BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .....................................................................................1
1.2. Identifikasi Masalah .............................................................................1
1.3. Tujuan Penulisan ..................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Investasi ...............................................................................3
2.2 Keuntungan Berinvestasi Emas dan Saham ................................................5
2.3 Kerugian Berinvestasi Emas dan Risiko Berinvestasi Saham ..............6
2.4 Jenis-jenis Investasi Emas dan Saham ................................................ 7
2.5 Motivasi Berinvestasi Emas dan Saham ...............................................9
2.6 Perbedaan Antara Investasi Emas dengan Investasi Saham ...............10
2.7 Perhitungan investasi Saham dan Emas ...............................................11
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................19
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
6. Apa saja perbedaan antara investasi emas dengan investasi saham?
7. Bagaimana perhitungan investasi emas dan saham jika memiliki modal
investasi total 5 miliar?
2
BAB II
PEMBAHASAN
1 https://id.wikipedia.org/wiki/Investasi
3
asing dalam berbagai jenis bidang usaha yang terbuka untuk investasi.
Tujuan investor melakukan investasi adalah untuk mendapatkan laba.
5. Fitz Gerald
Menurut Fitz Gerald pengertian investasi adalah aktivitas yang berkaitan
dengan usaha penarikan berbagai sumber dana yang digunakan untuk
pengadaan modal barang pada saat sekarang. Barang modal tersebut
kemudian akan diharapkan akan menghasilkan aliran produk baru di ma-
sa mendatang.2
a. Pengertian Investasi Emas
Investasi emas adalah salah satu jenis alat investasi yang menarik. Inves-
tasi emas dipandang oleh sebagian besar investor sebagai alat investasi
aman adan sudah dilakukan sejak zaman dahulu kala. Dalam investasi
emas berjangka biasanya memiliki suatu estimasi biaya dan kontrak yang
harus disetujui oleh para investor untuk memulai berinvestasi. Tempat
atau pusat running harga yang sedang terjadi di setiap pialang
perdagangan berjangka berkiblat pada negara London, itulah sebabnya
mengapa istilah yang digunakan dalam emas berjangka adalah Loco
London Gold.
Emas sebagai logam mulia memiliki harga ekonomis yang tinggi, emas
dalam setiap tahun mempunyai potensi kenaikan dan penurunan harga
10% sampai 20%. Bukan berarti orang yang berinvestasi pada emas tidak
bias rugi.Yang paling penting kita harus bias mengetahui kapan harga
emas pada titik terendah, disaat itu kita beli. Dan disaat harga emas naik
kita jual.Biasanya harga emas akan mengalami kenaikan menjelang Hari
Raya. Bila hendak digunakan untuk investasi, emas yang dibeli hen-
daknya berupa logam mulia batangan atau koin daripada emas da-
lam bentuk perhiasan. Emas batangan atau koin tidak mengalami
penyusutan atau ongkos pembuatan yang biasa dikenakan apabila kita
menjual dalam bentuk perhiasan.3
2 https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/investasi/pengertian-investasi.html
3 http://riaindriani3.blogspot.com/2016/05/bab-i-pendahuluan-latar-belakang-emas.html
4
b. Pengertian Investasi Saham
Investasi saham adalah pemilihan atau pembelian saham – saham perus-
ahaan oleh suatu perusahaan lain atau perorangan dengan tujuan untuk
memperoleh pendapatan tambahan diluar pendapatan dari usaha pokok-
nya. Dapat diartikan bahwa saham merupakan salah satu instrumen pasar
modal yang diperbandingkan di bursa efek.4
4 http://wisatasimeulue.blogspot.com/2017/03/pengertian-investasi-saham.html
5 http://riaindriani3.blogspot.com/2016/05/bab-i-pendahuluan-latar-belakang-emas.html
5
Kemungkinan memperoleh capital gain yaitu keuntungan yang di-
peroleh pemegang saham dari hasil jual beli saham, berupa selisih
nilai jual yang lebih tinggi dari nilai beli.
Memiliki hak prioritas untuk membeli bukti right yang dikeluarkan
oleh perusahaan.
Kemungkinan memperoleh hak atas saham bonus.
Waktu kepemilikikan tidak terbatas dan berakhir pada saat investor
menjual kembali saham tersebut di bursa efek.
Memiliki hak suara dalam RUPS ( Rapat Umum Pemegang Saham ).
