Artikel PDF
Artikel PDF
ARTIKEL ILMIAH
OLEH
RISNA KURNIASI
A1C113016
Oleh:
Risna Kurniasi1, Wilda Syahri 2, Muhaimin3
1
Alumni Prodi Pendidikan Kimia, Jurusan PMIPA, FKIP Universitas Jambi
2
Staff Pengajar Prodi Pendidikan Kimia, Jurusan PMIPA, FKIP Universitas Jambi
ABSTRAK
Metakognisi merupakan berpikir tingkat tinggi yang melibatkan kontrol aktif dalam proses
kognitif belajar dalam memecahkan suatu masalah. Metakognisi memiliki empat jenis
ketrampilan yang terdiri dari ketrampilan pemecahan masalah, pengambilan keputusan,
berpikir kritis, dan berpikir kreatif. Penelitian ini bertujuan mengembangkan serta
mengetahui respon siswa terhadap e-LKS berbasis metakognisi menggunakan 3D PageFlip
pada materi ikatan kimia di kelas X MIPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi. Penelitian ini
menggunakan kerangka pengembangan ADDIE meliputi 5 tahapan yang terdiri: analisis,
desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Instrumen penelitian yang digunakan
berupa lembar observasi, wawancara dan angket. Produk hasil pengembangan divalidasi oleh
tim ahli media, ahli materi serta penilaian guru selanjutnya diujicobakan pada kelompok
kecil. Teknik analisis data yang digunakan yaitu data kualitatif dan kuantitatif, yang berupa
persentase dan rerata skor. Hasil dari penelitian ini diperoleh rerata skor hasil validasi ahli
media 4,7 (sangat baik), ahli materi 4,5 (sangat baik), dan tanggapan guru 4,5 (sangat baik),
serta hasil respon siswa diperoleh persentase 90% (sangat baik). Berdasarkan proses
pengembangan dapat disimpulkan bahwa e-LKS berbasis metakognisi ini sangat baik
digunakan dalam pembelajaran materi ikatan kimia.
Kata kunci : Metakognisi, 3D PageFlip, e-LKS Ikatan Kimia
PENDAHULUAN Dalam Kurikulum 2013 menuntut siswa
Pendidikan adalah usaha sadar dan untuk berperan aktif dalam proses
terencana untuk mewujudkan suasana pembelajaran, karena pada kurikulum ini
belajar dan proses pembelajaran agar pembelajaran menitik beratkan pada siswa
peserta didik secara aktif mengembangkan (student centered). Guru berperan sebagai
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan fasilitator atau mediator serta perancang
spiritual keagamaan, pengendalian diri, pembelajaran agar siswa aktif dan kreatif
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, mencari pengetahuan baru.
serta keterampilan yang diperlukan Ilmu kimia memiliki 3 aspek, yaitu
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. aspek mikroskopis, aspek makroskopis,