Anda di halaman 1dari 7

PENGUJIAN TITIK NYALA DAN TITIK BAKAR ASPAL

LAPORAN
Untuk memenuhi tugas mata kuliah
Teori dan Praktik perkerasan Jalan
Yang dibina oleh Drs. Boedi Rahardjo, M.Pd., M.T

Oleh Kelompok 3:
1. Ahmad Dian Triraharjo (170521626113)
2. Aryana Hakama (170521626099)
3. Asadilah Yusuf Efendi (170521626101)
4. Chika Cantika Aristya (179521626009)
5. Deah Arta Muviana (170521626101)
6. Dika Putri Pangestu (170521626104)
7. Endha Wijayanti (170521626043)

PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
SEPTEMBER 2019
PENGUJIAN TITIK NYALA DAN TITIK BAKAR ASPAL

A. PENDAHULUAN

B. LANGKAH—LANGKAH PENGUJIAN (pepi)


a. Pembuatan benda uji
1 Mempersiapkan peralatan dan benda uji (Aspal) yang diperlukan untuk
pengujian ini
2 Panaskan aspal dengan suhu antara 148,9°-176° sampai cukup cair.
3 Kemudian isikan cawan clenveland sampai garis yang ditentukan dan
hilangkan (pecahan) gelembung udara yang ada pada permukaan cairan.
b. Proses pengujian
1. Letakkan cawan diatas kompor pemanas tetap dibawah titik tengah
cawan.
2. Letakkan nyala penguji dengan pada jarak 7,5 cm dari titik tengah
cawan.
3. Pasanglah thermometer tegak lurus di dalam benda uji dengan jarak 6,4
mm di atas dasar cawan dan terletak satu garis yang menghubungkan
titik tengah cawan dan titik poros nyala penguji. Kemudian aturlah titik
1
poros thermometer sehingga terletak pada jarak diameter cawan dari
4

tepi.
4. Nyalakan kompor dan atur pemanasan sehingga kenaikan suhu adalah
15°C tiap menit sampai mencapai suhu 56°C dibawah titik nyala yang
diperkirakan, untuk selanjutnya kenaikan suhu 5°C sampai 6°C/menit.
5. Nyalakan sumber pemanas dan aturlah pemanas sehingga kenaikan
suhu menjadi (15 ± 1) permenit sampai benda uju mencapai suhu 56°C
dibawah titik nyala perkiraan.
6. Kemudia aturlah kecepatan pemanasan 5°C sampai 6°C permenit paad
suhu antara 56°C dan 28°C dibawah titik perkiraan.
7. Nyalakan nyala penguji dan aturlah agar diameter nyala penguji
tersebut menjadi 3,2 sampai 4,8 mm.
8. Putarlah nyala penguji sehingga melalui permukaan cawan (dari tepi ke
tepi cawan) dalam satu detik. Ulangi pekerjaan tersebut setiap kenaikan
2°C.
9. Lanjutkan pekerjaan diatas sampai terlihat nyala singkat pada suatu titik
diatas permukaan benda uji.
10. Bacalah suhu pada thermometer dan catat.
11. Lanjutkan pekerjaan pembacaan suhu sampai terlihat nyala yang agak
lama sekurang-kurangnya 5 detik diatas permukaan benda uji. Bacalah
suhu pada thermometer dan catat kenaikan suhunya.

C. ALAT DAN BAHAN

D. PELAPORAN DAN PERHITUNGAN DATA

E. KESIMPULAN DAN SARAN

F. LAMPIRAN
1. Alat dan Bahan

Gambar 1.1 Cincin Kuningan Gambar 1.2 Bola Baja


Gambar 1.3 Dudukan Benda Uji Gambar 1.4 Bejana gelas

Gambar 1.5 Termometer Gambar 1.6 Pengarah bola baja

Gambar 1.7 Plat Kaca Gambar 1.8 Spatula


Gambar 1.9 Aspal Gambar 1.10 Es Batu

2. Langkah Pengujian

Gambar 2.1 Mengambil Aspal Gambar 2.2 Mencairkan


Secukupnya Aspal Hingga Leleh
Gambar 2.3 Mengukur Suhu Aspal Gambar 4.4 Mengolesi Plat Kaca
Dengan Sabun

Gambar 2.5 Memasukkan Aspal Gambar 2.6 Mendiamkan


benda uji Cair Kedalam Ring selama 1,5 jam kemudian
ratakan
Gambar 2.7 Mengisi Air dan Es Batu Gambar 2.8 Meletakkan Ring
Kedalam Bejana Gelas Hingga Kondisi Dudukan Benda uji dan
Letakkan Air bersuhu 5°C Bola Baja pas Ditengah Ring

Gambar 2.9 Meletakkan Bejana Gelas Gambar 2.10 Benda Uji


Telah Diatas Kompor Listrik dan Amati Mencapai Titik Lembek
Kenaikan Suhunya

Anda mungkin juga menyukai