GANGGUAN SIMETRI (2)

Fault Calculation using Zbus

MATLAB POWER ANALYSIS TOOL

Fault Calculation using Zbus

Why Zbus? Why not Ybus? Why using Ybus for LoadFlow?

❶ Karena lebih mudah untuk melakukan ❶ Ybus sparse, Zbus full. Membutuhkan
perhitungan arus gangguan. memori yang lebih kecil saat komputasi.

❷ Semua gangguan baik terjadi pada bus ❷ Lebih mudah membangun Ybus dengan
maupun pada saluran dimodelkan dengan algoritma komputasi.
bus tambahan sehingga diperlukan ❸ Ada metode penyelesaian persamaan aliran
modifikasi jaringan pada saat perhitungan daya tanpa harus melakukan inversi matriks
gangguan.
❸ Lebih mudah melakukan modifikasi jaringan
jika disajikan dalam Zbus.
❹ Zbus dapat dibangun tanpa harus
menginvers matriks sehingga terhindar dari
kemungkinan tidak didapatkan solusi karena
singularity pada ill condition system.
Zbus & Ybus Comparison
5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1
Substation 2
3
2 9
4
5

𝑌𝑏𝑢𝑠 =
6
1 3 6
7
8
10
9
4 7
10
11
8 11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Perbandingan sparsity matriks Ybus dan Zbus untuk 1

2
sistem radial 11 bus di atas. 3
4

Dari contoh ini dapat dibayangkan berapa 5

penghematan memori yang bisa diusahakan dengan 𝑍𝑏𝑢𝑠 = 6

7

memilih Ybus untuk perhitungan loadflow yang 8

sifatnya iterative.
9
10
11
Zbus & Ybus Comparison
Jika persamaan sistem dinyatakan dalam persa- Kontribusi arus dari bus lain yang terhubung ke bus P
maan matrik Zbus sbb: adalah:
𝑉1 𝑍11 … 𝑍1𝑘 … 𝑍1𝑛 𝐼1 𝑉𝑘 𝑧𝑘𝑝 adalah impedansi
⋮ "
⋮ ⋮ ⋮ ⋮ 𝐼𝑘𝑓 = saluran dari bus K ke bus P
𝑧𝑘𝑝
𝑉𝑓 = 𝑍𝑝1 … 𝑍𝑝𝑝 … 𝑍𝑝𝑛 𝐼𝑓"
⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ 𝑚
𝑉𝑖
𝑉𝑛 𝑍𝑛1 … 𝑍𝑛1 … 𝑍𝑛𝑛 𝐼𝑛 𝐼𝑓" =෍ 𝑧𝑖𝑝 adalah impedansi
𝑧𝑖𝑝 saluran dari bus I ke bus P
Di mana bus P adalah titik terjadinya gangguan 𝑖=1
simetri, maka arus gangguan pada titik tersbut
adalah:
𝑍𝑝𝑝 adalah elemet
𝑉𝑓 matriks diagonal Zbus
𝐼𝑓" = pada titik di mana
𝑍𝑝𝑝
terjadi gangguan
 Contoh 1: Sistem 3 Bus 3 Saluran
2 Sistem 3 bus 3 saluran dengan nilai impedansi saluran dan reaktansi
sub-transient generator spt pada gambar mengalami gangguan
j 0 .1 j 0 .1 pada bus 3. Tegangan sesaat sebelum gangguan adalah 1 0.
Tentukan besarnya arus gangguan dan kontribusi arus dari masing-
j 0 .1 masing bus.
1 3
Penyelesaian:
j0.15
j 0.075 Vf 0.0729 0.0557 0.0386
+
E g''
+ 𝑍𝑏𝑢𝑠 = 𝑗 0.0557 0.1014 0.0471
E g''
- - 0.0386 0.0471 0.0557

