Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang khususnya bidang keteknikan. Kode etik sangat dibutuhkan dalam bidang keteknikan karena kode etik tersebut dapat menentukan apa yang baik dan yang tidak baik serta apakah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang insinyur itu dapat dikatakan bertanggung jawab atau tidak. Pada jaman sekarang banyak sekali orang di bidang keteknikan menyalahgunakan profesinya untuk merugikan orang lain, contohnya dengan menggunakan keahlian mereka merencanakan suatu bangunan tapi dengan biaya yang murah karena ingin mendapatkan untung. Dan masih banyak lagi kejahatan yang mungkin dilakukan seorang keteknikan yang seharusnya tidak diperbolehkan karena dapat merugikan orang lain. Oleh sebab itu kode etik bagi seorang insinyur sangat dibutuhkan pada jaman sekarang ini, sehingga orang dalam melakukan suatu tindakan, akan berfikir lebih banyak karena kode etik dengan tertentu sebagai pembatas tindakan dalam berkinerja. Dalam materi yang akan dibahas dengan judul “Kode Etik Insinyur Indonesia” ini menjelaskan apa itu etika dan moral serta bagaimana hubungannya dengan sebuah profesi insinyur. 1.2 Identifikasi Masalah Fenomena lunturnya kesadaran insinyur muda mengenai bagaimana beretika yang baik di profesinya menjadi permasalahan profesionalitas kerja saat ini. Kesadaran lulusan S1 dibidang keteknikan saat ini mengenai bagaimana menjalankan pekerjaan yang bersih tanpa merugikan orang lain mulai memudar. Hal ini menjadikan beberapa dampak negatif terhadap penilaian masyarakat akan kepercayaannya menggunakan jasa lulusannya. Dengan kejadian seperti yang dijelaskan diatas, maka perlu dilakukan penanaman kode etik sejak dini bagi mahasiswa tekinik. Diharapkan dengan memberikan pengetahuan tentang bagaimana kode etik yang baik dan hubungan timbal balik di profesinya serta menjelasakan akibat jika mahasiswa teknik yang tidak beretika diharapkan dapat menjadikan lulusan teknik dipercaya dan diakui oleh masyarakat sebagai SDM bidang sumber daya air yang berkompeten di profesinya.
1 2
1.3 Rumusan Masalah
Dengan melihat dari apa yang sudah dijelaskan pada latar belakang, maka dapat dipaparkan permasalahan yang ada, yaitu: 1. Apa itu etika dan moral serta apa hubungan antara keduanya? 2. Apa itu profesi dan bagaimana hubungannya dengan etika dan moral? 3. Jelaskan bagaimana kode etik insinyur indonesia? 4. Jelaskan beberapa organisasi yang mengatur etika profesi insinyur Indonesia? 5. Bagaimana cara mempertahankan etika dan moral dalam suatu profesi insinyur? 6. Apa yang terjadi jika profesi insunyur tanpa etika? 1.4 Batasan Masalah Sehubungan dengan pembahasan masalah yang dapat menjadi luas, maka untuk mencapai tujuan yang diinginkan diperlukan suatu batasan masalah. Sehingga untuk mewujudkan hal tersebut, batasan masalah yang dibuat adalah sebagai berikut: 1. Pembahasan etika profesi hanya pada bidang teknik. 2. Tidak membahas landasan hukum. 3. Tidak ada analisa atau data khusus yang digunakan dalam pembahasan laporan ini hanya bedasarkan referensi dan opini penulis. 1.5 Tujuan Dengan melihat permasalahan dan pembahasan yang ada, adapun tujuan yang ingin dicapai dari laporan “Kode Etik Insinyur Indonesia” adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui pengertian etika dan moral serta hubungan antara keduanya. 2. Mengetahui pengertian profesi dan hubungannya dengan etika dan moral. 3. Mengetahui kode etik insinyur indonesia. 4. Mengetahui cara mempertahankan etika dan moral dalam suatu profesi. 5. Mengetahui dampak jika profesi insinyur tanpa etika. 1.6 Manfaat Diharapkan dengan adanya tulisan ini lulusan Teknik Pengairan dapat mengaplikasikan bagaimana etika yang baik sehingga menjadi lulusan yang berkompeten dibidangnya, memahami etika dalam profesinya, jasanya dipercaya oleh masyarakat tanpa merugikan orang lain.