Adanya manfaat non financial, yaitu timbulnya kebanggaan dan
kekuasaan memperoleh hak suara dalam menentukan jalannya perus-
ahaan.6
6 http://wisatasimeulue.blogspot.com/2017/03/pengertian-investasi-saham.html
7 http://riaindriani3.blogspot.com/2016/05/bab-i-pendahuluan-latar-belakang-emas.html
6
1. Resiko Financial: Resiko yang diderita oleh pemodal sebagai akibat
dari ketidak mampuan emiten dalam memenuhi kewajiban pem-
bayaran deviden.
2. Resiko Pasar: Resiko akibat menurunnya harga pasar saham secara
keseluruhan maupun saham tertentu akibat perubahan inflasi, tingkat
bunga, kebijaksanaan pemerintah, pertumbuhan ekonomi maupun
manajemen perusahaan. Risiko pasar mempengaruhi perusahaan – pe-
rusahaan secara keseluruhan.
3. Resiko Psikologis: Resiko bagi investor yang bertindak secara emo-
sional dalam menghadapi perubahan-perubahan pasar. Investor me-
nanggapi perubahan harga pasar saham berdasarkan optimisme atau
pesimisme yang dapat mengakibatkan kenaikan atau penurunan harga
saham.8
8 http://wisatasimeulue.blogspot.com/2017/03/pengertian-investasi-saham.html
7
pembelian sertifikat emas bisa meringankan pajak penjualan
dibandingkan pembelian balok atau keeping emas.
5. Keping Emas (Gold Coins) : Kepingan dengan nilai koleksi kecil atau
tidak ada sama sekali (nonnumismatic), karena nilainya terutama
ditentukan oleh kandungan emasnya. Kandungan emas dari kepingan
ini diukur dalam troy ounce (1 troy ounce mengandung kira-kira 31
gram).9
b. Jenis – Jenis Saham
Ada dua jenis saham berdasarkan hak tagih atau kemampuan klaim yaitu
sebagai berikut:
1. Saham Biasa (Common Stock)
Jenis saham ini yang paling sering digunakan dan paling populer di
pasar modal karena pemilik saham jenis ini akan menerima dividen ji-
ka perusahaan memperoleh keuntungan / laba dan tidak memperoleh
dividen ketika perusahaan dalam kondisi buruk serta memiliki hak
suara pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Apabila suatu saat perusahaan dilikuidasi / bangkrut, maka para
pemegang saham ini akan menerima hak atas sisa dari aset perusahaan
atau setelah melunasi hutang pada pihak lain. Ciri-ciri saham biasa ini
antara lain : Memperoleh sisa dari aset atau kekayaan perusahaan jika
dilikuidasi, memiliki hak suara dan bisa memilih dewan komisaris,
haknya lebih didahulukan.
2. Saham Preferen (Preferred Stock)
Jenis saham preferen ini maksudnya ialah pemegang saham mem-
peroleh hak istimewa dan pasti dalam pembayaran dividen dibanding-
kan jenis saham biasa. Jika suatu saat perusahaan dilikuidasi, para
pemegang saham jenis ini ini akan mendapatkan hak atas sisa aset pe-
rusahaan sebelum pemegang saham biasa dan haknya lebih tinggi dari
pemegang saham biasa, maksudnya besarnya dividen yang diterima
biasanya sudah ditetapkan terlebih dulu.
9 http://riaindriani3.blogspot.com/2016/05/bab-i-pendahuluan-latar-belakang-emas.html
8
Adapun ciri-ciri jenis saham ini antara lain : dividen kumulatif, kon-
vertibilitas (bisa ditukar menjadi saham biasa), memiliki tingkatan-
tingkatan, haknya lebih tinggi dibandingkan saham biasa, tidak mem-
iliki hak suara seperti saham biasa dalam RUPS, pembagian divi-
dennya lebih didahulukan, jika perusahaan bangkrut maka pembagian
sisa asetnya lebih didahulukan sebelum jatuh ke pemegang saham bi-
asa.
Jenis saham berdasarkan cara peralihannya ada dua jenis, yaitu:
1. Saham Atas Unjuk (Bearer Stocks)
Pada saham ini tidak tertulis nama pemiliknya, supaya lebih mudah
dipindahtangankan dari satu investor ke investor lain.
Siapa yang memegang saham tersebut secara hukum, maka dialah
yang diakui sebagai pemiliknya dan berhak untuk ikut hadir dalam
RUPS.
