Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA Tn. A DENGAN DIAGNOSA MEDIS GASTRITIS

Nama Mahasiswa : Muhammad Faried, S.Kep, Ns

Tanggal Pengkajian : 23 Desember 2017

1. PENGKAJIAN

a. Identitas Puskesmas

Puskesmas Gambut

1) Wilayah kerja Puskesmas Tanta Kabupaten Tabalong

2) Nomor Register :-

3) Tanggal Pengkajian : Rabu, 23 Desember 2017 Jam 10.20 WITA

4) Keluarga tinggal di Barimbun No RT 03 Kec. Tanta Kab.Tabalong dengan jarak

± 7 km dari Puskesmas yang dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan

roda dua.

5) Nama KK : Tn. A

6) Umur : 46 tahun

7) Agama : Islam

8) Pekerjaan : Petani

9) Pendidikan: SMP

10) Alamat : Desa Barimbun No RT 03

b. Daftar Anggota Keluarga

Nama Umur JK Agama Pendidik Pekerjaan Hubungan Bahasa Keadaan Imun KB


Anggota an Dengan Kesehatan isasi
Keluarga KK
Tn. A 46 tahun L Islam SMP Petani KK/suami Banjar Gastritis Leng -
Kap
Ny. H 44 P Islam SD IRT istri Banjar Sehat Leng Suntik
tahun Kap
An. M 16 P Islam Aliyah Pelajar Anak Banjar Sahat Leng -
tahun kap

1
An. R 12 P Islam MI Pelajar anak Banjar Sehat Leng -
Tahun kap

c. Data Umum

Genogram Keluarga

Keterangan :

: Laki – laki hidup

: Perempuan hidup

: Laki – laki mati

: Perempuan mati

-------- : Tinggal serumah

: Klien

1) Tipe Keluarga

Keluarga Tn. A termasuk dalam keluarga inti karena dalam satu rumah terdiri

atas Ayah, Ibu dan Anak kandung, sehingga dapat mempercepat dalam penularan
berbagai macam jenis penyakit. Jika salah satu anggota keluarga mengalami penyakit

menular.

2) Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini

Tahap perkembangan keluarga saat ini berada pada tahap perkembangan

keluarga dengan anak usia sekolah. Klien mempunyai satu istri dan tiga anak kandung

yang berjenis kelamin perempuan. Satu anak klien sudah menikah dan tinggal terpisah

dengan klien. Dua anak klien tinggal serumah dengan klien yaitu An. M dan An R.

Dimana Kepala keluarga atau Tn. A mengalami Gastritis atau Maag.

3) Tugas Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi

Keluarga masih berusaha bekerja untuk menabung demi biaya kebutuhan

sehari-hari.

Biologis Keluarga

4) Keadaan Kesehatan

Saat ini keadaan kesehatan Tn.A tampak berkurang, klien mengatakan sering

merasa sakit pada perut sebelah bawah (nyeri pada ulu hati) dan sakit kepala apabila

terlambat makan. Klien juga mengatakan apabila menggosok gigi merasa mual dan

terkadang sampai muntah. Tn. A mengatakan sudah lama mengalami keluhan tersebut

yaitu sekitar 3 tahun yang lalu dan sampai sekarang belum hilang. Sedangkan keadaan

anggota keluarga yang lain dalam keadaan sehat. Namun Istrinya Ny.H mengatakan

memiliki riwayat darah tinggi (Hipertensi).

5) Kebersihan Keluarga

a) Frekuensi Mandi Sehari

Tn. A dan keluarganya mengatakan mandi 2-3 kali sehari.

b) Tempat Mandi
Tn. A mengatakan semua anggota keluarga mandi di kamar mandi dan

menggunakan air PDAM.

c) Menggunakan Sabun Saat Mandi

Tn. A menyatakan selalu menggunakan sabun saat mandi.

d) Cuci Tangan Sebelum Makan

Tn. A menyatakan keluarganya selalu cuci tangan pada saat sebelum makan.

e) Cuci Kaki Sebelum Tidur

Tn. A menyatakan keluarga nya kadang lupa mencuci kaki pada saat sebelum

tidur.

