Anda di halaman 1dari 7

RESUME KOMUNIKASI PEMBANGUNAN

MODEL DAN FIDELITY KOMUNIKASI

Nama : Adistie Erina S.


Npm : 200110180185
Kelas : A

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Jl. Raya Bandung Sumedang Km.21 Jatinangor,
Kabupaten Sumedang, JawaBarat

2019
MODEL DAN FIDELITY KOMUNIKASI

o Model komunikasi
Model komunikasi adalah suatu gambaran yang sangat sederhana
dari sebuah proses komunikasi yang memperlihatkan kaitan antara
suatu komponen komunikasi yang ada dengan komponen lainnya,
atau dapat pula di definisikan sebagai deskripsi ideal mengenai apa
yang dibutuhkan dalam keberlangsungan terjadinya komunikasi.
Suatu model pada dasarnya dapat mempresentasikan secara abstrak
dari ciri-ciri penting dan menghilangkan rincian komunkasi yang
dianggap tidak perlu dalam dunia nyata.

Dalam keberadaannya model komunikasi memiliki fungsi-fungsi


yang dimana apabila model tersebut memiliki kaitan yang sangat
erat dengan teori, maka sehubungan dengan hal tersebut, menurut
Gardo Wiseman dan Larry Barker mengemukakan tiga fungsi
model komunikasi yaitu :
1. Melukiskan proses komunikasi
2. Menunjukan hubungan visual
3. Dapat membantu dalam menemukan dan memperbaiki
kemacetan komunikasi.

Sedangkan menurut Deutsch (1996) , model komunikasi memiliki


fungsi, yang diantaranya sebagai berikut:
1. Organizing function , untuk mengorganisasikan (kemirioan
data dengan hubungan) yang sebelumnya tidak teramati.
2. Explaining , sebagai penunjuk fakta-fakta dan metode baru
yang tidak deiketahui (heuristic)
3. To predict , sebuah model memungkinkan kita untuk dapat
memprediksi keadaan dari suatu peristiwa.
4. Sebagai pengukur fenomena
5. Melukiskan proses komunikasi
6. Menunjukan hubungan visual
7. Dan memperbaiki kemacetan komunikasi
Dalam model komunikasi tentu saja memiliki berbagai macam
bentuk di dalamnya, yang diantaranya adalah:
1. Model S-R (MODEL STIMULUS –RESPON)
Adalah model komunikasi yang paling mendasar atau sederhana ,
yang dimana dalam model ini komunikasi dapat diartikan sebagai
suatu proses aksi-reaksi yang sangatlah sederhana. Yang dimana
sebagai contoh pada model ini adalah , pada saat kita tersenyum
pada seseorang orang tersebut pun akan memberikan respon
membalas senyuman kita. Pada model ini mengasumsikan bahwa
kata-kata verbal (lisan-tulisan) , isyarat-isyarat non verbal ,
gambaran-gambaran dan tindakan tertentu akan merangsang orang
lain dalam memberikan respon tertentu (Yunasaf, Unang 2013).

2. Model Aristoteles
Aristoteles itu sendiri adalah tokoh pertama yang merumuskan
model komunikasi verbal pertama, proses pada model ini terjadi
apabila seseorang pembicara berbicara kepada orang lain atau
khalayak lain dalam rangka untuk mengubah sikap mereka. Pada
dasarnya model ini memiliki tiga unsur dasar yaitu:
 Pembicara
 Pesan
 Dan pendengar (Yunasaf, Unang. 2013)

3. Model Laswell
Pada model ini merupakan suatu pandangan umum tenteng
komunikasi yang dikembangkan dari batasan ilmu politik, yang
mencakup :

 Who ( siapa yang mengatakan )


 Says what ? ( apa yang dikatakan)
 In which channel ? (dengan saluran apa)
 To whom? ( kepada siapa)
 With what effect ( bagaimana pengaruhnya)
Adapun lima unsur komunikasinya yaitu :
a. Sumber , atau dapat disebut juga pengirim, pembicara.
b. Pesan ,atau biasa disebut juga informasi
c. Saluran, atau disebut juga media
d. Penerima, atau disebut juga sasaran, pendengar.
e. Efek, atau disebut juga dampak, pengaruh (Yunasaf, Unang
. 2013)

