Anda di halaman 1dari 8

REKAYASA PERANGKAT LUNAK APLIKASI KEPUTUSAN MULTI KRITERIA DENGAN

ALGORITMA ANALYTIC NETWORK PROCESS BERBASIS ANDROID

Arbi Juniar Setiawan, Ucuk Darusalam, dan Septi Andryana

Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika Universitas


Nasional Jl. Sawo Manila, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520 Telp.
(021)7806700 – 7806462

Email: arbijs7@gmail.com, ucuk.darusalam@gmail.com, septi.andryana@gmail.com

Abstract

Multi-criteria decision-making is one of the techniques in determining a choice of several alternative


options. There are several methods in making decisions, one of which is ANP (Analytic Network
Process). ANP is a development of AHP (Analytic Hierarchy Process) method. AHP is a hierarchical
method in which any existing criteria will be compared first which will produce an ordinary matrix. While
ANP is a network method that compares all things including criteria and alternatives that exist so as to
obtain a super matrix is very complex. Currently ANP method is not only calculated but already there is
software support one of them is Super Decisions. The software can be used to generate a decision by
the ANP method. Every software must have advantages and disadvantages. That's why there is a need
for software development that has been there before to appear new software better.

Keyword: Decision Support, Multiple Criteria Decision Making, Analytic Network


Process, Super Decisions Software, Linear Algebra, Android Applications.

Abstrak

Pengambilan keputusan multi kriteria merupakan salah satu teknik dalam menentukan sebuah pilihan
dari beberapa alternatif pilihan. Ada beberapa metode dalam mengambil keputusan, salah satunya yaitu
ANP (Analytic Network Process). ANP merupakan pengembangan dari metode AHP (Analytic Hierarchy
Process). AHP merupakan sebuah metode yang berbentuk hirarki dimana setiap kriteria yang ada akan
dibandingkan terlebih dahulu yang akan menghasilkan sebuah matriks biasa. Sedangkan ANP
merupakan sebuah metode jaringan yang membandingkan semua hal termasuk kriteria dan alternatif
yang ada sehingga mendapatkan suatu super matriks yang sangat kompleks. Saat ini metode ANP tidak
hanya dihitung tetapi sudah ada aplikasi penunjang salah satunya yaitu Super Decisions. Aplikasi
tersebut bisa digunakan untuk menghasilkan suatu keputusan dengan metode ANP. Setiap aplikasi
pasti memiliki kelebihan maupun kekurangan. Untuk itulah diperlukan adanya pengembangan aplikasi
yang sudah ada sebelumnya agar muncul aplikasi baru yang lebih baik.

Kata kunci: Penunjang Keputusan, Pengambilan Keputusan Multi Kriteria, Analytic


Network Process, Software Super Decisions, Aljabar Linier, Android.

1. Pendahuluan terbaik dari sejumlah alternatif berdasarkan bebe-


rapa kriteria tertentu. Kriteria biasanya berupa uku-
Sistem pengambilan keputusan (Decision Support ran-ukuran, aturan-aturan atau standar yang digu-
System) merupakan bagian dari sistem komputer nakan dalam pengambilan keputusan [1]. Terdapat
yang berfungsi mengolah data menjadi informasi beberapa teknik atau metode dalam MCDM, salah
untuk mengambil keputusan dari masalah semi- satunya yaitu Analytic Network Process (ANP).
terstruktur yang spesifik. DSS selalu mengalami Metode ANP merupakan pengembangan dari me-tode
perkembangan hingga saat ini, tidak terkecuali pada (Analytic Hierarchy Process) AHP [2-5]. AHP
sebuah instansi, organisasi maupun diri priba-di. merupakan metode untuk memecahkan suatu situasi
Sistem pendukung keputusan digunakan untuk yang komplek tidak terstruktur kedalam beberapa
mendukung keputusan dari berbagai macam alter- komponen dalam susunan yang hirarki, dengan
natif yang diberikan, dengan harapan pengambilan memberi nilai subjektif tentang pentingnya setiap
keputusan tersebut dapat membantu proses perma- variabel secara relatif, dan menetapkan va-riabel
salahan dengan baik dan lancar. Multi Criteria De- mana yang memiliki prioritas paling tinggi guna
cision Making (MCDM) adalah suatu metode pe- mempengaruhi hasil pada situasi tersebut.
ngambilan keputusan untuk menetapkan alternatif Sedangkan ANP merupakan sebuah metode yang

33
34 Jurnal Sistem Informasi (Journal of Information System), Volume 14, Issue 1, April 2018

Gambar 2. Network Model Analytic Network Process (ANP).


