Anda di halaman 1dari 2

Penggunaan kortikosteroid sistemik masih kontroversial tetapi mungkin berguna jika

diberikan dalam dosis tinggi pada fase awal penyakit. Penggunaan preparat kortikosteroid
merupakan tindakan life saving. Kortikosteroid yang biasa digunakan berupa deksametason
secara intravena dengan dosis permulaan 4-6 x 5 mg sehari. Masa kritis biasanya dapat segera
diatasi dalam 2-3 hari, dan apabila keadaan umum membaik dan tidak timbul lesi baru,
sedangkan lesi lama mengalami involusi, maka dosis segera diturunkan 5 mg secara cepat
setiap hari. Setelah dosis mencapai 5 mg sehari kemudian diganti dengan tablet
kortikosteroid, misalnya prednison, yang diberikan dengan dosis 20 mg sehari, kemudian
diturunkan menjadi 10 mg pada hari berikutnya selanjutnya pemberian obat dihentikan. Lama
pengobatan preparat kortikosteroid kira-kira berlangsung selama 10 hari. Pada SSJ/NET,
kortikosteroid berperan sebagai anti inflamasi, imunosupresif dan anti apoptosis.
Kortikosteroid juga mempunyai efek anti-apoptosis pada banyak jaringan termasuk kulit
dengan menghambat aktivitas Fas-FasL
• Lesi pada mukosa bibir yang parah dapat diberikan perawatan berupa kompres asam
borat 3% (Siregar, 1996). Menurut Perdoski (2003), lesi oral terutama pada bibir
diobati dengan boraks-gliserin atau penggunaan triamsinolon asetonid. Triamsinolon
asetonid merupakan preparat kortikosteroid topikal. Kortikosteroid yang biasa
digunakan pada lesi oral adalah bentuk pasta. Pemakaian pasta dianjurkan saat
sebelum tidur karena lebih efektif. Sebelum dioleskan, daerah sekitar lesi harus
dibersihkan terlebih dahulu kemudian dikeringkan menggunakan spons steril untuk
mencegah melarutnya pasta oleh saliva. Apabila pasta larut oleh saliva, obat tidak
dapat bekerja dengan optimum. Rasa nyeri yang dialami penderita akibat adanya lesi
oral menyebabkan penderita mengalami sukar menelan makanan atau minuman. Pada
pasien ini diberikan kenalog in orabase mengandung triamsinilon asetonid.
Merupakan kortikosteroid sintetik yang secara umum mempunyai efek
antiperadangan, anti gatal dan anti alergi. Fungsi utama kenalog in orabase adalah
untuk mengobati nyeri, bengkak, peradangan, dan luka pada mulut atau gusi.
Apabila penderita mampu minum secara peroral, maka penderita diijinkan
makan makanan padat. Penderita tidak dapat menyikat gigi, maka diganti dengan obat
kumur seperti sodium bikarbonat.

Anda mungkin juga menyukai