Anda di halaman 1dari 7

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PEMERIKSAAN IVA
UPTD PUSKESMAS BOGOREJO

Nomor :

Revisi Ke :

Berlaku Tgl:

Ditetapkan
Kepala UPTD Puskesmas Bogorejo

DIYANI BUDI UTAMI

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BOGOREJO
Jl. Jatirogo Km 14 Bogorejo Telp 081390935892
email : puskesmasbogorejo@gmail.com
Kode Pos 58262
PROSEDUR PEMERIKSAAN IVA
No. Dok :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:
Halaman :
UPTD dr. Diyani Budi Utami
PUSKESMAS NIP. 19820510 2009 03 2
BOGOREJO 005

PENGERTIAN 1. IVA (infeksi visual dengan asam asetat) adalah pemeriksaan deteksi
dini kanker leher rahim dengan cara mengoleskan larutan asam asetat
3 – 5 % pada serviks dan seluruh SSK untuk melihat apakah terjadi
perubahan sel – sel abnormal (lesi pra kanker / lesi acetowhite).
2. SSK (sambungan skuamo kolummar) adalah garis pertemuan sel – sel
skuamosa dan sel – sel kolummar tipis yang ada pada permukaan
serviks. Pertemuan ini merupakan zona transformasi yaitu area paling
rentan terhadap perubahan abnormal sel.
3. Acetowhite adalah daerah dalam zona transformasi yang berubah
menjadi putih ketika diolesi larutan asam asetat 3 – 5 %.

TUJUAN Mendeteksi dini penyakit kanker serviks.

KEBIJAKAN

1. Departemen Kesehatan RI, 2007, Buku Pegangan Peserta Pelatihan


REFERENSI
Pencegahan Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara, JNPK – KR,
Jakarta.
2. Departemen Kesehatan RI, Buku Acuan Pencegahan Kanker Leher
Rahim dan Kanker Payudara, JNPK – KR, Jakarta.
A. Persiapan
PROSEDUR
Menyiapkan alat – alat, diantaranya : meja gynekologi, selimut, meja
dan alat tulis, kursi, troli, status pasien, spekulum cocor bebek, asam
asetat, lidi kapas, lampu sorot, sarung tangan steril, larutan klorin
0,5%.
B. Langkah Pemeriksaan
1. Petugas menyambut pasien dengan ramah.
2. Petugas menjelaskan prosedur pemeriksaan dan menjelaskan hal
yang mungkin terjadi selama pemeriksaan, seperti : rasa kurang
nyaman, sedikit nyeri, sedikit mengganggu privasi pasien.
PROSEDUR PEMERIKSAAN IVA
No. Dok :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:
Halaman :
UPTD dr. Diyani Budi Utami
PUSKESMAS NIP. 19820510 2009 03 2
BOGOREJO 005

3. Petugas membuat persetujuan tindakan yang akan dilakukan.


PROSEDUR
4. Petugas meminta pasien untuk mengosongkan kandung kemih,
membersihkan genitalia dan melepas pakaian dalam.
5. Petugas menanggapi reaksi pasien.
6. Petugas memposisikan pasien sesuai dengan prosedur
pemeriksaan.
7. Petugas memposisikan litotomi pasien di meja gynekologi
kemudian memakaikan selimut.
8. Petugas menghidupkan lampu sorot dan mengarahkan pada bagian
yang akan diperiksa.
9. Petugas mencuci tangan di air mengalir dan mengeringkan dengan
handuk.
10. Petugas memakai sarung tangan steril.
11. Petugas memasang spekulum dan menyesuaikannya sehingga
seluruh leher rahim dapat terlihat.
12. Petugas memeriksa leher rahim apakah curiga kanker serviks,
servisitis, ada luka, atau ada kelainan lainnya.
13. Petugas membersihkan cairan, darah atau mukosa menggunakan
lidi kapas dari leher rahim. Kemudian membuang lidi kapas ke
tempat sampah medis.
14. Petugas mengidentifikasi ostium uteri, ssk, dan zona transformasi.
15. Petugas mencelupkan lidi kapas ke dalam larutan asam asetat lalu
mengoleskan pada leher rahim. Kemudian membuang lidi kapas ke
tempat sampah medis.
16. Petugas menunggu minimal 1 menit agar asam asetat terserap dan
tampak perubahan warna putih yang disebut lesi white.
PROSEDUR PEMERIKSAAN IVA
No. Dok :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:
Halaman :
UPTD dr. Diyani Budi Utami
PUSKESMAS NIP. 19820510 2009 03 2
BOGOREJO 005