Elements or nodes merupakan kriteria dan alternative.
Gambar 1. Alur Research and Development Cluster adalah elemen dengan karakteristik umum

berbentuk jaringan. ANP mengijinkan adanya 2. Metode


inte-raksi dan umpan balik dari elemen-elemen
dalam cluster (inner dependence) dan antar Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada-lah
cluster (outer dependence) [6,7]. metode R&D (Research and Development). Hal ini
Pengambilan keputusan merupakan suatu hal sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu untuk
yang pasti dilakukan dalam menentukan suatu pi- mengembangkan aplikasi penunjang keputusan.
lihan. Dalam mengambil suatu keputusan membu- Research and Development adalah metode pene-
tuhkan adanya kriteria sebelum memutuskan pili-han litian yang digunakan untuk menghasilkan produk
dari berbagai alternatif yang ada. Kriteria me- tertentu dengan menguji keefektifan produk terse-
nunjukkan definisi masalah dalam bentuk yang nyata but. Metode ini digunakan untuk mengembangkan
dan kadang dianggap sebagai sasaran atau tu-juan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan
yang akan dicapai. Analisis atas kriteria di-lakukan dalam pendidikan dan pembelajaran. Jadi penggu-
untuk memperoleh seperangkat standar pengukuran, naan metode penelitian R&D sejalan dengan apa
untuk kemudian dijadikan sebagai al-at dalam yang dikemukakan oleh para ahli juga sesuai de-
membandingkan berbagai alternatif. Pe-ngambilan ngan tujuan dari penelitian ini [12]. Untuk lebih
keputusan saat ini sudah dengan cara yang modern jelasnya akan dijelaskan pada Gambar 1. Pada me-
yaitu dengan bantuan sebuah aplika-si. Akan tetapi tode ini dilakukan 3 tahapan, yaitu:
belum banyak aplikasi yang berper-an dalam
membantu untuk mengambil suatu kepu-tusan. Tahap Pengembangan Produk
Super Decisions merupakan salah satu apli-kasi
yang digunakan untuk mengambil keputusan. Pada tahap ini dilakukan perancangan dan
Aplikasi tersebut menggunakan metode ANP un-tuk pembu-atan dari aplikasi yang nantinya dari
proses dan hasil keputusannya [8-11]. Untuk perancangan dan pembuatan akan
selanjutnya terkait metode ANP, akan menjadi ba- digabungkan menjadi satu kesatuan aplikasi.
hasan utama dalam penelitian ini dengan membuat
sebuah aplikasi yang merupakan pengembangan Tahap Uji Coba
dari Super Decisions ataupun aplikasi lain yang su-
dah ada sebelumnya. Setelah pada tahap pertama selesai akan divalidasi
Tujuan penelitian ini adalah menciptakan terlebih dahulu, jika masih terdapat kesalahan akan
se-buah aplikasi berbasis android yang mudah dilakukan revisi dan kembali ke tahap pertama. Tapi
untuk dimengerti dan digunakan. Serta dengan jika sudah benar maka akan dilanjutkan uji coba
tidak me-nghilangkan keakuratan data yang pada aplikasi tersebut dengan cara mengolah data
akan dihasilkan dan efektifitas waktu yang yang sudah ada lalu melakukan penilaian pada hasil
diberikan dari aplikasi yang akan diciptakan. pengolahan data tersebut.
Arbi Juniar Setiawan, et al., Rekayasa Perangkat Lunak Aplikasi Keputusan 35

TABEL 1.
SPESIFIKASI SMARTPHONE
Spesifikasi Spesifikasi
Smartphone I Smartphone II
Merk Xiaomi Redmi Xperia M5 Dual
Note 3
RAM 3 GB 4 GB
Sistem Android OS Android OS 6.0
Operasi 5.0.2 (Lollipop) (Marshmallow)