6) Penyakit yang diderita

Anggota keluarga Tn.A yang sedang sakit adalah Tn. A sendiri yang berusia

46 tahun. Tn. A mengatakan ketika terlambat makan merasa sakit pada perut sebelah

bawah (nyeri pada ulu hati), kadang di sertai mual.

P : Nyeri ketika terlambat makan

Q : Nyeri seperti di tusuk- tusuk

R : Pada perut sebelah bawah (nyeri pada ulu hati)

S : Skala nyeri 4 (0-10) nyeri sedang (4-6)

T : Nyeri hilang timbul kurang lebih 3-5 menit.

Tn.A tampak menunjukan daerah yang terasa sakit dan wajah tampak pucat. Tn. A

mengatakan apabila sakit pada perut sebelah bawah (nyeri pada ulu hati) dapat

disertai dengan sakit kepala.

7) Penyakit Kronik/Menular

Penyakit Tn. A tidak tergolong penyakit menular, tetapi termasuk penyakit

kronik kerena dialami sudah 3 tahun (lebih dari 6 bulan).

8) Kecacatan Anggota Keluarga


Diantara anggota keluarga Tn. A tidak ada yang mengalami kecacatan mental

(bawaan atau didapat). Semua dalam keadaan normal.

9) Pola Makan

a. Makanan pokok : Nasi


b. Lauk : campuran
c. Sayuran : campuran
d. Buah : kadang-kadang
e. Susu : tidak
f. Kebiasaan makan : 3x sehari dengan waktu yang tidak teratur.
g. Cara menghidangkan makan : tertutup
h. Pantangan makanan keluarga : tidak ada
i. Air minum : dimasak
j. Kebiasaan masak sayuran : dipotong baru di cuci
10) Pola Istirahat

a. Apakah Sulit Tidur

Tn. A mengatakan tidak sulit untuk tidur.

b. Tidur Siang

Tn. A jarang tidur siang dan keluarga yang lain tidur siang 30 menit sampai 1 jam.

c. Tidur Malam

Tn. A mengatakan bahwa kebiasaan keluarganya dari jam 22.00 malam

11) Reproduksi / Akseptor KB

Tn. A mengatakan istrinya Ny. H masih menggunakan alat kontasepsi yaitu suntik.

Psikologis Keluarga

12) Keadaan Emosi / Mental

Hubungan keluarga antara Ny.B tergolong keluarga yang harmonis, mereka saling

memberikan kasih sayang yang sama antara keluarga yang lain

13) Koping Keluarga


Keluarga Tn.A sebagai kepala keluarga selalu mendiskusikan jika ada anggota

keluarga yang ada mengalami masalah dan saling terbuka serta menceritakan

permasalahan dengan anggota keluarganya.

14) Kebiasaan Buruk

Tn.A mengatakan mempunyai kebiasaan makan yang tidak teratur, apalagi saat pagi

hari dan ketika sibuk bekerja.

15) Rekreasi

Keluarga Tn. A mengatakan sangat jarang pergi untuk rekreasi seperti jalan-jalan

ataupun liburan. Keluarga biasanya mengisi waktu senggang untuk istirahat atau

menonton televisi.

16) Pola Komunikasi Keluarga

Pola komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka. Biasanya yang digunakan sehari-

hari adalah bahasa banjar agar dapat berkomunikasi dengan sesama anggota keluarga

yang lain.

17) Pengambil Keputusan

Dalam pengambilan keputusan Tn.A sebagai kepala keluarga, ia selalu membicarakan

terlebih dahulu dengan baik dan dengan bijaksana ke anggota keluarga yang lain

(musyawarah).

18) Peran Informasi

Peran kepala keluarga mencari nafkah, tugas istri mengurus suami dan anak sebagai

motivator. Selama ini dikeluarga Tn. A tidak pernah terjadi konflik dalam keluarga.

Sosial Ekonomi Keluarga


19) Hubungan dengan Orang Lain

Keluarga Tn. A memiliki hubungan yang baik dengan orang lain dan tetangganya.

