Anda di halaman 1dari 15

KARAKTERISTIK MODA TRANSPORTASI

DARAT, LAUT DAN UDARA

Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas


Geografi Transport dan Permukiman

Dosen Pengampu:
Drs. Mbina Pinem, M. Si

Kelompok 1

1. Asri Patiar Br Siregar (3173331003)


2. Ira Azzahra (3163131014)
3. Tri Susanto (3172131007)

A’ Reguler 2016

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas mata
kuliah Geografi Transport dan Permukiman Makalah (Tugas Rutin). Selama
penyusunan makalah ini, penulis banyak mengalami kesulitan dan hambatan.
Namun berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, makalah ini dapat
terselesaikan. Penulis menyadari bahwa baik isi maupun teknik penyajian tulisan
masih jauh dari sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan kepada para
pembaca untuk memberi tanggapan berupa kritik dan saran yang sifatnya
membangun untuk meningkatkan mutu penulisan selanjutnya. Akhir kata semoga
tugas makalah ini bermanfaat untuk kalangan umum maupun pendidikan.

Medan, September 2019

Penulis

ii | Geografi Transportasi dan Permukiman


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii


DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................ 1


A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
C. Tujuan ........................................................................................................... 2
D. Manfaat ......................................................................................................... 2

BAB 2 PEMBAHASAN .......................................................................................... 3


A. Moda Transportasi Darat ............................................................................... 3
a) Jalan ............................................................................................................. 3
b) Kereta Api ................................................................................................... 3
c) Angkutan Pipa ............................................................................................. 4

B. Moda Transportasi Laut ................................................................................ 5


a) KAPAL BARANG (CARGO SHIP) .......................................................... 6
b) KAPAL PENUMPANG (PASSENGER) ................................................... 6
c) KAPAL PENGANGKUT MUATAN CAIR (KAPAL TANKER .............. 6
d) KAPAL PENGANGKUT MUATAN CURAH (BULK CARRIER) ......... 6
e) KAPAL PENGANGKUT TERNAK .......................................................... 7

C. Moda Transportasi Udra ................................................................................ 7


a) Pesawat Terbang .......................................................................................... 8
b) Helikopter .................................................................................................... 8
c) Balon Udara Panas .......................................................................................

BAB 3 PENUTUP .................................................................................................... 11


A. Kesimpulan ................................................................................................... 11
B. Saran ............................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 12

iii | Geografi Transportasi dan Permukiman


BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Moda transportasi merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan


alat angkut yang digunakan untuk berpindah tempat dari satu tempat ke tempat
lain. Moda yang biasanya digunakan dalam transportasi dapat dikelompokkan atas
moda yang berjalan di darat, berlayar di perairan laut dan pedalaman, serta moda
yang terbang di udara. Moda yang di darat juga masih bisa dikelompokkan atas
moda jalan, moda kereta api dan moda pipa.
Indonesia sebagai negara kepulauan yang tersebar dengan 17 ribuan pulau
hanya bisa terhubungkan dengan baik dengan sistem transportasi multi moda,
tidak ada satu modapun yang bisa berdiri sendiri, saling mengisi. Masing-masing
moda mempunyai keunggulan dibidangnya masing-masing. Pemerintah berfungsi
untuk mengembangkan keseluruh moda tersebut dalam rangka menciptakan
sistem transportasi yang efisien, efektif dan dapat digunakan secara aman dapat
menempuh perjalanan dengan cepat dan lancar.
Jaringan transportasi dapat dibentuk oleh moda transportasi yang terlibat
yang salaing berhubungan yang rangkai dalam Sistem Transportasi Nasional
(Sistranas). Masing-masing moda transportasi memiliki karakteristik teknis yang
berbeda dan pemanfaatannya disesuaikan dengan kondisi geografis daerah
layanan.
Sistem Transportasi Nasional (Sistranas) adalah tatanan transportasi yang
terorganisasi secara kesisteman terdiri dari transportasi jalan, transportasi kereta
api, transportasi sungai, danau, dan penyeberangan, transportasi laut serta
transportasi pipa, yang masing-masing terdiri dari sarana dan prasarana, kecuali
pipa, yang saling berinteraksi dengan dukungan perangkat lunak dan perangkat
pikir membentuk suatu sistem pelayanan jasa transportasi yang efektif dan efisien,
berfungsi melayani perpindahan orang dan atau barang, yang terus berkembang
secara dinamis.