4. Model Shanon dan Weaver


Pada model ini mengasumsikan bahwa sumber informasi yang ada
itu dapat menghasilkan pesan untuk dikomunikasikan kembali,
yang mana pemancar mengubah pesan menjadi signal sesuai
dengan apa yang ia gunakan, saluran itu sendiri adalah medium
yang digunakan untuk mengirim signal dari pemancar epada
penerima, adapun yang dijadikan sasaran itu sendiri adalah orang
yang akan dijadikan tujuan dalam penyampaian pesan tersebut
(Yunasaf,Unang.2013)
Pada model ini terdiri dari lima elemen yang diantaranya:
a. Information source
b. Transmitter , yang menjadikan pesandalam bentuk signal
c. Channel , adalah saluran pesan
d. Receiver , adalah pihak yang menguraikan atau
mengkonstruksikan pesan dari signal
e. Destination , adalah dimana pesan tersebut akan
dituju/sampai

5. Model Schramm
Menurut schram komunikasi membutuhkan tiga unsur yang ada
dilamnya, yaitu:
1) Sumber, dapat berupa seseorang individual berbicara,
menulis, organisasi komunikasi (koran,rumah produksi,
televisi)
2) Pesan , dapat berupa tinta dalam kertas, gelombang suara
dalam udara, lambaian tangan, atau sinyal-sinyal lain yang
memiliki makna
3) Sasaran , dapat berupa individu yang mendengarkan,
melihat, membaca, khalayak massa, dsb.
6. Model berlo
Pada model ini memperlihatkan komunikasi satu arah dan hanya
terdiri dari komponen komponen utama , seperti sumber, saluran
dan penerima. Model ini mengatakan bahwa interpretasi pesan
terutama bergantung kepada arti atau pesan yang di tafsirkan oleh
pengirim atau penerima pesan (Yunasaf, Unang.2013)

Fidelity komunikasi
Pada dasarnya makna dari fidelity itu sendiri adalah suatu ketepatan yang
memperkenalkan keberhasilan suatu komunikasi antara sunber dengan si penerima
pesan..
Pada fidelity komunikasi ada yang bernama noise atau dapat disebut gangguan yang
mana sebagai contoh dengan adanya pesan lain yang akan memperkecil evektivitas
suatu komunikasi, semakin rendah noise atau gangguan tersebut maka semakin tinggi
fidelity atau ketepatan komunikasi itu sendiri.

Analisis fidelity komunikasi dan unsur-unsur komunikasi model berlo dapat diligat
sebagai berikut:
1. Fidelity sumber dipengaruhi
a) Keterampilan komunikasi
Dapat menunjujan tingkat ketepatan dengan cara sebagai berikut:
 Mempengaruhi kemampuan menganalisis maksud/tujuan ,dan
 Mempengaruhi kemampuan penyandi pesan
b) Sikap
Merupakan harapan terhadap suatu hal yang dimana dalam hal ini mencakup
berbagai sikap
seperti diri sendiri, isi pesan , penerima pesan
c) Tingkat pengetahuan
Terhadap materi dan juga keadaan dari penerima pesan
d) Sistem sosial budaya yang dimana sumber dan juga pendengar berada

2. Fideloty penerima pesan dipengaruhi


Yang dimana dalam hal ini mencakup beberapa hal yang diantarannya adalah:
a. Keterampilan berkomunikasi
b. Sikap yang mencakup (terhadap diri sendiri, materi pesan dan
kepasda sumber pesan)
c. Tingkat pengetahuan ( terhadap materi pesan dan juga keadaan
simber pesan)
d. Sistem sosial budaya (dimana penerima berada dan juga
sumber pesan)

3. Fidelity pesan dipengaruhi

Yang dimana pada fidelity ini mencakup beberapa hal yang


diantarannya adalah :
 Kode pesan
 Isi pesan
 Perlakuan isi pesan
4. Fidelity saluran dipengaruhi
Saluran atau media dari fidelity itu dapat dipengaruhi oleh
beberapa hal yang diantaranya adalah :
 Penyandi
 Pembawa pesan
 Media pengantar pesan
DAFTAR PUSTAKA
 Yunasaf,Unang .2013. Komunikasi pembangunan :
sebuah rangkuman.

Anda mungkin juga menyukai