Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

PENYULUHAN AIR BERSIH

Disusun Oleh:

MAHASISWA TINGKAT III

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

AKADEMI KEPERAWATAN GARUDA PUTIH JAMBI

T.A 2019/2020
MATERI

PENGGUNAAN AIR BERSIH

A. PENGERTIAN AIR BERSIH

Air bersih adalah salah satu jenis sumber daya berbasis air yang bermutu baik dan
biasa yang dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas
mereka sehari-hari.

B. SYARAT-AYARAT AIR BERSIH ANTARA LAIN:


1. Air tidak berwarna, harus bening dan jernih
2. Air tidak keruh, harus bebas dari pasir, debu, lumpur, sampah, busa dan kotoran lainnya.
3. Air tidak berasa
4. Air tidak berbau

C. KEGUNAAN AIR
1. Untuk diminum
2. Untuk dimasak
3. Untuk mandi
4. Untuk mencuci

D. SUMBER AIR BERSIH


1. Mata air
2. Sumur gali
3. Sumur pompa
4. Penampungan Air hujan
5. Air kemasan

E. MANFAAT MENGGUNAKAN AIR BERSIH


1. Terhindar dari gangguan penyakit seperti diare, kolera, dysentri, typus, cacingan, penyakit
mata, penyakit kulit, atau keracunan.
2. Setiap anggota keluarga terpelihara kebersihan dirinya
F. CARA MENJAGA KEBERSIHAN SUMBER AIR BERSIH
1. Letak sumber air dengan jamban dan tempat pembuangan sampah paling sedikit adalah
10 meter.
2. Sumber mata air harus dilindungi dari bahan pencemaran
3. Sumber air minum harus dijaga bangunannya.
4. Sumber air minum harus dijaga kebersihannya

G. CARA MENJERNIHKAN AIR


1. Cara Menjernihkan Air Tanpa Bahan Kimia
a. Bak pengendap dan penyaring

Cara ini digunakan untuk sumber air terbuka. Ukuran bak tergantung dari volume air
yang akan dialirkan. Air dialirkan ke bak pengendap lewat saluran bambu yang diujungnya
diberi kawat kassa. air kemudian dialirkan ke dalam bak penyaring melalui parit yang
berkelok-kelok dan bebatuan untuk mendapatkan kandungan oksigen dalam air. Jika parit
tidak memungkinkan, dapat diganti dengan saluran bambu. Bak penyaring diisi dengan
media penyaring seperti gambar dibawah ini.

Selanjutnya air jernih akan mengalir melalui saluran bambu ke bak penampungan air
bersih. Untuk keperluan minum dan masak, air ini tetap harus dimasak untuk mematikan
bibit penyakit.
b. Lumpang Batu

Letakkan lumpang batu didasar sungai dangkal yang kokoh dan tidak berarus deras.
Air sungai akan tersaring karena pori-pori lumpang batu sangat kecil. Untuk mencegah
air sungai yang kotor masuk ke dalam air jernih didalam lumpang, perlu dibuatkan tutup
lumpang.

Untuk menjernihkan air sungai


dengan mudah, buatlah lumpang batu
dari batu cadas yang dibentuk seperti
gambar disamping.

c. Arang batok
Bak penyaring dibuat sesuai
gambar disamping. Letakkan pipa
bambu yang kulit luarnya dikupas dasar
sehingga terlihat bagian dalamnya di
bak. Masukkan arang batok. Air kotor dan
diharapkan tersaring pada pipa bambu yang
arang batok sehingga keluarlah air bersih.

Apapun cara yang digunakan, hasilnya diharapkan dapat membantu meningkatkan


kualitas hidup manusia yang sangat tergantung oleh air. Walaupun kita dapat
membersihkan air kotor tapi, alangkah baiknya jika kita tetap memelihara lingkungan kita
agar air tetap bersih dan dapat digunakan kapan saja.

2. Cara Menjernihkan Air Dengan Bahan Kimia


Pada metode ini, diperlukan 2 drum berukuran sama yang dilengkapi dengan kran
air. Tinggi keran air dari dasar drum +/- 5-10 cm (harus lebih tinggi dari endapan lumpur
yang timbul). Drum 1 berfungsi sebagai Bak Pengendap dan Drum 2 berfungsi sebagai Bak
Penyaring.