1 | Geografi Transportasi dan Permukiman


B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada pembahasan makalah


ini adalah sebagai berikut:
 Apa itu transportasi moda darat dan bagiannya?
 Apa itu transportasi moda laut dan bagiannya?
 Apa itu transportasi moda udara dan bagiannya?

C. Tujuan

Berdasarkan hasil rumusan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya,


maka dapat dilihat tujuan masalah pada makalah ini:
 Mengetahui makna transportasi moda darat dan bagiannya.
 Mengetahui makna transportasi moda laut dan bagiannya.
 Mengetahui makna transportasi moda udara dan bagiannya.

D. Manfaat

Secara tidak langsung makalah ini bermanfaat bagi mahasiswa dalam


belajar dan mengajar pada mata kuliah yang berkaitan. Makalah ini juga
bermanfaat dalam penyelesaian tugas-tugas yang telah diberikan dosen dalam
menempuh KKNI pada Universitas Negeri Medan.

2 | Geografi Transportasi dan Permukiman


BAB 2
PEMBAHASAN

A. Moda Transportasi Darat


a) Jalan
Merupakan moda yang sangat kental dalam kehidupan kita sehari-hari
memenuhi kebutuhan transportasi. Moda jalan mempunyai fleksibilitas yang
tinggi sepanjang didukung dengan jaringan infrastruktur. Infrastruktur sendiri
dibatasi oleh geografis jalan yang dilalui pegunungan, perairan yang sulit dilalui
oleh jalan, walaupun jembatan atau terowongan yang menghubungkan dua pulau
dapat dibangun, tetapi hal ini masih ter-kendala dengan jarak yang harus dilalui
atau pun kelai-kan teknis atau pun ekonomis.
Sistem transportasi jalan membutuhkan biaya operasi dan perawatan yang
tinggi baik untuk alat angkut-nya maupun biaya perawatan prasarana sehingga
hanya sesuai untuk jarak perjalanan pendek dan menengah saja. Walaupun kalau
kita melihat kepada angkutan barang di Indonesia seperti antara pulau Jawa
dengan pulau Sumatera masih didominasi oleh angkutan jalan.

b) Kereta Api
Merupakan moda yang digunakan pada koridor dengan jumlah permintaan
yang tinggi, dimana alat angkut kereta api yang berjalan diatas rel. Moda kereta
api tidak se fleksibel seperti moda jalan namun hanya dapat digunakan bila
didukung oleh jaringan infrastruktur rel kereta api.
Sistem transportasi kereta api dapat dioperasikan dengan biaya operasi dan
biaya perawatan yang lebih rendah dari moda jalan, namun biaya investasi
awalnya sangat tinggi sehingga hanya sesuai digunakan untuk angkutan
penumpang yang bersifat massal baik di perkotaan maupun antar kota, serta
angkutan barang. Angkutan barang yang menggunakan kereta api biasanya dalam
bentuk angkutan peti kemas pada kereta flat bed atau pun untuk mengangkat
komoditi curah baik cair maupun padat.

3 | Geografi Transportasi dan Permukiman


Pengembangan moda high speed rail transit (kereta rel berkecepatan
tinggi)
Sejalan dengan pengembangan pelayanan transit lokal, kota-kota besar
sudahmemulai menggunakan teknologi rel untuk pelayanan dengan kecepatan
yang lebihtinggi pada lajur-lajur yang sebagian atau sepenuhnya terpisah dari
moda angkutanlainnya. Tiga moda yang berbeda dapat diklassifikasikan ke sistem
pelayanan ini.
Suburban railways, berasal dari angkutan lokal pada lajur primer,
untukangkutan rel antar kota. Interubans, jenis kendaraan yang beroperasi pada
lajur jalanyang terpisah antar kota-kota terdekat, yang dikembangkan setelah
penemuan penggerak listrik. Rapid Transit, yaitu transit intraurban pada lajur
yang sepenuhnyaterpisah, yang kemudian menjadi moda transit berkecepatan
tinggi. Pengembangan rapid transit menjadi menarik ketika penemuan listrik dan
pengoperasian bawah tanahmenjadi efisien dan menarik.