20) Kegiatan Organisasi Sosial

Tn. A biasanya mengikuti organisasi yang ada dikampungnya. Seperti kerja bakti

dan pengajian.

21) Keadaan Ekonomi

Tn. A mengatakan keadaan ekonominya saat ini cukup baik, klien mempunyai

pekerjaan sampingan membuka kios dan warung di depan rumah.

Spritual Keluarga

22) Keadaan Beribadah

Tn. A dan anggota keluarga lainnya menganut agama Islam, mereka selalu taat dalam

menjalankan ibadah.

23) Keyakinan tentang Kesehatan

Tn. A mengatakan kelurganya selalu cepat mengobati apabila diantara keluarga nya

yang lain mengalami sakit. Karna mereka tak ingin dikeluarganya ada yang

mempunyai penyakit yang parah.

24) Nilai dan Agama

Tn. A dan keluarga menganggap sakit tersebut disebabkan oleh penyakit bukan

karena faktor lain.

25) Adat yang Mempengaruhi Kesehatan

Tn.A mengatakan tidak ada yang mempengaruhi kesehatan lingkungan rumah.


Lingkungan Rumah

- Karakteristik Rumah

Luas rumah 4x10 m².Tipe rumah permanen dengan lantai kayu,terdiri dari 1

ruangan tamu,2 kamar tidur dan dapur yang menyatu dengan ruang makan, serta 4

jendela kayu. Tampak sinar matahari memasuki rumah Tn. A, semua kamar

memiliki jendela, jendela setiap harinya selalu dibuka pada pagi dan siang hari.

Sumber air minum berasal dari PDAM. Warna air jernih, tidak berwarna, tidak

berbau, dan tidak berasa. Sedangkan untuk mandi dan mencuci keluarga Tn. A

menggunakan air yang berasal dari PDAM.

- Denah Rumah

Keterangan :

Ruang tamu Dapur Pintu Rumah

Kamar Kamar mandi & WC Sawah

26) Kebersihan dan Kerapihan


Kebersihan dan kerapian pada rumah Tn.A didalam rumahnya tampak berantakan

karena ada beberapa barang yang tidak pada tempatnya. Tampak dari depan ada

sampah yan belum dibakar atau dibuang pada tempatnya.

27) Penerangan

Keadaan rumah Tn.A cukup terang karena ada jendela dan ventilasi di dalam rumah

28) Ventilasi

Ventilasi rumah Tn. A cukup tinggi dan langit-langit dari lantai kurang lebih 3 m.

29) Jamban

Keluarga Tn. A menggunakan WC dari jenis leher angsa untuk BAB dan BAK.

30) Sumber Air Minum

a. Untuk air minum, memasak, kebutuhan mandi dan mencuci keluarga Tn. A

menggunakan PDAM .

b. Jarak sumber air (sumur) dengan WC kurang dari 10 m.

31) Pemanfaatan Halaman

Halaman rumah Tn. A dimanfaatkan untuk warung.

32) Pembuangan Air Kotor

Tn. A mengatakan mereka buang air besar menggunakan sistem peresapan tertutup

karena Tn. A menggunakan WC dirumahnya.

33) Pembuangan Sampah

Tn. A mengatakan membuang sampah dengan cara di tumpuk di depan rumah lalu

dibakar.

34) Sumber Pencemaran

Keluarga Tn. A tidak memiliki tempat atau selokan tertentu untuk membuang air

kotor bekas rumah tangga.

Fungsi Keluarga
35) Fungsi Afektif

Tn. A mengatakan berusaha memelihara keharmonisan antar anggota keluarga,

saling menyayangi, dan menghormati. Keluarga Tn. A sangat harmonis, rukun dan

tentram. Apabila ada anggota yang membutuhkan atau sakit anggota keluarga yang

lain berusaha membantu.

