: imsikan dalam satu kali proses Pro’
mangkok asinan, masing-masing berisi 240 gram
i stasi
Perhitungan biaya produksi meliputi biaya investasi, eta
tetap (veriabel untuk asinan disajikan berikut ini, halal u
bahan pembelajaran jika akan membuat perencana
jenis produk lainnya.
a. Investasi Alat dan Mesin
Investasi alat dan mesin, yaitu pembelian perlengkapan ala
mesin produksi yang dibutuhkan untuk proses produksi
Alat dan mesin produksi yang dibeli harus sesuai dengan | a
produksi, dan hal teknis lainnya, seperti ketersediaan daya list i
lainnya. Pada proses produksi asinan, alat dan mesin yang dibuti
seperti pada Tabel 4.
Tabel 4. Investasi Alat dan Mesin Asinan
Jumlah @ x
(Unit) (dalamribuRp) (dalam ribu Rp
Pour r ld
1 | Cupsealer manual 1 1.200
2 | Pisau 5 20
3 | Talenan 5 15
4 | Baskom plastik 5 25
5_| Panci Stainless Stee! 2 300
6 | Kompor xl ‘1 600
7 _| Literan 2: 20
8 | Ti
imbangan 1 200
1
1a EU
_produksinya.
Biaya tidak tetap ini, bi
pembantu dan bahan ieee Meliputi bi
kebutuhan bahan baku pada Tabel§
Pada pr é
Jabel 5. Biaya Tidak Tetap Asinan
PEED Jumiah
7 | Bengkuang ‘ 30kg
2_| Pepaya 30kg a
3 | Kedongdong 18 kg :
4_|Nenas 18kg - ;
5 [Bumbu-bumbu y 70 liter r |
6 | Kemasan mangkok 525 ;
7 | Tutup mangkok 525 ee Z
8 | Kardus 5 22 a
9 | Sendok a :
10 |Lakban
c. Biaya Tetap
Biaya tetap
setiap bulannya, :
iaya tetap meliputi biaya tenaga kerja, listriks
sat dan lainny2- Pada produk asinan, biaya
tersaji pada Tabel &
adalah biaya yang dikeluarkan dai
berapa pun jumlah produksinyaya Tetap Asinan
BL UL)
aga kerja tetap (6 orang x Rp 750,000)
Listrik/air
\Gas
Penyusutan alat
ye
Total biaya per bulan
Total biaya per hari
d. Total Blaya
Total biaya adalah jumlah keseluruhan biaya tidak tetap dan biaya
tetap. Pada proses produksi asinan, total biaya yang dibutuhkan
adalah
Total biaya = Biaya variabel + Biaya tetap
= Rp1.221.750,00 + Rp369.200,00,
Rp1.569.950,00
€. Harga Pokok Produksi (HPP)
Harga Pokok Produksi (HPP) adalah harga
dimana jika dijual dengan harga tersebut, maka produsen tidak
untung dan juga tidak rugi. HPP ditentukan untuk bisa menentukan
hata jual, pres harga jual adalah HPP ditambah margin
euntt i i ii i
ey) yang akan diambil. Untuk produk asinan ini HPP-nya
Total Biaya / Jumlah produksi
Rp1. 569.950,00 / 500 = Rp3140,00
pokok dari suatu produk, —
_ Harga Jual
~Harga jual adalah harga yang harus dit ‘
neapatkan Produk tersebut. Harga jal bisa drerembeli wns
timbangkan juga Produk pesaing, targa song
harga dari pabrik dan harga konsumer, Hari soe
murah, karena saluran distribusi dari
mendaj in uPada produk asinan dalam kemasan mangkok ini, mel
_ yaitu Rp3.140,00 dan produk pesaing dengan volume }
sama dijual berkisar Rp6.000,00 sampai Rp8.000,00, maka ¢
harga jual dari pabrik adalah Rp5.000,00 (pada Tabel 7),
harapan di tingkat konsumen harganya adalah Rp6.000,00
Rp7.000,00
Tabel 7. Harga jual asinan
Harga satuan (dalam ribu Rp)
Mangkok 240 gram
| 2 | Karton isi 12 mangkok 60
g. Penerimaan Kotor
Penerimaan kotor adalah jumlah penerimaan uang yang didapatkan.
oleh perusahaan, sebelum dipotong total biaya. Pada produksi
asinan ini, jumlah penerimaan kotor pada Tabet 8.
Tabel 8. Penerimaan kotor asinan
BPs) BIEL eau) Satuan (Rp) Total (Rp)
Mangkok 240 g 5.000
Total (Rp) 2.500.000
h. Pendapatan Bersih (Laba)
Pendapatan bersih adalah jumlah penerimaan uang yang didapatkan
oleh perusahaan, setelah dipotong total’biaya. Pada produksi asinan
ini, jumlah penerimaan bersih adalah:
Pendapatan Bersih = Penerimaan kotor-Total biaya
Rp2.500.000,00 - Rp1.569.950,00
Rp930.050,00 a