c) Angkutan Pipa
Merupakan moda yang umumnya digunakan untuk bahan berbentuk cair
atau pun gas, pipa digelar diatas tanah, ditanam pada kedalaman tertentu di tanah
atau pun digelar melalui dasar laut. Biaya operasi dan biaya perawatan rendah,
lebih rendah dari biaya moda jalan dan moda kereta api, namun biaya investasi
infrastrukturnya tinggi. Efisien digunakan untuk mengangkut cairan atau gas
dalam jumlah barang yang diangkut tinggi pada jaringan primer.
Didaerah perkotaan jaringan pipa jarak pendek digunakan untuk
mengalirkan berbagai keperluan diantaranya sistem drainase kota untuk
mengelola pembuangan air hujan dan pengendalian banjir, sistem pembuangan air
kotor, sistem air bersih yang biasanya dikelola oleh Perusahaan Air Minum/PAM,
Gas Kota yang digunakan untuk kebutuhan energi untuk masak atau pemanasan.
Kelebihan Dan Kekurangan Moda Transportasi Darat
Kelebihan :
 Fleksibel dalam hal pelayanan karena sangat memungkinkan untuk
mengubah tujuan/ haluan.

4 | Geografi Transportasi dan Permukiman


 Pencapaian secara langsung ke tempat tujuan.
 Kecepatan tinggi.
 Rentangannya luas dalam hal pengangkutan barang, dapat menangani
ukuran barang yang besar.
 Memungkinkan untuk mengubah tujuan di tengah perjalanan (
mempersingkat waktu tempuh antara rumah dan tempat bekerja ).
 Membantu dalam menyediakan berbagai fasilitas dan kemudahan.
 Pelayanan untuk perorangan maupun kelompok.
 Pertukaran dan penyampaian informasi.
 Memenuhi kebutuhannya akan pangan, sandang.
 Mengkibatkan pelayanan kepada masyarakat dapat dikembangkan atau
diperluas.

Kekurangan :
 Perlu pemeliharaan yang terus – menerus.
 Dapat menjadi sangat lambat.
 Sering terjadi penundaan.
 Meyebabkan polusi, kemacetan, kecelakaan, dan kebisingan.

B. Moda Transportasi Laut


Perkembangan angkutan laut setiap tahun terdapat lebih dari kapal besar
yang membawa 40 persen perdagangan dunia yang dibawa oleh angkutan laut.
Untuk Indonesia, pelayaran nasional merupakan aset nasional untuk melayani
lebih dari pulau dengan wilayah lautan yang memiliki exclusive economic zone
sekitar 7,9 juta km 2, atau empat kali lebih luas dari luas daratan yang hanya
memiliki luas 1,9 juta km2.
Moda transportasi laut alat transportasi yang digunakan yaitu: 1. Kapal 2.
Feri Kapal Barang/Kargo Kapal Minyak Transportasi jarak dekat yang
mempunyai peranan penting dalam sistem pengangkutan bagi banyak kota pesisir
pantai, membuat transit langsung antar kedua tujuan dengan biaya lebih kecil
dibandingkan jembatan atau terowong. 3. Sampan Perahu kayu yang memiliki

