Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmatNya sehingga
kami dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya. Adapun tujuan dari
makalah penelitian ini adalah sebagai tugas pelajaran Geografi dan juga sebagai
pedoman untuk menegtahui lebih banyak lagi tentang “Negara Maju”
Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan
makalah ini, sehingga makalah ini selesai tepat pada waktunya. Akhir kata kami
sebagai penulis berharap semoga makalh ini berguna bagi para pembaca dan pihak-
pihak lainnya.
DAFTAR ISI

Halaman Judul ..........................................................................................................


Kata Pengantar ......................................................................................................... i
Daftar Isi .................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .........................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan .....................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi negara maju...............................................................................
2.2Tahapan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan negara...........
2.2.1 Masyarakat Tradisional
2.2.2 Prakondisi menuju tinggal landa
2.2.3 Masa tinggal landas
2.2.4 Tahap menuju kedewasaan atau kematangan
2.2.5 Masa konsumsi tinggi
2.3 Indikator negara maju..............................................................................
2.3.1 Pendapatan Nasional
2.3.2 Pendapatan perkapita
2.3.3 Indeks mutu hidup
2.3.4 Indeks pembangunan manusia
2.3.5 Pemenuhan Kebutuhan pokok
2.4 Ciri-ciri negara maju................................................................................
2.5 Contoh negara-negara maju................................................................

BAB III PENUTUP


3.1 Simpulan.............................
3.2 Saran................
Daftar Pustaka..........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam konteks ekonomi internasional, dikenal istilah “negara maju”. Negara
maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang
tinggi. Dalam era globalisasi saat ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
sangat berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara.
Oleh karena itu untuk mengidentifikasi suatu negara apakah termasuk negara
maju atau bukan dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Menentukan suatu negara
tergolong ke negara maju tidak hanya dipandang dari sudut pendapatan per kapita
negara tersebut, tetapi banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan seperti
pertumbuhan penduduk, tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, IPTEK, angka
kelahiran dan kematian, angka harapan dan sebagainya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu negara maju?
2. Bagaimana tahapan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan negara?
3. Apa sajaq indicator untuk mengetahui perkembangan suatu negara?
4. Apa saja ciri dari negara maju?
5. Negara mana saja yang termasuk negara maju?

1.3 Tujuan Penulisan


Makalah ini bertujuan untuk memperdalam, memudahkan dalam pembelajaran dan
mengetahui lebih luas lagi tentang “Negara Maju”
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi negara maju
Negara maju adalah negara yang mengutamakan unsur-unsur industry sebagai
tiang perekonomian.Dengan orientasi yang sangat tinggi terhadap dunia industry,
negara maju memiliki kecenderungan menguasai pasar bebas. sebutan
untuk negara yang menikmati standar hidup yang relatif tinggi melalui teknologi
tinggi dan ekonomi yang merata. Kebanyakan negara dengan GDP per kapita tinggi
dianggap negara maju.

2.2 Tahapan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan negara


W.W Rostow mengidentifikasikan lima tahapan penting dalam pertumbuhan
dan perkembangan negara
.
2.2.1 Masyarakat tradisional
Pada tahap ini, kegiatan ekonomi masih berorientasi pada usaha untuk pemenuhan
kebutuhan sendiri. Penerapan teknologi dan manajemen masih sangat rendah
sehingga produktivitasnya juga masih rendah Adapun ciri-ciri tahap perekonomian
tradisional sebagai berikut.
1) Tingkat produksi dan produktivitas per pekerja masih sangat rendah, karena belum
mengenal ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
2) Mata pencaharian penduduk sebagian besar di sektor pertanian.
3) Struktur sosial masih bersifat hierarkis.
4) Hubungan keluarga masih sangat erat dan kekuasaan dipegang oleh mereka yang
mempunyai tanah luas.
5) Masyarakat pada masa ini cenderung statis, sehingga kemajuan yang dicapai
sangat lambat.