Langkah-langkah:

1. Air kotor masuk ke Bak Pengendap, kemudian masukkan 1 gr tawas/10 liter


air, 1 gr kapur/10 liter air dan 2.5 gr kaporit/10 liter air. Aduk air dalam Bak
secara perlahan dan satu arah. Pengadukan ini sebaiknya dilakukan pada
malam hari sehingga pada pagi hari pengendapan berlangsung dengan
sempurna. Buka keran pada Bak Pengendap secara perlahan agar endapan
tidak terbawa pada Bak Penyaringan.
2. Pada Bak Penyaringan, susun media penyaringan sebagai berikut:
- Kerikil setinggi 5 cm pada dasar bak kemudian,
- Arang Batok setinggi 10 cm kemudian
- Ijuk setinggi 10 cm dan
- Pasir Halus berdiameter 0,25 - 0,1 mm setinggi 20 cm.
Air yang megalir dari Bak Pengendapan akan dijernihkan lagi melalui proses
penyaringan sehingga diharapkan air bersih akan keluar pada saat keran dibuka.

Jika air yang keluar pada bak ke dua sudah tidak jernih lagi, medai penyaring
perlu dicuci atau diganti yang baru. Penggunaan drum sebagai bak Pengendapan dan
Bak Penyaring dapat diganti dengan pemakaian Gentong.

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

1. Tema : PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT


2. Pokok Bahasan : AIR BERSIH
3. Tempat : Posyandu Kenari Rt 2 / Rw II, Krajan Wetan
4. Waktu : 09.00 WIB
5. Sasaran : Ibu rumah tangga
Tingkat pendidikan : SD - SMP

Usia : 20-60 th

Jumlah peserta : 17 orang


6. Tujuan
1. Tujuan umum
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan air bersih.

2. Tujuan khusus
a. Menjelaskan Pengertian air bersih
b. Menjelaskan Syarat-ayarat air bersih
c. Menjelaskan Kegunaan air
d. Menjelaskan Sumber air bersih
e. Menjelaskan Manfaat menggunakan air bersih
f. Menjelaskan Cara menjaga kebersihan sumber air bersih
g. Menjelaskan Cara menjernihkan air
7. Pokok bahasan
a. Pengertian air bersih
b. Syarat-ayarat air bersih
c. Kegunaan air
d. Sumber air bersih
e. Manfaat menggunakan air bersih
f. Cara menjaga kebersihan sumber air bersih
g. Cara menjernihkan air
8. Metode penyuluhan : -Ceramah
-Tanya jawab

9. Media / alat : -Leafleat


10. Kegiatan Penyuluhan
NO. TAHAP WKT KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
1. Pembukaan3 1. Perkenalan. Memperhatikan dan

Menit 2. Menghubungkan pengalaman peserta menanggapi leafleat


tentang penggunaan
penyuluhan dengan topik yang akan air bersih
disampaikan melalui leafleat tentang penggunaan air
bersih.
2.Menyamp101. Menjelaskan
tentang:Mendengarkan dan aikanmemperhatikan .
materiMenita. Pengertian air bersih
b. Syarat-ayarat air bersih
c.Kegunaan air
d. Sumber air bersih
e.Manfaat menggunakan air bersih
f. Cara menjaga kebersihan sumber air bersih
g. Cara menjernihkan air
2. Memberi kesempatan peserta penyuluhan
Menanyakan hal-
hal
untuk menanyakan hal-hal yang kurangyang kurang jelas. jelas.
3. Menjawab pertanyaan yang diajukan
Memperhatikan
peserta penyuluhan.
jawaban.

3. Penutup 3 1. Menyimpulkan materi yang telah diberikan. Memperhatikan dan


Menit mencatat.

2. Melakukan evaluasi hasil penyuluhan. Menjawab pertanyaan


3. Do’a dan memberi salam penutup. Berdoa bersama.

11. Evaluasi
1. Persiapan : Materi penggunaan air bersih
Waktu yang disediakan cukup

2. Proses : peserta datang tepat waktu


Peserta memperhatikan penjelasan penyaji

Peserta aktif bertanya

3. Hasilnya : peserta sudah mengetahui dan memahami apa yang disampaikan penyuluhan
80 %
4. Lampiran : - Leaflet
- Materi penyuluhan

Anda mungkin juga menyukai