5 | Geografi Transportasi dan Permukiman


dasar yang relatif datar, dengan ukuran sekitar 3,5 hingga 4,5 meter yang
digunakan sebagai alat transportasi sungai dan danau atau menangkap ikan.
a) KAPAL BARANG (CARGO SHIP)
Jenis kapal yang membawa barangbarang dan muatan dari suatu
pelabuhan ke pelabuhan lainnya. Pada umumnya,dilengkapi dengan crane dan
mekanisme lainnya untuk bongkar muat, serta dibuat dalam beberapa ukuran.
KAPAL BARANG DAN PENUMPANG (CARGO PASSENGER SHIP)
Passenger Cargo ship Aranui 3 Kapal penyeberangan atau kapal Ferry adalah
termasuk kapal penumpang barang. Kapal penyeberangan ini dilengkapi dengan
tempat fasilitas kendaraan, misal: mobil, truk, bus dan bahkan sarana tempat
gerbong kereta api.
b) KAPAL PENUMPANG (PASSENGER)
Kapal ini dilengkapi dengan akomodasi penumpang yang lebih baik dan
fasilitas rekreasi misalnya kolam renang, bioskop dan tempat-tempat relaks, dan
perlengkapan keselamatan lainnya. KAPAL PENGANGKUT KAYU (TIMBER
CARRIER ATAU LOG CARRIER) Umumnya sebagai muatan kayu yang
diangkut diletakkan di atas geladak dan jumlah muatan digeladak kurang lebih
30% dari seluruh muatan yang diangkut. Oleh karena itu konstruksi dari
dek/geladaknya harus dipasang perlengkapan untuk keperluan itu.
c) KAPAL PENGANGKUT MUATAN CAIR (KAPAL TANKER)
Maritimeworld.web.id Mengingat sifat zat cair yang selalu mengambil
posisi yang sejajar dengan garis air, pada waktu kapal mengalami keolengan dan
hal ini terjadi pada tangki-tangki yang tak diisi penuh. Oleh karena itu kapal
tanker pada umumnya dilengkapi dengan sekat melintang dan sekat memanjang.
KAPAL PENGANGKUT PETI KEMAS (CONTAINER SHIP) Pelaut.co.vu
Konstruksi peti kemas dibuat sedemikian rupa sehingga barang-barang yang ada
didalamnya terjamin keamanan dari kerusakkan dan lain-lain. Kapal pengangkut
peti kemas harus mempunyai fasilitas pelabuhan khusus Container
d) KAPAL PENGANGKUT MUATAN CURAH (BULK CARRIER)
Kapal yang mengangkut muatan tanpa pembungkusan tertentu, berupa
biji-bijian yaitu sebagai berikut: - Kapal pengangkut biji tambang - Kapal

6 | Geografi Transportasi dan Permukiman


pengangkut biji tumbuh-tumbuhan - Kapal pengangkut batubara atau sering
disebut Collier KAPAL PENDINGIN (REFRIGATED CARGO VESSELS)
Kapal khusus yang digunakan untuk pengangkutan muatan yang perlu
didinginkan gunanya untuk mencegah pembusukan dan kerusakan muatan. Ruang
muat dilengkapi dengan sistim isolasi dan sistim pendinginan. Umumnya muatan
dingin hanya diangkut pada satu jurusan saja.
e) KAPAL PENGANGKUT TERNAK
Kapal jenis ini menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk ternak
tersebut misalnya tempat makan, tempat kotoran yang dengan mudah dapat
dibersihkan.

C. Moda Transportasi Udara


Moda transportasi udara mempunyai karakteristik kecepatan yang tinggi
dan dapat melakukan penetrasi sampai keseluruh wilayah yang tidak bisa
dijangkau oleh moda transportasi lain.
Kegiatan transportasi udara terdiri atas; angkutan udara niaga yaitu
angkutan udara untuk umum dengan menarik bayaran, dan angkutan udara bukan
niaga yaitu kegiatan angkutan udara untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan
kegiatan pokoknya bukan di bidang angkutan udara. Sebagai tulang punggung
transportasi adalah angkutan udara niaga berjadwal, sebagai penunjang adalah
angkutan niaga tidak berjadwal, sedang pelengkap adalah angkutan udara bukan
niaga. Ada beberapa jenis pesawat udara yang umum digunakan diantaranya:
a) Pesawat Terbang
adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap tetap atau
disebut juga sebagai fixed wing, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri. Wright
bersaudara (Wright brothers). Orville (19 Agustus 1871 - 30 January 1948) dan
Wilbur (16 April 1867 - 30 May 1912) adalah dua orang Amerika yang dicatat
sebagai penemu pesawat terbang karena mereka berhasil membangun pesawat
terbang yang pertama kali berhasil diterbangkan dan dikendalikan oleh manusia
pada tanggal 17 Desember 1903. Dua tahun setelah penemuan mereka, kedua
bersaudara tersebut mengembangkan 'mesin terbang' mereka ke bentuk pesawat

