Aspek Nilai
Penyelesaian
Penilaian Penguasaan Kreativitas/ @parameter
Laporan
Materi 1)* Ide1)**
PKL1)
7 7 90%-100% 80-100 A
6 6 80%-89% 75-79 AB
Presentasi/ 5 5 70% - 79% 70-74 B
Komunikasi 4 4 60% - 69% 65-69 BC
Tertulis
3 3 55 - 59% 60-64 C
2 2 50% - 54% 55-59 CD
1 1 <50% <55 D
1) ketiga parameter tersebut dicermati dari produk tulisan lebih dahulu dilanjutkan dengan
pengamatan secara lisan

7 6 5 4 3 2 1
= = = = = = =


7 6 5 4 3 2 1
= = = = = = =

-5-
Lampiran C Borang Evaluasi Pelaksana PKL
LEMBAR EVALUASI PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI

INDUSTRI1
Yang bertanda tangan dibawah ini memberikan evaluasi atas pelaksanaan Praktik
Kerja Lapangan di Industri/Perusahaan,
Nama Perusahaan : ___________________________________________
Alamat Perusahaan : ___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
kepada Mahasiswa Jurusan Teknik Konversi Energi Politeknik Negeri Bandung,
bernama
____________________________ NIM: ______________
Yang telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan selama 4 minggu terhitung
mulai dari tanggal ____________ sampai dengan ____________ . Hasil evaluasi
mahasiswa sebagai berikut:
Evaluasi Kemampuan*) Nilai Akhir
Adaptasi Kreasi Komunikasi
Angka Huruf
40% 25% 35%
*)Lihat buku Panduan Praktik Kerja Lapangan

Catatan: Nilai Akhir (Angka) = (Adaptasi x 0,4) + (Kreasi x 0,25) +(Komunikasi x 0,35)
Nilai Akhir (Huruf):
A untuk nilai akhir 80 s/d 100
ABuntuk nilai akhir 75 s/d 79
B untuk nilai akhir 70 s/d 74
BCuntuk nilai akhir 65 s/d 69
C untuk nilai akhir 60 s/d 64
CD untuk nilai akhir 55 s/d 59
Duntuk nilai akhir <55
<Nama Kota TempatPKL>, 20….

Pembimbing Lapangan (dari Perusahaan)
(Tanda tangan dilengkapi dengan stempel Perusahaan)

Keterangan detil tentangevaluasi dapat dibaca di buku Pedoman PKL
1
Ditujukan ke Jurusan Teknik Konversi Energi-Polban dalam amplop resmi dalam
keadaan tertutup
-6-
Lampiran D Format Proposal Praktik Kerja Lapangan
1. Judul
Proposal PKL perlu dilengkapi dengan judul yang relevan dengan objek
pengamatan di industri lokasi PKL.
2. Pendahuluan
Pada bagian ini, pelaksana PKL menguraikan argumentasi pilihan objek yang
ingin diamati, termasuk relevansi terhadap aktivitas (produksi) perusahaan
lokasi PKL.
3. Landasan Ilmu Pengetahuan Akademik
Pada bagian ini, pelaksana PKL menguraikan ilmu pengetahuan yang relevan
dengan pilihan objek secara singkat dan jelas.
4. Pelaksanaan
Bagian ini memuat agenda teknis pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan yang
direncanakan oleh pelaksana PKL, mencakup:
a. Waktu Pelaksanaan
b. Pelaksana (Perorangan/Kelompok); cantumkan nama & initial, nim, dan
objek yang diminati setiap mahasiswa
c. Agenda/Rencana Kerja yang disusun secara logik dan sistimatis (tulisan
mengacu pada tabel di panduan PKL)
5. Penutup
Bagian ini memuat target yang dicanangkan pelaksana PKL dan kesiapan
pelaksana untuk menjalankan PKL. Pada bagian ini, cantumkan tanda-tangan
Pelaksana PKL (bila kelompok cukup team leader saja) dan persetujuan
Pembimbing (bila sudah dijadwalkan) atau Koordinator PKL.
-7-
Lampiran E Format cover buku laporan Praktik Kerja Lapangan
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Di PT LEN INDUSTRI(Persero)
Soekarno Hatta No. 442 Bandung
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA

APLIKASI SOLAR HOME SYSTEM
(SHS)
Disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Praktik Kerja Lapangan/Seminar
pada Semester V
Disusun oleh:
Riksa Anggana
03221025
PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI

JURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI
POLITE KNIK NE GERI BANDUNG
2014
-8-
Lampiran F Format Lembar KendaliLapangan laporan Praktik Kerja Lapangan
-9-
Lampiran G Format Lembar KendaliKampus laporan Praktik Kerja Lapangan
- 10 -
Lampiran H Format Lembar Pengesahan laporan Praktik Kerja Lapangan
- 11 -

BukuPedoman KP D3 2019

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BukuPedoman KP D3 2019

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUKU PANDUAN

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PROGRAM STUDI D III KONVERSI ENERGI

Praktik Kerja Lapangan telah ditetapkan dalam rangkaian kurikulum Politeknik,

Dr. Drs. Hartono Budi Santoso M.T.,

1.3 Target Keluaran

1.5 Sistem Evaluasi

TOTAL EVALUASI mata kuliah Praktik Kerja Lapangan/Seminar = A + B

1.6 Pengertian Istilah

1. Praktik Kerja: adalah salah satu mata kuliah di semester V, dengan

2 TAHAPAN DAN PROSEDUR PELAKSANAAN PKL

Penerbitan Form-1: Surat Pengajuan diterima

Surat Pengajuan ke Ya Tidak

Organisasi Tempat KP Persetujuan Proses Administrasi

- Pembuatan Surat Pengantar Mulai KP

10 hari pelaksanaan KP,

Kuliah KP/Seminar di Dosen/Fasilitator Mata Kuliah

Semester V KP/Seminar di Semester V

Catatan: ST: Surat Tugas

Gambar 2.1Bagan Alir Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

B. Persyaratan Akademis bagi Pelaksana PKL

C. Persyaratan Administrasi bagi Pelaksana PKL

A. Koordinator Praktik Kerja Lapangan dibantu Sekretariat Jurusan Teknik

B. Pembimbing Praktik Kerja Lapangan

C. Mahasiswa/Pelaksana Praktik Kerja Lapangan

D. Industri Tempat/Lokasi Praktik Kerja Lapangan

Sangat Rajin Cukup Rajin Tidak Bertanya

Sangat Relevan Cukup Tidak Relevan

2. Kemampuan berkreasi (kemampuan berkomunikasi dari verbal → tertulis)

Berkreasi/ 70% - 79% 5 5 70-74 B

Sangat Relevan Cukup Tidak Relevan

**) Skala yang digunakan :

Sangat Menguasai Cukup Menguasai Tidak Menguasai

3. Kemampuan presentasi (kemampuan berkomunikasi dan tertulis → verbal)

*) Skala yang digunakan :

Sangat Menguasai Cukup Menguasai Tidak Menguasai

**) Skala yang digunakan :

Sangat Relevan Cukup Tidak Relevan

3 LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.3 Strategi Penyusunan

4 PELAKSANAAN KULIAH DAN WORKSHOP MATA

Penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan dapat direkomendasi sampai 2 (dua)

4.1 Silabus dan Garis-Garis Besar Program Pengajaran

PEDOMAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

JURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI, PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

JUDUL MATA KULIAH : PRAKTIK KERJA Prasyarat:

Tujuan Pembelajaran Pokok Instruksional

4.2 Metode Belajar

5.2 Pemberlakuan Panduan

Bandung, Maret 2019

Dr. Drs. Hartono Budi Santoso M.T.,

Lampiran A Tugas dan Tanggung Jawab ............................................................ - 1 -

A.1 Mahasiswa/Pelaksana Praktik Kerja Lapangan

A.2 Pembimbing Praktik Kerja Lapangan

A.3 Koordinator Praktik Kerja Lapangan

A.4 Sekretariat Jurusan Teknik Konversi Energi (u.p. Ketua/Sekretaris Jurusan)

A.5 Industri Tempat/Lokasi Praktik Kerja Lapangan

Sangat Rajin Cukup Rajin Tidak Bertanya

Sangat Relevan Cukup Tidak Relevan

7. Kemampuan berkreasi (kemampuan berkomunikasi dari verbal → tertulis)

Berkreasi/ 70% - 79% 5 5 70-74 B

Sangat Relevan Cukup Tidak Relevan