MAGANG
Kegiatan Magang dilakukan secara sistematis dengan
melibatkan seluruh stakeholder seperti kepala
sekolah/wakil kepala sekolah, guru pamong magang
(GPM), dan dosen pembimbing magang (DPM)
Pada FTK UIN Ar-Raniry, MK Magang dilaksanakan
sebanyak 3 kali, yaitu
1. Magang 1 (Observasi Sekolah)
2. Magang 2 (Pengembangan Perangkat Pembelajaran)
3. Magang 3 (Mengajar Terbimbing)
MAGANG 1 : TUJUAN
Magang 1 bertujuan memantapkan kompetensi akademik
kependidikan untuk membangun jati diri calon pendidik
melalui:
Pengamatan langsung kultur dan manajemen sekolah,
Pengamatan langsung aktivitas guru untuk membangun
kompetensi sosial, kepribadian, pedagogik dan profesional,
Pengamatan langsung untuk memperkuat pemahaman
peserta didik,
Pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas
Refleksi hasil pengamatan untuk perbaikan
MAGANG 1 : KOMPETENSI
Kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa setelah mengikuti
perkuliahan magang 1 adalah mampu :
a) Memahami kultur sekolah
b) Memahami manajemen sekolah
c) Memahami 4 kompetensi guru professional
d) Memahami karakteristik peserta didik
e) Memahami pelaksanaan proses pembelajaran di kelas
f) Merumuskan hasil refleksi proses pengamatan
pembelajaran
Mekanisme dan Prosedur Magang
1. Pembekalan Mahasiswa (Pembelajaran tatap muka di kelas).
2. Pelaksanaan Magang
Pelaksanaan magang 1 (Observasi Sekolah) dilakukan untuk mengamati dan
merefleksi: kultur dan manajemen sekolah, kompetensi guru, pemahaman
peserta didik, dan pelaksanaan PBM. Pelaksanaan magang 1 melibatkan
kepala sekolah dan guru bidang studi sebagai fasilitator untuk pelaksanaan
observasi kultur dan managemen sekolah, observasi 4 kompetensi guru dan
karakteristik peserta didik di sekolah, observasi pelaksanaan pembelajaran di
Sekolah.
3. Refleksi
Refleksi dilakukan untuk mengetahui keberhasilan, kegagalan,
ketidaklengkapan data, keterbatasan pengetahuan, faktor-faktor yang
menyebabkan kegagalan dalam pelaksanaan magang. Refleksi juga untuk
mengungkap hal-hal istimewa yang telah dicapai, pengalaman-
pengalaman spesifik yang diperoleh, apresiasi dari berbagai pihak
terhadap ide, temuan spesifik.
TIME TABLE PELAKSANAAN MAGANG 1
PERTEMUAN AKTIVITAS MAGANG 1 WAKTU KETERANGAN
1 Pembekalan 1 x 50 menit Kontrak kuliah,
Penyampaikan RPS,
Pengantar Magang
2-3 Pembekalan 2 x 50 menit Guru & Kompetensi Guru
; Kultur dan Manajemen
Sekolah,
4-6 Obeservasi Lapangan 3 x 50 menit Observasi ke sekolah,
diskusi dengan guru dan
Manajerial sekolah
(Kepsek /Wakepsek) :
dilaksanakan per
kelompok (1 kelompok =
2-3 orang)
7-8 Refleksi / presentasi 2 x 50 menit Presentasi dan Diskusi di
kelas
REVIEW
Siapakah Guru Itu ?
Guru digugu dan ditiru (Filsafat Jawa)
Guru (Pendidik Profesional), ia dihormati
Guru adalah orang suci dan sakti (India)
Guru disebut Sensei/ yang lebih dituakan (Jepang)
Guru disebut Teacher (Inggris)
Guru disebut Der Lehner (Jerman)
Gure disebut Gure (Aceh)
Lanjutan
Dalam bahasa Arab, guru atau pendidik memiliki
beberapa istilah, yang satu sama lain ada persamaan
dan perbedaan dalam fungsinya yakni :
1. Mu’allim
2. Murabby
3. Mudaris
4. Muaddib
Materi, Metode, dan Guru
Metode lebih penting dari materi
لط ِر ْيقَةُ أ َ َه ُّم ِم َن ْال َمادَّ ِة
َّ َ أ
Guru lebih penting dari metode
َّ أ َ ْل ُمعَ ِل ُم أ َ َه ُّم ِم َن
ُالط ِر ْيقَة
Spirit seorang guru lebih penting dari guru itu
sendiri
ُر ْو ُح ْال ُمعَ ِل ِم أ َ َه ُّم ِم َن ْال ُمعَ ِل ِم
Perspektif al-Quran
1. Pendidik sebagai Al-Muzakki
يز ْال َح ِكي ُم
ُ ت ْالعَ ِز
َ اب َو ْال ِح ْك َمةَ َويُزَ ِكي ِه ْم ِإنَّ َك أ َ ْن
َ َ علَ ْي ِه ْم آَيَاتِ َك َويُعَ ِل ُم ُه ُم ْال ِكت
َ وًل ِم ْن ُه ْم يَتْلُو
س ا ْ ََربَّنَا َوا ْبع
ُ ث فِي ِه ْم َر
)129 : (البقرة
Bertugas membina mental dan karakter seseorang agar
memiliki akhlak mulia
1. Kompetensi Pedagogik
Memahami anak sebagai peserta didik
Merancang pembelajaran
Melaksanakan pembelajaran
Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran
Mengembangkan anak didik untuk aktualisasi berbagai
potensi yang dimilikinya.
2. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
Memiliki Kepribadian yang mantap dan
stabil
Memiliki
kepribadian yang dewasa =
Kemandirian
Memiliki kepribadian arif = terbuka
Memiliki kepribadian berwibawa
Memiliki kepribadian akhlak mulia =
teladan
3. KOMPETENSI SOSIAL
Mampu berkomunikasi bergauldengan anak didik
Mampu berkomunikasi dan bermitra dengan sesama
Mampu berkomunikasi dan bermitra dengan wali
murid
4. KOMPETENSI PROFESIONAL
Menguasai substansi keilmuan sosial dan ilmu
lain
Menguasai lengkah penelitian dan kajian
kritis.
To Be Continue ………………..
KULTUR DAN MANAJEMEN SEKOLAH
Kultur sekolah
Deal & Peterson (1990):
• Pola nilai, keyakinan, dan tradisi yang
terbentuk melalui sejarah sekolah
Stolp & Smith (1994):
• Pola makna yang dipancarkan secara historis
yang mencakup norma, nilai, keyakinan,
seremonial, ritual, tradisi, dan mitos dalam
derajad yang bervariasi oleh warga sekolah