Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang khususnya bidang
keteknikan. Kode etik sangat dibutuhkan dalam bidang keteknikan karena kode etik
tersebut dapat menentukan apa yang baik dan yang tidak baik serta apakah suatu kegiatan
yang dilakukan oleh seorang insinyur itu dapat dikatakan bertanggung jawab atau tidak.
Pada jaman sekarang banyak sekali orang di bidang keteknikan menyalahgunakan
profesinya untuk merugikan orang lain, contohnya dengan menggunakan keahlian mereka
merencanakan suatu bangunan tapi dengan biaya yang murah karena ingin mendapatkan
untung. Dan masih banyak lagi kejahatan yang mungkin dilakukan seorang keteknikan
yang seharusnya tidak diperbolehkan karena dapat merugikan orang lain. Oleh sebab itu
kode etik bagi seorang insinyur sangat dibutuhkan pada jaman sekarang ini, sehingga
orang dalam melakukan suatu tindakan, akan berfikir lebih banyak karena kode etik
dengan tertentu sebagai pembatas tindakan dalam berkinerja.
Dalam materi yang akan dibahas dengan judul “Kode Etik Insinyur Indonesia” ini
menjelaskan apa itu etika dan moral serta bagaimana hubungannya dengan sebuah profesi
insinyur.
1.2 Identifikasi Masalah
Fenomena lunturnya kesadaran insinyur muda mengenai bagaimana beretika yang
baik di profesinya menjadi permasalahan profesionalitas kerja saat ini. Kesadaran lulusan
S1 dibidang keteknikan saat ini mengenai bagaimana menjalankan pekerjaan yang bersih
tanpa merugikan orang lain mulai memudar. Hal ini menjadikan beberapa dampak negatif
terhadap penilaian masyarakat akan kepercayaannya menggunakan jasa lulusannya.
Dengan kejadian seperti yang dijelaskan diatas, maka perlu dilakukan penanaman kode
etik sejak dini bagi mahasiswa tekinik. Diharapkan dengan memberikan pengetahuan
tentang bagaimana kode etik yang baik dan hubungan timbal balik di profesinya serta
menjelasakan akibat jika mahasiswa teknik yang tidak beretika diharapkan dapat
menjadikan lulusan teknik dipercaya dan diakui oleh masyarakat sebagai SDM bidang
sumber daya air yang berkompeten di profesinya.

1
2

1.3 Rumusan Masalah


Dengan melihat dari apa yang sudah dijelaskan pada latar belakang, maka dapat
dipaparkan permasalahan yang ada, yaitu:
1. Apa itu etika dan moral serta apa hubungan antara keduanya?
2. Apa itu profesi dan bagaimana hubungannya dengan etika dan moral?
3. Jelaskan bagaimana kode etik insinyur indonesia?
4. Jelaskan beberapa organisasi yang mengatur etika profesi insinyur Indonesia?
5. Bagaimana cara mempertahankan etika dan moral dalam suatu profesi insinyur?
6. Apa yang terjadi jika profesi insunyur tanpa etika?
1.4 Batasan Masalah
Sehubungan dengan pembahasan masalah yang dapat menjadi luas, maka untuk
mencapai tujuan yang diinginkan diperlukan suatu batasan masalah. Sehingga untuk
mewujudkan hal tersebut, batasan masalah yang dibuat adalah sebagai berikut:
1. Pembahasan etika profesi hanya pada bidang teknik.
2. Tidak membahas landasan hukum.
3. Tidak ada analisa atau data khusus yang digunakan dalam pembahasan laporan ini
hanya bedasarkan referensi dan opini penulis.
1.5 Tujuan
Dengan melihat permasalahan dan pembahasan yang ada, adapun tujuan yang ingin
dicapai dari laporan “Kode Etik Insinyur Indonesia” adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian etika dan moral serta hubungan antara keduanya.
2. Mengetahui pengertian profesi dan hubungannya dengan etika dan moral.
3. Mengetahui kode etik insinyur indonesia.
4. Mengetahui cara mempertahankan etika dan moral dalam suatu profesi.
5. Mengetahui dampak jika profesi insinyur tanpa etika.
1.6 Manfaat
Diharapkan dengan adanya tulisan ini lulusan Teknik Pengairan dapat
mengaplikasikan bagaimana etika yang baik sehingga menjadi lulusan yang berkompeten
dibidangnya, memahami etika dalam profesinya, jasanya dipercaya oleh masyarakat tanpa
merugikan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai