ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa pada
materi hidrolisis garam kelas XI IPA 1 SMA Negeri 3 Boyolali dengan penerapan model Learning
Cycle 5E dilengkapi worksheet. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan,
observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA N 3 Boyolali tahun
pelajaran 2013/2014. Sumber data berasal dari guru, siswa dan observer. Teknik pengumpulan
data adalah dengan observasi, wawancara, tes dan angket, selanjutnya data dianalisis secara
deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model
Learning Cycle 5E dilengkapi worksheet dapat meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa
pada materi pokok hidrolisis garam. Pada siklus I, persentase kreativitas tinggi siswa adalah
50,00% dan meningkat menjadi 86,11% pada siklus II. Peningkatan prestasi belajar dapat dilihat
dari aspek kognitif dan aspek afektif. Pada aspek kognitif, ketuntasan belajar siswa 66,67% pada
siklus I meningkat menjadi 88,89% pada siklus II dan aspek afektif menunjukkan bahwa terdapat
peningkatan persentase dari 47,22% pada siklus I menjadi 80,50% pada siklus II.
Kata Kunci: Learning Cycle 5E, worksheet, Kreativitas siswa, Hidrolisis Garam.
Copyright © 2014 1
JPK, Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 3 No. 4 Tahun 2014 Hal. 1-6
Copyright © 2014 2
JPK, Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 3 No. 4 Tahun 2014 Hal. 1-6
Copyright © 2014 3
JPK, Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 3 No. 4 Tahun 2014 Hal. 1-6
Copyright © 2014 4
JPK, Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 3 No. 4 Tahun 2014 Hal. 1-6
Dari hasil analisis siklus II, dapat kelompok membantu siswa memecahkan
diketahui bahwa pesentase ketercapaian masalah dengan saling bertukar
prestasi belajar aspek kogntif adalah informasi.
sebesar 88,89% siswa tuntas. Hasil ini Berdasarkan penelitian yang
telah mencapai target yang ditentukan dilakukan oleh Susanti [9] bahwa pada
yaitu 80,00% siswa tuntas. Dari hasil pembelajaran kimia materi elektrolisis
penilaian angket aspek afektif siswa pada kreativitas memberikan pengaruh yang
siklus II, diperoleh bahwa rata-rata signifikan terhadap prestasi belajar aspek
ketercapaian tiap aspek afektif siswa kognitif. Siswa dengan kreativitas tinggi
kategori tinggi pada siklus II sebesar akan memiliki kemampuan kelancaran
80,50% dimana hasil ini telah melampaui dalam berpikir, kelenturan, berpikir
target yang telah ditentukan yaitu 80,00%. orisinal, dan dapat berpikir rinci
Untuk hasil tes kreativitas siswa pada (elaborasi) dalam mengemukakan
siklus II, diperoleh presentase siswa yang gagasan-gagasan atau ide-idenya untuk
mempunyai kreativitas tinggi adalah menyelesaikan masalah. Dengan
86,11%. Hasil ini telah mencapai target kemampuan tersebut akan membantu
yang telah ditentukan yaitu 80,00%. Dari siswa mencapai prestasi belajar kognitif
hasil siklus II, semua aspek telah yang maksimal.
mencapai target yang telah ditentukan
sehingga pelaksanaan tindakan KESIMPULAN
dicukupkan sampai siklus II. Berdasarkan hasil penelitian yang
Dalam penelitian tindakan kelas, telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
penelitian dinyatakan berhasil jika semua penerapan Learning Cycle 5E dilengkapi
indikator dapat tuntas dan mencapai worksheet dapat meningkatkan kreativitas
target setiap siklus yang sudah siswa (50,00% pada siklus I meningkat
ditetapkan. Penelitian ini dapat menjadi 86,11 pada siklus II) dan prestasi
disimpulkan berhasil karena setiap belajar siswa (aspek kognitif siswa
indikator berupa kreativitas siswa dan 66,67% pada siklus I meningkat menjadi
prestasi belajar yang meliputi aspek 88,89% pada siklus II, aspek afektif
kognitif dan aspek afektif telah mencapai 47,22% pada siklus I meningkat menjadi
target. Dari angket balikan siswa dan 80,50 pada siklus II) pada pokok bahasan
wawancara dengan siswa tentang hidrolisis garam di kelas XI IPA 1 SMA
pembelajaran yang dilakukan dapat Negeri 3 Boyolali.
disimpulkan siswa puas dan senang
dengan pembelajaran yang sudah UCAPAN TERIMA KASIH
dilaksanakan. Bapak Suwarno, S.Pd., M.H. selaku
Dari hasil tindakan, observasi dan Kepala SMA Negeri 3 Boyolali yang telah
pembahasan dapat disimpulkan bahwa memberikan izin penelitian, serta Bapak
penerapan model Learning Cycle 5E Paerah, S.Pd., selaku guru kimia SMA
dilengkapi worksheet dapat meningkatkan Negeri 3 Boyolali yang telah memberikan
kreativitas siswa dan prestasi belajar kesempatan, bimbingan dan bantuan
siswa pada materi hidrolisis garam siswa selama penelitian.
kelas XI IPA 1 SMA Negeri 3 Boyolali
tahun ajaran 2013/2014.
Berdasarkan penelitian yang DAFTAR RUJUKAN
dilakukan oleh Asiyah [8] bahwa model [1] Mulyasa. (2007). Kurikulum Tingkat
Learning Cycle 5E dilengkapi LKS Satuan Pendidikan. Bandung: PT
mendorong siswa untuk terlibat aktif Remaja Rosdakarya.
bertanya, menjawab, mengerjakan soal
dan berdiskusi dalam kelompok untuk
memecahkan masalah. Adanya diskusi
Copyright © 2014 5
JPK, Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 3 No. 4 Tahun 2014 Hal. 1-6
Copyright © 2014 6