𝑉𝑓 10 𝑉2 1
𝐼𝑓 " = = = −𝑗17.9533 𝐼0𝑓 " = = = −𝑗13.33
𝑍31 j0.0386 𝑍33 𝑗0.0557 𝑧03 𝑗0.075
𝑉1 = 𝑉𝑓 − = 1− = 0.3070
𝑍33 𝑗0.0557 𝑉1 0.3070
𝐼1𝑓 " = = = −𝑗3.07 𝐼𝑓′′ = 𝐼1𝑓
′′ ′′
+ 𝐼2𝑓 ′′
+ 𝐼0𝑓
𝑧13 𝑗0.1
𝑍23 j0.0471 𝑉2 0.1544
𝑉2 = 𝑉𝑓 − =1− = 0.1544 𝐼2𝑓 " = = = −𝑗1.544
𝑍22 𝑗0.0557 𝑧23 𝑗0.1
How to Calculate If ” if We have the Zbus
Pada sistem di samping terjadi gangguan di bus 2 dengan
tegangan pra-gangguan sebesar 10 volt.
Hitung arus gangguan pada bus 2 dan kontribusi arus dangguan
dari bus 1, 3 dan 4.
𝑉𝑓 1 0
𝐼𝑓 " = = = −𝑗4.3573 p.u
𝑍22 𝑗0.2295

𝑉1 𝑗0.1938 0.1556 ′′
1− ′′
𝑉1𝑓 0.1556
𝑗0.2295 𝐼1𝑓 = = = −𝑗1.2448 p. u
𝑍11 𝑗0.125
𝑉2 0 0
′′
𝑉1𝑓 0.3490
= 𝑗0.1494 0.3490 ′′
𝐼3𝑓 =𝑍 = = −𝑗1.3960 p.u
𝑉3 1− 33 𝑗0.25
𝑗0.2295
′′
𝑉4 𝑗0.1506 ′′ 𝑉1𝑓 0.3438
1− 𝐼4𝑓 = = = −𝑗1.7190 p.u
𝑗0.2295 0.3438 𝑍33 𝑗0.2
Contoh 2: Metode Penyusunan Zbus dgn Arus Injeksi
Jika dimisalkan kita menginjekkan arus 1A ke bus 3, maka:
2
𝑍33 = 𝑉3 ԡ 𝐼3 =1𝐴, 𝐼3 , 𝐼2 , 𝐼1 = 𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑖𝑛𝑗𝑒𝑘𝑘𝑎𝑛
𝐼1 =𝐼2 =0 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑢𝑠
j 0 .1 j 0 .1
𝑉3 = 𝐼𝑎 × 𝑗0.075
j 0 .1 𝑍𝑇 𝑗0.2 𝑗0.1
1 3 𝐼𝑎 = 1 × 𝑍𝑇 = + 𝑗0.15
𝑗0.075 + 𝑍𝑇 𝑗0.1 + (𝑗0.2)

j0.15 𝐼𝑎 = 0.7429 𝑉3 = 𝑗0.0557 𝑍33 = 𝑉3 = 𝑗0.0557

j 0.075
+ +
E ''
g
E g'' 𝐼𝑏 = 1 − 𝐼𝑎 = 0.2571
- -
𝑍32 = 𝑍23 = 𝑉2 ԡ 𝐼3=1𝐴, 𝑍31 = 𝑍13 = 𝑉1 ԡ 𝐼3 =1𝐴,
𝐼1 =𝐼2 =0 𝐼1 =𝐼2 =0
𝑗0.1
𝑍22 = 𝑉2 ԡ 𝐼2 =1𝐴, 𝑍21 = 𝑍21 = 𝑉1 ԡ 𝐼2=1𝐴, 𝑉2 = 𝑉3 − 𝑗0.1 × 𝐼𝑏 × 𝑉1 = 𝐼𝑏 × 𝑗0.15 = 𝑗0.0386
𝐼1 =𝐼3 =0 𝐼1 =𝐼3 =0
𝑗0.1 + 0.2
𝑍32 = 𝑍23 = 0.0471 𝑍31 = 𝑍13 = 0.0386
𝑍11 = 𝑉1 ԡ 𝐼1=1𝐴,
𝐼2 =𝐼3 =0
Tugas