36) Fungsi Sosialisasi

Tn. A mengatakan interaksi antar anggota keluarga dapat berjalan dengan baik.

keluarga Tn. A menganut kebudayaan Banjar. Keluarga Tn. A berusaha untuk tetap

memenuhi aturan yang ada keluarga, misalnya saling menghormati dan menghargai.

Keluarga juga mengatakan mengikuti norma yang ada di masyarakat sekitar, sehingga

dapat menyesuaikan dan berhubungan baik dengan para tetangga atau masyarakat

sekitar.

37) Fungsi Perawatan Kesehatan

a. Mengenal Masalah Kesehatan

Tn. A mengatakan mengetahui penyakit di keluarganya tetapi tidak mengetahui

apa penyebabnya. Keluarga Tn. A mengatakan hanya sedikit mengetahui tentang

tanda dan gejala, serta tidak mengetahui apa-apa saja yang harus dihindari untuk

mencegah terjadinya penyakit pada Tn. A.

Keluarga dan Tn. A sendiri mengatakan kurang memahami tentang cara

perawatan Gastritis (Maag). Jika ada keluarga yang sakit, hal pertama yang

dilakukan adalah membeli obat warung dan jika sakitnya berlarut segera dibawa

ke Mantri atau ke Puskesmas terdekat. Tn. A mengatakan tidak ada pantangan

makanan. Saat ditanya tentang penyakit yang di derita keluarga maupun Tn. A

tidak bisa menjawab pertanyaan tentang pengertian penyakit, pencegahan,

perawatan dan pengobatannya dan Tn. A tampak selalu bertanya mengenai


penyakit Gastritis serta bertanya apa saja makanan yang harus dihindari agar tidak

sakit.

b. Mengambil Keputusan Untuk Mengatasi Masalah Keshatan

Tn. A mengatakan penyakit maag yang dialaminya sudah lama, tapi Tn. A tidak

mengetahui penyebabnya dan makanan yang boleh dimakan dan tidak boleh

dimakan.

c. Merawat Anggota Keluarga Dengan Gastritis

Keluarga berusaha merawat Tn. A dengan cara menyuruh Tn. A untuk menjaga

makanannya serta menganjurkan untuk banyak istirahat bila mulai terasa mual dan

nyeri pada ulu hati.

d. Memodifikasi Lingkungan Untuk Mencegah Gastritis

Keluarga mengatakan belum tahu tentang bagaimana cara mencegah terjadinya

gastritis, keluarga Tn. A hanya menganjurkan Tn. A untuk mengurangi makanan

yang memicu meningkatnya asam lambung.

e. Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan

Di dalam keluarga Tn. A apabila ada anggota keluarganya yang sakit langsung

diberi obat warung, tapi apabila keadaannya tidak semakin membaik, keluarga

membawanya ke Mantri atau Puskesmas dan tempat kesehatan terdekat.

d. Harapan Keluarga

Tn. A sangat berharap agar masalah kesehatan yang terjadi di dalam keluarga dapat

teratasi atas bantuan dari petugas kesehatan.

e. Pemeriksaan Fisik

No. Pemeriksaan Tn. A Ny. H An. M An. R

1. Keadaan umum Compos Compos Compos Compos


Mentis Mentis Mentis Mentis
2. Tanda – tanda vital TD = 130/80 TD = 140/80 TD =110/80 N = 68 x
mmHg mmHg mmHg / menit
N = 81 x N = 79 x N = 72 x R = 19 x
/ menit / menit / menit /menit
R = 20 x R = 20 x R = 20 x T = 36,00C
/menit /menit /menit
0 0
T = 36,0 C T = 36,3 C T = 36,10C
3. BB/TB BB : 65 kg BB :68 kg BB : 42 kg BB : 23 kg
TB : 156 cm TB : 160 cm TB : 146 cm TB : 135 cm

4. Kebersihan Perorangan Cukup Cukup Cukup Cukup


Bersih Bersih Bersih Bersih
5. Sensori

a) Penglihatan Baik Baik Baik Baik


b) Pendengaran Baik Baik Baik Baik
c) Berbicara Baik Baik Baik Baik
d) Perabaan Baik Baik Baik Baik
e) Penciuman Baik Baik Baik Baik

6. Kulit
Coklat. Kuning Kuning Kuning
a) Warna
Turgor kulit langsat. langsat. langsat.
b) Turgor
baik kembali Turgor kulit Turgor kulit Turgor kulit
< 3 detik. baik kembali baik baik
< 3 detik. kembali < 3 kembali < 3
detik. detik.

