Anda di halaman 1dari 2

Operasi pembagian seperti halnya pada operasi pembagian bilangan cacah pembagian bilangan

bulat juga dapat dipandang mencari faktor bilangan yang belum diketahui titik misalnya 2 * N = 6
berapakah n? Dengan demikian operasi operasi pembagian didefinisikan sebagai lawan operasi
perkalian. Sehingga secara simbolis dapat ditulis 6 / 2 = n jadi bentuk A dibagi b = c berarti c * b = a.
Secara logika ditulis a / b = c * b = a dengan demikian sebelum menjelaskan operasi pembagian
operasi perkalian bilangan bulat harus dipahami lebih dahulu oleh siswa perlu diingat disini bahwa
hasil pembagian adalah harus bilangan bulat juga berikut disajikan beberapa contoh operasi
pembagian

1. 8:2=

Misalnya 8 / 2 = a Hal ini dapat dijawab dengan menuliskan kaitanya dengan perkalian yaitu * 2 = 8
sehingga menghasilkan A = min 4

2. 8:(-2)=..

Misalnya 8 / min 2 = a Hal ini dapat dijawab dengan menuliskan kaitanya dengan perkalian yaitu a
kali min 2 = 8 sehingga menghasilkan A = min 4

Setelah melakukan aktivitas seperti diatas berikanlah soal-soal latihan kepada siswa secukupnya
untuk meningkatkan keterampilannya melakukan pembagian bilangan bulat

Pembagian dengan nol pada pembahasan di atas untuk memperoleh hasil 6 / 2 kita mencari suatu
bilangan jika dikalikan dengan 2 hasilnya 6 yaitu a * 2 = 6 titik sehingga dengan mudah diperoleh a =
3 atau 6 / 2 = 3 Benarkah hasil 6 / 0 Jika soal ini kita kaitkan dengan perkalian seperti contoh diatas
maka kita mencari suatu bilangan yang jika dikalikan dengan 0 hasilnya 6 tentu tidak ada bilangan
yang memenuhi Sebab semua bilangan jika dikalikan 0 Maka hasilnya 0 juga jadi pembagian dengan
nol tidak didefinisikan titik dikatakan tidak didefinisikan karena pembagian dengan tidak memenuhi
hubungan pembagian dan perkalian.

1 penggunaan garis bilangan

Operasi pembagian pada garis bilangan bulat dapat memanfaatkan garis bilangan titik ketentuan-
ketentuan dalam menggunakan garis bilangan untuk operasi pembagian bilangan bulat adalah

Misalnya untuk pembagian a / b =

Posisi awal pada skala 0 dan menghadap ke

Kanan arah bilangan positif jika B lebih dari 0

Kiri arah bilangan negatif jika kurang dari 0

3. Bergerak menuju bilangan pada garis bilangan dengan setiap tahap melangkah sebanyak B
langkah skala. Pergerakan ini bisa maju atau mundur tergantung dari B awalnya menghadap kemana
dan tergantung juga pada a bilangannya akan dituju
4. Hasilnya adalah banyaknya tahapan Melangkah dengan tanda positif jika Arah gerakan pada
langkah 2 adalah maju negatif jika Arah gerakan pada langkah 2 adalah mundur

Contoh 6:2=

Dari no dari soal diketahui bahwa ab sama dengan 2 lebih dari 0 maka posisi awal model adalah pada
skala 0 menghadap ke kanan arah bilangan positif dari skala 0 model menuju ke posisi a = 6 dengan
bergerak maju Hal ini disebabkan posisi awal menghadap ke bilangan positif kanan dan bilangan
yang 7 adalah posisi. A adalah 2 ternyata untuk mencapai posisi a = 6 dengan ketentuan di atas
model melangkah maju 3 tahap dengan tiap tahap melangkah sebanyak 2 langkah jadi 6 / 2 = 3

Contoh -6:2=

Dari salah soal diketahui bahwa b = 2 = atau lebih dari 0 maka posisi awal model adalah pada skala 0
menghadap ke kanan adalah bilangan positif. Dari skala 0 model menuju ke posisi A = min 6 dengan
bergerak mundur Titiek Hal ini disebabkan posisi awal menghadap ke bilangan positif atau kanan dan
bilangan yang dituju adalah negatif. Panjang alasnya adalah 2 Hal ini disebabkan b = 2 = 2 titik
ternyata untuk mencapai posisi A = min 6 dengan ketentuan di atas model perlu melangkah mundur
sebanyak tiga tahap dengan setiap tahap bergerak mundur 2 langkah titik jadi 6 / Min 29 min 3
Tanda negatif pada hasil diberikan karena gerakannya mundur

Contoh -6:-2=

Dari soal diketahui bahwa P = min 2 kurang dari 0 titik maka posisi awal modal adalah pada skala 0
menghadap ke kiri arah bilangan negatif. Dari skala 0 model menunjukkan arah posisi A = min 6
dengan bergerak maju. Hal ini disebabkan posisi awal menghadap ke bilangan negatif atau kiri dan
bilangan yang dituju adalah negatif 6. Panjang langkahnya adalah dua hal ini disebabkan b = 2 = 2
titik ternyata untuk mencapai posisi A = min 6 dengan ketentuan di atas model perlu melangkah
maju sebanyak tiga tahap dengan setiap tahap 2 langkah jadi min 6 / min 2 = 3 hasil bertanda positif
kanan gerak gerakan yang maju

Penggunaan garis bilangan dapat diganti dengan menggunakan permainan dengan lantai yang diberi
angka seperti pada garis bilangan kemudian Mintalah salah satu siswa untuk menjadi model dan
siswa yang lain memberikan aba-aba maju atau mundur gerak maju mundur Titiek pemahaman
operasi pembagian lebih sulit jika dibandingkan dengan operasi perkalian. Pengurangan penggunaan
garis bilangan ini dapat membantu siswa memahami arti pembagian khususnya pada bilangan bulat
titik Setelah siswa memahami pembagian dengan garis bilangan Bibi siswa untuk memahami
pembagian sebagai lawan dari operasi perkalian Seperti telah diuraikan di atas selanjutnya untuk
meningkatkan keterampilan siswa tentang operasi pembagian bulat siswa perlu diberikan latihan
soal-soal secukupnya dan kemungkinan mereka bisa jawab juga dengan permainan. Akhirnya
mereka Mahir melakukan operasi pada bilangan bulat

Anda mungkin juga menyukai