PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam berbagai bisnis terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Sebagaimana biasanya bisnis merupakan kegiatan usaha yang mencari untung. Usaha
yang dilakukan sangat beragam bagi pembisnis yaitu salah satunya adalah merek
(trademark). Merek ini pun diatur dalam hukum bisnis bagaimana prosedur dan
fungsinya.
Asal usul merek berawal dari abad pertengahan Eropa, pada saat perdagangan
dengan dunia luar mulai berkembang. Fungsinya semula untuk menunjukkan asal produk
yang bersangkutan. Baru setelah dikenal motode produksi missal dan dengan jaringan
distribusi dan pasar yang lebih luas dan kian rumit, fungsi merek berkembang menjadi
seperti yang dikenal sekarang ini. Merek menjadi salah satu kata yang sangat populer
yang sering digunakan dalam hal mempublikasikan produk baik itu lewat media massa
seperti di surat kabar, majalah, dan tabloid maupun lewat media elektronik seperti di
televisi, radio dan lain-lain.
Seiring dengan semakin pesatnya persaingan dalam dunia perdagangan barang
dan jasa akhir-akhir ini maka tidak heran jika merek memiliki peranan yang sangat
signifikan untuk dikenali sebagai tanda suatu produk tetentu dikalangan masyarakaat dan
juga memiliki kekuatan serta manfaat apabila dikelola dengan baik. Merek bukan lagi
kata yang hanya dihubungkan dengan produk atau sekumpulan barang pada era
perdagangan bebas sekarang ini juga proses dan strategi bisnis. Oleh karena itu, merek
mempunyai nilai atau ekuitas. Dan ekuitas menjadi sangat penting karena nilai tersebut
akan menjadi tolak ukur suatu produk yang ada dipasaran.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapatlah kita rumuskan beberapa masalah
diantaranya :
1. Apa pengertian Hak Merek ?
2. Apa saja jenis-jenis hak merek ?
3. Apa persyaratan hak merek ?
4. Apa fungsi hak merek dan pendaftaran merek?
5. Apa dasar hukum hak merek ?
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
H. OK. Saidin, Aspek Hak Kekayaan Intelektual(Intellectual Property Rights), (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada,2007), hal. 343
2
1. Merek lukian (bell mark)
2. Merek kata (word mark)
3. Merek bentuk (form mark)
4. Merek bunyi-bunyian (klank mark)
5. Merek judul (title mark)2
C. Persyaratan Hak Merek
Adapun syarat mutlak suatu merek yang harus dipenuhi oleh setiap orang ataupun
badan hukum yang ingin memakai suatu merek, agar supaya merek itu dapat diterima dan
dipakai sebagai merek atau cap dagang, syarat mutlak yang harus dipenuhi bahwa itu
harus mempunyai daya pembedaan yang cukup. Dengan lain perkataan, tanda yang
dipakai ini haruslah sedemikian rupa, sehingga mempunyai cukup kekuatan untuk
membedakan barang hasil produksi seseorang dengan barang-barang atau jasa yang
diproduksi oleh orang lain. Karena adanya merek itu barang-barang atau jasa yang
diproduksi menjadi dapat dibedakan.
Ketentuan Undang-Undang Merek No.15 Tahun 2001 mengatur lebih lanjut, apa
saja yang tidak dapat dijadikan suatu merek atau yang tidak dapat didaftarkan sebagai
suatu merek.
Menurut pasal 5 UUM Tahun 2001 merek tidak dapat didaftarkan apabila
mengandung salah satu unsure dibawah ini:
a. Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, moralitas
agama, kesusilaan atau ketertiban umum.
b. Tidak memiliki daya pembeda;
c. Telah menjadi milik umum; dan
d. Mmerupakan keterangan atau berkaitan dengan barang atau jasa yang
dimohonkan pendaftaran.3
D. Fungsi Merek dan Fungsi Pendaftaran Merek
a. Fungsi
Menurut Endang Purwaningsih, suatu merek digunakan oleh produsen atau pemilik
merek untuk melindungi produknya, baik berupa jasa ataupun barang dagang lainnya,
menurut beliau seuatu merek memiliki fungsi sbb:
a) Fungsi pembeda, yaitu membedakan produk yang satu dengan produk
prusahaan lain.
b) Fungsi promosi, yakni merek juga digunakan sebagai sarana memperkenalkan
dan mempertahankan reputasi produk lama yang diperdagangkan, sekaligus
untuk menguasai pasar.