7. Pernafasan
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
a) Batuk batuk batuk batuk batuk
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
b) Sesak
sesak sesak sesak sesak
c) Bunyi nafas
Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler

6. Kardiovaskular
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
a) Odema
odema odema odema odema
b) Jantung berdebar Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Bunyi Bunyi Bunyi Bunyi
c) Bunyi jantung
jantung jantung jantung jantung
normal normal normal normal
S1/S2 S1/S2 S1/S2 S1/S2
tunggal tunggal tunggal tunggal
7. Pencernaan

a) Defekasi (BAB) 1 kali sehari 1 kali sehari 1 kali sehari 1 kali sehari

b) Diare Tidak Tidak Tidak Tidak

8. Genita urinaria
4-5 x sehari 4-5 x sehari 4-5 x sehari 4-5 x sehari
a) Miksi (BAK)
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
b) Ada kesulitan
kesukaran kesukaran kesukaran kesukaran
c) Haid Teratur/ Tidak - Tidak teratur Teratur -
setiap
bulannya.

2. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah

1. DS : Agen injury Nyeri akut

- Tn. A mengatakan ketika terlambat biologis : penyakit

makan merasa sakit pada perut sebelah gastritis

bawah (nyeri pada ulu hati), sakit

kepala, kadang di sertai mual.

P: Nyeri ketika terlambat makan


Q: Nyeri seperti di tusuk- tusuk

R:Pada perut sebelah bawah (nyeri

pada ulu hati)

S: Skala nyeri 4 (0-10) nyeri sedang

(4-6)

T: Nyeri hilang timbul kurang lebih 3-

5 menit.

DO :

- Tn.A tampak menunjukan daerah yang


terasa sakit
- Wajah tampak pucat

- TTV : TD = 130/80 mmHg


N = 81 x/ menit
R = 20 x /menit
T = 360C
2. DS : Ketidakmampuan Kurang
- Tn. A mengatakan tidak mengetahui
keluarga dalam pengetahuan
penyebabnya dan makanan yang
mengenal penyakit
boleh dimakan dan tidak boleh
gastritis (maag)
dimakan.

- Tn. A mengatakan kurang

memahami tentang cara perawatan

Gastritis (Maag).

DO :
- Tn. A tampak selalu bertanya tentang
penyakit Gastritis serta bertanya apa
saja makanan yang harus dihindari
dan boleh di konsumsi.
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1) Nyeri akut b/d Agen injury biologis : penyakit gastritis

2) Kurang pengetahuan b/d Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal penyakit

gastritis (maag)

4. PRIORITAS MASALAH

1) Nyeri akut b/d Agen injury biologis : penyakit gastritis

No KRITERIA SKORE BOBOT JUSTIFIKASI

1. Sifat Masalah : Tn. A mengatakan ketika


terlambat makan merasa sakit
a) Ancaman 3 3/3x1=1
pada perut sebelah bawah (nyeri
kesehatan
pada ulu hati), sakit kepala,
b) Tidak/kurang 2 kadang di sertai mual.
P: Nyeri ketika terlambat makan
sehat
Q: Nyeri seperti di tusuk- tusuk
c) Krisis 1
R:Pada perut sebelah bawah
(nyeri pada ulu hati)
S: Skala nyeri 4 (0-10) nyeri
sedang (4-6)
T: Nyeri hilang timbul kurang
lebih 3-5 menit.
2. Kemungkinan - Pengetahuan keluarga tentang
penyakit masih terbatas.
Masalah dapat diubah
- Keluarga selalu kontrol rutin
a) Mudah 2 1/2x2=1
ketenaga kesehatan setiap 1
b) Sebagian
1 bulan sekali.
c) Tidak dapat
0
diubah
3. Potensial Masalah Tn. A berpendidikan SMP dan
anak ke 2 berpendidikan lebih
untuk dicegah
tinggi, sehingga mudah untuk
a) Tinggi 3 3/3x1=1
memberikan informasi tentang
b) Sedang 2 penyakit gastritis (maag).

