Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM ORIENTASI PEGAWAI BARU

INSTALASI RADIOLOGI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


PROGRAM ORIENTASI PEGAWAI BARU
INSTALASI RADIOLOGI

I. PENDAHULUAN

Program Orientasi adalah program yang dirancang untuk menolong

karyawan baru mengenal pekerjaan di tempatnya bekerja. Program orientasi

Instalasi Radiologi RSUD dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan

kelancaran tugas pegawai baru. Orientasi ini berguna untuk mengenalkan profil

dari Instalasi Radiologi dengan harapan bahwa kreatifitas dan produktifitas

pegawai baru di Instalasi Radiologi menjadi meningkat.

II. DASAR

A. Pedoman orientasi pegawai baru di RSUD

B. Keputusan Direktur RSUD nomor 72 tahun 2010 tentang oerientasi pegawai baru .

III. TUJUAN

A. Orientasi pegawai baru bertujuan untuk mengenalkan staf baru kepada staf

lainnya.

B. Mengenalkan fasilitas, sarana, prasarana dan prosedur kerja di Instalasi Radiologi

IV. TATA LAKSANA

Orientasi pegawai baru di Instalasi Radiologi dilaksanakan oleh koordinator pelayanan.

V. PENANGGUNG JAWAB

Kepala Instalasi Radiologi.

VI. MATERI ORIENTASI

A. Visi Misi RSUD

B. Pengenalan lingkungan Instalasi Radiologi

1
C. Pengenalan organisasi meliputi pengenalan Visi, misi dan tujuan Instalasi

Radiologi, struktur organisasi Instalasi Radiologi

D. Pengenalan pelayanan adminsitrasi

E. Pengenalan ruang pemeriksaan

F. Pengenalan kamar gelap

VII. PROSEDUR

A. Karyawan/ pegawai baru diserahkan dari urusan kepegawaian kepada

kepala Instalasi Radiologi.

B. Karyawan / pegawai baru menerima pengarahan dari Ka. Instalasi

C. Materi Umum :

- Visi, Misi RSUD

- Visi, Misi Instalasi Radiologi

D. Perkenalan dengan petugas di Instalasi Radiologi

E. Selesai pelaksanaan orientasi, tenaga pelaksana baru membuat laporan

orientasi

VIII. MONITORING DAN EVALUASI

A. Selama orientasi karyawan baru didampingi oleh staf senior

B. Tenaga pembimbing membuat laporan / evaluasi pelaksanaan orientasi

C. Koordinator pelayanan menerima catatan atau laporan dari karyawan baru

D. Bila memungkinkan koordinator pelayanan dapat segera memberikan

umpan balik / feed back kepada peserta orientasi, sehingga yang

bersangkutan dapat mengetahui kekurangan yang dilakukan.

2
E. Koordinator pelayanan memberikan laporan kegiatan orientasi pegawai

baru kepada kepala Instalasi Radiologi untuk dievaluasi bersama.

,
Kepala Instalasi Radiologi
RSUD

KEGIATAN ORIENTASI KARYAWAN / PEGAWAI BARU

No. Materi Mingguke Penanggung jawab


1 2 3 4
1. Pengenalan lingkungan Instalasi Radiologi
3
Pengenalan personil Instalasi
Koordinator Pelayanan
Radiologi
Orientasi ruangan Radiologi Koordinator Pelayanan
Pengenalan SPO Koordinator Pelayanan
2. Pengenalan organisasi
Visi misi dan tujuan Instalasi
Koordinator Pelayanan
Radiologi
Struktur organisasi Koordinator Pelayanan
3. Pengenalan pelayanan adminsitrasi
Mengenal alur proses pelayanan
Koordinator administrasi
Radiologi
Pendaftaran pasien Koordinator administrasi
Billing system Koordinator administrasi
Alur pembayaran Koordinator administrasi
Perjanjian, persiapan pemeriksaan
Koordinator administrasi
khusus dan USG
Penyerahan hasil Koordinator administrasi
4. Pengenalan ruang pemeriksaan
Pengenalan protap pengoperasian
Koordinator Pelayanan
peralatan
Mengenal proteksi radiasi Koordinator Pelayanan
Pengenalan pembagian ruang kerja Koordinator Pelayanan
5. Pengenalankamargelap
Mengenal pengolahan / pencucian
Koordinator Pelayanan
film manual
Mengenal system kerja di kamar
Koordinator Pelayanan
gelap
6 Pengenalan CR/ DR
Mengenal fungsi masing-masing
Koordinator Pelayanan
komponen alat CR/ DR
Mengenal SPO pengoperasian alat Koordinator Pelayanan
Mengenal system kerja CR/DR Koordinator Pelayanan

PENILAIAN ORIENTASI KARYAWAN/ PEGAWAI BARU


DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD SIMO

4
NO HAL YANG DINILAI BAIK CUKUP KURANG KETERANGAN
1. Pengenalan lingkungan
Instalasi Radiologi
2. Pengenalan organisasi
3. Pengenalan pelayanan
adminsitrasi
4. Pengenalan ruang pemeriksaan
5. Pengenalankamargelap
6. Pengenalan CR/ DR

Kriteria penilaian

a. Baik ( 80 – 90 ) = Dapat mengenal dan melakukan prasarat dengan baik.

b. Cukup ( 65 – 79 ) = Sebagai prasarat dapat di mengerti dan di kerjakan

c. Kurang ( 55 – 64 ) = Sangat lambat dalam pengenalan tindakan

Catatantambahan:

Mengetahui, Simo,
Ka. InstalasiRadiologi KoordinatorPelayanan
RSUD Simo

dr. Suhardi, Sp.Rad Ana Winarni, AMR


NIP. 19750125 200604 1 008 NIP.19700908 200501 2 010

Anda mungkin juga menyukai