2. Saham Atas Nama (Registered Stocks)
Saham jenis ini ditulis dengan jelas siapa nama pemiliknya, cara
peralihannya harus dilalui melalui prosedur yang telah ditentukan.10
10 https://www.seputarpengetahuan.co.id/2015/05/jenis-jenis-saham-dan-penjelasannya-
secara-lengkap.html
11 http://riaindriani3.blogspot.com/2016/05/bab-i-pendahuluan-latar-belakang-emas.html
9
b. Motivasi Berinvestasi Saham
1. Berinvestasi di Saham adalah Salah Satu Sikap Seorang Nasionalis
Menurut artikel detik bulan Oktober 2061, total kepemilikan saham di
pasar modal di Bursa Efek Indonesia saat ini masih didominasi oleh
investor asing. Persentase investor asing dengan investor domestik di
Bursa Efek Indonesia (BEI) berbanding 60% dan 40%. Dalam hal ini
berarti boleh dikatakan mayoritas saham dan perekonomian di Indone-
sia dikuasai oleh asing, dimana bila asing secara serentak menarik
dananya, maka perekonomian Indonesia bisa collapse.
Dengan turut membeli saham di perusahaan yang bergerak di sektor
vital, Anda turut menjadi masyarakat Indonesia yang mengambil ba-
gian dalam sektor vital tersebut, yang berarti Anda turut memajukan
perekonomian di Indonesia secara tidak langsung.
2. Saham Bersifat Likuid dan Transparan
Saham bersifat likuid artinya jika Anda sedang membutuhkan uang,
Saham merupakan instrumen investasi yang mudah dijual atau
dicairkan dengan mudah dan cepat. Tergantung dari saham yang Anda
punyai, tingkat likuiditas masing-masing saham pun berbeda.
Saham bersifat transparan artinya Anda bisa melihat dengan jelas be-
rapa harga permintaan dan penawaran serta berapa jumlah lot yang
ditawarkan maupun yang diminta.
3. Modal Investasi Relatif Kecil
Yang menguntungkan dari investasi saham adalah Anda dapat ber-
investasi sesuai kemampuan Anda. Tidak ada batasan harus berinves-
tasi dalam jumlah tertentu tiap bulannya, sehingga Anda pun bisa
fleksibel dalam menyisihkan uang untuk diinvestasikan.12
12 https://www.finansialku.com/inilah-10-alasan-mengapa-anda-harus-berinvestasi-saham/
10
harganya bisa dijangkau dan percepatan harga yang bergerak pun masih bisa
dipantau, beda hal nya dengan investasi saham yang memiliki tingkat fluktuasi
nya yang sangat tinggi sehingga hanya dapat dilihat pada hari itu juga dan mem-
iliki jam pembukaan dan penutupan pasar. Misalnya IHSG (Index Harga Saham
Gabungan), sewaktu- waktu harga dari saham tersebut dalam hitungan menit bisa
mencapai kenaikan yang begitu tinggi bahkan bisa menbapai ribuan poin per hari,
begitu pula dengan tingkat keanjlokan atau penurunan harga yang dicapai, dalam
satu waktu harga tersebut bisa langsung turun begitu drastis hingga ribuan point
per hari. Beda hal nya dengan investasi emas, pada 1 hari tingkat kenaikan harga
hanya dalam hitungan ratusan point per hari itu pun hanya dalam beberapa jam
saja, begitu juga dengan turunnya harga dalam 1 hari yang hanya turun ratusan
point dalam hitungan jam per hari.
Jika dibandingan antara investasi saham dengan investasi emas jelas jauh
berbeda. Untuk tingkat keamanan/ kerugian yang dicapai, investasi emas memiliki
tingkat kerugian yang sangat rendah, karena pergerakan harga yang fluktuatif itu-
lah yang dapat meminimalkan tingkat kerugian, jadi para investor bisa dapa lebih
berhati-hati dalam mengelola dananya. Sedangkan investasi saham memiliki ting-
kat resiko kerugian yang cukup besar, karena pergerakan harganya yang sangat
cepat sehingga membuat para investor tidak dapat mengontrol dananya lebih hati-
hati. Dan tingkat psikologi para investor pun juga mempengaruhi mereka dalam
mengambil keputusan dalam bertransaksi.13
13 http://riaindriani3.blogspot.com/2016/05/bab-i-pendahuluan-latar-belakang-emas.html
11
perbandingan tersebut adalah keuntungan ataupun kerugian investasimu.
Besaran selisih harga kemungkinan tidak akan terlalu besar sehingga
emas tidak cocok untuk digunakan sebagai instrumen spekulasi jangka
pendek. 14
Berikut ini data grafik sejarah dalam rupiah harga emas 10 tahun tera-
khir, terhitung sejak tahun 2010 sampai dengan Senin, 11 Nopember
2019.
