Anda di halaman 1dari 4

Jumat, 30 Agustus 2019 13:08 WIB

Minat Melahirkan dengan Posisi Jongkok? 4


Hal Ini Perlu Jadi Catatan

Jakarta – Berbaring ternyata bukan satu-satunya posisi yang bisa dipilih ibu hamil saat bersalin.
Teknik Persalinan Maryam (PM) membolehkan ibu memilih posisi melahirkan yang dirasa
aman dan nyaman salah satunya jongkok.

"Kami mempersilahkan ibu memilih posisi bersalin yang dirasa nyaman dan aman. Posisi
persalinan bisa berbeda bergantung pada ilmu, kepercayaan, dan sakit, cedera, atau cacat yang
dialami ibu. Ibu bisa memilih jongkok, miring kiri, nungging atau sujud sesuai kondisi yang
dialaminya," kata praktisi PM Mugi Rahayu, AmdKeb, SFil, MPH yang berpraktik di
Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

1. Tetap siap dirujuk ke rumah sakit bila diperlukan

Menurut Mugi, tiap ibu unik dengan kebutuhan yang berbeda sehingga harus dilayani
sesuai keperluannya. Meski begitu, sebagai bidan pihaknya punya Standar Operasional
Prosedur (SOP) bersalin yang harus ditaati. Sesuai standar tersebut, pihaknya siap
merujuk ke rumah sakit jika ditemukan masalah saat melahirkan yang tak bisa ditangani
bidan. Selama perjalanan menuju RS ibu bisa memilih posisi yang menurutnya nyaman.
Jumat, 30 Agustus 2019 13:08 WIB

Minat Melahirkan dengan Posisi Jongkok? 4


Hal Ini Perlu Jadi Catatan
2. Punya persiapan lahir dan batin yang memadai

Sebelum menjalani teknik PM, Mugi menyarankan ibu mengikuti kelas


pelatihan terlabih dulu. Kelas ini terdiri atas pemenuhan kebutuhan nutrisi tiap hari, olahraga
untuk menjaga kesehatan dan kebugaran ibu, serta penguatan psikis yang melibatkan suami
sebagai calon ayah. Pelatihan memastikan ibu siap lahir batin, serta tidak mengkhawatirkan
cedera saat menjalani proses bersalin.

3. Tidak disarankan untuk anak pertama

Menurut dokter ahli kandungan Dr dr Dwiana Ocviyanti, SpOG(K) dari Fakultas


Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM),
melahirkan sebetulnya memang tidak harus dengan posisi berbaring. Namun bagi yang ibu yang
baru kali pertama bersalin, posisi bersalin lebih disarankan daripada jongkok atau posisi lain.
Posisi ini mencegah areal antara anus dan vagina (perineum) robek terlalu lebar. Bagi ibu yang
sudah melahirkan ketihga atau keempat, kondisi perineum tak lagi menjadi masalah.

4. Jangan memaksakan diri

Ibu jangan memaksakan diri melahirkan dengan satu posisi, misal jongkok, saat merasa lelah.
Hal inilah yang menyebabkan posisi berbaring tetap lebih disarankan pada ibu yang hendak
bersalin. Posisi ini memudahkan tenaga kesehatan menolong ibu, janin, dan memperbaiki area
yang robek. Posisi berbaring juga mencegah dasar tulang panggul menjadi lunak, yang
mengakibatkan turunnya peranakan.
Jumat, 30 Agustus 2019 13:08 WIB

Minat Melahirkan dengan Posisi Jongkok? 4


Hal Ini Perlu Jadi Catatan
Jumat, 30 Agustus 2019 13:08 WIB

Minat Melahirkan dengan Posisi Jongkok? 4


Hal Ini Perlu Jadi Catatan

Anda mungkin juga menyukai