2.2.2 Pra Kondisi menuju tinggal landas


Masyarakat tradisional meskipun sangat lambat namun terus bergerak, dan
pada suatu titik mencapai prakondisi untuk lepas landas. Keadaan ini biasanya terjadi
karena adanya campur tangan dari luar, yaitu dari masyarakat yang lebih maju. Tahap
ini merupakan masa transisi di mana masyarakat mempersiapkan diri untuk mencapai
tahap lepas landas. Prasyarat yang harus dipenuhi untuk dapat lepas landas adalah
adanya perubahan-perubahan yang cukup mendasar di bidang ekonomi, politik, sosial
budaya, dan sistem nilai. Pada masa transisi ini merupakan masa yang penting supaya
berhasil pada tahap lepas landas. Ciri-ciri dari tahapan prakondisi meuju tinggal
landas adalah sebagai berikut:
1) Masyarakat sedang meuju pada perubahan di segara bidang, baik ekonomi, sosial,
maupun politik.
2) Masyarakart makin mengenal teknologi yang lebih produktif
3) Masyarakat lebih mengenal Lembaga keuangan sebagai tempat menabung
4) Kegiatan perekonomian bergerak lebih maju

2.2.3 Masa tinggal landas


Tinggal llandas merupakan tahap di mana perekonomian mampu tumbuh dan
berkembang dengan kekuatan mandiri. Pada tahap ini penerapan teknologi dan
manajemen modern makin luas dan intensif. Selain itu, terjadi perubahan drastis di
bidang sosial maupun politik, serta terciptanya kemajuan ekonomi yang pesat karena
inovasi-inovasi dan terbukanya pasar-pasar baru. Semua itu dapat meningkatkan
investasi yang selanjutnya mempercepat laju pertumbuhan pendapatan nasional di
atas tingkat pertambahan penduduk. Ciri-ciri negara yang sudah lepas landas adalah:
1) meningkatkan jumlah investasi dari ≤5% menjadi ≥10% dari Produk Nasional
Neto,
2) laju pertumbuhan beberapa sektor industri yang tinggi, sehingga dapat memacu
sektor-sektor lain,
3) terciptanya suatu rangka dasar politik, sosial, dan lembagalembaga yang
menyebabkan pertumbuhan dapat berlangsung terus didukung dengan penggunaan
sumber modal dalam negeri, serta
4) masa lepas landas biasanya berlangsung dalam kisaran waktu 20 tahun.

2.2.3 Tahap menuju kedewasaan atau kematangan


Tahap ini merupakan suatu periode di mana masyarakat sudah secara efektif
menggunakan teknologi modern pada sebagian besar faktor produksi dan kekayaan
alamnya. Pada masa ini sektor-sektor ekonomi berkembang pesat dan leading
industri mengalami kemunduran tetapi digantikan oleh sektor lainnya.
Walaupun pertumbuhan ekonomi tidak setinggi tahap lepas landas, namun diimbangi
pertumbuhan hal-hal kualitatif sehingga perekonomian makin kuat dan mandiri.
Setelah lepas landas, kemajuan akan terus bergerak walaupun kadang terjadi pasang
surut. Industri berkembang dengan pesat dan mulai memproduksi barang-barang yang
tadinya diimpor. Pada tahap ini terjadi tiga perubahan penting, yaitu:
1) tenaga kerja menjadi lebih terdidik,
2) watak pekerja berubah dari pekerja kasar menjadi manajer yang efisien dan
berwatak halus serta sopan, serta
3) masyarakat mulai jenuh dengan kemajuan industri dan mulai menginginkan
sesuatu yang baru.