TABEL 2
PENGUJIAN TINGKAT KECEPATAN
Pergantian Scene Smartphone I Smartphone II
Splash screen 5 Detik 3 Detik
Super Decision 2 Detik 2 Detik
Create Decision 1 Detik 1 Detik
History 2 Detik 1 Detik
Tutorial 2 Detik 1 Detik
About 1 Detik 1 Detik

maupun fungsi yang ada didalamnya pun juga. Da-


lam perancangan sistem yang dibuat adalah suatu
Gambar 3. Flow Chart Perancangan Aplikasi pengembangan aplikasi sistem penunjang keputus-
an berbasis android. Dengan demikian, peneliti
Tahap Perbaikan Produk membuat perancangan sistem yang sudah ada se-
belumnya dengan pembaharuan yang nantinya ak-an
Tahap terakhir yaitu diadakannya perbaikan diintegrasikan menjadi suatu kesatuan dan men-jadi
pada sistem yang sudah dibuat jika memang aplikasi yang dapat berfungsi dan berguna se-
diperlukan adanya perbaikan, lalu selanjutnya bagaimana yang diharapkan.
bisa ditarik kesimpulan dari aplikasi tersebut Gambar 3 menunjukkan alur perancangan
untuk pembuatan laporan secara keseluruhan. ta-mpilan rekayasa perangkat lunak aplikasi
keputu-san yang akan dibuat. Sementara itu,
Analytic Network Process (ANP) merupakan aplikasi di-kembangkan dalam environment
teori matematika yang memungkinkan seseorang Android studio dengan menggunakan bahasa
untuk memperlakukan dependence dan feedback pemrograman Java, PHP, MySQL. Desain
secara sistematis yang dapat menangkap dan me- dibangun menggunakan pe-rangkat lunak Adobe
ngkombinasi faktor-faktor tangible dan intangible Photoshop pada sistem ope-rasi Windows.
[13]. ANP terdiri dari dua bagian, yang pertama Spesifikasi Komputer yang diguna-kan di
adalah kontrol hirarki atau jaringan kriteria dan antaranya adalah menggunakan processor Intel
subkriteria yang mengontrol interaksi dan yang Core i5 3337U (1.8 Ghz), 750 GB (Serial ATA, 5400
kedua adalah suatu jaringan yang menggambarkan Rpm); RAM sebesar 4 GB DDR3 SO-DIM 1600 MHz
saling mempengaruhi antara elemen-elemen. Se-perti dan VGA dengan Nvidia GT 720M (2GB).
pada Gambar 2 yang menjelaskan secara sing-kat Rancangan tampilan aplikasi kemudian ditu-
Network Model dari ANP. angkan secara runut dalam bentuk storyboard. Ga-
Pada Gambar 2 dapat dijelaskan mengenai mbar 4 merupakan storyboard gambaran mengenai
ta-hapan pembentukan Cluster pada Network skenario dari rekayasa perangkat lunak aplikasi ke-
Model ANP yaitu: Tahapan pertama adalah putusan multi kriteria dengan metode ANP.
kontrol hierar-ki yang menunjukkan keterkaitan
kriteria dan sub kriterianya. Pada kontrol ini tidak 3. Hasil dan Analisis
membutuhkan struktur hierarki seperti pada
Implementasi
metode AHP. Taha-pan berikutnya yaitu kontrol
keterkaitan yang me-nunjukkan adanya saling Implementasi merupakan tahapan untuk mengubah
keterkaitan antar kriteria atau cluster. hasil dari rancangan system yang telah disusun ber-
Perancangan suatu sistem yang akan dibuat
dasarkan alur dan storyboard menjadi bentuk nya-ta,
merupakan suatu tahapan yang sangat penting da-
dalam hal ini berupa rekayasa perangkat lunak
lam membuat suatu program ataupun melanjutkan
aplikasi keputusan yang berjalan pada platform
ke langkah selanjutnya, karena dengan perencana-
android. Pemilihan pembuatan aplikasi ini bertuju-an
an tersebut diharapkan mendapatkan hasil yang ba-
untuk mengembangkan aplikasi penunjang ke-
ik dan maksimal bukan hanya dari segi tampilan
36 Jurnal Sistem Informasi (Journal of Information System), Volume 14, Issue 1, April 2018

(a) (b) (c) (d) (e)

Gambar 4. Storyboard Aplikasi Keputusan: (a) Splash Screen, tampilan awal aplikasi sebelum masuk ke menu utama; (b) Tampilan Main
Menu/ Menu Awal yang berisi button Create Decision, History, Tutorials, About, dan Exit; (c) Tampilan pada Menu “Create Decision” berisi
beberapa step, untuk step awal yaitu form input untuk memasukkan tujuan dari pengambilan keputusan, lalu selanjutnya mengikut step
yang telah disediakan; (d) Pada menu “History” terdapat list mengenai data pengambilan keputusan yang telah dilakukan sebelumnya; (e)
Menu “About” terdapat informasi mengenai aplikasi dan tentang pembuat aplikasi

putusan di bidang teknologi informatika dengan ju- ternatif tersebut. Pada inputan alternatif tidak
dul rekayasa perangkat lunak aplikasi keputusan diba-tasi jumlah yang akan dimasukkan.
multi kriteria dengan algoritma analytic network
process berbasis android. Gambar 5 menunjukkan Scene Perbandingan Alternatif
beberapa tampilan aplikasi keputusan. Tampilan Input Perbandingan Alternatif merupa-kan
tampilan untuk membuat sebuah perbandingan
Splash Screen antara semua alternatif terhadap setiap node pada
Splash Screen merupakan sebuah tampilan awal cluster kriteria (Lampiran Gambar I).
atau pembuka suatu aplikasi yang akan digunakan
sebelum memasuki tampilan menu utama. Scene Perbandingan Kriteria
Pada tampilan ini pengguna harus
Scene Main Menu memasukkan pe-rbandingan antara semua
Tampilan Main Menu merupakan tampilan utama kriteria yang ada terha-dap setiap node
dari aplikasi keputusan ini. Di dalam halaman pada cluster alternatif (Lampiran Gambar II).
menu utama ini terdiri dari beberapa tombol
pilihan yang dapat diakses untuk pengguna, yaitu Scene Hasil Seleksi
tombol “Create Decision”, “History”, “Tutorial”, Tampilan ini merupakan Scene terakhir pada
“About”, “Setting”, dan “Exit”. Menu Create Decision. Tampilan ini menunjukkan
kepa-da pengguna berupa hasil akhir yang
Scene Create Decision Step 1 didapatkan untuk menentukan peringkat alternatif
Tampilan Input Goal merupakan tampilan langkah yang bisa digunakan dalam pengambilan
pertama dalam membuat suatu keputusan, pada keputusan (Lampi-ran Gambar III).
ta-mpilan ini pengguna harus memasukkan
tujuan dari pengambilan keputusan tersebut. Scene History
Setelah me-masukkan tujuan, langkah berikutnya Tampilan History merupakan tampilan yang me-
yaitu klik tombol Next untuk ke tahap berikutnya. nunjukkan data pengambilan keputusan yang
telah dilakukan sebelumnya oleh pengguna. Pada
Scene Create Decision Step 2 tam-pilan ini pengguna dapat melihat keputusan
Tampilan Input Criteria merupakan tampilan yang yang telah dibuat beserta tanggal keputusan itu
mewajibkan pengguna memasukkan beberapa kri- dibuat, menyalin keputusan sebelumnya, dan
teria yang mendukung dalam tujuannya mengam-bil menghapus data keputusan yang telah ada
sebuah keputusan. Pada inputan kriteria tidak (Lampiran Gambar IV (a)).
dibatasi jumlah yang ingin dimasukkan.
Scene Tutorial
Scene Create Decision Step 3 Tampilan Tutorial merupakan tampilan yang berisi
Tampilan Input Alternative merupakan tampilan yang tentang tata cara penggunaan aplikasi dari setiap
mewajibkan pengguna memasukkan bebera-pa fitur menu yang ada (Lampiran Gambar IV (d)).
alternatif pilihan yang nantinya pada hasil akhir akan
diberikan suatu keputusan untuk memilih al- Scene About
Arbi Juniar Setiawan, et al., Rekayasa Perangkat Lunak Aplikasi Keputusan 37

(a) (b) (c)

(d) (e)

Gambar 5. Tampilan Aplikasi Keputusan: (a) Splash Screen; (b) Tampilan Main Menu; (c) Tampilan pada Menu “Create Decision”
step 1; (d) Tampilan pada Menu “Create Decision” step 2; (e) Tampilan pada Menu “Create Decision” step 3