Gambar 1 Goldprice.org
Meski harga emas dalam sejarah mengalami naik turun setiap tahunnya,
tetapi pada intinya mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Contoh perhitungan investasi emas dalam 10 tahun menggunakan metode
perhitungan selisih. Misalkan saya memiliki total modal investasi 5 mil-
iar dan ingin menginvestasikan dalam bentuk emas batangan. Ditahun
2010 harga emas masih disekitar harga Rp340.000,-an dan kini di Bulan
Nopember 2019 harga emas menginjak diharga Rp650.000,-an, itu berar-
ti kenaikan harga dalam 10 tahun mencapai ±90%, jadi modal investasi
Rp5.000.000.000,- x 90% = Rp9.500.000.000,- selisih atau keuntungan
yang didapat adalah ± Rp4.500.000.000,-an.
14 https://review.bukalapak.com/finance/5-cara-untuk-menghitung-keuntungan-investasi-emas-
71868
12
b. Perhitungan Investasi Saham
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat, ada sekitar 98.947 reken-
ing di bank yang memiliki simpanan bernilai lebih dari Rp5 miliar per
rekening. Dari jumlah itu, total nilai simpanan tersebut mencapai
Rp2.768,62 triliun.
Data tersebut tertuang dalam Distribusi Simpanan Bank Umum periode
Juli 2019 yang dirilis LPS, Senin, 26 Agustus 2019. Data tersebut men-
erangkan, total simpanan di bank umum per Juli 2019 mencapai
Rp5.901,14 triliun atau naik 7,95 persen secara year on year dari
Rp5.466,63 triliun per Juli 2018.
Nilai simpanan tersebut berasal dari 291,31 juta rekening atau naik 11,16
persen dari posisi Juli 2018 sebanyak 262,06 juta rekening.
Dengan catatan itu, maka rekening bernilai lebih dari Rp5 miliar ber-
kontribusi hampir separuh atau 46,92 persen dari total simpanan di bank
umum. Padahal, jumlah rekeningnya berporsi 0,03 persen saja.
Simulasi Investasi Reksadana
Jika kita merupakan salah satu pemilik tabungan atau dana menganggur
Rp5 miliar tersebut, kira-kira apa yang akan kita lakukan? Salah satu in-
strumen investasi yang bisa dipertimbangkan adalah reksadana. Selain
keuntungannya optimal, juga aman karena diawasi oleh Otoritas Jasa
Keuangan. Selain itu berinvestasi di reksadana jauh lebih
menguntungkan dibandingkan menabung biasa di bank.
Imbal hasil investasi di reksadana sangat berpeluang mengalahkan angka
inflasi.
Gambar 2 Bareksa.com
13
Misalkan lima tahun lalu kita telah memiliki dana Rp5 miliar dan 100
persen kita tempatkan di reksadana saham Sucorinvest Equity Fund,
reksadana kelolaan PT Sucorinvest Asset Management.
Perlu diingat, reksadana saham cocok untuk investor dengan profil risiko
agresif atau investor yang berani mengambil risiko, serta sangat dis-
arankan untuk jangka panjang di atas 5 tahun.
Gambar 3 Bareksa.com
Dari hasil simulasi, dana kita yang semula senilai Rp5 miliar telah tum-
buh menjadi Rp9,53 miliar dalam waktu 5 tahun. Artinya dana kita telah
bertumbuh 90,74 persen atau rata-rata 18,14 persen per tahun.
Pertumbuhan imbal hasil itu sudah mampu melampaui rata-rata inflasi
nasional 3-5 persen, atau inflasi biaya pendidikan dan properti yang seki-
tar 10-15 persen per tahun.
Simulasi ini mengandaikan kita sudah berinvestasi sejak 5 tahun lalu atau
sejak tahun 2014, sehingga hari ini nilai investasi kita sudah tumbuh ber-
lipat.
14
Namun sebagai upaya diversifikasi investasi, kita bisa membaginya ke
dalam beberapa jenis produk reksadana. Misalnya untuk kebutuhan
jangka pendek kita bisa menempatkan di reksadana pasar uang, kebu-
tuhan jangka menengah di reksadana pendapatan tetap, dan jangka
menengah hingga panjang di reksadana campuran dan saham.
Pembagian porsi investasi ini kembali lagi tergantung dengan profil risi-
ko dan tujuan investasi masing-masing investor. Misalkan jika usia in-
vestor masih muda dan suka tantangan, maka porsi investasi di reksadana
saham bisa diperbesar dengan kontribusi di atas 60 persen, sisanya baru
diinvestasikan di reksadana pendapatan tetap dan pasar uang.
Adapun jika kita sudah cukup umur dan kurang menyukai fluktuasi,
maka porsi reksadana pasar uang dan pendapatan tetap bisa diperbesar
atau dengan kontribusi di atas 60 persen. Sisanya baru ditempatkan di
reksadana saham atau campuran.