2.2.5 Masa Konsumsi Tinggi


Pada tahap ini, tingkat konsumsi masyarakat sudah sangat tinggi, terutama
konsumsi energi. Hal ini dapat dilihat pada kehidupan masyarakat Eropa Barat,
Amerika Utara, dan Jepang. Ciri-ciri tahap ini adalah:
1) angkatan kerja memiliki jaminan yang lebih baik,
2) tersedianya konsumsi bagi rakyat yang semakin memadai,
3) negara mencari perluasan kekuatan di mata dunia.
Karena pendapatan masyarakat yang meningkat, konsumsi tidak lagi terbatas pada
kebutuhan pokok, tetapi meningkat ke kebutuhan yang lebih tinggi. Pada tahap ini
merupakan ciri-ciri dari sebuah massa yang ideal di mana masyarakat hidup nyaman,
sehingga terdapat kecenderungan untuk menambah jumlah keluarga sehingga jumlah
penduduk akan meningkat.

2.3 Indikator negara maju


Indikator untuk mengetahui perkembangan suatu negara adalah pendapatan
nasional, pendapatan perkapita, indeks mutu hidup, indeks pembangunan manusia,
dan pemenuhan kebutuhan pokok.

2.3.1 Pendapatan nasional


Pendapatan nasional dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan
ekonomi suatu negara. Adapun yang dimaksud dengan pendapatan nasional adalah
nilai produksi barang-barang dan jasa yang dihasilkan dalam sistem perekonomian
selama satu tahun.penghitungan pendapatan nasional dapat digunakan untuk
kepentingan-kepentingan berikut:
1) Mendapatkan informasi besarnya laju pertumbuhan ekonomi, baik nasional
maupun regional.
2) Sebagai dasar pertimbangan pembutan proyeksi perkembangan perekonomian.
3) Alat ukur pembangunan ekonomi, baik yang bersifat nasional maupun regional.
4) Sebagai umpan balik terhadap perencanaan pembangunan yang telah dibuat.

2.3.2 Pendapatan perkapita


Pendapatan per kapita adalah pendapatan nasional dibagi jumlah penduduk .
Data pedapatan per kapita dari berbagai negara dapat dijadikan sebagai perbandingan
untuk mengetahui perbedaan tingkat kesejahteraan ekonomi penduduk negara-negara
tersebut. Manfaat adanya data pendapatan perkapita anatara lain sebagai berikut.
1)Sebagai tolak ukur untuk mengetahui suatu negara termasuk negara berkembang
atau negara maju.
2)Sebagai alat analisis untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi negara.
3)Sebagai alat analisis untuk mengetahui tingkat kemajuan suatu negara.
4)Untuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu negara dalam pembangunan
ekonominya dan dalam kebijakan kependudukan.
5) Untuk mengetahui perubahan perbedaan tingkat kesejahteraan masyarakat yang
telah berlaku di berbagai negara.

2.3.3 Indeks mutu hidup


Indeks mutu hidup ditentukan berdasarkan tiga factor,yaitu angka kematian
bayi, angka harapan hidup,dan tingkat melek huruf. Tingkat kematian bayi dan
harapan hidup sangat dipengaruhi oleh nutrisi,kesehatan masyarakat,pendapatan dan
lingkungan. Adapun tingkat melek huruf dapat diukur melalui tingkat Pendidikan
penduduk. Antara indeks mutu hidup dan pendapatan perkapita mempunyai
hubungan yang erat. Pada umumnya negara yang mempunyai pendapatan perkapita
tinggi akan mempunyai indeks mutu hidup yang tinggi pula.

2.3.4 Indeks pembangunan manusia


Indeks pembangunan manusia yaitu ukuran standar PBB yang dapat
digunakan untuk mengukur indeks pembangunan manusia,antara lain
umur,Pendidikan,kesehatan,dan standar hidup.

2.3.5 Pemenuhan kebutuhan pokok


Pemenuhan kebutuhan pokok,meliputi nutrisi,Pendidikan
dasar,kesehatan,sanitasi,suplai air,dan perumahan yang cukup.