7 | Geografi Transportasi dan Permukiman


terbang yang memakai sayap yang seperti sekarang kita kenal. Walaupun mereka
bukan orang yang pertama membuat pesawat percobaan atau experiment, Wright
bersaudara adalah orang yang pertama menemukan kendali pesawat sehingga
pesawat terbang dengan sayap yang terpasang kaku bisa dikendalikan.
Pesawat terbang merupakan moda yang sangat populer dalam melakukan
perjalanan jarak menengah maupun panjang. Pesawat-pesawat komersil tertentu
bahkan mampu terbang sampai sekitar 18 jam. Pesawat komersil yang populer
digunakan saat ini adalah dari Boing 737 buatan Amerika Serikat dari berbagai
seri, diantaranya seri 200, 300, 400, 500, 800 dan 900, kemudian disusul dengan
pesawat Airbus buatan beberapa negara di Eropah dari seri 319, 320 dan 330.
b) Helikopter
Adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap putar atau
yang disebut juga sebagai Rotary wing yang rotornya digerakkan oleh mesin. Kata
helikopter berasal dari bahasa Yunani helix (spiral) dan pteron (sayap). Sesuai
dengan namanya, Helikopter merupakan pesawat sayap-berputar yang dapat
bergerak naik turun secara vertikal dan bermanuver di udara memanfaatkan
tenaga yang dihasilkan dari oleh satu atau lebih rotor (propeller) horizontal besar.
Era baru perkembangan helikopter terjadi pada September 1939, sebuah
helikopter Amerika pertama yang didesain oleh Igor Skorsky keturunan Rusia
yang lahir di Amerika melalui Vought-Sikorsky Company. Helikopter ini
bernama Sikorsky's VS-300, merupakan helikopter pertama yang sukses
menggunakan rotor/baling-baling belakang (Tail Rotor) yang berfungsi untuk
menetralkan tenaga putaran yang diproduksi oleh baling-baling utama.
Rotor atau sayap berputar pada helicopter berfungsi untuk mengangkat
pesawat keatas dan untuk memajukan pesawat maka diberikan kemiringan sayap
putar yang mengakibatkan pesawat bisa berjalan maju ataupun mundur. Karena
sayap putar berputar ke satu arah maka harus dilengkapi dengan rotor yang
ditempatkan dibuntut pesawat.
c) Balon udara panas
Adalah teknologi penerbangan pertama oleh manusia, ditemukan oleh
Montgolfier bersaudara di Annonay, Perancis pada 1783. Penerbangan pertama