Tampilan About merupakan tampilan yang berisi Selain itu, dilakukan pula pengujian black box.
informasi mengenai aplikasi dan informasi menge- Pengujian black box bertujuan untuk mengeta-hui
nai pembuat aplikasi (Lampiran Gambar IV (c)). fungsi perangkat lunak dalam pengoperasian aplikasi
dan hasil uji black box dari aplikasi. Tabel 3
Pengujian Aplikasi menunjukkan hasil uji coba black box. Berda-sarkan
tabel tersebut, virtual button yang diguna-kan sudah
Dalam pengujian aplikasi ini spesifikasi smartpho-ne berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh user
dan tingkat kecepatannya diuji. Hasil pengujian-nya atau pengguna.
dapat dilihat pada Tabel 1 dan 2. Dari pengu-jian
tersebut, bahwa tingkat kecepatan masing-masing 4. Kesimpulan
smartphone memiliki tingkat kecepatan ya-ng
berbeda namun kecepatan yang dominan untuk Aplikasi penunjang keputusan berbasis Android
aplikasi ini menggunakan smartphone II yang ber- bisa dijadikan pilihan tepat dalam membantu me-
spesifikasi tinggi. nyelesaikan persoalan mengenai pengambilan ke-
38 Jurnal Sistem Informasi (Journal of Information System), Volume 14, Issue 1, April 2018

TABEL 3.
HASIL UJI COBA BLACK BOX
No Pengujian Input Output Kesimpulan
1 Create Decision Klik Create Decision Tampilan membuat keputusan baru Tampilan [√]
2 History Klik History Tampilan data keputusan yang pernah dibuat Tampilan [√]
3 Tutorial Klik Tutorial Tampilan cara penggunaan aplikasi Tampilan [√]
4 About Klik About Tampilan informasi aplikasi dan informasi data pembuat Tampilan [√]
5 Exit Klik Exit Keluar dari aplikasi Tampilan [√]

putusan. Kemampuan-kemampuan yang bisa with ANP method.” Expert Systems with
dian-dalkan dari aplikasi tersebut antara lain: 1) Applications 38.3 (2011): 1417-1424.
kemu-dahan dalam penggunaan; 2) inputan pada [8] LIU, Rui, et al. Introduction to the ANP
kriteria dan alternatif tidak dibatasi; dan 3) pada Super Decisions Software and Its
hasil akhir diberikan grafik agar pengguna bisa Application [J]. Systems Engineering-
lebih detail mengetahui perbandingan antara theory & Practice, 2003, 8: 024.
setiap kriteria ma-upun setiap alternatif [9] Baity, Rizky Dwi, and Chainardy Congrone-
goro. “Business Excellence and ICT as Ena-
Ucapan Terima Kasih bler: Sustainable Supplier Evaluation Using
Super Decision Software and Analytic Net-
Terima kasih penulis ucapkan kepada Allah SWT,
work Process (ANP).” International Journal
Kedua orang tua, teman–teman, dan dosen pem-
of Applied Engineering Research 9.22
bimbing yang telah bersedia membantu penulis da-
(2014): 12819-12826.
lam membuat Rekayasa Perangkat Lunak Aplikasi
Keputusan Multi Kriteria dengan Algoritma Ana-lytic
[10] Nazir, Shah, et al. “Software component
se-lection based on quality criteria using
Network Process (ANP) Berbasis Android.
the analytic network process.” Abstract
and App-lied Analysis. Vol. 2014. Hindawi
Referensi
Publishing Corporation, 2014.
[1] Velasquez, Mark, and Patrick T. Hester. [11] Adams, William JL, and Rozann
Saaty. “Su-per Decisions Software
“An analysis of multi criteria decision
Guide.” Super Deci-sions 9 (2003).
making methods.”International Journal of
Operati-ons Research 10.2 (2013): 56-66. [12] Haryati, Sri. “Research and Development
(R&D) sebagai Salah Satu Model Penelitian
[2] Ergu, Daji, et al. “Analytic network process in
dalam Bidang Pendidikan.” (2013).
risk assessment and decision
analysis.”Computers & Operations Research [13] Azis, Iwan J. “Analytic network process
42 (2014): 58-74. with feedback influence: a new approach
to impact study.” Paper for Seminar
[3] Zafeirakopoulos, Ilke Bereketli, and Mujde
Organized by De-partment of Urban and
Erol Genevois. “An Analytic Network Pro-
Regional Planning, University of Illinois at
cess approach for the environmental aspect
Urbana-Campaign. 2003.
selection problem—A case study for a hand
blender.” Environmental Impact Assessment
[14] Mulyanto, A., et al. “Implementation of ANP
Review 54 (2015): 101-109. Method in Determining Supplier to Improve
Service towards Supermarket Consumers.”
[4] Zavadskas, Edmundas Kazimieras, Zenonas
IOP Conference Series: Materials
Turskis, and Simona Kildienė. “State of art
Science and Engineering. Vol. 180.
surveys of overviews on MCDM/MADM
No. 1. IOP Pu-blishing, 2017.
methods.” Technological and economic deve-
lopment of economy 20.1 (2014): 165-179.
[15] Rekik, Rim, Ilhem Kallel, and Adel M. Aliv-mi.
“Ranking criteria based on fuzzy ANP for
[5] Khademi, Navid, et al. “An algorithm for the
assessing E-commerce web sites.” Systems,
analytic network process (ANP) structure
Man, and Cybernetics (SMC), 2016 IEEE In-
design.” Journal of Multi‐Criteria Decision
ternational Conference on. IEEE, 2016.
Analysis 19.1-2 (2012): 33-55.
[6] SAATY, Thomas L. Analytic network [16] Amin, Ruhul. “Penerapan Metode Analytical
pro-cess. In: Encyclopedia of Network Process (Anp) Pada Pemilihan Wi-
Operations Rese-arch and Management sata Pantai Untuk Dikembangkan Di Gunung
Science. Springer US, 2001. p. 28-35. Kidul.” Konferensi Nasional Ilmu Sosial &
Teknologi 1.1 (2013).
[7] Yang, Jiann Liang, and Gwo-Hshiung Tzeng.
“An integrated MCDM technique combined
[17] Pernadi, Dody, and Andri Hanafi. “Imple-
with DEMATEL for a novel cluster-weighted mentasi Analytical Hierarchy Process (AHP)
untuk Penilaian Kinerja pada Bagian Custo-
Arbi Juniar Setiawan, et al., Rekayasa Perangkat Lunak Aplikasi Keputusan 39

mer Service Representative (CSR) di [21] Pungkasanti, Prind Triajeng, and Titis Handa-
PT. Ba-nk Permata Tbk.” Jurnal yani. “Penerapan analytic network process
Ilmiah KOMPUTA-SI 14.1 (2017). (ANP) pada sistem pendukung keputusan.”
[18] Meier, Reto. “Android Application Jurnal Transformatika 14.2 (2017): 66-71.
Develop-ment.” Framework(2009): 318. [22] Purbasari, Rohmi Julia, M. Shohibul Kahfi,
[19] Azis, I. J., 2003, Analytic network process wi-th and Mahmuddin Yunus. “Pengembangan ap-
feedback influence: a new approach to im-pact likasi android sebagai media pembelajaran
study, Prepared for a seminar organized by the matematika pada materi dimensi tiga untuk
Department of Urban and Regional Planning, siswa SMA kelas X.”Jurnal Online Univer-
University of Illinoisat Urbana-Champaign, in sitas Negeri Malang1.4 (2013).
conjunction with the Investi-ture Ceremony for
[23] Meier, Reto. Professional Android 4 applica-
Professor John Kim, Web-site:
tion development. John Wiley & Sons, 2012.
http://www.iwanazis.net/papers/Azis-JKIM-
Paper.pdf.
[24] Charland, Andre, and Brian Leroux.
“Mobile application development:
[20] Chung, et. al., 2006, Complex graphs web vs. native. ”Communications of
and net-works. Providence, RI: the ACM54.5 (2011): 49-53.
American Mathema-tical Society.

Lampiran

Lampiran Gambar I. Tampilan Input Perbandingan Alternatif

Lampiran Gambar II. Tampilan Input Perbandingan Kriteria


40 Jurnal Sistem Informasi (Journal of Information System), Volume 14, Issue 1, April 2018

Lampiran Gambar III. Tampilan Hasil Seleksi

(a) (b) (c)

Lampiran Gambar IV. Tampilan Aplikasi Keputusan: (a) History; (b) Tutorial; (c) About

Anda mungkin juga menyukai