2.4 Ciri-ciri negara maju


Negara yang dikategorikan sebagai negara maju mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut:
1) Mempunyai kualitas sumber daya manusia yang tinggi sehingga tingkat
kesejahteraanya tinggi.
2) Mempunya modal besar.
3) Pertumbuhan penduduk rendah.
4) Kemajuan teknologi dan pembangunan ekonomi bergerak dengan cepat.
5) Memiliki mutu dan kualitas produksi yang baik.
6) Sumber daya alam sudah diolah secara efektif.

2.5 Contoh Negara-negara Maju

A) Jepang
 Luas
- Total: 377,973 km2
- Perairan (%): 3.55
 Population
- Sensus Penduduk Oktober 2018: 126,440,000
- Kepadatan: 334/km2
 PDB (KKB) 2018
- Total: $5.632 triliun
- Per kapita: $44,550
 PDB (nominal) 2018
- Total : $5.071 triliun
- Per kapita : $40,106
IPM (2017): ▲ 0.909 (sangat tinggi)
Negara kepulauan yang secara geografis terletak di satu benua dengan bangsa
kita dan memiliki iklim yang cenderung dingin ini termasuk ke dalam negara yang
terbilang maju. Jepang memiliki jumlah penduduk lebih dari 130 juta pada tahun
2016 ini mempunyai HDI sebesar 0.903. Secara geografis Negara maju Jepang
terletak di kawasan Asia Timur, tepatnya di sebelah timur dari China dan
semenanjung Korea.
Negara Jepang memiliki 4 pulau besar yaitu Pulau Hokkaido, Honshu,
Shikoku, dan Kyushu. Sementara secara astronomis, Jepang terletak pada 30 derajat
hingga 47 derajat lintang utara dan 128 derajat hingga 146 derajat bujur timur.
Penduduk Jepang terkenal memiliki etos kerja tinggi, pekerja keras, dan disiplin yang
kuat. Hal tersebut juga mendorong kemajuan Jepang di segala bidang, terutama sektor
perekonomian tersebut.

B) Inggris
 Area
- Total: 130,395 km2 (50,346 sq mi)
 Population
- Sensus Penduduk 2011: 53.013.000
- Kepadatan: 407/km2 (1054,1/sq mi)
Inggris mempunyai HDI 0.909 mempunyai jumlah penduduk sebesar 70 juta.
Tak hanya mempunyai daya tarik di bidang fashion, Inggris juga menyimpan banyak
sejarah dalam dunia arsitektur dengan beberapa desain jembatan yang sangat eksotik
nan megah. Selain itu, di Inggris juga terdapat banyak tempat wisata yang banyak
menarik wisatawan asing.
Bentuk pemerintahan Negara Inggris adalah monarki parlementer. Kepala
pemerintahan Inggris dipegang oleh perdana menteri, sedangkan kepala negara
dijabat oleh seorang ratu. Dalam sektor ekonomi, Inggris merupakan negara industri
yang maju, terutama dalam bidang teknologi, ilmu pengetahuan, dan juga sastra.

C) Amerika Serikat
 Area
- Total: 9826675 km2
- Perairan (%): 6,7
 Population
- Perkiraan 2015: 321.034.355
- Kepadatan: 32,7/km2 (84,7/sq mi)
 PDB (KKB) 2015
- Total: $17,418 triliun
- Per kapita: $54.596
 PDB (nominal) 2015
- Total $17,418 triliun
- Per kapita: $54.596
IPM (2013): 0.914 (sangat tinggi)
Amerika Serikat atau yang lebih umum dikenal dengan Amerika adalah
sebuah negara republik konstitusional federal yang terletak di kawasan Amerika
utara. Amerika merupakan negara termaju di dunia dalam segala bidang sehingga
negara ini mendapat julukan negara super power. Amerika dengan jumlah penduduk
mencapai 321 juta ini memiliki HDI 0.920. Amerika memiliki pendapatn per kapita
yang cukup tinggi yaitu 47.400 US Dollar. Kegiatan industry terpenting dari negara
ini antara lain, industri pesawat terbang, industri mobil, tekstil, industri
pertambangan, serta industri perfilman yang terkenal yaitu di Kota Hollywood.