PROSEDUR 17. Petugas memeriksa SSK dengan teliti, memeriksa apakah leher
rahim mudah berdarah, mencari apakah terdapat flek putih yang
tebal dan meninggi atau lesi white.
18. Bila perlu petugas mengoleskan kembali asam asetat atau usap leher
rahim dengan lidi kapas untuk menghilangkan mukosa, darah atau
detris.
19. Petugas membuang lidi kapas ke tempat sampah medis.
20. Petugas melepaskan spekulum dan melakukan dekontaminasi
dengan merendam spekulum dan sarung tangan dalam larutan klorin
0,5% selama 10 menit.
21. Petugas meminta pasien untuk duduk, turun dari meja periksa dan
berpakaian.
22. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan mengeringkan
dengan handuk.
23. Petugas mencatat hasil tes IVA dan temuan lain dalam rekam medis
pasien.

Rekam Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
PROSEDUR PEMERIKSAAN IVA
No. Dok:
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal Terbit:
Halaman :
UPTD dr. Diyani Budi Utami
PUSKESMAS NIP. 19820510 2009 03 2 005
BOGOREJO

Unit :………………………………………………………………
Nama Petugas :………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan :………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak


1. Petugas menyambut pasien dengan ramah.
Petugas menjelaskan prosedur pemeriksaan dan
menjelaskan hal yang mungkin terjadi selama pemeriksaan,
2. seperti : rasa kurang nyaman, sedikit nyeri, sedikit
mengganggu privasi pasien.

Petugas membuat persetujuan tindakan yang akan


3.
dilakukan.
Petugas meminta pasien untuk mengosongkan kandung
4.
kemih, membersihkan genitalia dan melepas pakaian dalam.
5. Petugas menanggapi reaksi pasien.

Petugas memposisikan pasien sesuai dengan prosedur


6.
pemeriksaan.
Petugas memposisikan litotomi pasien di meja gynekologi
7.
kemudian memakaikan selimut.
Petugas menghidupkan lampu sorot dan mengarahkan pada
8.
bagian yang akan diperiksa.
Petugas mencuci tangan di air mengalir dan mengeringkan
9.
dengan handuk.
10. Petugas memakai sarung tangan steril.
PROSEDUR PEMERIKSAAN IVA
No. Dok:
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal Terbit:
Halaman :
UPTD dr. Diyani Budi Utami
PUSKESMAS NIP. 19820510 2009 03 2 005
BOGOREJO

Unit :………………………………………………………………
Nama Petugas :………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan :………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak


Petugas memasang spekulum dan menyesuaikannya sehingga
11
seluruh leher rahim dapat terlihat.
Petugas memeriksa leher rahim apakah curiga kanker serviks,
12
servisitis, ada luka, atau ada kelainan lainnya.
Petugas membersihkan cairan, darah atau mukosa menggunakan
13 lidi kapas dari leher rahim. Kemudian membuang lidi kapas ke
tempat sampah medis.
14 Petugas mengidentifikasi ostium uteri, ssk, dan zona transformasi.
Petugas mencelupkan lidi kapas ke dalam larutan asam asetat lalu
15 mengoleskan pada leher rahim. Kemudian membuang lidi kapas
ke tempat sampah medis.
Petugas menunggu minimal 1 menit agar asam asetat terserap dan
16
tampak perubahan warna putih yang disebut lesi white.
Petugas memeriksa SSK dengan teliti, memeriksa apakah leher
17 rahim mudah berdarah, mencari apakah terdapat flek putih yang
tebal dan meninggi atau lesi white.
Bila perlu petugas mengoleskan kembali asam asetat atau usap
18 leher rahim dengan lidi kapas untuk menghilangkan mukosa,
darah atau detris.
19 Petugas membuang lidi kapas ke tempat sampah medis.
Petugas melepaskan spekulum dan melakukan dekontaminasi
20 dengan merendam spekulum dan sarung tangan dalam larutan
klorin 0,5% selama 10 menit.
PROSEDUR PEMERIKSAAN IVA
No. Dok:
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal Terbit:
Halaman :
UPTD dr. Diyani Budi Utami
PUSKESMAS NIP. 19820510 2009 03 2 005
BOGOREJO

Unit :………………………………………………………………
Nama Petugas :………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan :………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak


Petugas meminta pasien untuk duduk, turun dari meja periksa dan
21
berpakaian.
Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan mengeringkan
22 dengan handuk.

Petugas mencatat hasil tes IVA dan temuan lain dalam rekam
23 medis pasien.

Compliance Rate (CR) : …………………………………%

Pelaksana / Auditor

………………………
NIP:………………...........

Anda mungkin juga menyukai