2
H. OK. Saidin, Aspek Hak Kekayaan Intelektual(Intellectual Property Rights), (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada,2007), hal.346
3
Ibid.348
3
c) Fungsi jaminan reputasi, yakni selain sebagai tanda asal usul produk, juga
secara pribadi menghubungkan reputasi produk bermerek tersebut dengan
produsennya, sekaligus memeberikan jaminan kualitas akan produk tersebut.
d) Fungsi rangsangan investasi dan pertumbuhan industri, yakni merek dapat
menunjang pertumbuhan industri melalui penambahan modal, baik asing
maupun dalam negeri dalam menghadapi mekanisme pasar bebas.
Fungsi merek juga dapat dilihat dari sudut produsen, pedagang dan konsumen. Dari segi
produsen, merek digunakan untuk jaminan nilai hasil produksinya, khususnya mengenai kualitas,
kemudian pemakaiannya. Dari pihak pedagang, merek digunakan untk promosi barang-barang
dagangannya guna mencari dan meluaskan pasaran. Dari pihak konsumen, merek digunakan
untuk mengadakan pilihan barang yang akan dibeli.
b) Pembatalan
Gugatan pembatalan Pendaftaran Merek diajukan oleh pihak yang
berkepentingan bahwa merek termasuk dalam merek yang tidak dapat
diatur atau harus ditolak.
4
Adrian sutedi, Hak Atas Kekayaan Intelektual, (Jakarta: sinar grafika, 2013) hlm. 91.
5
Hal-hal yang menyebabkan suatu merek tidak dapat didaftarkan.
1. Didaftarkan oleh pemohon yang tidak beritikat baik.
2. Bertentangan denga peraturan perundang-undangan yang berlaku,
moralitas keagamaan, kesusilaan atau ketertiban umum.
3. Tidak memiliki daya pembeda.
4. Telah menjadi milik umum.
5. Merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang atau jasa yang
dimohonkan pendaftrannya, (pasal 4 dan pasal 5 UU merek)5
5
https://www.acedemia.edu/32241170/HAK_MEREK
6
BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Merek adalah suatu tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka,
susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda
dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.
2. Jenis-jenis merek
a. Merek lukian (bell mark)
b. Merek kata (word mark)
c. Merek bentuk (form mark)
d. Merek bunyi-bunyian (klank mark)
e. Merek judul (title mark)
3. Syarat merek
syarat mutlak suatu merek yang harus dipenuhi oleh setiap orang ataupun badan
hukum yang ingin memakai suatu merek, agar supaya merek itu dapat diterima dan
dipakai sebagai merek atau cap dagang, syarat mutlak yang harus dipenuhi bahwa itu
harus mempunyai daya pembedaan yang cukup
4. Fungsi merek dan fungsi pendaftaran merek.
Fungsi Merek
a. Tanda mengenal untuk membedakan hasil produksi.
b. Alat Promosi
c. Jaminan atas mutu barangnya.
d. Penunjuk asal barang/jasa yang dihasilkan.
Fungsi pendaftaran merek
a. Sebagai bukti kepemilikan hak atas merek yang didaftarkan.
b. Sebagai dasar penolakan terhadap merek yang sama pada keseluruhannya atau
sama pada pokoknya yang dimohonkan pendaftaran oleh orang lain untk barang/
jasa sejenisnya,
c. Sebagai dasar untuk mencegah orang lain memakai merek yang sama pada
pokoknya dalam predaran untuk barang/ jasa sejenisnya
5. Dasar hukum merek
Undang-undang No.15 Tahun 2001 tentang Merek
7
DAFTAR PUSTAKA
- H. OK. Saidin, 2007. Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual (Intellectuan Property
Rights). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
- Sutedi, Adrian, 2013. Hak Atas Kekayaan Intelektual. Jakarta: Sinar Grafika
- https://www.acedemia.edu/32241170/HAK_MEREK