Simulasinya seperti berikut ini :
Misalkan dana Rp5 miliar tersebut, sebanyak 20 persennya dinvestasikan
di reksadana pasar uang, 20 persen reksadana pendapatan tetap, serta 60
persen reksadana saham atau reksadana campuran.
Gambar 4 Bareksa.com
15
Dana 20 persen dari Rp5 miliar atau senilai Rp1 miliar tadi kita tempat-
kan di reksadana pasar uang dalam setahun. Berdasarkan hasil simulasi,
investasi kita yang ditanamkan di reksadana pasar uang Sucorinvest
Money Market Fund telah bertumbuh jadi Rp1,07 miliar. Artinya dana
kita bertumbuh Rp70 juta atau untung 7,06 persen dalam jangka 1 tahun.
Simulasi ini mengandaikan kita sudah menabung setahun lalu. Dana ini
karena memang bertujuan untuk kebutuhan jangka pendek, maka dalam
jangka 1 tahun atau kurang bisa dicairkan untuk memenuhui kebutuhan
kita.
Gambar 5 Bareksa.com.
16
Gambar 5 Bareksa.com
Terakhir adalah hasil simulasi dana kita di reksadana saham yang di-
rencanakan sebanyak 60 persen dari total Rp5 miliar atau senilai Rp3
miliar, telah bertumbuh menjadi Rp5,72 miliar dalam jangka waktu 5 ta-
hun.
Artinya dana kita telah mampu memberikan imbal hasil Rp2,72 miliar
atau tumbuh 90,74 persen. Rata-rata pertumbuhan imbal hasil per tahun
18,14 persen. Simulasi ini mengandaikan kita telah berinvestasi sejak 5
tahun lalu.15
15 https://www.bareksa.com/id/text/2019/08/29/punya-dana-nganggur-rp5-miliar-begini-
hasilnya-jika-diinvestasikan-di-reksadana/23029/news
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil adalah, bahwa segala bentuk investasi apa-
pun itu baik investasi emas atau investasi saham pasti memiliki resiko yang ber-
beda. Tergantung dari bagaimana para investor itu sendiri apakah mereka cukup
bijak dalam mengelola dananya atau tidak. Pada saat ini investasi emas yang se-
dang ada di Indonesia memiliki peluang sangat baik karena harga yang ditawar-
kanpun cukup fluktuatif stabil sehingga sangat cocok jika ini digunakan sebagai
investasi untuk jangka panjang. Begitupula dengan investasi saham, diperlukann-
ya analisis dan penilaian terhadap investasi saham tersebut. Analisis investasi sa-
ham dan penilaian merupakan hal yang mendasar yang harus diketahui oleh pem-
ilik modal ataupun para investor.
3.2 Saran
Untuk investasi emas disarankan untuk berinvestasi dalam jangka panjang,
minimal 5 atau 10 thn karena harga emas akan selalu meningkat setiap tahunnya.
Apabila investasi emas dilakukan dalam jangka pendek keuntungan yang didapat
kurang maksimal. Jenis emas yang disarankan adalah batangan atau koin dengan
jumlah gram disarankan untuk tidak terlalu besar agar mudah dijual.
Untuk memulai investasi, kita harus melihat terlebih dahulu kinerja perus-
ahaan, kemudian harga saham dari perusahaan yang akan dipilih. Namun dalam
melakukan investasi saham kita tidak cukup hanya melihat dari segi harga saham
tanpa mengerti resiko dan renturn dari investasi saham yang kita lakukan. Kunci
utama untuk sukses dalam investasi dan mengelola saham adalah dengan menilai
aset tersebut dan juga sumber aset. Selain itu kita juga harus melakukan analisis
dan penilaian investasi saham yang benar sesuai dengan data yang ada atau akurat.
18
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Investasi
https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/investasi/pengertian-investasi.html
http://riaindriani3.blogspot.com/2016/05/bab-i-pendahuluan-latar-belakang-
emas.html
http://wisatasimeulue.blogspot.com/2017/03/pengertian-investasi-saham.html
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2015/05/jenis-jenis-saham-dan-
penjelasannya-secara-lengkap.html
https://www.finansialku.com/inilah-10-alasan-mengapa-anda-harus-berinvestasi-
saham/
https://review.bukalapak.com/finance/5-cara-untuk-menghitung-keuntungan-
investasi-emas-71868
https://www.bareksa.com/id/text/2019/08/29/punya-dana-nganggur-rp5-miliar-
begini-hasilnya-jika-diinvestasikan-di-reksadana/23029/news
19