A. Latar Belakang
B. Gambaran Umum
Puskesmas Karang Ayu merupakan salah satu instansi kesehatan milik pemerintah yang
melayani kepentingan umum dengan melakukan upaya pelayanan kesehatan pokok yang
menggunakan peran serta masyarakat scara aktif untuk dapat memberikan pelayanan
kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya.
pelayanan pembinaan Puskesmas meliputi peningkatan (promotif), pencegahan (preventif),
pengobatan (kuratif), dan pemulihan (rehabilitatif) jenis pelayanan meliputi pengobatan,
kesehatan ibu dan anak, imunisasi, KB, gigi, pemberantasan penyakit menular, kesehatan
lingkungan.
a. Kegiatan sistem informasi berbasis komputer pada pelayanan kesehatan ibu dan bayi di
Puskesmas terdapat adanya program yang berupa masukan (input) melalui kegiatan
pengumpulan data yang akan di masukan pada proses serta luaran, (output)berupa
informasi laporan bulanann yang nantinya akan di laporkan setiap bulanya.
b. Tujuan mengembangkan sistem informasi pelayanan kesehatan ibu dan bayi di
Puskesmas untuk mendukung evaluasi program KIA di Puskesmas. Untuk mengevaluasi
kualitas informasi sebelum dan sesudah pengembangan sistem informasi. Sistem
informasi yang di kembangkan, mampu mengatasi permasalahan yang berhubungan
dengan kualitas informasi sistem meliputi : ketersediaan data dan informasi, kesesuaian
informasi, ketepatan waktu pelaporan, dan keakuratan informasi. Aplikasi program
sistem informasi pelayanan kesehatan ibu dan bayi yang telah di kembangkan dengan
memeksimalkan penggunaan Local Area Network (LAN) dan pemanfaatnya di Puskesmas
selurh kabupaten karena program tersebut di siapkan untuk multi user dan berbasis
web.
c. Sumber informasi dari SIMPUS adalah:
1. Sistem pencatatan dan pelaporan terpadu Puskesmas trdirindari catatan dari kartu
individu, buku register, laporan bulanan, laporan tahunan.
2. Survey lapangan
3. Laporan sarana kesehatan swasta
d. Penerapan sistem
Penerapan sistem informasi pelayanan kesehatan ib dan bayi untuk mendukung evaluasi
program KIA Puskesmas yang di lakukan dengan mengoperasikan sistem yang baru
bersama sama dengan sistem yang lama selama satu periode waktu tertentu. Penerapan
sistem informasi pelayanan kesehatan ibu dan bayi untuk mendukung evaluasi program
KIA Puskesmas di lakukan sesuai dengan rancangan multi user.
1. Pasien di daftar ke bagian pendaftaran, kemudian bagian pendaftaran meneruskan
pencatatan status pasien kepada bagian pengelola data KIA.
2. Kemudian pasien menuju bagian pengelola data KIA, dan di lakukan pengisian data
pasien sesuai kebutuhan melalui input data master iu, kecamatan, petugas, vitamin,
imunisai, tempat pelayanan, data ibu hamil, data persalinan, data bayi, data
kunjungan ibu, dan data kunjunga bayi.
3. Setelah beberapa waktu yang di tentukan penanggungjawaban program KIA dapat
melakukanpengisian data sesuai dengan pelayanan yang di berikan baik kepada ibu
maupun bayi.
4. Dari data yang telah terisi tersebut di peroleh isian laporan bulanan KIA di
Puskesmas dalam waktu kurun tertentu.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan program KIA adalah tercapainya kemampuan hidup peningkatan derajat
kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk menuju Norma Keluarga Kecil
Bahagia (NKKBS) serta meningktnya derajat kkesehatan anak untuk menjamin proses
tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas manusia
seutuhnya.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya kemampuan ibu (pengetahuan, sikap dan perilaku), dalam mengatasi
kesehatan diri dan keluarganya.
b. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, bayi dan anak
balita.
BAB II
A. Permasalahan
A. Kesimpulan
Sistem informasi pelayanan kesehatan ibu dan bayi untuk mendukung evaluasi
program KIA Puskesmas yang saat ini berjalan dengan lancar, secara online dari input untuk
pengumpulan data dan informasi sudah sistematis, menggunakan program komputerisasi
secara efisien. Pada pengolahan data (proses)sudah efektif, lancar tidak ada kendala –
kendala yang kurang memadai, di ketahui bahwa yang di hasilkan laporan bulanan di
laporkan dengan tepat waktu di lakukan dengan secara rutin sudah akurat laporan yang di
hasilkan sudah lengkap.
Rekomendasi untuk seluruh Puskesmas yang dapat memenfaatkan aplikasi program
sistem informasi pelayanan kesehatan ibu dan bayi dengan alasan bahwa sistem informasi
yang di kembangkan dapat di manfaatkan oleh pengguna yang tersebar di desa – desa
melalui jaringan internet karena program aplikasi sistem informasi pelayanan kesehatan ibu
dan bayi berbasis web. Guna memotifasi terbentuknya sistem informasi pelayanan
kesehatan ibu dan bayi di tingkat Dinas Kesehatan yang dapat di jadikan momentum
pengembangan sistem informasi manajemen di level Dinas Kesehatan Kabupaten.
B. Saran
Pelayanan kesehatan ibu dan bayi guna memotifasi terbentuknya sistem informasi
yang akan di jadikan momentum pengembangan sistem di level DKK. Karena sistem
informasipelayanan kesehatan ibu dan bayi untuk mendukung evaluasi program yang saat
ini berjalan secara sistematis da efisien.
KUESIONER
1. Bagaimana bentuk SIMPUS pelayanan kesehatan ibu dan anak di Puskesmas sini?
2. Bagaimana pengolah data sistem informasi pelayanan kesehatan ibu dan anak di Puskesmas
ini?
3. Bagaimana proses pencatatan datanya?
4. Formulir dan catatan apa saja yang di gunakan dalam sistem KIA?
5. Bagaimana laporan untuk ke DKK apakah lancar?
6. Apakah SIMPUS di Puskesmas ini sudah berbentuk komputerisasi?
7. Bagaimana sistem pendaftaran pelayanan KIA yang saat ini?
8. Apakah ada kendala – kendala atau hambatan pada sistem pelayanan KIA?
9. Apa saja laporan yang terdapat dalam sistem pelayanan KIA di Puskesmas?
10. Bagaimana alur – alur sistem pelayanan KIA?
SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN
BAYI DI PUSKESMAS KARANG AYU