D) Selandia Baru
 Luas
- Total: 268,021 km2
- Perairan (%): 1.6
 Population
- Perkiraan September 2019: 4.987.410
- Sensus Penduduk 2013: 4,242,048
- Kepadatan: 0,0/km2 (0,0/sq mi)
 PDB (KKB) 2018
- Total: $199 miliar
- Per kapita: $40,266
 PDB (nominal) 2018
- Total: $206 miliar
- Per kapita: $41,616
IPM (2017): ▲ 0.917 (sangat tinggi)
Selandia Baru memiliki nilai HDI sebesar 0.915 dan pendapatan per kapita
sebesar 37.807 US Dollar menjadikan negara ini termasuk dalam daftar negara maju
yang ada di bumi bagian selatan selain Australia. Beberapa komoditas ekspor yang
mampu menunjang perekonomian negara ini antara lain produk susu, buah, daging,
dan lain-lain.

E) Swedia
 Population
- Perkiraan 2015: 9.816.666
- Kepadatan: 21,7/km2 (56,2/sq mi)
 PDB (KKB) 2015
- Total: $467.450 miliar
- Per kapita: $47.319
 PDB (nominal) 2015
- Total: $483.724 milyar
- Per kapita: $48.966
IPM (2013): ▼ 0.898
Negara yang terletak di semenanjung Skandinavia ini memiliki jumlah
penduduk sekitar 10 juta jiwa. Swedia memiliki tingkat pengangguran yang sangat
kecil. Negara dengan pendapatan per kapita 50.272 USD pada tahun 2015 ini
memiliki nilai HDI 0.913.
Pendapatan per kapita Swedia juga terus naik dari tahun ke tahun. Swedia
sendiri terkenal memiliki banyak pantai eksotik yang mempunyai jalur perdagangan
laut super sibuk di dunia.

F) Kanada
 Luas
- Total: 9984670 km2
- Perairan (%): 8,92
 Population
- Sensus Penduduk 2016: 35.151.728 jiwa
- Kepadatan: 3,92/km2 (10,2/sq mi)
 PDB (KKB) 2016
- Total: $1,672 triliun
- Per kapita: $46.199
 PDB (nominal) 2016
- Total: $1,529 triliun
- Per kapita: $40.409
IPM (2015): ▲ 0.920 (sangat tinggi)
Negara yang terletak di sebelah utara Amerika Serikat ini mempunyai nilai
HDI 0.920. Tak hanya menyandang gelar negara maju, Negara yang beribu kota
Ottawa ini juga salah satu negara terkaya di dunia dengan berlimpahnya sumber daya
alam yang dimilikinya.
Selain itu, Kanada memiliki banyak destinasi wisata yang mendunia seperti
air terjun Niagara serta beberapa destinasi seperti taman dan gunung yang menjadi
pilihan utama wisatawan internasional yang mengunjungi negara tersebut.

G) Islandia
 Penduduk
- Perkiraan 2015: 329.100 jiwa
 PDB (KKB)2015
- Total: $14.488 miliar
- Per kapita: $44.575
 PDB (nominal)2015
- Total: $17.216 miliar
- Per kapita: $52.967
IPM (2013): 0.895
Islandia merupakan negara Nordik yang terletak di sebelah barat laut dari
benua Eropa. Dengan jumlah penduduk yang kecil yaitu 230.823 jiwa dan HDI 0.921
serta pendapatan per kapita sebesar 50.173 USD membuat Islandia menjadi salah
negara paling maju di seluruh dunia saat ini. Selain itu, Islandia dikenal dengan
sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang lumayan banyak, tercatat sekitar
1300 spesies serangga menghuni negara ini.