c) Rendah 1

4. Menonjolnya Tn. A mengetahui jika dirinya


mengalami penyakit maag,
Masalah
keluarga merasakan hal itu harus
a) Masalah berat, 2 1/2x2=1
segera ditangani.
harus segera
ditangani
b) Ada masalah,
tidak perlu segera 1
ditangani
c) Masalah tidak
0
dirasakan
Total skor 4

2) Kurang pengetahuan b/d Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal penyakit

gastritis (maag)

No KRITERIA SKORE BOBOT JUSTIFIKASI

1. Sifat Masalah : - Tn. A mengatakan ketika


terlambat makan merasa sakit
3
a) Ancaman kesehatan 3/3x1=1 pada perut sebelah bawah
2 (nyeri pada ulu hati), sakit
b) Tidak/kurang sehat
kepala, kadang di sertai mual.
1
c) Krisis
- Tn. A mengatakan mengalami
maag (gastritis)
2. Kemungkinan Masalah - Pengetahuan keluarga tentang

dapat diubah penyakit tersebut masih

a) Mudah 2 1/2x2=1 terbatas.

b) Sebagian 1 - Keluarga selalu kontrol rutin

c) Tidak dapat diubah 0 ketenaga kesehatan setiap 1

bulan sekali.

3. Potensial Masalah Tn. A belum mengetahui

untuk dicegah makanan apa yang harus

a) Tinggi 3 2/3x1=2/3 dihindari.

b) Sedang 2

c) Rendah 1

4. Menonjolnya Masalah Tn. A mengetahui jika dirinya

a) Masalah berat, harus 2 2/2x1=1 mengalami penyakit maag

segera ditangani (gastritis), keluarga merasakan

b) Ada masalah, tidak 1 hal itu harus segera ditangani.

perlu segera

ditangani

c) Masalah tidak 0

dirasakan

Total skore 3 2/3


Maka prioritas masalahnya sebagai berikut :
No Diagnosa Keperawatan Skore
1 Nyeri akut b/d Agen injury biologis : penyakit gastritis 4

2 Kurang pengetahuan b/d Ketidakmampuan keluarga 3 2/3

dalam mengenal penyakit gastritis (maag).

5. RENCANA KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan Intervensi

keperawatan

1. Nyeri akut b/d Agen Setelah dilakukan 1x3 kali Manajemen nyeri
kunjungan diharapkan nyeri 1. Lakukan
injury biologis :
berkurang atau teratasi. pengkajian nyeri
penyakit gastritis
Kriteria hasil : secara
Indicator IR ER komprehensif
a) Melaporkan 3 4 (lokasi, durasi,
adanya rasa nyeri frekuensi, kualitas
b) Luas bagian yang 3 4 dan faktor
terpengaruh presipitasi).
c) Frekuensi nyeri 3 4 2. Pilih dan lakukan
d) Pernyataan nyeri 3 4 penanganan nyeri
e) Ekspresi nyeri 3 4 (non farmakologi,
pada wajah farmakologi)
Keterangan : 3. Ajarkan tentang
1. Kuat teknik non
2. Berat farmakologi.
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada.
2. Kurang pengetahuan Setelah dilakukan 1x1 kunjungan 1. Menilai tingkat
diharapkan pengetahuan keluarga pengetahuan
b/d Ketidakmampuan
meningkat. keluarga yang
keluarga dalam
Kriteria hasil : berhubungan
mengenal penyakit Indicator IR ER dengan penyakit
a) Familiar dengan 2 4 yang diderita oleh
gastritis (maag).
Nama Penyakit anggota keluarga.
b) Mendeskripsikan 2 4 2. Jelaskan pengertian
faktor penyebab. penyakit.
c) Mendeskripsikan 2 4 3. Jelaskan tanda dan
tanda dan gejala gejala yang muncul
d) Mendeskripsikan efek 2 4 dari penyakit yang
penyakit. dialami.
Keterangan : 4. Diskusikan dengan
1. Tidak ada keluarga tentang
2. Sedikit pilihan terapi yang
3. Sedang bisa dilakukan.
4. Berat
5. Penuh

6. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA DAN EVALUASI

No Hari Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD

/tanggal keperawatan perawat

1. Rabu, Nyeri akut 1. Melakukan pengkajian S : Tn. A mengatakan


23 b/d Agen nyeri secara ketika terlambat makan
Novem injury komprehensif merasa sakit pada perut
ber biologis : termasuk lokasi, sebelah bawah (nyeri
2016 penyakit karakteristik, durasi, pada ulu hati), sakit
Jam gastritis frekuensi, kualitas dan kepala, kadang di sertai
11.30 faktor presipitasi. mual.
WITA Hasil : P: Nyeri ketika
terlambat makan
P: Nyeri ketika
Q: Nyeri seperti di
terlambat makan
tusuk- tusuk
Q: Nyeri seperti di
R: Pada perut sebelah
tusuk- tusuk
bawah (nyeri pada ulu
R: Pada perut sebelah
hati)
bawah (nyeri pada ulu
S: Skala nyeri 4 (0-10)
hati)
nyeri sedang (4-6)
S: Skala nyeri 4 (0-
T: Nyeri hilang timbul
10) nyeri sedang (4-
kurang lebih 3-5 menit.
6)
T: Nyeri hilang
TTV
timbul kurang lebih
TD : 130/80 mmHg
3-5 menit.
N : 81x/menit
2. Melakukan
R : 20x/menit
pemeriksaan fisik :
T : 36,00C
TTV
O:
Hasil :
- Tn.A tampak
TD : 130/80 mmHg
menunjukan daerah
N : 81x/menit
yang terasa sakit
R : 20x/menit
- Wajah tampak
T : 36,00C
pucat
3. Mengobservasi reaksi
A : Masalah Belum Teratasi
nonverbal dari
Indikator IR ER
ketidaknyamanan
Hasil : a) Melaporkan 3 3

- Klien tampak adanya rasa

menunjukan nyeri
daerah yang terasa b) Luas bagian 3 3
sakit. yang
- Wajah tampak terpengaruh
pucat c) Frekuensi 3 3
nyeri
d) Pernyataan 3 3
nyeri
e) Ekspresi 3 3
nyeri pada
wajah

P : Lanjutkan intervensi
2. Rabu, Kurang 1. Menilai tingkat S:
23 pengetahuan pengetahuan keluarga - Tn. A mengatakan tidak
Novem b/d yang berhubungan mengetahui penyebabnya
ber Ketidakma dengan penyakit yang dan makanan yang boleh
2016 mpuan diderita oleh anggota dimakan dan tidak boleh
Jam keluarga keluarga. dimakan.
dalam Hasil : - Tn. A mengatakan kurang
11.45
mengenal Pengetahuan keluarga memahami tentang cara
WITA
penyakit tentang penyakit yang perawatan Gastritis
gastritis di derita oleh anggota (Maag).
(maag). keluarganya masih O:
kurang. Klien dapat menyebutkan
2. Menjelaskan tentang pengertian,
pengertian penyakit. penyebab, tanda dan
Hasil : gejala, jenis – jenis, cara
a) Pengertian pencegahan,
penyakit, Gastritis penatalaksanaan,
merupakan makanan yang
peradangan atau dianjurkan, makanan
perdarahan pada yang harus dihindari.
mukosa lambung A : Masalah teratasi
yang bersifat akut, Indikator IR ER
kronik, difusi atau a) Familiar 2 5
local (Wilson & dengan
Lindseth,2010). Nama
b) Penyebab Gastritis Penyakit
atau maag yaitu : b) Mendeskrip 2 5
Stress, Usia, Pola sikan faktor
makan yang tidak penyebab
baik, Merokok, c) Mendeskrip 2 5
mengkonsumsi sikan tanda
alcohol atau dan gejala
minuman berkafein, d) Mendeskrip 2 5
mengkonsumsi sikan efek
obat-obatan dalam penyakit
dosis yang tinggi,
keracunan P : Hentikan intervensi
makanan.
c) Tanda dan gejala :
Mual, muntah,
kembung, sakit
kepala, nyeri
dibagian perut.
d) Jenis : akut dan
kronis
e) Cara pencegahan :
menjaga pola
makan secara
teratur, mengurangi
makanan yang
terlalu pedas.
7. CATATAN PERKEMBANGAN