8 | Geografi Transportasi dan Permukiman


dengan manusia diadakan pada 21 November 1783, di Paris oleh Pilâtre de Rozier
dan Marquis d'Arlandes. Balon udara panas dapat dikendalikan dan bukan hanya
dibawa angin yang dikenal dengan airship atau thermal airship.
Karakteristik kinerja transportasi udara terbagi dalam beberapa Aspek
antara lain :
Kecepatan didefinisikan sebagai perbandingan jarak tempuh perjalanan
terhadap besaran waktu ketika suatu moda transportasi mulai bergerak hingga
menuju ke titik tujuannya. Transportasi udara memiliki keunggulan dalam
kecepatan hingga sepuluh kali lebih cepat dibandingkan moda tranportasi lainnya.
Kelengkapan moda didefinisikan sebagai jaringan moda dan jumlah moda
yang terkait dengan suatu transportasi. Transportasi udara sangat terbatas
aksesnya, meskipun dari fungsi pencapaian, transportasi udara mampu bergerak
melalui batasan Negara dengan cepat. Transportasi udara memerlukan Bandar
udara yang biasanya terletak jauh dari daerah pemukiman, dan letak Bandar udara
yang tidak setiap lokasi atau daerah ada. Dengan demikian, transportasi udara
memerlukan kelengkapan moda yang terlibat di dalamnya, khususnya untuk akses
darat menuju ke tempat tujuan yang lebih spesifik.
Ketergantungan Transportasi udara dalam operasinya sangat bergantung
dengan kondisi cuaca. Asap, kabut dan awan biasanya dapat menyebabkan
tertunda atau berhenti sementara pengoperasian penerbangan. Meskipun terdapat
sistem navigasi yang canggih dan pengawas lalu lintas udara, pada kondisi cuaca
tertentu tetap dapat menyebabkan terhentinya penerbangan.
Kapasitas Pesawat udara memiliki kapasitas berat untuk terbang dan
ukuran fisik terbatas, sehingga kapasitas angkut pesawat sangat dibatasi. Selain
berat, ukuran dan jenis barang yang dimuat pun sangat terbatas.
Frekuensi Frekuensi didefinisikan sebagai jumlah perjalanan yang dapat
dilakukan pada periode waktu tertentu. Karena memiliki keunggulan dalam
kecepatannya, transportasi udara memiliki potensi frekuensi perjalanan yang
tinggi. Meskipun demikian, waktu tunggu muat barang dan penumpang terkadang
menyebabkan penurunan frekuensi. Dalam sisi ini juga, sebenarnya perbandingan
frekuensi perjalanan antar moda berbasis ukuran kecepatan tidak mudah.

9 | Geografi Transportasi dan Permukiman


Frekuensi penerbangan bisa lebih dari satu tujuan setiap harinya dengan jarak
yang jauh, walaupun jika diukur tingkat frekuensi terhadap waktunya menjadi
kurang baik.
Biaya Biaya merupakan jumlah uang yang harus dibayarkan oleh pelaku
perjalanan atau penerima jasa terhadap perjalanan yang dialaminya. Untuk
pengoperasian pesawat diperlukan komponen utama dan pendukung yang tidak
sedikit. Selain penilaian biaya operasi pesawat dan faktor pengembalian investasi,
penerbangan juga memerlukan fasilitas pendukung penerbangan misalnya ATC,
airport, dll., yang memerlukan biaya yang besar. Dibandingkan dengan moda
transportasi lainnya, transportasi udara memerlukan biaya operasional yang tinggi,
sehingga pengguna jasa penerbangan biasanya akan membayarkan uang yang
jumlahnya lebih besar daripada menggunakan moda transportasi lainnya.

10 | Geografi Transportasi dan Permukiman


BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kebutuhan transportasi merupakan kebutuhan turunan (derived demand)


akibat aktivitas ekonomi, sosial, dan sebagainya.
Sarana transportasi yang ada di darat, laut, maupun udara memegang
peranan vital dalam aspek sosial ekonomi melalui fungsi distribusi antara daerah
satu dengan daerah yang lain.
Kebanyakan dari negara maju menganggap pembangunan transportasi
merupakan bagian yang integral dari pembangunan perekonomian. Ada baiknya
pemerintah memperhatikan hal tersebut.

B. Saran

Ketika kita membuat sebuah makalah tentang identias sebuah negara di


dunia, sebaiknya kita membaca beberapa referensi dalam beberapa buku. Hal ini
bertujuan agar makalah yang kita buat terhindar dari kesalahan dengan pembaca.
Bisa saja pembaca sudah mengetahui hal tentang identitas dari negara yang akan
kita buat, sehingga tidak membuat pembaca bingung dengan makalah yang kita
buat ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan
yang membacanya.

11 | Geografi Transportasi dan Permukiman


DAFTAR PUSTAKA

https://docplayer.info/79966437-Moda-transportasi-laut-setijadi.html

http://seputarpengertian.blogspot.com/2014/08/pengertian-dan-karakteristik-
transportasi-udara.html

http://apriapita.blogspot.com/2016/06/transportasi-udara.html

http://danendrawannasays.blogspot.com/2015/12/makalah-moda-transportasi.html

https://www.academia.edu/29723020/Moda_Transportasi_Darat

12 | Geografi Transportasi dan Permukiman

Anda mungkin juga menyukai