H) Irlandia
 Area
- Total: 70,273 km2
- Perairan (%): 2.00
 Population
- Perkiraan 2018: ▲ 4,857,000
- Kepadatan: 69,1/km2 (179,0/sq mi)
 PDB (KKB) 2018
- Total: $382 miliar
- Per kapita: $79,925
 PDB (nominal)2018
- Total: $385 miliar
- Per kapita: $80,641
IPM (2017): ▲ 0.938 (sangat tinggi)
Negara dengan ibu kota Dublin ini mempunyai sistem pemerintahan republik
parlementer yang mana kepala negara dipilih oleh rakyat dan peran parlemen menjadi
yang paling penting di Irlandia. Negara dengan HDI 0.923 dan jumlah penduduk
sekitar 5 juta jiwa ini mampu menunjukkan pribadi yang bisa mengangkat negaranya
termasuk ke dalam negara maju.

I) Belanda
 Luas
- Total: 41,543 km2
- Perairan (%): 18.41
 Penduduk
- Perkiraan 2019: 17,302,139
- Kepadatan: 412,4/km2 (1068,1/sq mi)
 PDB (KKB)2019
- Total: $1.019 triliun
- Per kapita: $59,105
 PDB (nominal) 2019
- Total: $933 miliar
- Per kapita: $54,129
IPM (2017): ▲ 0.931 (sangat tinggi)
Belanda adalah bangsa yang terkenal dengan kincir angin dan juga bunga
tulipnya. Belanda merupakan negara yang hanya 20% daratan ini hidup setidaknya
hanya 1 meter di atas permukaan laut. Belanda mempunyai HDI 0.924 dengan jumlah
penduduk sekitar 23 juta jiwa ini merupakan salah satu pendiri dari uni Eropa.

J) Jerman
 Area
- Total: 357,386 km2
 Penduduk
- Perkiraan 2018: ▲ 83,000,000
- Kepadatan: 232/km2 (600,9/sq mi)
 PDB (KKB) 2019
- Total: $4.555 triliun
- Per kapita: $54,983
 PDB (nominal) 2019
- Total: $4.117 triliun
- Per kapita: $49,692
IPM (2017): ▲ 0.936 (sangat tinggi)
Jerman merupakan negara paling berpengaruh di benua Eropa. Negara dengan
jumlah penduduk lebih 82 juta jiwa ini memiliki HDI 0.926 dan pendapatan per
kapita sekitar 46.896 USD membuat Jerman memiliki kesejahteraan masyarakat yang
sangat baik.

Contoh negara maju di dunia memiliki indeks pembangunan manusia sangat tinggi
sehingga masyarakatnya mampu hidup sejahtera dibanding dengan negara lain yang
ada dunia. Bangsa Indonesia sendiri termasuk dalam negara berkembang, oleh karena
itu mari kita saling memperbaiki dan terus belajar untuk memajukan Indonesia
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dalam era globalisasi seperti saat ini, kamajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
sangat berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara. Oleh karena itu untuk
mengidentifikasi suatu negara apakah termasuk sebagai negara maju atau tidak dapat
dilihat dari kemajuan teknologi dan hasil pembangunannya.
Menentukan suatu negara tergolong negara maju atau tidak hanya dipandang dari
sudut pendapatan per kapita negara tersebut. Banyak faktor lain yang harus
dipertimbangkan seperti perumbuhan penduduk, tingkat kesehatan, tingkat
pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, angka kelahiran dan kematian, angka
harapan hidup dan sebagainya.

3.2 Saran
Dengan di buatnya makalah ini maka penulis sangat mengharapkan saran dan
kritik bagi pembaca karena penulis sadar akan kurangnya materi penulisan makalah
ini. Dan semoga dengan adanya makalah ini pembaca dapat menemukan informasi
tentang negara negara maju didunia

Anda mungkin juga menyukai