ACADEMIC ENTERPRENEURSHIP
( PRODUK DAN JASA )
Kelompok 3
Ahmad Fauzan (18130028)
Selly Darma Putri (18130026)
Sri Devi Permata Sari (18130027)
Anita (18130021)
Rizal Fahwi Matondang (18130025)
Ade Putra Hulu (18130020)
Lisa Kusuma Sari (18130022)
Mhd. Rafi Gusman (18130023)
Mhd. Difa Syafti (18130024)
Seperti yang kita ketahui, di dunia industri atau dunia pasar produk, jasa, dan strategi
penentuan merek sangat berpengaruh dalam pemasarannya. Karena untuk kesusksesan
perusahaan tersebut sangat membutuhkan produk, jasa yang berkualitas dan merek yang
akan menjadi nama sebuah produk atau jasa yang akan menarik para konsumen. Untuk itu
disini kami akan membahas mengenai produk, jasa, dan strategi penentuan merek.
Berdasarkan rumusan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan di bahas
dalam makalah ini adalah :
1. Apa itu definisi produk dan klasifikasi utama produk dan jasa
2. Produk, lini produk dan bauran produk
3. Strategi penetapan merek
4. Empat karakteristik yang mempengaruhi pemasaran jasa dan pemasaran tambahan
yang diperlukan jasa
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi produk dan klasifikasi utama produk dan jasa.
2. Untuk mengetahui produk, lini produk dan bauran produk
3. Untuk mengetahui strategi penetapan merek
4. Untuk mengetahui empat karakteristik yang mempengaruhi pemasaran jasa
danpemasaran tambahan yang diperlukan jasa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Positioning Merek
Para pemasar harus memposisikan merek mereka dengan jelas dalam pikiran
pelanggan sasaran. Pemasar dapat memposisikan merek pada satu dari tiga tingkat posisi
merek. Pada tingkat terendah, mereka dapat memposisikan merek pada atribut produk.
Oleh karena itu, pemasar The Body Shop bias berbicara tentang bahan-bahan produknya
yang alami dan ramah lingkungan, aroma yang unik, dan tekstur khusus. Namun, atribut
adalah tingkat positioning merek yang paling rendah. Pesaing dapat dengan mudah meniru
atribut. Lebili penting lagi, pelanggan tidak tertarik dengan atribut semacam itu; mereka
tertarik pada apa yang dapat dilakukan atribut untuk mereka.
Merek dapat diposisikan secara lebih baik dengan mengasosiasikan nama itu kepada
manfaat yang diinginkan. Oleh karena itu, The Body Shop dapat melangkah melampaui
bahan produknya dan membicarakan manfaat kecantikan yang dihasilkan, seperti kulit
yang lebih bersih dengan memakai Tea Tree Oil Facial Wash dan pipi yang merah merona
seperti terkena matahari karena memakai Bronzing Powder. Beberapa merek yang berhasil
memposisikan manfaat adalah Volvo (keamanan), FedEx (pengiriman yang dijamin tepat
waktu), Nike (kinerja), dan Lexus (kualitas).
Ketika memposisikan sebuah merek, seorang pemasar harus menetapkan misi
untuk merek dan visi tentang merek tersebut harus menjadi apa dan apa yang dapat ..
dilakukannya. Merek adalah janji perusahaan untuk menghantarkan sekumpulan
fitur, manfaat, pelayanan, dan pengalaman tertentu secara konsisten kepada pembeli.
Janji merek harus sederhana dan jujur. Motel 6, sebagai contoh, menawarkan kamar
yang bersih, barga murah, dan pelayanan yang baik tetapi tidak menjanjikan perabot
mahal atau kamar mandi yang besar.
d. Pengembangan Merek
Perusahaan mempunyai empat pilihan ketika mengembangkan merek (lihat Gambar 8.4).
perusahaan bisa memperkenalkan perluasan lini, perluasan merek, multimerek, atau merek
baru.
PERLUASAN LINI
Perluasan lini (line extension) terjadi ketika perusahaan memperluas nama merek yang
sudah ada menjadi bentuk, warna, ukuran, bahan, atau rasa baru
dari kategori produk yang ada. Oleh karena itu, Yoplait memperkenalkan beberapa
perluasan lini, termasuk rasa yoghurt bam, sebuah smoothie yoghurt, dan yoghurt
dengan tambahan zat pengurang kolesterol. Dan Morton Salt telah memperluas lininya
untuk memasukkan garam beryodium reguler ditambah Morton Course Kosher Salt,
Morton Sea Salt, Morton Lite Salt (rendah natrium), Morton Popcorn Salt, Morton
Salt Substitute, dan beberapa lini lainnya. Mayoritas dari semua aktivitas produk
baru terdiri dari perluasan lini.
Sumber Buku:
Kotler, Philip, dkk. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Erlangga: Jakarta.
Sumber Internet:
http://rospitasari.blogspot.co.id/2015/04/produk-jasa-dan-strategi-penentuan-merek.html ;
diakses pada 23 Maret 2017