com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Perumahan Sawangan Permai Blok A5 No.12A, Sawangan, Depok 16511
http://pelatihan-osn.com
Ofiice : 021-2951 1160. Contact Person : 0-878787-1-8585 / 0813-8691-2130
Selanjutnya tinjau kotak atas. Karena gaya gesek di permukaan atas kotak tengah mengarah ke kiri, maka
gaya gesek yang bekerja pada kotak atas mengarah ke kanan. Gaya gesek ini akan menyebabkan tali tegang,
sehingga pada kotak atas bekerja gaya tegang tali yang mengarah ke kiri. Asumsikan kotak atas dipercepat ke
kiri.
Terakhir tinjau kotak bawah. Karena gaya gesek di permukaan bawah kotak tengah mengarah ke kiri, maka
gaya gesek di permukaan atas kotak bawah akan mengarah ke kanan. Karena tali tegang, maka pada kotak
bawah juga bekerja gaya tegang tali yang mengarah ke kiri. Karena kotak atas diasumsikan mengalami
percepatan ke arah kiri, maka kotak bawah akan mengarah ke arah kanan. Jika kondisinya seperti ini, berarti
gaya gesek di permukaan atas kotak bawah nilainya lebih besar dari gaya tegang tali. Dengan demikian, gaya
gesek di permukaan bawah kotak bawah akan mengarah ke kiri.
(b) Tinjau kembali kotak bawah. Besarnya gaya ke kanan yang bekerja pada kotak bawah adalah 6 mg .
Apabila kotak bawah mengalami percepatan ke kanan sebagaimana asumsi yang digunakan, maka gaya
gesek di bagian bawah kotak bawah akan bernilai maksimum yaitu sebesar 18 mg . Ini kontradiksi karena
gaya ke kiri lebih besar dari gaya ke kanan tetapi kotak bawah dipercepat ke kanan.
Agar kontradiksi ini tidak muncul, maka satu-satunya penjelasan yang logis adalah f3 tidak mencapai nilai
maksimum. Dengan kata lain, gaya gesek yang bekerja di permukaan bawah kotak bawah adalah gaya gesek
statik. Dari sini dapat disimpulkan bahwa percepatan kotak bawah nilainya nol. Begitu juga dengan kotak
atas percepatannya nol.
(c) Percepatan kotak atas nilainya nol, artinya resultan gaya arah horizontal pada kotak atas bernilai nol.
T f1 0
T f1 mg
F f1 f 2 2ma2
F
a2 7 g
2m
Jika F 7 mg , maka a2 0 .
2. (a) Jika koefisien gesek antara tali dengan katrol nilainya nol, maka tidak akan ada gaya gesek yang memutar
katrol berapapun besarnya tegangan tali. Dengan demikian katrol m3 tidak perlu dilibatkan dalam analisis
gerak sistem.
Persamaan gerak m1 m2 :
m1 g T m1a
T m2 g m2 a
m1 m2
a g
m1 m2
(b) Jika koefisien gesek nilainya menuju tak hingga, maka tali tidak akan mungkin slip terhadap katrol m3 .
Gaya gesek akan muncul dan bekerja pada katrol sedemikian sehingga tegangan tali di sisi kiri dan kanan
katrol nilainya berbeda.
Persamaan gerak m1 m2 :
m1 g T1 m1a1
T3 m2 g m2 a2
T1 T2 R2 T2 T3 R1 I
Karena tali pada katrol tidak slip, maka berlaku persamaan:
a1 R2
a2 R1
Akan tetapi, kotak 1 dan 2 dihubungkan oleh seutas tali. Karena posisi katrol tidak dapat berpindah, maka
percepatan kotak 1 harus sama dengan percepatan kotak 2. Jika percepatan tidak sama, maka harus ada bagian
tali yang gaya tegangnya nol.
a1 R2
a2 R1
a1 a2
R1 R2
0, a1 0, a 2 0
3. (a) Gaya F1 yang bekerja pada sistem bentuknya dapat dinyatakan sebagai F1 F2 F2 . Bagian gaya yang
menyebabkan pegas bertambah panjang adalah gaya F2 , sementara bagian gaya F1 F2 menyebabkan
sistem dipercepat.
Li l 2
L f 2l cos
x L f Li l 2 cos 2
Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2014-2015
Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Pelatihan-osn.com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Perumahan Sawangan Permai Blok A5 No.12A, Sawangan, Depok 16511
http://pelatihan-osn.com
Ofiice : 021-2951 1160. Contact Person : 0-878787-1-8585 / 0813-8691-2130
Arah horizontal:
kx 2T cos 0
Arah horizontal:
F2 2T sin 0
kx kx
cot , cos
F2 kx
2
F2 2
2kx 2l
x l 2 F2 kx 1
2 2 x l 2
2
kx F
2l
F1 F2 ma F1 ma kx 1
xl 2
1 2
kx 2T cos 0 T kx F2 2
2
4. (a) Bola menumbuk dinding secara lenting sempurna. Karena selang waktu kontak antara bola dengan
dinding sangat singkat, maka gaya gesek antara bola dengan dinding maupun antara bola dengan lantai
selama selang waktu kontak tersebut tidak melakukan kerja. Setelah menumbuk dinding, pusat massa
bola akan bergerak ke arah kiri. Akan tetapi, bola masih berotasi searah jarum jam. Gaya gesek antara
bola dengan lantai akan mengarah ke kanan.
2
fR mgR m R 2
5 (percepatan sudut searah jarum jam)
5
R g
2
v f v at f t f R R Rt
Ketika bola bergerak telah bergerak tanpa slip, akan tercapai kondisi berikut.
vf f R
Substitusi semua variable yang tidak dicantumkan dalam soal, akan diperoleh nilai t .
2v
t
7 g
(b) substitusikan nilai t ke persamaan gerak kecepatan linear bola, akan diperoleh nilai v f .
5
vf v
7
1 12v 2
Lmin 2 R vt at 2 2 R
2 49 g