No Hari/ Diagnosa Catatan Perkembangan TTD


Tanggal Keperawatan Perawat
1. Jum,at, 25 Nyeri akut b/d S : Tn. A mengatakan ketika terlambat makan
November Agen injury merasa sakit pada perut sebelah bawah
biologis : (nyeri pada ulu hati), sakit kepala, kadang di
penyakit gastritis sertai mual.
P: Nyeri ketika terlambat makan
Q: Nyeri seperti di tusuk- tusuk
R: Pada perut sebelah bawah (nyeri pada ulu
hati)
S: Skala nyeri 4 (0-10) nyeri sedang (4-6)
T: Nyeri hilang timbul kurang lebih 3-5
menit.
TTV
TD : 140/80 mmHg
N : 79x/menit
R : 20x/menit
T : 36,00C

O:
- Tn.A tampak menunjukan daerah yang
terasa sakit
- Wajah tampak pucat
A : Masalah Belum Teratasi
Indikator IR ER
a) Melaporkan 3 3
adanya rasa
nyeri
b) Luas bagian 3 3
yang
terpengaru
c) Frekuensi 3 3
nyeri
d) Pernyataan 3 3
nyeri
e) Ekspresi 3 3
nyeri pada
wajah

P : Lanjutkan intervensi
2. Jum,at, 25 Kurang S:
November pengetahuan b/d
- Tn. A mengatakan tidak mengetahui
Ketidakmampuan
penyebabnya dan makanan yang boleh
keluarga dalam
dimakan dan tidak boleh dimakan.
mengenal
- Tn. A mengatakan kurang memahami
penyakit gastritis
tentang cara perawatan Gastritis (Maag).
(maag).
O:
- Klien dapat menyebutkan tentang
pengertian, penyebab, tanda dan gejala,
jenis – jenis, cara pencegahan,
penatalaksanaan, makanan yang
dianjurkan, makanan yang harus
dihindari.
A : Masalah teratasi
Indikator IR ER
a) Familiar dengan 2 5
Nama Penyakit
b) Mendeskripsikan 2 5
faktor penyebab
c) Mendeskripsikan
tanda dan gejala 2 5
d) Mendeskripsikan
efek penyakit
2 5
P : Hentikan intervensi
1. Senin, 28 Nyeri akut b/d S : Tn. A mengatakan ketika terlambat makan
November Agen injury merasa sakit pada perut sebelah bawah
2016 biologis : (nyeri pada ulu hati), sakit kepala, kadang di
penyakit gastritis sertai mual.
P: Nyeri ketika terlambat makan
Q: Nyeri seperti di tusuk- tusuk
R: Pada perut sebelah bawah (nyeri pada ulu
hati)
S: Skala nyeri 4 (0-10) nyeri sedang (4-6)
T: Nyeri hilang timbul kurang lebih 3-5
menit.
TTV
TD : 130/90 mmHg
N : 78x/menit
R : 20x/menit
T : 36,00C

O:
- Tn.A tampak menunjukan daerah yang
terasa sakit
- Wajah tampak pucat
A : Masalah Belum Teratasi
Indikator IR ER
f) Melaporkan 3 3
adanya rasa
nyeri
g) Luas bagian 3 3
yang
terpengaruh
h) Frekuensi 3 3
nyeri
i) Pernyataan 3 3
nyeri
j) Ekspresi 3 3
nyeri pada
wajah

P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai