NIM : 181501193
Kelas : 3-D
Meskipun setiap orang saling berbeda dalam menentukan cara menghitung berat badan
ideal wanita tinggi 160 cm, tetapi tetap saja ada patokan tertentu dalam pengukurannya.
Patokan tersebut diistilahkan dengan kalkulator berat badan ideal wanita. Untuk lebih jelasnya,
silahkan baca rinciannya di bawah ini. Patokan umum berat badan ideal wanita dengan tinggi
badan 160 cm
Sebenarnya, patokan umum berat badan ideal wanita dengan tinggi 160 cm sudah
diketahui oleh masyarakat secara umum. Patokan tersebut erat kaitannya dengan jumlah kalori
yang dikeluarkan setiap hari. Bagi masyarakat, seorang wanita dengan tinggi badan 160 cm
yang memiliki berat badan berkisar 51-55 kg masih tergolong kurus. Demikian pula jika
memiliki berat badan berkisar 61-68 kg tergolong gemuk. Nanti jika berat badannya berkisar
56-62 kg, barulah wanita tersebut dianggap mencapai berat badan ideal untuk ukuran seorang
wanita dengan tinggi 160 cm
Untuk mendapatkan berat badan ideal dengan tinggi 160 , ada beberapa cara yang bisa
dilakukan, salah satunya adalah dengan mengatur pola makan yang sehat. Selain itu,
berolahraga, diet air putih, hingga minum suplemen tertentu juga dianggap sebagai salah satu
cara terbaik untuk memperoleh berat badan yang ideal. Sehubungan dengan makanan yang
tepat dikonsumsi untuk mendapatkan berat badan ideal, buah-buahan dan sayuran yang
mengandung berbagai vitamin dan mineral sangat direkomendasikan. Ingat, jangan pernah
menggunakan produk apapun yang menjanjikan berat badan ideal dapat waktu yang singkat.
Selalu utamakan keamanan dan kesehatan dalam menjalankan program apapun yang berkaitan
dengan kesehatan tubuh.
Rumus BMI untuk mengukur berat badan ideal wanita tinggi 160
Banyak orang beranggapan kalau rumus BMI atau indeks massa tubuh merupakan
salah satu bentuk kalkulator berat badan ideal wanita yang tepat untuk digunakan dalam
pengukuran, termasuk dalam mengukur berat badan ideal wanita.
Penggunaan rumus BMI dapat dipakai sebagai cara menghitung berat badan ideal
wanita yang dilakukan dengan menentukan indeks massa tubuh seorang wanita terlebih dahulu.
Adapun rumus perhitungannya adalah sebagai berikut :
BMI = berat badan : (tinggi badan x tinggi badan). Adapun kriteria berat badan berdasarkan
BMI adalah :
Selanjutnya, berat badan ideal wanita tinggi 160 akan tercapai dengan rentang BMI
antara 18,5 hingga 24,9. Melalui rentang BMI ini pula rentang berat badan ideal wanita tinggi
160 cm (1,6 m) bisa diketahui.
PEMBAHASAN
IMT atau sering juga disebut indeks Quatelet pertama kali ditemukan oleh seorang ahli
matematika Lambert Adolphe Jacques Quatelet adalah alat pengukuran komposisi tubuh yang
paling umum dan sering digunakan. Beberapa studi telah mengungkapkan bahwa IMT adalah
alat pengukuran yang berguna untuk mengukur obesitas, dan telah direkomendasikan untuk
evaluasi klinik pada obesitas anak (Daniels et al, 1997).
IMT merupakan petunjuk untuk menentukan kelebihan berat badan berdasarkan indeks
quatelet (berat badan dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam meter
(kg/m2)). Interprestasi IMT tergantung pada umur dan jenis kelamin anak karena anak lelaki
dan perempuan memiliki kadar lemak tubuh yang berbeda. IMT adalah cara termudah untuk
memperkirakan obesitas serta berkolerasi tinggi dengan massa lemak tubuh, selain itu juga
penting untuk mengidentifikasi pasien obesitas yang mempunyai risiko komplikasi medis
(Pudjiadi et al, 2010).
Indeks massa tubuh (IMT) adalah nilai yang diambil dari perhitungan antara berat
badan (BB) dan tinggi badan (TB) seseorang. IMT dipercayai dapat menjadi indikator atau
mengambarkan kadar adipositas dalam tubuh seseorang. IMT tidak mengukur lemak tubuh
secara langsung, tetapi penelitian menunjukkan bahwa IMT berkorelasi dengan pengukuran
secara langsung lemak tubuh seperti underwater weighing dan dual energy x-ray
absorbtiometry (Grummer-Strawn LM et al.,2002).
IMT merupakan altenatif untuk tindakan pengukuran lemak tubuh karena murah serta
metode skrining kategori berat badan yang mudah dilakukan.
Jika,
1. Pada olahragawan
Tidak akurat pada olahragawan (terutama atlet bina) yang cenderung berada pada kategori
obesitas dalam IMT disebabkan mereka mempunyai massa otot yang berlebihan walaupun
presentase lemah tubuh mereka dalam kadar yang rendah. Sedangkan dalam pengukuran
berdasarkan berat badan dan tinggi badan, kenaikan nilai IMT adalah disebabkan oleh lemak
tubuh.
2. Pada anak-anak
Tidak akurat karena jumlah lemak tubuh akan berubah seiringan dengan pertumbuhan dan
perkembangan tubuh badan seseorang. Jumlah lemak tubuh pada lelaki dan perempuan juga
berbeda selama pertumbuhan. Oleh itu, pada anak-anak dianjurkan untuk mengukur berat
badan berdasarkan nilai persentil yang dibedakan atas jenis kelamin dan usia.
Tidak akurat pada kelompok bangsa tertentu karena harus dimodifikasi mengikut kelompok
bangsa tertentu. Sebagai contoh IMT yang melebihi 23,0 adalah berada dalam kategori
kelebihan berat badan dan IMT yang melebihi 27,5 berada dalam kategori obesitas pada
kelompok bangsa seperti Cina, India, dan Melayu. (CORE, 2007).
2. Untuk mendapat nilai pengukuran, hanya diperlukan data berat badan dan tinggi badan
seseorang.
3. Mudah dikerjakan dan hasil bacaan adalah sesuai nilai standar yang telah dinyatakan pada
table IMT.
3.KEBUTUHAN KALORI (ENERGI)
4.PIRAMIDA MAKANAN